Upload
firman-firmansyah
View
57
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS
KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY)
“PENERAPAN HACCP PADA PENGOLAHAN FRUIT LEATHER”
Oleh :
Nama : Firmansyah NRP : 103020029Dosen Mata Kuliah : Ir. Neneng Suliasih M.P.
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2013
Contoh Penerapan HACCP Pada Pembuatan Fruit Leather
1. Nama produk : Fruit Leather
2. Bahan / Ingridient : Buah Melon, CMC 0,3%, Sukrosa 15%, Asam Sitrat 0,1%, dan
Dekstrin 15%.
3. Konsumen : untuk semua kalangan, dari anak – anak, remaja hingga dewasa (semua umur).
4. Cara penyimpanan : Disimpan disuhu pada suhu chilling, 10-15ºC
5. Cara Distribusi : Diangkut dengan truk yang dilengkapi dengan alat pendingin (Chiller)
6. Cara Konsumsi : Langsung Dikonsumsi
7. Proses Pengolahan :
DIAGRAM ALIR PEMBUATAN “FRUIT LEATHER MELON”
FORMULIR 1. ANALISA BAHAYA DAN CARA PENCEGAHANNYA
Nama Produk : Fruit Leather
No.Bahan Mentah / Ingridien /
Bahan Tambahan
Bahaya
B (M) / K / FJenis Bahaya Cara Pencegahan
1. Buah Melon Kimia Pestisida Pencucian2. CMC Fisik Tekstur Fruit
Leather menjadi terlalu keras dan daya rehidrasi Fruit Leather menjadi berkurang.
Penggunaan BTP ini secukupnya saja yaitu CMC 0,3%.
3. Sukrosa - - -4. Asam Sitrat - - -5. Dekstrin Fisik Tekstur Fruit
Leather tidak baikl
Penggunaan dekstrin ini secukupnya saja yaitu dekstrin 15%.
Ket. B (M) = Biologis (Mikrobiologi) ; K = Kimia ; F = Fisik
FORMULIR 2. ANALISA RESIKO BAHAYA
NAMA PRODUK : “Fruit Leather”
No. Bahan / Ingridient
Kelompok Bahaya (“v”)Kategori
ResikoA B C D E F
1. Buah Melon v 02. CMC v 03. Sukrosa v 04. Asam Sitrat v 05. Dekstrin v 0
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)
B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik
C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya
D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi
F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen
Critical Control Point (CCP) Proses Pembuatan Fruit Leather Melon, yaitu :
CCP pada proses pembuatan fruit leather adalah pada proses pencampuran, pencetakan, dan
pengeringan.
1. Pada saat pencampuran, CMC dan dekstrin terlebih dahulu harus dilarutkan dengan
menggunakan air panas untuk menghindari terbentuknya adonan bubur buah yang menggumpal
dan tidak kompak dan akan mempengaruhi pada tekstrur produk yang akan hasilkan.
2. Pencetakan harus dilakukan dengan rata agar produk yang dihasilkan juga memiliki
ketebalan yang merata juga yang dapat mempengaruhi penampakan dari produk.
3. Suhu dan lama proses pengeringan harus diatur dan disesuaikan untuk menghindari
terjadinya proses browning dan dapat meyebabkan produk yang dihasilkan terlalu kering dan
keras karena hal tersebut tidak dikehendaki dan menyebabkan produk menjadi kurang baik.