111
GANGGUAN KEPRIBADIAN Pembimbing: dr. Agung Hermawanto, Sp.KJ DISUSUN OLEH: Anastasia Desy Pratiwi (132.022.1112) Reza Angga Pratama (132.022.1182) FK UPN “Veteran” Jakarta Referat

Gangguan Kepribadian Fixed

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jkjkj

Citation preview

Page 1: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Pembimbing:dr. Agung Hermawanto, Sp.KJ

DISUSUN OLEH:Anastasia Desy Pratiwi (132.022.1112)Reza Angga Pratama (132.022.1182)

FK UPN “Veteran” Jakarta

Referat

Page 2: Gangguan Kepribadian Fixed

PENDAHULUANSeorang manusia dalam menjalani kehidupannya sejak kecil, remaja, dewasa hingga lanjut usia memiliki kecenderungan menghadapi suatu masalah.

Cara atau metode sendiri dalam penyelesaian yg dapat digunakan sebagai ciri atau tanda untuk mengenal orang tersebut.

KEPRIBADIAN

Faktor-faktor, yaitu: konstitusi (genetik, temperamen), perkembangan, dan pengalaman hidup (lingkungan keluarga, budaya).

Disfungsi

GANGGUAN KEPRIBADIAN10 - 20% dari seluruh populasi

setengah dari seluruh pasien

psikiatrik

Page 3: Gangguan Kepribadian Fixed

TINJAUAN PUSTAKA

Kepribadian adalah totalitas dari ciri perilaku dan emosi yang merupakan karakter atau ciri seseorang dalam kehidupan sehari-hari, dalam kondisi yang biasa.

dibentuk oleh proses perkembangan dan pengalaman hidup.

GANGGUAN KEPRIBADIANDEFINISI

Ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif yang menyebabkan disfungsi yang bermakna dan penderitaan subjektif.

Page 4: Gangguan Kepribadian Fixed

• Orang dengan gangguan kepribadian memiliki respons yang benar-benar kaku terhadap situasi pribadi, hubungan dengan orang lain ataupun lingkungan sekitarnya sehingga menghalangi mereka untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan eksternal.

• Orang dengan gangguan kepribadian umumnya dicap menjengkelkan, menganggu, dan bersifat parasit dan secara umum dianggap memiliki prognosis yang buruk.

Page 5: Gangguan Kepribadian Fixed

Perbedaan Gangguan Kepribadian dan Perubahan Kepribadian

• Gangguan kepribadian berbeda dari perubahan kepribadian dalam waktu dan cara terjadinya

suatu proses perkembangan, yang

muncul ketika masa kanak-kanak atau remaja dan

berlanjut sampai dewasa.

suatu proses yang didapat, biasanya pada usia dewasa, setelah

stress berat atau berkepanjangan, deprivasi lingkungan yang ekstrem, gangguan jiwa yang parah

atau penyakit/cedera otak.

GANGGUAN KEPRIBADIAN

PERUBAHANKEPRIBADIAN

Page 6: Gangguan Kepribadian Fixed

• Orang dengan gangguan kepribadian pada umumnya tidak merasa perlu untuk berubah.

• DSM IV menyebutkan bahwa orang dengan gangguan kepribadian cenderung menganggap hal tersebut sebagai ego-syntonic – sebagai bagian alami dari diri mereka.

• Akibatnya, orang dengan gangguan kepribadian lebih cenderung dibawa ke dokter spesialis kejiwaan oleh orang lain daripada oleh diri mereka sendiri.2

Page 7: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 8: Gangguan Kepribadian Fixed

Pembagian gangguan kepribadian berdasarkan DSM-IV

A •orang yang dianggap aneh atau eksentrik. •Kelompok ini mencakup gangguan kepribadian paranoid, skizoid, dan skizotipal.

B •orang dg perilaku yang terlalu dramatis, emosional, dan eratik (tidak menentu). •Kelompok ini terdiri dari gangguan kepribadian antisosial, ambang (borderline), histrionik, dan narsistik.

C •orang yang sering kali tampak cemas atau ketakutan. •Kelompok ini mencakup gangguan kepribadian menghindar, dependen, dan obsesif-kompulsif.

Page 9: Gangguan Kepribadian Fixed

ETIOLOGI

Faktor genetik

Faktor biologi

Faktor psikoanalitik

Page 10: Gangguan Kepribadian Fixed

FAKTOR GENETIK• Faktor genetik berkontribusi terhadap gangguan kepribadian

berasal dari investigasi dari 15.000 pasangan kembar di Amerika Serikat.

• Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kembar monozigot memiliki kesesuaian untuk gangguan kepribadian beberapa kali lipat dibandingkan dengan kembar dizigotik.

• Selain itu, menurut sebuah studi, kembar monozigot yang dibesarkan secara terpisah memiliki kesamaan dengan kembar monozigot yang dibesarkan bersama-sama.

• Kelompok A lebih umum memiliki kaitan biologis anggota keluarga dengan skizofrenia daripada di kelompok kontrol. Lebih banyak gangguan kepribadian schizotypal terjadi dalam sejarah keluarga penderita schizophrenia daripada di kelompok kontrol.

Page 11: Gangguan Kepribadian Fixed

FAKTOR BIOLOGIHormon• Orang yang menunjukkan sifat impulsif juga sering

menunjukkan tingkat testosteron, 17-estradiol, dan estron yang tinggi.

Monoamine Oksidase trombosit• Pada kera, rendahnya kadar monoamine oksidase (MAO)

trombosit berkaitan dengan aktifitas dan keakraban. • Mahasiswa dengan kadar MAO trombosit rendah dilaporkan

menghabiskan lebih banyak waktu dalam kegiatan sosial dari siswa dengan kadar monoamine oksidase trombosit tinggi. Kadar MAO trombosit yang rendah juga telah dicatat pada beberapa pasien dengan gangguan skizotipal.

Page 12: Gangguan Kepribadian Fixed

Neurotransmiter• Endorfin memiliki efek yang sama dengan morfin eksogen, seperti

analgesia dan penekan rangsangan gairah (arousal). Studi sifat kepribadian dan sistem dopaminergik dan serotonergik mengindikasikan fungsi gairah-mengaktifkan untuk neurotransmitter.

• Pada banyak orang, serotonin mengurangi depresi, impulsif, dan dapat menghasilkan rasa kesejahteraan. Peningkatan konsentrasi dopamin dalam sistem saraf pusat, yang diproduksi oleh psikostimulan tertentu (misalnya, amfetamin) dapat menyebabkan euforia

• Suatu metabolit serotonin, adalah rendah pada orang yang mencoba bunuh diri dan pada pasien yang impulsif dan agresif.

