Upload
aliev-abah
View
13
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gastritis
Citation preview
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 1/11
BAB I
PENDAHULUAN
Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib di penuhi seorang
manusia untuk bertahan hidup. Keadaan ini dibuktikan dengan adanya sistem pencernaan
atau traktus gastrointestinal yang merupakan salah satu sistem yang mendukung tubuh
manusia. Sistem pencernaan atau gastrointestinal terdiri dari beberapa organ, yaitu mulut,
esofagus, gaster, colon dan anus.
Sistem pencernaan akan terganggu apabila salah satu atau beberapa organ pencernaan
terjadi inflamasi, kerusakan, maupun ketidaknormalan. Salah satu gangguan pencernaan yang
paling sering dijumpai dan diderita masyarakat adalah gastritis atau di masyarakat umum
sering disebut dengan penyakit maag atau dalam istilah kesehatan dikenal dengan gastritis.Gastritis merupakan penyakit yang sering kita jumpai dalam masyarakat maupun
dalam bangsa penyakit dalam. Kurang tahunya dan cara penanganan yang tepat merupakan
salah satu penyebabnya. Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub
mukosa pada lambung. Pada orang awam sering menyebutnya dengan penyakit maag.
Gastritis merupakan salah satu yang paling banyak dijumpai klinik penyakit dalam pada
umumnya. Masyarakat sering menganggap remeh panyakit gastritis, padahal ini akan
semakin besar dan parah maka inflamasi pada lapisan mukosa akan tampak sembab, merah,
dan mudah berdarah.
Penyakit gastritis sering terjadi pada remaja, orang-orang yang stres, karena stres
dapat meningkatkan produksi asam lambung, pengkonsumsi alkohol dan obat-obatan anti
inflamasi non steroid. Gejala yang timbul pada penyakit gastritis adalah rasa tidak enak pada
perut, perut kembung, sakit kepala, mual, lidah berlapis. Penyakit gastritis sangat menganggu
aktifitas sehari -hari, karena penderita akan merasa nyeri dan rasa sakit tidak enak pada perut.
Selain dapat menyebabkan rasa tidak enak, juga menyebabkan peredaran saluran cerna atas,
ulkus, anemia kerena gangguan absorbsi itamin !"#. $da berbagai cara untuk mengatasi agar
tidak terkena penyakit gastritis dan untuk menyembuhkan gastritis agar tidak menjadi parah
yaitu dengan banyak minum kurang lebih % gelas&hari, istirahat cukup, kurangi kegiatan fisik,
hindari makanan pedas dan panas dan hindari stres.
BAB II
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 2/11
PEMBAHASAN
A. Lambung
". $natomi 'ambung
'ambung merupakan organ muskular yang berbentuk menyerupai huruf ( yang
berfungsi menerima dan mencampur makanan dari esofagus dengan cairan lambung dan
mendorong makanan ke usus kecil. Makanan memasuki lambung dari esofagus dengan
melewati otot berbentuk cincin yang disebut sfingter yang dapat membuka dan menutup
sehingga berfungsi mencegah makanan kembali ke esofagus )'estari, #**%+. 'ambung
memiliki panjang sekitar # cm dan "* cm pada saat kosong, olume "-", liter pada dewasa
normal. erletak persis di bawah diafragma, terdiri dari kardia, fundus, korpus, antrum dan
pylorus )$iache, et al, "/+.
Gambar ". Gaster )0entriculus+ dan 1oudenum Proksimal.$. Permukaan luar 2. Permukaan dalam.
$nak panah melalui canalis pyloricum
Sel-sel yang melapisi lambung mensekresikan tiga komponen penting, yaitu mukus,
32l, dan prekursor pepsin. Mukus yang dihasilkan oleh sel mukus menyelaputi sel-sel yang
melapisi lambung sebagai perlindungan terhadap kerusakan oleh en4im dan asam. 5usaknya
lapisan mukus misalnya oleh infeksi 3elicobacter pylori atau karena aspirin, dapat
menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada ulser lambung. $sam klorida yang
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 3/11
dihasilkan oleh sel parietal menyediakn lingkungan asam yang dibutuhkan pepsin untuk
menguraikan protein, serta sebagai penghalang masuknya infeksi bakteri. Sekresi asam
lambung distimulasi oleh impuls syaraf, gastrin )hormon yang dilepaskan lambung+, dan
histamin. Sedangkan chief cell yang ditemukan di bagian paling dalam dari kelenjar lambung
menghasilkan en4im pencernan pepsinogen yang kemudian diubah menjadi pepsin )!erkow,
"6+.
