16

Guanga, Caprili - Literatur Saat

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Guanga, Caprili - Literatur Saat
Page 2: Guanga, Caprili - Literatur Saat

Guanga, CapriliAnda Bertanya? Alkitab Menjawab / Caprili Guanga––Cet. 5––Malang:

Literatur SAAT, 2016.208 hlm. ; 22 cm

ANDA BERTANYA? ALKITAB MENJAWABoleh: Caprili Guanga

Diterbitkan olehLITERATUR SAATJalan Anggrek Merpati 12, MalangTelp. (0341) 490750, Fax. (0341) 494129website: www.literatursaat.org

Penulis : Caprili GuangaPenyunting Penata Letak

: Nicholas Kurniawan, Chilianha J.: Yusak P. Palulungan

Gambar Sampul : Lie Ivan Abimanyu

Cetakan Pertama : 1998Cetakan Kedua : 1999Cetakan Ketiga : 2002Cetakan Keempat : 2008Cetakan Kelima : 2016

Dilarang mereproduksi sebagian atau seluruh buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Page 3: Guanga, Caprili - Literatur Saat

3

DAFTAR ISI

DAFTAR KITAB-KITAB [5]PRAKATA [7]

1. ALKITAB [9]2. ALLAH [21]

3. YESUS KRISTUS [31]4. ROH KUDUS [49]

5. MANUSIA [61]6. MALAIKAT [67]

7. IBLIS [79]8. DOSA [91]

9. KESELAMATAN [101]10. ANAK-ANAK ALLAH [113]

11. JAMINAN KESELAMATAN [121]12. GEREJA [129]

13. BAPTISAN [141]14. PERJAMUAN TUHAN (KUDUS) [149]

15. DOA [155]16. HARI MINGGU (HARI SABAT, HARI TUHAN) [165]

17. PERSEPULUHAN [171]18. AKHIR ZAMAN [179]DAFTAR PUSTAKA [199]

Page 4: Guanga, Caprili - Literatur Saat

9

1

ALKITAB

1. Apa itu Alkitab?

Alkitab adalah Firman Allah—surat dari Allah kepada umat manusia.

2. Mengapa Allah memberikan Alkitab kepada kita?

a. Allah memberikan Alkitab kepada kita untuk mengajar kita ten-tang diri-Nya dan tentang rencana penyelamatan-Nya yang kekalbagi manusia di dalam Kristus Yesus.

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagaicara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita denganperantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhakmenerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alamsemesta. (Ibr. 1:1-2)

Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya,bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmumemperoleh hidup dalam nama-Nya. (Yoh. 20:31)

b. Allah memberikan Alkitab kepada kita untuk memberi pengha-rapan kepada kita.

Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadipelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapanoleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. (Rm. 15:4)

c. Allah memberikan Alkitab kepada kita untuk memperingatkan kitatentang sikap yang benar

Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh bebe-rapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikatmaut. Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan ditulis-kan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimana zaman akhir telah tiba. (1Kor. 10:10-11)

Page 5: Guanga, Caprili - Literatur Saat

ANDA BERTANYA ALKITAB MENJAWAB10

d. Allah memberikan Alkitab kepada kita untuk memberi kita jaminantentang hidup kekal.

Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percayakepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.(1Yoh. 5:13)

3. Siapakah penulis Alkitab?

Alkitab ditulis oleh orang-orang yang berbicara atas nama Allah mela-lui dorongan Roh Kudus. Semua yang dituliskan mereka adalah tulisan-tulisan yang diilhamkan Allah.

Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapioleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.(2Ptr. 1:21)

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk meng-ajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan danuntuk mendidik orang dalam kebenaran. (2Tim. 3:16)

4. Bagaimana kita tahu bahwa Alkitab adalah Firman Allah?

a. Alkitab sendiri mengatakannya—baik Perjanjian Lama (PL) mau-pun Perjanjian Baru (PB).

Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kitatetap untuk selama-lamanya. (Yes. 40:8)

Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga.(Mzm. 119:89)

Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapioleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. (2Ptr.1:21)

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk meng-ajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan danuntuk mendidik orang dalam kebenaran. (2Tim. 3:16)

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.(Mat. 24:35)

b. Bukti-bukti yang lain:

[1] Alkitab memiliki kesatuan—Alkitab ditulis dalam kurunwaktu kurang lebih 1600 tahun oleh sekitar 40 penulis yangberbeda-beda. Alkitab ditulis pula pada tempat-tempat dansituasi-situasi yang berbeda-beda. Namun, semua tulisan yangada di dalamnya memiliki kesatuan yang sempurna. Alkitab

Page 6: Guanga, Caprili - Literatur Saat

11ALKITAB

hanya memiliki satu tema, yaitu tentang rencana keselamatan melalui Yesus Kristus. Kesatuan ini tidak mungkin tercipta jikalau tidak ada oknum Ilahi yang mengilhami dan mendo-rong penulis-penulis yang banyak itu.

