Upload
angeline-fanardy
View
114
Download
22
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gastritis penyuluhan
Citation preview
Apa itu gastritis?
Gastritis merupakan radang pada lapisan mukosa lambung. Gastritis atau yang lebih
dikenal dengan maag berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan.
Jenis gastritis
Gastritis akutJinak dan sembuh sempurnaAkibat respons mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Proses ini merupakan peradangan akut mukosa lambung.
Gastritis kronis Tipe A yang merupakan gastritis
autoimun yang terutama mengenai tubuh dan berkaitan dengan anemia pernisiosa
Tipe B yang terutama meliputi antrum dan berkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori
Idiopatik
Bagaimana terjadinya?Gastritis terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensive. Faktor agresif itu terdiri dari asam lambung, pepsin, AINS, empedu, infeksi virus, infeksi bakteri, bahan korosif: asam dan basa kuat. Sedangkan faktor defensive tersebut terdiri dari mukus, bikarbonat mukosa dan prostaglandin mikrosirkulasi.Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan enzim pepsin dan permeabilitas kapiler meningkat sehingga terjadi pembengkakan dinding lambung. Hal ini menyebabkan penekanan persarafan kapiler mukosa sehingga terjadi nyeri pada lambung.Dinding lambung yang tidak mampu menahan berbagai bahan penyebab iritasi berulang (asam lambung yang meningkat) sehingga terjadi erosi pada dinding
lambung yang jika terus berlanjut akan menyebabkan ulkus.
Faktor risiko Mengkonsumsi obat penghilang
rasa sakit (NSAID) Alkohol Stress Infeksi bakteri (H. pylori) Usia lanjut Autoimun
Tanda dan gejala
Gastritis
Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buru ketika makan
Mual Muntah
Kehilangan selera makan Terasa penuh pada perut bagian
atas setelah makan Kehilangan berat badan Muntah darah atau BAB berwarna
hitam
Pemeriksaan gastritis
Tanda dan gejala gastritis yang nyata
Pemeriksaan penunjang:
Nilai haemoglobin dan hematocrit untuk menilai adanya pendarahan
Kadar serum gastrin Pemeriksaan rontgen dengan sinar
X barium untuk menilai mukosa lambung
Endoskopi lebih sering dilakukan pada gastritis kronis
Komplikasi Perdarahan saluran cerna Ulkus Perforasi Anemia karena gangguan absorbsi
saluran cerna
Bagaimana mengurangi gejalanya?Gastistis akut• Antasida untuk meningkatkan pH
lambung• Obat anti mual (ondansentron)• PPI (omeprazole) untuk menekan
produksi asam lambung• Pemberian obat-obat H2 blocking
(ranitidine). Berguna mengurangi asam lambung.
• Sukralfat untuk melindungi mukosa dinding lambung
• Istirahat fisik dan psikis serta makan lunak selama masa timbulnya penyakit.
• Jika muntah terus menerus perlu dilakukan pemantauan terhadap pemenuhan cairan dan elektrolit dengan memberikan infus intravena.
Gastritis kronis
• Pengobatan biasanya tergantung pada penyebab kelainan yang dicurigai, yang keluhannya dapat dihubungkan dengan Gastritis kronis.
Jika sudah terjadi, cobalah dengan makan yang sering namun dengan porsi yang sedikit.
Jika nyeri berlanjut, cobalah konsultasikan kepada dokter.