GANGGUAN MAKAN PADA

ANAK DAN REMAJA

Oleh :

Kelompok 5

NAMA KELOMPOK 1. Maria A E Galis (1208017022)2. Putu Ratna Rosalina (1208017023)3. Hedi Hardiyanti Adi (1208017024)4. Selvy Anriani (1208017026)5. Victomercy Ay Haan (1208017027)

PENDAHULUAN Gangguan makan hadir ketika

seseorang mengalami gangguan parah dalam hal tingkah laku makan

Seseorang yang mengalami gangguan makan biasanya berawal dari mengkonsumsi makanan yang lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya.

Pada bayi dan anak sehat makan merupakan kegiatan rutin sehari-hari yang sederhana yaitu mengkonsumsi makanan dengan memasukkan makanan dan menelannya, sebagai sumber semua jenis zat-zat gizi yang diperlukan.

Pemberian makan pada anak juga merupakan masalah bagi orang tua atau pengasuh anak.

Kesulitan makan pada anak sering terjadi pada anak prasekolah sebesar >20%.

Masalah kesulitan makan ini dapat berakibat buruk bagi tumbuh kembang anak.

DEFINISI Lisal Johan (2008): Suatu sindrom psikiatrik yang ditandai oleh pola makan yang menyimpang terkait dengan karakteristik psikologik yang berhubungan dengan makan, bentuk tubuh, dan berat badan.

DSM IV:Gangguan makan pada anak diartikan sebagai kegagalan yang persisten untuk makan secara adekuat, dimana tidak dapat menaikkan berat badan atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu sekurang-kurangnya satu bulan

GEJALA KLINIS Menolak diberi makan Mempunyai kebiasaan makan yang aneh Memuntahkan atau menyemburkan

makanan dari dalam mulut Tidak mengunyah tapi langsung menelan

makanan Kesulitan menelan, sakit bila mengunyah

atau menelan makanan Cepat bosan terhadap makanan yang

disajikan Makan terlalu sedikit dan tidak nafsu

makan

PENYEBAB

Sangat banyak dan luas semua gangguan fungsi organ tubuh, kelainan fisik / cacat bawaan, infeksi, dan pengaruh psikis

A. GANGGUAN PENCERNAAN Gangguan saluran pencernaan tampaknya merupakan faktor

penyebab terpenting dalam gangguan proses makan di mulut. Imaturitas saluran cernaAlergi makanan Intoleransi makananRefluks gastroesofageal

Tanda & gejala:

perut kembung, sering cegukan, sering kentut, sering muntah & mual bila batuk, BAB ngedan atau sering BAB, tinja hitam atau kehijauan bau sangat menyengat, gangguan tidur malam, lidah kotor, air liur banyak, disertai gangguan kulit

B. INFEKSI Akut berlangsung 7-14 hari:

Infeksi saluran napas akutInfeksi pada rongga mulut: sariawan, jamurInfeksi saluran cerna

Kronis biasanya berlangsung > 2 minggu:Infeksi saluran kemihInfeksi parasit cacingTuberkulosisMalaria

C. ALERGI MAKANAN Alergi makanan adalah suatu kumpulan

gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan.

Golongan makanan yg sering menimbulkan alergi: susu sapi/kambing, telur, ikan laut, kacang-kacangan, kedelai, gandum, bahan additif pada makanan (bumbu, pengawet, pewarna, perasa, penyedap)

D. GANGGUAN PERKEMBANGAN & PERILAKU

Meliputi: Autism, ADHD, gangguan lainnya

Teori ‘Gut Brain Axis’:Gangguan pencernaan semacam morfin

yang dapat mengganggu fungsi otak meningkatkan kejadian autism, ADHD, dan lainnya

Gluten dan kasein tdk dapat dicerna opioid morfin toksin fungsi otak gangguan perkembangan dan perilaku diet gluten dan kasein

E. KELAINAN BAWAAN Kelainan anatomis dan fungsional organ

yang terjadi sejak berada di dalam kandungan

Contohnya: Atresia esofagusFistula trakeoesofagus Akalasia esofagus

F. KELAINAN HORMONAL & METABOLIK

Hipotiroid keterlambatan erupsi gigi gangguan proses pencernaan secara mekanik

G. KELAINAN NEUROLOGI & SSP

Bila fungsi otak terganggu, kemampuan motorik untuk makan akan terpengaruh

Contoh : infeksi : encephalitis

kelainan kongenital : hidrocephalus

gangguan lain : serebral palsy, miastenia gravis

H. GANGGUAN PSIKOLOGIS Dulu sering dianggap sebagai penyebab

utama Untuk memastikan, harus dibuktikan

bahwa tidak ada kelainan organik pada anak

Bila kesulitan makan bersamaan dengan masalah psikologis yg dihadapi

H. GANGGUAN PSIKOLOGIS Yang dapat menyebabkan kesulitan

makan:Hubungan antara orangtua dan atau anggota

keluarga yg tidak harmonisSuasana keluarga yg penuh pertentangan,

permusuhan atau emosi yg tinggi anak mengalami ketakutan, kecemasan, tidak

bahagia, sedih, depresi

Gangguan makan menurut DSM V :a. ANb. BNc. BED

PENYEBAB SECARA UMUM

Ada 3 faktor penyebab:Hilangnya nafsu makanGangguan proses makan di mulutPengaruh psikologis

GANGGUAN PROSES MAKAN DI MULUT

Proses makan dimulai dari memasukkan makanan di mulut, mengunyah, dan menelan

Ketrampilan dan kemampuan koordinasi sangat berperan

Saat krusial adalah saat awal pengenalan makanan padat (usia 6-9 bulan)

Mengenalkan makanan satu persatu dan bertahap

PENANGANANLangkah-langkah yang harus dilakukan: Pastikan apakah benar anak mengalami

kesulitan makan Cari penyebab anak mengalami kesulitan makan

Identifikasi adakah akibat/komplikasi dari gangguan makan yang terjadi

Pengobatan terhadap penyebab Bila alergi hindari makanan tertentu

PENANGANAN Pemberian vitamin untuk melengkapi

nutrisi Penggunaan obat perangsang nafsu makan

tablet zinc Penggunaan ramuan tradisionaljamu,

kunyit dan pare

PETUNJUK UNTUK ORANG TUA

Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan Setiap kali kenalkan satu jenis makanan baru Sajikan makanan - makanan sederhana, anak

cenderung menolak makanan yg bercampur misal gado-gado

Jika mungkin sajikan makanan yg dapat dipegang, misal: biskuit, tempe

PETUNJUK UNTUK ORANG TUA

Sajikan makanan dalam porsi kecil Perhatikan penampilan dari bentuk, tekstur,

warna dan rasa makanan Buatlah suasana makan menjadi

menyenangkan dengan pembicaraan - pembicaraan yg menarik hati anak

Ikut sertakan anak dalam menentukan menu makanannya

PETUNJUK UNTUK ORANG TUA

Duduk makan bersama anak, beri contoh perilaku makan yang baik

Jangan memaksa dengan cara makan yg sempurna, misal tidak boleh berserakan

Jika anak berhenti makan dalam10-15 menit, hentikan pemberian makan

Singkirkan makanan anak tanpa marah