Upload
vekky-tria-n
View
266
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
1/14
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.4 Glaukoma
1.4.1 Definisi Glaukoma
Glaukoma adalah sekelompok gejala yang memiliki karakteristik berupa
neuropati optik yang berhubungan kehilangan lapangan pandang. Peningkatan
tekanan intraokuler adalah faktor risiko utama untuk glaukoma, tetapi peningkatan
tekanan intraokuler bukan penentu tegaknya diagnosis glaukoma. Secara umum
peningkatan tekanan intraokuler disebabkan oleh peningkatan resistensi pada
outflow aquos humor.
Pada kebanyakan orang, perubahan ner!us optikus dan lapangan pandang
akibat glaukoma di pengaruhi oleh nilai tekanan intraokuler dan resistensi a"on
ner!us optikus terhadap perubahan tekanan. #alaupun perubahan progresif
lapangan pandang dan ner!us optikus biasanya dihubungkan dengan peningkatan
tekanan intraokuler dan cupping, tetapi pada kasus glaukoma dengan tekanan
normal, tekanan intraokuler masih dalam batas normal.
1.4.2 Epidemioloi Glaukoma
$ampir %& juta orang terkena glaukoma. 'iperkirakan ( juta penduduk
)merika Serikat terkena glaukoma, dan diantara kasus*kasus tersebut, sekitar +&tidak terdiagnosis. Sekitar % juta orang mengalami kebutaan akibat glaukoma,
termasuk 1&&.&&& penduduk )merika, menjadikan penyakit ini sebagai penyebab
utama kebutaan yang dapat dicegah di )merika Serikat. Glaukoma sudut terbuka
primer, bentuk tersering pada ras kulit hitam dan putih, menyebabkan penyempitan
lapangan pandang bilateral progresif asimptomatik yang timbul perlahan dan sering
tidak terdeteksi sampai terjadi penyempitan lapangan pandang yang luas. -as kulit
hitam memiliki risiko yang lebih besar mengalami onset dini, keterlambatan
diagnosis dan penurunan penglihatan yang berat dibandingkan ras kulit putih.
1
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
2/14
Glaukoma sudut tertutup didapatkan pada 1&*1+ kasus ras kulit putih. Persentase
ini jauh lebih tinggi pada orang )sia dan suku nuit. Glaukoma sudut tertutup
primer berperan lebih dari /& kebutaan bilateral akibat Glaukoma di 0ina.
Glaukoma tekanan normal merupakan tipe yang paling sering di epang.
1.4.( Klasifikasi Glaukoma
A. Klasifikasi Glaukoma Be!dasa!kan E"ioloi 4
1. Glaukoma primer
a. Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut terbuka primer 2glaukoma sudut terbuka kronik,
glaukoma simpleks kronik3
Glaukoma tekanan normal
b. Glaukoma sudut tertutup
)kut
Subakut
ronik
ris plateu
. Glaukoma sekunder
a. Glaukoma pigmentasi
b. Sindroma eksfoliasi
c. )kibat kelainan lensa
2
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
3/14
'islokasi
ntumesensi
5akolitik
d. )kibat kelainan traktus u!ea
6!eitis
Sinekia posterior
7umor
e. Sindroma iridokornea endotel 2083
f. 7rauma
$ifema
ontusio9resesi sudut
Sinekia anterior perifer
g. Pasca operasi
Glaukoma sumbatan siliaris
Sinekia anterior perifer
Pertumbuhan epitel ke bawah
Pasca bedah tandur kornea
Pasca bedah pelepasan retina
h. Glaukoma neo!askular
3
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
4/14
':
Sumbatan !ena retina sentralis
7umor intra okuler
i. Peningkatan tekanan !ena episklera
5istula karotis*ka!ernosa
Sindrom Sturge*#eber
j. )kibat steroid
. Glaukoma kongenital
a. Glaukoma kongenital primer
b. Glaukoma berkaitan dengan kelainan perkembangan mata
Sindroma pembelahan kamera anterior
)niridia
c. Glaukoma berkaitan dengan kelainan perkembangan ekstra okular
Sindroma sturge weber
Sindroma marfan
;eurofibromatosis
Sindroma low
-ubella kongenital
(. Glaukoma absolut
4
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
5/14
B. Klasifikasi Glaukoma Be!dasa!kan American Association of
Ophtalmology #
1. Sudut terbuka
a. Primer sudut terbuka
b. ;ormo tensi
c. u!enil sudut terbuka
d. Suspect
e. Sekunder sudut terbuka
. Sudut tertutup
a. Glaukoma primer sudut tertutup, relatif blok pupil
b. )cute angle closure primer
c. Subacute angle closure
d. 0hronic angle closure
e. Secunder angle closure dengan blok pupil dan tanpa blok pupil
(.Pada anak
a. ongenital primer
b.
