8
Lingkungan adalah Ruangan yang ditempati makhluk hidup dan benda yang tidak hidup. Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk di dalamnya. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Lingkungan Alam: Kondisi lingkungan fisik dan biotic di sekitar manusia seperti tanah, air, udara, flora dan fauna serta kekayaan alam yang tersedia secara alami. 2. Lingkungan Social: Lingkungan dimana manusia berinteraksi, seperti norma, adat istiadat, dan lainnya. 3. Lingkungan Budaya: lingkungan hasil ciptaan manusia yang bersifat abstrak dan nyata seperti model pakaian, bahasa, dan lainnya. A. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri dari 3 yaitu: 1) Unsure Biotik Unsur biotik yang terdapat dalam lingkungan hidup adalah manusia, hewan Fauna, tumbuhan Flora dan jasat renik. Berdasarkan pada interaksi dan kemampuanya dalam mengikat energi, unsur biotik dalam lingkungan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu: Produsen adalah: makhluk hidup yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dengan bantuan energi matahari. Konsumen adalah:kelompok organisme yang tidak mampu mensintesis makanan sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mengambil dari produsen Pengurai adalah organisme yang berperan dalam menguraikan sisa- sisa makhluk hidup. Pengurai disebut juga decomposer. Pengurai akan menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganic. 2) Unsur Abiotik Unsur abiotik yang terdapat diantara kita antara lain tanah air, sinar matahari, udara, senyawa kimia, dan makhluk yang tidak hidup lainya.

Geografi - lingkungan hidup

  • Upload
    int3n

  • View
    22

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

geografi

Citation preview

Page 1: Geografi - lingkungan hidup

Lingkungan adalah Ruangan yang ditempati makhluk hidup dan benda yang tidak hidup. Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk di dalamnya. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Lingkungan Alam: Kondisi lingkungan fisik dan biotic di sekitar manusia seperti tanah, air, udara, flora dan fauna serta kekayaan alam yang tersedia secara alami.

2. Lingkungan Social: Lingkungan dimana manusia berinteraksi, seperti norma, adat istiadat, dan lainnya.

3. Lingkungan Budaya: lingkungan hasil ciptaan manusia yang bersifat abstrak dan nyata seperti model pakaian, bahasa, dan lainnya.

A. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri dari 3 yaitu:

1) Unsure Biotik

Unsur biotik yang terdapat dalam lingkungan hidup adalah manusia, hewan Fauna, tumbuhan Flora dan jasat renik. Berdasarkan pada interaksi dan kemampuanya dalam mengikat energi, unsur biotik dalam lingkungan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:

Produsen adalah: makhluk hidup yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dengan bantuan energi matahari.

Konsumen adalah:kelompok organisme yang tidak mampu mensintesis makanan sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mengambil dari produsen

Pengurai adalah organisme yang berperan dalam menguraikan sisa- sisa makhluk hidup. Pengurai disebut juga decomposer. Pengurai akan menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganic.

2) Unsur Abiotik

Unsur abiotik yang terdapat diantara kita antara lain tanah air, sinar matahari, udara, senyawa kimia, dan makhluk yang tidak hidup lainya.

Fungsi Unsur Abiotik sebagai media berlangsungnya kehidupan

Contoh:

Tanah diperlukan tumbuhan untuk tempat hidup

Air diperlukan tumbuhan untuk mengalirkan zat makanan

Udara diperlukan tumbuhan untuk bernafas

Apabila activitas seluruh kehidupan tumbuhan terganggu akibat unsur abiotik yang tidak menunjang, maka activitas seluruh kehidupan di seluruh muka bmi akan terhambat.

Page 2: Geografi - lingkungan hidup

3) Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial adalah: hal- hal yang berkaitan dengan masyarakat

Unsur budaya adalah: keseluruhan system, nilai, atau gagasan tindakan dan kewajiban yang dimiliki manusia untuk menentukan perilaku sebagai makhluk sosial dan dalam kehidupan bermasyarakat yang didapatnya dengan cara belajar.