Elektrofisiologi• Perubahan konduktansi listrik (perlambatan aktivitas gelombang) pada

elektroensefalogram (EEG) terjadi pada beberapa pasien dengan gangguan kepribadian, paling sering jenis antisosial dan borderline.

Page 13: Gangguan Kepribadian Fixed

FAKTOR PSIKOANALITIK

• Wilhelm Reich menciptakan istilah character armor untuk menggambarkan karakteristik gaya orang defensif untuk melindungi diri dari impuls internal dan dari kecemasan interpersonal dalam hubungan yang signifikan.

• Kepribadian dianggap sangat ditentukan oleh karakteristiknya atau mekanisme pertahanan dirinya.

• Setiap gangguan kepribadian dalam Axis II memiliki sekelompok pertahanan yang membantu dokter psikodinamik mengenali jenis karakter patologi yang ada.

• Ketika pertahanan bekerja secara efektif, orang dengan gangguan kepribadian menguasai perasaan cemas, depresi, marah, malu, bersalah, dan lainnya. Mereka sering melihat perilaku mereka sebagai ego-syntonic. Mereka juga mungkin enggan untuk terlibat dalam proses pengobatan, karena pertahanan mereka adalah penting dalam mengendalikan mempengaruhi menyenangkan, mereka tidak tertarik untuk menyerahkan mereka.

Page 14: Gangguan Kepribadian Fixed

Jenis Gangguan

Kepribadian

Page 15: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOID

Page 16: Gangguan Kepribadian Fixed

DefinisiKecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain bahwa orang lain berniat buruk kepadanya, bersifat pervasif, awitan dewasa muda, nyata dalam berbagai konteks.1

Epidemiologi• Prevalensi gangguan kepribadian paranoid adalah 0,5 – 2,5% dari

seluruh populasi. • Orang dengan gangguan ini jarang sekali mencari pengobatan

atas kesadarannya sendiri. Ketika diantar oleh pasangan atau kerabatnya, mereka cenderung menarik diri dan tampak tidak menderita.

• Insiden tinggi pada orang yang memiliki saudara kandung yang skizofrenia dibandingkan kelompok kontrol.

Page 17: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis• Tanda khas kecurigaan yang berlebihan dan

ketidakpercayaan orang lain yang dinyatakan sebagai kecenderungan pervasif untuk menafsirkan tindakan orang lain sebagai sengaja merendahkan, jahat, mengancam, mengeksploitasi, atau menipu.

• Hampir selalu, orang-orang dengan gangguan ini mengharapkan untuk dieksploitasi atau dirugikan oleh orang lain dalam beberapa cara.

• Mereka sering terlibat dalam sengketa, tanpa pembenaran, teman atau rekan setia atau kepercayaan.

Page 18: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 19: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding• Skizofrenia paranoid

Gangguan kepribadian paranoid dapat dibedakan dari gangguan waham dengan tidak ditemukannya waham yang tidak terbantahkan (fixed). Tidak seperti orang dengan skizofrenia paranoid, orang dengan gangguan kepribadian tidak memiliki halusinasi atau gangguan pikiran.

Page 20: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi• Psikoterapi adalah pengobatan pilihan untuk gangguan kepribadian

paranoid. Terapis harus jujur dalam menangani pasien ini. Apabila terapis melakukan ketidaktetapan atau kesalahan, permintaan maaf lebih disukai untuk penjelasan defensif.

• Terapis harus ingat bahwa kepercayaan dan toleransi keakraban adalah hal yang menjadi perhatian bagi pasien dengan gangguan ini.

• Pasien dengan gangguan ini kurang baik dalam psikoterapi kelompok, walaupun hal ini dapat memperbaiki kemampuan sosial dan mengurangi kecurigaan melalui role playing.

• Karena pasien selalu memiliki perilaku merasa terancam sehingga terapis harus mengatur atau membatasi tindakan mereka secara lembut dan tanpa mempermalukan pasien.

• Pasien yang paranoid sangat takut ketika merasa bahwa terapis yang berusaha untuk membantu mereka (pasien) yang lemah dan tak berdaya, karena itu, terapis tidak harus menawarkan untuk mengambil kontrol kecuali pasien bersedia dan mampu melakukannya.

Page 21: Gangguan Kepribadian Fixed

Farmakoterapi• Anti-ansietas seperti diazepam (Valium) pada banyak kasus.• Anti-psikotik (bila diperlukan)

- Haloperidol (Haldol) dalam dosis kecil dan untuk periode singkat menangani kegelisahan pasien yang buruk. - Pimozide (Orap) berhasil mengurangi pemikiran paranoid pada beberapa pasien.

Perjalanan gangguan dan prognosis• Pada beberapa kasus, gangguan kepribadian paranoid

berlangsung seumur hidup dan pada yang lainnya dapat mendahului terjadinya skizofrenia.

• Sikap paranoid dapat memberikan cara untuk pembentukan reaksi, perhatian yang sesuai dengan moralitas, dan sifat mengutamakan orang lain atau penghilang stress.

Page 22: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOID

Page 23: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi• Pola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial disertai

kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal. Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa muda dan nyata dalam berbagai konteks.

• Pasien umumnya dilihat oleh orang lain sebagai orang yang aneh, terisolasi, dan kesepian.

Epidemiologi• Belum dibuktikan secara jelas gangguan ini mempengaruhi 7,5% dari

seluruh populasi. • Ratio gender juga belum diketahui beberapa penelitian melaporkan ratio

pria:wanita adalah 2:1. • Orang dengan gangguan ini tertarik pada pekerjaan yang sendirian yang

hanya mencakup sedikit kontak dg orang lain bahkan tidak ada kontak dengan orang lain. Banyak yang lebih memilih pekerjaan pada malam hari dibandingkan siang.

Page 24: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis• Orang dengan gangguan kepribadian skizoid

tampaknya menjadi dingin dan menyendiri, mereka tampak terpencil dan menunjukkan tidak ada keterlibatan dengan peristiwa sehari-hari dan keprihatinan terhadap orang lain. Mereka tampil tenang, jauh, exclusive, dan tidak ramah.

• Sejarah kehidupan dari orang-orang tersebut mencerminkan kepentingan soliter dan sukses di bidang yang nonkompetitif. Mereka dapat menginvestasikan energi afektif yang sangat besar dalam kepentingan yang tidak berkaitan dengan manusia, seperti matematika dan astronomi.

