13
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………4 1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………4 1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………5 1.3 METODE PENELITIAN……………………………………………………..………5 1.4 TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………………5 BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………… BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………… 3.2 SARAN…………………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… 1

geostrategi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pancasila

Citation preview

Page 1: geostrategi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………4

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………4

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………5

1.3 METODE PENELITIAN……………………………………………………..………5

1.4 TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………………5

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………

3.2 SARAN……………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………

1

Page 2: geostrategi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan

tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Geopolitk, Geostrategi,

Wawasan Nusantara, dan Pertahanan Nasional di bidang Sosial.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak

untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh

karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi

sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang

mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan

saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami

harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Depok, 25 Mei 2015

Penulis

2

Page 3: geostrategi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Suatu bangsa yang telah menegara, dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak

terlepas dari pengaruh lingkunganya. Pengaruh itu timbul dari hubungan timbale balik

antara filosofi bangsa, ideology, aspirasi serta cita-cita dan kondisi sosial masyarakat,

budaya, tradisi, keadaan alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya.

Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi berupa wawasan nasional untuk

menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin

kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.

Negara bagaikan suatu organisme. Ia tidak bisa hidup sendiri. Keberlangsungan

hidupnya ikut dipengaruhi juga oleh negara-negara lain, terutama negara-negara

tetangganya atau negara yang berada dalam satu kawasan dengannya. Untuk itulah

diperlukan satu sistem perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang

letaknya berdekatan di atas permukaan planet Bumi ini. Sistem politik tersebut

dinamakan ‘Geopolitik’, yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam

melakukan interaksi dengan sesama negara di sekitarnya.

Tak terkecuali Indonesia. Indonesia pun harus memiliki sistem geopolitik yang

cocok diterapkan dengan kondisi kepulauannya yang unik dan letak geografis negara

Indonesia di atas permukaan planet Bumi ini.

Geopolitik Indonesia tiada lain adalah Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara

tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan cara pandang bangsa

Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi

Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka,

berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam

mencapai tujuan nasional.

3

Page 4: geostrategi

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Geopolitik dan Geostrategi di bidang social

2. Bagaimana hubungan pertahanan dengan ketahanan di bidang sosial?

3. Bagaimana peran serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan nasional di bidang

sosial?

1.3 METODE PENELITIANDalam menyelesaikan makalah ini penulis menggunakan metode penelitian studi

internet dan buku, yaitu tim penulis mengkaji materi-materi atau bahan-bahan yang berhubungan dengan karya ilmiah ini melalui browsing internet ataupun ebook yang ada.

1.4 TUJUAN PENELITIAN1. Untuk mengetahui pengertian Geopolitik dan Geostrategi.2. Untuk mengetahui hubungan antara Geopolotik dengan Wawasan Nusantara dan

Geostrategi dengan Pertahanan Nasional.3. Untuk mengetahui Geopolitik dan Geostrategi di bidang sosial serta bagaimana peran

serta masyarakat dalam mewujudkannya.

BAB II

PEMBAHASAN

Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari

bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya

urusan. Geopolitik merupakan Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan

dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Geopolitik biasa

juga di sebut dengan wawasan nusantara. Geopolitik mempunyai pengertian ilmu tentang

pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan. Selanjutnya, geopolitik mempunyai kebijakan

yang di dorong oleh strategi nasional yang menitik beratkan kepada pertimbangan geografi,

wilayah atau torotorial dalam arti luas. Dampak dari kebijakan yang dibuat, yang apabila

dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik

suatu negara. Sebaliknya, politik negara itu secara langsung akan berdampak langsung kepada

geografi sebuah negara. Dalam hubungan dengan kehidupan manusia, dalam suatu Negara

manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan YangMaha Esa dan sebagai

pemimpin. Kedudukan manusia tersebut mencakup tiga segi hubungan, yaitu hubungan antara

4

Page 5: geostrategi

manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia, dan hubungan antara manusia dengan makhluk

lainnya. Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang,

yaitu universal filosofis dan sosial politis. Bidang universal filosofis bersifat transenden dan

idealistik. Sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realitis yang bersifat lebih nyata

dan dapat dirasakan. Di Indonesia yang termasuk dalam bidang sosial politik adalah produk

politik yang berupa UUD 1945 dan aturan perundangan lainnya yang mengatur proses

pembangunan nasional.

Wawasan nusantara dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya aspek sosial.

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing – masing memiliki adat istiadat, bahasa,

agama, dan kepercayaan yang berbeda – beda, sehingga tata kehidupan nasional yang

berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar. Dalam

mengimplementasikan wawasan nusantara di kehidupan sosial, banyak hal yang dapat dijadikan

contoh salah satunya, tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan

sebagai implementasi dalam kehidupan sosial. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

kehidupan sosial, yaitu :

1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi

budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua

daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.

2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat

dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun

daerah.

