Geologi Fisik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Geologi

Citation preview

Batuan Sedimen Non Klastik

26 Mar 2010 | Batuan, Geologi |

Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia atau bisa juga dari kegiatan organisme. Reaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi langsung atau reaksi organik.

Menurut R.P. Koesoemadinata, 1980 batuan sedimen dibedakan menjadi enam golongan yaitu :A. Golongan Detritus KasarBatuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau laut.

B. Golongan Detritus HalusBatuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. Yang termasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Nepal.

C. Golongan KarbonatBatuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.

D. Golongan SilikaProses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan kimiawi untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.

E. Golongan EvaporitProses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang cukup pekat. Pada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat memungkinkan terjadi pengayaan unsur unsur tertentu. Dan faktor yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu garam.

F. Golongan BatubaraBatuan sedimen ini terbentuk dari unsur unsur organik yaitu dari tumbuh tumbuhan. Dimana sewaktu tumbuhan tersebut mati dengan cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak akan memungkinkan terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentuknya batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.( Danang Endarto, 2005 )

Batuan Sedimen ( sedimentory rocks)Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materihasil erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapunvolumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi.________________________________________

a) Klasifikasi Batuan SedimenBerdasarkan tenaga yang mengangkut hasil pelapukan dan erosi batuansedimen dapat digolongkan atas 3 bagain :a) Sedimen Aquatis, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.contohnya : gosong pasir, flood plain, delta, dan lain-lain.b) Sedimen Aeolis atau Aeris, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenagaangin. contohnya : tanah loss, sand dunes.c) Sedimen Glassial, yaitu sedimen yang diendapkan oleh gletser. contohnyamorena, drimlinMateri partikel ada yang kasar dua ada yang halus cara pengangkutanbermacam-macam, ada yang terdorong (trection), terbawa secara melompat-lompat (saltion, terbawa dalam duspensi, ada pula yang (solution).Berdasarkan terbentuknya (lingkungan pengendapan ), batuan sedimen dibagimenjadi dibagi menjadi tiga, yaitu :a. Sedimen laut (marine), diendapkan di laut contohnya batu gamping,dolomit, napal, dan sebagainya.b. Sedimen darat (teristris/kontinen), prosesnya terjadi di darat, misalnyaendapan sungai (aluvium), endapan danau, talus, koluvium, endapan gurun(aeolis), dan sebagainya.c. Sedimen transisi, lokasi pembentukanya terletak antara darat dan laut,misalnya endapan delta dan endapan rawa-rawa (limnis).Berdasarkan kedalamnya, laut dibagi menjadi beberapa zona (bathymetriczone), zona litoral, yaitu Zona Transisi yang terletak pada daerah pasang surut,Zona Epineritik, yaitu, dari batas daerah surut sampai kedalaman 50m, ZonaNeritik (50-200m), Zona Bathial (200-2000m), dan Zona Abysal (>2000m).________________________________________

Penggolongan batuan sedimen yang didasarkan pada carapengendapannya, dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :a. Sedimen KlastisKata clastik berasal dari bahas Yunani yaitu klatos yang artinya pecahan.Jadi, sedimen klastik adalah adalah akumulasi partikel-partikel yang berasal daripecahan batuan dan sisa-sisa kerangka organisme yang telah mati. Penamaanbatuan ini um,umnya berdasarkan pada besar butirnya, yaitu sebagai berikut :Ukuran butir >256 mm disebut boulder atau bongkah (bongkahkonglomerat)Ukuran butir 64-256 mm disebut cobble atau kerakal (karakalkonglomerat)ukuran butir 4-64 mm) disebut pebble atau kerikil (kerikil konglomera)Ukuran butir 2-4 mm disebut granule (batu pasir kasar)Ukuran butir 1/16-2 mm disebut batu pasirUkuran butir 1/256-1/16 mm disebut batu lanauUkuran butir