Page 25: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 26: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi• Tatalaksana pasien dengan gangguan kepribadian skizoid sama dengan

penanganan pada orang dengan gangguan kepribadian paranoid. • Pasien dengan skizoid cenderung akan introspeksi dan kecenderungan ini

bersifat konsisten dengan harapan psikoterapis• Seiring berkembangnya kepercayaan, pasien dengan skizoid mungkin

(walau dengan keraguan yang kuat) dapat mengungkapkan suatu fantasi yang berlebihan dan ketakutan atas ketergantungan yang tidak dapat tertahankan kepada terapis.

• Dalam keadaan terapi kelompok, pasien dengan gangguan kepribadian skizoid dapat diam untuk waktu yang lama, sehingga mereka harus dilindungi terhadap serangan agresif dari anggota kelompoknya. Seiring waktu, pasien skizoid nantinya akan ikut berpartisipasi dan menganggap anggota kelompok menjadi penting bagi pasien dengan skizoid karena hanya kelompoknya itulah yg dpt menumbuhkan satu-satunya interaksi sosial dalam kehidupannya yang terisolasi.

Page 27: Gangguan Kepribadian Fixed

FarmakoterapiFarmakoterapi dengan dosis kecil anti-psikotik, anti-depresan, dan psikostimulan memberikan keuntungan bagi beberapa pasien.

Perjalanan Gangguan dan prognosis• Seperti dengan semua gangguan kepribadian,

gangguan kepribadian skizoid adalah tahan lama, tetapi belum tentu seumur hidup.

• Proporsi pasien yang dikenakan skizofrenia tidak diketahui.

Page 28: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOTIPAL

Page 29: Gangguan Kepribadian Fixed

PPDGJ-3, gangguan skizotipal dikategorikan ke dalam kelompok skizofrenia karena ada hubungan genetik dengan skizofrenia, sedangkan dalam DSM IV, dikategorikan dalam gangguan kepribadian.

DefinisiPola defisit dalam hubungan sosial dan interpersonal; merasa

tidak nyaman dan kurang mampu untuk membina hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi dan perilaku yang eksentrik, bersifat pervasif, awitannya dewasa muda, dan nyata dalam berbagai konteks atau situasi kehidupan.

Epidemiologi• Sekitar 3% dari populasi• Memiliki hubungan yang lebih kuat pada kasus dengan hubungan

biologis anggota keluarga pasien menderita skizofrenia dibandingkan dengan kontrol.

Page 30: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis• Gangguan kepribadian skizotipal didiagnosa berdasarkan

keganjilan/keanehan pada cara berpikir, perilaku, dan penampilan pasien. Meskipun gangguan pikiran jelas tidak ada, kemampuan berbicara mereka aneh, mungkin memiliki arti hanya untuk mereka, dan sering perlu interpretasi. Sehingga dalam mengali informasi mungkin ditemukan kesulitan karena cara komunikasi pasien yang tidak biasa

• Karena orang-orang dengan gangguan kepribadian schizotypal memiliki hubungan interpersonal yang buruk dan dapat bertindak tidak tepat, mereka terisolasi atau memiliki sedikit teman-teman.

• Di bawah stres, pasien dengan gangguan kepribadian schizotypal mungkin dekompensasi dan memiliki gejala psikotik, tetapi ini biasanya singkat. Pasien dengan kasus yang parah dari gangguan mungkin menunjukkan anhedonia dan depresi berat.2

Page 31: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 32: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding• Skizofenia

Pasien dengan skizotipal tidak ada psikosis. Apabila gejala psikosis itu muncul, terjadinya singkat dan terfragmentasi.

• Gangguan Kepribadian ParanoidPasien dengan gangguan kepribadian paranoid memiliki karakteristik kecurigaan, tetapi tidak ada perilaku yang aneh seperti pada pasien dengan skizotipal.

Page 33: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi• Prinsip tatalaksana gangguan kepribadian skizotipal tidak berbeda

dengan penanganan skizoid, tetapi dokter harus bertindak secara sensitif dibanding sebelumnya.

• Karena pasien ini memiliki keganjilan pada cara berpikir, dan beberapa berkaitan dengan pemujaan, praktik keagamaan yang aneh, dan ilmu gaib sehingga terapis tidak boleh mencemooh aktivitas tersebut dan menghakimi kepercayaan atau aktivitas tersebut.

Farmakoterapi• Anti-psikotik

Menangani ideas od reference, ilusi, dan gejala lain dan dapat digabungkan dengan psikoterapi.

• Anti-depresanApabila komponen depresif dari kepribadian ditemukan.

Page 34: Gangguan Kepribadian Fixed

Perjalanan gangguan dan prognosis• Penelitian Thomas McGlashan 10 persen dari

orang dengan gangguan kepribadian skizotipal pada akhirnya bunuh diri.

• Penelitian retospektif menunjukkan bahwa banyak pasien yang memiliki gangguan kepribadian skizotipal namun malah terdiagnosis sebagai skizofrenia.

• Banyak pasien dg gangguan kepribadian skizotipal ini mempertahankan kepribadiannya sepanjang hidupnya dan mereka tetap bekerja dan menikah dengan keanehan mereka.

Page 35: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN ANTISOSIAL

Page 36: Gangguan Kepribadian Fixed

DefinisiKetidakmampuan untuk mematuhi norma sosial yang melibatkan banyak aspek perkembangan remaja dan dewasa.

Tindak Kriminal

Epidemiologi• 3% pada pria dan 1% pada wanita.

Gadis biasanya memiliki gejala sebelum pubertas, dan anak laki-laki bahkan lebih awal (sebelum usia 15).

• Insidensi meningkat di daerah perkotaan miskin, penduduk yang sering berpindah-pindah, dan dalam populasi penjara (75%).

Page 37: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis• Orang dengan gangguan kepribadian antisosial sangat mewakili

apa yang disebut para penipu. Mereka dengan gangguan ini tidak mengatakan kebenaran dan tidak dapat dipercaya untuk melaksanakan tugas apapun atau mematuhi semua standar konvensional moralitas.

• Berbohong, pembolosan, lari dari rumah, pencurian, perkelahian, penyalahgunaan zat, dan kegiatan ilegal adalah pengalaman khas yang pasien laporkan sebagai awal di masa kecil.

• Pergaulan bebas, penyalahgunaan pasangan, penganiayaan anak, dan mengemudi dalam keadaan mabuk adalah kejadian umum dalam hidup mereka

• Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial tidak menunjukkan kecemasan atau depresi karena mereka merasa tidak menyesal atas tindakan yang telah diperbuat atau tampak kurang memiliki hati nurani.