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
6/14
1.%.1 Definisi
Glaukoma sudut terbuka adalah glaukoma dengan karakteristik kronik,
progresif lambat, neuropati optik dengan gambaran kerusakan ner!us optikus dan
defek lapangan pandang= biasanya disertai peningkatan tekanan intraokuler. 4
1.%.2 Epidemioloi
Glaukoma adalah penyebab kedua kebutaan di dunia. 'i )merika, penyakit
ini merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah. Glaukoma sudut
terbuka merupakan bentuk tersering pada ras kulit hitam dan putih. -as kulit hitam
memiliki risiko yang lebih besar mengalami onset dini, keterlambatan diagnosis
dan penurunan penglihatan yang berat dibandingkan ras kulit putih. 'i )merika
Serikat, 1,/ orang berusia lebih dari 4& tahun, meningkat hingga 4,> padaorang berusia lebih dari >+ tahun, diperkirakan mengidap glaukoma sudut terbuka.
Pada penyakit ini terdapat kecenderungan familial yang kuat dan kerabat dekat
pasien dianjurkan menjalani pemeriksaan skrining yang teratur.+,%
1.%.& 'ak"o! (isiko
5aktor risiko glaukoma sudut terbukaadalah? +
a Peninka"an "ekanan in"!aokule!
7iga faktor yang menentukan 7@, yaitu?1 Produksi akuos humor oleh korpus siliaris.
$ambatan aliran akuos humor ke system trabecular meshwork*canal schlem.
( 7ekanan !ena episklera.
Pada glaukoma sudut terbuka banyak pasien yang akan memperlihatkan
tekanan intraokuler yang normal saat pertama kali diperiksa. Sebaliknya,
peningkatan tekanan intraokuler semata*mata tidak selalu berarti bahwa pasien
mengidap glaukoma sudut terbuka karena untuk menegakkan diagnosis diperlukanbukti*bukti lain berupa adanya diskus optikus glaukomatosa atau kelainan lapangan
pandang. )pabila tekanan intra okuler terus menerus meninggi sementara diskus
optikus dan lapangan pandang normal, pasien dapat diobser!asi secara berkala
sebagai tersangka glaukoma.
$ Usia lan)u"
6sia lanjut adalah faktor risiko penting pada glaukoma sudut terbuka.
The Balltimore Eye Survey menemukan pre!alensi glaukoma meningkat secara
6
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
7/14
drastic sesuai umur terutama pada kulit hitam. Collaborative Initial Glaukoma
Treatment Study menemukan defek lapangan pandang berkembang > kali lebih
sering pada pasien dengan usia %& tahun atau lebih dibandingkan dengan usia 4&
tahun atau kurang.
* (i+a,a" kelua!a
The Balltimore Eye Survey menemukan risiko relati!e mendapat
glaukoma sudut terbuka meningkat (,> kali pada indi!idu yang memiliki
saudara dengan glaukoma sudut terbuka.
1.%.4 Pa"oenesis
Sudut bilik mata dibentuk dari jaringan korneosklera dengan pangkal iris.Pada keadaan fisiologis bagian ini terjadi pengaliran keluar cairan bilik mata.
