42

GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu
Page 2: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

GEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 081-55055985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC MERR GALAXYPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-330846008 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC NGINDEN Pdt. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC BATAM CENTERPdt. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

GEMBALA LOKAL REC DARMO PERMAIEv. Edo Walla, M.DivTelp : 082-110002494 Email: [email protected]

HAMBA TUHAN REC

Page 3: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

3

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

T I DA K M A LU D EN GA N I NJ I L(2 T I M OT I U S 1:6-8)

Mimbar REC, 07 Oktober 2018 | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Hampir semua orang Kristen dengan sigap akan mengamini bahwa Injil merupakan kabar baik dari Allah yang memba-

wa jaminan kehidupan kekal. Kematian tidak lagi menakutkan karena di seberang sana ada kehidupan lain yang lebih meng-gembirakan. Ironisnya, tidak semua orang Kristen siap mati bagi Injil. Mereka hanya mensyukuri kehidupan yang diperoleh dari Injil tetapi tidak berani mengorbankan kehidupan bagi Injil. Penga-niayaan dan kematian seringkali menjadi momok yang mena-kutkan. Bagaimana kita tetap mampu mengikuti dan melayani Tu-han dengan setia di tengah tantangan dan bahaya yang ada?

Page 4: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

4

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

Pertanyaan inilah yang akan dikupas dalam teks kita hari ini. Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me-mahami dua hal terlebih dahulu: latar belakang nasihat dan makna “malu”. Sehubungan dengan latar belakang, banyak teolog Injili meyakini bahwa surat ke-2 untuk Timotius berkaitan dengan penganiayaan yang makin masif dan intensif di bawah kekua-saan Kaisar Nero. Penganiayaan yang semakin meningkat tel-ah memakan banyak korban. Paulus sendiri sedang berada di dalam penjara pada waktu menuliskan surat ini (1:8). Berbe-da dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya, kali ini dia mera-sa bahwa pemenjaraannya akan berujung pada hukuman mati (4:6-8). Di tengah situasi seperti ini beberapa orang yang biasa mendampingi dan menolong Paulus dalam pelayanan justru berpaling dari dia. Figelus dan Hermogenes meninggalkan dia karena alasan keamanan (1:15). Dimas mengambil keputusan yang sama demi kenikmatan dunia (4:10). Tentu saja tidak semua orang mengambil tindakan yang sama. Beberapa tetap bertahan. Keluarga Onesiforus men-gunjungi Paulus di penjara tanpa takut (1:16). Timotius juga terus meneladani Paulus (3:10-11). Sehubungan dengan makna “malu”, kita tidak boleh me-mahami hal ini secara psikologis, misalnya sungkan atau malu dalam berkata-kata. Malu di sini lebih ke arah sosial. Maknan-ya lebih berhubungan dengan aib sebagai kontras terhadap kehormatan. Mereka akan diberi cap atau label sosial yang negatif. Pengucilan dan kehilangan dukungan dari komunitas bisa terjadi pula. Itulah sebabnya “malu” dalam surat ini se-cara konsisten dikaitkan dengan penderitaan atau pemenja-

Page 5: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

5

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

raan, bukan sekadar penolakan (1:8, 12; 16). Di tengah keadaan seperti inilah Paulus memberikan nasi-hat kepada Timotius di 1:6-8. Dia memperingatkan Timotius untuk mengobarkan karunianya dan tidak menjadi takut atau malu tentang Injil (ayat 7 “bukan roh ketakutan”; ayat 8 “jan-ganlah malu”). Kita tidak bisa memastikan apakah Timotius belum atau sudah mengalami ketakutan maupun rasa malu terhadap Injil. Yang jelas, dua bahaya ini – takut dan malu – saling berkaitan dan menjadi persoalan yang riil. Beberapa orang sudah takluk pada dua bahaya ini (1:15).

Isi nasihat: mengobarkan karunia Allah (ayat 6a) Kata “mengobarkan” (anazōpyreō) hanya muncul sekali di Perjanjian Baru. Penggunaan kata ini di Septuaginta meny-iratkan sesuatu yang sudah redup dan perlu dikobarkan lagi. Semangat Yakub kembali dibangkitkan ketika melihat kereta yang dikirimkan oleh Yusuf untuk menjemput dia ke Mesir (Kej. 45:27). Hal ini secara eksplisit dikontraskan dengan hati Yakub sebelumnya yang dingin (Kej. 45:26). Kata anazōpyreō juga muncul di Apokrifa (1 Makabe). Pada waktu Trifo, pejabat Mesir dari dinasti Ptolemues, mengirim pasukan ke Yerusa-lem, Simon berusaha membesarkan hati bangsa itu. Perkata-an heroiknya mampu membuat semangat bangsa itu kembali dibangkitkan (1Mak. 13:7). Berdasarkan dua penggunaan ini, tidak berlebihan apabila kita menduga bahwa Timotius memang sudah mengalami ke-merosotan semangat dalam menggunakan karunianya. Du-gaan ini semakin kuat jika dibandingkan dengan nasihat kepada Timotius di surat sebelumnya. Di sana Paulus hanya berkata: “Jangan lalai dalam menggunakan karunia yang ada padamu”

Page 6: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

6

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

(1Tim. 4:14a). Seberapa parah keadaan Timotius pada saat surat ke-2 dit-ulis, kita tidak bisa memastikan. Yang bisa dipastikan adalah penyebabnya, yang berkaitan dengan penderitaan (bdk. “ke-takutan” dan “malu” di 1:7-8). Itulah sebabnya Paulus beber-apa kali menasihati Timotius supaya tidak malu dalam mem-beritakan Injil (1:8; 2:15).Timotius perlu terus-menerus mengobarkan karunia Allah da-lam dirinya. Makna itulah yang tersirat dari kata kerja present yang digunakan di sini (anazōpyrein). Beragam situasi, teruta-ma tekanan dan penderitaan, berpotensi melumpuhkan has-rat seseorang untuk menggunakan karunianya. Roh kita ha-rus tetap menyala-nyala dalam melayani Tuhan (Rm. 12:11). Jangan memadamkan Roh (1Tes. 5:19). Ingat, karunia adalah sebuah kepercayaan, bukan kepemilikan. Jikalau kita tidak se-tia, hal itu akan diambil dari diri kita.

Dasar nasihat (ayat 6b-8) Paulus tidak hanya memberikan nasihat. Dia juga men-jelaskan beberapa cara untuk melakukan hal itu. Kata kuncin-ya adalah anamimnēskō (ayat 6, LAI:TB “memperingatkan”). Secara hurufiah, kata ini berarti “mengingatkan” (semua versi Inggris, kontra LAI:TB).Apa saja yang perlu diingat supaya kita mampu mengobarkan karunia Allah dalam diri kita di tengah semua tekanan yang ada?Pertama, mengingat peneguhan atas karunia kita (ayat 6b). Dalam bagian ini Paulus memberi keterangan tambahan ten-tang karunia Allah yang dia maksud. Karunia itu ada dalam diri Timotius melalui penumpangan tangannya. Menilik surat

Page 7: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

7

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

sebelumnya (1Tim. 4:14), kita dapat mengetahui bahwa pen-umpangan tangan itu tidak dilakukan oleh Paulus seorang diri. Seluruh penatua turut menumpangkan tangan. Peneguhan atas karunia itu juga dilakukan melalui nubuat. Dengan kata lain, pemberian dan peneguhan karunia itu tidak mungkin ke-liru. Poin ini terlihat sederhana, tetapi tidak boleh diremeh-kan. Pelayanan tidak mudah. Banyak hambatan dan tantan-gan. Hasilnya juga tidak selalu bisa terlihat. Keputusasaannya kadang menghadang. Di tengah situasi seperti ini, kita tidak boleh berkecil hati. Tengoklah ke belakang kepada Allah yang memanggil kita. Dia tidak pernah salah memanggil. Dia tidak pernah salah mempercayakan suatu karunia.Kedua, mengingat roh yang Tuhan berikan dalam diri kita (ayat 7). Kata sambung “sebab” di awal ayat 7 menunjukkan keter-kaitan antara penumpangan tangan di ayat 6 dengan pembe-rian roh yang positif di ayat 7. Melalui penumpangan tangan itulah Allah memberikan roh tersebut. Dengan kata lain, Allah tidak hanya memberikan karunia roh, tetapi Dia juga menye-diakan sesuatu bagi roh kita, sehingga kita mampu menggu-nakan karunia itu. Roh yang dimaksud di ayat 7 pasti berhubungan dengan Roh Kudus sebagai pemberi karunia. Bagaimanapun, fokus Paulus bukan terletak di sana. Yang disorot adalah apa yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam roh kita. Penerjemah LAI:TB secara tepat menangkap maksud ini dengan menam-bahkan frasa “yang membangkitkan”. Roh yang memberikan karunia adalah Roh yang sama yang memberikan kekuatan (dynamis), kasih (agapē), dan keter-tiban (sōphronismos). Tiga kata ini harus ditafsirkan sebagai