[2] Alkitab tidak termusnahkan—sepanjang sejarah orang-orangberusaha memusnahkan Alkitab. Mereka mengumpulkan Alki-tab-alkitab dan membakarnya. Namun, sekarang ini, tidak ada buku selain Alkitab yang telah diterbitkan ke dalam ribuan bahasa di seluruh dunia. Alkitab setiap tahun menjadi “Best Seller” atau buku yang terlaris di seluruh dunia.

[3] Alkitab menjangkau semua orang—semua orang, baik kayamaupun miskin, terdidik maupun tidak dari semua golongandan semua suku bangsa menemukan bahwa Alkitab menjawabkebutuhan mereka.

[4] Alkitab selalu relevan untuk setiap zaman—Alkitab tidak dapatmenjadi out of date atau ketinggalan zaman atau menjadi kuno. Kebenaran-kebenarannya berlaku bagi orang-orang zaman dulu juga orang-orang yang hidup di zaman sekarang dan yang akan datang.

[5] Alkitab dapat dipelajari terus-menerus—kebenaran dan maknayang segar akan terus mengalir dari Alkitab dan dapat diper-oleh pembaca yang tekun membaca atau mempelajari kebe-naran-kebenaran yang ada di dalamnya.

[6] Banyak nubuat di dalamnya yang dinubuatkan ratusan, bahkanribuan tahun yang lalu digenapi, di antaranya:

– Keturunan Hawa (Kej. 3:15) digenapi dalam Galatia 4:4Mesias datang dari keturunan Daud (Yes. 9:7) digenapi dalamMatius 1:1

– Tempat kelahiran Mesias (Kristus) (Mi. 5:2) digenapi dalamMatius 2:1

– Kebangkitan Kristus (Mzm. 16:10) digenapi dalam Matius28:9

[7] Pengalaman pribadi dari banyak orang sepanjang sejarah mengon-firmasikan kebenaran-kebenaran Alkitab, seperti:

Page 7: Guanga, Caprili - Literatur Saat

ANDA BERTANYA ALKITAB MENJAWAB12

– Robert Millikan, Pemenang Hadiah Nobel: “Saya meng-anggap pengetahuan Alkitab yang mendalam sebagai kua-litas penting yang harus dimiliki oleh orang yang berpen-didikan tinggi.”

– William Lyon Phelps dari Universitas Yale, Amerika Serikat:“Saya sungguh-sungguh percaya pada pendidikan universi-tas; namun saya percaya bahwa pengetahuan Alkitab tanpapendidikan di perguruan tinggi lebih berharga daripada pen-didikan di perguruan tinggi tanpa [pengetahuan] Alkitab.”

5. Apakah kitab-kitab Apokrifa itu?

Kata “apokrifa” berarti “tersembunyi” dan kitab-kitab Apokrifaadalah sejumlah kumpulan kitab yang ditulis sesudah PL bahasaIbrani. Kitab-kitab Apokrifa ini termasuk dalam Septuaginta (yaitu,terjemahan PL bahasa Ibrani ke dalam bahasa Yunani) sebagai tam-bahan pada kitab-kitab PL.

Agama Roma Katolik, berdasarkan keputusan Konsili Trent pada tahun 1546, menambahkan ke-12 kitab Apokrifa, yang tercantum di bawah ini kepada Alkitab Roma Katolik. Mereka menyebutnya Deuterokanonika (secara harfiah, kanon kedua).

6. Mengapa kita sebagai kaum Protestan tidak menerima Kitab-kitabApokrifa?

Gereja Protestan tidak menerima kitab-kitab Apokrifa ke dalamkanon karena beberapa alasan yang sangat esensial:

a. PL bahasa Ibrani tidak memasukkan kitab-kitab Apokrifa itu kedalam kanon—ada 39 kitab dalam kanon Ibrani yang terdiri atas5 kitab Taurat, 21 kitab Nabi-nabi, dan 13 kitab Tulisan. Kitadilarang menambah atau mengurangi kitab-kitab yang telah dite-tapkan.

