23
MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESlA SALINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 183 /PMK.01/2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 188/PMK.01/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk mengoptimalkan peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri, menjaga wilayah perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai, memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai, serta meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi guna mewujudkan good governance pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; b. bahwa untuk meningkatkan kinerja dan peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud dalam huruf a, serta sebagai tindak lanjut kebijakan penyederhanaan birokrasi, perlu melakukan

good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESlA

SALINAN

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 183 /PMK.01/2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

188/PMK.01/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI

VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

a. bahwa untuk mengoptimalkan peran Direktorat Jenderal

Bea dan Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan

industri, menjaga wilayah perbatasan dan melindungi

masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan

perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di

sektor kepabeanan dan cukai, memberikan pelayanan

kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai, serta

meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi guna

mewujudkan good governance pada Direktorat Jenderal

Bea dan Cukai, telah ditetapkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea

dan Cukai;

b. bahwa untuk meningkatkan kinerja dan peran Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, serta sebagai tindak lanjut kebijakan

penyederhanaan birokrasi, perlu melakukan

Page 2: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

Mengingat

- 2 -

perubahan organisasi dan tata kerja pada Instansi Vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;

c. bahwa perubahan organisasi dan tata kerja pada Instansi

Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana

dimaksud dalam huruf b, telah mendapat persetujuan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi melalui Surat Nomor B/ 1171/M.KT.01/2020

tanggal 31 Agustus 2020;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan

Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Direktorat J enderal Bea dan Cukai;

1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang

Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 98);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Berita Negara Republik

Indonesia tahun 2016 Nomor 1853);

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217 /PMK.01/2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1862) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

229/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor

1745);

Page 3: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

Menetapkan

- 3 -

MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN

ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

188/PMK.01/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN

CUKAI.

Pasall

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Berita Negara

Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 1853), diubah sebagai

berikut:

1. Ketentuan Pasal 137 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 137

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan

Barang Milik Negara dan pengelolaan kearsipan.

(2) Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas

melakukan kegiatan intelijen, patroli dan operasi

pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang kepabeanan dan

cukai, penyidikan tindak pidana di bidang

kepabeanan dan cukai, dan penatausahaan dan

pengurusan barang hasil penindakan dan barang

bukti, serta pengelolaan dan pemeliharaan sarana

operasi, sarana komunikasi dan senjata api.

(3) Seksi Administrasi Manifes mempunyai tugas

melakukan penerimaan dan penatausahaan rencana

kedatangan sarana pengangkut dan jadwal

kedatangan sarana pengangkut, melaksanakan

penenmaan, pendistribusian, penelitian, dan

Page 4: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

4

penyelesaian manifes kedatangan dan keberangkatan

sarana pengangkut, memberikan pelayanan

pemberitahuan pengangkutan barang, dan

melaksanakan penghitungan denda administrasi

terhadap keterlambatan penyerahan dokumen dan

sarana pengangkut.

(4) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan

pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea

keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

(5) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai

tugas melakukan pelayanan teknis, perizinan, dan

fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai.

(6) Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai

tugas melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi,

dan layanan informasi, serta penyuluhan dan

publikasi peraturan perundang-undangan di bidang

kepabeanan dan cukai.

(7) Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas

melakukan upaya pencegahan pelanggaran dan

penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan

disiplin, pembinaan mental pegawai, pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan investigasi internal,

pemantauan pengendalian intern dan pengelolaan

tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

fungsional, pengelolaan kinerja, pengelolaan risiko,

analisis beban kerja, penyusunan rencana kerja dan

laporan akuntabilitas, serta perumusan rekomendasi

perbaikan proses bisnis di lingkungan Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

(8) Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen

mempunyai tugas melakukan pengoperasian

komputer dan sarana penunJang, pengelolaan dan

penyimpanan data dan berkas, pelayanan dukungan

teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik,

pengolahan data kepabeanan dan cukai, penerimaan,

Page 5: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 5 -

verifikasi kelengkapan dan pendistribusian dokumen

kepabeanan dan cukai, serta penyaJian data

kepabeanan dan cukai.

