11
Ciri dan Penatalaksanaan pada Graves Disease

Grave disease

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Grave disease

Citation preview

Page 1: Grave disease

Ciri dan Penatalaksanaan pada Graves Disease

Page 2: Grave disease
Page 3: Grave disease

Tes Fungsi HormonFoto Rontgen leherUltrasonografi (USG)Sidikan (Scan) tiroidBiopsi Aspirasi Jarum Halus

Pemeriksaan Penunjang

Page 4: Grave disease

Goiter toksik difusa (Penyakit Graves) :

Sindroma klinis yang terjadi bila jaringan

terpajan hormon tiroid beredar dalam kadar

tinggi. Pada kebanyakan kasus, tiroksikosis

disebabkan hiperaktivitas kelenjar tiroid atau

hipertiroidisme.

Working Diagnosis

Page 5: Grave disease

Diffrential Diagnosis1. Goiter Toksik Multinodular Struma nodular toksik adalah kelenjar

tiroid yang mengandung nodul tiroid yang mempunyai fungsi yang otonomik, yang menghasilkan suatu keadaan hipertiroid.

Klinis pasien menunjukkan takikardi, kegagalan jantung atau aritmia dan kadang-kadang penurunan berat badan, nervous, tremor dan berkeringat.

Pemeriksaan fisik memperlihatkan goiter multinodular yang dapat kecil atau cukup besar dan bahkan membesar sampai substernal.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan TSH tersupresi dan kadar T3 serum yang sangat meningkat, dengan peningkatan kadar T4 serum yang tidak terlalu menyolok.

2. Ca tiroid

Karsinoma tiroid adalah suatu

pertumbuhan yang ganas dari

kelenjar tiroid.

Perubahan dari struma

endemik menjadi kasinoma

anaplastik dapat terjadi

terutama pada usia lanjut.

Diagnosis pasti adalah

pemeriksaan histopatologi,

Page 6: Grave disease

Obat antitiroid yang sering digunakan

ObatDosis awal (mg/hari)

Karbimazol 30-60

Metimazol 30-60

Propiltiourasil 300-600

Ketiga obat ini mempunyai kerja imunosupresan dan menurunkan konsentrasi

tiroid stimulating antibody (TSAb) yang bekerja pasa sel tiroid. Obat ini umumnya

diberikan sekitar 18-24 bulan. Pemakaian obat-obatan ini dapat menimbulkan efek

samping berupa hipersensitivitas dan agrunalositosis. Apabila timbul hipersensitivitas

maka obat diganti, tetapi bila timbul agrunalositosis maka obat dihentikan

Penatalaksanaan

Page 7: Grave disease

Etiologi & Epidemiologi sindrom ini mempunyai etiologi

autoimun dan terkait dengan

tiroiditis autoimun. Gejala khas

termasuk hipertiroiditis, biasanya

disertai struma dan gejala oftalmik.

Kebanyakan pasien memiliki

imunoglobulin perangasang tiroid

yang beredar dalam tubuh yang

menyebabkan sekresi berlebihan

hormon tiroid dengan cara

mengikuti reseptor TSH pada sel

tiroid.

Kejadian tahunan

penyakit Graves

ditemukan 0,5 kasus per

1000 orang selama

periode 20 tahun,

dengan terjadinya

puncak pada orang

berusia 20-40 tahun.

Page 8: Grave disease
Page 9: Grave disease
Page 10: Grave disease
Page 11: Grave disease

Prognosis & kesimpulanKemampuan dan

pengetahuan seorang

pemeriksa sangat

dibutuhkan untuk

menentukan prognosis

penyakit ini. Kegagalan

terapi memberikan

prognosis yang buruk

terhadap penyakit

hipertiroidism.

Grave dissease adalah

sindrom hiperplasia

tiroid difus, dan paling

sering pada wanita;

sindrom ini mempunyai

etiologi autoimun dan

terkait dengan

tiroiditis autoimun.