GLOBALISASI

1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

1. Standar Kompetensi : Mengevaluasi pengertian tentang globalisasi secara menyeluruh.

2. Kompetensi Dasar : Mengevaluasi pengaruh globalisasi secara menyeluruh.

2

Pengertian Globalisasi

Globalisasi yang terdiri dari kata “Global” yang mempunyai makna Universal. Globalisasi ini belum mempunyai definisi yang mapan kecuali sekedar definisi kerja (Working definition).

Istilah Globalisasi digunakan oleh Theodore Levitt pada tahun 1985 yang digunakan untuk menunjuk pada politik ekonomi yang khususnya politik perdagangan bebas.

3

Definisi Globalisasi Menurut Ahli

1. Emmanuel Richter , Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam suatu planet yang saling ketergantungan satu sama lain.

2. IMF , Globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara didunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintasa negara dan penyebaran tehnologi yang meluas dan cepat (IMF Word Ekonomic Outlook,Mei, 1997).

4

Proses Globalisasi

Bila kita telusuri proses globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negara sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Masih banyak sejarawan yang menyebutkan globalisasi sebagai fenomena diabad ke 20 yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasionalFase selanjutnya di tandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di asia dan afrika. Selain perdagangan kaum muslim juga menyebarkan nilai nilai agamnya.Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar besaran oleh bangsa eropa, spanyol, portugis, inggris, dan belanda. yang telah didukung oleh revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa didunia. Berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet.

5

Menurut Anthony Giddens(ada 3 kelompok perdagangan menurut

Globalisasi)

1. Kaum Skeptis berpendapat , Semua hal mengenai globalisasi hanyalah omong kosong karna globalisasi bukanlah suatu yang baru. Tingkat ketergantungan ekonomi yang terjadi sekarang sudah pernah terjadi pada masa lalu.

2. Kaum Hiperbolis (radikal) berpendapat , proses globalisasi bukanlah proses omong kosong belakang, melainkan sangat nyata. Manfaat dan dampaknya bisa dirasakan dimanapun, pasar global misalnya kini lebih jauh berkembang dan melintas batas batas negara.

6

Lanjutan . . . Menurut Anthony Giddens

3. Kaum Transformatif berpendapat , tatanan global mengalami transformasi (perbahan), tetapi masih banyak pola pola lama yang bertahan. Misalnya pemerintahan yang masih tetap memiliki kekuasaan meskipun saling ketergantungan global semakin terasa. Perbuahan ini terjadi pada bidang politik, ekonomi, dan budaya bahkan kehidupan pribadi.

7

Di Era globalisasi mulai mengalami perkembangan yang begitu cepat pada tahun 1980-an bersamaan dengan revolusi komunikasi. Di awal abad 21 ini perkembangan globalisasi sungguh luar biasa yang meliputi semua segi kehidupan, antara lain:1. Di bidang perdagangan, yang di tunjukan

oleh banyak nya produk luar yang beredar di negara kita.

2. Di bidang informasi, triliyun informasi di berbagai negara bisa kita saksikan di internet.

3. Di bidang kesehatan, Betapa cepatnya penularan penyakit yang sangat berbahaya antar negara seperti hipatitis, HIV, AIDS, dan juga Flu burung.

8

Lanjutan . . .

4. Di bidang lingkungan, Kita bisa lihat polusi yang semakin mendunia antara lain (polusi udara, air dan tanah)

5. Di bidang ketenagakerjaan, impor dan ekspor tenaga kerja saat ini semakin terbuka.

6. Di bidang pendidikan, sekarang betapa mudahnya peserta didik mendapatkan pendidikan diluar negri, sekarang malah banyak berkembang sekolahan luar negeri berkembang di dalam negri seprti: sekolah RSBI dls.

9

Faktor faktor Pendukung Munculnya Globalisasi

1. Kemajuan Teknologi Informasi dan KomunikasiDi negara yang infrastruktur komunikasinya sudah maju, disetiap rumah dan kantor sekarang di lengkapi dengan telephon, mesin fax, telefisi, mail elektronik dan internet. Menjamurnya penggunaan telephon genggam dan internet mempercepat dan memeperdalam globalisasi.

2. Adanya Intergrasi Ekonomi DuniaGlobalisasi juga semakin mungkin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia, berbanding terbalik dengan era era sebelumnya, perekonomian global tidak lagi melulu yang didasarkan pada pertanian dan industri melainkan semakin didominasi oleh kegiatan perekonomian dunia.

3. Makin Besarnya Ketergantungan Antar NegaraDi era sekarang tidak ada negara yang tidak membutuhkan negara lain, adapun yang masih membutuhkan tenaga kerja seperti malaysia, jepang, korea dll.

10

Aspek aspek Globalisasi

1. Globalisasi informasi dan komunikasiInformasi dan komunikasi didukung oleh teknologi modern dapat dilakukan dengan mudah secara efektif dan efisien. Proses komunikasi melalui media masa seperti radio, televisi, surat kabar, film dan internet yang didukung oleh teknologi canggih yang dapat memperpendek jarak antara penyampai pesan dan penerima pesan.

2. Globalisasi perekonomianGlobalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara negara diseluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara, globalisasi perekonomian mengharuskan oenghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal barang dan jasa.

11

Lanjutan . . .Aspek aspek Globalisasi

3. Globalisasi KebudayaanKebudayaan dapat diartikan sebagai semua hasil karya cipta manusia yang dapat mempermudah hidupnya, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, pertanian, kesenian, dan juga sistem nilai-nilai (values).

4. Globalisasi politikArus perubahan global sebenarnya telah mulai menderas sejak awalpermulaan tahun 90-an. Pada saat itu sendi-sendi tatanan dunia yang terbentuk sesuai dan warisan perang dunia ke II mulai berguguran, sedangkan konstelasi global baru muncul dan masih belum mencapai bentuk kristalisasi yang mapan.

12

Selain 4 hal diatas, menurut Ajun Apadurai berpendapat ada lima tipe aspek globalisasi, yaitu:1. Ethnocapes, yaitu gerakan manusia

melintasi batas negara. Seperti turis, emigran, pengungsi dan pembisnis.

2. Financescapes, yaitu aliran uang yang melintasi sekat sekat negara. Seperti pasar uang, tukar menukar saham, obligasi.

3. Ideoscapes, yaitu penyebaran gagasan dan ideologi politik yang mendunia.

4. Mediascapes, yaitu penyebaran media lintas negara melalui radio, koran majalah dan internet.

5. Tehnoscapes, yaitu penyebaran teknologi keseluruh penjuru dunia.

13

Bentuk bentuk Globalisasi Ekonomi

a. Globalisasi produksiDimana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih muarah.

b. Globalisasi pembiayaanPerusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio atau langsung) di semua negara didunia. Contoh : PT Telkom memperbanyak satuan sambungan teleponya, PT Jasa Marga dalam memperluasa jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan bersama mitra usaha dari manca negara.

14

Lanjutan . . .Bentuk bentuk Globalisasi Ekonomi

c. Globalisasi tenaga kerjaperusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya seperti penggunaan staff profesional di ambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional.

d. Globalisasi jaringan informasiMasyarakat suatu negar dengan mudah dan capat mendapatan informasi dari negara-negara didunia karena kemajuan teknologi, spserti televisi, radio, media catak dll.

e. Globalisasi perdaganganHal ini terwujud dalam bentuk penuruna dan penyeragaman terif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat dan fair.

15

Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa dan Negara

Di era globalisasi ini banyak keluar masuknya informasi yang tidak bisa kita batasi, untuk itu kita harus lebih berhati hati dan mempertimbangkan dengan seksama setiap bahan bahan informasi yang kita terima, karena setiap informasi belum tentu dapat di pertanggung jawabkan sesuai dengan nilai nilai yang telah di junjung tinggi dalam menegakkan kemanusiaan. Seperti kekeluargaan, kebersamaan, kegotong royongan, tolong menolong dan kasetiakawanan sosial, bila tidak di pegang teguh maka akan dapat bergeser ke arah individualisme, meterialistis.