2. Pasal 138 dihapus.

3. Pasal 139 dihapus.

4. Pasal 140 dihapus.

5. Pasal 141 dihapus.

6. Pasal 142 dihapus.

7. Pasal 143 dihapus.

8. Pasal 144 dihapus.

9. Pasal 145 dihapus.

10. Pasal 146 dihapus.

11. Pasal 14 7 dihapus.

12. Pasal 148 dihapus.

13. Pasal 149 dihapus.

14. Pasal 150 dihapus.

15. Pasal 151 dihapus.

16. Pasal 152 dihapus.

17. Pasal 153 dihapus.

18. Pasal 154 dihapus.

Page 6: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 6 -

19. Pasal 155 dihapus.

20. Pasal 156 dihapus.

21. Pasal 157 dihapus.

22. Pasal 158 dihapus.

23. Pasal 159 dihapus.

24. Pasal 160 dihapus.

25. Pasal 161 dihapus.

26. Pasal 162 dihapus.

27. Pasal 163 dihapus.

28. Pasal 164 dihapus.

29. Pasal 165 dihapus.

30. Pasal 166 dihapus.

31. Pasal 167 dihapus.

32. Pasal 168 dihapus.

33. Ketentuan Pasal 170 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 170

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan

Barang Milik Negara dan pengelolaan kearsipan,

Page 7: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 7 -

pengoperasian komputer dan sarana penunJang,

pengelolaan dan penyimpanan data dan berkas,

pelayanan dukungan teknis komunikasi data,

pertukaran data elektronik, pengolahan, serta

menyajikan data kepabeanan dan cukai.

(2) Seksi Intelijen dan Penindakan mempunyai tugas

melakukan kegiatan intelijen, patroli dan operasi

pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang kepabeanan dan

cukai, serta pengelolaan dan pemeliharaan sarana

operasi, sarana komunikasi dan senjata api.

( 3) Seksi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan

mempunyai tugas melakukan penyidikan tindak

pidana di bidang kepabeanan dan cukai,

penatausahaan dan pengurusan barang hasil

penindakan dan barang bukti.

(4) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan

pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea

keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

(5) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai

tugas melakukan pelayanan teknis, perizinan dan

fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai,

penenmaan, verifikasi kelengkapan, peny1mpanan,

pemeliharaan, dan pendistribusian dokumen

kepabeanan dan cukai.

(6) Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai

tugas melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi,

dan layanan informasi serta penyuluhan dan

publikasi peraturan perundang-undangan di bidang

kepabeanan dan cukai.

(7) Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas

melakukan upaya pencegahan pelanggaran dan

penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan

disiplin, pembinaan mental pegawai, pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan investigasi internal,

Page 8: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 8 -

pemantauan pengendalian intern dan pengelolaan

tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

fungsional, pengelolaan kinerja, pengelolaan risiko,

analisis beban kerja, penyusunan rencana kerja dan

laporan akuntabilitas, serta perumusan rekomendasi

perbaikan proses bisnis di lingkungan Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

34. Pasal 171 dihapus.

35. Pasal 1 72 dihapus.

36. Pasal 1 73 dihapus.

37. Pasal 174 dihapus.

38. Pasal 1 75 dihapus.

39. Pasal 1 76 dihapus.

40. Pasal 1 77 dihapus.

41. Pasal 1 78 dihapus.

42. Pasal 179 dihapus.

43. Pasal 180 dihapus.

44. Pasal 181 dihapus.

45. Pasal 182 dihapus.

46. Pasal 183 dihapus.

4 7. Pasal 184 dihapus.

