86
FUNGSI BANTUAN HUKUM BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL Oleh: Junni Muslimin, S.Ag. MA (Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu)

FUNGSI Bantuan Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

  • Upload
    kevlyn

  • View
    166

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FUNGSI Bantuan Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil. Oleh : Junni Muslimin , S.Ag . MA ( Kasubbag Hukmas dan KUB K anwil Kemenag Provinsi Bengkulu ). PERAN BIRO HUKUM DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA. 2. TUGAS POKOK BIRO HUKUM DAN KLN. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

FUNGSI BANTUAN HUKUM BAGI PEGAWAI NEGERI

SIPIL

Oleh: Junni Muslimin, S.Ag. MA

(Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu)

Page 2: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

2

PERAN BIRO HUKUM

DALAM PELAKSANAAN TUGAS

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

2

Page 3: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan pembinaan administrasi hukum, penelahaan, dan koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan, serta pembinaan kerjasama luar negeri berdasarkan kebijakan Sekretariat Jenderal.

TUGAS POKOK BIRO HUKUM DAN KLN

Page 4: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

VISI KEMENTERIAN AGAMA

4

“Terwujudnya

Masyarakat Indonesia

Taat Beragama, Rukun,

Cerdas, Mandiri dan

Sejahtera Lahir Batin ”

Page 5: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

MISI KEMENTERIAN AGAMA

5

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.

3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Page 6: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

VISI

KualitasPemahamanPengamalanAgama

KerukunanUmatBeragama

KualitasPendidikanAgama danKeagamaan

KualitasPenyeleng-garaanHaji

Page 7: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

DEFINISI

HUKUM = TATA NILAI

7

HUKUM ADALAH TATA NILAI YANG DISEPAKATI

MENJADI SUATU STANDAR PERILAKU YANG

WAJIB DIIKUTI, BERSIFAT MEMAKSA, DAN

MEMBERIKAN SANGSI BAGI ORANG YANG

MELANGGARNYA.

Page 8: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Ketetapan MPR-RI;3. Undang-Undang/PERPU; 4. Peraturan Pemerintah;5. Peraturan Presiden;6. Peraturan Daerah Propinsi;7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Pasal 7 Ayat (1)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Page 9: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Undang Undang Dasar 1945

9

Pasal 1(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan,

yang berbentuk Republik.

(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilak sanakan menurut Undang Undang Dasar.***)

(3) Negara Indonesia adalah negara hukum. ***)

Pasal 4(1) Presiden Republik Indonesia memegang

kekuasaan pemerintahan menurut Undang Undang Dasar.

Page 10: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 17(1) Presiden dibantu oleh menteri menteri

negara.(2) Menterimenteri itu diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden. *)(3) Setiap menteri membidangi urusan

tertentu dalam pemerintahan. *)(4) Pembentukan, pengubahan, dan

pembubaran kementerian negara diatur dalam undangundang.***)

LANDASAN HUKUM KEMENTERIAN

Page 11: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 28E(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan

beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. **)

TUGAS DI BIDANG HAM (AGAMA)

Page 12: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 28I(1)Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. **)

TUGAS DI BIDANG HAM (AGAMA)

Page 13: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 28J

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. **)

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undangundang dengan maksud sematamata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. **)

TUGAS DI BIDANG HAM

Page 14: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 29

(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

TUGAS DI BIDANG AGAMA

Page 15: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pasal 31(1) Setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan. ****)(2) Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. ****)

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undangundang.****)

TUGAS DI BIDANG PENDIDIKAN

Page 16: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. ****)

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan menjunjung tinggi nilainilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. ****)

TUGAS DI BIDANG PENDIDIKAN

Page 17: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

VISI

MISI

Terwujudnya peraturan per-undang2-an yg kondusif bagi kehidupan beragama;Terwujudnya KLN yg menguntungkan bagi kehidupan beragama.

