8
No Nama Alat Tujuan Pemakaian Fungsi 1. Ventilator Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas secara mekanik yang di desain untuk menggantikkan/ menunjang fungsi pernafasan. 1. Memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru untuk mempertahankan ventilasi yang fisiologis. 2. Manipulasi “air way pressure” dan corak ventilasi untuk memperbaiki efiensi ventilasi dan oksigenasi. 3. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi kerja napas. 1. Menunjang fungsi pernafasan. 2. Mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi. Indikasi pemasangan : “Respiratory Rate” lebih dari 35 x/menit. “Tidal Volume” kurang dari 5 cc/kg BB. PaO 2 kurang dari 60, dengan FiO 2 “room air” PaCO 2 lebih dari 60 mmHg 2. Monitor Suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, 1. Mengetahui tanda vital pasien serta saturasi oksigen. 2. Dapat secara langsung melakukan monitoring jika kondisi pasien tiba-tiba memburuk. Untuk mengetahui tanda vital pasien, seperti tekanan darah, suhu, respiratory rate, nadi, saturasi oksigen pasien secara langsung tanda menggunakan peralatan manual dan mengetahui ECG. ECG adalah pemeriksaan

fungsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sd

Citation preview

NoNama AlatTujuan PemakaianFungsi

1.Ventilator

Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas secara mekanik yang di desain untuk menggantikkan/ menunjang fungsi pernafasan.

1. Memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru untuk mempertahankan ventilasi yang fisiologis.2. Manipulasi air way pressure dan corak ventilasi untuk memperbaiki efiensi ventilasi dan oksigenasi.3. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi kerja napas.1. Menunjang fungsi pernafasan.2. Mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi.

Indikasi pemasangan : Respiratory Rate lebih dari 35 x/menit. Tidal Volume kurang dari 5 cc/kg BB. PaO2 kurang dari 60, dengan FiO2 room air PaCO2 lebih dari 60 mmHg

2.Monitor

Suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga.

1. Mengetahui tanda vital pasien serta saturasi oksigen.2. Dapat secara langsung melakukan monitoring jika kondisi pasien tiba-tiba memburuk.Untuk mengetahui tanda vital pasien, seperti tekanan darah, suhu, respiratory rate, nadi, saturasi oksigen pasien secara langsung tanda menggunakan peralatan manual dan mengetahui ECG. ECG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan ECG ini juga termasuk pemeriksaan Heart Rate atau detak jantung pasien dalam satu menit

Bagian bagian dari monitor :

Kabel monitor ECG

Biasanya terdiri dari 5 elektrode yang terpasang dengan berbagai macam warna.elektrode ECG monitor umumnya RA, LA, RL, LL, dan V.

NIBP (Non Invasive Blood Pressure)

SpO2

Temperatur

3.Syring Pump

Syringe pump adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur pemberian medikasi intravena pada klien. Jumlah cairan yang dimasukkan kedalam tubuh pasien, dengan satuan mili liter per jam (ml/h)

1. Untuk menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan klien.2. Untuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu pemberian yang lama.3. Untuk mencegah periode kadar obat atau cairan yang dimasukan, dimana tingkat obat di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.Memberikan cairan ke dalam tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk memberikan nutrisi atau obat seperti : insulin atau hormon lainnya, antibiotik, obat kemoterapi, dan penghilang rasa sakit, dengan cara yang terkendali.

4.Infus Pump

Digunakan untuk mengatur jumlah cairan / obat yang masukkan kedalam tubuh melalui sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena.

1. Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien.2. Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan.Mengatur jumlah cairan / obat yang masukkan kedalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena

4. Laringoskop

Laringoskop adalah alat yang digunakan untuk melihat laring secara langsung supaya kita dapat memasukkan pipa trakhea dengan baik dan benarMelihat langsung laring untuk mendeteksi adanya tumor, benda asing, kerusakkan saraf atau struktur lain atau kelainan-kelainan lain.Melihat laring secara langsung dalam proses intubasi endotrakeal.

Intubasi endotrakeal dilakukan pada kasus henti jantung, pasien sadar dengan gangguan pernafasan dimana pemberian oksigen dirasa tidak adekuat dengan alat-alat ventilasi yang tidak invasif, atau pada keadaan dimana pasien tidak dapat mempertahankan jalan napas (pasien koma).

5. Gudel (Oropharingeal Tube) OPA

Sebuah tabung / pipa yang dipasang antara mulut dan pharynx pada orang yang tidak sadar yang berfungsi untuk membebaskan jalan nafas.

1. Pemeliharaan jalan nafas pasien dalam ketidaksadaran,2. Melindungi endotracheal tube dari gigitan,3. Memfasilitasi suction pada jalan nafasAlat untuk menopang mulut pada pasien koma agar saluran nafas terbuka. Dimasukkan keorofaring untuk menghasilkan jalan udara antara lidah dan langit-langit mulut.

6. Ambu bagAmbu bag adalah alat untuk memompa oksigen udara bebas.

1. Untukmemperbaiki fungsi ventilasi dengan caramemberikan pernapasan buatanuntuk menjamin kebutuhan adanya oksigen.2. Untuk menjamin pertukaran antara oksigen (O2 ) dan karbondioksida (CO2 ) yang terjadi diparu-paru secara normal.

Bag yang berfungsi untuk memompa oksigen udara bebas, valve/pipa berkatup dan masker yang menutupi mulut dan hidung.

Indikasi penggunaan :1. Pasien dengan gangguan system pernapasan dan memerlukan bantuan pernapasan.2. Pasien dengan henti nafas.3. Pasien dengan cardiac arrest.4. Pasien dengan respiratory failure.5. Pasien yang sebelum, selama atau sesudah menjalani suction.

7. Suction

Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas2. Membebaskan jalan nafas dari secret/ lendir yang menumpuk3. Mendapatkan sampel/sekret untuk tujuan diagnosa.

Untuk menghisap lendir atau secret yang menyumbat jalan napas.

8. Humidifier oksigen

Pemberian oksigen, melalui tabung humidifier. Humidifier ini untuk melembabkan oksigen sebelum diterima oleh pasien.

1. Untuk memenuhi kekurangan zat asam ( Oksigen )2. Untuk membantu kelancaran metabolism3. Untuk mencegah hypoxsia misalnya pada penyelam , penerbang, pendaki gunung, dan pekerja tambang .4. Sebagai tindakan pengobatan

1. Memberikan bantuan oksigen agar adekuat.

Indikasi pemberian :1. Pada pasien anoxia, dan hypoxia2. Pada pasien yang mengalami kelumpuhan alat alat pernafasan3. Pada pasien yang mendapat trauma paru paru4. Pada pasien dalam keadaaan gawat dan coma 5. Pada pasien yang tiba tiba memperlihatkan tanda tanda syok

9. Humidifier suction

10. Pinset anatomis

Untuk membantu proses menjahit luka, untuk menjepit otot.

11. Pinset chirurgisAlat ini memiliki fungsi yang sama dengan pinset anatomi yakni untuk membentuk pola jahitan, meremove jahitan, dan fungsi-fungsi lainnya.