48. Pasal 185 dihapus.

Page 9: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 9 -

49. Pasal 186 dihapus.

50. Pasal 187 dihapus.

51. Pasal 188 dihapus.

52. Pasal 189 dihapus.

53. Pasal 190 dihapus.

54. Pasal 191 dihapus.

55. Pasal 192 dihapus.

56. Pasal 193 dihapus.

57. Pasal 194 dihapus.

58. Pasal 195 dihapus.

59. Pasal 196 dihapus.

60. Pasal 197 dihapus.

61. Ketentuan Pasal 199 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 199

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan

Barang Milik Negara dan pengelolaan kearsipan.

(2) Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas

melakukan kegiatan intelijen, patroli dan operasi

pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang kepabeanan dan

Page 10: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 10 -

cukai, penyidikan tindak pidana kepabeanan dan

cukai, penatausahaan dan pengurusan barang hasil

penindakan dan barang bukti, serta pengelolaan dan

pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi dan

senjata api.

(3) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan

pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea

keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, melakukan

penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan

sarana pengangkut dan jadwal kedatangan sarana

pengangkut, melakukan penenmaan,

pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian manifes

kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut,

dan memberikan pelayanan pemberitahuan

pengangkutan barang, serta melaksanakan

penghitungan denda administrasi terhadap

keterlambatan penyerahan dokumen dan sarana

pengangkut.

(4) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai

tugas melakukan pelayanan teknis, perizinan, dan

fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai.

(5) Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai

tugas melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi,

dan layanan informasi serta penyuluhan dan

publikasi peraturan perundang-undangan di bidang

kepabeanan dan cukai.

(6) Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas

melakukan upaya pencegahan pelanggaran dan

penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan

disiplin, pembinaan mental pegawai, pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan investigasi internal,

pemantauan pengendalian intern dan pengelolaan

tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

fungsional, pengelolaan kinerja, pengelolaan risiko,

analisis beban kerja, penyusunan rencana kerja dan

Page 11: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 11 -

laporan akuntabilitas, serta perumusan rekomendasi

perbaikan proses bisnis di lingkungan Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

(7) Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen

mempunyai tugas melakukan pengoperasian

komputer dan sarana penunJang, pengelolaan dan

penyimpanan data dan berkas, dan pelayanan

dukungan teknis komunikasi data, pertukaran data

elektronik, pengelolaan data kepabeanan dan cukai,

dan penenmaan, verifikasi kelengkapan dan

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai,

serta menyajikan data kepabeanan dan cukai.

62. Pasal 200 dihapus.

63. Pasal 201 dihapus.

64. Pasal 202 dihapus.

65. Pasal 203 dihapus.

66. Pasal 204 dihapus.

67. Pasal 205 dihapus.

68. Pasal 206 dihapus.

69. Pasal 207 dihapus.

70. Pasal 208 dihapus.

71. Pasal 209 dihapus.

72. Pasal 210 dihapus.

73. Pasal 211 dihapus.

Page 12: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 12 -

74. Pasal 212 dihapus.

75. Pasal 213 dihapus.

76. Pasal 214 dihapus.

77. Pasal 215 dihapus.

78. Pasal 216 dihapus.

79. Pasal 217 dihapus.

80. Pasal 218 dihapus.

81. Pasal 219 dihapus.

82. Pasal 220 dihapus.

83. Pasal 221 dihapus.

84. Pasal 222 dihapus.

85. Pasal 223 dihapus.

86. Pasal 224 dihapus.

87. Pasal 225 dihapus.

88. Pasal 226 dihapus.

89. Ketentuan Pasal 228 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Page 13: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 13

Pasal228

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan

Barang Milik Negara dan pengelolaan kearsipan.

(2) Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas

melakukan kegiatan intelijen, patroli dan operasi

pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang kepabeanan dan

cukai, penyidikan tindak pidana kepabeanan dan

cukai, penatausahaan dan pengurusan barang hasil

penindakan dan barang bukti, serta pengelolaan dan

pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi dan

senjata api.