TobitYuditTambahan-tambahan

pada Kitab EsterKebijaksanaan SalomoSirakhBarukh

Surat YeremiasKidung Ketiga PemudaSusanaBel dan Naga1 Makabe2 Makabe

Page 8: Guanga, Caprili - Literatur Saat

13ALKITAB

b. Tuhan Yesus tidak pernah mengakui otoritas atau pengilhamankitab-kitab Apokrifa itu—Yesus tidak pernah mengutip kitab-kitab Apokrifa baik langsung maupun tidak langsung walaupunkitab-kitab itu sudah beredar pada zaman Yesus. Akan tetapi,Yesus mengutip ataupun merujuk pada Taurat, kitab Nabi-nabi, dan Mazmur (yang mewakili Tulisan-tulisan) dalam Lukas24:44.

Ia berkata kepada mereka: ‘Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakankepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yaknibahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalamkitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.’ (Luk. 24:44)

c. Kitab-kitab Apokrifa mengandung kesalahan, di antaranya:

[1] Tidak mengakui pengilhaman Ilahi; khususnya dalam 2 Makabe2:23,

“Semuanya itu telah diuraikan oleh Yason dari Kirene dalam limabuku lima buah. Kami ini hendak berusaha mengikhtisarkan semua-nya dalam satu jilid saja,”

dan 2 Makabe 15:37b-38,

“Maka aku sendiri pun mau mengakhiri kisah ini. Jika susunannya baik lagi tepat, maka itulah yang kukehendaki. Tetapi jika susunan-nya hanya sedang-sedang dan setengah-setengah saja, maka hanya itulah yang mungkin bagiku.”

Kutipan di atas itu menentang kebenaran bahwa Alkitabdiilhamkan oleh Allah, bukan oleh manusia serta tidak adanubuat atau kitab yang dihasilkan oleh pikiran manusia.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untukmengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaikikelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (Tim. 3:16)

Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. (2Ptr. 1:20-21)

[2] Kesalahan sejarah—kitab Tobit 14:15, salah menyatakanbahwa Nebukadnezar dan Ahasyweros menaklukkan Niniwe.Namun sejarah mencatat bahwa Nebopolasar dan Cyaxaresyang terlibat di dalamnya. Demikian pula dalam Tobit 1:1,

Page 9: Guanga, Caprili - Literatur Saat

ANDA BERTANYA ALKITAB MENJAWAB14

menunjukkan adanya ketidaktahuan tentang sejarah; Barukh1:8 berkontradiksi dengan Ezra 1:7 yang benar berdasarkansejarah.

[3] Kesalahan doktrin—Paling sedikit ada lima kesalahan doktrinyang dapat ditemukan dalam kitab-kitab Apokrifa:

[a] 2 Makabe 14:41-46 membenarkan bunuh diri,

Ketika pasukan itu sudah siap untuk merebut menara itu dan sudah meretas pintu masuk dan menyuruh memasang api untuk membakar pintu-pintu, maka Razis yang sedang rapat terkepung dan menikam dirinya dengan pedang. Ia lebih suka mati secara mulia daripada jatuh ke tangan orang-orang berdosa itu dan diperlakukan mereka secara tak layak bagi keluhuran budinya. Tetapi tikaman itu kurang kena, sebab dilakukan dengan tergesa-gesa karena perjuangan itu dan oleh sebab pasukan prajurit itu sudah berduyun-duyun di depan pintu gerbang. Oleh sebab itu dengan berani larilah ia naik ke atas tembok lalu secara jantan menjatuhkan diri ke atas orang banyak itu. Tetapi orang-orang itu cepat-cepat mundur, sehingga ada tempat kosong di tengah. Maka Razis jatuh di tempat yang kosong itu. Tetapi ia masih hidup juga. Maka dengan geramnya bangkitlah dia, meskipun darahnya bercucuran dan luka-lukanya nyeri. Lalu ia lari menerobos orang banyak itu dan berdiri di atas sebuah batu karang yang tinggi. Meskipun darahnya hampir habis, namun ia menarik isi perutnya keluar, mengambilnya dengan kedua tangannya, lalu dilemparkannya ke atas orang banyak itu. Kemudian berserulah ia kepada Penguasa hidup dan mati, agar ia kelak mengembalikan nyawanya. Demikian Razis berpulang.

