39
DEFINISI DEFINISI Gagal ginjal akut Gagal ginjal akut Penurunan tiba – tiba faal ginjal Penurunan tiba – tiba faal ginjal pada individu dengan ginjal sehat pada individu dengan ginjal sehat sebelumnya, dengan atau tanpa sebelumnya, dengan atau tanpa oliguria dan berakibat azotemia oliguria dan berakibat azotemia progresif disertai kenaikan ureum progresif disertai kenaikan ureum dan kreatinin darah. dan kreatinin darah. Gagal ginjal kronik Gagal ginjal kronik Penurunan faal ginjal yang menahun, Penurunan faal ginjal yang menahun, yang umumnya tidak reversibel dan yang umumnya tidak reversibel dan cukup lanjut. cukup lanjut.

GAGAL GINJAL Eriwn

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAGAL GINJAL Eriwn

DEFINISIDEFINISI

Gagal ginjal akutGagal ginjal akutPenurunan tiba – tiba faal ginjal pada Penurunan tiba – tiba faal ginjal pada individu dengan ginjal sehat sebelumnya, individu dengan ginjal sehat sebelumnya, dengan atau tanpa oliguria dan berakibat dengan atau tanpa oliguria dan berakibat azotemia progresif disertai kenaikan azotemia progresif disertai kenaikan ureum dan kreatinin darah.ureum dan kreatinin darah.

Gagal ginjal kronikGagal ginjal kronikPenurunan faal ginjal yang menahun, Penurunan faal ginjal yang menahun, yang umumnya tidak reversibel dan yang umumnya tidak reversibel dan cukup lanjut. cukup lanjut.

Page 2: GAGAL GINJAL Eriwn

ANATOMIANATOMI

Page 3: GAGAL GINJAL Eriwn

ANATOMIANATOMI

Page 4: GAGAL GINJAL Eriwn

ANATOMIANATOMI

Page 5: GAGAL GINJAL Eriwn

ETIOLOGIETIOLOGI

Gagal Ginjal Akut (GGA)Gagal Ginjal Akut (GGA)

Diklasifikasikan dalam 3 kelompok, yaitu :Diklasifikasikan dalam 3 kelompok, yaitu : Pre renal atau sirkulasi.Pre renal atau sirkulasi. Terjadi akibat Terjadi akibat

kurangnya perfusi ginjal dan perbaikan kurangnya perfusi ginjal dan perbaikan dapat terjadi dengan cepat setelah dapat terjadi dengan cepat setelah kelainan tersebut diperbaiki, misalnya kelainan tersebut diperbaiki, misalnya hipovolemia atau hipotensi, penurunan hipovolemia atau hipotensi, penurunan curah jantung, dan peningkatan viskositas curah jantung, dan peningkatan viskositas darah.darah.

Page 6: GAGAL GINJAL Eriwn

ETIOLOGIETIOLOGI

Renal atau intrinsik atau parenkimalRenal atau intrinsik atau parenkimalAkibat penyakit pada ginjal atau Akibat penyakit pada ginjal atau pembuluhnya.pembuluhnya. Terdapat kelainan histologi dan Terdapat kelainan histologi dan kesembuhan tidak terjadi dengan segera kesembuhan tidak terjadi dengan segera pada perbaikan faktor pre renal atau pada perbaikan faktor pre renal atau obstruksi, misalnya nekrosis tubular akut, obstruksi, misalnya nekrosis tubular akut, nekrosis kortikal akut, penyakit glomerulus nekrosis kortikal akut, penyakit glomerulus akut, obstruksi vaskular akut, dan akut, obstruksi vaskular akut, dan nefroktomi.nefroktomi.

Page 7: GAGAL GINJAL Eriwn

ETIOLOGIETIOLOGI

Post renal atau obstruksiPost renal atau obstruksi

Terjadi akibat obstruksi saluran urin, Terjadi akibat obstruksi saluran urin, misalnya obstruksi pada kandung misalnya obstruksi pada kandung kemih, uretra, kedua ureter, dsb.kemih, uretra, kedua ureter, dsb.