Page 8: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

8

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

kontras terhadap roh yang membangkitkan ketakutan (deil-ia). Ketakutan seringkali membuat kita merasa kecil dan tak berdaya, sehingga kita perlu mengingat bahwa ada kuasa (dy-namis) yang Allah sediakan dalam diri kita. Kita tidak sekerdil yang Iblis seringkali bisikkan ke telinga kita. Di tengah pender-itaan yang ada kita juga cenderung mencari kesenangan dan kenyamanan diri sendiri, karena itu Allah memberikan kasih (agapē) dalam hati kita. Kasihlah yang memampukan kita un-tuk berani melayani orang lain, apapun resiko yang harus di-hadapi. Penderitaan juga seringkali membuat kita tidak kon-sisten. Dalam situasi seperti ini Roh Kudus akan memberikan pengendalian atau kedisiplinan diri (sōphronismos, mayoritas versi Inggris, kontra LAI:TB “ketertiban”). Tidak ada dalih un-tuk tidak menggunakan karunia rohani dalam diri kita. Allah bukan hanya memberikan karunia roh, tetapi juga memam-pukan roh kita dengan kuasa, kasih, dan pengendalian/kedi-siplinan diri. Ketiga, mengingat kuasa Allah dalam penderitaan kita (ayat 8). Ayat ini menjelaskan bahwa karunia di ayat 6 berkaitan dengan pemberitaan Injil (ayat 8). Timotius tidak boleh malu (takut terhadap konsekuensinya). Bukan hanya karena dalam dirinya ada roh yang membangkitkan kuasa (dynamis), tetapi juga karena ada kuasa (dynamis) dalam menghadapi penderi-taan (ayat 8b “ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah”). Penderitaan bukan bukti ketidakberdayaan. Penjara tidak bisa membelenggu kuasa Allah. Kuasa ilahi justru diperlihat-kan pada saat seseorang mampu bertahan di dalam penderi-taan. Itulah yang sedang diajarkan oleh Paulus di ayat ini. Dia tidak menjanjikan bahwa pemberitaan Injil akan selalu berha-

Page 9: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

9

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ07 Okt 2018

sil. Para pelayan Tuhan tidak kebal terhadap kegagalan dan penderitaan. Namun, satu hal yang pasti adalah kuasa dalam menghadapi semuanya itu. Allah tidak mungkin membawa ke dalam suatu kesulitan tanpa menyediakan kekuatan. Bagaimana dengan situasi Anda sekarang? Apakah cinta mula-mula mulai pudar? Apakah semangat dalam pelayanan mulai padam? Ingatlah panggilan-Nya. Ingatlah kuasa, kasih, dan pengendalian/kedisiplinan diri yang dikerjakan-Nya da-lam diri kita. Ingatlah bahwa Dia selalu menyediakan kuasa di dalam setiap penderitaan yang kita lewati. Roh yang mem-bangkitkan Yesus Kristus dari antara orang-orang mati adalah Roh yang sama yang memberikan karunia dan kuasa dalam diri kita. Soli Deo Gloria.

Page 10: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

10

TEACHINGE-MAGZ07 Okt 2018

Pokok Doa Syafaat

1. Berdoa untuk perencanaan program tahun 2019. Kiranya segenap hamba Tuhan, majelis dan pengurus komisi dimam-pukan mengembangkan pelayanan melalui program gerejawi demi pertumbuhan kerohanian jemaat.

2. Berdoa untuk kebutuhan dana yang dibutuhkan sepanjang masa pelayanan kedepan. Kiranya jemaat semakin terbe-ban untuk aktif ikut serta dalam kegiatan gerejawi sekaligus mendukung dalama doa, daya dan dana.

Page 11: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

11

TEACHINGE-MAGZ07 Okt 2018

Katekismus Westminster

Pertanyaan 188:Apa yang kita pohon dalam doa permohonan yang pertama?

Jawaban:Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu ‘Dikuduskanlah nama-Mu’, kita mengakui bahwa kita dan semua orang lain sama sekali tidak mampu dan tidak mau menyembah ALlah dengan sepantasnya; sekaligus berdoa memohon agar Allah oleh anugerah-Nya sudi membuat kita dan orang lain mam-pu dan rela mengenal, mengakui, dan menjunjung tinggi Dia dan segala gelar-Nya, sifat-Nya, pranata-pranata yang tel-ah ditetapkan-Nya, Firman-Nya,karya-Nya dan apa saja yang Dia berkenan memakai untuk memperkenalkan diri; dan memuliakan Dia dalam pikiran, perkataan, dan perbua-tan. Juga, agar Dia mencegah atau menjauhkan ateisme, ketidaktahuan, penyembahan berhala, pencemaran barang apa yang kudus, dan apa saja yang bertentangan dengan ke-hormatan-Nya, serta mengarahkan dan mengatur segala hal demi kemuliaan-Nya sendiri, oleh pemeliharaan-Nya yang mengendalikan segala sesuatu. a. Mat 6:9. b. 2Ko 3:5; Maz 51:15. c. Maz 67:3-4. d. Maz 83:18. e. Maz 86:10- 13, 15. f. 2Te 3:1; Maz 147:19-20; 138:1-3; 2Ko 2:14-15. g. Maz 145; Maz 8. h. Maz 103:1; 19:14. i. Fil 1:9, 11. j. Maz 67:1-5. k. Efe 1:17-18. l. Maz 97:7. m. Maz 74:18, 22-23. n. 2Ra 19:15-16. o. 2Ta 20:6, 10-12; Maz 83; 140:5-9.

Page 12: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

12

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

Melakukan hal-hal sulit ditulis oleh orang Kristen untuk orang Kristen, tetapi sebenarnya bukan hanya untuk

orang-orang Kristen saja. Mungkin seorang teman Kristen memberikan buku ini kepadamu, atau mungkin kamu mem-belinya karena judulnya menarik. Apa pun itu, aku berharap kamu menikmatinya dan belajar darinya. Aku dan adikku adalah orang Kristen – kami tidak malu mengakuinya. Dan kami tidak hanya puas dengan label itu. Meskipun kami lebih sering gagal daripada berhasil, kami mencoba untuk hidup dengan iman kami setiap saat, dan kami dapat melihat Allah bekerja dalam hidup kami. Karena itu, kami ingin memastikan semua pembaca kami,

M ELA KU KA N H A L-H A L S U LI T,I NJ I L, DA N KA M U

Page 13: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

13

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

Kristen atau bukan, memahami dengan tepat dasar iman kami melalui buku ini. Kami tidak akan pernah menulis buku ini atau mendorongmu untuk melakukan hal-hal sulit jika kami tidak memiliki pandangan hidup yang dibentuk dan dimotori oleh Alkitab. Mungkin kamu sudah pernah mendengar kata Injil. Tetapi kamu mungkin tidak benar-benar mengenal artinya. Jadi aku ingin memberi tahu kamu tentang kabar baik ini dan men-jelaskan bagaimana hal ini berkaitan dengan melakukan hal-hal sulit dan Rebelution.Teman kami, Mark Dever menjelaskannya hanya menggu-nakan empat kata: Allah, manusia, Kristus, dan respons. Mari kita lihat masing-masing artinya.

