Upload
fanny-pratami-kinasih
View
69
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pnnggh
Citation preview
i
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK TIRHAU SINJE (Pycnoporus sanguineus) TERHADAP
BAKTERI Escherichia coli DAN Shigella dysenteriae
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Selvi Sulistia Ningsih
H1A010041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2014
v
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
JURUSAN/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Alamat: WR. Supratman Bengkulu, Telepon(0736) 20919,2117
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : SELVI SULISTIA NINGSIH
NPM : H1A010041
Fakultas : FKIK
Program Studi : PENDIDIKAN DOKTER
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Bengkulu seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Bagian tertentu dalam penulisan skripsi dikutip dari hasil karya orang lain
yang telah dicantumkan sumbernya secara jelas sesuai norma, etika, dan kaidah
penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Bengkulu, Februari 2014
Selvi Sulistia Ningsih
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya,
Alhamdulillah peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini berjudul “Skrining Fitokimia
dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tirhau Sinje (Pycnoporus sanguineus)
Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Shigella dysenteriae”, sebagai salah satu
syarat menyelesaikan Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Bengkulu.
Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Bapak Drs. Welly Darwis, M.Si selaku pembimbing I penyusun skripsi.
2. Ibu Dr. Morina Adfa, M.Si selaku pembimbing II penyusun skripsi.
3. Bapak Dr. Sumpono, M.S, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Bengkulu.
4. dr. Suryo Bantolo, S.Psi, M.Sc, Sp.S selaku penguji I dalam penyusunan
skripsi
5. dr. Maria Eka. PY selaku penguji II dalam penyusunan skripsi.
6. Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc selaku Rektor Universitas Bengkulu.
7. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Bengkulu yang telah memberikan pendidikan dan pengetahuan selama
mengikuti pendidikan.
8. Kedua orangtuaku tersayang Iswinarto, S.Sos, M.Kes dan Misnarliah, S. Kep,
Mbak dan adekku tercinta Mardika Sulistia Rini dan Cahyo Agung Saputra,
beserta keluarga ku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa’nya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
9. Bapak Yarsana, Ibu Santi, dan Bapak Sipriyadi yang telah memberikan
motivasi dan bersedia membantu dalam penyediaan bahan penelitian.
10. PLP Laboratorium Biologi dan Laboratorium Kimia Universitas Bengkulu,
Uda Dedi, Mbak Lies, Uni Ira, dan Uda Edwar, Uni Devi, Mbak Ani, Kak
Can, Mas Aris, Kak Hamzah, Kak Medi, Kak Rendra, Bapak yang telah
banyak membantu dalam kegiatan penelitian ini
11. Teman-teman: Arsy, Fanny, Tiara, Tara, Tika, Kak Evan, Nency, Gingin,
Wenny, Kak Reza, Kak Kevin, Febri, Anton, Bang Ucok, dan teman-teman
seperjungan FKIK angkatan 2010, baik yang secara langsung atau tidak
langsung membantu menyelesaikan pembuatan/penyusunan skripsi ini.
Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua, Amin.
Bengkulu, Februari 2014
Selvi Sulistia Ningsih
viii
ABSTRAK
Selvi Sulistia Ningsih. H1A010041. 2014. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Tirhau Sinje (Pycnoporus sanguineus) Terhadap Bakteri
Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas
Bengkulu, Bengkulu.
Latar Belakang: Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan alam untuk
dijadikan obat tradisional. Salah satu yang dimanfaatkan untuk pengobatan
tradisional adalah tirhau sinje (Pycnoporus sanguienus). Terutama tumbuh pada kayu
mati atau kayu yang membusuk,. Secara empiris tirhau sinje dapat menyembuhkan
berbagai jenis penyakit seperti disentri, eksim, kusta, dan penyakit kulit dermatitis
lainnya.
Metode: Ekstraksi tirhau sinje dilakukan dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 96%. Hasil ekstraksi kemudian dilakukan pengujian fitokimia dan
dilakukan Uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Setelah dilakukan uji MIC
kemudian dilakukan pengujian efektivitas. Pengujian MIC dan efektivitas tersebut
menggunakan metode difusi agar dan parameter yang digunakan ialah besarnya zona
hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram, dan pembanding yang digunakan
adalah larutan antibiotik seftriakson 30 µg/ml untuk bakteri Escherichia coli dan
kotrimoksazol 25 µg/ml untuk bakteri Shigella dysenteriae.
Hasil: Pengujian fitokimia menunjukan tirhau sinje hanya memiliki kandungan
flavonoid dan triterpenoid saja. Dari pengujian MIC diketahui tirhau sinje memiliki
kemampuan antibakteri terhadap Esherichia coli dan Shigella dysenteriae. Hasil dari
pengujian efektivitas diketahui tirhau sinje memiliki efek daya hambat terendah pada
konsentrasi 45% dan efek daya hambat terbesar pada konsentrasi 75% untuk bakteri
Escherichia coli dan memiliki efek daya hambat terendah pada konsentrasi 35% dan
efek daya hambat terbesar pada konsentrasi 65% untuk bakteri Shigella dysenteriae..