Unsur sosial budaya dapat dikembangkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. Kerusakan Lingkungan Hidup Dan Faktor penyebabnya Faktor Alam

o Gunung Meletus: adalah aktivitas gunung merapi yang mengeluarkan material berupa bahan padat, cair dan gas dari dapur magma ke permukaan bumi. Kerusakannya antara lain menimbulkan banyak korban dan menimbulkan polusi udara.

o Angin Topan: Angin yang berhembus dengan kecepatan lebih dari 90 km per jam sebagai akibat perbedaan tekanan udara yang sangat ekstrim antara satu daerah dengan daerah lainnya. Kerusakannya antara lain robohnyapohon pohon, tiang listrik, dan rusaknya areal pertanian.

o Gempa Bumi : Getaran atau pergerakan lapisan bumiakibat tenaga dari dalam bumi, yang dapat berupa gempa tektonik, vulkanik, dan gempa runtuhan. Contohnya runtuhnya rumah dan gedung-gedung dan dapat menimbulkan tsunami

o Kemarau Panjang: suatu penympangan iklim atau musim yang menimpa suatu daerah, sehingga menyebabkan waktu musim kemarau lebih lama dari semestinya. Kerusakannya: umber air, sungai, danau, serta areal pertanian menjadi kering dan kesulitan air bersih.

Faktor Manusiao Lahan Kritis: Suatu lahan yang tandus karena unsure hara atau

kesuburannya sangat sedikit bahkan sudah hilang sama sekali.o Banjir: peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering oleh

air yang berasal dari sumber-sumber air yang ada disekitarnya seperti meluapnya air sungai ke lingkungan sekitar sebagai akibat curah hujan yang sangat tinggi. Tetapi banyak terjadi banjir yang disebabkan oleh manusia seperti membuang sampah sembarangan yang menyebabkan sungai meluap dan terjadi banjir.

o Pencemaran: berubahnya keadaan alam karena unsur-unsur tertentu sehingga menimbulkan gangguan terhadap kualitas lingkungan.

☻ Pencemaran Udara: terganggunya unsur – unsur udara karena factor pencemar yang bersumber dari asap induastri, pesawat terbang, kendaraan bermotor dan lain lain.

Page 3: Geografi - lingkungan hidup

☻ Pencemaran Suara: Terganggunya ketenangan lingkungan karena bisingnya suara mesin kendaraan bermotor dan aktivitas industry atau gemuruhnya mesin – mesin industri.

☻ Pencemaran Air: meliputi merusaknya kualitas air sumur, air, sungai, dana, dan air laut. Pencemaran air adalah terganggunya kesehatan air yang normal sebagai akibat terkontaminasinya air karena cairan lain.

☻ Pencemaran Tanah: Dapat terjadi karena terkontaminasi oleh cairan kimia berbahaya, pemakaian deterjen, dan buangan industry lainnya.

o Degradasi Lingkungan: Rusaknya lingkungan sebagai akibat pengambilan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dan di luar ambang batas.

o Tanah Longsor: Suatu gerakan atau rayapan tanah dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan volume yang besar sebagai akibat perubahan gaya atau goncangan gempa. Kerusakannya : Rusaknya areal perkebunan dan Terputusnya jalan raya, sungai dan jembatan.

C. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkunagn hidup yang dilakukan di Indonesia mengacu pada UU No.23 1997. UU ini berisi tentang rangkaian upaya untuk melindungi kemampuanlingkungan hidup terhadap terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan suatu kegiatan. Upaya ini dilakukan agar kekayaan sumberdaya alam yang ada dapat berlanjut selama ada kehidupan.Contoh usaha dari pemerintah yang di gunakan untuk melestarikan lingkungan hidup:Pelestarian sumberdaya airDilakukan dengan cara mencegah pencemaran, penyediaan resapan air, pengamanan pintu- pintu air, dan penghematan air. Program yang lain untuk melestarikan air dari pemerintah adalah program air bersih yang di rencanakan oleh Departemen Kesehatan dan Departemen Kesehatan Umum, program penghijauan di area peresapan air, untuk fungsi estetika dan rekreasi.Pelestarian sumber daya udaraDilakukan dengan cara penyaringan terhadap pembuangan gas yang berasal dari pabrik dan sebagainya, penanaman di area pembatas jalan raya dan hutan kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota.Pelestarian sumberdaya hutan Pelestarian ini dilakukan dengan cara seperti system tumpang sari pada lahan pertanian, reboisasi, tata guna lahan, dan peraturan tebang pilih tanam Indonesia [ TPTI ]. Pelestarian keanekaragaman hayati