Mewujudkan per-undang2an yg kondusif bagi pelaksanaan kehidupan beragama;Meningkatkan pemahamanthdp peraturan per-undang2an di bidang agama;Memperjuangkan/menyelesaikan kasus2 hukum di lingkungan Kementerian Agama;Mendayagunakan kerjasama luar negeri untuk mendukung pengembangan kehidupan beragama di Indonesia.

Page 18: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

S T R A T E G I

Disiplin

Networking

Kreatif dan Inovatif

Amanah

Page 19: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Menyiapkan, menyusun & meng-evaluasi peraturan perundang-undangan bidang agama

Memberikan penyuluhan hukum kepada aparat Kementerian Agama dan masyarakat

Memberikan pertimbangan hukum kepada pimpinan Kementerian Agama dan mewakilinya di pengadilan

Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga dan masyarakat keagamaan asing yang berada di Indonesia

Memberikan pelayanan terhadap tenaga-tenaga keagamaan, pelajar dan mahasiswa bidang agama di Indonesia.

Program Umum:

Page 20: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

20

Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), mencakup peraturan yang ditetapkan oleh MPR, DPR, DPRD, MA, MK, BPK, KY, BI, menteri, lembaga atau komisi yg setingkat yang dibentuk oleh undang-undang, Pemerintah atas perintah undang-undang, DPRD Prop, Gubernur, DPRD kab/kota, bupati, walikota, kepala desa atau yg setingkat.

Pasal 8 ayat (1)

LANDASAN HUKUM PERATURAN MENTERI

Page 21: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Peraturan perundang - undangan sebagai mana dimaksud pd ayat (1) diakui kebera daannya & mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Pe raturan Perundang-undangan yg lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan.

Pasal 8 ayat (2)

LANDASAN HUKUM PERATURAN MENTERI

Peraturan perundang - undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.)

Page 22: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

22

MAHKAMAH AGUNGMahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang undangan di bawah undang undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undangundang. Pasal 24A (1)

LEMBAGA KONTROL PER-UNDANG2-AN

Page 23: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

23

MAHKAMAH KONSTITUSIMahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putu sannya bersifat final untuk menguji undang undang terhadap Undang Undang Dasar, me mutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. ***) (Pasal 24C (1))

LEMBAGA KONTROL PER-UNDANG2-AN

Page 24: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(1) Materi muatan mengenai ketentuan pidana hanya dapat dimuat dalam:a. Undang-Undang;b. Peraturan Daerah Provinsi; atauc. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

(2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c berupa ancaman pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak 50 juta rupiah.

Pasal 15

KETENTUAN PIDANA

Page 25: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Page 26: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

26

HAL-HAL KHUSUS

PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENYIDIKAN PENCABUTAN PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG–

UNDANGAN PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH

PENGGANTI UNDANG–UNDANG MENJADI UNDANG–UNDANG

PENGESAHAN PERJANJIAN INTERNASIONAL

Page 27: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

27

JUDUL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1.Judul Peraturan Perundang–undangan memuat keterangan mengenai jenis, nomor, tahun pengundangan atau penetapan, dan nama Peraturan Perundang–undangan.

2.Nama Peraturan Perundang–undangan dibuat secara singkat dan mencerminkan isi Peraturan Perundang–undangan.

3.Judul ditulis seluruhnya dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda baca.

Page 28: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

28

PEMBUKAAN

Pembukaan Peraturan Perundang–undangan terdiri atas:1. Frase Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha

Esa;2. Jabatan Pembentuk Peraturan

Perundang-undangan;3. Konsiderans;4. Dasar Hukum; dan5. Diktum.

Page 29: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

29

BATANG TUBUH

Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan Perundang-undangan yang dirumuskan dalam pasal-pasal.Pada umumnya dikelompokkan ke dalam: Ketentuan Umum; Materi Pokok yang Diatur; Ketentuan Pidana (jika diperlukan); Ketentuan Peralihan (jika

diperlukan); Ketentuan Penutup.