#. 3istologi 'ambung
'ambung adalah reseroar untuk menampung makanan dan pengolahannya oleh
kelenjar-kelenjar dalam mukosa. Pada keadaan kosong olume lumennya hanya *-6 m',
namun pada saat makan kapasitasnya dapat mencapai lebih dari ",# liter. 0olume sekret yang
dihasilkan seharinya berkisar antara ** sampai "*** m', paling banyak saat mencerna
makanan. Getah lambung yang bening tanpa warna mengandung mukus, air, 32l, dan en4im
pepsin. Sekresi asam mempertahankan lingkungan intern yang optimal untuk proteolisis oleh
pepsin yang paling aktif pada p3 # )7awcett, #**#+.
'ambung secara histologis terdiri atas empat lapisan yang tersusun dari dalam ke luar
yakni lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan muskularis, dan lapisan serosa )Price dan
8ilson, #**9+ .
a. 'apisan Mukosa
'apisan mukosa merupakan lapisan yang tersusun atas lipatan-lipatan longitudinal,
disebut juga rugae. Mukosa lambung terdiri atas tiga lapisan, yakni epitel, lapisan propria,
dan muskularis mukosa. Pada epitel permukaannya menekuk dengan kedalamaan berbeda ke
dalam lamina propria membentuk sumur lambung )gastric pits+. 'amina propria tersusun atas
jaringan pengikat longgar diselingi otot polos dan sel-sel limfoid. (uga terdapat muskularis
mukosa, yakni lapisan yang memisahkan mukosa dan submukosa yang masih merupakan
lapisan otot polos )(un:uiera dan 2arneiro, #**/+ .
Mukosa lambung mempunyai satu lapis epitel silinder yang berlekuk-lekuk )foeolae
gastricae+, tempat bermuaranya kelenjar lambung yang spesifik. Kelenjar pada daerah cardiac
dan pylorus hanya memproduksi mukus, sedangkan kelenjar pada daerah corpus dan fundus
memproduksi mukus, asam klorida dan en4im proteolitik. Karena itu pada kelenjar corpus
dan fundus ditemukan / jenis sel, yaitu sel yang memproduksi mukus yaitu sel mukus, sel
yang menghasilkan 32l yaitu sel parietal, sel yang menghasilkan en4im proteolitik yaitu sel
epitel mukosa )Sukirno, #**%+.
'amina propria terdiri atas anyaman serat retikuler dan kolagen, serta sedikit elastin.
(uga anyaman fibrosa yang mengandung limfosit, eosinofil, sel mast, dan sel plasma.
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 4/11
Kontraksinya berhubungan dengan pengeluaran sekret pada mukosa )!loom dan 7awcett,
#**#+ .
'apisan muskularis mukosa terdiri atas lapisan otot polos tipis yang tersusun sirkuler
di bagian dalam serta lapisan longitudinal di bagian luar );roschenko, #**/+ .
Kelenjar-kelenjar lambung yang terdapat pada daerah kardia mencakup < dari
keseluruhan wilayah yang terdapat kelenjar lambung dan mengandung mukus dan sel-sel
endokrin. Kebanyakan kelenjar lambung )6<+ ditemukan di dalam mukosa oksintik dan
mengandung mucous neck, parietal, chief, endocrine, dan enterochromaffin cells. Kelenjar-
kelenjar pyloric berada pada daerah antrum, kelenjar-kelenjar ini mengandung mucous dan
endocrine cells )termasuk gastrin cells+. Parietal cell, disebut juga o=yntic cell, lebih sering
ditemukan pada bagian leher lambung, atau pada isthmus, atau disebut juga kelenjar oksintik.