Page 8: GAGAL GINJAL Eriwn

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT 1.1. Teori kebocoran kembali (Teori kebocoran kembali (back-leak back-leak

theory)theory)2.2. Teori kebocoran tubulus (Teori kebocoran tubulus (Tubular Tubular

obstruction theory)obstruction theory)3.3. Teori vaskuler Teori vaskuler (Vascular theory)(Vascular theory)4.4. Teori sistem renin – angiotensin Teori sistem renin – angiotensin

(RA) (RA) (Renin-angioensin system (Renin-angioensin system theory)theory)

Page 9: GAGAL GINJAL Eriwn

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

5.5. Teori pembengkakan sel Teori pembengkakan sel (Potensial (Potensial cell swelling theory)cell swelling theory)

Page 10: GAGAL GINJAL Eriwn

Perjalanan Klinis Gagal Ginjal Perjalanan Klinis Gagal Ginjal AkutAkut

dibagi menjadi tigastadium : Oliguria, dibagi menjadi tigastadium : Oliguria, diuresis dan pemulihan. diuresis dan pemulihan.

Stadium oliguriaStadium oliguriaGambaran klinis seringkali Gambaran klinis seringkali didominasi oleh riwayat komplikasi didominasi oleh riwayat komplikasi pembedahan, medis maupun pembedahan, medis maupun obsetrik yang dapat menyebabkan obsetrik yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.gagal ginjal akut.

Page 11: GAGAL GINJAL Eriwn

Perjalanan Klinis Gagal Ginjal Perjalanan Klinis Gagal Ginjal AkutAkut

Stadium DiuresisStadium Diuresis

Stadium diuresis gagal ginjal akut Stadium diuresis gagal ginjal akut dimulai bila pengeluaran kemih dimulai bila pengeluaran kemih meningkat sampai lebih dari 400 ml meningkat sampai lebih dari 400 ml per hari. Stadium ini berlangsung 2 per hari. Stadium ini berlangsung 2 sampai 3 minggu. Pengeluaran sampai 3 minggu. Pengeluaran kemih sehari – hari jarang melebihi 4 kemih sehari – hari jarang melebihi 4 liter.liter.

Page 12: GAGAL GINJAL Eriwn

Perjalanan Klinis Gagal Ginjal Perjalanan Klinis Gagal Ginjal AkutAkut

Stadium PenyembuhanStadium Penyembuhan

Stadium ini berlangsung sampai satu Stadium ini berlangsung sampai satu tahun, dan selama itu anemia dan tahun, dan selama itu anemia dan kemampuan pemekatan ginjal sedikit kemampuan pemekatan ginjal sedikit demi sedikit membaikdemi sedikit membaik

Page 13: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

PrarenalPrarenalAnamnesa, adanyaAnamnesa, adanyaKehilangan darah / Kehilangan darah /

plasma, seperti perdarahan, lika plasma, seperti perdarahan, lika bakar.bakar.Kehilangan cairan Kehilangan cairan ekstravaskularekstravaskular

Kenaikan kapasitas vaskularKenaikan kapasitas vaskular– Sepsis Sepsis – Blokade ganglionBlokade ganglion– Reaksi anafilaksisReaksi anafilaksis

Page 14: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Penurunan curah jantung / kegagalan Penurunan curah jantung / kegagalan pompa jantungpompa jantung– Renjatan kardiogenikRenjatan kardiogenik– Payah jantung kongestifPayah jantung kongestif– Tamponade jantungTamponade jantung– DisaritmiaDisaritmia– Emboli paruEmboli paru– Infark jantungInfark jantung

Page 15: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Pemeriksaan fisis perlu diperhatikan gejala Pemeriksaan fisis perlu diperhatikan gejala vital, tensi, nadi, turgor, tekanan vena vital, tensi, nadi, turgor, tekanan vena sentral, serta ada atau tidaknya hipotensi sentral, serta ada atau tidaknya hipotensi hipostatikhipostatik

Diagnosis Pemeriksaan klinis dan Diagnosis Pemeriksaan klinis dan laboratorium oliguria, disertai berat jenis laboratorium oliguria, disertai berat jenis urin meningkat (1,020), osmolaritas urin urin meningkat (1,020), osmolaritas urin meningkat (400mOsm/L), natrium meningkat (400mOsm/L), natrium menurun (20 mEq/L)menurun (20 mEq/L)

Page 16: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Renal Renal NTA (Nekrosis Tubular Akut) = Nefropati NTA (Nekrosis Tubular Akut) = Nefropati

Vasomotorik akut.Vasomotorik akut. Diagnosis Diagnosis

– Konsentrasi Na dalam urin meningkat, lebih Konsentrasi Na dalam urin meningkat, lebih dari 20 mEq/Ldari 20 mEq/L

– Osmolaritas urin rendah yaitu < 400 mOsm/LOsmolaritas urin rendah yaitu < 400 mOsm/L– Kadar ureum dalam urin dibagi kadar dalam Kadar ureum dalam urin dibagi kadar dalam

plasma < 10 : 1plasma < 10 : 1– Uji diuretik tidak menunjukkan terjadinya Uji diuretik tidak menunjukkan terjadinya

diuresis.diuresis.