Page 30: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

30

PENUTUP

Penutup merupakan bagian akhir Peraturan Perundang-undangan dan memuat:1.rumusan perintah pengundangan dan

penempatan Peraturan Perundang-undangan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, Berita Negara Republik Indonesia, Lembaran Daerah, atau Berita Daerah;

2.penandatanganan pengesahan atau penetapan Peraturan Perundang-undangan;

3.Pengundangan Peraturan Perundang-undangan; dan

4.akhir bagian penutup.

Page 31: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

31

PENJELASAN

a. Setiap Undang-Undang perlu diberi penjelasan.

b. Peraturan Perundang-undangan di bawah Undang-Undang dapat diberi penjelasan, jika diperlukan.

Page 32: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

32

LAMPIRAN

Jika Peraturan Perundang-undangan memerlukan lampiran:1. harus dinyatakan dalam batang tubuh

dan dinyatakan bahwa lampiran tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.

2. Pada akhir lampiran harus dicantumkan nama dan tanda tangan pejabat yang mengesahkan/menetapkan Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.

Page 33: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

33

BAHASA PERUNDANG-UNDANGAN

Prinsip:1. Bahasa yang digunakan dalam

Peraturan Perundang-undangan adalah Bahasa Indonesia. Jika diperlukan menggunakan kata atau istilah dalam bahasa asing, harus dicetak miring.

2. Dirumuskan dalam suatu kalimat yang tegas, jelas, singkat, dan mudah dimengerti.

3. Kata, frasa atau susunan kalimat yang yang digunakan tidak memiliki pengertian lain.

Page 34: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

34

PILIHAN KATA

1. Untuk menyatakan maksimum atau minimum, gunakan kata “paling”;

2. Untuk menyatakan tidak termasuk, gunaka kata ”kecuali”;

3. Untuk menyatakan makna termasuk, guakan kata “selain”;

4. Untuk menyatakan pengandaian atau kemungkinan, gunakan kata “jika, apabila, atau dalam hal”;

5. Untuk menyatakan kumulatif, gunakan kata “dan”;

6. Untuk menyatakan sifat deskresioner dari suatu kewenangan , gunakan kata “dapat”;

7. Untuk menyatakan adanya kewajiban, gunakan kata “wajib”; dan

8. Untuk menyatakan pemenuhan suatu kondisi atau persyaratan, gunaka kata “harus”.

Page 35: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

35

BEBERAPA TEKNIK PENGACUAN

1. Untuk menunjuk pasal gunakan frasa “sebagaimana dimaksud dalam Pasal ….;

2. Untuk menunjuk ayat gunakan frasa “sebagaimana dimaksud pada ayat …. ”;

3. Pengacuan dua atau lebih Pasal atau ayat, gunakan frasa “sampai dengan”;

4. Pengacuan dua atau lebih Pasal/ayat yg berurutan, tetapi terdapat pasal/ayat yg dikecualikan, gunakan kata “kecuali”;

5. Untuk menyatakan bahwa berbagai ketentuan dalam suatu Peraturan Perundang-undangan masih berlaku, gunakan frasa “berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yg diatur dalam Undang-Undang ini.

Page 36: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

36

Substansi Perundang-undangan

Jika Peraturan Perundang-undangan yang dinyatakan masih tetap berlaku hanya sebagian dari ketentuan peraturan perundang–undangan tersebut, gunakan frase tetap berlaku, kecuali ….Contoh :

Pada saat Undang-Undang ini berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor … Tahun … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun … Nomor … , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ........) tetap berlaku, kecuali Pasal 5 sampai dengan Pasal 10.

Page 37: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 38: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil

untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan

perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi

hukuman disiplin.

DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 39: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS

yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan

ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar

jam kerja.