(3) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan

pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea

keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, melakukan

penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan

sarana pengangkut dan jadwal kedatangan sarana

pengangkut, melakukan penenmaan,

pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian manifes

kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut,

dan memberikan pelayanan pemberitahuan

pengangkutan barang, serta melaksanakan

penghitungan denda administrasi terhadap

keterlambatan penyerahan dokumen dan sarana

pengangkut.

(4) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai mempunyai

tugas melakukan pelayanan teknis, perizinan, dan

fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai.

(5) Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi mempunyai

tugas melakukan bimbingan kepatuhan, konsultasi,

dan layanan informasi, serta penyuluhan dan

publikasi peraturan perundang undangan di bidang

kepabeanan dan cukai.

Page 14: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 14 -

(6) Seksi Kepatuhan Internal mempunyai tugas

melakukan upaya pencegahan pelanggaran dan

penegakan kepatuhan terhadap kode etik dan

disiplin, pembinaan mental pegawai, pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan investigasi internal,

pemantauan pengendalian intern dan pengelolaan

tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

fungsional, pengelolaan kinerja, pengelolaan risiko,

analisis be ban kerj a, penyusunan rencana kerj a dan

laporan akuntabilitas, serta perumusan rekomendasi

perbaikan proses bisnis di lingkungan Kan tor

Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.

(7) Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen

mempunyai tugas melakukan pengoperasian

komputer dan sarana penunJang, pengelolaan dan

penyimpanan data dan berkas, pelayanan dukungan

teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik,

pengelolaan data kepabeanan dan cukai, penerimaan,

verifikasi kelengkapan dan pendistribusian dokumen

kepabeanan dan cukai, serta menyajikan data

kepabeanan dan cukai.

90. Pasal 229 dihapus.

91. Pasal 230 dihapus.

92. Pasal 231 dihapus.

93. Pasal 232 dihapus.

94. Pasal 233 dihapus.

95. Pasal 234 dihapus.

96. Pasal 235 dihapus.

97. Pasal 236 dihapus.

L

Page 15: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

15 -

98. Pasal 237 dihapus.

99. Pasal 238 dihapus.

100. Pasal 239 dihapus.

101. Pasal 240 dihapus.

102. Pasal 241 dihapus.

103. Pasal 242 dihapus.

104. Pasal 243 dihapus.

105. Pasal 244 dihapus.

106. Pasal 245 dihapus.

107. Pasal 246 dihapus.

108. Pasal 247 dihapus.

109. Pasal 248 dihapus.

110. Pasal 249 dihapus.

111. Pasal 250 dihapus.

112. Pasal 251 dihapus.

113. Pasal 252 dihapus.

114. Ketentuan Pasal 254 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Page 16: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 16 -

Pasal254

(1) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan

urusan keuangan, sumber daya manusia,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan

Barang Milik Negara dan pengelolaan kearsipan.

(2) Seksi Penindakan dan Penyidikan mempunyai tugas

melakukan kegiatan intelijen, patroli dan operasi

pencegahan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang kepabeanan dan

cukai, penyidikan tindak pidana kepabeanan dan

cukai, penatausahaan dan pengurusan barang hasil

penindakan dan barang bukti, serta pengelolaan dan

pemeliharaan sarana operasi, sarana komunikasi dan

senjata api.

(3) Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan

pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea

keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai

peraturan perundang-undangan dipungut oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, melakukan

penerimaan dan penatausahaan rencana kedatangan

sarana pengangkut dan jadwal kedatangan sarana

pengangkut, melakukan penenmaan,

pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian manifes

kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut,

memberikan

pengangkutan

penghitungan

pelayanan pemberitahuan

barang, dan melaksanakan

denda administrasi terhadap

keterlambatan penyerahan dokumen dan sarana

pengangkut.