KABAR BAIK Allah itu Pencipta dan Tuhan yang sangat Bijaksana, san-gat baik, dan sangat berkuasa. Ia menciptakan kita untuk memuliakan Dia dan menikmati kebaikan-Nya selama-la-manya. Kita diciptakan untuk mengenal Dia secara pribadi.

“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” (Why 4:11)

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hada-pan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. (Mz 16:11)

Manusia adalah kita semua – dari Adam dan Hawa sam-

Page 14: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

14

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

pai kepada kamu dan aku. Kita telah memberontak melawan Allah dengan melanggar hukum-Nya (yang Alkitab sebut se-bagai dosa) dan mengejar hal-hal duniawi untuk tujuan egois kita sendiri, bukan untuk tujuan yang Allah tetapkan. Dosa kita memisahkan kita dari Allah dan membawa kita ke hada-pan takhta penghakiman-Nya yang benar dan adil.

Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. (Rm 3:23)

Murka Allah telah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. (Rm 1:28)

Kristus adalah Juruselamat kita. Allah mengutus Anak-Nya sendiri turun ke bumi untuk hidup tanpa dosa dan mengala-mi kematian yang sepantasnya kita terima. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus, utang kita dibayar dan hubungan kita dengan Allah dapat dipulihkan dalam kehidupan ini untuk se-lama-lamanya.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia tel-ah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya . . . beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)

Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.(Rm 5:8)

Dan akhirnya, satu-satunya respons yang menyelamatkan

Page 15: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

15

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

terhadap kabar baik terbesar ini adalah dengan bertobat dari dosa kita dan percaya. Itu berarti berpaling dari segala kesala-han yang kita sadari dan berpaling kepada Allah untuk percaya dan taat – mengaku bahwa Yesus adalah Juruselamat kita.

Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya . . .? Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (Rm 2:4)

Jika kamu mengaku . . . bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari an-tara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Rm. 10:9)

HAL SULIT YANG PALING HAKIKI Apa yang baru saja kamu baca adalah Injil. Kebenaran se-derhana yang mendalam dan indah ini telah mengubah ju-taan kehidupan. Di sinilah Rebelution masuk, karena tanda dari transformasi sejati adalah percaya kepada Allah untuk benar-benar menaati-Nya; untuk melakukan apa yang kamu tahu akan menyenangkan hati-Nya, bahkan ketika kamu tahu itu tidak akan menyenangkan orang lain; untuk melakukan hal-hal sulit. Kami memilih untuk melakukan hal-hal sulit karena Yesus telah melakukan hal yang paling sulit: Dia mati menggantikan kita dan menebus dosa-dosa kita. Bila terpisah dari-Nya, tidak ada satu pun yang kita usahakan atau capai akan mempunyai nilai abadi. Tetapi karena Dia melakukan sesuatu yang paling hakiki, kita bisa menjalani kehidupan yang benar-benar pent-ing, bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk selama-laman-ya.

Page 16: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

16

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

Kebenaran ini memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal sulit dengan percaya diri dan penuh sukacita, bahkan keti-ka kita harus membayar mahal harganya bagi diri kita sendiri – untuk menghormati Dia yang telah menyelamatkan kita. Mengapa? Karena kita tahu bahwa hal-hal sulit yang kita us-ahakan akan membuat perbedaan yang nyata. Kepercayaan kita tidak terletak pada kehebatan visi atau kekuatan usaha kita, tetapi dalam anugerah dan kebijaksanaan serta kebaikan Allah. Alasan kita untuk memberontak melawan ekspektasi yang rendah di dunia sekitar kita adalah karena Yesus menga-takan kepada kita Ia telah mengalahkan dunia dan – melalui iman di dalam Dia – kita juga bisa (Flp 4:13). Kita semua – aku, Brett, kamu – memerlukan apa yang telah Kristus lakukan untuk menyelamatkan kita. Dan tidak hanya untuk menyelamatkan kita dari penghakiman yang pan-tas untuk kita terima, tetapi juga untuk menghindarkan kita dari menyia-nyiakan hidup kita pada hal-hal yang tidak terla-lu penting. Keselamatan-Nya adalah anugerah yang diberikan dengan cuma-cuma – hanya perlu diterima.Bahkan jika kamu cukup yakin bahwa kamu sudah “diselamat-kan,” pikirkanlah kata-kata ini dengan cermat. Menjadi seo-rang Kristen bukanlah hanya sebuah label yang kamu kenakan. Tetapi berkenaan dengan untuk apa dan untuk siapa kamu hid-up. Jangan bermain-main dengan Allah. Apakah kamu siap untuk bertobat dan percaya pada kabar baik tentang apa yang telah Yesus lakukan bagimu? Maukah kamu bergabung den-gan kami dalam petualangan yang paling menakjubkan? Jika jawabanmu adalah ya, berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan selanjutnya.

Page 17: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

17

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ07 Okt 2018

Berbicaralah kepada Allah Katakan kepada Allah isi hatimu – bahwa kamu sudah ti-dak mau lagi hidup untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diminta-Nya. Jangan khawatir dengan kata-kata yang kamu gunakan. Ia hadir, Ia mendengarmu, dan Ia men-gasihimu sebagai anak-Nya sendiri. Beri Tahu Temanmu Katakan kepada mereka apa yang telah Allah lakukan di dalam hatimu dan mintalah mereka untuk membantu mem-bimbing kamu dan berdoa denganmu ketika kamu memulai petualangan kehidupan Kristen.Bacalah Alkitab Memilikilah Alkitab, mulailah membacanya dari Injil Mati-us, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kenalilah Yesus.Carilah Gereja Pendeta, Pembina pemuda, atau orang-orang dewasa lain-nya akan dapat membantu menjawab pertanyaan yang mun-gkin kamu miliki. Gereja dapat menjadi sumber teman-teman baru yang bergairah untuk hidup bagi Allah.Bergabunglah dengan Rebelution Terhubunglah dengan TheRebelution.com dan berkena-lan dengan para rebelusioner yang berpikiran sama di seluruh dunia. Bagikan kisahmu dengan kami. Kami akan senang men-dengarnya.

Lampiran AMELAKUKAN HAL-HAL SULIT

Pemberontakan Remaja Melawan Ekspektasi yang RendahAlex & Brett Harris

Page 18: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

18

TEACHINGApakah Orang Kristen Boleh Menggunakan Aplikasi Jodoh?

E-MAGZ07 Okt 2018

Apakah Orang Kristen BolehMenggunakan Aplikasi Jodoh?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Sejak dahulu sampai sekarang masalah pasangan hidup se-lalu menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Banyak hal

dipertanyakan. Banyak aspek dipertimbangkan. Salah satu isu yang acapkali dipersoalkan adalah cara men-cari jodoh. Zaman dahulu ada biro jodoh di surat kabar. Seka-rang muncul beragam aplikasi atau software perjodohan. Paca-ran pun dilakukan secara online di dunia maya. Pertanyaannya, bolehkah orang Kristen menggunakan aplikasi seperti ini? Sebelum menyediakan jawaban konkrit terhadap isu ini, saya ingin melandasinya dengan beberapa pertimbangan te-ologis berikut ini. Pertama, Alkitab tidak menyediakan tips mencari jodoh secara eksplisit dan detil. Zaman dahulu tidak

Page 19: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

19

TEACHINGApakah Orang Kristen Boleh Menggunakan Aplikasi Jodoh?