Page 38: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 39: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis• Pasien dengan gangguan kepribadian

antisosial bisa menipu bahkan dokter paling berpengalaman.

KonfirmasiPemeriksaan neurologis: EEG abnormal dan tanda-tanda neurologis ringan.

Kerusakan otak minimal dalam masa kanak-kanak.

Page 40: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi• Pasien dengan gangguan kepribadian anti sosial lebih baik di

masukan ke rumah sakit daripada dipenjara. Apabila pasien dipenjara maka pasien akan merasa bahwa mereka berada diantara rekan-rekan sebayanya, sehingga motivasi mereka untuk berubah akan menghilang.

Farmakoterapi• Farmakoterapi digunakan untuk menangani gejala-gejala yang

diperkirakan akan muncul seperti kecemasan, kemarahan, dan depresi.

• Jika pasien menunjukkan bukti gangguan atensi/gangguan hiperaktif dan psikostimulan Methylphenidate (Ritalin)

• Mengendalikan perilaku impulsif obat antiepilepsi carbamazepine atau valproate.

Page 41: Gangguan Kepribadian Fixed

Perjalanan Penyakit dan Prognosis• Jika gangguan kepribadian antisosial berkembang,

perjalanan penyakitnya biasanya tidak mengalami remisi (kesembuhan secara total/parsial).

Prognosis bervariasi

• Gejala menurun seiring bertambahnya usia. • Pasien mengalami gangguan somatisasi dan keluhan

fisik, gangguan depresif, gangguan penggunaan alkohol, dan penyalahgunaan zat lainnya adalah umum terjadi.

Page 42: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN EMOSIONAL TIDAK STABIL

Page 43: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi• Pola karakter yang bertindak impulsif tanpa mempetimbangkan

dampaknya, dimana afek atau emosi tidak stabil atau kurang pengendalian diri sehingga dapat menjurus kepada ledakan kemarahan atau perilaku kekerasan. F60.30 Tipe Impulsif

Ketidakstabilan emosional dan kekurangan pengendalian impuls (dorongan hati) Ledakan kekerasan atau perilaku mengancam.F60.31 Tipe Ambang (borderline)

Ketidakstabilan afek, mood, perilaku, tujuan hidup, dan citra diri perbatasan antara neurosis dan psikosis.

Prevalensi• Ditemukan pada kira-kira 1-2% penduduk• Wanita > Pria

Page 44: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis• Suasana hati yang mudah berubah. Pasien dapat menjadi

argumentatif pada satu saat, depresi berikutnya, kemudian mengeluh tidak memiliki perasaan. Pasien sering mengeluh tentang perasaan kekosongan kronis dan kebosanan sehingga mereka tidak bisa mentolerir sendirian bergantung pada seseorang.– Cenderung memiliki hubungan interpersonal yang penuh

gejolak sehingga mereka lebih suka mencari persahabatan secara terburu-buru dan tidak peduli seberapa memuaskan untuk menemani mereka. jika merasa frustasi, bisa mengungkapkan kemarahan besar terhadap teman intim mereka.

– Kecenderungan bunuh diri atau menyakiti diri sendiri untuk memperoleh bantuan dari orang lain, untuk mengekspresikan kemarahan, atau untuk menumpulkan dirinya untuk menenggelamkan afek.

Page 45: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 46: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi • Terapis menggunakan terapi perilaku dialektis (dialectical

behavior therapy - DBT) untuk mengendalikan impuls pasien dan ledakan marah dan untuk mengurangi kepekaan mereka terhadap kritik dan penolakan.

• Pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil harus mendapat psikoterapi yg intensif di rumah sakit hingga pasien menunjukan perbaikan (sekitar 1 tahun pd beberapa kasus) tindakan mereka akan diobservasi.

• Hindari lingkungan rumah yng memiliki konflik dalam keluarga atau tekanan lain.

Page 47: Gangguan Kepribadian Fixed

Farmakoterapi• Antipsikotik mengendalikan kemarahan,

permusuhan, dan episode psikotik singkat. • Antidepresan meningkatkan mood dari

depresi.– Benzodiazepin (alprazolam): membantu

kecemasan dan depresi.• Agen serotonergik seperti serotonin reuptake

inhibitor (SSRI) meningkatkan serotonin mengurangi depresi, impulsif.

Page 48: Gangguan Kepribadian Fixed

GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTRIONIK

Page 49: Gangguan Kepribadian Fixed

DefinisiPola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik perhatian, dramatik, bersifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda, dan nyata dalam berbagai konteks.

Epidemiologi • Prevalensi sekitar 2-3%. • Wanita > pria

Page 50: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran klinis • Orang dengan gangguan kepribadian histerik

menunjukkan tingkat tinggi perilaku mencari perhatian.

• Mereka cenderung melebih-lebihkan pikiran dan perasaan mereka dan membuat segalanya terdengar lebih penting daripada yang sebenarnya. Mereka menampilkan amarah, air mata, dan tuduhan ketika mereka tidak menjadi pusat perhatian atau tidak menerima pujian atau persetujuan.

Page 51: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 52: Gangguan Kepribadian Fixed

PenatalaksanaanPsikoterapi

Pasien dengan gangguan kepribadian histrionik seringkali tidak menyadari perasaan mereka sendiri yang nyata; klarifikasi dari perasaan batin mereka adalah proses terapeutik yang penting. Psikoterapi dengan orientasi psikoanalitik, baik kelompok atau individu, mungkin adalah pilihan perawatan untuk gangguan kepribadian histrionik.

Farmakoterapi Adjunctive bila ada gejala ditargetkan (misalnya, penggunaan antidepresan untuk depresi dan keluhan somatik; agen anti ansietas untuk kegelisahan, dan antipsikotik untuk derealisasi dan ilusi).

Page 53: Gangguan Kepribadian Fixed

Perjalanan gangguan dan prognosis Seiring bertambahnya usia, orang

dengan gangguan kepribadian histrionik menunjukkan gejala yang lebih sedikit. Orang dengan gangguan ini adalah pencari sensasi, dan mereka mungkin mendapatkan masalah dengan hukum, penyalahgunaan zat, dan bertindak sembarangan.

Page 54: Gangguan Kepribadian Fixed
Page 55: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan Kepribadian Narsistik

Page 56: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Terdapatnya pola rasa kebesaran diri (dalam fantasi atau perilaku), kebutuhan untuk dikagumi atau disanjung, kurang mampu berempati. Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks.1

Page 57: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

Menurut DSM-IV-TR, perkiraan prevalensi gangguan kepribadian narsistik berkisar 2-16 % dalam populasi klinis dan kurang dari 1 % di populasi umum. Jumlah kasus gangguan kepribadian narsistik yang dilaporkan terus meningkat.2

Page 58: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran klinis

• memiliki rasa kebesaran dirinya penting, mereka menganggap diri mereka spesial dan mengharapkan perlakuan khusus.

