17
SEDIAAN GEL DISUSUN OLEH : DANI WIGANI RIHMA MARDIANA RIVALNI NUR ILLAHI SURTINY WULANSARI RIMMA ROSSINA

Gel Kel IV.pptx

  • Upload
    wighani

  • View
    17

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sediaan Gel

Citation preview

Page 1: Gel Kel IV.pptx

SEDIAAN

GEL DISUSUN OLEH :

DANI WIGANIRIHMA MARDIANA

RIVALNI NUR ILLAHISURTINY WULANSARI

RIMMA ROSSINA

Page 2: Gel Kel IV.pptx

FORNAS HAL 135FI IV HAL 7

ANSEL

Gel merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang  besar, terpenetrasi oleh suatu cairan, gel kadang – kadang disebut jeli

Gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yang dibuat dari zarah kecil senyawa anorganik atau makromolekul senyawa  organik, masing-masing terbungkus dan saling terserap oleh cairan

gel didefinisikan sebagai suatu system setengah padat yang terdiri dari suatu disperse yang tersusun baik dari partikel anorganik yang terkecil atau molekul organic yang besar dan saling diresapi cairan

DEFINISI

Page 3: Gel Kel IV.pptx

Penggolongan Gel

Sifat Fasa Koloid

Sifat Pelarut

Bentuk

Struktur Gel

Jenis Fase

Terdispersi

(FI IV, ansel)

Page 4: Gel Kel IV.pptx

Sifat Fasa Koloid• Gel anorganik, contoh :

bentonit magma• Gel organik, pembentuk

gel berupa polimer

Sifat Pelarut1. Hidrogel (pelarut air)2. Organogel (pelarut

bukan air/pelarut organik).

3. Xerogel.

Bentuk Struktur Gel• Kumparan acak• Heliks• Batang• Bangunan kartu

Penggolonga

n

Page 5: Gel Kel IV.pptx

Berdasarkan jenis fase terdispersi (FI IV, ansel):

• Gel fase tunggal, terdiri dari makromolekul organik yang tersebar serba sama dalam suatu cairan sedemikian hingga tidak terlihat adanya ikatan antara molekul makro yang terdispersi dan cairan. Gel fase tunggal dapat dibuat dari makromolekul sintetik (misal karbomer) atau dari gom alam (misal tragakan). Molekul organik larut dalam fasa kontinu.

• Gel sistem dua fasa, terbentuk jika masa gel terdiri dari jaringan partikel kecil yang terpisah. Dalam sistem ini, jika ukuran partikel dari fase terdispersi relatif besar, masa gel kadang-kadang dinyatakan sebagai magma. Partikel anorganik tidak larut, hampir secara keseluruhan terdispersi pada fasa kontinu.

Penggolonga

n

Page 6: Gel Kel IV.pptx

Kegunaan• Menurut Lachman,1989. Pharmaceuitical Dosage

System. Dysperse system. Volume 2, hal 495 – 496 :1. Gel merupakan suatu sistem yang dapat diterima

untuk pemberian oral, dalam bentuk sediaan yang tepat, atau sebagai kulit kapsul yang dibuat dari gelatin dan untuk bentuk sediaan obat long – acting yang diinjeksikan secara intramuskular.

2. Gelling agent biasa digunakan sebagai bahan pengikat pada granulasi tablet, bahan pelindung koloid pada suspensi, bahan pengental pada sediaan cairan oral, dan basis suppositoria.

3. Untuk kosmetik4. Gel dapat digunakan untuk obat yang diberikan

secara topikal (non streril) atau dimasukkan ke dalam lubang tubuh atau mata (gel steril) (FI IV, hal 8).

Page 7: Gel Kel IV.pptx

Keuntungan• Untuk hidrogel: efek

pendinginan pada kulit saat digunakan, penampilan sediaan yang jernih dan elegan, pada pemakaian di kulit setelah kering meninggalkan film tembus pandang, elastis, mudah dicuci dengan air, pelepasan obatnya baik, kemampuan penyebarannya pada kulit baik

Kekurangan• Untuk hidrogel : harus

menggunakan zat aktif yang larut di dalam air sehingga diperlukan penggunaan peningkat kelarutan

• Penggunaan emolien golongan ester harus diminimalkan atau dihilangkan untuk mencapai kejernihan yang tinggi.