E-MAGZ07 Okt 2018

ada pacaran. Mereka hanya mengenal pertunangan dan per-nikahan. Perjodohan diatur oleh orang tua (Kej. 24). Contoh paling dekat tentang pacaran adalah relasi Yakub dan Rahel (Kej. 29). Perjumpaan Musa dengan Zipora juga sedikit mengarah ke sana (Kel. 2:16-22). Namun, apa yang kita temukan dalam kisah ini juga tidak sama persis dengan apa yang kita maksud dengan berpacaran sekarang. Kedua, jodoh ada di tangan TUHAN. Sejak awal pencipta-an Alkitab menunjukkan Adam sebagai pihak yang pasif (Kej. 2). Dia tidak mengeluh karena kesepian. Dia tidak diajak be-runding atau dimintai pendapatnya oleh Allah. Satu-satunya tindakan Adam adalah mencari pasangan di antara semua bi-natang, tetapi usaha ini gagal. Akhirnya Allah yang mengatur dan menyediakan Hawa bagi dia. Kisah di atas tentu saja tidak berarti bahwa manusia tidak perlu mencari. Kalaupun Adam waktu itu mencari, dia juga ti-dak mungkin mendapatkan, karena memang belum ada orang lain di dunia. Yang ditekankan adalah intervensi aktif Allah da-lam upaya itu. Perintah Allah kepada Adam untuk menamai semua binatang dan mencari pasangan yang sepadan justru menyiratkan bahwa manusia tetap dilibatkan. Bagaimanapun, keputusan tetap ada di tangan Allah. Ketiga, mencari jodoh harus dilakukan dengan serius dan benar. Mengetahui bahwa jodoh ada di tangan Allah seyog-yanya mendorong kita untuk menggumulkan hal ini secara serius dan benar, bukan malah bertindak aktif maupun sem-barangan. Allah melibatkan kita dalam pilihan-Nya. Tugas kita adalah melibatkan diri sebaik-baiknya. Kejadian 24 memberi contoh yang baik. Abraham sedang mencarikan isteri untuk anaknya, Ishak. Tugas mencari dis-

Page 20: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

20

TEACHINGApakah Orang Kristen Boleh Menggunakan Aplikasi Jodoh?

E-MAGZ07 Okt 2018

erahkan pada hambanya yang paling dia percayai. Dia tidak mau main-main. Diapun mengikat hamba itu dengan sumpah yang melibatkan Tuhan semesta alam. Beberapa batasan dia sampaikan dengan tegas (tidak boleh dari antara perempuan Kanaan dan tidak boleh mengajak Ishak balik ke tempat asal Abraham). Hamba tersebut juga menyertakan TUHAN di dalam setiap langkah yang dilakukan, sehingga dia bisa meya-kini bahwa pilihannya adalah pilihan TUHAN. Keseriusan ini harus digarisbawahi oleh orang Kristen, kare-na Alkitab melarang perceraian dan poligami/poliandri. Satu orang sampai maut memisahkan (1Kor. 7:39). Ikatan yang terbentuk melalui pernikahan bersifat seumur hidup. Itulah sebabnya pernikahan seringkali dipandang sebagai keputusan terbesar kedua dalam kehidupan. Keputusan terbesar perta-ma adalah memilih Juruselamat. Konsekuensinya bukan hanya seumur hidup, melainkan sampai kekekalan….bersambung…

Page 21: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

21

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ07 Okt 2018

(Lanjutan tgl 30 September 2018)

Kejadian yang menandai permulaan alam semesta menjadi lebih luar biasa ketika seseorang berefleksi terhadap fakta

bahwa tidak ada apa-apa sebelumnya. Tidak ada apa-apa yang ada sebelum singularitas itu, karena hal tersebut merupakan batas ruang dan waktu fisik. Oleh sebab itu hal ini mewakili asal mula, bukan hanya bagi seluruh materi dan energi, tetapi juga ruang dan waktu fisik itu sendiri. Fisikawan John Barrow dan Frank Tipler mengamati, “Pada singularitas tersebut, ruang dan waktu menjadi ada; secara literal tidak ada apa-apa yang ada sebelum singularitas itu, jadi, jika alam semesta muncul dari singularitas semacam ini, kita akan benar-benar memiliki

DARI MANA ASALNYA ALAM SEMESTA ITU?

Page 22: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

22

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ07 Okt 2018

sebuah penciptaan dari yang tidak ada.” Kesimpulan ini sangat mengganggu bagi siapa saja yang memikirkannya. Pertanyaan yang seharusnya ada menjadi: Mengapa alam semesta ada dan bukannya tidak ada? Tidak mungkin ada penyebab fisik alami dari Big Bang karena di da-lam kalimat filsuf Quentin Smith dikatakan, “Hal ini secara analitik adalah milik konsep singularitas kosmologikal di mana ini bukan efek dari kejadian-kejadian fisik sebelumnya. Defi-nisi dari sebuah singularitas... mengisyaratkan bahwa adalah tidak mungkin untuk memperpanjang tatanan ruang waktu melebihi singularitas...ini meniadakan ide bahwa singularitas adalah efek dari proses natural sebelumnya.” Sir Arthur Ed-dington, merenungkan permulaan alam semesta, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta begitu tidak masuk akal dan luar biasa di mana “Saya sangat jengkel sampai taraf di mana siapa pun harus percaya—kecuali saya sendiri.” Ia akhirnya merasa terpaksa untuk menyimpulkan, “Permulaan keberadaan alam semesta sulit dipahami kecuali kita setuju untuk melihatnya sebagai peristiwa supranatural semata.” Dapat dimengerti jika beberapa orang terganggu oleh ide bahwa alam semesta diciptakan dari tidak ada apa-apa. Jadi mereka mencoba untuk menemukan cara untuk meninggal-kan singularitas mula-mula dan beralih ke alam semesta yang kekal—tetapi semuanya sia-sia. Sejarah kosmologi abad dua puluh pun telah menjadi sejarah pengulangan kepalsua te-ori-teori yang tidak memenuhi syarat serta pembenaran teori Big Bang. Adalah hasil yang luar biasa dari komunitas ilmiah bahwa tidak ada teori-teori alternatif lain yang lebih superior dari teori Big Bang. Lagi dan lagi, model-model baru bermun-culan dan berusaha memalingkan anggapan baku tentang per-

Page 23: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

23

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ07 Okt 2018

mulaan alam semesta yang absolut dan berusaha menjadikan model yang ada sebagai sesuatu yang tidak dapat dipertah-ankan, atau tidak tepat tentang menjelaskan permulaan alam semesta. Sebagai contoh, beberapa teori ini, alam semesta berosilasi (yang mengembang dan berkontraksi selamanya) atau kekacauan alam semesta yang semakin menurun (yang secara berkesinambungan menghasilkan alam semesta baru), meskipun alam semesta memiliki potensi masa depan yang tak terhingga, alam semesta nyatanya hanya memiliki masa lalu yang terbatas. Teori fluktuasi hampa alam semesta (yang mengatakan kehampaan kekal yang darinya alam semesta kita lahir) tidak dapat menjelaskan mengapa, jika kehampaan yang ada adalah kekal, kita tidak dapat mengamati alam semesta yang tak terbatas. Walaupun masih menjadi buah bibir dalam pers populer, model-model seperti ini telah ditinggalkan oleh hampir semua ahli sekarang ini. Salah satu yang paling dikagumi dari usaha akhir-akhir ini untuk menghindari singularitas mula-mula datang dari teori kuantum gravitasi Stephen Hawking, yang telah menarik ban-yak perhatian pers populer melalui buku larisnya A brief His-tory of Time. Dalam teori Hawking, masa lalu adalah terbatas tetapi tidak mempunyai titik permulaan atau batas. Hawking sama sekali tidak gentar untuk menarik implikasi teologis dari model miliknya. Ia menulis, “Alam semesta tidak akan memi-liki awal atau akhir dan tidak mungkin diciptakan maupun di-hancurkan. Hanya demikian adanya. Apakah masih ada tem-pat bagi pencipta kalau begitu?”Bersambung……………..Sumber: Who made God?

