I. operasi penanganan Ground: perspektif teknis1. IkhtisarKita dapat membedakan dua jenis utama dari prosedur ground handling yang ditunjuk sebagai salah satu terminal atau operasi sisi udara. Untuk analisis teknis kami, kami akan fokus pada operasi sisi udara sebagai kompleksitas tugas dan keragaman peralatan yang dibutuhkan besar. Pertama, kita harus mendefinisikan seluruh jajaran operasi yang ground handler menangani. Daftar berikut adalah lengkap untuk flights1 komersial umum:- Ramp layananpengawasanmarshalingStart-upPindah / pesawat penarikKeselamatan tindakan- On-jalan pesawat layananPerbaikan kesalahan, pengisian bahan bakar, roda dan ban memeriksaGround power supplyDeicing, pendingin / pemanasToilet servis, air minum, air demineralpemeliharaan rutinNon-pemeliharaan rutinMembersihkan jendela kokpit, sayap, nacelles dan jendela kabin- Pada papan servispembersihanCateringHiburan dalam penerbanganMinor servis alat kelengkapan kabinPerubahan konfigurasi kursi- Peralatan jalan EksternalPenumpang langkahCatering loaderKargo loader, mail dan pemuatan peralatan

Jelas, ground handling manajemen harus berurusan dengan tugas yang sangat beragam. Sebaiknya, operasi ini dilakukan secara bersamaan untuk mengurangi ground time dan dengan demikian untuk meningkatkan produktivitas pesawat. Airlines membayar di sebagian besar untuk penundaan yang pesawat mereka pengalaman. Oleh karena itu, mereka sangat menekankan waktu-efisiensi operasi darat disediakan baik oleh diri mereka sendiri, atau otoritas bandara atau perusahaan independen. Itu membuat tugas lebih berat untuk penangan tanah yang efisiensi bergantung pada teknologi-peralatan canggih, koordinasi staf dan sistem informasi pendukung.

2. PeralatanDalam hal peralatan ground handling, kami menemukan bahwa produk yang tersedia sangat banyak. Ini tidak akan menjadi sangat relevan untuk menganalisis secara menyeluruh setiap perusahaan dengan semua produk mereka. Namun, kami menghubungi Regis Lacote yang adalah manajer yang bertanggung jawab atas operasi ground handling dilakukan oleh ADP2. Dia memberikan daftar lengkap dari semua

peralatan ADP memiliki yang memberikan gambaran yang baik dari apa yang otoritas bandara yang khas harus beroperasi handling3 tanah. Daftar di bawah ini merangkum peralatan apa yang pada dasarnya diperlukan:_-Tow bar: mereka memungkinkan untuk menderek pesawat diberikan oleh traktor yang dijepitkan ke bar. Keuntungan utama adalah bahwa Anda hanya perlu satu jenis traktor untuk jenis semua derek dari pesawat. Kerugian utama adalah tingginya jumlah staf yang diperlukan untuk memperbaiki bar ke pesawat.

Fig1_ Push-kembali traktor: itu adalah alternatif yang baik untuk pesawat tow sebagai tow bar-tidak selalu diperlukan. Di sisi lain, perangkat ini jauh lebih mahal daripada traktor universal yang ditambah dengan tow bar-._ Forklifts: mereka digunakan untuk membawa palet terutama ketika operasi darat penanganan menangani pengiriman. Gambar 2_ Langkah-langkah: mereka yang tersedia dengan atau tanpa kanopi.

Gambar 3_ GPU: unit-unit ini menyediakan pesawat dengan energi listrik. Mereka dapat berupa ponsel atau statis. Sebagai undang-undang ini menjadi sangat ketat dalam hal emisi gas di bandara, pemanfaatan sumber energi otonom sebagai APU menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, GPU yang digunakan lebih banyak dan lebih sering. Sumber energi unit mobile sebagian besar diesel. Gambar 4_ Loader: Mereka digunakan untuk membawa beban berat antara 3,5 dan 14 nada. Hal ini dapat mencakup wadah bagasi. Gambar 5_Dollies_Belts: Mereka digunakan terutama untuk membawa beban yang lebih kecil dan bagasi ketika mereka tidak dikemas dalam wadah._Tractors_ Transporteurs: mereka memfasilitasi pengangkutan kontainer. Gambar 6

ADP mengoperasikan 16 000 kedatangan dan keberangkatan 16 000 tahun dengan peralatan ini. Ini menghasilkan sekitar 45 juta euro sebagai pendapatan.Ini penjelasan singkat tentang apa penangan peralatan tanah perlu menunjukkan bahwa kegiatan ini membutuhkan investasi besar. Peralatan ini sangat beragam dan jumlah yang diperlukan masing-masing perangkat tinggi. Ini menggambarkan betapa sulitnya bisa untuk penangan independen untuk menembus pasar. Airlines lebih memilih berurusan dengan hanya satu penyedia layanan ground handling untuk penerbangan tertentu sehingga penangan independen diperlukan untuk membeli semua peralatan ini yang mewakili sejumlah besar uang.Kemudian, kita dapat melihat bahwa sebagian besar peralatan ADP yang dihasilkan oleh perusahaan yang sama TLD-GSE. Regroups merek ini brandnames beberapa seperti ACE, Albret, ERMA dan menjual banyak produk yang meliputi sebagian besar operasi ground handling. Kita bisa berasumsi bahwa ADP mampu menegosiasikan harga yang lebih baik karena mereka membeli banyak produk dari perusahaan

yang sama. Sekali lagi, tampaknya seperti ukuran merupakan faktor yang sangat penting untuk memastikan profitabilitas

