GEOTEKNIK KELASC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

saas

Citation preview

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    1/34

    DISUSUN OLEH:

    AHMAD SYAHRI FADHLI H 270110100090

    RIZKY ARDIANSYAH 270110100119

    ALVIYANDA 270110100107

    AULIA RAHMAN 270110100123

    YORICON M RAYSON 270110100111

    ROY IBRAHIM H 270110100106

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    2013

    INSTRUMENTASI LAPANGAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    2/34

    PENDAHULUAN

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    3/34

    UNSUR-UNSUR PROGRAM

    Pemilihan instrumen berdasarkan:

    1.Kondisi yang dipantau

    2.Kegunaan

    3.Karakteristik Instrumen

    Kalibrasi

    1.Keakuratan Instrumen

    2.Bench marks3.Pemasangan dan perawatan

    Operasi (penggunaan)

    1.Pengumpulan dan perekaman data

    2.Frekuensi observasi3.Pengolahan data dan interpretasi

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    4/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    5/34

    GERAKAN PERMUKAAN

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    6/34

    Pemantauan Getaran

    Gerakan tanah dipantau untuk memperoleh data dari

    evaluasi masalah getaran terkait dengan peledakan, jalan

    dan lalu lintas kereta api, beban kendaraan,

    pengoperasian alat berat. Peralatan yang digunakan

    adalah Seismograf portable kecil (seismograf partikel-kecepatan) yang digunakan untuk menentukan frekuensi,

    percepatan, dan perpindahan partikel permukaan dalam

    tiga arah rotasi gerak getaran. Seismograf juga merekam

    tingkat tekanan suara.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    7/34

    DEFORMASI SUBSURFACES

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    8/34

    TEKANAN DAN TEGANGAN IN-SITU

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    9/34

    Single-tabung piezometer Terbuka

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    10/34

    Beban dan Tegangan

    Beban dan tekanan diukur untuk memeriksa asumsi desain,memberikan peringatan dini terhadap kegagalan, dan untukmengizinkan instalasi langkah-langkah perbaikan untuk memberikandukungan tambahan dimanapun diperlukan.

    *Gages regangan

    *Encapsulated gages

    *Getar -Wire Regangan Gage

    *Mekanik Gages Regangan

    * Sel tekanan

    * Load Cells

    * Tell Tales

    *Getar -Wire Stres meter

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    11/34

    Sisa Batu Menekankan

    Pengukuran dibuat pada permukaan batu di mana gangguan

    dan menghilangkan stres dari penggalian dapat mempengaruhi

    nilai yang diperoleh dengan meter regangan, regangan mawar,

    atau jack datar.Atau, pengukuran dilakukan dalam lubang bor.

    *Regangan Meter atau mawar Regangan

    *Rekah hidrolik juga dilakukan dalam lubang bor

    *Jacks datar

    *Perekahan hidrolik

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    12/34

    Pentingnya

    1. Formasi Tanah

    *Pengadaan Desain Data

    *Kontrol Konstruksi

    2. Massa Batuan

    *Pengadaan Desain Data

    *Kontrol Konstruksi

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    13/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

    Penataan Struktur

    1. Kasus 1: Struktur yang Susunan Berbeda

    2. Kasus 2: Struktur yang Miring

    3. Kasus 3: Konstruksi Diatas Tanah Lunak dan Preloading

    4. Kasus 4: Pile Load Testing

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    14/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    15/34

    Instrumentasi untuk tanggul atau tangki penyimpanan baja di atastanah lunak: (A) timbunan diatas tanah lunak, (B) tangkipenyimpanan baja di atas tanah lunak. Legenda: (a) survei optik; (c)

    pelat susunan (d) extensometer bor; (k) borros poin; (L)inclinometers, (r) Piezometers, (v) strain gages.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    16/34

    Penggalian Retensi

    Tujuan*Struktur penahan dalam sebuah penggalian terbuka harus

    dirancang untuk memberikan dukungan yang memadai untuk

    sisi penggalian dan untuk membatasi defleksi dinding minimal

    di daerah perkotaan.