Alkitab tidak pernah menyetujui atau menghalalkan bunuhdiri. Bunuh diri bertentangan dengan Hukum yang Ke-enam (Kel. 20:13), “Jangan Membunuh.” Tidak ada seo-rang pun yang berhak mengambil nyawanya sendiri. Allah-lah yang berhak atas hidup manusia sebab Dialah yangmenciptakannya.

Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allahkecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidup-kan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuh-kan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan daritangan-Ku. (Ul. 32:39)

Page 10: Guanga, Caprili - Literatur Saat

15ALKITAB

TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan kedalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (1Sam.2:6)

Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannya-lah pakaiannya serta berkata: “Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku.” (2Raj. 5:7)

katanya: ‘Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHANyang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah namaTUHAN!’ (Ayb. 1:21)

Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH,Tuhanku, memberi keluputan dari maut. (Mzm. 68:20)

[b] 2 Makabe 12:41-45 menyetujui doa untuk orang mati,

Lalu semua memuliakan tindakan Tuhan Hakim yang Adil, yang menyatakan apa yang tersembunyi. Mereka pun lalu memo-hon dan meminta, agar dosa yang telah mereka lakukan dihapus semuanya. Tetapi Yudas yang berbudi luhur memper-ingatkan khalayak ramai, supaya menjaga diri tanpa dosa, justru karena mereka telah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri apa yang sudah terjadi akibat dari dosa orang-orang yang gugur itu. Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua dirham Perak diki-rimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban peng-hapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang mati. Lagi pula Yudas ingat bahwa pahala yang amat indah telah tersedia bagi sekalian orang saleh yang meninggal . Ini sungguh suatu pikiran yang mursyid dan saleh. Dari sebab itu disuruhnyalah mempersembahkan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dile-paskan dari dosa mereka.

Ajaran tentang doa demi orang-orang mati menentangkebenaran Alkitab bahwa kesempatan untuk menerimadan menolak pengampunan dosa melalui iman kepada YesusKristus hanyalah pada waktu manusia masih hidup sebabsetelah kematian yang ada hanya penghakiman.

Page 11: Guanga, Caprili - Literatur Saat

ANDA BERTANYA ALKITAB MENJAWAB16

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi. (Ibr. 9:27)

[c] Sirakh 33:26-28 juga membenarkan kekejaman terhadapbudak-budak,

Suruhlah budakmu bekerja, maka kaudapat istirahat; kalau tangannya kau biarkan bermalas-malasan, niscaya ia mencari kemerdekaan. Kuk dan kekang membungkukkan tengkuk, dan aniaya dan siksa itu serasi dengan hamba yang jahat. Bebankanlah pekerjaan kepada budakmu, sehingga ia tidak menganggur, sebab pengangguran mengajar banyak keja-hatan.

Kekejaman dalam bentuk apa pun bertentangan denganprinsip hidup yang berdasarkan kasih, khususnya bagiorang-orang percaya.

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruhdendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasi-hilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.(Im. 19:18)

Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenaphatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenapkekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilahsesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Luk. 10:27)

Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orangmerdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akanmenerima balasannya dari Tuhan. (Ef. 6:8)

[d] Kebijaksanaan Salomo 8:19-20 mengajarkan praeksistensijiwa,

Memang aku seorang pemuda yang baik budi pekertinya,dan aku mendapat jiwa yang baik; atau sebaliknya; olehkarena aku ini baik, maka aku masuk ke dalam tubuh yangtak bercela.

Alkitab tidak mengajarkan baik “tersurat” maupun tersiratbahwa jiwa manusia berpraeksistensi sebelum manusiadilahirkan. Dalam kisah penciptaan, Allah menciptakanmanusia secara utuh, tanpa memisahkan tubuh dan jiwa.

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menu-rut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan

Page 12: Guanga, Caprili - Literatur Saat

17ALKITAB

atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang mera-yap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurutgambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kej. 1:26-27)

. . . ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu daridebu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung-nya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.(Kej. 2:7)

[e] Yudit 9:10-3 membenarkan penipuan dan pengutukan,

Hantamkanlah dengan akal bibirku baik budak maupun pela-yannya. Hendaklah dengan perantaraan seorang perempuan Kau patahkan ketinggian hati mereka. Sebab kekuasaan-Mu tidak terletak dalam jumlah besar dan kekuatan-Mu tidak pula pada orang-orang perkasa. Sebaliknya, Engkau adalah Allah bagi orang yang hina dina, Penolong bagi orang kecil dan lemah, Pelindung bagi orang yang kehilangan akal dan Penyelamat bagi orang yang tanpa harapan. Ya ya! Allah bapaku, Allah pusaka Israel, Penguasa langit dan bumi, Pen-cipta air, Raja segala makhluk, dengarkanlah doaku. Berilah, supaya perkataanku dan akalku itu mendatangkan luka-luka dan bilur-bilur kepada mereka yang merencanakan yang pahit-pahit terhadap perjanjian-Mu, terhadap Rumah-Mu yang Suci, puncak bukit Sion dan rumah milik anak-anak-Mu.