Operasional analisisa. Tata Letak operasiSeperti yang bisa kita lihat pada gambar 7, ground handling adalah prosedur multi-tugas. Karena manajer ingin menyimpan uang untuk penerbangan mereka bekerja, mereka berusaha untuk melakukan secara bersamaan sebagai operasi sebanyak yang mereka bisa.Gambar 7

Tata letak ini menimbulkan isu penting dari kerusakan peralatan yang dapat terjadi selama operasi. Kepadatan peralatan di seluruh pesawat sangat tinggi dan dapat menyebabkan insiden sering. Bahkan, survei yang dilakukan oleh ACI pada bulan November 1998 dengan 313 bandara berpartisipasi. Survei melaporkan 671 insiden selama penanganan dari 2 133 398 gerakan, memberikan tingkat satu insiden per 3180 movements4. Hal ini menunjukkan bahwa frekuensi kecelakaan rendah tetapi analisis lebih lanjut membuktikan bahwa mayoritas kecelakaan bisa dihindari jika sistem tanah tetap akan digunakan. Pada gambar 8 di bawah ini, semua peralatan untuk kerusakan peralatan dan bagian dari peralatan untuk kerusakan fasilitas serta kerusakan / dengan memindahkan pesawat akan dihindari.

penangan dan sebagian besar otoritas bandara harus berurusan dengan. Di sisi lain, unit mobile lebih mudah beradaptasi, mereka membutuhkan investasi kurang tapi mereka dapat menyebabkan kerusakan parah. Di sisi lain, sistem tanah tetap lebih aman dan mengurangi emisi gas, tetapi mereka biaya banyak uang dan mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan semua jenis pesawat sebagai unit mobile. Sebagai kesimpulan, daftar peralatan yang disediakan oleh ADP menunjukkan bahwa saham besar dari unit mobile diperlukan untuk memastikan fleksibilitas yang luar biasa diperlukan dalam ground handling.

b. Pemilihan waktuTabel 1 di bawah ini adalah contoh dari pelayanan B747 pada perputaran stasiun akhir. Seperti yang bisa kita lihat, banyak tugas yang dilakukan secara bersamaan mengingat tata letak operasi di atas. Waktu turnaround adalah sekitar 60 menit tapi kali ini bisa jauh lebih pendek dalam kasus jet regional. Biasanya, operasi darat penanganan yang seharusnya selesai dalam waktu 20 menit, yang tidak meninggalkan ruang untuk kesalahan

Manajemen dan masalah organisasiPara ketat jadwal operasional, yang lebih penting adalah manajemen operasional. Tabel 2 menunjukkan bahwa penangan dasar memiliki kadang-kadang berurusan dengan ketidakpastian. Jika kerusakan terjadi karena kegagalan peralatan, manajer operasi harus membuat pilihan tergantung pada pentingnya operasi terganggu. Jika penerbangan tidak bergantung pada operasi ini, manajer dapat memutuskan untuk membatalkan atau mempersingkat. Khususnya, kita berpikir tentang barang dan loading mail. Memang, keterlambatan yang dialami oleh pesawat mungkin biaya lebih banyak uang daripada beban dapat membuat. Selain itu, manajer mengurus mengkoordinasikan semua pekerja di aspal untuk menjamin keamanan staf dan peralatan dan menjadi waktu-efisien.

Regis Lacote memberi kami beberapa informasi lebih lanjut tentang staf dan manajer yang bekerja di aspal. Bahkan, ADP mempekerjakan karyawan yang memberikan supervisi saja dan loadmastering penerbangan. Semua operasi lainnya adalah outsourcing dan dilakukan oleh dua perusahaan. Regis Lacote mengkonfirmasi urutan besarnya waktu pertunangan. Untuk staf 767-200 khas tiba, penerbangan terlibat antara T-15 dan T +45 dalam hitungan menit. Untuk staf 767-200 khas berangkat, penerbangan terlibat antara T-60 dan T +15. Biasanya, tim terdiri dari 4 pekerja dan satu manajer. Setiap pekerja memiliki lisensi mengemudi yang spesifik dan tanah manajer penanganan harus memastikan tim mereka dapat mengoperasikan peralatan yang dibutuhkan.Akhirnya, kita dapat melihat bahwa sejumlah kecil anggota tim menyediakan fleksibilitas yang paling dibutuhkan penangan tanah.4. KesimpulanGround handling berkaitan dengan operasi yang sangat kompleks. Meskipun alat berat yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas selama perputaran, fleksibilitas adalah titik kunci untuk mencapai efisiensi maksimum. Oleh karena itu, adaptasi keterampilan dari semua pekerja dan manajer sangat penting.