Gambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual 2010

Citation preview

Corporate 2 Template

Jakarta, 26 AGUSTUS 2015GAMBARAN UMUMSTANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL(PP 71 TAHUN 2010)www.ksap.orgDASAR HUKUMwww.ksap.orgwww.ksap.orgSAP Akrual dikembangkan dari SAP yang ditetapkan dalam PP 24/2005 dengan mengacu pada International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) dan memperhatikan peraturan perundangan serta kondisi Indonesia.Pertimbangan: SAP yang ditetapkan dengan PP 24/2005 berbasis Kas Menuju Akrual sebagian besar telah mengacu pada praktik akuntansi berbasis akrual,Para Pengguna yang sudah terbiasa dengan SAP PP 24/2005 dapat melihat kesinambungannya.PENYUSUNAN SAP AKRUAL www.ksap.orgwww.ksap.orgKRONOLOGIS SAP AKRUALDengar Pendapat (hearing) telah dilaksanakan dari tahun 2007 sampai tahun 2008September 2008, konsultasi ke DPRDesember 2008, draft final telah disampaikan ke BPK untuk dimintakan pertimbanganFebruari 2009, Surat Pertimbangan BPKAgustus 2009, RPP SAP Akrual disampaikan ke Menkeu dan MenhukhamNovember 2009-Juni 2010, pembahasan dengan MenhukhamJuli 2010, RPP SAP Akrual disampaikan ke MensesnegOktober 2010, terbit PP 71/2010 SAP Akrualwww.ksap.orgwww.ksap.orgKONSEPSI DAN MANFAAT BASIS AKRUALBasis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkanPendapatan diakui pada saat hak telah diperoleh (earned) dan beban (belanja) diakui pada saat kewajiban timbul atau sumber daya dikonsumsiManfaat basis akrual antara lain:Memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintahMenyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintahBermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efisiensi, dan pencapaian tujuan

5www.ksap.orgwww.ksap.orgLINGKUP PENGATURAN PP 71/2010(PENJELASAN UMUM)Meliputi SAP Berbasis Akrual dan SAP Berbasis Kas Menuju AkrualSAP Berbasis Akrual terdapat pada Lampiran I dan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera diterapkan oleh setiap entitasSAP Berbasis Kas Menuju Akrual pada Lampiran II berlaku selama masa transisi bagi entitas yang belum siap untuk menerapkan SAP Berbasis Akrualwww.ksap.orgwww.ksap.orgPenerapan SAP Berbasis Akrual dapat dilaksanakan secara bertahap dari penerapan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual menjadi penerapan SAP Berbasis AkrualKetentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual secara bertahap pada pemerintah pusat diatur dengan Peraturan Menteri KeuanganKetentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual secara bertahap pada pemerintah daerah diatur dengan Peraturan Menteri Dalam NegeriPENERAPAN BASIS AKRUAL(PASAL 7)www.ksap.orgwww.ksap.orgDalam hal diperlukan perubahan terhadap PSAP, perubahan tersebut diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari Badan Pemeriksa KeuanganRancangan perubahan PSAP tersebut disusun oleh KSAP sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam penyusunan SAPPERUBAHAN PSAP(PASAL 5)www.ksap.orgwww.ksap.orgKerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanPernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP):PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan;PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran;PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas;PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan;PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan;PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi;PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap;PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan;PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban;PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa;PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian;PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional.

STRUKTUR SAP BERBASIS AKRUAL(LAMPIRAN I)www.ksap.orgwww.ksap.orgLaporan Realisasi AnggaranLaporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)NeracaLaporan Arus KasLaporan OperasionalLaporan Perubahan EkuitasCatatan atas Laporan KeuanganKOMPONEN LK25/08/2015www.ksap.orgPage 10www.ksap.orgwww.ksap.orgMenyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, dan pembiayaan, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periodeUntuk memenuhi kewajiban pemerintah yang diatur dalam peraturan perundangan (statutory)LAPORAN REALISASI ANGGARAN (1-2)25/08/2015www.ksap.orgPage 11www.ksap.orgwww.ksap.orgPendapatan-LRABelanjaTransferSurplus/defisit-LRAPembiayaanSisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA)STRUKTUR LRA (2-2)25/08/2015www.ksap.orgPage 12www.ksap.orgwww.ksap.orgMelaporkan mutasi Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang merupakan akumulasi saldo SiLPA/SiKPA dari LRA

LAPORAN PERUBAHAN SAL25/08/2015www.ksap.orgPage 13www.ksap.orgwww.ksap.orgSaldo Anggaran Lebih awal;Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; danLain-lainSTRUKTUR LP SAL25/08/2015www.ksap.orgPage 14www.ksap.orgwww.ksap.orgAsetKewajibanEkuitas (tanpa dirinci lebih lanjut ke EDL, EDI, EDC)Ekuitas merupakan surplus/defisit Laporan Operasional atau selisih antara pendapatan dan beban akrual

NERACA25/08/2015www.ksap.orgPage 15www.ksap.orgwww.ksap.orgPendapatan-LO dari kegiatan operasionalBeban dari kegiatan operasionalSurplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional, bila adaPos luar biasa, bila adaSurplus/defisit-LOLAPORAN OPERASIONAL25/08/2015www.ksap.orgPage 16www.ksap.orgwww.ksap.orgMenyajikan sekurang-kurangnya pos-pos Ekuitas awal, Surplus/Defisit-LO pada periode bersangkutan, dan koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas danaLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS25/08/2015www.ksap.orgPage 17www.ksap.orgwww.ksap.orgCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANDisajikan secara sistematis. Setiap pos dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE.

(Par 105 & 106)www.ksap.org18TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGANTanggung jawab penyusunan dan penyajian laporan keuangan berada pada pimpinan entitas(Par 13)www.ksap.orgLaporan Finansial:LO Laporan Perubahan Ekuitas Neraca

Laporan Pelaksanaan Anggaran: LRA Laporan Perubahan SAL HUBUNGAN ANTAR LAPORAN25/08/2015www.ksap.orgPage 20www.ksap.orgwww.ksap.org

Contoh A: Satker menyewakan gedung Satker membayar honorarium21www.perbendaharaan.go.id

www.ksap.org21Akrual VS KasContoh 1 : Satker A Pemilik Gedung Serbaguna telah menyewakan gedung serbaguna kepada pelanggan pada tgl 25 Des12 namun baru dibayar pada tgl 10 Jan13 senilai Rp.1.000.000,-Kapan timbulnya hak memperoleh pendapatan sewa?Kapan pengakuan pendapatan berbasis akrual?

Kapan terjadi aliran kas?Kapan pengakuan pendapatan berbasis kas? 22www.ksap.orgAkrual VS Kas23Basis Akrual:Pendapatan dilaporkan pada laporan 2012 (LO)Basis Kas:Pendapatan dilaporkan pada laporan 2013 (LRA)www.ksap.orgAkrual VS KasContoh 2 : Honor pegawai penjaga Gedung pada Satker A, bulan Des12, dibayar tgl 10 Jan13 sebesar Rp.700.000,-Kapan terjadinya penggunaan jasa pegawai shg timbulnya kewajiban membayar honor?Bagaimana pengakuan beban?

Kapan terjadi aliran pengeluaran kas?Bagaimana pengakuan belanja?24www.ksap.orgAkrual VS Kas25Basis Akrual:Beban Pegawai dilaporkan pada laporan 2012 (LO)Basis Kas:Belanja Pegawai dilaporkan pada laporan 2013 (LRA)www.ksap.orgContoh 1& 2: Satker Pemilik Gedung SerbagunaSatker telah menyewakan gedung serbaguna kepada pelanggan pada tgl 25 Des12 namun baru dibayar pada tgl 10 Jan13 senilai Rp.1 juta.Honor pegawai penjaga gedung bln Des12 dibayar tgl 10 Jan13 Rp.700.rb,-

Akrual VS Kas26Basis Kas (LRA)Basis Akrual (LO)2012201320122013Pendapatan01.000.0001.000.0000Belanja/ Beban0700.000700.0000Silpa/Surplus0300.000300.0000N E R A C A BASIS KAS & AKRUAL20122013Kas0Kas300.000Piutang1.000.000Piutang0Kewajiban700.000Kewajiban0Lihat Perbedaannya!www.ksap.org

Contoh B: Satker menyewa gedung MASA SEWA Melampaui Tgl 31 DesPPAKP 201527www.perbendaharaan.go.id

www.ksap.orgAkrual VS KasContoh 3 : Satker B menyewa Gedung untuk digunakan sebagai kantor. Sewa dari tgl. 1 Agts12 sd 31 Juli13 sebesar Rp. 12 juta. Sewa dibayar dimuka (pada tgl. 1 Agts12) sebesar Rp.12 juta.Kapan terjadinya beban sewa?Berapa besarnya beban sewa dan belanja sewa 2012?Kapan terjadi aliran pengeluaran kas28www.ksap.orgAkrual VS Kas29Basis Akrual:Beban Jasa dilaporkan pada laporan 2012 Rp 5jt (LO)Basis Kas:Belanja Jasa dilaporkan pada laporan 2012 Rp 12jt (LRA)masa sewaBasis Akrual:Beban Jasa dilaporkan pada laporan 2013 Rp 7jt (LO)www.ksap.orgAkrual vs KasContoh 3: Satker B Penyewa Gedung KantorSatker menyewa Gedung untuk digunakan sebagai kantor. Sewa dari tgl. 1 Agts12 sd 31 Juli13 sebesar Rp. 12 juta. Sewa dibayar dimuka (pada tgl. 1 Agts12) sebesar Rp.12 juta.Basis KasBasis Akrual2012201320122013Pendapatan0000Belanja/Beban12 juta05.000.0007.000.000Surplus/(Defisit)(-12 juta)0(-5.000.000)(-7.000.000)N E R A C A20122013Kas-12.000.000Kas0Piutang7.000.000Piutang0Kewajiban0Kewajiban0Lihat Perbedaannya!30www.ksap.orgTERIMA KASIHwww.ksap.org