Page 24: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

24

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ07 Okt 2018

(Lanjutan tgl 30 September 2018)MENGAPA TUHAN MAU MEMBUNUH MUSA? (ay. 24)

Bagian ini merupakan salah satu bagian yang memusing-kan untuk dipahami. Kembali memang karena kemuncu-

lan kata ganti orang maskulin orang ketiga tunggal. Orang itu bisa saja merujuk pada Musa ataupun kedua anak lakinya. Jika memang Musa-lah yang dimaksud di ay. 24, apa ala-san Tuhan mau membunuh Musa? Bukankah Musa justru se-dang dalam perjalanan untuk menjalankan misi Allah (ay. 20-23)? Ada banyak pendekatan yang dipakai untuk memahami alasan Tuhan mau membunuh Musa, namun berikut ada be-berapa contoh penafsiran (dari banyaknya penafsiran lainnya)

pengantin darah (keluaran 4:24-26)

Page 25: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

25

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ07 Okt 2018

terhadap bagian ini: • Allah ingin membunuh Musa karena Musa tidak mempedu-

likan penyunatan untuk anaknya yang kedua, Eliezer. Penaf-siran ini didasarkan pada asumsi bahwa Musa memperoleh perintah dari Tuhan untuk pergi ke Mesir pada saat Eliezer lahir dan Musa terburu-buru mempersiapkan perjalanannya (Rashi)

• Yang mendatangi dan hendak membunuh Musa sebenarnya adalah malaikat. Malaikat mendatangi tempat penginapan pada hari ke-8 setelah kelahiran Eliezer untuk memberkati penyunatan. Namun ketika mengetahui bahwa Musa belum menyunatkan Eliezer, malaikat tersebut murka. Itulah sebab-nya Zipora langsung melakukan penyunatan dengan mele-takkan kulit khatan Eliezer di kaki Musa seolah-olah Musa telah melakukan penyunatan terhadap anaknya (Sforno dan Ibn Ezra).

• Arti kata Ibrani mut ‘membunuh’ dalam bentuk Hifil dapat berarti ‘untuk membunuh’; tetapi kata ini juga dapat berarti ‘menghukum atau mengeksekusi hingga mati’ dengan Allah sebagai subyeknya. Dengan demikian, dibandingkan dengan pemakaian kata umum harag yang banyak digunakan da-lam arti ‘membunuh’, maka pemakaian kata mut dalam juga berarti ‘Allah menghukum perbuatan Musa yang dianggap salah’ (Propp).

• Frase ‘ Tuhan mencari untuk membunuhnya…’ merupakan ungkapan kata Ibrani yang artinya ‘ membuat seseorang jatuh sakit’ dalam hal ini digunakan untuk merujuk pada ‘tin-dakan Allah secara langsung’ (Cassuto). Frase ‘ Tuhan men-cari untuk membunuhnya…’ ini juga merupakan ungkapan antropomorfisme untuk menyatakan sebuah jenis penyakit

Page 26: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

26

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ07 Okt 2018

yang fatal. Apalagi jika diketahui di ay, 26 Tuhan membiar-kan Musa dan tidak berusaha menyembuhkannya (G. Ric-ciotti).

• Frase ‘Allah mencari untuk membunuh Musa’ merupakan ungkapan yang berarti bahwa Tuhan membuat Musa men-jadi depresi dan memikirkan sebuah upaya bunuh diri. Frase ‘Lalu Tuhan membiarkan Musa’ (ay. 26a) diartikan dengan Tuhan yang mengangkat keputusasaan Musa. Apa yang membuat Musa depresi dan memikirkan upaya bunuh diri? Musa itu dibesarkan dalam lingkungan orang Mesir tingkat tinggi dan mengawini anak seorang imam Midian yang sa-ma-sama meletakkan kedudukannya di posisi yang tinggi. Di tempat penginapan dalam perjalanan dari Midian menuju ke Mesir, Musa mengalami sakit dan akan mati karena Tuhan mengutusnya untuk melepaskan masyarakat kelas bawah dari perbudakan di Mesir. Dalam perjalanan Zipora sangat senang karena akan bertemu dengan keluarga besar Musa. Namun akhirnya Musa mengaku bahwa dia adalah orang Is-rael dan dia akan ke Mesir untuk membebaskan rekan se-bangsanya. Zipora marah karena Musa dianggap menipu dia dan keluarganya. Mengetahui kebangsaan Musa dan bahwa sunat merupakan keharusan bagi bangsa Israel, maka Zipo-ra menyunatkan anaknya yang secara simbolis mengatakan kepada Musa, “Kalau kamu orang Ibrani, kita akan melaku-kan ritual penyunatan yang menjijikkan dan barbarian yang menjadi karakteristik orang Ibrani (P.T. Reis).

• Salah satu penafsiran populer tentang bagian ini adalah bahwa Kel. 2:24-26 muncul karena Musa belum disunat. Musa belum disunat setelah menikah sehingga Zipora perlu menyunat anaknya dan meletakkan kulit katan di kaki Musa

Page 27: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

27

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ07 Okt 2018

sebagai simbol Musa sebagai ‘pengantin darah’nya sehingga Musa dapat lepas dari murka Allah (J. Wellhausen).

Dari banyaknya jumlah penafsiran bagian ini, ada yang mengatakan bahwa yang mau dibunuh Allah itu sebenarn-ya bukan Musa, melainkan anak laki-lakinya, entah Gersom ataupun Eliezer. Dan alasan mendasar terhadap tujuan Musa membunuh salah satu dari anak laki-laki Musa adalah ma-salah penyunatan. Anak laki-laki Musa, entah Gersom atau Eliezer belum disunat sehingga membuat Tuhan murka. Den-gan demikian murka Tuhan sebenarnya bukan ditujukan ke-pada Musa melainkan kepada salah satu anak laki-laki Musa. Bersambung…………..NK_P

Page 28: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

28

MISSIONBAB III: PENCIPTAAN DUNIA

E-MAGZ07 Okt 2018

(Lanjutan tgl 30 September 2018)Diciptakan untuk bertanggung jawab. Dalam cerita Kejadian, dengan jelas bahwa manusia mencerminkan Allah dengan cara memberi respon kepada Allah. Adam dan Hawa langsung dipanggil agar bertanggung jawab kepada Allah. Bahkan Eichrodt menegaskan, “Fenom-ena dasar manusia yang khas ialah kesadaran akan tanggung jawab”. Manusia itu dipanggil untuk mengerjakan sesuatu atas nama Allah, seperti mengatur dan menguasai. Hal ini kare-na manusia diciptakan dengan sebuah tujuan, “bahwa sesuatu akan terjadi antara dia dan Allah, dan bahwa dengan cara it-ulah hidupnya akan memperoleh arti”. Ciptaan dinyatakan

bab III: penciptaan manusia

Page 29: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

29

MISSIONBAB III: PENCIPTAAN DUNIA

E-MAGZ07 Okt 2018

baik; ciptaan telah merealisasikan maksud Allah, meski de-mikian dari segi lain tetap ada tujuan yang lebih tinggi yang di-harapkan Allah bagi manusia sebagai ciptaan-Nya. Kemuliaan sebenarnya tidak akan terlihat hingga Allah menyingkapkan rahasia yang tersembunyi di dalamnya tentang maksud dan tujuan Allah bagi manusia. ini merupakan misi dasar manu-sia. Jika dahulu manusia diperintahkan untuk memenuhi bumi untuk ditaklukkan (Kej. 1:28) dan hal itu sudah terpenuhi saat ini. Dalam Perjanjian Lama, pengenalan akan Allah berar-ti mengakui kesetiaan Allah terhadap janji-Nya dan tuntut-an yang menyertainya. Maka jika Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Adam dan Hawa, hal itu supaya mereka ter-libat aktif dalam tujuan-tujuan Allah bagi dunia. Apa tanggu-ng jawab yang diberikan Allah pada manusia pada masa kini, terutama bagi setiap orang yang percaya yang telah ditebus melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Maka pada masa kini Allah memfokuskan ke tujuan yang lebih besar lagi, yaitu memenuhi bumi dengan orang-orang yang memuliakan Allah (Mat. 28:19-20; Kis 1:8), inilah tujuan Allah bagi setiap orang percaya, di manapun mereka berada untuk bermisi. Tanggu-ng jawab setiap orang untuk bermisi, juga harus diperlengka-pi dengan pengenalan akan Allah yang benar dan berdaulat, tentang maksud kedatangan Kristus ke dunia dan adanya Roh Kudus yang diberikan untuk membimbing manusia untuk lebih mengenal Allahnya. Dasar dari pengenalan akan Allah adalah dimulai dengan melakukan kehendak-Nya, dalam kehidupan pribadi setiap orang percaya.