• Untuk hidroalkoholik : gel dengan kandungan alkohol yang tinggi dapat menyebabkan pedih pada wajah dan mata

Page 8: Gel Kel IV.pptx

Sifat dan Karakteristik Gel

Swelling

Sineresis

Efek suhu

Efek elektrolit.

Elastisitas dan rigiditas

Rheologi

Page 9: Gel Kel IV.pptx

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam formulasi

Penampilan gel

Inkompatibilitas

Gelling agents

Penggunaan polisakarida

Viskositas

Pemilihan komponen dalam formula

Konsentrasi polimer

Pelarut yang digunakan

Page 10: Gel Kel IV.pptx

Komponen Salep

Bahan Tambahan

Gelling Agents

Page 11: Gel Kel IV.pptx

•Gum alam (natural gums) Ex: Natrium alginat, Karagenan, Tragakan, Pektin•Derivat selulosa•Polimer sintetis (Karbomer = karbopol)

Polimer (gel organik)

•Digunakan dalam gel hidrofobik likuid

Polietilen (gelling oil)

•Ex : Mikrokristalin selulosa

Koloid Padat Terdispersi

•Contoh : surfaktan anionik

Surfaktan

• Beeswax, carnauba wax, setil ester wax.

• untuk media nonpolar

Gellants lain

• Untuk membuat gel yang dapat mengering secara cepat

•Digunakan sebanyak 7-20% sebagai basis

Gelling Agents

Page 12: Gel Kel IV.pptx

Pengawet

Contoh: Tragakan, Na alginate, Pektin, Starch glyserin, MC, Na CMC, Polivinil alkohol

Penambahan Bahan higroskopis

Bertujuan untuk mencegah kehilangan air. Contohnya gliserol, propilenglikol dan sorbitol dengan konsentrasi 10-20 %.

Chelating agent

Bertujuan untuk mencegah basis dan zat yang sensitive terhadap logam berat. Contohnya EDTA

Bahan Tambah

an

Page 13: Gel Kel IV.pptx

Contoh Resep:R/ Naproxenum Na 0,050 Glycerol 5 Tragacant 2 Aqua ad 20 M. f Gelones S.u.e Pro: Alanis

Page 14: Gel Kel IV.pptx

Naproxenum Natricum =

Naproksen Natrium

• Pemerian: Serbuk hablur, putih sampai putih krem.

• Kelautan: Larut dalam air dan dalam etanol, agak sukar larut dalam etanol.

• Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat (FI ed IV hal. 578).

• Khasiat: Berdaya analgetik dan antiradang sehingga banyak digunakan pada gangguan rematik dan menghentikan serangan encok

Tragacantha = Tragakan

• Adalah eksudat gom kering yang diperoleh dengan penorehan batang Astrogalus gummifer Labill dan spesies Astrogalus lain.

• Pemerian: Tidak berbau dan tidak berasa• Kelarutan: Agak sukar larut dalam air, tetapi

mengembang menjadi massa yang homogen, lengket seperti gelatin

Keterangan

Page 15: Gel Kel IV.pptx

• Jumlah Bahan:1. Naproxenum Na. = 0,0502. Glycerol = 53. Tragacant = 24. Aqua = 20 – (0,050+5+2)

= 20-7,050= 12,95 g

Page 16: Gel Kel IV.pptx

Cara Pembuatan1. Timbang semua bahan2. Naproxenum Na 0,050 gerus halus di mortir,

keluarkan.3. Kembangkan Tragacant di mortir, tambah air panas

± 10 ml, biarkan sampai mengembang jernih.4. Setelah mengembang homogen, tambahkan

Naproxenum.5. Timbang Glycerol dalam cawan, tambahkan dalam

campuran, aduk homogen.6. Tambahkan Aqua ad 20.7. Masukkan botol, kemas dan beri etiket

Page 17: Gel Kel IV.pptx

TERIMAK

ASIH