PELANGGARAN DISIPLIN PNS

Page 40: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

KEWAJIBAN

40

PNS wajib:1. mengucapkan sumpah/janji PNS;2. mengucapkan sumpah/janji jabatan;3. setia dan taat kepada Pancasila,

UUD 1945, NKRI, & Pemerintah;4. Menaati peraturan perundang-

undangan;5. melaksanakan tugas kedinasan6. menjunjung tinggi kehormatan

negara, Pemerintah,dan martabat PNS;

7. mengutamakan kepentingan negara8. memegang rahasia jabatan;

Page 41: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

KEWAJIBAN

41

9. jujur, tertib, cermat, dan bersemangat;

10. melaporkan yang dapat membahayakan atau merugikan negara;

11. menaati ketentuan jam kerja;12. mencapai sasaran kerja;13. menggunakan dan memelihara BMN;14. pelayanan kepada masyarakat;15. membimbing bawahan;16. memberikan kesempatan bawahan;

dan17. menaati peraturan kedinasan.

Page 42: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

LARANGAN

42

Setiap PNS dilarang:1. menyalahgunakan wewenang;2. menjadi perantara (makelar);3. bekerja utk negara/lembaga Int’l;4. bekerja pada perusahaan/LSM asing;5. memiliki, menjual, membeli,

menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan BMN;

6. melakukan kegiatan yg merugikan negara;

7. memberi atau menyanggupi untuk jabatan;

Page 43: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

LARANGAN

43

8. Menerima hadiah/pemberian utk jabatan;

9. menghalangi atau mempersulit pihak lain yg mengakibatkan kerugian

10.menghalangi tugas kedinasan berdampak negatif kpd negara;

11.berkampanye mendukung salah satu calon peserta Pemilu;

12. membuat keputusan/kegiatan dukung Capres/Cawapres;

13. Membuat keputusan/kegiatan dukung Calon Kada/Wakada;

Page 44: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

PNS yang tidak menaati ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Kewajiban dan/atau Larangan dijatuhi

hukuman disiplin.

PRINSIP PENJATUHA N HUKUMAN DISIPLIN

Dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pidana, PNS

yang melakukan pelangggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.

Page 45: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: a. hukuman disiplin ringan; b. hukuman disiplin sedang; dan c. hukuman disiplin berat.

HUKUMAN DISIPLIN

Page 46: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(2) Jenis hukuman disiplin RINGAN terdiri dari: a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puas secara

tertulis.

HUKUMAN DISIPLIN

Page 47: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(3) Jenis hukuman disiplin SEDANG terdiri dari: a. penundaan kenaikan gaji berkala

selama 1 (satu) tahun; b. penundaan kenaikan pangkat

selama 1 (satu) tahun; dan c. penurunan pangkat setingkat

lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

HUKUMAN DISIPLIN

Page 48: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(4) Jenis hukuman disiplin BERAT terdiri dari: a. penurunan pangkat setingkat lebih

rendah selama 3 (tiga) tahun; b. pemindahan dalam rangka penurunan

jabatan setingkat lebih rendah; c. pembebasan dari jabatan; d. pemberhentian dengan hormat

tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan

e. pemberhentian tidak dengan hormat sebaga PNS.

HUKUMAN DISIPLIN

Page 49: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pejabat struktural eselon V dan pejabat yang setara menjatuhkan hukuman disiplin

bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional umum golongan I/a sampai dengan golongan I/d untuk semua jenis

hukuman disiplin ringan.

KEWENANGAN

Page 50: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pejabat struktural eselon IV dan pejabat yang setara menjatuhkan hukuman disiplin bagi:

1. Pejabat struktural eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan fungsional umum golongan II/a dan golongan II/b untuk semua jenis hukuman disiplin ringan; dan

2. Pejabat fungsional umum golongan I/a sampai dengan golongan I/d untuk hukuman disiplin penundaan KGB, atau penundaan KP.

KEWENANGAN

Page 51: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pejabat struktural eselon III dan pejabat yang setara menjatuhkan hukuman disiplin bagi: 1. Pejabat eselon IV, fungsional tertentu

jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsional umum golongan II/c sampai dengan golongan III/b untuk semua jenis hukuman disiplin ringan; dan

2. Pejabat eselon V, fungsional tertentu jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, dan fungsional umum golongan II/a dan golongan II/b utk jenis hukuman disiplin penundaan KGB, atau penundaan KP.

