Click here to load reader
Upload
lisa-chan
View
133
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Incisivus
Incisivus Permanen Pertama Atas
Kalsifikasi awal: 3-4 bulan bayi lahir ; Erupsi: 7-8 tahun
Ia menempati daerah sentral pada kedua sisi garis tengah maxilla. Ia terbesar
dari semua incisivus, walaupun kadang-kadang secara keseluruhan incisivus kedua
atas bisa tampak sedikit lebih panjang. Tetapi mahkota lebih besar, yang lebih besar
mesiodistal daripada gigi-geligi anterior manapun.
Ciri Identifikasi Utama
1. Permukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak lurus tajam ketepi
insisal.
2. Sudut disto-insisal lebih bulat.
3. Mahkota besar, dibandingkan akar merupakan gigi anterior terbesar.
4. Marginal ridge cukup jelas pada permukaan palatal cekung, dengan cingulum
berkembang baik.
5. Mahkota berinklinasi ke palatal , akar berinklinasi sedikit ke distal.
6. Permukaan labial cembung dan halus.
7. Cervical margin paling berkelok pada sisi mesial.
8. Akar tunggal meruncing, dengan potongan melintang terbentuk segitiga
membulat dan salah satupermukaan yang agak datar menghadap ke labial.
Kadang-kadang muncul bentuk ‘macrodont’ malformasi. Marginal ridge
berlebihan menimbulkan bentuk incisivus seperti sekop. Ia lebih lazim terjadi pada
bangsa Indian Amerika, Eskimo, China dan Jepang. Cingulum dapat sangat
memanjang kearah tepi insisal.
Gigi Incisivus Permanen Pertama Bawah
Kalsifikasi awal: 3-4 bulan setelah bayi lahir ; Erupsi: 6-7 tahun
Gigi incisivus pertama bawah menempati ruangan tengah, pada kedua sisi
garis tengah mandibula. Mahkota mempunyai bentuk incisivus yang khas, tetapi
dalam ukuran yang lebih kecil bila dibanding dengan gigi incisivus pertama atas di
depannya. Tepi incisal mempunyai 3 mamelon kecil pada gigi yang baru erupsi.
Permukaan lingual berbeda dari gigi incisivus pertama atas relative halus dan
tanpa ciri khas dengan marginal ridge dan cingulum yang kurang berkembang.
Daerah 1/3 tengah dan incisal memperlihatkan konkavitas dangkal, dan kearah 1/3
cervikal, permukaan lingual cembung karena adanya cingulum yang kecil.
Permukaan labial cenderung cembung, terutama 1/3 cervikal dan melurus
kearah 1/3 incisal. Gigi ini mempunyai akar tunggal dengan dimensi yang kurang
lebih sama, labio-lingual dan longitudinal seperti incisivus pertama atas, tetapi ia
lebih tipis mesio-distal dengan akar tumpul.
Karena mahkota simetris, maka sukar membedakan incisivus pertama kiri
dengan kanan, tetapi gigi dapat memberikan tiga tanda penting: permukaan distal dan
mesial mempunyai alur di seluruh penjangnya, tetapi lebih jelas pada permukaan
distal; akar cenderung bengkok ke distal; dan ‘cervical margin’ meluas lebih jauh ke
insisal pada sisi mesial.
Ciri identifikasi utama
1. Akar tunggal, mendatar mesio-distal dan cenderung bengkok ke distal.
2. Tepi incisal tegak lurus terhadap garis yang membagi dua mahkota labio-
lingual.
3. Panjang akar 12 mm.
4. Alur longitudinal distal akar lebih jelas dari akar mesial.
5. Gigi terkecil pada gigi geligi tetap.
Kadang-kadang ada dua saluran akar, satu bukal dan satu lingual. Jarang akar
bisa sedikit mempunyai bifurkasi pada apeks. Ukuran mahkota atau akar dapat
bervariasi.