Page 30: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

30

MISSIONBAB III: PENCIPTAAN DUNIA

E-MAGZ07 Okt 2018

Diciptakan untuk bekerja demi rencana Allah Kuasa dasar yang diberikan kepada manusia – yang untukn-ya manusia diciptakan – diungkapkan dalam Kejadian 1:28, “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah…” Lebih lanjut hal ini ditambah dengan sebuah tanggung jawab di Kejadian 2:19-20: manusia itu harus memberi nama kepada binatang-binatang. Perha-tikanlah, bahwa pengaturan-pengaturan di Kejadian 1:28 itu didasarkan pada suatu berkat istimewa, suatu berkat yang ada pada manusia maupun binatang (Bdk. Kej. 1:22). Kekuatan produktivitas dasar ini sekarang dimanfaatkan untuk melak-sanakan sebuah panggilan yang lebih tinggi. Berkat ini ditam-bah dengan sebuah tanggung jawab khusus: mereka harus memerintah dunia. Mereka akan mencerminkan pemerin-tahan Allah sendiri atas dunia dengan kedudukan yang lebih tinggi daripada tata citpaan. Dengan cara manusiawi mereka mengendalikan proses-prosesnya, sama seperti Allah. Mere-ka tidak berada di bawah kekuasaan dunia, tetapi turut men-garahkan ciptaan agar menuju sasarannya. Tentu saja hal ini mencerminkan penciptaan manusia dalam citra Allah, karena di sini terjadi “partisipasi manusia dalam citra dan kehidupan Allah, yakni turut menghendaki apa yang Allah kehendaki dan melakukan apa yang Ia telah lakukan.”

Maka misi yang diberikan kepada manusia itu diarahkan kepada dunia. Pentinglah untuk kita sadari, bahwa kuasa dasar yang diberikan kepada manusia ialah suatu tanggung jawab yang mendasar. Cerminan atas pemerintahan Allah tergam-bar oleh raja-raja Israel yang menaklukkan semua musuhnya (1 Raj. 5:4; Maz. 110:2) dan dikenakan pada pemerintahan

Page 31: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

31

MISSIONBAB III: PENCIPTAAN DUNIA

E-MAGZ07 Okt 2018

Kristus yang melaksanakan kekuasaan yang lebih besar dari-pada yang hilang melalui pembuangan.

Bersambung…………..(diambil dari buku “Agar Bumi bersukacita” oleh William A Dyrness)

Page 32: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

32

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Senin, 8 Oktober 2018LAWAN KESESATAN DENGAN FIRMAN

(BACAAN: 2PETRUS 3:1-7)

Hal-hal baru yang menarik mudah membuat kita melupakan hal-hal lama yang penting. Ajaran-ajaran baru dari para penyesat sering-kali menggoyahkan iman jemaat. Petrus memperingatkan jemaat ten-tang penyesatan yang berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali (ayat 1,4). Penyesatan ini akan terjadi pada hari-hari akhir (ayat 3). Istilah hari-hari akhir di dalam PB biasanya merujuk pada masa yang dimulai setelah kedatangan Yesus yang pertama. Jadi sejak abad per-tama sampai kini adalah hari-hari akhir. Akan muncul banyak penge-jek pada hari-hari akhir yang membangkitkan keraguan orang terhadap kedatangan Yesus yang kedua kali. Mereka menyatakan bahwa Allah tidak berkarya lagi dalam sejarah sehingga dunia tidak perlu berharap lagi pada campur tangan Ilahi (ayat 4). Mereka lupa atau sengaja men-gabaikan fakta bahwa Allah masih berkarya dalam sejarah (ayat 5-6). Maka Petrus melawan pandangan para pengejek itu dengan firman Tuhan. Allah jelas berkarya dalam penciptaan (Kej. 1). Peristiwa air bah pada zaman Nuh membuktikan bahwa Allah tidak lalai untuk campur tangan dalam sejarah. Bahkan campur tangan Allah dalam sejarah akan berlanjut sampai hari penghakiman yang merupakan hari kebinasaan bagi orang fasik (ayat 7). Mereka yang sinis terhadap hari penghakiman justru akan mengalami penghakiman Allah yang mengerikan. Firman Tuhan telah membuktikan kesalahan pandangan para pengejek itu. Sebab itu, betapa perlunya orang Kristen mengingat fir-man Tuhan yang telah disampaikan oleh para nabi, Tuhan Yesus dan juga para rasul-Nya (ayat 2). Selain mendengar, pakailah firman Tuhan sebagai senjata untuk menghadapi segala pengajaran dan situasi baru yang terus bermunculan. Zaman akhir ini ditandai dengan banyaknya pengajaran yang menyimpang dari kebenaran (1Tim. 4:1-2). Namun kita harus mengingat bahwa pengajaran yang baru dan menarik belum tentu benar, sekalipun banyak pengikutnya. Bila kita tidak ingin sesat, selidikilah terus kebenaran firman Tuhan dan berpeganglah teguh pada kebenaran itu.

Page 33: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

33

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Selasa, 9 Oktober 2018HIDUP YANG BERTANGGUNG JAWAB

(BACAAN: MATIUS 25:14-30)

Hidup ini berharga dan bertujuan kekal. Pertama, karena hidup ini adalah karunia Tuhan. Segala sesuatu yang berasal dari Tuhan pastilah baik dan istimewa. Tuhan tentu menciptakan dan membuat kita hidup supaya kita menjalaninya bersama Dia ke tujuan kekal dari-Nya. Ked-ua, hidup ini hanya sekali, namun berakibat kekal. Kesalahan mengisi hidup bisa jadi tak mungkin lagi diperbaiki. Kita harus menjalani, men-gisi, dan menuai akibat-akibatnya sendiri-sendiri. Inilah yang ingin Tu-han tanamkan dalam diri kita melalui perumpamaan-Nya ini. Tiap orang kelak berkewajiban mempertanggung jawabkan hidupnya di hadapan Tuhan. Perumpamaan talenta ini menggambarkan bahwa hidup ini adalah karunia (ayat 15). Tiap orang mendapat jumlah talenta berbeda-beda. Tuan dalam perumpamaan ini memberikan kepada masing-masing ham-banya kesempatan untuk mengembangkan talenta tersebut. Lalu mer-eka harus melaporkan apa yang mereka perbuat. Ternyata tidak semua yang menerima kesempatan berharga itu sungguh menghargainya. Bu-kan maksud perumpamaan ini bahwa yang mendapat lebih banyak tal-enta akan cenderung lebih bersungguh dalam hidupnya. Talenta di sini hanya perumpamaan untuk menegaskan bahwa orang harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan kelak Tuhan akan menuntut pertanggung jawaban tiap orang. Tuhan Yesus tidak mengajarkan bahwa keselamatan adalah hasil per-juangan moral atau spiritual kita. Perumpamaan ini tidak mengajarkan bahwa kita masuk Kerajaan Surga dengan usaha moral-spiritual. Ada hal sejajar yang perikop ini ajarkan dengan yang perikop sebelumnya, menekankan soal kesiagaan, kesungguhan, dlsb. Injil diberikan Tuhan kepada tiap kita dengan cuma-cuma. Namun, anugerah Tuhan itu ha-rus membangkitkan kesungguhan dalam diri kita. Sehingga kita tidak bermain-main dengan kebaikan Allah.