Kelenjar oksintik terletak pada bagian korpus dan fundus lambung, meliputi 6< bagian
proksimal lambung sementara kelenjar pilorik terletak pada bagian pilorik lambung )1el
0alle, #**+.
b. 'apisan submukosa
'apisan submukosa tersusun atas jaringan aleolar longgar yang menghubungkan
lapisan mukosa dan lapisan muskularis. (aringan ini memungkinkan mukosa bergerak dengan
gerakan peristaltik. Pada lapisan ini banyak mengandung pleksus saraf, pembuluh darah, dan
saluran limfe )Price dan 8ilson, #**9+.
c. 'apisan muskularis
'apisan muskularis tersusun atas tiga lapis otot polos. !agian luar tersusun atas
lapisan longitudinal, bagian tengah tersusun atas lapisan sirkuler, dan bagian dalam tersusun
atas lapisan oblik )Price dan 8ilson, #**9+ .
d. 'apisan serosa
'apisan ini adalah lapisan tipis jaringan ikat yang menutupi lapisan muskularis.
Merupakan lapisan paling luar yang merupakan bagian dari peritonium isceralis. (aringan
ikat yang menutupi peritonium isceralis banyak mengandung sel lemak );roschenko, #**/+.
B. Gastritis
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 5/11
Secara sederhana gastritis berarti proses inflamasi pada mukosa dan submukosa
lambung. Gastritis merupakan gangguan kesehatan yang sampai saat ini masih sering
dijumpai )3irlan dan arigan, #**6+.
Kasus gastritis dapat hanya superficial yang berarti belum begitu bahaya namun bila
berlangsung lama dapat menyebabkan atrofi mukosa lambung, dapat juga dalam beberapa
kasus menjadi sangat akut dan berat dengan ekskoriasi ulseratia mukosa lambung oleh
sekresi peptik lambung sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa gastritis banyak disebabkan
oleh infeksi bakterial dan beberapa berasal dari bahan yang dimakan yaitu alkohol dan
aspirin. 3al ini bersifat sangat merusak sawar mukosa lambung, yaitu mukosa kelenjar dan
sambungan epitel yang rapat )tight junctions+ diantara sel pelapis lambung )Guyton dan 3all,
"6+.
1ua jenis gastritis yang paling sering terjadi adalah gastritis superficialis akut dan
gastritis atrofik kronis )Price dan 8ilson, #**9+.
a. Gastritis Superficialis $kut
Gastritis akut biasanya bersifat jinak. Penyebab penyakit ini adalah endotoksin
bakteri, kafein, alkohol, dan aspirin )>$?@S+. 1estruksi sawar mukosa lambung diduga
merupakan mekanisme patogenik yang menyebabkan cedera. Pada gastritis superficialis
didapatkan gambaran mukosa tampak memerah, edema, ditutupi oleh mukus yang melekat
serta sering disertai erosi kecil dan perdarahan. Gastritis akut mereda bila agen penyebab
dihilangkan. Penggunaan penghambat 3istamin # )3#+ dapat mengurangi sekresi asam,
antasid dapat menetralkan asam yang tersekresi, sehingga mempercepat penyembuhan )Price
dan 8ilson, #**9+ .
Gastritis akut berupa peradangan akut mukosa lambung yang bersifat sementara.
Peradangan ini bisa disertai perdarahan mukosa. Pada keadaan yang lebih berat dapat
dijumpai terlepasnya permukaan epitel mukosa )erosi+. Gastritis akut dengan erosi yang berat
merupakan penyebab utama perdarahan gastrointestinal akut )!etty, #**6+. Patogenesis
gastritis akut masih belum diketahui dengan jelas karena mekanisme normal dari proteksi
mukosa lambung tidak diketahui dengan jelas secara menyeluruh, Keadaan ini sering
dihubungkan dengan penggunaan obat-obatan seperti @S$?1s )@on-sfero idal $nti-
inflammatory 1rugs+, peminum alkohol yang berlebihan, perokok berat, kemoterapi, uremia,
infeksi sistemik )seperti Salmonellosis+, stres berat )trauma, luka bakar, operasi+, iskemik dan
shok, usaha bunuh diri dengan asam dan basa keras, trauma mekanik )intubasi nasogastrik+
serta pada keadaan paska gasterktomi distal dengan refluks cairan empedu )!etty, #**6+.
