14
dr. RASDIANA

Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

dr. RASDIANA

Page 2: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia

• Organ-organ pernafasan

manusia terdiri dari :

– Hidung

– Faring

– Laring

– Trakea

– Bronkus

– Bronkiolus

– Alveolus

Hidung

Faring

Laring

Trakea

Bronkus

Paru-paru

Gambar 1 : Organ-organ pernafasan manusia

Page 3: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

INFEKSI PERNAPASAN Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri

mycobacterium tubercolosis. sehingga difusi oksigenmenjadi sulit dikarenakan adanya bintil-bintil atauperadangan pada dinding alveolus.

Hanya diperlukan tindakan bedah setelah mendptpengobatan secara teratur, terutama pada pasiensputum positif yang menetap.

TUBERCULOSIS PARU

Page 4: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Indikasi operasi TBC Paru setelahpengobatan konservatif Sputum positif menetap

Lesi paru menetap:

Kavitas

Bronkiektasis dengan dekstruksi lobus

Keadaan gawat

hemoptisis

Penyulit lain

Empiema

Fistel bronkopleura

Page 5: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Abses Paru Disebabkan infeksi dengan nekrosis parenkim paru

Etiologi:

Abses paru biasanya disebabkan oleh pneumonia akibatberbagai penyebab.

Page 6: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Klinis : Demam, menggigil,nyeri pleura,kadang batuk sputum

bernanah yang bau busuk. Kelainan fisik tdk khas

Diagnosis Foto thorax: rongga yang berisi cairan dan udara

Penyulit Penyebaran akibat sepsis menyebabkan abses di organ lain

trutama otak

Penanggulangan Perbaiki KU Perbaikan gizi

Page 7: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Pungsi dan atau pengaliran abses kunci penanganan

Lobektomi jarang ( terjadi perdarahan yang secara konservatif tdk bs diatasi)

Page 8: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Bronkiektasis Dilatasi bronkus kadang disertai bronkitis kronik

sejak lama

Kebanyakan pd lobus inferior

Penyebab:

Penyakit menular anak

Obstruksi bronkus

Page 9: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Gambaran klinik: Batuk, sputum pagi banyak Hemoptisis, penderita dewasa tua

Diagnosis Bronkografi dan bronkoskopi

Penanganan konservatif Hentikan rokok Fisioterapi antibiotik

Pembedahan tubektomi jika; Bronkiektasis terbatas Terapi konservatif gagal

Page 10: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Pneumoni Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau

bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinyaradang paru-paru.

Page 11: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Bronkhitis Peradangan pada bronchus

Page 12: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Penanganan penderita dewasa bisa diberikan Aspirin atau

asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanyadiberikan asetaminofen.

Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.

Antibiotik diberikan kepada penderita yang gejalanyamenunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri(dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnyatetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memilikipenyakit paru-paru.

Kepada penderita dewasa diberikan trimetoprim-sulfametoksazol, tetracyclin atau ampisilin.

Page 13: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA

Efusi Pleura Cairan di dlm rongga pleura kurang lbh 5 ml cairan yg

cukup membasahi seluruh permukaan pleuraparietalis dan pleura viseralis.

Keseimbangan antara produksi dan absorbsiterganggu.

Page 14: Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA