Upload
aayiaruh
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas
Citation preview
APA ITU PAJAK?
3
” Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifatmemaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidakmendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnyakemakmuran rakyat”.
(UU KUP Pasal 1 ayat (1))”
78%
22%
0
200
400
600
800
1000
1200
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Pajak 210.1 242.1 280.9 347.9 409.2 490.9 658.7 652.1 743.3 850.3 1011
Bukan Pajak 88.4 98.9 126.7 146.9 226.9 215.1 320.6 219.5 247.2 250.8 278
Trili
un
Ru
pia
h
70,4%71%
68,9%70,3%
64,3%69,5%
67,3%74,8%
75%
77,2%
Penerimaan Pajak termasuk penerimaan Bea dan Cukai dan PPh Migas
78.8%
DUKUNGAN DARI INSTANSI LAIN
DJP YANG DAPAT DIPERCAYA (TRUST)
PERAN SERTA MASYARAKAT
PAJAK
NO
N P
AJ
AK
NO
N P
AJ
AK
PEMBANGUNAN
NEGARA
PENERIMAAN NEGARA
Apa saja
manfaatpajak?
1. Pembangunan infrastruktur
Perhubungan
Pemukiman Irigasi
Energidanlainnya
Layanan Pendidikan
Penanggulangan Kemiskinan
Layanan kesehatan
Ketahanan pangan
Subsidi
2. Meringankan Beban dan MenyejahterakanRakyat
3. Mewujudkan Suasana Aman Dan TenteramDan Kepastian Hukum Bagi Kehidupan Rakyat Dan Dunia Usaha
Pertahanan Negara Keamanan danKetertiban
SUBSIDI
ENERGI
BBM
LISTRIK
NON ENERGI
PANGAN
PUPUK
BENIH, DLL
Dana Transfer Ke Daerah
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil
Pajak
Sumber Daya Alam
SuspenDana Alokasi
Umum
Dana Alokasi Khusus
Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Mendaftarkan diri
Menghitung
Memperhitungkan
Menyetorkan
Melaporkan
DEFINISISelf
Assessment
14
Jenis Pajak(menurut Lembaga Pemungut)
Pajak Pusat
PPhPPN & PPnBMPBB (Perkebunan, Perhutanan, Pertambangan)BPHTBBea Meterai
Pajak Daerah
Pajak Propinsi
Bea Balik Nama KendaraanBermotor
Kendaraan bermotor & kendaraandi atas air
Pajak Bahan Bakar KendaraanBermotor
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
PajakKabupaten/Kota
Pajak Hotel
Pajak Hiburan
Pajak Restoran
Pajak Reklame,
PBB (Perkotaan & Pedesaan) dll
KEWAJIBAN
WAJIB PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
Syarat Subjektif
Syarat Objektif
Wilayah tempat kedudukan
Wilayah tempat tinggal
BADAN ORANG PRIBADI
Pasal 2 PP nomor 74 tahun 2010
Fungsi NPWP- Sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan- Sebagai identitas WP- Menjaga ketertiban dalam
pembayaran pajak danpengawasan administrasiperpajakan
- Menjadi persyaratan dalampelayanan umum, misalnyapaspor, kredit bank, dan lelang
Orang pribadi atau badan yang melakukan penyerahan
barang/jasa kena pajak denganjumlah peredaran bruto (omzet) melebihi Rp600.000.000 (enam
ratus juta) setahun.
Wajib memungut PPN darisetiap pembeli/pemakaijasa dengan menerbitkan
Faktur Pajak
WP yang belummemenuhi syarat dapat
mengajukanpermohonan untuk
dikukuhkan sebagai PKP
MekanismePembayaran
Pajak
Membayar sendiripajak terutang
Membayar angsuran PPhbulanan
Pembayaran kekuranganPPh selama setahun
Membayar PPhmelalui pemotongan
dan pemungutanpihak lain
Pihak lain:1. Pemberi penghasilan
2. Pemberi kerja3. Pihak lain
Membayar PPN kepada pihak penjual
atau pemberi jasaatau pihak yang
ditunjuk pemerintah
Pembayaran pajak-pajak lainnya
Pembayaran PBB
Pembayaran Bea Meterai
Pasal 9 PP nomor 74 tahun 2010
SSP
o pembayaran secaraelektronik,
o pembayaran melaluiAnjungan Tunai Mandiri, atau
o media lainnya
sarana administrasi lain
kas negara
Pasal 9 PP 74 tahun 2011
Wajib Pajak
menggunakan
Pembayaran &Penyetoran Pajak
20
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Pasal 15
PPN dan PPnBM
Dilakukan oleh pihakpemberipenghasilan, yaitu pihakyang ditunjuk berdasarkanketentuanperpajakan, antara lain:
- Bendahara pemerintah- Subjek pajak badan
dalam negeri- Penyelenggara
kegiatan- BUT
Merupakan sarana dalammelaporkan dan
mempertanggung-jawabkan
penghitungan jumlahpajak yang sebenarnya
terutang
SuratPemberitahuan
(SPT)
SPT Masa(laporan bulanan)
SPT Tahunan(laporan tahunan)
Peraturan Menteri Keuangan No. 24/PMK.011/2012
WP Orang Pribadiyang melakukankegiatan usahaatau pekerjaan
bebas
WP Badan
WP Orang Pribaditertentu yang
menggunakan Norma Penghitungan
Penghasilan Neto
Tata Cara Penyelenggaraan Pembukuan denganMenggunakan Bahasa Asing dan Satuan Mata Uang
selain Rupiah
dasar pembukuan/ pencatatan
10 tahun
di Indonesia
Buku, catatan, & dokumen
dokumen lain termasukhasil pengolahan data daripembukuan yg dikelolasecara elektronik atausecara program aplikasi on-line
Dokumen dan/atauinformasi tambahan untukmendukung bahwatransaksi yg dilakukan dgnpihak yg mempunyaihubungan istimewa telahsesuai dgn prinsipkewajaran dan kelazimanusaha
Pasal 10 PP 74 tahun 201124
Pasal 11 PP nomor 74 tahun 2011
OP dan Badan
peredaran usaha atau penghasilan bruto
Memperlihatkan/meminjamkan buku ataucatatan, dokumen
WajibPajak
memberikan kesempatan untuk memasukitempat atau ruangan
memberikan keterangan lain yg diperlukanTIDAK
penghasilan kena pajaknya dapat dihitung
secara jabatan
menyampaikan SPHP
memberikan hak hadir dalam Clossing
Dokumen dari WP yg dipertimbangkan saat clossing terbatas pada
dokumen kredit pajak
KEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSA
DirjenPajak
Ps. 14 (5) UU PPh
paling lama 1 bulan sejakpermintaan disampaikan
Pasal 11 PP 74 tahun 201126
Pasal 35A UU KUP
Adalah data dan informasi orang pribadi atau badan yang dapat menggambarkan kegiatan atau usaha, peredaran
usaha, penghasilan dan/atau kekayaan yang bersangkutan, termasuk informasi mengenai
nasabah, debitur, data transaksi keuangan dan lalu lintasdevisa, kartu kredit, serta laporan keuangan dan/atau lap. kegiatan usaha yang disampaikan kepada instansi lain di
luar DJP.
HAK
WAJIB PAJAK
Dengan cara mengajukanpermohonan:
1. Melalui SPT (SuratPemberitahuan)
2. Mengirimkan suratpermohonan yang ditujukan kepada KepalaKPP.
Apabila DJP terlambatmengembalikan kelebihan
pembayaran , maka WP berhak menerima bunga
2% perbulan maksimum 24 bulan
Diberikan dalam waktu 12 bulanDan untuk WP Patuh, dalam waktu
3 bulan (PPh) dan 1 bulan (PPN)
Meminta Surat Perintah Pemeriksaan
Melihat Tanda Pengenal Pemeriksa
Mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan pemeriksaan
Meminta rincian perbedaan antara hasil pemeriksaan dan SPT
Untuk hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dalam batas waktu yang ditentukan
• Jika WP tidaksependapatdengan hasilpemeriksaan yang dilakukan oleh DJP
Dapatmengajukan
keberatan
• Apabila belumpuas dengankeputusankeberatan
Dapatmengajukan
banding • Jika masihbelum puas
Dapat mengajukanpeninjauankembali ke
Mahkamah Agung
Dalam jangkawaktu
3 bulan
DirjenPajak
SK KEBERATAN
SKPKB
SKPLB
SKPN
SKPKBT
Pemotongan/Pemungutan
Pihak III
SPUH
tidak dapat mengajukan permohonan:1. pengurangan, penghapusan, atau pembatalan sanksi administrasi;2. pengurangan atau pembatalan skp yg tidak benar; atau3. pembatalan skp dari hasil Pemeriksaan / Verifikasi yg dilaksanakan tanpa:
a. penyampaian SPHP / SPHV; ataub. PAHP/ PAHV dengan WP.
WP dapat mencabut pengajuan keberatan
tidak dpt mengajukan permohonan pengurangan/pembatalan
skp yg tidak benar.
Wajib Pajak
Pasal 28 & 30 PP 74 tahun 201132
Sejak tanggal:1.skp dikirim; atau2.Potput pajak
Kecuali terdapat keadaan diluar kekuasaan:1. bencana alam2. kebakaran3. huru-hara/kerusuhan massal4. diterbitkan SK Pembetulan secara jabatan yg
mengakibatkan jumlah pajak YMH dibayardalam skp berubah, kecuali SK Pembetulan ygditerbitkan akibat hasil Persetujuan Bersama
5. keadaan lain berdasarkan pertimbangan DirjenPajak
WP Keberatan
Dalam jangka waktu3 bulan
sejak tanggal dikirim SK Pembetulan
Syarat:belum mengajukan keberatan
atas skp
ContohApabila skp dikirim kepada WP tgl 30 Nov 2012, maka WP dapat mengajukankeberatan paling lama tgl 28 Feb 2013
Dalam jangka waktu3 bulan
Pasal 28 PP 74 tahun 201133
denda sebesar 50% (lima puluh persen)
Sejak pengajuan keberatan diterima oleh Dirjen Pajak s.d. tgl SK Keberatan diterbitkan
WP Keberatan
Dirjen Pajak
SPUH
SK KEBERATAN
ditolak dikabulkan sebagian dikabulkanmenambah tidak dipertimbangkan
WP dapat mencabut pengajuan keberatan
SKPKB & SKPKBT menjadi utang pajak
&tidak dikenai denda 50%
12 bulan
Pasal 31 & 33 PP 74 tahun 201134
SK Keberatan menjadi utang pajak sejak tanggal penerbitan SK Keberatan
Tidak dikenaidenda
sebesar 100%tetapi denda
50%
Dari[jumlah pajak bdskPutusan Banding]
-/-[pembayaran pajak yg telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan]PutusanBanding menolak
mengabulkan sebagian
menambah pajak yg harus dibayar
membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung yg menambah pajak yg masih harus dibayar
tidak dapat diterima
denda sebesar
100%
Pasal 32 PP 74 tahun 201135
Dirjen Pajak
PutusanGugatan
PutusanBanding
PutusanPeninjauan
Kembali
surat pelaksanaanPutusan Banding
surat pelaksanaanPutusan Gugatan
surat pelaksanaanPutusan Peninjauan
Kembali
Pasal 42 PP 74 tahun 2011
menerbitkan
36
HAK WAJIB PAJAK
LAINNYA
Namun demikian, dalam rangka penyidikan, penuntutanatau dalam rangka kerjasama dengan instansi
lainnya, keterangan atau bukti tertulis dari atau tentangWP dapat diberikan atau diperlihatkan kepada pihak
tertentu yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
Pasal 53 PP nomor 74 tahun 2011
a. hanya dapat meminta keterangan dan/atau bukti tertulis yang tercantum dalam izin tertulis Menkeu
b. wajib merahasiakan segala keterangan dan/atau bukti
c. hanya dapat memanfaatkan keterangan dan/atau bukti tertulis sesuai dg tujuan diajukannya permintaan
memberikan keterangan dan/atau memperlihatkan bukti tertulis dari atau tentang WP dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dg ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Pejabat & tenaga ahli
PIHAK LAIN
dilarang memberitahukan segala sesuatu ygdiketahui/diberitahukan kepadanya oleh WP dalamrangka jabatan/pekerjaannya
izin tertulis Menkeu untuk memberikanketerangan, bukti tertulis dari/tentang WP PIHAK
TERTENTU
Jika melanggar dikenai sanksi pidana
Pasal 53 PP 74 tahun 2011
Dikecualikan
39
Dirjen Pajak
Menteri Keuangan kepada Gubernur Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang di bidang
perbankan
kewajiban merahasiakan ditiadakan berdasarkan permintaan secara tertulis dari
Dalam pelaksanaan: PEMERIKSAAN, PEMERIKSAAN BUKPER,PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DIBIDANG PERPAJAKAN,PENAGIHAN PAJAK, atauPROSES KEBERATAN
pihak ketiga
Pasal 54 PP 74 thaun 2011
Dirjen Pajak dapatmeminta keteranganatau bukti
40
Dalam hal-hal atau kondisitertentu, WP dapat
mengajukan permohonanmenunda pembayaran pajak
Contoh: Penundaan pembayaranPPh Pasal 29 yang masih harus
dibayar dalam SPT Tahunan
Peraturan Menteri Keuangan No. PMK-80/PMK.03/2010Peraturan Dirjen Pajak No. PER-38/PJ/2008
STP
SKPKB
SKPKBT
Surat Keputusan Pembetulan
Surat Keputusan Keberatan
Putusan Banding
Putusan Peninjauan Kembali
PPh Pasal 29 yang masih harus dibayar dalam SPT Tahunan PPh
yang menyebabkanjumlah pajakyang terutangbertambah,
– Permohonan harus diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP terdaftar
– Permohonan harus diajukan paling lama 9 (sembilan) hari kerja sebelumsaat jatuh tempo pembayaran utang pajak berakhir• Apabila ternyata batas waktu 9 (sembilan) hari kerja ini tidak dapat dipenuhi oleh Wajib Pajak
karena keadaan di luar kekuasaannya, permohonan Wajib Pajak masih dapat dipertimbangkanoleh Direktur Jenderal Pajak sepanjang Wajib Pajak dapat membuktikan kebenaran keadaan diluar kekuasaannya tersebut.
• Wajib Pajak yang mengajukan permohonan dalam jangka waktu yang melampaui jangka waktuini harus memberikan jaminan berupa garansi bank sebesar utang pajak yang dapat dicairkansesuai dengan jangka waktu pengangsuran atau penundaan
– Permohonan Wajib Pajak disertai dengan alasan dan bukti yang mendukungpermohonan, serta :• jumlah pembayaran pajak yang dimohon untuk diangsur, masa angsuran, dan besarnya
angsuran; atau• jumlah pembayaran pajak yang dimohon untuk ditunda dan jangka waktu penundaan.
– Wajib Pajak yang mengajukan permohonan harus memberikan jaminanyang besarnya ditetapkan berdasarkan pertimbangan Kepala KPP, kecualiapabila Kepala KPP menganggap tidak perlu. • Jaminan ini dapat berupa garansi bank, surat/dokumen bukti kepemilikan barang
bergerak, penanggungan utang oleh pihak ketiga, sertifikat tanah, atau sertifikat deposito.
Dengan alasan tertentu, WP dapatmenyampaikan perpanjangan
penyampaian SPT Tahunan
Peraturan Menteri Keuangan No. PMK-152/PMK.03/2009Peraturan Dirjen Pajak No. PER-21/PJ./2009
untuk paling lama 2 (dua) bulan sejakbatas waktu
penyampaianSPT Tahunan
• Membuat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara tertulis(disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hardcopy) 1770-Y/1771-Y/1771-$Y, atau dalam bentuk data elektronik (e-SPT) dan disampaikan ke KPP sebelumbatas waktu penyampaian SPT Tahunan berakhir.
• Wajib menyebutkan alasan perpanjangan dan melakukan penghitungansementara pajak terutang dalam 1 (satu) Tahun Pajak yang batas waktupenyampaiannya diperpanjang (alasan ini bisa dimasukkan ke kolom yang tersedia pada 1770-Y atau 1771-Y)
• Wajib melampirkan: – Laporan Keuangan Sementara untuk Tahun Pajak yang bersangkutan dari Wajib Pajak itu sendiri
(bukan Laporan Keuangan Sementara dari konsolidasi grup);– SSP PPh Pasal 29 sebagai bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak yang terutang kecuali
ada ijin untuk mengangsur atau menunda pembayaran PPh Pasal 29; dan– Surat Pernyataan dari Akuntan Publik yang menyatakan audit Laporan Keuangan belum selesai
dalam hal Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik.
• Harus ditandatangani oleh WP atau kuasa WP. Dalam hal Pemberitahuanditandatangani oleh Kuasa Wajib Pajak, Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan wajib dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus.
Dengan alasan-alasantertentu, WP dapat
mengajukan penguranganbesaran angsuran PPh Pasal 25
Keputusan Dirjen Pajak KEP-62/PJ./2005Keputusan Dirjen Pajak KEP-537/PJ./2000
Misalnya karenaWP mengalami
penurunanusaha
Denganmengajukanpermohonansecara tertuliskepada Kepala
KPP
Cara mengajukan permohonan• Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP
terdaftar. • Pengajuan permohonan harus disertai dengan
penghitungan besarnya PPh yang akan terutangberdasarkan perkiraan penghasilan yang akan diterimaatau diperoleh dan besarnya Pajak Penghasilan Pasal25 untuk bulan-bulan yang tersisa dari tahun pajakyang bersangkutan.
Khusus PBB Pedesaan dan Perkotaan(Kota/Kabupaten), pengurusan untuk
pengurangan PBB tidak lagi di KPP (Kantor Pelayanan Pajak), tetapi di Kantor
Dinas Pendapatan Kota/Kabupatensetempat.
Dengan alasan-alasantertentu, WP dapat
mengajukan permohonanpembebasan atas
pemotongan/pemungutan PPh
Peraturan Dirjen Pajak No.PER-1/PJ/2011
PPh Pasal 21PPh Pasal 22
PPh Pasal 22 ImporPPh Pasal 23
Peraturan Menteri Keuangan No. PMK-130/PMK.011/2011
Kebijakanperpajakan di
bidang penanamanmodal
,
Pembebasan PPhBadan
jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) Tahun Pajak danpaling singkat 5 (lima) TahunPajakterhitung sejakTahun Pajakdimulainya produksikomersial
PenguranganPPh Badan
diberikanpengurangan PajakPenghasilan badansebesar 50% (lima puluh persen) dariPajak Penghasilanterutang selama 2 (dua) Tahun Pajak
Setelahberakhir
Berstatus badan hukum Indonesia (yang pengesahannya ditetapkan paling lama 15 Agustus 2010)
Menempatkan dana di perbankan di Indonesia paling sedikit10% (sepuluh persen) dari total rencana penanaman modal
Rencana penanaman modal paling sedikit sebesarRp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah);
Industri Pionir
• Industri logam dasar• Industri pengilangan minyak bumi dan/atau kimia dasar organik
yang bersumber dari minyak bumi dan/atau gas alam• Industri permesinan• Industri di bidang sumberdaya terbarukan• Industri peralatan komunikasi
WP yang telah memenuhikriteria tertentu sebagai WP Patuh dapat diberikanpengembalian pendahuluankelebihan pembayaran pajak
Dalam jangka paling lambat 1 bulan untukPPN dan 3 bulan untukPPh sejak tanggalpermohonan
Pasal 25-26 PP nomor 74 tahun 2011
Ps. 11 (1) UU KUP Ps. 26 PP 74
SKPKPP
Pasal 17C (1) UU KUP Pasal 17D (1) UU KUP Pasal 9 (4c) UU PPN
PPh & PPN
Permohonan WP
diperhitungkan dengan utang pajak
Penelitian
PPN
Pasal 25 & 26 PP 74 tahun 2011
PPh & PPN
SKPPKP
1 bulan sejak tanggal SKPPKP
PPN 1 bulanPPh 3 bulan
54
Dalam rangka pelaksanaanproyek pemerintah yang
dibiayai dengan hibahatau dana pinjaman luar
negeri
PPh yang terutang ataspenghasilan yang diterima
olehkontraktor, konsultan, dan
supplier utama
ditanggung olehpemerintah
Di bidang PPN
Untuk Barang KenaPajak tertentu ataukegiatan tertentu
Diberikan fasilitaspembebasan PPN
atau PPN TidakDipungut
• barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik, baik dalamkeadaan terpasang maupun terlepas, tidak termasuk sukucadang, yang digunakan secara langsung dalam prosesmenghasilkan Barang Kena Pajak
• makanan ternak, unggas dan ikan dan/atau bahan baku untukpembuatan makanan ternak, unggas dan ikan
• barang hasil pertanian• bibit dan/atau benih dari barang
pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, penangkaran, atauperikanan
• air bersih yang dialirkan melalui pipa oleh Perusahaan Air Minum. • listrik, kecuali untuk perumahan dengan daya di atas 6.600 watt. • Rumah Susun Sederhana Milik (RUSUNAMI) dengan kriteria
tertentu
PMK no. 31/PMK.03/2008
• Kawasan Berikat
• Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu(KAPET)
• Kawasan Bebas
• Kemudahan Impor untuk Tujuan Ekspor (KITE)
• Proyek pemerintah yang sumber dananyaberasal dari bantuan Luar Negeri berupapinjaman atau hibah