Page 17: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Postrenal Postrenal Anamnesis :Anamnesis :

Kearah kemungkinan obstruksi Kearah kemungkinan obstruksi antara lain : poli uria yang diikuti antara lain : poli uria yang diikuti oleh anuriaoleh anuria

Pemeriksaan fisis :Pemeriksaan fisis : Perlu diperhatikan hidronefrosis Perlu diperhatikan hidronefrosis

bilateral. bilateral. Palpasi kandungan kemih.Palpasi kandungan kemih.

Page 18: GAGAL GINJAL Eriwn

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Postrenal Postrenal Diagnosis pasti :Diagnosis pasti :

Pemeriksaan radiologiPemeriksaan radiologi

( foto polos abdomen, pielografi ( foto polos abdomen, pielografi intravena, pielografi retrograd). intravena, pielografi retrograd). Renografi radioaktif atau Renografi radioaktif atau ultrasonografi. ultrasonografi.

Page 19: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATAALAKSANAAN GAGAL PENATAALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUTGINJAL AKUT

Tujuan pengelolaan adalah Tujuan pengelolaan adalah mencegah terjadinya kerusakan mencegah terjadinya kerusakan ginjal, mempertahankan ginjal, mempertahankan homeostasis, melakukan resusitasi, homeostasis, melakukan resusitasi, mencegah komplikasi metabolik dan mencegah komplikasi metabolik dan infeksi serta mempertahankan infeksi serta mempertahankan penderita tetap hidup sampai faal penderita tetap hidup sampai faal ginjalnya sembuh secara spontan ginjalnya sembuh secara spontan

Page 20: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATAALAKSANAAN GAGAL PENATAALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUTGINJAL AKUT

Prinsip pengelolaannya Prinsip pengelolaannya dimulai dengan mengidentifikasi dimulai dengan mengidentifikasi

pasien yang berisiko GGA (sebagai pasien yang berisiko GGA (sebagai tindak pencegahan), tindak pencegahan),

mengatasi penyakit penyebab GGA,mengatasi penyakit penyebab GGA, mempertahankan Homeostatis; mempertahankan Homeostatis;

mempertahankan euvolemia, mempertahankan euvolemia, keseimbangan cairan dan elektrolit, keseimbangan cairan dan elektrolit,

Page 21: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATAALAKSANAAN GAGAL PENATAALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUTGINJAL AKUT

mencegah komplikasi metabolik mencegah komplikasi metabolik seperti hyperkalamia, asidosis, seperti hyperkalamia, asidosis, hyperfosfatemia, mengevaluasi hyperfosfatemia, mengevaluasi status nutrisi, kemudian mencegah status nutrisi, kemudian mencegah infeksi dan selalu mengevaluasi infeksi dan selalu mengevaluasi obat-obat yang dipakai.obat-obat yang dipakai.

Page 22: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATAALAKSANAAN GAGAL PENATAALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUTGINJAL AKUT

PENGELOLAAN MEDIS GGAPENGELOLAAN MEDIS GGA Pada GGA terdapat 2 masalah yang Pada GGA terdapat 2 masalah yang

sering didapatkan yang mengancam sering didapatkan yang mengancam jiwa yaitu edema paru dan jiwa yaitu edema paru dan hyperkalemia. hyperkalemia.

PEMBERIAN DIURETIKPEMBERIAN DIURETIK NUTRISINUTRISI

Page 23: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATAALAKSANAAN GAGAL PENATAALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUTGINJAL AKUT

PEMBERIAN DIURETIKPEMBERIAN DIURETIK

diberikan diuretik golongan diberikan diuretik golongan looploop NUTRISINUTRISI

nutrisi pada GGA disesuaikan dengan nutrisi pada GGA disesuaikan dengan proses katabolik yang terjadi, proses katabolik yang terjadi, sehingga pada suatu saat menjadi sehingga pada suatu saat menjadi normal kembali.normal kembali.

Page 24: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN KONSERVATIFKONSERVATIF

Pengaturan diet ProteinPengaturan diet Protein

Penderita azotemia biasanya dibatasi Penderita azotemia biasanya dibatasi asupan proteinnyaasupan proteinnya

Pengaturan Diet KaliumPengaturan Diet Kalium

Jumlah yang dibolehkan dalam diet Jumlah yang dibolehkan dalam diet adalah 40 hingga 60 mEq/hari.adalah 40 hingga 60 mEq/hari.