Aerdekatan dengan sudut ini, didapatkan jaringan trabekulum, kanal Schlemm, baji
sklera, garis Schwalbe dan jonjot iris. Pada sudut filtrasi terdapat garis Schwalbe
yang merupakan akhir perifer endotel dan membran desemet, kanal schlem yang
menampung cairan mata ke salurannya.4
7ekanan intraokular ditentukan oleh kecepatan terbentuknya cairan mata
2aqueous humor3 bola mata oleh badan siliar dan hambatan yang terjadi pada
jaringan trabekular meshwork. )queous humor yang dihasilkan badan siliar masuk
ke bilik mata belakang, kemudian melalui pupil menuju ke bilik mata depan dan
terus ke sudut bilik mata depan, tepatnya ke jaringan trabekulum, mencapai kanal
Schlemm dan melalui saluran ini keluar dari bola mata. 4
Gambaran patologik utama pada glaukoma sudut terbuka adalah proses
degeneratif di jalinan trabekular, termasuk pengendapan bahan ekstra sel di jalinan
dan di bawah lapisan endotel kanalis Schlemm. $al ini berbeda dari proses
penuaan normal. )kibatnya adalah penurunan drainase humor akueus yangmenyebabkan peningkatan tekan intra*okuler.4
Gam$a! %. Blokade pada )a!inan "!a$ekula!
8fek peningkatan tekanan intra*okuler di dalam mata ditemukan pada
semua bentuk glaukoma, yang manifestasinya ditentukan oleh perjalanan waktu
dan besar peningkatan tekanan intra*okuler. :ekanisme utama pada penurunan
penglihatan pada glaukoma adalah atrofi sel ganglion difus, yang menyebabkan
penipisan lapisan serat saraf dan inti bagian dalam retina dan berkurangnya akson
7
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
8/14
di saraf optikus. 'iskus optikus menjadi atrofik, disertai pembesaran cekungan
optik. ris dan korpus siliare juga menjadi atrofik, dan prosesus siliaris
memperlihatkan degenerasi hialin.4
:ekanisme kerusakan neuron pada glaukoma sudut terbuka primer dan
hubungannya dengan tingginya tekanan intra*okuler sebenarnya masih
diperdebatkan. 7eori*teori utama memperkirakan adanya perubahan*perubahan
elemen penunjang struktural akibat tekanan intra*okuler di saraf optikus setinggi
lamina kibrosa atau si pembuluh yang memperdarahi kepala9ujung saraf optikus. 4
1.%.% Ge)ala Klinis 4,>,B
@nset glaukoma sudut terbuka biasanya tidak jelas, progresif lambat, dan
tidak nyeri, sehingga jarang timbul keluhan. Gejala lain yang timbul berupa
peningkatan tekanan okuler, dimana hal ini sering mendahului kelainan diskus
optikus dan lapangan pandang selama bertahun*tahun. #alaupun terdapat
hubungan yang jelas antara besarnya tekanan intraokuler dan keparahan penurunan
penglihatan, efek yang ditimbulkan peningkatan tekanan pada ner!us optikus
sangat ber!ariasi antar indi!idu. Sebagian orang dapat mentoleransi peningkatan
tekanan tersebut tanpa mengalami kelainan diskus atau lapangan pandang,
sedangkan yang lain memperlihatkan kelainan*kelainan glaukomatosa pada
tekanan intra okuler normal.#alaupun demikian,tekanan intraokular yang lebih
tinggi berkaitan dengan kehilangan lapangan pandang yang lebih berat.
Gejala klinis glaukoma sudut terbuka?
:enahun, sukar untuk menemui gejala dini karena perjalanan penyakit yang
perlahan*lahan dan progresif 2Ca silent disease3.
$ampir selalu penderita datang berobat dalam keadaan penyakit yang sudah
berat.
Sifat glaukoma ini adalah bilateral, tetapi biasanya mulai pada satu mata
terlebih dahulu. ebanyakan ditemui pada penderita umur 4& tahun ke atas.
:ata tidak merah. $al ini mengakibatkan terdapat gangguan anatomis dan
fungsi tanpa disadari oleh penderita.
7ekanan bola mata sehari*hari tinggi atau lebih dari & mm$g. )kibat tekanan
yang tinggi akan terbentuk atrofi papil disertai ekska!asio glaukomatosa
apabila glaukoma sudah berlangsung lama.
8
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
9/14
Dapangan pandang perifer akan mengecil atau menghilang. eadaan ini
dinamakan tunnel vision 2penglihatan terowongan3.
Pada gonioskopi akan ditemukan sudut bilik mata depan yang lebar.
;ormal Eision 7he same scene as it might be !iewed
by a person with glaukoma
Gam$a! #. -apanan pandan no!mal dan lau*oma
6ntuk menegakkan diagnosis, ada ( hal yang perlu diperhatikan?