Page 34: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

34

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Rabu, 10 Oktober 2018BERTEKUN

(BACAAN: 1TIMOTIUS 4:11-16)

Seorang pelayan seperti Timotius harus dapat mengatasi segala ses-uatu yang berpotensi untuk menyulitkan, mencemarkan, menghalangi, bahkan menggagalkan pelayanan yang dilakukannya. Untuk itu, keteku-nan menjadi kata kunci yang harus Timotius cermati dan perhatikan. Ia tidak boleh membiarkan umurnya menjadi perintang bagi dirinya atau batu sandungan bagi orang lain. Karena itu, ia perlu menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, dan kesuciannya (ayat 12). Timo-tius juga diminta untuk tetap bertekun dalam pembacaan dan pengaja-ran nas-nas Kitab Suci di antara jemaatnya (ayat 13), tidak lalai dalam mempergunakan karunia yang Tuhan berikan padanya (ayat  14), dan sungguh-sungguh membiarkan hidupnya dikuasai oleh hal-hal yang baik tersebut, sehingga kemajuannya nyata bagi orang-orang di sekitarnya (ayat  15). Timotius juga harus mengawasi dirinya sendiri dan ajaran-nya (ayat 1 6). K esemuanya itu harus dilakukannya dalam ketekunan (ayat 16). Singkatnya, Timotius harus memperhatikan semua aspek di dalam kehidupannya. Akibat yang ditimbulkan dari semua ini adalah “engkau akan meny-elamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” (ayat 16). Melalui karya pelayanan Timotius dan melalui ketekunan Timotius di dalam melakukan hal-hal di atas tadi, Allah bekerja untuk menyelamat-kan orang-orang yang mendengarkannya, dan juga diri Timotius sendiri. Sebagai pelayan Tuhan, Timotius harus sungguh-sungguh mem-perhatikan hidupnya, mengusahakan hal-hal yang sempurna bagi Allah dalam ketekunan. Semua ini bertujuan tidak hanya agar orang tidak menganggap rendah diri Timotius karena umurnya, tetapi terutama demi terlaksananya panggilan Allah bagi Timotius (lih. 14).

Page 35: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

35

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Kamis, 11 Oktober 2018MEMPERTANGGUNGJAWABKAN HIDUP

(BACAAN: MATIUS 25:14-30)

Hidup ini sangat berharga. Ada banyak alasan untuk kita tiba pada kesimpulan tersebut. Pertama, karena hidup ini adalah karunia Tuhan. Kedua, apa yang berasal dari Tuhan pastilah baik dan istimewa. Hidup ini berpotensi untuk kita isi dan jalani bersama Tuhan sehingga di dalamnya Tuhan hadir memancarkan sifat-sifat-Nya melalui kita. Ketiga, hanya satu kali kita bisa memiliki hidup ini. Kesempatan yang telah lalu tak akan bisa kembali. Hanya kita yang memiliki hidup kita. Kita tidak bisa merasakan atau menjalani hidup orang lain, demikian juga orang lain tidak dapat merasakan atau menjalani hidup kita. Jadi hidup kita bukan saja berharga tetapi juga unik. Keunikan kita ialah bahwa kita diciptakan sebagai makhluk moral yang diberi kemungkinan untuk memilih hidup bermakna atau hidup sia-sia. Sifat sedemikian mulia itulah yang mem-buat tiap orang berkewajiban mempertanggung jawabkan hidupnya di hadapan Tuhan. Konsekuensi kekal. Apa yang kita lakukan terhadap dan di dalam hidup yang fana ini ternyata berkonsekuensi kekal. Hal masuk tida-knya seseorang ke dalam Kerajaan Allah, ditentukan oleh bagaimana ia meresponi karunia Tuhan. Tuhan Yesus tidak memperjelas apa yang dimaksud-Nya dengan talenta. Mungkin berarti kesempatan, potensi, waktu, intelektualitas, kondisi emosional, dlsb. Tentu bukan maksudnya bahwa usaha memajukan potensi intelektual dan kondisi moral mem-buat kita layak masuk surga. Orang tidak selamat karena perbuatan-Nya, bukan? Tetapi penghakiman yang menentukan apakah kita layak ambil bagian dalam Kerajaan Bahagia Kekal Tuhan itu ialah apakah kita memperlihatkan sifat yang bertanggung jawab terhadap hidup karunia Tuhan ini. Hidup yang bertanggung jawab itulah bukti adanya iman yang melahirkan perbuatan berkonsekuensi kekal.

Page 36: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

36

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Jumat, 12 Oktober 2018KESATUAN UMAT ALLAH(BACAAN: EFESUS 4:1-6)

Umat Allah yang terdiri dari semua etnis, dipanggil mendemonstra-sikan kesatuan yang ada padanya kepada dunia (ayat 1). Agar kesatuan ini menjadi nyata bagi dunia maka pertama sekali orang Kristen perlu mewujudnyatakan moralitas kesatuan. Ada lima bentuk moralitas ke-satuan: rendah hati, lemah lembut, sabar, kasih dan saling membantu (ayat 2). Kesatuan umat Allah tidak akan terwujud tanpa moralitas ke-satuan di dalamnya.Benar bahwa kesatuan jemaat harus diupayakan, namun umat Allah menjadi satu bukan karena hasil usaha jemaat. Kesatuan umat Allah bersumber dari Allah yang satu. Artinya, kesatuan itu sudah ada dan je-maat mengekspresikannya melalui moralitas kesatuan. Kesatuan umat Allah sudah ada karena hanya ada satu Roh (ayat 4). Umat Allah sudah menjadi satu karena memiliki dan didiami oleh Roh yang sama. Umat Allah sudah menyatu karena memiliki satu pengharapan (ayat 4), satu iman dan satu baptisan yang bersumber dari satu Tuhan (ayat 5). Tuhan Yesus yang kita percayai adalah dasar baptisan, juga meru-pakan pengharapan kita. Umat Allah menjadi satu karena diciptakan oleh Allah yang Esa. Ringkasnya, kesatuan umat sudah ada. Dan orang Kristen diperintahkan Paulus untuk memelihara kesatuan itu (ayat 3). Kesatuan umat yang sudah ada tidak ada artinya jika tidak terlihat jelas di dalam sejarah. Semua orang Kristen yang menjadi umat Allah harus mendemonstrasikan kesatuannya sebagai umat Allah.

Page 37: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

37

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ07 Okt 2018

Sabtu, 13 Oktober 2018KESEMPATAN

(BACAAN: LUKAS 16:1-9)

Harta dapat menjadi berkat, juga bisa menjadi kutuk. Tergantung bagaimana menggunakannya: menjadikannya pemuas keinginan prib-adi atau sebagai sumber untuk melayani sesama. Inilah yang kita pela-jari sebagai topik utama dalam pasal 16 ini, yakni tentang penggunaan harta. Bendahara, dalam kisah ini, memiliki reputasi yang dapat mengan-cam kedudukannya, terutama ketika tuannya meminta laporan keuan-gan. Kuatir menghadapi ancaman pemecatan, ia putar otak, mencari cara agar bisa memperoleh bantuan di kemudian hari. Dengan cerdik ia mengambil hati orang yang berhutang kepada majikannya, dengan mengurangi jumlah hutang orang tersebut (5-7). Mungkin si benda-hara melakukannya dengan mengurangi jumlah bunga pinjaman orang tersebut yang seharusnya menjadi komisi untuk dia. Dengan apa yang telah dilakukannya, si bendahara berharap telah menanam budi sehing-ga suatu saat bisa memperoleh bantuan dari orang tersebut. Bendahara yang tidak jujur ini telah belajar dari kegagalannya. Ia mengorbankan miliknya dan kemudian memberikannya pada orang lain supaya ia dapat mengambil keuntungan dari pemberian itu dikemudian hari. Cerdik bukan? Itulah yang dipuji Yesus dari bendahara ini, bila Dia memband-ingkannya dengan anak-anak terang (8). Meskipun mungkin saja anak-anak dunia menggunakan harta untuk hal-hal yang tidak benar, mereka tetap memikirkan keuntungan semaksimal mungkin yang dapat diberi-kan harta mereka. Seharusnyalah kita bijak dalam memaksimalkan penggunaan harta, yang sudah dipercayakan pada kita. Ingatlah bahwa harta tidak dapat dibawa mati. Harta hanya bernilai selama kita hidup saja. Oleh sebab itu jangan gunakan harta hanya untuk kepentingan diri sendiri, gunak-anlah juga untuk kemaslahatan orang lain. Karena memiliki harta berar-ti juga menyandang tugas penatalayanan, maka kita harus memikirkan bagaimana menggunakan harta dalam pelayanan untuk memuliakan Allah.