KEWENANGAN

Page 52: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pejabat struktural eselon II dan pejabat yang setara menjatuhkan hukuman disiplin bagi:1. Pejabat struktural eselon III, fungsional

tertentu jenjang Muda dan Penyelia, dan fungsional umum golongan III/c dan golongan III/d untuk semua jenis hukuman disiplin ringan; dan

2. Pejabat struktural eselon IV, fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan, dan fungsionl umum golongan II/c sampai dengan golongan III/b untuk jenis hukuman disiplin penundaan KGB, atau penundaan KP.

KEWENANGAN

Page 53: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Hukuman bagi PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja berupa:a. teguran lisan, apabila tidak masuk kerja

tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) hari kerja;

b. teguran tertulis, apabila tidak masukkerja tanpa alasan yang sah selama 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja; dan

c. pernyataan tidak puas secara tertulis, apabila tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11 (sebelas) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja;

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEMBOLOS

Page 54: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Hukuman bagi PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja berupa: a. penundaan KGB selama 1(satu) tahun,

apabila tidak masuk kerja selama 16 (enam belas) sampai dengan 20 (dua puluh) hari kerja;

b. penundaan KP selama 1 (satu) tahun,apabila tidak masuk kerja selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja;

c. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun, apabila tidak masuk kerja selama 26 (dua puluh enam) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja;

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEMBOLOS

Page 55: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Hukuman bagi PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja berupa: a. penurunan pangkat setingkat lebih

rendah selama 3 (tiga) tahun, apabila tidak masuk kerja selama 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja;

b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah,apabila tidak masuk kerja selama 36 (tiga puluh enam) sampai dengan 40 (empat puluh) hari kerja;

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEMBOLOS

Page 56: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

c. pembebasan dari jabatan bagi PNS, apabila tidak masuk kerja selama 41 (empat puluh satu) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja; dan

d. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS , apabila tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih;

HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEMBOLOS

Page 57: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(1) Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

(2) Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya.

KEWAJIBAN MENJATUIHKAN HUKUMAN

Page 58: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

(3) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sama dengan jenis hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yangmelakukan pelanggaran disiplin.

(4) Atasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), juga menjatuhkan hukuman disiplin terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

KEWAJIBAN MENJATUIHKAN HUKUMAN

Page 59: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

UPAYA HUKUM

59

KEBERATAN adalah upaya administratif yang dapat

ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang

dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum kepada atasan pejabat yang

berwenang menghukum.

Page 60: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

UPAYA HUKUM

60

BANDING ADMINISTRATIFadalah upaya administratif yang dapat

ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin berupa

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS yang

dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang menghukum, kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian.

Page 61: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

SELESAI

TERIMA KASIH

Page 62: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Pengertian Bantuan Hukum

Bantuan hukum (legal aid) berasal dari kata “bantuan” yang berati pertolongan dengan tanpa mengharapkan imbalan dan kata “hukum” yang mengandung pengertian keseluruhan kaidah (norma) nilai mengenai suatu segi kehidupan masyarakat dengan maksud untuk menciptakan kedamaian.

Bantuan hukum adalah jasa yang diberikan advokat berupa memberikan konsultasi, menjalankan kuasa, mewakili,mendampingi, membela dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien

Page 63: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

…………..lanjutan

Bantuan hukum adalah jasa memberi bantuan dengan bertindak sebagai pembela dari seseorang yang tersangkut dalam perkara pidana maupun sebagai kuasa dalam perkara perdata atau tata usaha negara di muka pengadilan (litigation) dan atau memberi nasihat hukum di luar pengadilan (non litigation

Bantuan hukum adalah suatu konsep untuk mewujudkan persamaan dihadapan hukum ( Equality before the law) dan pemberian jasa hukum serta pembelaan hukum( access to legal counsel) dalam kerangka keadilan bagi semua orang (justice for all)

Page 64: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Dasar Hukum Bantuan Hukum1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pasal 27 ayat (1),“Setiap warga negara sama kedudukannya dalam hukum, dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan pemerintah tersebut tanpa terkecuali.”

Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum tanpa terkecuali yang meliputi hak untuk dibela (acces to legal counsel), diperlakukan sama di depan hukum (equality before the law), keadilan untuk semua (justice for all).

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 4

“Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hari nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut……..”

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat Pasal 22 ayat (1)

“Adokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu.”.

Page 65: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

…………Lanjutan4. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang Nomor 8 Tahun

1981) Pasal 54

“Guna kepentingan pembelaan, tersangka atau terdakwa berhak mendapat bantuan hukum dari seseorang atau lebih penasehat hukum selama dalam waktu dan pada setiap tingkat pemeriksaan, menurut tata cara yang ditentukan dalam undang-undang ini.”

Pasal 55“Untuk mendapatkan penasehat hukum tersebut dalam pasal 54, tersangka atau terdakwa berhak memilih sendiri penasehat hukum .”

Pasal 56 ayat 1“Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman pidana lima belas tahun atau lebih atau bagi mereka yang tidak mampu yang diancam dengan pidana lima tahun atau lebih yang tidak mempunyai penasehat hukum sendiri, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk penasehat hukum bagi mereka.”

Page 66: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

……..Lanjutan

5. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Pasal 56(1) Setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum.

(2) Negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu.

Pasal 57(1) Pada setiap pengadilan negeri dibentuk pos bantuan hukum kepada pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum.

(2) Bantuan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan secara cuma-cuma pada semua tingkat peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

(3) Bantuan hukum dan pos bantuan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

Page 67: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Unsur-unsur dari bantuan hukum

1) adanya jasa hukum;

Pemberian bantuan diberikan dalam ruang lingkup permasalahan hukum yang dialami oleh orang yang membutuhkan bantuan karena keterlibatannya dalam masalah hukum sedangkan orang tersebut kurang mengerti hukum atau kurang mengetahui hukum dan termasuk orang yang tidak mampu dalam segi keuangan.

Page 68: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

……………Lanjutan

2) tindakan untuk menjadi pembela/kuasa di luar maupun di dalam pengadilan;

Tindakan yang dilakukan oleh pemberi bantuan hukum berupa pembelaan-pembelaan yang dilakukan sebagai pembela/penasehat hukum dalam perkara pidana yang dilakukan mulai dari tingkat kepolisian, kejaksaan maupun pengadilan

Tindakan yang dilakukan oleh pemberi bantuan hukum dalam penanganan perkara perdata/tata usaha negara untuk menjadi kuasa guna mewakili, bertindak untuk dan atas nama serta guna kepentingan orang yang membutuhkan bantuan hukum baik di dalam maupun di pengadilan

Page 69: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

…………Lanjutan

3) adanya nasehat-nasehat hukum/konsultan hukum

Memberikan nasehat, pertimbangan, pengertian dan pengetahuan hukum kepada orang yang membutuhkan bantuan hukum terhadap permasalahan-permasalahan hukum yang sedang dihadapi

Page 70: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Bantuan hukum bagi PNS

Bantuan Hukum yang diberikan untuk mewakili Pemerintah Kota/Kabupaten pada sidang-sidang pengadilan dan atau bantuan yang sifatnya mendampingi Pemerintah Kota/aparatur/PNS secara perorangan pada jajaran peradilan atau sebagai pendamping dan/atau saksi;

Page 71: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

………..Lanjutan

Advokasi Hukum adalah Masukan yang diberikan kepada Pemerintah Kota terhadap permasalahan hukum dan atau permasalahan kebijakan di tinjau dari hukum perundang-undangan oleh instansi vertikal

Page 72: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Akses untuk mendapatkan bantuan hukum

Melalui bagian hukum pada instansi pemerintahan Kota/Kabupaten yang bersangkutan

Melalui jasa advokat profesional yang berlisensi

Melalui lembaga-lembaga bantuan hukum

Melalui bagian hukum pada instansi pemerintahan Kota/Kabupaten yang telah bekerjasama dengan advocat yang berlisensi.