    Kriteria Desain Dinding

    *Desain penggalian menguatkan dalam tanah lunak didasarkan

    pada perhitungan besaran tekanan tanah dan distribusi yang

    dapat ditentukan hanya dengan metode empiris atau

    semiempirical.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    17/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    18/34

    Pemantauan Konstruksi

    Elemen yang akan dimonitor selama konstruksimeliputi:

    *Pergerakan daerah backslope dan struktur yang berdekatan,pengangkatan bagian bawah penggalian, dan gerakan dalamsistem pendukung

    *Tingkat air bawah tanah dan kualitas serta kuantitas air yangdiperoleh dari sistem dewatering

    *Strain dan beban dalam sistem pendukung

    *Getaran dari peledakan,pile driving, dan lalu lintas

    Instrumentasi

    *Sebuah tanda bangku bergerak diperlukan untuk pengukuranyang dapat diandalkan defleksi tanah yang berdekatan,struktur, dan bagian bawah penggalian.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    19/34

    Bendungan Bumi

    Tujuan*untuk fabrikasi, yang mungkin berbeda dalam sifat dan

    distribusi dari yang diasumsikan semula.

    Deformasi*Retak dapat mengembangkan seluruh inti, dekat puncak

    segera setelah konstruksi, dan selama mengisi waduk.

    retakan umumnya muncul di dekat penyangga sebagai

    akibat dari penyelesaian berbeda sepanjang dinding

    lembah, atau di atas penyimpangan dalam permukaan batu

    yang mendasarinya

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    20/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    21/34

    Tekanan pori dan Rembesan

    *Pemantauan tekanan pori air dan rembesan diperlukan dalam

    tanggul, penyangga, dan bahan pondasi karena fenomena ini

    biasanya faktor yang paling penting dari stabilitas bendungan.

    Stabilitas Lereng

    *Inclinometers (L) memantau defleksi di lereng dan tekanan sel

    (s) Monitor stresses.

    Area seismik

    *Akselerograf (j) yang terpasang pada bendungan dan

    penyangga untuk memantau beban gempa.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    22/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    23/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

    Terowongan, Goa, dan Pertambangan

    Kasus 1: Penggalian Tertutup di Batuan

    Tujuan

    *untuk mengizinkan konstruksi untuk melanjutkan dengan

    aman dan permanen untuk memberikan struktur akhir.

    Kriteria desain

    *dipilih berdasarkan pengalaman dan hubungan empiris dengan

    kualitas batu atau atas dasar metode elemen hingga

    digunakan untuk menilai kondisi stres dan deformasi.

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    24/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

    Pemantauan konstruksi

    Elemen yang akan dimonitor selama konstruksi mungkin

    termasuk:

    *Penutupan pembukaan dan gradien regangan pada massabatuan

    *Strain sistem pendukung dan beban

    *Tanah subsidence permukaan di daerah perkotaan atas

    tambang, gua-gua, dan terowongan*Getaran dari peledakan mempengaruhi struktur permukaan

    atau lubang bukaan bawah tanah yang berdekatan

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    25/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    26/34

    Kasus 2: Terowongan di Tanah di Daerah Perkotaan

    Tujuan

    *pemantauan defleksi permukaan dan pencegahan kerusakan

    struktur di atasnya.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    27/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    28/34

    Alam dan Cut Slope

    Kasus 1: Potongan BatuTujuan

    *untuk menjaga stabilitas lereng, yang berhubungan dengan

    kecuraman, tinggi, orientasi bidang kelemahan sehubungan

    dengan sudut kemiringan, dan tekanan celah-air

    Masalah Stabilitas Lereng

    *Lereng alami dapat menjadi tidak stabil dari efek pelapukan,

    erosi, frost wedging, atau pengembangan tekanan celah-airyang tinggi.

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    29/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    30/34

    Kasus 2: Lereng Tanah

    Tujuan

    *untuk mendeteksi gerakan ketika mereka pertama kali terjadi

    karena dalam banyak kasus kegagalan lereng berkembangsecara bertahap, dan, ketika gerakan terjadi, untuk memantau

    tingkat pergerakan dan percepatan, cari permukaan

    kegagalan, dan memantau tekanan pori.

    Masalah Stabilitas Lereng

    *Dalam lereng alami atau dipotong berpotensi tidak stabil

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    31/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    32/34

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    33/34

    Pergerakan Sesar

    Tujuan*untuk memprediksi atau mengantisipasi pecah dapat

    dikembangkan.

    Instrumentasi*Sistem ini terdiri dari sebuah susunan yang saling berhubungan

    20 m segitiga kolam merkuri diatur dalam dermaga melekat

    pada batang Invar

    FAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

  • 5/27/2018 GEOTEKNIK KELASC

    34/34