(4) Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan

Dukungan Teknis mempunyai tugas melakukan

pelayanan teknis, perizinan, dan fasilitas di bidang

kepabeanan dan cukai, serta dukungan teknis di

bidang kepabeanan dan cukai, pengoperas1an

komputer dan sarana penunjang, pengelolaan dan

penyimpanan data dan berkas, pelayanan dukungan

teknis komunikasi data, pertukaran data elektronik,

Page 17: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 17 -

pengelolaan data kepabeanan dan cukai, dan

penenmaan, verifikasi kelengkapan dan

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai,

serta menyajikan data kepabeanan dan cukai.

(5) Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan

mempunyai tugas melakukan upaya pencegahan

pelanggaran dan penegakan kepatuhan terhadap

kode etik dan disiplin, pembinaan mental pegawai,

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

investigasi internal, pemantauan pengendalian intern

dan pengelolaan tindak lanjut hasil pemeriksaan

aparat pengawasan fungsional, pengelolaan kinerja,

pengelolaan risiko, analisis beban kerja, penyusunan

rencana kerja dan laporan akuntabilitas, serta

perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis di

lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea

dan Cukai, bimbingan kepatuhan, konsultasi, dan

layanan informasi, serta penyuluhan dan publikasi

peraturan perundang-undangan di bidang

kepabeanan dan cukai.

115. Pasal 255 dihapus.

116. Pasal 256 dihapus.

117. Pasal 257 dihapus.

118. Pasal 258 dihapus.

119. Pasal 259 dihapus.

120. Pasal 260 dihapus.

121. Pasal 261 dihapus.

122. Pasal 262 dihapus.

Page 18: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 18 -

123. Pasal 263 dihapus.

124. Pasal 264 dihapus.

125. Pasal 265 dihapus.

126. Pasal 266 dihapus.

127. Pasal 267 dihapus.

128. Pasal 268 dihapus.

129. Pasal 269 dihapus.

130. Pasal 270 dihapus.

131. Pasal 271 dihapus.

132. Pasal 272 dihapus.

133. Pasal 273 dihapus.

134. Ketentuan ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat

(6), dan ayat (7) Pasal 286 diubah dan ayat (8) Pasal 286

dihapus sehingga Pasal 286 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 286

(1) Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan

Utama Tipe A merupakan jabatan pimpinan tinggi

pratama atau jabatan struktural eselon II.a.

(2) Kepala Kantor Pelayanan Utama Tipe B dan Kepala

Kantor Pelayanan Utama Tipe C merupakan jabatan

pimpinan tinggi pratama atau jabatan struktural

eselon II. b.

(3) Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada Kantor

Wilayah, Kantor Pelayanan Utama Tipe A, Kantor

Pelayanan Utama Tipe B, Kantor Pelayanan Utama

Page 19: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 19 -

Tipe C merupakanjabatan administrator ataujabatan

struktural eselon III.a.

(4) Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe

Madya Pabean, Kepala Kantor Pengawasan dan

Pelayanan Tipe Madya Cukai, Kepala Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean A,

dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe

Madya Pabean B merupakan jabatan administrator

atau jabatan struktural eselon III.a.

(5) Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe

Madya Pabean C merupakan jabatan administrator

atau jabatan struktural eselon III. b.

(6) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pada Kantor

Wilayah, Kantor Pelayanan Utama Tipe Adan Kantor

Pelayanan Utama Tipe B, Kantor Pelayanan Utama

Tipe C, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe

Madya Pabean, Kantor Pengawasan dan Pelayanan

Tipe Madya Cukai, Kantor Pengawasan dan

Pelayanan Tipe Madya Pabean A, dan Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean B

merupakan jabatan pengawas atau jabatan

struktural eselon IV.a.

(7) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pada Kantor

Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C

merupakan jabatan pengawas atau jabatan

struktural eselon IV.b.

(8) Dihapus.