Dari analisis statistik pengujian ANOVA pengaruh ekstrak tirhau sinje dalam
menghambat Escherichia coli dan Shigella dysenteriae memiliki nilai Fhitung > Ftabel
dengan nilai α = 0,05 dan kemudian diuji lanjut dengan menggunakan uji Duncan dan
didapatkan zona hambat yang efektif dalam menghambat Escherichia coli yaitu
konsentrasi 75%. Sedangkan zona hambat yang efektif dalam menghambat
Shigella dysenteriae yaitu konsentrasi 57,5%.
Simpulan: Tirhau sinje hanya memiliki kandungan flavonoid dan triterpenoid.
Ekstrak tirhau sinje mampu menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri
Escherichia coli dan Shigella dysenteriae terbukti dengan pembentukan diameter
zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Namun tirhau sinje lebih efektif
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae terbukti dengan
pembentukan diameter zona hambat yang lebih besar dibandingkan bakteri
Escherichia coli.
Kata kunci: Escherichia coli, Shigella dysenteriae, fitokimia, metode difusi agar,
Pycnoporus sanguineus, daya hambat, ekstrak.
ix
ABSTRACT
Selvi Sulistia Ningsih. H1A010041. 2014. Phytochemical Screening and
Antibacterial Activity Test of Tirhau Sinje ( Pycnoporus sanguineus ) Extract
Against Escherichia coli and Shigella dysenteriae. Thesis. Faculty of Medicine,
University of Bengkulu, Bengkulu.
Background : Indonesia as a tropical country rich in natural resources to be used as a
traditional medicine. One is used for traditional medicine is tirhau sinje
(Pycnoporus sanguienus). Mainly grows on dead wood or wood rot. Empirically,
tirhau sinje is used to cure various kinds of diseases such as dysentery, eczema,
leprosy, dermatitis and other skin diseases.
Methods : Extraction tirhau sinje done by maceration method using 96 % ethanol.
Then, The extract of tirhau sinje is used for phytochemicals screening and
Minimum Inhibitory Concentration Test ( MIC ). After testing of MIC then proceed
with effectiveness test. The MIC and effectiveness test used the agar diffusion
method. And the magnitude of the inhibition zone formed around the paper discs is
used as the parameter. The positive control used a solution of the antibiotic
ceftriaxone 30 mg / ml for Escherichia coli and co-trimoxazole 25 mg / ml for
Shigella dysenteriae.
Results : Phytochemical screening showed tirhau sinje only contains flavonoids and
triterpenoids. The results of MIC test showed that the extract of tirhau sinje have
antibacterial effect against Esherichia coli and Shigella dysenteriae. Meanwhile, The
results of the effectiveness test showed that the lowest inhibitory effect at a
concentration of 45% and the largest inhibitory effect at a concentration of 75 % for
Escherichia coli and has the lowest inhibitory effect at a concentration of 35 % and
the largest inhibitory effect at a concentration of 65 % for Shigella dysenteriae. The
ANOVA test of antibacterial effect for tirhau sinje against Escherichia coli and
Shigella dysenteriae has a Fvalue > Ftable with a value of α = 0.05 and then further
tested using Duncan test. The result of Duncan test showed the effectiveness of
inhibition zone for Escherichia coli is at concentration of 75 %. While the
effectiveness of inhibition zone for Shigella dysenteriae is at concentration of
57.5 %.
Conclusion : Tirhau sinje only contains flavonoids and triterpenoids . Tirhau Sinje
extract could inhibit the growth of or kill Escherichia coli and Shigella dysenteriae as
evidenced by the formation of inhibition zone formed around the paper discs.
However tirhau sinje is more effective in inhibiting the growth of Shigella
dysenteriae as evidenced by the formation of inhibition zone diameter greater than
the Escherichia coli.
Key words : Escherichia coli, Shigella dysenteriae, phytochemicals, agar diffusion
method, Pycnoporus sanguineus, inhibition zone, extract.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah................................................................... 3
1.3 Hipotesis .................................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Uraian Jamur ............................................................................. 6
2.1.1 Gambaran Umum............................................................. 6
2.1.2 Klasifikasi Taksonomi ..................................................... 6
2.1.3 Penyebaran ....................................................................... 7
2.1.4 Habitat.............................................................................. 7
2.1.5 Kegunaan ......................................................................... 8
2.2 Disentri ...................................................................................... 9
2.2.1 Bakteri Escherichia coli .................................................. 10
2.2.2 Bakteri Shigella dysenteriae ............................................ 11
2.3 Ekstraksi .................................................................................... 13
2.3.1 Metode Ekstraksi ............................................................. 13
2.3.2 Zat Antimikroba ............................................................... 14
2.4 Pengukuran Aktivitas Antibakteri ............................................. 16
2.4.1 Metode Dilusi ................................................................... 16
2.4.2 Metode Difusi Cakram ..................................................... 17
2.5 Kerangka Penelitian .................................................................. 17
2.5.1 Kerangka Teori................................................................. 17
2.5.2 Kerangka Konsep ............................................................. 18
xi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................... 19
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................... 19
3.2.1 Alat. ................................................................................ 19
3.2.2 Bahan ............................................................................. 19
3.3 Cara Kerja ................................................................................. 20
3.3.1 Pengambilan Simplisia ................................................... 20
3.3.2 Pembuatan Simplisia ...................................................... 20
3.3.3 Pembuatan Ekstrak Tirhau Sinje .................................... 20
3.3.4 Skrining Fitokimia ......................................................... 21
3.3.5 Sterilisasi Alat dan Bahan .............................................. 23
3.3.6 Pembuatan Media ........................................................... 24
3.3.7 Peremajaan Bakteri E. coli dan S. dysenteriae ............... 24
3.3.8 Pembuatan Suspensi Bakteri Bakteri E. coli dan
S. dysenteriae ................................................................ 25
3.3.9 Pembuatan Larutan Pembanding Seftriakson ................ 25
3.3.10 Pembuatan Larutan Pembanding Kotrimoksazol ........... 26
3.3.11 Cara mengukur Optical Dencity (OD) Bakteri E. coli
dan S. dysenteriae .......................................................... 26
3.3.12 Uji Awal Penentuan Minimum Inhibitory
Concentration (MIC) ..................................................... 28
3.3.13 Uji Efektivitas Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap
Bakteri E. coli dan S. dysenteriae ................................. 31
3.3.14 Perhitungan Zona Hambat ............................................. 32
3.4 Identifikasi Variabel .................................................................. 33
3.5 Analisis Data ............................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Ekstrak Tirhau Sinje (Pycnoporus sanguineus) ..... 34
4.2 Uji Fitokimia dan kandungan Fitokimia ................................... 35
4.3 Uji Awal Penentuan Minimum Inhibitory Concentration ......... 36
4.4 Hasil Pengukuran OD................................................................ 37
4.5 Uji Efektivitas Terhadap Bakteri Escherichia coli ................... 37
4.6 Uji Efektivitas Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae ............. 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan................................................................................ 54
5.2. Saran .......................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Ketentuan Kekuatan Antibakteri .................................................................. 32
4.1 Hasil Pengujian Fitokimia ............................................................................ 35
4.2 Hasil OD pada bakteri E. coli dan S. dysentriae .......................................... 37
4.3 Hasil Rerata Zona Hambat Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan
Bakteri Escherichia coli ............................................................................... 39
4.4 ANOVA Zona Hambat Ekstrak Tirhau Sinje Terdapat Pertumbuhan
Bakteri E. coli .............................................................................................. 40
4.5 Hasil Uji Duncan Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan Bakteri
E. coli ........................................................................................................... 41
4.6 Hasil Rerata Zona Hambat Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan
Bakteri Shigella dysenteriae ........................................................................ 45
4.7 ANOVA Zona Hambat Ekstrak Tirhau Sinje Terdapat Pertumbuhan
Bakteri S. dysentriae ................................................................................... 46
4.8 Hasil Uji Duncan Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap pertumbuhan Bakteri
S. dysenteriae ............................................................................................... 47
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tirhau Sinje (Pycnoporus sanguineus) ........................................................ 6
4.1 Ekstrak Kental Tirhau Sinje ......................................................................... 34
4.2 Hasil Pengujian Fitokimia ............................................................................ 35
4.3 Uji Antibakteri Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan E. coli ....................... 38
4.4 Efektivitas Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan E. coli ................ 42
4.5 Uji Antibakteri Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan S. dysenteriae ........... 43
4.6 Efektivitas Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Pertumbuhan S. dysenteriae .... 48
4.4 Zona Bening Yang Terbentuk di Sekitar Kertas Cakram ............................ 51
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Lampiran Halaman
1 Bagan Pembuatan Ekstrak Tirhau Sinje ........................................................ 61
2 Bagan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tighau Sinje ................................ 62
3 Merk dan Komposisi Media Agar ................................................................ 63
4 Perhitungan .................................................................................................. 64
5 Foto – foto Penelitian Pembutan Ekstrak ..................................................... 69
6 Cara Pembutan Suspensi Bakteri dan media Tumbuh Bakteri .................... 70
7 Uji MIC ........................................................................................................ 72
8 Perhitungan ANOVA Pengaruh Ekstrak Tirhau Sinje dalam
Menghambat Bakteri E. coli ........................................................................ 73
9 Uji Lanjut Duncan dari Data Pengukuran Diameter Daya Hambat
Ekstrak Tirhau Sinje Terhadap Bakteri E. coli (Secara Manual) ................ 76
10 Perhitungan ANOVA Pengaruh Ekstrak Tirhau Sinje dalam
Menghambat Bakteri S. dysenteriae ............................................................ 78
11 Uji Lanjut Duncan dari Data Pengukuran Diameter Daya Hambat Ekstrak
Tirhau Sinje Terhadap Bakteri S. dysenteriae (Secara Manual) ................ 81