• Rasa memiliki hak istimewa. • Mereka tidak dapat menerima kritikan dan mungkin menjadi marah

ketika seseorang berani mengkritik mereka, atau mereka mungkin tampak sama sekali tidak peduli terhadap kritik.

• Orang dengan gangguan ini sering ambisius untuk mencapai ketenaran dan keberuntungan.

• Persahabatan mereka hancur, dan mereka dapat membuat orang lain marah dengan penolakan mereka untuk mematuhi aturan-aturan.

• Mereka tidak dapat menunjukkan empati, dan mereka berpura-pura simpati hanya untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

• Kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal, masalah pekerjaan, penolakan, dan kehilangan adalah hasil dari perilaku narsistik mereka.2

Page 59: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis Kriteria diagnostik gangguan kepribadian narsistik berdasarkan DSM-IV:

Sebuah pola bersifat pervasif tentang kebesaran (dalam khayalan atau perilaku), membutuhkan kebanggaan, dan tidak ada empati, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh lima (atau lebih) sebagai berikut: • secara berlebih merasa dirinya sangat penting (misalnya, melebih-lebihkan prestasi dan

bakat, mengharapkan untuk diakui sebagai yang unggul tanpa prestasi sepadan) • sibuk dengan mimpinya akan kesuksesan tak terbatas, kekuasaan, kecerdasan,

kecantikan, atau kekasih ideal• percaya bahwa ia adalah istimewa dan unik dan hanya dapat dipahami oleh, atau

harus bergaul dengan orang-orang khusus atau tinggi status lainnya (atau lembaga)• membutuhkan kebanggan berlebihan • memiliki perasaan mempunyai nama besar yaitu harapan yang tidak beralasan akan

perlakuan khusus atau kepatuhan otomatis sesuai harapannya.• Eksploitatif secara interpersonal yaitu mengambil keuntungan dari orang lain untuk

mencapai tujuannya sendiri• tidak memiliki empati: tidak bersedia untuk mengenali atau mengidentifikasi dengan

perasaan dan kebutuhan orang lain• sering iri kepada orang lain atau percaya bahwa orang lain iri kepadanya • bersikap sombong

Page 60: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding• Gangguan kepribadian emosional ambang, gangguan kepribadian

histrionik, dan antisosial sering ditemukan bersama sama dengan gangguan kepribadian narsistik, sehingga sulit untuk dibedakan.

• Pasien dengan gangguan kepribadian narsistik memiliki kecemasan yang lebih kecil dari mereka dengan gangguan kepribadian emosional ambang; kehidupan mereka cenderung kurang kacau, dan mereka cenderung untuk mencoba bunuh diri.

• Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial memiliki riwayat perilaku impulsif, sering dikaitkan dengan alkohol atau penyalahgunaan zat lainnya, yang sering membuat mereka menjadi bermasalah dengan hukum.

• Pasien dengan gangguan kepribadian histrionik menunjukkan fitur eksibisionisme dan manipulatif interpersonal yang mirip dengan pasien dengan gangguan kepribadian narsisistik. 2

Page 61: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

Psikoterapi • Pengobatan untuk gangguan kepribadian narsisistik sangat

sulit. • Psikiater seperti Kernberg dan Heinz Kohut menganjurkan

menggunakan pendekatan psikoanalitik untuk mendapat perubahan

Farmakoterapi • Lithium (Eskalith) telah digunakan dengan pasien yang

gambaran klinis yang memiliki perubahan mood. • Biasanya pasien dengan gangguan kepribadian ini rentan

menjadi depresi, jadi diberikan antidepresan

Page 62: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan Kepribadian Menghindar (cemas)

Page 63: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Adanya pola perasaan tidak nyaman serta keengganan untuk bergaul secara sosial, rasa rendah diri, hipersensitif terhadap evaluasi negatif. Bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda, nyata dalam pelbagai konteks.1

Page 64: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

• Prevalansi gangguan kepribadian menghindar adalah 1 – 10%, gangguan ini sering dijumpai.

• Tidak ada informasi tentang rasio jenis kelamin dan pola familial.2

Page 65: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis

• Hipersensitif terhadap penolakan dari orang lain adalah gambaran klinis utama.

• Ketika berbicara dengan seseorang, mereka mengungkapkan ketidakpastian, menunjukkan kurangnya kepercayaan diri, dan dapat berbicara dengan cara merendahkan dirinya sendiri.

• Karena mereka takut akan terjadi penolakan, mereka takut untuk berbicara di depan umum atau untuk meminta sesuatu ke orang lain.

• Mereka cenderung salah menafsirkan komentar orang lain sebagai merendahkan dirinya atau mengejek.

• Penolakan dari permintaan apapun membuat mereka menarik diri dari orang lain dan merasa terluka.2

• Mereka sering tidak memiliki teman dekat. Pada umumnya, sifat dasar kepribadia ini adalah malu – malu.2

Page 66: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis Kriteria diagnostik untuk gangguan kepribadian menghindar berdasarkan DSM-IV: 2

Sebuah pola pervasif inhibisi sosial, perasaan tidak mampu, dan hipersensitivitas terhadap evaluasi negatif, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh empat (atau lebih) sebagai berikut:• menghindari kegiatan yang melibatkan kontak interpersonal yang signifikan,

karena takut dikritik, takut ketidaksetujuan, atau takut akan penolakan• tidak mau untuk terlibat dengan orang-orang kecuali merasa yakin mereka

disukai• menunjukkan pengendalian diri dalam berhubungan karena takut dipermalukan

atau ditertawakan• Khawatir akan dikritik atau ditolak dalam situasi sosial• terhambat dalam interaksi terhadap orang baru • Memandang diri sendiri sebagai tidak layak secara sosial, secara pribadi tidak

menarik, atau lebih rendah daripada orang lain• enggan untuk mengambil risiko atau untuk terlibat dalam kegiatan yang baru

karena takut ketauan memalukan.

Page 67: Gangguan Kepribadian Fixed

Menurut PPDGJ III, paling sedikit 3 dari 6 poin kriteria, kriterianya :• Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif• Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik, atau lebih rendah

dari orang lain• Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan

dalam situasi sosial• Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin

disukai• Pembatasan dalam gaya hidup karena alasan keaaman fisik• Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak

melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak

Page 68: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

Psikoterapi• Bina hubungan dengan pasien agar tumbuh rasa percaya diri. • Bantu pasien agar berani memasuki dunia luar dan

menghadapi apa yang dipersepsikannya sebagai penghinaan, penolakan dan kegagalan.