Penipuan dan pengutukan sangat bertentangan dengansifat-sifat Allah sebagai Allah yang Mahasuci dan apa yangdikatakan oleh Alkitab tentang perkataan yang baik danbenar.

Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku danrenungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.(Mzm. 19:14)

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. (Ams. 8:8)

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum duniadijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.(Ef. 1:4)

. . . tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruhhidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggilkamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.(1Ptr. 1:15-16)

Page 13: Guanga, Caprili - Literatur Saat

ANDA BERTANYA ALKITAB MENJAWAB18

Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan janganmengutuk! (Rm. 12:14).

Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalamrumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depanmataku (Mzm. 101:7).

Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihatdan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah (1Ptr.2:1).

Jika kitab-kitab Apokrifa itu diterima ke dalam kanon kitayang hanya terdiri atas 66 kitab PL dan PB, maka kitatidak bisa lagi mempertahankan pegangan kita bahwaAlkitab tidak mengandung kesalahan apa pun.

7. Sebagai apakah Alkitab diumpamakan?

a. Alkitab diumpamakan sebagai api

Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam: “Oleh karenamereka berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi kepada mereka:Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadiapi di dalam mulutmu, dan bangsa ini menjadi kayu bakar, makaapi akan memakan habis mereka. (Yer. 5:14)

Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan sepertipalu yang menghancurkan bukit batu? (Yer. 23:29)

b. Alkitab diumpamakan sebagai penghancur batu

Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan sepertipalu yang menghancurkan bukit batu? (Yer. 23:29)

c. Alkitab diumpamakan sebagai kuasa yang menyelamatkan

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena lnjiladalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang per-caya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (Rm. 1:16)

d. Alkitab diumpamakan sebagai pedang (senjata) Roh

. . . dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firmanAllah. (Ef. 6:17)

e. Alkitab diumpamakan sebagai pedang bermata dua

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedangbermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkanjiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertim-bangan dan pikiran hati kita. (lbr. 4:12)

Page 14: Guanga, Caprili - Literatur Saat

19ALKITAB

8. Bagaimana seharusnya sikap kita yang benar terhadap Alkitab?

Kita harus menghormati, mengasihi dan membaca, mempelajari danmenaatinya sebagai Firman Allah.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk men-didik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepu-nyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2Tim. 3:16-17)

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalamkumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, danyang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (Mzm. 1:1-2)

Page 15: Guanga, Caprili - Literatur Saat

PEMBAGIAN ALKITAB

PERJANJIAN LAMA

PERJANJIAN BARU

MASA ANTAR–PERJANJIAN

(400 TAHUN)

KITAB-KITAB INJIL

MatiusMarkusLukas

Yohanes

SEJARAH

Kisah Para Rasul

SURAT-SURAT PAULUS

Roma1 dan 2 Korintus

GalatiaEfesusFilipi

Kolose1 dan 2 Tesalonika1 dan 2 Timotius

TitusFilemon

SURAT-SURAT UMUM

IbraniYakobus

1 dan 2 Petrus1, 2 dan 3 Yohanes

Yudas

KITAB AKHIR

(NUBUAT)Wahyu

NABI-NABI BESAR

YesayaYeremiaRatapan

YehezkielDaniel

NABI-NABI KECIL

HoseaYoel

AmosObajaYunusMikha

NahumZefanyaHagai

ZakhariaMaleakhi

KITAB-KITAB HUKUM

(PENTATEUKH)KejadianKeluaranImamatBilanganUlangan

KITAB-KITAB SEJARAH

YosuaHakim-hakim

Rut1 dan 2 Samuel1 dan 2 Raja-raja1 dan 2 Tawarikh

EzraNehemia

Ester

KITAB-KITAB PUISI

AyubMazmurAmsal

PengkhotbahKidung Agung

Page 16: Guanga, Caprili - Literatur Saat