De!el tekanan intraokuler
elainan ner!us optikus
Visual field loss 2 hilangnya lapangan pandang3
'iagnosis ditegakkan apabila ditemukan dua dari tiga hal tersebut.
1.%.# Peme!iksaan Penun)an
Pemeriksaan penunjang glaukoma sudut terbuka adalah ? 4,/
a 7onometri, untuk mengetahui tekanan intra okuler
Pemeriksaan dengan tonometri bertujuan untuk mengetahui tekanan
intraokuler. -entang tekanan intraokuler normal adalah 1&*& mm$gb Pemeriksaan Dapangan Pandang
Pemeriksaan lapangan pandang dilakukan dengan dua cara. Pertama, uji
konfrontasi untuk melihat gangguan lapangan pandangan dengan
membandingkan lapangan pandangan pasien dengan pemeriksa. edua,
perimetri Goldmann untuk mencari batas luar persepsi sinar perifer dan melihat
kemampuan penglihatan daerah yang sama.
c. 5unduskopi
9
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
10/14
Pemeriksaan fundoskopi dilakukan dengan dua cara, yaitu pemeriksaan
ophtalmoskop langsung untuk menilai kelainan dan keadaan pada fundus okuli
dan pemeriksaan ophtalmoskop tidak langsung untuk melengkapi.
d. Gonioskopi
Gonioskop bertujuan untuk memeriksa lebar sempitnya sudut bilik mata depan
dengan menggunakan lensa kontak khusus 2goniolens3. Selain itu, juga
diperiksa apakah ada pelekatan iris di bagian perifer dan kelainan lainnya.
1.%. DIAGN/SIS BANDING
'iagnosis banding glaukoma sudut terbuka adalah glaukoma bertekanan
rendah (low-tension laukoma!" #orti#osteroid-indu#ed laukoma" glaukoma
sekunder sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup kronik.
1.%.0 PENATA-AKSANAAN
a edikamen"osa
Pengobatan dengan obat*obatan ditujukan untuk menurunkan tekanan
intraokular dengan cepat, untuk mencegah kerusakan ner!us optikus, dan
mencegah terbentuknya sinekia anterior perifer dan posterior. @bat*obat yang
bisa diberikan pada penderita glaukoma sebagai berikut?4,/
Prostaglandin analog
F*)drenergic antagonist 2 F*bloker 3
)drenergic agonist
F*)drenergik agonist
Parasympatomimetic 2miotic3 agents
0arbonic anhidrase inhibitors
$iperosmotic agents
$ Non edikamen"osa
ndikasi dilakukannya operasi, yaitu? 4,/
1 7arget penurunan tekanan intraokular tidak tercapai dengan obat.
erusakan jaringan saraf dan penurunan fungsi penglihatan yang progresif
meski telah diberi dosis maksimal obat yang bisa ditoleransi ataupun telah
dilakukan laser terapi.
10
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
11/14
( )danya !ariasi tekanan diurnal yang signifikan pada pasien dengan
kerusakan diskus yang berat.
enis operasi yang dapar dilakukan dalam penatalaksaan glaukoma
sudut terbuka adalah ?
1 Daser trabekuloplasti
Daser trabekuloplasti 2D7P3 adalah teknik yang menggunakan energi
laser yang dijatuhkan pada anyaman trabekula pada titik yang berbeda,
biasanya salah satu dari pinggir anyaman trabekula 21B&&3. )da berbagai
cara yang tersedia, diantaranya argon laser trabekuloplasti 2)D73, diodor
laser trabeculoplasty dan selektif laser trabeculoplasty 2SD73.
D7P diindikasikan pada pasien glaukoma yang telah mendapat dosis
maksimal obat yang bisa ditoleransi dimana dengan gonioskopi merupakan
glaukoma sudut terbuka dan menuntut penurunan 7@. Selain efektif pada
pasien dengan glaukoma sudut terbuka, D7P juga efektif pada pasien dengan
pigmentasi glaukoma. D7P tidak efektif untuk mengobati glaukoma tekanan
rendah dan glaukoma sekunder seperti u!eitis galukoma. D7P dapat
menurunkan sekitar &*+ 7@ awal pasien.
ontraindikasi D7P adalah pasien dengan inflamasi glaukoma,
iridokorneal endothelial 2083, glaukoma neo!askularisasi atau sinekia sudut
tertutup pada pasien dengan glaukoma yang progresif.