Gigi Incisivus Permanen Kedua Atas
Mahkota incisivus kedua atas berbentuk seperti pisau, yang serupa dengan
incisivus pertama atas dan mempunyai bentuk baji bila diliat dari sisi mesial atau
distal. Bentuk dasar incisivus ini memungkinkannya membantu fungsi incisivus
pertama dalam memotong atau mengiris makanan.
Bentuk umum mahkota sangat mirip incisivus pertama atas, walaupun lebih
pendek dan jauh lebih sempit. Tepi incisal mempunyai sifat yang sama karena sudut
disto-incisal lebih membulat dan tumpul bila dibanding dengan sudut mesio-incisal
yang lebih lancip. Tetapi ciri-ciri ini berlebihan pada incisivus kedua atas, walaupun
ada fakta secara keseluruhan mahkota lebih bulat.
Cingulum dapat dilihat dari sisi palatal dan kurang menonjol dibanding
incisivus pertama. Permukaan palatal mahkota cekung yang kedang-kadang sampai
tingkat menghasilkan kecekungan seperti sekop yang dalam (fossa linguale). Ia
dibatasi di mesial dan distal oleh margin ridge yang menonjol, yang terlipat bersama
sekeliling cingulum yang berakhir dalam lubang yang bervariasi kedalamannya
(foramen caecum incisivum).
Ciri identifikasi utama:
1. Sudut mesio-incisal lancip: sudut disto-incisal lebih membulat.
2. Tepi incisal jelas miring ke bawah ke permukaan distal yang lebih pendek.
3. Mahkota lebih membulat, lebih pendek dan lebih sempit dimensi mesio distal
daripada incisivus pertama atas.
4. Cingulum pada permukaan palatal sering menutupi lubang foramen caecum
incisivum.
5. Permukaan palatal lebih cekungdari pada incisivus pertama atas.
6. Akar tunggal yang meruncing halus ke apaeks, runcing yang membengkok ke
distal.
7. Cervical margin lebih berkelok pada permukaan mesialdaripada permukaan
distal.
Gigi Incisivus Tetap Kedua Bawah
Kalsifikasi awal: 3-4 bulan setelah bayi lahir ; Erupsi: 7-8 tahun
Gigi incisivus kedua bawah terletak kedua garis tengah mendibula dan sangat
lmirip dengan incisivus pertama bawah. Pandangan ini juga menunjukan sisi mesial
mahkota sedikit lebih panjang dari pada distal. Sudut disto insisal relative lebih
membulat dan tumpul dari pada sudut mesio distal yang lancip.
Sisi mesial dan distal kedua gigi serupa. Mereka memperlihatkan mahkota
berbentuk baji, dengan dasar yang padat, diameter labio-lingual yang serupa dengan
incisivus pertama bawah, pada cervical margin dan tepi insisal tipis. Akar tunggal
incisivus kedua bawah juga cenderung berinklinasi ke distal.
Pembeda terpenting bahwa mahkota incisivus kedua bawah tampak sedikit
miring di atas akarnya untuk memungkinkan tepi insisalmengikuti lengkung gigi. Ini
berarti bahwa dari sisi insisal, suatu garis yang membagi dua akar labio-lingual tidak
akan membentuk sudut tegak lurus tehadap tepi insisal.
Ciri idenrifikasi Utama
1. Ia sedikit lebih kecil dari pada incisivus pertama bawah; mahota berbentuk
kipas daninsisal lebih lebar mesiodistal.
2. Sisi insisal: tepi insisal tidaktegak lurus terhadap garis yang membelah dua
akar, tetapi terpuntir ke distal, dalam arah lingual mengikuti garis lengkung
gigi.
3. Panjang akar 14 mm.
4. Permukaan mesial mahkota sedikit lebih panjang dari pada distal, sehingga
tepi insisal dedikit miring.
5. Marginal ridge mesial dan distal samar-samar, tetapi lebih menonjol dari pada
incisivus pertama bawah.
Tidak terlihat variasi kecuali perbedaan ukuran mahkota dan akar yang
kadang-kadang ditemukan.