31
GENDER ANALYSIS PATHWAY: Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Aish Baity Kurnia 1306375475 Arini Idza Safarina 1306375600 Mahmuda Soraya, 1306375613 Shellina Tiara Nirwana 1306375563

GAP PKPR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jjknbk

Citation preview

Page 1: GAP PKPR

GENDER ANALYSIS PATHWAY:Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

(PKPR)Aish Baity Kurnia 1306375475

Arini Idza Safarina 1306375600Mahmuda Soraya, 1306375613

Shellina Tiara Nirwana 1306375563

Page 2: GAP PKPR
Page 3: GAP PKPR
Page 4: GAP PKPR

Upaya Pelayanan Kesehatan

Page 5: GAP PKPR

Indikator keberadaan PKPR Ada minimal 4 puskesmas yang memiliki

program PKPR

• Indikator kegiatan PKPR : ditentukan oleh masing- masing daerah

Page 6: GAP PKPR
Page 7: GAP PKPR
Page 8: GAP PKPR
Page 9: GAP PKPR
Page 10: GAP PKPR

Hasil sensus, 2010

Page 11: GAP PKPR

SDKI, 2012

Page 12: GAP PKPR

SDKI, 2012

Page 13: GAP PKPR

SDKI, 2012

Page 14: GAP PKPR

SDKI, 2012

Page 15: GAP PKPR
Page 16: GAP PKPR
Page 17: GAP PKPR

Stakeholder remaja masih dikategorikan rendah, yakni hanya sebagai ‘pemerhati’ (mendukung, power lemah dan keterlibatan pasif).

Partisipasi yang masih didominasi oleh perempuan

Page 18: GAP PKPR
Page 19: GAP PKPR

Kesenjangan Akses Sebab InternalSebab

Eksternal

1. Keterbatasan penyediaan layanan PKPR. Layanan PKPR belum tersedia secara menyeluruh di seluruh puskesmas di Indonesia ini.

2. Keterbatasan dari petugas penyedia layanan

3. Keterbatasan penyediaan layanan yang spesifik sesuai dengan pasien nya.

1. Masih banyak provinsi yang belum memenuhi target penyediaan PKPR sebesar 70%

2. Tenaga kesehatan yang ada belum menujukkan kemampuannya dalam pelayanan PKPR

3. Waktu pelayanan PKPR tidak cocok dengan waktu luang remaja

-

Page 20: GAP PKPR

Kesenjangan Partisipasi

Sebab Internal Sebab Eksternal

Pemanfaatan PKPR masih belum optimal namun didominasi oleh kaum perempuan dibandingkan kaum laki-laki

1. Kurangnya sosialisasi mengenai PKPR

2. Belum adanya pendataan mengenai PKPR

3. Petugas kesehatan kurang friendly

4. Puskesmas masih tertutup bagi remaja

1. Kurangnya dukungan dari masyarakat akibat ketidaktahuan mereka tentang PKPR

2. Remaja masih pasif3. Laki-laki lebih apatis4. Lemahnya kesadaran

remaja tentang kesehatan

5. lebih cenderung bercerita ke teman sebaya

Page 21: GAP PKPR

Kesenjangan Manfaat

Sebab InternalSebab

Eksternal

Jumlah kasus pemakain napza, perilaku seks bebas, dan insidensi kasus HIV/AIDS lebih tinggi menimpa kaum pria dibandingkan wanita

Pelayanan yang ada di dalam PKPR belum dilaksanakan secara optimal

Remaja pria memeiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku tidak sehat

Contoh:Untuk kasus merokok remaja 15-19 tahun perempuan 8,9% dan laki-laki 74,4%

Page 22: GAP PKPR
Page 23: GAP PKPR

Tujuan Umum : Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas

yang tanggap terhadap kesetaraan gender.

Tujuan Khusus: 1.Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja

yang berkualitas serta mudah dijangkau. 2.Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh remaja

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan aspek keadilan/ kesetaraan gender.