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 6/11
Pada gastritis akut bisa mengakibatkan gangguan pada lapisan mukosa lambungA
rangsangan sekresi asam dengan difusi balik ion 3idrogen ke epitel permukaan penurunan
produksi bufer bikarbonat oleh sel epitel permukaan, penurunan aliran darah mukosa serta
kerusakan langsung terhadap epitel )!etty, #**6+. Gejala tergantung pada beratnya perubahan
anatomi lambung.
Pada gastritis akut mungkin tidak menunjukkan gejala secara menyeluruh, keluhan
bisa berupa nyeri epigastrik dengan adanya mual dan muntah sampai hematemesis, melena
dan mampu menimbulkan kehilangan darah secara fatal. Penyebab utama hematemesis
terutama dijumpai pada peminum alkohol. Pada pasien dengan arthritis rematoid yang
menggunakan aspirin, hampir #< pasien kadang-kadang mengalami serangan gastritis akut
dengan perdarahan yang tampak atau tersembunyi. 5esiko perdarahan lambung yang
ditimbulkan oleh penggunaan obat @S$?1S tergantung pada dosis obat yang digunakan,
dimana resiko ini meningkatkan komplikasi pada pasien dengan penggunaan obat dalam
jangka waktu panlang )!etty, #**6+.
b. Gastritis $trofik Kronis
Gastritis atrofi kronis ditandai oleh atrofi epitel kelenjar disertai kehilangan sel
parietal dan chief cell. 1inding lambung menjadi tipis dan permukaan mukosa menjadi rata.
$da dua jenis, pertama gastritis kronis tipe $, merupakan penyakit autoimun yang
disebabkan oleh autoantibodi terhadap sel parietal kelenjar lambung dan faktor intrinsik.
idak adanya sel parietal dan chief cell dapat menurunkan sekresi asam dan meningkatnya
kadar gastrin. Kedua adalah gastritis kronik tipe ! atau disebut juga gastritis antral karena
umumnya mengenai daerah antrum dan lebih sering terjadi. Penyebab utamanya adalah
3elicobacter pylori )3.pylori+. Selain itu dapat juga disebabkan oleh alkohol, merokok, dan
refluk empedu.
Gastritis atrofi yang berupa penipisan lapisan mukosa lambung ini ditandai dengan
hilangnya kelenjar karena jejas mukosa yang berulang dan kronis. Gambaran awal atrofi
berupa fokus yang multipel )Multifokal $trophic Gastritis+ pada daerah peralihan antrum dan
korpus di daerah kuratura minor. !ila berlangsung kronis akan mengenai seluruh antrum,
namun korpus hanya relatif sedikit. 3ilangnya kelenjar dapat diakibatkan oleh erosi atau
tukak pada mukosa yang disertai rusaknya lapisan kelenjar, proses radang kronik dan
kerusakan yang terjadi sedikit demi sedikit )BpiecemealC+. Pada umumnya regenerasi dapat
melalui berbagai jalur diferensiasi, Pada daerah yang mengalami regenerasi menghasilkan
gambaran kelenjar metaplasi Dpseudo-pilorikC )pada korpus+ dan metaplasia intestinal.
Prealensi dan beratnya atrofi pada pasien gastritis meningkat sesuai dengan meningkatnya
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 7/11
umur. 7aktor makanan tertentu dapat mempengaruhi keadaan ini seperti konsumsi garam
berlebihan, makanan diasap, nitrit, nitrosamin. @itrosamin dapat dirubah menjadi nitrit, yang
membantu kolonisasi an-aerobik bakteri ini dalam suasana hiprokhlorhidria lambung.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan antioksidan itamin 2, ;, p-karoten dan selenium dapat
mencegah perkembangan gastritis atrofi )!etty, #**6+.
Pada gastritis tipe ini juga didapatkan adanya tanda-tanda peradangan, mukosa
tampak kemerahan, edema, dan tampak sebukan sel-sel radang. Sering pula terjadi erosi dan
perdarahan. 7aktor yang mempengaruhi terjadinya gastritis dan tukak pada lambung adalah
ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif. 7aktor agresif meliputi asam
lambung, pepsin, refluks asam empedu, nikotin, >$?@S, kotikosteroid, dan kuman
3elicobacter pylori. Sedang yang dimaksud dengan faktor defensif yaitu aliran darah
mukosa, sel epitel permukaan, prostaglandin, fosfolipid&surfaktan, musin, mukus, bikarbonat,
motilitas, impermeabilitas mukosa terhadap ion hidrogen, dan regulasi p3 intrasel
)Simadibrata, #**+.
