3
Apa itu gastritis? Gastritis merupakan radang pada lapisan mukosa lambung. Gastritis atau yang lebih dikenal dengan maag berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Jenis gastritis Gastritis akut Jinak dan sembuh sempurna Akibat respons mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Proses ini merupakan peradangan akut mukosa lambung. Gastritis kronis Tipe A yang merupakan gastritis autoimun yang terutama mengenai tubuh dan berkaitan dengan anemia pernisiosa Tipe B yang terutama meliputi antrum dan berkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori Idiopatik Bagaimana terjadinya? Gastritis terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensive. Faktor agresif itu terdiri dari asam lambung, pepsin, AINS, empedu, infeksi virus, infeksi bakteri, bahan korosif: asam dan basa kuat. Sedangkan faktor defensive tersebut terdiri dari mukus, bikarbonat mukosa dan prostaglandin mikrosirkulasi. Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan enzim pepsin dan permeabilitas kapiler meningkat sehingga terjadi pembengkakan dinding lambung. Hal ini menyebabkan penekanan persarafan kapiler mukosa sehingga terjadi nyeri pada lambung. Dinding lambung yang tidak mampu menahan berbagai bahan penyebab iritasi berulang (asam lambung yang Gastrit is

Gastritis Pamflet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gastritis penyuluhan

Citation preview

Page 1: Gastritis Pamflet

Apa itu gastritis?

Gastritis merupakan radang pada lapisan mukosa lambung. Gastritis atau yang lebih

dikenal dengan maag berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan.

Jenis gastritis

Gastritis akutJinak dan sembuh sempurnaAkibat respons mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Proses ini merupakan peradangan akut mukosa lambung.

Gastritis kronis Tipe A yang merupakan gastritis

autoimun yang terutama mengenai tubuh dan berkaitan dengan anemia pernisiosa

Tipe B yang terutama meliputi antrum dan berkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori 

Idiopatik

Bagaimana terjadinya?Gastritis terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensive. Faktor agresif itu terdiri dari asam lambung, pepsin, AINS, empedu, infeksi virus, infeksi bakteri, bahan korosif: asam dan basa kuat. Sedangkan faktor defensive tersebut terdiri dari mukus, bikarbonat mukosa dan prostaglandin mikrosirkulasi.Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan enzim pepsin dan permeabilitas kapiler meningkat sehingga terjadi pembengkakan dinding lambung. Hal ini menyebabkan penekanan persarafan kapiler mukosa sehingga terjadi nyeri pada lambung.Dinding lambung yang tidak mampu menahan berbagai bahan penyebab iritasi berulang (asam lambung yang meningkat) sehingga terjadi erosi pada dinding

lambung yang jika terus berlanjut akan menyebabkan ulkus.

Faktor risiko Mengkonsumsi obat penghilang

rasa sakit (NSAID) Alkohol Stress Infeksi bakteri (H. pylori) Usia lanjut Autoimun

Tanda dan gejala

Gastritis

Page 2: Gastritis Pamflet

Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buru ketika makan

Mual Muntah

Kehilangan selera makan Terasa penuh pada perut bagian

atas setelah makan Kehilangan berat badan Muntah darah atau BAB berwarna

hitam

Pemeriksaan gastritis

Tanda dan gejala gastritis yang nyata

Pemeriksaan penunjang:

Nilai haemoglobin dan hematocrit untuk menilai adanya pendarahan

Kadar serum gastrin Pemeriksaan rontgen dengan sinar

X barium untuk menilai mukosa lambung

Endoskopi lebih sering dilakukan pada gastritis kronis

Komplikasi Perdarahan saluran cerna Ulkus Perforasi Anemia karena gangguan absorbsi

saluran cerna

Bagaimana mengurangi gejalanya?Gastistis akut• Antasida untuk meningkatkan pH

lambung• Obat anti mual (ondansentron)• PPI (omeprazole) untuk menekan

produksi asam lambung• Pemberian obat-obat H2  blocking

(ranitidine). Berguna mengurangi asam lambung.

• Sukralfat untuk melindungi mukosa dinding lambung

• Istirahat fisik dan psikis serta makan lunak selama masa timbulnya penyakit.

• Jika muntah terus menerus perlu dilakukan pemantauan terhadap pemenuhan cairan dan elektrolit dengan memberikan infus intravena.

Gastritis kronis

• Pengobatan biasanya tergantung pada penyebab kelainan yang dicurigai, yang keluhannya dapat dihubungkan dengan Gastritis kronis.

Jika sudah terjadi, cobalah dengan makan yang sering namun dengan porsi yang sedikit.

Jika nyeri berlanjut, cobalah konsultasikan kepada dokter.