Upload
ifit-burunk
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ggg
Citation preview
7/15/2019 Ggg
http://slidepdf.com/reader/full/ggg55cf9d57550346d033ad36af 1/1
Ilmu kimia pada hakekatnya mempelajari tentang komposisi dan struktur materi, sifat materi, perubahan
materi, dan energi yang menyertai perubahan materi. Konsep ilmu kimia pada umumnya merupakan konsep
yang berjenjang, berkembang dari konsep sederhana ke arah konsep yang lebih kompleks. Sebagai contoh
adalah konsep reaksi redoks yang dibangun oleh konsep bilangan oksidasi, reaksi reduksi-oksidasi,
reduktor-oksidator dan identifikasi reaksi. Kesulitan dalam memahami konsep yang sederhana akan
mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang lebih kompleks. Kesulitan dapat diartikan sebagai kondisi
dalam proses yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui persentase dan letak kesulitan yang dialami siswa pada soal materi redoks
yang diberikan sesuai dengan aspek yang telah ditentukan.
Penelitian termasuk penelitian deskriptif, dimana peneliti hanya melakukan survei terhadap pemahaman siswa
tentang materi redoks. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri I Kesamben yang
berjumlah enam kelas. Sampel penelitian diambil secara random, yaitu dengan mengundi secara kelompok dan
didapat 2 kelas yaitu kelas X-D dan X-F. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa
dalam memahami konsep reaksi redoks berupa tes berbentuk pilihan ganda. Hasil uji coba instrumen dari 30
soal yang diujicobakan diperoleh 25 soal yang digunakan untuk mengambil data. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menentukan besarnya persentase siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep
reaksi redoks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri I Kesamben masih mengalami kesulitan
dalam memahami konsep reaksi redoks dengan persentase rata-rata untuk: (1) reaksi redoks (33,32%); (2)
bilangan oksidasi (41,41%); (3) oksidator dan reduktor(42,32%); dan (4) identifikasi reaksi (54,83%). Letak
kesulitan siswa dalam memahami materi redoks dengan persentase kesalahan lebih besar dari 40% yaitu pada:
(a) konsep reaksi redoks berdasakan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen; (b) definisi bilangan oksidasi;
(c) pengertian oksidator reduktor berdasarkan konsep pengikatan dan pelepasan oksigen; (d) pengertian
oksidator reduktor berdasarkan konsep transfer elektron; (e) pengertian oksidator reduktor berdasarkan konsep
perubahan bilangan oksidasi; (f) identifikasi reaksi redoks. Berdasarkan hasil penelitian, maka guru disarankan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi reaksi redoks dengan cara memilih pendekatan ataumetode mengajar yang tepat, sehingga faktor-faktor yang menyebabkan timbilnya kesulitan dapat dikurangi
semaksimal mungkin dan memberikan soal-soal yang bervariasi.
Identifikasi kesulitan belajar siswa kelas X dalam memahami konsep reaksi redoks di SMA Negeri 1 Kesamben Blitar tahun ajaran 2007/2008 / Chyntia Fris
Author : Kumalasari, Chyntia Fristika
Page 1