135. Ketentuan ayat (1) Pasal 290 diubah sehingga Pasal 290

berbunyi sebagai berikut:

Pasal290

(1) Pejabat yang melaksanakan tugas dan fungsi

kepatuhan internal sebagaimana dimaksud dalam

Pasal22,Pasal25,Pasal43,Pasal46,Pasal81,Pasal

84,Pasal 106, Pasal 109, Pasal 127, Pasal 130,Pasal

137 ayat (7), Pasal 170 ayat (7), Pasal 199 ayat (6),

Page 20: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 20 -

Pasal 228 ayat (6), dan Pasal 254 ayat (5), berhak

meminta dan memperoleh data dan informasi dari

unit organisasi/pejabat terkait di lingkungan

kantor /wilayah kerja yang bersangkutan.

(2) Unit organisasi/pejabat yang terkait sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) wajib memberikan data dan

informasi yang diminta oleh pejabat yang

melaksanakan tugas dan fungsi kepatuhan internal.

136. Ketentuan Pasal 293 diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut:

Pasal 293

(1) Perubahan atas tugas, fungsi, susunan organ1sas1,

dan tata kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan

Menteri ini ditetapkan oleh Menteri Keuangan setelah

terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari

menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang aparatur negara.

(2) Perubahan lokasi dan wilayah kerja Instansi Vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sepanjang tidak

melakukan perubahan nomenklatur serta

pembentukan dan/ atau pergeseran satuan kerja

anggaran, ditetapkan dalam Keputusan Direktur

Jenderal Bea dan Cukai setelah mendapatkan

rekomendasi dari Sekretaris J enderal.

(3) Perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

disampaikan kepada Menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang aparatur negara

untuk mendapatkan persetujuan tertulis paling lama

2 (dua) tahun sejak Keputusan Direktur Jenderal Bea

dan Cukai ditetapkan.

137. Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Direktorat J enderal Bea dan Cukai

diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam

Page 21: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 21 -

Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Menteri ini.

138. Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Menteri ini.

139. Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Direktorat J enderal Bea dan Cukai

diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Menteri ini.

Pasal II

1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

a. seluruh jabatan yang ada beserta pejabat yang

memangku jabatan di lingkungan Instansi Vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Direktorat J enderal Bea dan Cukai

tetap melaksanakan tugas dan fungsi sampai dengan

dibentuknya jabatan baru dan diangkat pejabat baru

berdasarkan Peraturan Menteri ini;

b. seluruh peraturan pelaksanaan dari Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai dinyatakan masih tetap

berlaku sepanjang tidak bertentangan dan/ atau

belum diganti dengan peraturan pelaksanaan yang

baru berdasarkan Peraturan Menteri ini; dan

c. peraturan pelaksanaan dari Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016 tentang

Page 22: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 22 -

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai yang bertentangan dengan

Peraturan Menteri ini harus disesuaikan paling lama

1 (satu) tahun setelah Peraturan Menteri ini berlaku.

2. Selama organisasi, tata kerja, lokasi, dan wilayah kerja

Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

berdasarkan Peraturan Menteri m1 belum dapat

dilaksanakan secara efektif maka organisasi, tata kerja,

lokasi dan wilayah kerja instansi vertikal Direktorat

Jenderal Bea dan Cukai yang telah ada berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dinyatakan tetap

berlaku, paling lama 1 ( satu) tahun setelah ditetapkannya

Peraturan Menteri ini.

3. Ketentuan mengenai waktu pelaksanaan secara efektif

atas organisasi, tata kerja, lokasi, dan wilayah kerja

Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

berdasarkan Peraturan Menteri ini, ditetapkan dengan

Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

4. Proses penyelesaian pekerjaan sesuai dengan tugas dan

fungsi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang

telah dilakukan se belum waktu pelaksanaan secara ef ektif

yang ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Bea

dan Cukai sebagaimana dimaksud pada angka 3 diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan

Cukai.

5. Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Page 23: good governance...Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

- 23 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

· dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 November 2020

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 23 November 2020

DIREKTUR JENDERAL

PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 1355

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum

u.b.

Kepala Bagian:~~~T~--'[:._. _-. menterian