Page 38: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

38

PENGUMUMANE-MAGZ07 Okt 2018

Hari / Tanggal Pkl Keterangan

Senin, 08 Okt 2018

23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Ibu Endang SupiatiHUT: Bp. SugirahardjoHUT: Sdri. Alice Pigai

Selasa, 09 Okt 2018 HUT: Sdr. Arkananta Radhi Pratama

Rabu, 10 Okt 201818.30

Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3

Kamis, 11 Okt 201818.30

Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat” Oleh: Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

19.00 Latihan Musik KU 1 dan 2HUT: Ibu Yenny Trivenawati

Jumat, 12 Okt 2018 18.30 Persekutuan Pemuda REC Darmo I - move

Sabtu, 13 Okt 2018

06.00 Doa Pemuridan18.00 Persekutuan Pemuda REC Nginden18.00 Persekutuan Pemuda REC Merr

22.00 Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FMHUT: Bp. Irwan LesmanaHUT: Sdr. Edo Adianto Priadi

Minggu, 14 Okt 2018 HUT: Sdri. Febby Octaviani Joenan

AGENDA MINGGU INI

Page 39: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

39

IBADAHE-MAGZ07 Okt 2018

Minggu, 07 Oktober 2018

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalayanan

Sdr. Hendri K

Ibu Debby

Ev. Heri

Bp. FerryIbu FennyIbu N

unuk

Sdr. Andreas P.

Bp. Eliazar

Sdr. Yosep

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

.

Tidak Malu D

engan Injil (2 Timotius 1:6-8)

REC N

gindenKU

Ipk. 07.00

Sdr. Hendri K

Sdri. Melinda

Ev. Heri

Sdr. ArkaSdr. YeyelSdri. Via

Sdr. Evan

Bp. Eliazar

Ibu Wilis

REC N

gindenKU

IIpk. 07.00

Sdri. StevanaSdri. Stevani

Ibu Mei

Sdr. ChandraSdri. Ester

Sdr. Sebastianp. Suyono

Sdr. Tan Hen-

dra

Sdr. RioSdr. ArkaSdr. Evan

Ibu Ike

REC N

gindenKU

IIIpk. 07.00

Sdri. YenaSdri. Yohana

Ibu Ruth

Ibu Ruth

Sdr. Yosi

Bp. Haryadi

Sdri. Lina

Ev. Edo Walla

REC D

armo

KU I

pk. 07.00

Sdri. VirginSdr. D

ennis

Ibu Ruth

Ibu Ruth

Bp. Amir

Sdr. Klemens

Sdr. RioSdr. SugikSdr. Albert

Ev. Edo Walla

REC D

armo

KU II

pk. 07.00

Sdri. VanniSdr. Bruni

Sdr. Daniel

Sdr. AllynSdri. Anel

Sdri. Garry

Sdr. George

Sdr. IshakBp. Reyco

Sdr. Daniel

Pdt. Novida Lassa, M

.Th.

REC M

errKU

Ipk. 10.00

Sdri. VanniSdr. Bruni

Sdr. Daniel

Sdri. KristineSdr. TeddySdri. G

lory

Sdri Yuni

Sdr. George

Sdr. IshakBp. Reyco

Sdr. Daniel

REC M

errKU

IIpk. 17.00

Page 40: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

40

IBADAHE-MAGZ07 Okt 2018

Minggu, 14 Oktober 2018

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalayanan

Sdr. Daniel

Sdri. Ririt

Ibu Vena

Ibu TitikSdri. Krisna

Sdr. Yori

Sdr. Anton

Bp. Eliazar

Bp. Andreas W

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

.

Menjaga D

iri Sendiri Dalam

Pemberitaan Injil (1 Korintus 9:24-27)

REC N

gindenKU

Ipk. 07.00

Bp. EddyIbu Sisca

Ibu Christy

Ibu ChristyIbu Lusiana

Ibu ErnawatiIbu Eriana

Bp. Lutfi

Bp. Eliazar

Bp. Andreas W

REC N

gindenKU

IIpk. 07.00

Sdr. Dennis

Sdri. Angeline

Ibu Ike

Bp. Imbo

Ibu Suyatmi

Bp. AndreasIbu Rini

Sdr. Tan Hen-

draSdr. Clem

ing

Sdri. Grace

REC N

gindenKU

IIIpk. 07.00

TEAM

Bp. Amir

Bp. Amir

Sdr. Yosi

Sdr. Ishak

Bp. Koesoemo

Ev. Koentjoro Angkawidjaja, M

AT

REC D

armo

KU I

pk. 07.00

Sdri. Dina

Sdri. Clara

Sdr. Yosi

Sdr. Yosi

Sdr. Yosi

Sdr. IshakSdr. Rio

Sdr. SugikSdr. VIcky

Bp. Dave

REC D

armo

KU II

pk. 07.00

Sdri. Glory

Sdr. Garry

Sdr. Freddy

Sdr. CharlesSdri. Sola

Sdri. Yuni

Sdr. George

Sdr. IshakBp. Reyco

TEAM

Pdt. Reyco Wattim

ury, S.Th.

REC M

errKU

Ipk. 10.00

Sdri. Glory

Sdr. Garry

Sdr. Freddy

Bp. RandyIbu LusiIbu Ike

Sdri. Yuni

Sdr. George

Sdr. IshakBp. Reyco

TEAM

REC M

errKU

IIpk. 17.00

Page 41: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

41

IBADAHE-MAGZ07 Okt 2018

SEKOLAH MINGGU

Keterangan 07 Oktober 2018(Pk. 10.00 WIB)

14 Oktober 2018(Pk. 10.00 WIB)

Liturgos Kak Eveline Kak SuciSinger Micheline Dinan

Pelayan Musik Kak Ganda Kak RubenDoa Pra/Pasca

SM Kak Pipon Kak Suci

Persembahan Kevin dan Jason Jesica/Jeje dan Juan

Tema Tuhan Menghukum Akhan Trick Orang Gibeon

Bahan Alkitab Yosua 7 Yosua 9-10:15Sion Kak Fenny Kak Vena

Getsemani Kak Mei Kak MeiYerusalem Kak Vena Kak BudiNazareth Kak Shierly Kak DebbyBetlehem Kak Kezia Kak Eveline

REMAJA DAN PEMUDA

Tema

Ibad

ah P

emud

aSa

btu,

13 O

kt’ 1

8pk

. 18.

00

Ibad

ah R

emaja

Min

ggu,

07 O

kt’ 1

8pk

. 10.

00 GabungIbadahUmum

Pengkotbah Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

Liturgos Sdri. Stevana

Pelayan Musik Sdr. Kevin S.Sdr. Harris

Pelayan LCD Sdr. PradiptaPenyambut

JemaatSdri. Kezia A.

Sdri. PiponPetugas Doa Sdri. Pipon

Singer

Page 42: GEMBALA SIDANG SENIOR - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_07_Oktober_2018.pdf · Sebelum menguraikan teks secara lebih detil, kita perlu me- ... Dalam doa permohonan yang pertama, yaitu

42

IBADAHE-MAGZ07 Okt 2018

KEHADIRAN JEMAATIbadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

REC NGINDEN KU I

Minggu, 30 September 2018 54

REC NGINDEN KU II

Minggu, 30 September 2018 78

REC NGINDEN KU III

Minggu, 30 September 2018 75

Sekolah Minggu Minggu, 30 September 2018 35

Remaja Nginden Minggu, 30 September 2018 Gabung Umum

Pemuda Nginden Sabtu, 29 September 2018 Hang Out

Pemuda Este Sabtu, 29 September 2018 Hang Out

REC DARMO PERMAI KU I

Minggu, 30 September 2018 Gabung KU 2

REC DARMO PERMAI KU II

Minggu, 30 September 2018 97 SM:11 ; RM:5

REC BATAM Minggu, 30 September 2018 95 SM & RM : Ibadah

Gabungan

POS Batu Aji Minggu, 30 September 2018 10 SM & RM : Ibadah

Gabungan