3.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan khusus pada remaja serta dalam pelaksanaannya tidak membedaan jenis kelamin .

4.Meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja dengan menggunakan pemerataan gender dalam pelaksanaannya

Page 24: GAP PKPR
Page 25: GAP PKPR
Page 26: GAP PKPR
Page 27: GAP PKPR
Page 28: GAP PKPR

No.

Indikator Keberhasilan PKPR Data Target

<2010 2012 2017

1. Tersedianya tim PKPR yang kompeten (mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan) untuk melaksanakan PKPR sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku

64,3% 79,4% 90%

2. Fasilitas kesehatan mampu laksana PKPR sesuai dengan kebutuhan remaja, prosedur dan tata laksana yang ramah remaja serta didukung sarana, prasarana, termasuk peralatan dan obat-obatan yang memadai

53,4% 67,2% 80%

3. Remaja memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga memahami kebutuhan mereka untuk hidup sehat dan produktif, dan dapat memanfaatkan berbagai jenis dan tempat layanan kesehatan sesuai kebutuhan mereka

53,4% 66,8% 85%

4. Terbangunnya jejaring dalam penyediaan dan pemanfaatan PKPR antar remaja, kelompok masyarakat, lintas program, lintas sektor terkait, dan lembaga swadaya masyarakat

23,2% 43,1% 70%

5. Adanya kebijakan dan sistem manajemen yang mampu menjamin dan meningkatkan kualitas PKPR

30,5% 52,1% 70%

Page 29: GAP PKPR

No. Indikator Baseline Pencapaian dan Target

2010 2011 2012 2013 2016 2017

1. Jumlah perokok remaja

34,7% (1) 34,6% (2) 35,9% (1) 36,3% (1) 36% 35%

2. Jumlah pengguna NAPZA remaja

6.502 kasus (3)

7.132 kasus (3)

7.584 kasus (4)

7.945 kasus (4)

7.000 kasus

6.000 kasus

3. Jumlah remaja pelaku seks pra nikah

2,6 juta (5) 3,7 juta (6) 3,8 juta (6) 3,2 juta 2,7 juta

4. Jumlah puskesmas yang melakukan PKPR

- - 3.191 unit (7)

2.745 unit (7)

3.000 unit 3.545 unit

Sumber:Litbang-depkes, 2014

2 Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM), 20113 Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan BNN, 20124 Polri dan BNN, 20135 Riset Pusat Penelitian Kesehatan UI 2010/20116 SDKI 20127 Profile Kesehatan Indonesia 2013

Page 30: GAP PKPR

bkkbn.go.id, (2012). Buku PIK Remaja. [online] Available at: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCUQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.bkkbn.go.id%2Farsip%2FDocuments%2FPerpustakaan%2FBUKU%2520DITHANREM%2FBUKU_PIK_REMAJA.pdf&ei=9PGWVYP5J4OhugTTv4L4DA&usg=AFQjCNECMcsMDlGyYb_fN2X23PaxSVgMzw&sig2=0T_oSF9gfkIrP8683Las8w&bvm=bv.

bkkbn.go.id, (2015). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. [online] Available at: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.bkkbn.go.id%2Flitbang%2Fpusdu%2FHasil%2520Penelitian%2FSDKI%25202012%2FLaporan%2520Pendahuluan%2520REMAJA%2520SDKI%25202012.pdf&ei=K_SWVe08koq4BOC4g4gI&usg=AFQjCNEIJXmnFl3ClvJB1FkPUr5dCgOzJA&sig2=OwhLhFX5C6_FhiYHwf4IAA&bvm=bv.96952980,d.c2E [Accessed 3 Jul. 2015].

IDAI - Ikatan Dokter Anak Indonesia, (2013). Kesehatan Remaja di Indonesia. [online] Available at: http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/kesehatan-remaja-di-indonesia.html [Accessed 7 Jul. 2015].

K4health.org, (n.d.). Program Kesehatan Peduli Remaja | K4Health. [online] Available at: https://www.k4health.org/toolkits/indonesia/program-kesehatan-peduli-remaja [Accessed 7 Jul. 2015].