• Juga bermanfaat terapi kelompok dan latihan assertiveness

Farmakoterapi• Β adrenergic receptor antagonist (Tenormin) terhadap

peningkatan aktivitas saraf autonomic (kondisi ini sangat sering terjadi).1

Page 69: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan Kepribadian Dependen

Page 70: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya dipelihara, yang menyebabkan seorang individu berperilaku submisif, bergantung kepada orang lain, dan ketakutan akan perpisahan dengan orang tempat ia bergantung,

• Besifat pervasif, berawal sejak usia dewasa muda, dan nyata dalam pelbagai situasi.1

Page 71: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

• Gangguan kepribadian dependen lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

• Satu studi mendiagnosis 2,5% dari semua gangguan kepribadian masuk ke dalam kategori ini.

• Hal ini lebih umum pada anak-anak daripada yang lebih tua.

• Orang dengan penyakit fisik kronis di masa kecil mungkin paling rentan terhadap gangguan ini.2

Page 72: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran klinis• Ditandai oleh pola perilaku pervasif dan patuh atau penurut. • Orang dengan gangguan tersebut tidak dapat membuat

keputusan tanpa saran dan kepastian dari orang lain. • Mereka menghindari posisi tanggung jawab dan menjadi

cemas jika diminta untuk mengambil peran kepemimpinan. 2

• Karena orang-orang dengan gangguan tersebut tidak suka sendirian, mereka mencari orang lain pada siapa mereka dapat bergantung; hubungan mereka, dengan demikian, terdistorsi oleh kebutuhan mereka harus terpasang ke orang lain.

• Pesimisme, keraguan diri, pasif, dan ketakutan untuk mengekspresikan perasaan seksual dan agresif

Page 73: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosa Kriteria diagnostik gangguan kepribadian dependen berdasarkan DSM-IV:2

Sebuah kebutuhan yang pervasive dan berlebihan harus diambil untuk mengarah ke perilaku patuhdan kelekatan dan takut berpisah, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh lima (atau lebih) sebagai berikut: • Memiliki kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa saran dan jaminan dari

orang lain • membutuhkan orang lain untuk bertanggung jawab atas sebagian besar hidupnya• mengalami kesulitan mengekspresikan ketidaksetujuan dengan orang lain karena

takut kehilangan dukungan atau persetujuan. • mengalami kesulitan memulai proyek-proyek atau melakukan hal-hal sendiri (karena

kurangnya kepercayaan diri dalam penilaian atau kemampuan daripada kurangnya motivasi atau energi)

• usaha berlebihan untuk mendapat dukungan dari orang lain, • merasa tidak nyaman atau tak berdaya ketika sendirian karena takut yang berlebihan

tidak mampu untuk merawat dirinya sendiri • segera mencari hubungan dengan yang lain sebagai sumber perawatan dan dukungan

ketika hubungan dekat berakhir. • preokupasi yang tidak realistis karena kekhawatiran ditinggal

Page 74: Gangguan Kepribadian Fixed

Menurut PPDGJ III, untuk didiagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari 5:

• Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan penting untuk dirinya

• Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah dari orang lainkepada siapa ia bergantung dan kepatuhan yang tidak semestinyaterhadap keinginan mereka

• Keengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana tempat ia bergantung

• Perasaan tidak enak dan tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar besarkan tentang ketidak mampuan mengurus dirinya sendiri

• Preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang dekat dengannya dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri

• Terbatanya kemampuan untuk membuat keputusan sehari – hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain.

Page 75: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding

• Sifat-sifat ketergantungan ditemukan dalam kebanyakan gangguan kejiwaan, sehingga menegakkan diagnosis banding sulit.

• Ketergantungan merupakan faktor yang menonjol pada pasien dengan gangguan kepribadian histrionik dan emosional ambang, tetapi mereka dengan gangguan kepribadian dependen biasanya memiliki hubungan jangka panjang dengan satu orang, bukan serangkaian orang, dan mereka tidak cenderung terang-terangan membohongi.

Page 76: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

Psikoterapi • Terapi perilaku, pelatihan ketegasan, terapi keluarga, dan terapi

kelompok semuanya telah digunakan, dengan hasil yang sukses pada banyak kasus.2

Farmakoterapi • Farmakoterapi telah digunakan untuk menangani gejala-gejala

spesifik, seperti kecemasan dan depresi, yang merupakan fitur yang berhubungan umum dari gangguan kepribadian dependen.

• Pasien yang mengalami serangan panik atau yang memiliki tingkat kecemasan akan berpisah dapat dibantu dengan imipramine (Tofranil).

• Benzodiazepin dan agen serotonergik juga telah berguna.

Page 77: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan kepribadian Obsesif Kompulsif

Page 78: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Pola perilaku berupa preokupasi dengan keteraturan, peraturan, perfeksionisme, bersifat ngotot, keras kepala, control mental, dengan mengenyampingkan: fleksibilitas, keterbukaan, efisiensi, sering pula tidak dapat mengambil keputusan.

• Bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda nyata dalam pelbagai konteks.

• Gambaran inti : pola pervasive dari perfeksionis dan bersifat kaku (tidak fleksibel). 1

Page 79: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

• Prevalensi obsesif-kompulsif gangguan kepribadian tidak diketahui.

• Hal ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita dan didiagnosis paling sering pada anak tertua.

Page 80: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran klinis • Orang dengan gangguan obsesif-kompulsif kepribadian disibukkan

dengan aturan, peraturan, ketertiban, kerapian, rincian, dan pencapaian kesempurnaan.

• Orang tersebut resmi dan serius dan seringkali tidak memiliki rasa humor.

• Mereka bersikeras bahwa aturan harus diikuti secara kaku dan tidak bisa mentolerir apa yang mereka anggap pelanggaran

• Orang dengan gangguan obsesif-kompulsif kepribadian memiliki keterampilan interpersonal yang terbatas.

• Mereka mengasingkan orang lain, tidak mampu untuk berkompromi, dan bersikeras bahwa orang lain harus patuh kepada kebutuhan mereka.

• Karena mereka takut membuat kesalahan, mereka ragu-ragu untuk membuat keputusan.