C. Pertahanan lapisan muksa pa!a lambung
erdapat sistem pertahanan yang rumit pada lambung untuk melindungi lapisan
mukosa dari kerusakan dan memperbaiki kerusakan yang ada. !eberapa substansi yang dapat
merusak lapisan mukosa lambung selain 32l dan pepsin, adalah obat-obatan, minuman
alkohol, dan infeksi bakteri )1el 0alle, #**+. Pada keadaan normal, terjadi keseimbangan
antara kecepatan sekresi cairan lambung dengan mekanisme pertahanan sawar mukosa
lambung )Guyton dan 3all, #**9+. Pertahahan mukosa lambung berupa lapisan mukus-
bikarbonat, yang memberikan barier fisikokimia terhadap molekul-molekul dengan berbagai
tingkatan termasuk ion-ion 3E )Silbernagl dan 'ang, #***+.
Mukus adalah hasil sekresi dalam sebuah sistem regulasi dari permukaan epithelial
gastroduodenal. Mukus ini mengandung air )<+ dan campuran dari lipid dan glikoprotein.
Mucin pada mukus merupakan unsur penting terdiri atas glikoprotein, dalam kombinasinya
dengan fosfolipid, membentuk lapisan hidrofobik dengan asam-asam lemak yang berada
sepanjang menuju ke dalam lumen dari membran sel. Mucous gel berfungsi seperti sebuah
nonstirred water layer yang menahan difusi ion-ion dan molekul-molekul seperti pepsin
)Silbernagl dan 'ang, #***+.
!ikarbonat, merupakan hasil sekresi dari permukaan sel-sel epithelium dari
gastroduodenal mukosa ke dalam mucous gel, yang dapat membentuk sebuah keadaan p3 "-
# pada permukaan lumen lambung dan p3 9-6 pada sepanjang lapisan permukaan sel-sel
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 8/11
epithelium lambung )Silbernagl dan 'ang, #***+. Sekresi bikarbonat distimulasi oleh 2a #E,
prostaglandins, persarafan kolinergik, dan keasaman lumen. Permukaan sel-sel epitelium
memberikan garis pertahanan lanjutan yang melewati faktor-faktor yang kuat, seperti
produksi mucus, transport ionik dari sel-sel epitel yang menjaga p3 dalam intracellular dan
produksi bikarbonat, dan intracellular tight junctions )1el 0alle, #**+.
D. Pembaruan !an pemulihan
Mukosa lambung memiliki kemampuan luar biasa dalam memelihara keutuhan epitel
setelah cedera superfisial. Sel-sel mukosa lambung dengan cepat diganti yang baru dan sel-
sel yang baru bergeser keatas menggantikan sel-sel superfisial yang lepas kedalam lumen.
Pemulihan terjadi dengan migrasi sel-sel dari dalam foeola melalui proses yang umum
disebut restitusi mukosa lambung. Migrasi epitel merupakan mekanisme pemulihan cepat
setelah cedera kimiawi, suhu, hiperosmolar yang tidak sampai merusak lamina basal. Pada
saat terjadi kerusakan, sepertiga bagian bawah epitel yang masih baik, dirangsang untuk
bermigrasi diatas lamina basal bagian yang rusak dari epitel permukaan. Kemudian lamina
basal ditutupi selapis tipis sel-sel gepeng atau kuboid, yang selanjutnya bertambah tinggi dan
memperoleh kembali aktiitas sekresinya )7awcett, #**#+.