Page 73: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Latar Belakang Adanya Bantuan Hukum Bagi PNS

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintahan PNS banayak mengahadapi risiko seperti : adanya pengaduan masyarakat, tuntutan hukum,persidangan pidana,perdata,tata usaha negara dan kasus-kasus lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi PNS.

Page 74: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Kuasa hukum pemerintah yaitu….?

Kuasa Hukum Pemerintah Kota /Kabupaten adalah Pejabat/Aparatur karena tupoksinya dan atau Sarjana Hukum yang telah mengikuti PKPA yang dibuktikan dengan sertifikat yang diberi Kuasa Hukum oleh Pemko untuk menanggulangi kasus hukum baik litigasi maupun non litigasi

PKPA adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti pendidikan khusus profesi advokat dan dibuktikan dengan sertifikat

Page 75: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

……….Lanjutan

Jaksa selaku pengacara negara untuk mewakili lembaga negara,instansi pemerintah pusat/daerah,BUMN/BUMD berdasarkan surat kuasa khusus bertindak sebagai penggugat maupun tergugat (dalam hal perkara perdata dan tata usaha negara)

Page 76: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Maksud, Tujuan Dan Sasaran Pemberian bantuan hukum bagi PNS

(1) Maksud adalah Memberikan pelayanan bantuan hukum terhadap Pemerintah Kota dan atau Aparatur Pemerintah Daerah /Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugas kedinasan.

(2)Tujuan adalah Membantu Pemerintah Kota dan Aparatur dan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas kedinasan dalam menghadapi permasalahan hukum.

(3)Sasaran adalah Membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi Pemerintah Kota atau Aparatur Pemerintah Daerah/PNS.

Page 77: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Penanganan Perkara

(1) Bantuan hukum penanganan perkara diberikan dalam bidang Hukum Perdata, Tata Usaha Negara dan Hukum Konstitusi yang dilakukan sejak dari Pengadilan Negeri, pengadilan Tata Usaha Negara (pengadilan tingkat bawah), Pengadilan Tinggi untuk perkara tingkat banding dan Mahkamah Agung untuk perkara tingkat kasasi dan Mahkamah Konstitusi untuk perkara/konflik ketatanegaraan diperlukan bantuan hukum dalam penanganan perkara dan atau penyelesaian perkara diluar pengadilan.

Page 78: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

…………..Lanjutan

(2)Bantuan Hukum dalam penanganan perkara pidana terhadap aparatur/PNS pemerintah Daerah hanva bersifat mendampingi sejak dari Kepolisian, Kejaksaan dan pengadilan dan mewakili aparatur/PNS pada pengadilan apabila dibutuhkan untuk itu atau sebagai saksi dan untuk membela perkara PNS/Aparatur dan masalah tindak pidana khusus dalam masalah pelaksanaan tugas kedinasan disediakan advokad profesional ditambah alumni PKPA/ Aparatur Bagian Hukum;

Page 79: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Dasar Aturan

UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

(Apabila merugikan keuangan atau perekonomian negara)

Pasal 3

Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Page 80: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Dasar Aturan

UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Pasal 22

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 23

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mendapatkan informasi kegiatan usaha pesaingnya yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.

Pasal 24

Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menghambat produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa pelaku usaha pesaingnya dengan maksud agar barang dan atau jasa yang ditawarkan atau dipasok di pasar bersangkutan menjadi berkurang baik dari jumlah, kualitas, maupun ketepatan waktu yang dipersyaratkan.

Page 81: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Dasar Aturan

Pasal 48(2) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5 sampai dengan Pasal 8,

Pasal 15, Pasal 20 sampai dengan Pasal 24, dan Pasal 26 Undang-undang ini diancam pidana denda serendah-rendahnya Rp 5.000.000.000,00 ( lima miliar rupiah) dan setinggi-tingginya Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah), atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 5 (lima) bulan.

Page 82: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Posisi KPPU dalam Sistem Peradilan Indonesia

Page 83: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil
Page 84: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil
Page 85: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil
Page 86: FUNGSI  Bantuan  Hukum bagi Pegawai Negeri Sipil

Terimakasih