Page 25: GAGAL GINJAL Eriwn

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN KONSERVATIFKONSERVATIF

Pengaturan Diet Natrium dan Pengaturan Diet Natrium dan CairanCairan

Jumlah natrium yang biasanya Jumlah natrium yang biasanya diperbolehkan adalah 40 hingga 90 diperbolehkan adalah 40 hingga 90 mEq/hari (1 hingga 2 g natrium) mEq/hari (1 hingga 2 g natrium)

Page 26: GAGAL GINJAL Eriwn

DIALISIS DAN TRANSPLANTASI DIALISIS DAN TRANSPLANTASI GINJALGINJAL

Dialisis dapat membantu pasien Dialisis dapat membantu pasien transplantasi ginjal melalui periode transplantasi ginjal melalui periode oliguria pasca bedah, dan oliguria pasca bedah, dan merupakan alternatif bila merupakan alternatif bila transplantasi ternyata gagal akibat transplantasi ternyata gagal akibat penolakan tubuh atau komplikasi penolakan tubuh atau komplikasi lain. lain. Prognosis hidup dialisis kronik Prognosis hidup dialisis kronik atau transplantasi ginjal kurang lebih atau transplantasi ginjal kurang lebih sama. sama.

Page 27: GAGAL GINJAL Eriwn

DialisisDialisis

DialisisDialisis adalah suatu proses difusi zat adalah suatu proses difusi zat terlarut dalam air secara pasif terlarut dalam air secara pasif melalui suatau membran berpori dari melalui suatau membran berpori dari satu kompartemen cair menuju satu kompartemen cair menuju kompartemen cair lainnya. kompartemen cair lainnya.

Page 28: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Beberapa terminologi dalam Beberapa terminologi dalam transplantasi:transplantasi:– AutograftAutograft : transplantasi di mana : transplantasi di mana

jaringan yang dicangkokkan berasal dari jaringan yang dicangkokkan berasal dari individu yang samaindividu yang sama

– IsograftIsograft : transplantasi di mana jaringan : transplantasi di mana jaringan yang dicangkokkan berasal dari saudara yang dicangkokkan berasal dari saudara kembarkembar

Page 29: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

AllograftAllograft : transplantasi di mana jaringan : transplantasi di mana jaringan yang dicangkokkan berasal dari individu yang dicangkokkan berasal dari individu lain dalam spesies yang samalain dalam spesies yang sama

XenograftXenograft : transplantasi di mana jaringan : transplantasi di mana jaringan yang dicangkokkan berasal dari spesies yang dicangkokkan berasal dari spesies yang berbeda. Misalnya ginjal baboon yang berbeda. Misalnya ginjal baboon ditransplantasi kepada manusia.ditransplantasi kepada manusia.

Page 30: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

FAKTOR_FAKTOR YANG BERPERANFAKTOR_FAKTOR YANG BERPERAN

DALAM KEBERHASILANDALAM KEBERHASILAN

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL DONOR GINJALDONOR GINJAL RESIPIEN GINJALRESIPIEN GINJAL

Page 31: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

DONOR GINJALDONOR GINJAL Donor HidupDonor Hidup Donor hidup, khususnya donor hidup Donor hidup, khususnya donor hidup

yang mempunyai hubungan keluarga yang mempunyai hubungan keluarga harus memenuhi beberapa syarat :harus memenuhi beberapa syarat :

– Usia > 18 tahun s.d < 65 tahunUsia > 18 tahun s.d < 65 tahun– Motivasi yang tinggi untuk menjadi donor, Motivasi yang tinggi untuk menjadi donor,

tanpa paksaantanpa paksaan– Kedua ginjal normalKedua ginjal normal

Page 32: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

– Tidak mempunyai penyakit yang dapat Tidak mempunyai penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi mengakibatkan penurunan fungsi ginjal dalam jangka waktu yang lamaginjal dalam jangka waktu yang lama

– Kecocokan golongan darah ABO, HLA Kecocokan golongan darah ABO, HLA dan tes silang darah (dan tes silang darah (cross matchcross match))

– Tidak mempunyai penyakit yang dapat Tidak mempunyai penyakit yang dapat menular kepada resipienmenular kepada resipien

– Toleransi operasi baikToleransi operasi baik

Page 33: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Donor jenazahDonor jenazah

Donor Jenazah berasal dari pasien yangDonor Jenazah berasal dari pasien yang

mengalami mati batang otak akibatmengalami mati batang otak akibat

kerusakan otak yang fatal, usia 10-60kerusakan otak yang fatal, usia 10-60

tahun, tidak mempunyai penyakit yangtahun, tidak mempunyai penyakit yang

dapat ditularkan seperti hepatitis, HIV,dapat ditularkan seperti hepatitis, HIV,

atau penyakit keganasan (kecuali tumoratau penyakit keganasan (kecuali tumor

otak primer). otak primer). Fungsi ginjal harus baik sampaiFungsi ginjal harus baik sampai

pada saat akhir menjelang kematian. pada saat akhir menjelang kematian.

