Upload
miftakh
View
4.115
Download
268
Embed Size (px)
Citation preview
LOGO
HALOGEN
Di Susun Oleh :
Rizky W K XII A1 (26)
Harya P XII A1 (11)
Raditya W XII A1 (23)
Azhar Aa XII A1 (05)
Farikhin XII A1 (17)
HALOGEN
Fluor
FluorDitemukan dalam fluorspar oleh
Schwandhard pada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
Klor
Ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.
Brom
Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan. Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.
Iodium Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811.
Merupakan unsur nonlogam. Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan hanya satu yang stabil yaitu 127I yang ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.
Kelarutan Dalam Air
F, Cl, dan Br mudah Larut dalam air Iod sukar larut dalam air, tetapi ia mudah larut
dalam larutan yang mengandung ion ( I - ).
SENYAWA HALOGEN
Unsur halogen adalah unsure yang sangat reaktif sehingga halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya, yakni :
Bentuk GaramGaram dapat dibentuk dari : Halogen + unsure logam garam
Contoh :
Br2 + 2Na (s) 2NaBr (s)
3Cl2 +2Fe (s) 2FeCl3 (l)
Asam halida + basa garam halida + air
Contoh :
HCl + NaOH NaCl + H2O
HBr + NaOH NaBr + H2O
Bentuk Asam Asam Halida (HX)
Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk hydrogen halida.
H2 + X2 2HXContoh :
H2 + Cl2 2HCl
H2 + I2 2HIFluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan, tetapi bromine dan iodine bereaksi dengan lambat.
Data sifat halogen halide
Dari data % disosiasi hydrogen halide dapat diketahui urutan keasaman hydrogen halide adalah
HF < HCl < HBr < HI
Asam Halida %Disosiasi
HF Sangat kecil
HCl 0.0014
HBr 0.5
HI 33
Asam Oksihalida (HX)Terbentuk hanya pada halogen
yang mempunyai bilangan oksidasi positif yang bereaksi dengan air.Contoh reaksi oksida halogen dengan air :Cl2O + H2O 2HClOCl2O3 + H2O 2HClO2
Cl2O5 + H2O 2HClO3
Cl2O7 + H2O 2HClO4
Kekuatan asam oksi bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut.HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
Bilangan oksidasi halogen, oksi halogen dan asam oksi halogen.
* hanya terdapat sebagai larutan encer dan tidak stabil.
BO
Oksidasi Halogen
Asam OksihalogenNama UmumF Cl Br I Cl Br I
+1 - Cl2O Br2O I2O HClO* HBrO* HIO* Asam hipohalit
+3 - Cl2O3 Br2O3 I2O3 HClO2* HBrO2 HIO2* Asam halit
+5 - Cl2O5 Br2O5 I2O5 HClO3* HBrO3 HIO3 Asam halat
+7 - Cl2O7 Br2O7 I2O7 HClO4 HBrO4 HIO4 Asam perhalat
SENYAWA ANTAR HALOGEN
Halogen dengan keelektronegatifan besar + Halogen dengan keelektronegatifan kecil…
Contoh senyawa antar halogen :
Fluor lebih negative dibandingkan dengan Iodium.
F + I+ IF
3F- + I3+ IF3
Contoh lain :
IF5, BrCl, BrCl3, ClF3, ClF, IF7
PEMBUATAN FLUOR (F2)
Fluor sangat reaktif, sehingga menyebabkan sulit dalam pembuatan maupun penanganannya.Cara pembuatan fluor :
CaF2 + H2SO4 pekat CaSO4 + 2HF
HF cair anhydrous
F2 dan H2
DI DESTILASI
DIDINGINKAN DENGAN KHF2 LALU DI ELEKTROLISIS
PEMBUATAN KLOR (Cl2)
Secara komersial klorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan Natrium klorida pekat dengan menggunakan diafragma.
Hasil
PEMBUATAN BROM (Br2)
Cara elektrolisisBrom dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam MgBr2 dengan menggunakan electrode inert, menurut reaksinya :MgBr (aq) Mg2+
(aq) + 2Br- (aq)
K : 2H2O (l) + 2e- H2 (g) + 2OH- (aq)
A : 2Br- (aq) Br2 (l) + 2e-
MgBr2 (aq) + 2H2O (l) Mg 2+ (aq) + 2OH- (aq) + Br2 (l) + H2 (g)
Cara reaksi redoksBrom dibuat dengan cara mengoksidasi ion bromide yang terdapat dalam air laut dengan klorin, menurut reaksi :
Cl2 (g) + 2Br- (aq) 2Cl- (aq) + Br2
PEMBUATAN IODIN (I2)
Cara reaksi redoksSecara komersial Iodin dibuat dengan mengoksidasi ion iodide yang terdapat dalam air laut dengan klorin.
Cl2 (g) + I- (aq) I2 (s) + 2Cl-
Di laboratorium Iodin dibuat dengan cara :
Ketika larutan MnO2 + Kl + H2SO4 mendidih,es yang berada diatas meleleh dan bersatu dgn larutan tsb.Larutan semakin banyak dan mengenai cawan porselen.Selama mendidih,larutan tsb semakin lama semakin berkurang,dan endapan larutan dalam cawan porselen disebut iodin.
Cara elektrolisisIodin dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam pekat NaI dengan menggunakan electrode inert. Persamaan reaksinya :2NaI (aq) + 2e- 2Na+ (aq) + 2I- (aq)
K : 2H2O (l) + 2e- H2 (g) + 2OH- (aq)
A : 2i- (aq) I2 (g) + 2e
2NaI (aq) + 2H2O (l) 2Na+ (aq) + 2OH- (aq)
+ I2 (g) + H2 (g)
KEGUNAAN FLUOR
CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin seperti AC dan kulkas. Juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan – bahan semprot. Penggunaan Freon dapat merusak ozon.
Teflon monomernya CF2 – CF2 merupakan sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci yang tahan panas dan anti lengket.
Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan atau sketsa di atas kaca.
Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi air minum mencegah kerusakan gigi.
KEGUNAAN KLORIN
Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian.
NaCl digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim sedang.
ClO3 sebagai bahan pembuatan korek api. Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit digunakan sebagai
bahan pengelantang atau pemutih pada kain. Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon. CHCl3 untuk obat bius dan pelarut. CCl4 sebagai pelarut.
KEGUNAAN BROMIN
Etil bromide (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal tersebut akan membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama – sama dengan gas buangan sehingga mencemarkan udara.
AgBr yaitu bahan yang sensitive terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.
Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.
KEGUNAAN IODIN
NaI dan NaIO3 atau KlO3 dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok. Kekurangan Iodium pada wanita hamil akan mempengaruhi kecerdasan bayi yang dikandungnya.
KI digunakan sebagai obat anti jamur dan Iodoform CHl3 sebagai antiseptic.
AgI merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.
LOGO
SELESAI..
HALOGEN