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha

dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk

melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara,

geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan

melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi

pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang

lebih baik, lebih aman dan bermartabat. [1]

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan

5

Page 6: geostrategi

nasional. [1] Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam

memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan kebijakan,

arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas

kemanusiaan dan keadilan sosial. [1] Geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep

Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dalam implementasi ketahanan Nasional dalam bidang

sosial ada beberapa hal yang harus dilaksanakan yaitu:

a. Meningkatkan mutu dan taraf pendidikan Indonesia.

b. Meningkatkan perbaikan lingkungan.

c. .Meningkatkan kualitas pendidikan agama.

d. Mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh warga negara.

Ketahanan dibidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan

dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam

menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan baik yang

datang dari dalam maupun luar. Yang langsung maupun tidak langsung membahayakan

kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945. Pengaruh kehidupan sosial pada ketahanan nasional meliputi pergaulan hidup

manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib,

sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu. Menurut Koentjaraningrat nilai

sosial bangsa Indonesia mengandung empat konsep yaitu:

1. Manusia itu hidup sendiri di dunia ini, tetapi dikelilingi oleh komunitasnya,

masyarakat, dan alam semesta sekitarnya.

2. Segala aspek kehidupan manusia pada hakikatnya tergantung kepada sesamanya.

3. Manusia harus selalu berusaha untuk sedapat mungkin memelihara hubungan baik

dengan sesamanya, yang terdorong oleh jiwa sama rata-sama rasa.

4. Manusia sedapat mungkin untuk bersifat konform, berbuat sama dan bersama dalam

komunitasnya, yang terdorong oleh rasa sama tinggi dan sama rendah.

Jati diri sebagai bangsa yang memiliki kepribadian luhur serta kebanggaan akan bangsa

sendiri sangat diperlukan dewasa ini. Kepribadian bangsa mampu membedakan warga Indonesia

6

Page 7: geostrategi

dalam pergaulan di tingkat dunia. Contoh peran serta masyarakat dalam bidang sosial adalah

menjadi pelajar atau mahasiswa yang berprestasi untuk meraih penghargaan di tingkat provinsi,

nasional bahkan internasional sehingga dapat mengharumkan nama bangsa, menjadi guru atau

dosen teladan di tingkat provinsi, nasional maupun Internasional, menjadi duta seni dan budaya

karena memiliki sejumlah keahlian dan prestasi dibidangnya. Bentuk prestasi peran serta

masyarakat dalam bidang sosial, budaya dan pendidikan adalah meraih penghargaan dalam

bidang sosial dan budaya seperti penghargaan di bidang musik, film, sastra, seni tari, seni lukis,

pariwisata, lingkungan hidup, kesehatan, IPTEK, media cetak dan elektronik, meraih

penghargaan dalam bidang olah raga seperti tenis, bulu tangkis, basket, sepak bola, renang, tinju,

dan lain-lain.

Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua cirinya yang bersifat unik. Secara horizontal

ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan berdasarkan perbedaan suku-bangsa, agama, adat, serta

perbedaan kedaerahan. Secara vertikal struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh perbedaan-

perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Pluralitas

masyarakat Indonesia yang bersifat multi dimensional telah menimbulkan persoalan tentang

bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi secara horizontal, sementara sratifikasi sosial

sebagaimana terwujud pada masyarakat Indonesia akan memberi bentuk pada integrasi.

Oleh karena itulah maka timbul persoalan yang timbul dari struktur masyarakat Indonesia

yang demikian adalah bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi pada tingkat nasional

sehingga menunjang penciptaan ketahanan nasional yang mantap.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Geopolitik merupakan Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan

masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.

7

Page 8: geostrategi

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan

nasional.

Geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada

perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Jati diri sebagai bangsa yang memiliki kepribadian luhur serta kebanggaan akan bangsa sendiri

sangat diperlukan. Kepribadian bangsa mampu membedakan warga Indonesia dalam pergaulan

di tingkat dunia

persoalan yang timbul dari struktur masyarakat Indonesia yang demikian adalah bagaimana

masyarakat Indonesia terintegrasi pada tingkat nasional sehingga menunjang penciptaan

ketahanan nasional yang mantap.

1.2 SARAN

8

Page 9: geostrategi

DAFTAR PUSTAKA

Naja, Abdun. “Geopolitik dan Geostrategi Indonesia”. [dikutip tanggal 25 Mei 2015 pukul 19:12]. http://www.academia.edu/9561676/Geopolitik_dan_Geostrategi_Indonesia

Anggraini, Sylvia. “Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial Budaya”. 27 Maret 2013 pukul 23:23 [dikutip tanggal 25 Mei 2015 pukul 19:30]. http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/28/implementasi-wawasan-nusantara-dalam-kehidupan-sosial-budaya-545880.html

Wahami, Mureysky. “Geostrategi Indonesia”. 17 Agustus 2011 [dikutip tanggal 25 Mei 2015 pukul 19:20]. http://geostrategi-indonesia.blogspot.com

Pamelya, Andi. “Ketahanan Nasional dibidang Sosial Budaya”.30 Mei 2013 [dikutip tanggal 25 Mei 2015 pukul 19:47]. http://andipamelya.blogspot.com/2013/05/ketahanan-nasional-di-bidang-sosial_9571.html

9