Page 81: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis Kriteria diagnostik untuk gangguan kepribadian obsesif-kompulsif :2

Pola pervasive preokupasi dengan keteraturan, perfeksionisme, dan kontrol mental dan interpersonal dengan mengorbankan fleksibilitas, keterbukaan, dan efisiensi, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh empat (atau lebih) berikut : 2

• Terpaku atau terokupasi terhadap rincian, aturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal

• menunjukkan perfeksionisme yang mengganggu penyelesaian tugas• teliti, berhati-hati berlebihan dan lebih mengutamakan produktivitas sehingga

mengeyampingkan kesenangan dan hubungan interpersonal• teliti dan tidak fleksibel tentang hal-hal moral, etika, atau nilai (tidak diperhitungkan

dengan identifikasi budaya atau agama)• tidak mampu untuk membuang benda-benda usang atau tidak berharga bahkan

ketika mereka tidak memiliki nilai• enggan untuk mendelegasikan tugas atau bekerja dengan orang lain • mengadopsi gaya belanja kikir, baik terhadap dirinya maupun orang lain, uang

dipandang sebagai sesuatu yang harus disimpan untuk masa depan• menunjukkan kekakuan dan keras kepala

Page 82: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosi banding

• Jika ditemukan obsesi atau kompulsi yang rekuren, obsesif-kompulsif harus dicatat pada Axis I.

• Diagnosis gangguan kepribadian diperuntukkan bagi mereka dengan gangguan yang bermakna dalam efektivitas pekerjaan atau sosial.

Page 83: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

Psikoterapi • Berbeda pasien dengan gangguan kepribadian lainnya, orang-orang

dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif sering menyadari penderitaan mereka, dan mereka mencari pengobatan sendiri.

• Terapi kelompok dan terapi perilaku kadang-kadang menawarkan keuntungan tertentu.2 Salah satu tehnik adalah menyetop perilaku habitualnya sehingga ia lebih mudah memelajari perilaku adatif baru, juga dalam terapi kelompok pemberian reward lebih efektif.1

Farmakoterapi • Clonazepam (Klonopin), benzodiazepin dengan penggunaan

antikonvulsan, telah mengurangi gejala pada pasien dengan obsesif-kompulsif berat.

• Clomipramine (Anafranil) dan agen serotonergik seperti fluoxetine, mungkin berguna jika tanda dan gejala obsesif-kompulsif muncul.2

Page 84: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan Kepribadian yang tidak ditentukan

Page 85: Gangguan Kepribadian Fixed

• Dalam DSM-IV, gangguan kepribadian yang tidak ditentukan (NOS; not otherwise specified) dibentuk apabila ada gangguan yang tidak masuk ke salah satu kategori ganguan kepribadian yang telah dijelaskan di atas.

Page 86: Gangguan Kepribadian Fixed

Teridiri dari :• Gangguan kepribadian pasif agresif• Gangguan kepribadian depresif• Gangguan kepribadian sadomasokis• Gangguan kepribadian sadistik• Perubahan kepribadian karena kondisi medis• Perubahan kepribadian selamanya setelah

pengalaman menakutkan dan setelah penyakit psikiatri

Page 87: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan kepribadian pasif agresif

Page 88: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Ditandai dengan obstruksionisme (senang menghalang – halangi), menunda – nunda, sikap keras kepala, dan tidak efisien.

• Perilaku tersebut adalah manifestasi dari agresi yang mendasari, yang diekspresikan secara pasif.

• Dalam DSM IV gangguan ini juga dinamakan gangguan kepribadian negativistic.2

Page 89: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

• Tidak ada data yang tersedia tentang gangguan kepribadian pasif agresif.2

Page 90: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran klinis

• Pasien dengan gangguan kepribadian pasif agresif secara karakteristik adalah menunda – nunda, tidak bisa bekerja yang optimal, meminta maaf untuk keterlambatan, dan mencari kesalahan pada diri orang lain.

• Orang dengan gangguan ini tidak memiliki kepercayaan pada diri sendiri dan biasanya pesimistik tentang masa depan.2

Page 91: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis

Kriteria gangguan kepribadian pasif agresif:2

1. Sebuah pola pervasif sikap negatifistik, dimulai dengan awal masa dewasa dan hadir dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan oleh empat (atau lebih) sebagai berikut:

• Secara pasif menolak memenuhi tugas sosial dan pekerjaan rutin• Mengeluh tidak dimengerti dan tidak dihargai oleh orang lain• cemberut dan argumentatif• tanpa alasan mengkritik dan mencomooh atasan• mengungkapkan kecemburuan dan kebencian terhadap orang-orang yang

tampaknya lebih beruntung• suara diperkeras dan terus-menerus mengeluh atas ketidakberuntungan dirinya• Berganti – ganti antara tantangan, permusuhan dan penyesalan

2. Tidak terjadi selama episode depresi berat dan tidak diterangkan lebih baik oleh gangguan dysthymic.

Page 92: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding

• Gangguan kepribadian pasif agresif perlu dibedakan dari gangguan kepribadian histrionic dan ambang, tetapi pasien gangguan kepribadian pasif agresif adalah kurang gembira, dramatic, afektif, dan agresif secara terbuka bila dibandingkan dengan pasien gangguan kepribadian histrionic dan ambang.2

Page 93: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

Prsikoterapi• Pasien dengan gangguan kepribadian pasif agresif yang

mendapatkan psikoterapi suportif memiliki hasil yang baik. 2

Farmakoterapi • Antidepresan harus diresepkan hanya jika ada indikasi

klinis depresi dan kemungkinan bunuh diri. • Beberapa pasien berespon terhadap benzodiazepine

dan psikostimulan, tergantung pada keaadaan klinis.2

Page 94: Gangguan Kepribadian Fixed

Gangguan kepribadian depresif

Page 95: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Ditandai oleh sifat seumur hidup yang masuk ke dalam spectrum depresif.

• Mereka pesimistik, anhedonik

Page 96: Gangguan Kepribadian Fixed

Epidemiologi

• Tidak ada angka epidemiologi yang tersedia.2

Page 97: Gangguan Kepribadian Fixed

Gambaran Klinis dan Diagnosis

Belakangan ini, H. akiskal menggambarkan 7 kelompok sifat depresif:2

• Tenang , introvert, pasif, tidak sombong• Bermuram durja, pesimistik, serius, tidak dapat merasakan

kegembiraan• Mengkritik diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, menghina diri

sendiri• Bersifat ragu – ragu, sukar untuk memaafkan• Berhati – hati, bertanggung jawab, dan disiplin diri• Memikirkan hal yang sedih dan merasa cemas• Asik dengan peristiwa negative, perasaan tidak berdaya, dan

kelemahan pribadi.