Kholid Fahdi, F., Djuhaeni, H. and Yamin, A. (n.d.). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MEROKOK PADA REMAJA DI DESA JATI KABUPATEN GARUT. [online] pustaka.unpad.ac.id. Available at: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Artikel-Ilmiah-Jurnal-Faisal-Kholid.pdf [Accessed 5 Jul. 2015].

Kusumayati, A. 2014. Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Tersedia di : https://xa.yimg.com/kq/groups/70992344/1646424828/name/ORIENTASI+IMPLEMENTASI+SNPKPR+140401.pptx

Litbang.depkes.go.id, (2014). Data Rokok | BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN. [online] Available at: http://www.litbang.depkes.go.id/berita-data-rokok [Accessed 5 Jul. 2015].

Page 31: GAP PKPR

Muthmainnah. ANALISIS STAKEHOLDER REMAJA TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI KOTA SEMARANG. (n.d.). [online] Available at: http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jupromkes8b640194f5full.pdf [Accessed 7 Jul. 2015].

Pkbi-diy.info, (2014). APA YANG PERLU KAMU TAHU TENTANG PUSKESMAS PKPR (PELAYANAN KESEHATAN RAMAH REMAJA) | PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta. [online] Available at: http://pkbi-diy.info/?p=3316 [Accessed 7 Jul. 2015].

Pkbi-diy.info, (2014). Membangun Puskesmas PKPR Bersama Remaja | PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta. [online] Available at: http://pkbi-diy.info/?p=3307 [Accessed 7 Jul. 2015].

Poskotanews.com, (2012). 20,9 Persen ABG Hamil di Luar Nikah. [online] Available at: http://poskotanews.com/2012/05/27/209-persen-abg-hamil-di-luar-nikah/ [Accessed 5 Jul. 2015].

repository.ugm.ac.id, (2014). [online] Available at: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAAOAo&url=http%3A%2F%2Fetd.repository.ugm.ac.id%2Fdownloadfile%2F70816%2Fpotongan%2FS2-2014-306121-chapter1.pdf&ei=tBaXVbbhBsmwuAS2qoGoAQ&usg=AFQjCNGeM9AC6mZQKRpKJMbY8kebDlRE7Q&sig2=GJw5YAWwMWn-9CvCWCpabw&bvm=bv.96952980,d.c2E [Accessed 3 Jul. 2015].

Syarief Hidayat, A., Sukandar, H. and Pandapotan Siregar, I. (n.d.). ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH ANTARA REMAJA KALIMANTAN SELATAN DENGAN INDONESIA SECARA NASIONA. [online] pustaka.unpad.ac.id. Available at: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Artikel-lengkap.pdf [Accessed 5 Jul. 2015].

WAHYU WIBOWO, d. (n.d.). 1 REMAJA, PENYALAHGUNAAN NAPZA DAN PRILAKU SEKS BEBA S. [online] file.upi.edu. Available at: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196912052001121-SETYO_WAHYU_WIBOWO/REMAJA-NAPZA-SEKS_BEBAS-ABORSIx.pdf [Accessed 5 Jul. 2015].

www.depkes.go.id, (2015). Data dan Informasi Tahun 2014: Profil Kesehatan Indonesia. [online] Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/data-dan-informasi-2014.pdf [Accessed 7 Jul. 2015].

www.depkes.go.id, (2015). Profil Kesehatan Indonesia. [online] Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf [Accessed 7 Jul. 2015].

www.diskes.baliprov.go.id, (2014). GANDER ANALYSIS PATHWAY (GAP). [online] Available at: http://www.diskes.baliprov.go.id/id/GANDER-ANALYSIS-PATHWAY--GAP-2 [Accessed 7 Jul. 2015].

www.diskes.baliprov.go.id, (2014). PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR). [online] Available at: http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA--PKPR-2 [Accessed 7 Jul. 2015]