Upload
auliyani-rosdiana-khoirunisa
View
30
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gangguan pada Pria
Citation preview
GANGGUAN FUNGSIPADA PRIA
Gambar : alat reproduksi pria
Pengendalianhormonal
reproduksi pria
hipotalamus
FSHRHLHRH
Hipofisisanterior
ICSH FSH
Sel Leydig tubulus seminiferus
androgen
testis
sperma
Androgen sirkulasi
LHRH : luteinizing hormone-releasing hormone
FSHRH : follicle-stimulating hormone-releasing hormone
FSH : follicle stimulating hormone
LH : luteinizing hormone
ICSH : interstitial cell-stimulating hormone
Hipogonadisme
Hiperplasia prostat
Varicocele
Infeksi organ reproduksi
Tumor
infertilitas
Jenis gangguan
Hipogonadisme
Hipogonadisme
Primer (disfungsi selLeydig
Sekunder (disfungsiunit hipotalamus-
hipofisis
Disfungsihipotalamus
Disfungsi hipofisis
Manifestasi klinis
Pada masaperkembanganembrio/janin
Pada masaprapubertas/puber
tas
dewasa
Terbentuknya genetalia eksternalperempuan/ganda
Testis tidak turun (kriptorkidisme)
Perubahan-perubahan kelaki-lakiantidak terjadi (suara yang dalam, pertumbuhan rambut pubis, pertumbuhan jenggot, testis, penis, ukuran prostat dan bentuk tubuh)
Tidak ada/terganggunya fungsi testis (hilangnya libido, volume ejakulasi (-), hilangnya rambut seksual yang kasar)
Gangguan fungsi seksual ( impotensi, hilangnya libido), infertilitas
Pengobatan
Defisiensi testosteron akibat hipogonadismediatasi dengan terapi sulih androgen
Terapi gonadotropin dan LHRH
Mencapai efek fisiologi testosteronyang normal bagi yang bersangkuan
Merangsang spermatogenesis danmemulihkan fertilitas (dipertahankandg hCG)
Hiperplasia prostat
Hiperplasia prostat
Hiperplasiaprostat
jinak
Faktor penuaan(perubahan rasio
estrogen/androgen)
prevalensi : 50% laki > 50
tahun
Perbesaran prostatmenyebabkan obstruksi leherkandung kemih ---berkurangnya aliran kemih
Gejala : seringberkemih, nokturia,
urgensi, urgensidengan inkontinensia,
tersendat-sendat, berkemih dg
bertenaga, tidaktuntas, kemih
menetes tiap selesai
Pengobatan
Prostatektomi parsial, reseksi transuretralprostat, insisi prostatektomi terbuka
Insisi transuretral melalui serat otot leherkandung kemih
Dilatasi balon pada prostat
Terapi antiandrogen
Memperbesar jalan keluar urin
Memperbesar lumen uretra
Atropi prostat
Mengangkat jaringan periuretralhiperplastik
insisi prostatektomiterbuka
Varicocele
15% pria mengalamivaricocele
40% pria yang bermasalahdengan fertilitas mengalamivericocele
Susah punya anak
Dilatasi pembuluh vena yang ada di testes akibat katub vena tidak bekerja
etiologi
Idiopatik : 90% pada bagiankiri
Pria tinggi dan kurus
Obstruksi pada tempat aliran
Retroperitoneal fibrosis
Renal cell carcinoma
Gambaran klinis
Hampir asimtomatik
Rasa berat pada sisi yg terkena
Teraba seperti sekantong cacing (bag of worms)
Rasa tidak nyaman
Berkaitan dengan infertilitas
Infeksi organ reproduksi(IOR)
(IOR)
Penyebab infeksi :
Transmisi melaluihubungan intim
Manifestasipenyakit sistemik
Pemakaian alat-alat medis(kateterisasi,pembedahan)
Keluhanperawatan medis :
Keluar cairan dariuretra
Disuria
Sering berkemih
Nyeri pada skrotum
Nyeri pada pinggangdan perineum
IOR
Balanitis
uretritis
Prostati-tisEpididimititis
orkitis
Gonokok Neisseria gonorrhoeae Gejala : sekret yang purulen,
berbau busuk, gatal Inkubasi 2-6 hari
Nongonokok Chlamidia trachomatis (30-
50%), Ureaplasmaurealyticum (25-35%)
Gejala mirip dg gonokok dg keparahan yang lebih ringan
Inkubasi 1-5 minggu
IOR
Balanitis
uretritis
Prosta-
titis
Epididimititis
orkitis
Gejala : Demam tinggi Menggigil nyeri pinggang Disuria spasma uretra
Pengobatan : antibiotik
Peradangan prostat Dialami 50% laki-laki dewasa
(5% infeksi bakteri)
Penyebab : Escheria coli Enterococcus Staphylococcus Dll
Sumber : prostat, uretritis, refluks urun dari kandungkemih yang terinfeksi, aliranlimfe/ darah
IOR
Balanitis
uretritisProsta-
titis
Epididimititis
orkitis
Respon peradanganepididimis akibat infeksi atautrauma
Asal : uretritis, prostatitis, darah
Gejala : nyeri danpembengkakan skrotum yang disertai eritema, sekreturetra, disuria, seringberkemih, urgensi
Penyebab : E. Coli, streptococcus, clamydia, Treponema pallidum, gonorea
Pengobatan : antibiotik
IOR
Balanitis
uretritisProsta-
titis
Epididimititisorkitis
Peradangan testis Orkitis viral Orkitis bakterial
Dapat merusak tubulusseminiferus (infertilitas), selLeydig
Gejala : ketidakyamananringan pada testikular danedema hinga nyeri yang parah, demam tinggi, mualdan muntah
Penanganan (virus) : tirahbaring, penyangga skrotumdan elevasi
IOR
Balanitis
uretritisProsta-
titis
Epididimititis
orkitis
Peradangan pada glans pada pria yang tidakdisirkumsisi
Penyebab : trikomoniasis, Candida albicans, gonore, sifilis, dll
Gejala : iritasi, nyeri, sekret dengan bau yang tidak sedap, edema, ulserasi
Penanganan : irigasidengan larutan salin danantibiotik
Tumor Genitalia
Karsinoma prostat
Karsinoma testis
Karsinoma skrotum
Karsinoma penis
Karsinoma prostat Jenis yang paling sering
Penyebab pasti tidakdiketahui , diduga androgen
Gejala : Gejala awal tidak muncul/ tdk
spesifik, bahkan kadangsampai tingkat lanjut
Gejala paling sering (disuria,kesulitan dalam menahankemih, retensi urin,nyeripinggang hematuria, uremia)
Tingkatan : stadium I, II, III, IV
Tingkatan : stadium I, II, III, IV
Karsinoma prostat
Penanganan
Stadium I : pembedahan
Stadium II : prostatektomi radikal(pengangkatan seluruh prostat dan vesikaseminalis) maupun dengan radiasi
Stadium III : terapi radiasi
Stadium IV : terapi hormonal(estrogen/dietilstilbesterol,antiandrogen/flutamid.
Kanker testis
Prevalensi 1% paling sering pada laki-lakimuda
Faktor resiko : kegagalan penurunan testis kedalam skrotum
Gejala : pembengkakan tanpa rasa nyeri danmassa dalam satu testis, nyeri terus menerusatau merasakan berat pada abdomen bagianbawah, lipat paha dan skrotum
Tiga sadium : I, II, III
Karsinoma testis
Pengobatan
Stadium I : pembedahan
Stadium II : orkidektomi dan radiasi
Stadium III : terapi kombinasisisplatin/bleomisin/etoposid
Infertilitas pada pria
Mrp gagalnya kehamilan setelah melakukanhubungan seks teratur selama 6-12 bulantanpa kontrasepsi
Terjadi pd 15 20% pasangan
1/3 (pria), 1/3 (wanita), 1/3 (kombinasi)
30 50% infertilitas yg diketahui penyebabnya
Penyebab
Kausa pra testis Penyakit hipotalamus-
hipofisis Defisiensi gonadotropin Tumor hipofisis
Penyakit tiroid (hiperdan hipotiroid)
Penyakit adrenal (insufisiensi adrenal, hiperplasia adrenal)
Obat (fenitoin)
Kausa testis Verikokel Trauma Obat dan toksin
(sulfasalazin, simetidin, vinkristin, metotreksat)
Kelainan kromosom Kelainan
perkembangan(aplasia sel leydig, kriptorkismus)
Penyebab
Kausa pasca testis Antibodi terhadap
sperma Insensitivitas androgen
(mis: defisiensi reseptorandrogen)
Teknik koitus yang buruk Obstruksi, jaringan parut
duktulus (infeksi saluran, pembedahan panggul:vasektomi, reseksiprostat transuretra)