Page 98: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis banding

• Gangguan distimik adalah gangguan mood yang ditandai oleh fluktuasi besardalam mood dibandingkan yangditemukan pada gangguan kepribadian depresif.

• Gangguan kepribadian ini bersifat kronis dan seumur hidup sedangkan gangguan distimik adalah episodic dan dapat terjadi setiap waktu dan biasanya terjadi karena ada stressor pencetus.2

Page 99: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

• Psikoterapi

• Psikofarmakologi Pemakaian medikasi antidepresan, khususnya obat serotonerik tertentu seperti sertraline (Zoloft) 50 mg sehari.

Beberapa pasien berespon terhadap dosis kecil psikostimulan, seperti amfetamin, 5 – 10 mg sehari.

Pada kasus ini, obat psikofarmaka harus dikombinasikan dengan psikoterapi untuk mencapai efek yang maksimal.

Page 100: Gangguan Kepribadian Fixed

Perubahan kepribadian karena kondisi medis umum

Page 101: Gangguan Kepribadian Fixed

Definisi

• Ditandai dengan perubahan yang jelas pada gaya dan sifat kepribadian dari tingkat fungsi sebelumnya. Pasien harus menunjukkan bukti – bukti faktor organic penyebab sebelum onset perubahan kepribadian.2

Page 102: Gangguan Kepribadian Fixed

Etiologi

• Kerusakan structural pada otak biasanya penyebab perubahan kepribadian.

• Trauma kepala kemungkinan merupakan penyebab yang paling sering.

• Neoplasma serebral dan kerusakan pembuluh darah khususnya lobus temporalis dan lobus frontalis juga merupakan penyebab yang sering.2

Page 103: Gangguan Kepribadian Fixed

Diagnosis dan Gambaran KlinisPedoman diagnostic kriteria ICD 10 untuk gangguan kepribadian organik :2

Disamping mendapatkan riwayat penyakit atau bukti – bukti lain adanya penyakit, cedera atau disfungsi otak, diagnosis definitive memerlukan adanya 2 atau lebih iri berikut :• Penurunan konsistensi kemampuan adalah aktivitas mengejar suatu tujuan, terutama yang

memerlukan waktu yang lama dan pemuasan tertunda• Perubahan perilaku emosional ditandai oleh labilitas emosi, kegembiraan yang dangkal

dan tidak diinginkan (euphoria, komentar lucu yang tidak pantas), mudah berubah jadi irirtabilitas, atau ledakan kemarahan dan agresi yang berlangsung singkat, pada beberapa keaadaan apati mungkin merupakan ciri yang lebih menonjol/

• Ekspresi kebutuhan dan impuls tanpa mempertimbangkan akibatnya atau kaidah social (pasien mungkin terlibat dalam tindakan disosial seperti mencuri, tindakan seksual yang tidak layak atau makan rakus, atau mungkin menunjukkan ketidakpedulian terhadap hygiene pribadi).

• Gangguan kognitif dalam bentuk kecurigaan atau ide paranoid dan atau preokupasi berlebihan dengan tema tunggal yang biasanya abstrak

• Perubahan jelas dalam kecepatan dan aliran produksi bahasa, dengan ciri – ciri seperti sirkumstansial, terlalu memasukkan, kekentalan, dan hipergrafia.

• Perubahan perilaku seksual

Page 104: Gangguan Kepribadian Fixed

Pengobatan

• Penatalaksanaan gangguan perubahan kepribadian melibatkan terapi penyebab organic.

• Terapi psikofarmakologi untuk gejala spesifik mungkin diindikasi untuk beberapa kasus, seperti imimpramine atau fluoxetine untuk depresi.2

Page 105: Gangguan Kepribadian Fixed

Perubahan kepribadian selamanya setelah

pengalaman menakutkan dan setelah penyakit

psikiatri

Page 106: Gangguan Kepribadian Fixed

Perubahan kepribadian selamanya setelah pengalaman menakutkan

Perubahan kepribadian selamanya dapat terjadi setelah pengalaman stress yang menakutkan (katastropik). Gangguan stress pasca traumatic mungkin mendahului jenis perubahan kepribadian ini, yang selanjutnya terlihat sebagai lanjutan gangguan stress yan gkronik dan irreversible. Untuk membuat diagnosis penting untukmenegakkan ciri yang sebelumnya terlihat, seperti :2

• Sikap permusuhan dan tidak percaya dengan dunia• Penarikan diri dari lingkungan social• Perasaan kekosongan atau keputusasaan• Perasaan kronis “gelisah” • Pengasingan

Page 107: Gangguan Kepribadian Fixed

• Perubahan ini harus telah ada sekurang kurangnya selama 2 tahun dan tidak boleh disebabkan oleh gangguan kepribadian yang telah ada sebelumnya atau gangguan mental lain selain gangguan stress pascatraumatik.

• Adanya cedera atau penyakit orak yang dapat menyebabkan gambaran klini yang mirip harus disingkirkan.2

Page 108: Gangguan Kepribadian Fixed

Perubahan kepribadian selamanya setelah penyakit pediatrik

Bukti – bukti diagnostic untuk jenis perubahan kepribadian ini harus termasuk gambaran klinis sebagai berikut :2

• Ketergantungan yang berlebihan dan sikap membutuhkan pada orang lain.

• Hukuman karena telah berubah atau mengalami stigma akibat penyakit sebelumnya yang menyebabkan ketidakmampuan untuk membentuk dan mempertahankan hubungan personal yang erat dan mempercayai dan menyebabkan isolasi social

• Pasivitas, penurunan minat, dan menurunnya keterlibatan dalam aktitivitas mengisi waktu

• Keluhan terus menerus menjadi sakit, • Mood yang disforik atau labil• Gangguan bermakna dalam fungsi social dan pekerjaan dibandingkan

dengan sitiasi premorbid.

Page 109: Gangguan Kepribadian Fixed

• Manifestasi diatas harus telah ada selama periode 2 tahun atau lebih,

• perubahan tidak disebabkan oleh cedera atau penyakit otak yang luas. Diagnosis skizoprenia sebelumnya tidak menyingkirkan diagnosis.

Page 110: Gangguan Kepribadian Fixed

DAFTAR PUSTAKA

• Elvira, S. D., & Hadisukanto, G: Buku Ajar Psikiatr Edisi Kedua. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013.

• Sadock, B. J., & Sadock, V. A: Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. New York: Lippincott William&Wilkins; 2007,

Page 111: Gangguan Kepribadian Fixed

TERIMA KASIH