Page 34: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

RESIPIEN GINJALRESIPIEN GINJALResipien yang Potensial untukResipien yang Potensial untukTransplantasi ginjalTransplantasi ginjal– DewasaDewasa– Pasien yang kesulitan menjalani hernodialisis Pasien yang kesulitan menjalani hernodialisis

dan CAPDdan CAPD– Saluran kemih bawah harus normal bila ada Saluran kemih bawah harus normal bila ada

kelainan dikoreksi terlebih dulukelainan dikoreksi terlebih dulu– Dapat menjalani terapi imunosusupresi Dapat menjalani terapi imunosusupresi

dalam jangka waktu lama dan kepatuhan dalam jangka waktu lama dan kepatuhan berobat tinggi.berobat tinggi.

Page 35: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Kontra IndikasiKontra Indikasi– Infeksi akut : tuberkulosis, infeksi Infeksi akut : tuberkulosis, infeksi

saluran kemih, hepatitis akutsaluran kemih, hepatitis akut– Infeksi kronik, bronkiektasisInfeksi kronik, bronkiektasis– Ateroma yang beratAteroma yang berat– Ulkus peptikum yang aktifUlkus peptikum yang aktif– Penyakit keganasanPenyakit keganasan– Malnutrisi Malnutrisi

Page 36: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Persiapan Pembedahan (Pra-OperatifPersiapan Pembedahan (Pra-OperatifDan Perioperatif)Dan Perioperatif)Persiapan pra-operatf untuk calon resipienPersiapan pra-operatf untuk calon resipienbertujuan untuk :bertujuan untuk :– Menilai kemampuan menjalani operasi besarMenilai kemampuan menjalani operasi besar– Menilai kemampuan menerima obat Menilai kemampuan menerima obat

imunosupresi untuk jangka waktu yang lamaimunosupresi untuk jangka waktu yang lama– Menilai status vaskular tempat anastomisMenilai status vaskular tempat anastomis– Menilai traktus urinarius bagian bawahMenilai traktus urinarius bagian bawah– Menghilangkan semua sumber infeksiMenghilangkan semua sumber infeksi– Menilai dan mempersiapkan unsur psikisMenilai dan mempersiapkan unsur psikis

Page 37: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Persiapan pra-operatif untuk calon donorPersiapan pra-operatif untuk calon donorbertujuan untuk :bertujuan untuk :– Menilai kerelaan (tak ada unsur Menilai kerelaan (tak ada unsur

paksaan atau jual beli)paksaan atau jual beli)– Menilai kemampuan untuk nefrektomiMenilai kemampuan untuk nefrektomi– Menilai akibat jangka panjang ginjal Menilai akibat jangka panjang ginjal

tunggaltunggal– Menilai kemungkinan anastomosisMenilai kemungkinan anastomosis– Menilai kecocokan golongan darah Menilai kecocokan golongan darah

ABO, HLA dan ABO, HLA dan crossmatchcrossmatch

Page 38: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

PENGELOLAAN PASCA OPERASIPENGELOLAAN PASCA OPERASITRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL– Pasca operasi masalah yang harus Pasca operasi masalah yang harus

diwaspadai adalah infeksi, komplikasi diwaspadai adalah infeksi, komplikasi bedah dan timbulnya rejeksibedah dan timbulnya rejeksi

– Keadaan hidrasi dan jumlah urin Keadaan hidrasi dan jumlah urin dipantau dengan ketat. Sebagian dipantau dengan ketat. Sebagian pasien memerlukan cuci darah sampai pasien memerlukan cuci darah sampai ginjal baru dapat berfungsi dengan ginjal baru dapat berfungsi dengan baik.baik...

Page 39: GAGAL GINJAL Eriwn

TRANSPLANTASI GINJALTRANSPLANTASI GINJAL

Komplikasi bedah yang dapat timbulKomplikasi bedah yang dapat timbul

sehubungan proses transplantasi adalahsehubungan proses transplantasi adalah– pendarahan, pendarahan, – trombosit arteri atau vena renalis.trombosit arteri atau vena renalis.– Kebocoran ureter atau Kebocoran ureter atau – terjadi obstruksi terjadi obstruksi – striktur, dan striktur, dan – limfokellimfokel