16

Pengaruh Positif Globalisasi

a. Dalam bidang IPTEKdalam perkembangan teknologi komunikasi dan global kini semakin memudahkan kita untuk menyerap dan menstranfer IPTEK dari negara maju untuk di manfaatkan untuk kemajuaan bangsa.

b. Dalam bidang sikap mentalPeningkatan budaya disiplin, etos kerja, menghargai waktu merupakan contoh pengaruh positif dan budaya asing dan penerapan IPTEK.

c. Dalam bidang ekonomiTerbukanya pasar internasional terhadap produk-produk domestik. Dampaknya ekspor kita semakin meningkat sehingga mendapatkan devisa negara.

17

Lanjutan . . .Pengaruh Positif Globalisasi

d. Dalam bidang budayadengan adanya globalisasi hubungan antar bangsa semakin terbuka sehingga kita deapat belajar dari contoh tata nialai sosial budaya , sikap hidup dan pola pikir yang baik.

e. Dalam bidang Hamkam dan politikDengan globalisasi ketergantungan negara yang satu dengan yang lain semakin tinggi, sehingga kita tidak bisa seenaknya menerapkan kebijaksanaan baik politik maupun hamkamtanpa memperhatikan aspirasi negara lain.

18

Pengaruh Negatif Globalisasi

a. Di bidang Sosial Budaya, kehidupan cenderung menjadi suatu Gesselschaft, yaitu hubungan antara satu dengan yang lainya didasarkan semata-mata untuk mencari keuntungan materi.

b. Di bidang Politik, isu HAM dan demokratisasi disalah gunakan untuk kepentingan meraih kekuasaan dan pengaruh baik lokal maupun nasional.

c. Dalam Bidang Hamkam, Isu HAM dimanfaatkan oleh kaum separatis untuk memojokkan pemerintah sehingga gejala disentregasi timbul dimana-mana.

d. Di bidang Ekonomi, modal besar menekan modal kecil, pasar modern mengalahkan bahkan mematikan pasar tradisional.

19

Implikasi Globalisasi Terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

1. Implikasi Bidang Politik

Adapun 4 kecenderungan mendasar yang turut menentukan wujud tatanan politik dunia dan yang perlu diantisipasi. Antara lain:

a. Ada perubahan konstelasi politik globaldari kerangka bipolar kearah multipolar.

b. Menguatnya gejala ketergantungan antar negaradan adanya keterkaitan masalah antar negara.

c. Meningkatnya peranan aktor aktor non pemerintah dalam tata hubungan antar negara.

d. Munculnya isu isu baru dalm agenda internasional seperti masalah HAM.

20

Lanjutan . . .

2. Implikasi Bidang Ekonomi

a. Penanaman modal asing didalam negeri menjadi mudah.

b. Terbuka peluang pekrja indonesia untuk bekerja dilauar negeri.

c. Adanya perluasan peran pasar keuangan dunia.

21

Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi

1. Dalam Bidang PolitikKita harus memperkuat politik luara negeri melalui penetapan persatuan dan kesatuan , demokratisasi, penegakkan HAM, transparasi pemerintah, penegakkan hukum, bersamaan dengan itu kita optimalkan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif untuk mengambil manfaat sebesar besarnya atas kejadian internasional.

22

Lanjutan . . .Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi

2. Dalam Bidang Ekonomia. Penanaman modal, sedapat mungkin kita dapat menanamkan modal dal negeri.

b. Swa kelola sumber alam, perencanaan yang memuat dedline bahwa kita aharus dapat mengelola sendiri sumber sumber kekayaan alam kita.

c. Meningkatkan skill tenaga kerja migran, mengusahakan tenaga kerja kita diluar negeri bisa mengambil posisi kerja yang lebih terhormat dengan pelatihan khusus dengan perlindunga KBRI.

d. Mengutamakan produksi dalam negeri, seperti kata moh hatta bahawa tujuan politik luar negeri anatara lain memperoleh barang dari luara negeri tetai yang belum bisa kita produksi sendiri.

23

Menunjukkan Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi

Pengaruh globalisasi ada yang positif adapun ada yang negatif, sifat positif baik untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara, sikap positif yang bisa kita ambil seperti berfikir rasional / ilmiah, etos kerja yang tinggi. work hard dan work smart (tidak sekedar kerja keras juga kerja cerdas) menghargai waktu inovatif.

24

Semangat dan Giat Belajar

Sekian Dan Terima Kasih

25