7rabekulektomi
7rabekulektomi merupakan teknik bedah untuk mengalirkan cairan
melalui saluran yang ada dan sering dilakukan pada glaukoma sudut terbuka.
Pada trabekulektomi ini, cairan mata tetap terbentuk normal akan tetapi
pengaliran keluarnya dipercepat atau salurannya diperluas. 7ujuannnya agar
cairan mata bisa melewati anyaman trabekula menuju ruang subkonjungti!a
dimana pada saat bersamaan tekanan intraokuler optimal tetap dipertahankan
2tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah3 sebagaimana mempertahankan
bentuk bulat mata 2mencegah pendangkalan bilik mata depan3.
1.%. K/P-IKASI +
11
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
12/14
omplikasi dari glaukoma sudut terbuka adalah penurunan lapangan pandang
yang dapat berakhir dengan kebutaan atau disebut sebagai glaukoma absolut. ;amun
terjadinya kebutaan pada penderita glaukoma ini dipengaruhi oleh beberapa faktor ?
tingkat keparahan penyakit usia penderita usia muda
7@ yang tidak terkontrol
1.%.13 P(/GN/SIS
Prognosis sangat tergantung pada penemuan dan pengobatan dini.
#alaupun telah ada teknik pembedahan, namun tidak menjamin kesembuhan mata.
'engan demikian tetap diperlukan kontrol teratur. Pada penderita memerlukan
pemeriksaan papil saraf optik 2funduskopi3 dan lapangan pandang % bulan sekali.
Aila terdapat riwayat keluarga glaukoma, buta, myopia tinggi, anemia, hipertensi,
diabetes mellitus, maka harus dilakukan kontrol lebih sering. /
DA'TA( PUSTAKA
12
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
13/14
1. Guyton )0, $all 8, &&%. Sistem 0airan :ata H 0airan ntraokular. 'alam? Auku )jar
5isiologi edokteran, 8disi 11, terj. akarta? 8G0. &&B= h.%+1*(.
. Skuta GD, 0antor DA, &11. $rbit and $#ular %dne&a. 'alam?BCSC 'undamentals and
rin#i)les of $)hthalmoloy" Se#tion *+" ,+**-,+*, )merican )cademy of
@phthalmology. &11= h.+&*%4.
(. Skuta GD, 0antor DA, &11. Intrao#ular ressure and %.ueous /umor 0ynami#s.
'alam?BCSC Glau#oma" Se#tion *+" ,+**-,+*,. )merican )cademy of @phthalmology.
&11= h.1>*(1.
4. Salmon 5, &&B. Glaukoma. 'alam? Eaughan dan )shbury @ftalmologi 6mum, 8disi 1>.
akarta? 8G0. &1&= h.1*B.
+. hurana ), &&>. Glau#oma 'alam= Com)rehensive $)hthalmoloy, 4thEdition. ;ew
'elhi? ;ew )ge nternational. &&>. h.&+*&B.
%. Skuta GD, 0antor DA, &11.Introdu#tion to Glau#oma1 Terminoloy" E)idemioloy" and/eredity. 'alam? BCSC Glau#oma" Se#tion *+" ,+**-,+*, )merican )cademy of
@phthalmology. &11= h.(*1%.
>. Sidarta , &&> Ilmu enyakit 2ata, 8disi (. akarta? Aalai Penerbit 56. &&>= h.&&*
11.
B. Skuta GD, 0antor DA, &11. $)en %nle Glau#oma'alam?BCSC Glau#oma" Se#tion
*+" ,+**-,+*,. )merican )cademy of @phthalmology. &11= h.B+*11.
/. Skuta GD, 0antor DA, &11. Clini#al Evaluation'alam?BCSC Glau#oma" Se#tion *+"
,+**-,+*,. )merican )cademy of @phthalmology. &11= h.((*B(.
13
7/26/2019 Glaukoma Juvenil Sudut Terbuka
14/14
Gam$a! 1. Ana"omi Bilik a"a Depan dan Ja!inan Seki"a!
14