E. Pen"egahan
$gar kita terhindari dari penyakit gastritis, sebaiknya kita mengontrol semua 7aktor
risiko yang menyebabkan terjadinya gastritis, dengan melakukan tindakan pencegahan seperti
dibawah iniF
Makan yang teratur
3indari alkohol
Makan dalam porsi kecil dan sering
Menghindari stress
Mengunyah /# kali
Menghindari rokok
#.PENG$BA%AN&PENANGGULANGAN
". 2ara Perawatan Gastritis
a. Ketika sedang sakit, makanlah makanan yang lembek yang mudah dicerna dan tidak
merangsang asam lambung
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 9/11
b. 3indari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti makanan pedas,
makanan yang asam, tinggi serat, 4at tepung
c. 3indari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti teh kopi,
alkohol
d. Makan secara teratur
e. Minum obat secara teratur
f. 3indari stress fisik dan psikologis
#. Pemberian >bat-obatan
Pengobatan yang dilakukan terhadap Gastritis bergantung pada penyebabnya. Pada banyak
kasus Gastritis, pengurangan asam lambung dengan bantuan obat sangat bermanfaat.
$ntibiotik untuk menghilangkan infeksi. Penggunaan obat-obatan yang mengiritasi lambung
juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat
lain dari Gastritis.
Kategori obat pada Gastritis adalah F
a. $ntasid F menetalisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
b. $cid blocker membantu mengurang jumlah asam lambung yang diproduksi
c. Proton pump inhibitor F menghentikan produksi asam lambung dan menghambat
3.pylori.
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 10/11
BAB III
'ESIMPULAN
1ari uraian di atas maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikutF
". 'ambung merupakan salah satu organ pencernaan yang terletak di bawah esofagusyang
berbentuk seperti huruf ( yang dilengkapi dengan sel mukus, sel, parietal dan chief sel
yang bertugas mensekresikan berbagai en4im pencernaan.
#. Penyakit gastritis adalah radang atau inflemasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung.
/. Pertahanan lapisan mukosa lambung berupa mukus-bikarbonat, yang memberikan barier
fisikokimia terhadap molekul-molekul dengan berbagai tingkatan termasuk ion-ion 3E.
. Mukosa lambung memiliki kemampuan luar biasa dalam memelihara keutuhan epitel
setelah cedera superfisial. Sel-sel mukosa lambung dengan cepat diganti yang baru dan
sel-sel yang baru bergeser keatas menggantikan sel-sel superfisial yang lepas kedalam
lumen.
7/21/2019 Gastritis
http://slidepdf.com/reader/full/gastritis-56d9e3cac17dc 11/11
DA#%A( PUS%A'A
". $iache, (.M., 1eissaguet, (., dan 3ermann, $.M.G. )"/+. !iofarmasi. ;disi ??.
PenerjemahF 8idji Soeratri. SurabayaF $irlangga Hniersity Press.
#. !erkow, 5. "6. he Merck Manual of Medical ?nformation. @ew IorkF Pocket
!ooks 3ealth.
/. !loom dan 7awcett. #**#. !uku $jar 3istologi. ;disi . (akarta F ;G2,
. 1el 0alle (. #**. Peptic Hlcer 1isease and 5elated 1isorder. 3arrison, . 5.
3arrisonJs Principles of ?nternal Medicine. "9th ed. @ew IorkF McGraw-3ill,
. ;roschenko 0.P. #**/. $tlas 3istologi di 7iore dengan Korelasi 7ungsional. ;disi .
(akartaF ;G2.
9. 7awcett 1. 8. and !loom. #**#. !uku $jar 3istologi. ed. ??. $lih bahasaF (an
ambayong. (akartaF ;G26. Guyton $.2. and 3all (.;. #**9. e=tbook of Medical Physiology. ""th. PhiladelphiaF
;lseier ?nc.
%. Guyton dan 3all. "6. 7isiologi Kedokteran. ;disi . (akartaF ;G2,
. 3irlan dan arigan P . #**9. !uku $ja ?lmu Penyakit 1alam. (akartaF Pusat
Penerbitan ?P1 7K H?
"*. (un:ueira '. ;. dan 2arneiro (. ". 3istologi 1asar. $lih !ahasaF $dj 1harma.
(akartaF ;G2
"". 'estari, 1wi P. #**%. Hji oleransi 'ambung erhadap 7ero Sulfat yang 1iberikan
1alam 2angkang Kapsul $lginat Pada Penderita $nemia 1efisiensi !esi. esis.
Sekolah Pascasarjana, HSH. Medan