Page 4: Geografi - lingkungan hidup

Pelestarian ini dapat berupa pelestarian hutan, varietas tenaman asli dan fauna asli, seperti jenis rojolele, serta tanaman asli bunga melati dan satwa nasional komodo.Usaha pelestarian ini dapat dilakukan oleh penduduk seperti, penghematan air yang digunakan sehari- hari, pengelompokan sampah menjadi sampah organic dan anorganic, dan penggunaan sumberdaya alam yang tidak dapat di perbaharui sehemat mungkin.

D. Pembangunan Berwawasan LingkunganPembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.

E. Pembangunan BerkelanjutanPembangunan adalah seperangkat usaha yang terencana dan terarah untuk menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan hidup manusia.

Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan : Menjamin pemerataan dan keadilan, yaitu generasi mendatang memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam sehingga berkelanjutan.Menghargai dan melestarikan keanekaragaman hayati, spesies, habitat, dan ekosistem agar tercipta keseimbangan lingkungan.Menggunakan pendekatan intergratif sehingga terjadi keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungan untuk masa kini dan mendatang Menggunakan padangan jangka panjang untuk merencanakan rancangan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang mendukung pembangunan.Meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.Memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa membahayakan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang dan mengaitkan bahwa pembangunan ekonomi harus seimbang dengan konservasi lingkungan.

F. Manfaat Lingkungan

G. Komposisi Penduduk

Komposisi PendudukKomposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran) tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan penduduk dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan.

a. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Page 5: Geografi - lingkungan hidup

Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:- Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.- Umur 15 – 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.- Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk grafik yang dinamakan piramida penduduk.

Bentuk piramida penduduk ada 3 macam yaitu:

1) Piramida penduduk muda berbentuk limas (Expansive)Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Di waktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami pertumbuhan.

2) Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat (Stationer)Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Hal ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan penduduk akan tetap diwaktu yang akan datang.

3) Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan (Constructive)Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Diwaktu yang akan datang jumlah penduduk mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi.

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas jenis pria dan wanita. Komposisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelahiran seperti jika sebagian besar penduduk suatu negara terdiri wanita usia subur (15-44 tahun) maka tingkat kelahiran akan tinggi.

H. Kualitas Penduduk

Page 6: Geografi - lingkungan hidup

Rumus pendapatan per kapita = GNP P

Kualitas penduduk adalah tingkat kemampuan penduduk dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk yaitu:

a. Tingkat pendidikanTingkat pendidikan suatu Negara dapat mencerminkan kemajuan Negara yang bersangkutan. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta sikapna akan kemajuan jaman.

b. Tingkat penghasilanPendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata setiap penduduk dalam waktu 1 tahun pendapatan per kapita dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan ekonomi nasional atau GNP (Gross National Product) dan perkembangan jumlah penduduk.

c. Tingkat kesehatanTingkat kesehatan penduduk Indonesia juga tergolong rendah. Ukuran yang digunakan sebagai sandar untuk mengukur tingkat kesehatan penduduk, yaitu: Tingkat kematian kasar atau CDR (Crude Death Rate): jumlah per

1000 penduduk dalam satu tahun. Tingkat kematian bayi atau IMR (Infant Mortality Rate): jumlah

kematian bayi usia 0-12 bulan per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun

Usia harapan hidup (life expectancy): Rata-rata umur penduduk. Balita kekurangan gizi: Jumlah balita yang kekurangan protein,

vitamin A dan lain-lain.d. Mata pencaharian

Mata pencaharian penduduk adalah suatu pekerjaan penduduk yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya.Untuk mengatasi masalah di bidng mata pencaharian, pemerintah berupaya menambah lapangan kerja dengan cara: Medirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Membuka lapangan kerja baru di bidang perindustrian,

pertambangan, kewirausahaan, dll Memberi kesempatan berusaha. Memperluas jaringan transportasi.