4
DAFTAR PUSTAKA Akemat. 2013. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC. Keliat Budi Ana. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa edisi I. Jakarta : EGC. Kusumawati dan Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika. Nita Fitria. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat. Jakarta: Salemba Medika. Rasmun.2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi Dengan Keluarga. Konsep, Teori, Asuhan Keperawatan dan Analisa Proses Interaksi (API). Jakarta : Fajar Interpratama. Stuart dan Sundeen . 2005 . Buku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC . A. Saran Gangguan jiwa salah satunya halusinasi, perlu dan harus mendapat perhatian khusus dari masyarakat maupun dari tenaga kesehatan. Saran untuk mahasiswa yaitu melakukan pengkajian sesuai dengan teori dan dapat mendokumentasikan data secara lengkap, serta dalam melakukan pengkajian, perawat hendaknya menggunakan teknik komunikasi terapeutik,

HALUSINASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Halusinasi

Citation preview

Page 1: HALUSINASI

DAFTAR PUSTAKA

Akemat. 2013. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC.

Keliat Budi Ana. 1999. Proses  Keperawatan Kesehatan Jiwa edisi I. Jakarta : EGC.

Kusumawati dan Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

Nita Fitria. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi

Pelaksanaan Tindakan Keperawatan untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat.

Jakarta: Salemba Medika.

Rasmun.2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi Dengan

Keluarga. Konsep, Teori, Asuhan Keperawatan dan Analisa Proses Interaksi (API).

Jakarta : Fajar Interpratama.

Stuart dan Sundeen . 2005 . Buku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC .

A. Saran

Gangguan jiwa salah satunya halusinasi, perlu dan harus mendapat perhatian khusus

dari masyarakat maupun dari tenaga kesehatan. Saran untuk mahasiswa yaitu melakukan

pengkajian sesuai dengan teori dan dapat mendokumentasikan data secara lengkap, serta

dalam melakukan pengkajian, perawat hendaknya menggunakan teknik komunikasi

terapeutik, sehingga dapat terbina hubungan saling percaya antara klien atau keluarga

dengan perawat.

A. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan halusinasi ?

2. Apa saja macam-macam atau jenis dari halusinasi?

3. Apakah faktor penyebab atau etiologi dari terjadinya halusinasi?

4. Apa sajakah dimensi halusinasi?

5. Bagaimanakah manifestasi klinik dari halusinasi?

6. Bagimanakah proses terjadinya halusinasi?

Page 2: HALUSINASI

7. Bagaimanakah mekaisme koping individu yang mengalami halusinasi?

8. Apa saja akibat yang di timbulkan dari halusinasi?

9. Bagaimanakah penatalaksanaan terhadap pasien halusinasi?

10. Bagaimanakah pohon masalah dari halusinasi ?

11. Bagaimanakah asuhan keperawatan pada pasien halusinasi?

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan halusinasi

2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam atau jenis dari halusinasi

3. Untuk mengetahui faktor penyebab atau etiologi dari terjadinya halusinasi

4. Untuk mengetahui apa saja dimensi halusinasi

5. Untuk mengetahui manifestasi klinik dari halusinasi

6. Untuk mengetahui proses terjadinya halusinasi

7. Untuk mengetahui mekanisme koping individu yang mengalami halusinasi

8. Untuk mengetahui apa saja akibat yang di timbulkan dari halusinasi

9. Untuk mengetahui penatalaksanaan terhadap pasien halusinasi

10. Untuk mengetahui pohon masalah dari halusinasi

11. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien halusinasi

A. Latar Belakang

Gangguan jiwa dalam berbagai bentuk adalah penyakit yang sering dijumpai pada

semua lapisan masyarakat. Penyakit ini dialami oleh siapa saja, tidak memandang jenis

kelamin, usia, serta status sosial. Gangguan jiwa dapat mempengaruhi fungsi kehidupan

seseorang, seperti aktivitas penderita, kehidupan sosial, pekerjaan serta hubungan dengan

keluarga dapat menjadi terganggu. Karena gejala ansietas, depresi, dan psikosis.

Salah satu tanda gejala dari skizofrenia adalah terjadinya halusinasi. Halusinasi

merupakan bentuk yang paling sering terjadi dari gangguan persepsi. Halusinasi

merupakan salah satu gangguan persepsi, dimana terjadi pengalaman panca indera tanpa

adanya ransangan sensorik (persepsi yang salah). Dengan kata lain, klien berespon

terhadap rangsangan yang tidak nyata yang hanya dirasakan oleh klien dan tidak dapat

dibuktikan. Dampak dari halusinasi ini adalah pasien sulit berespon terhadap emosi,

perilaku pasien menjadi tidak terkendali, dan akhirnya pasien mengalami isolasi sosial

karena tidak mampu bersosialisasi dengan orang lain.

Seorang dengan gangguan jiwa yang dirawat di rumah sakit jiwa membutuhkan

perawatan yang baik agar gangguan yang terjadi dapat diatasi. Seorang perawat dituntut

Page 3: HALUSINASI

mampu melakukan asuhan keperawatan yang sesuai dengan permasalahan yang dialami

pasien.

Penanganan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa merupakan tantangan yang

unik karena masalah kesehatan jiwa mungkin tidak dapat dilihat secara langsung, seperti

pada masalah kesehatan fisik yang memperlihatkan berbagai macam gejala dan

disebabkan berbagai hal kejadian masa lalu yang sama dengan kejadian saat ini, tetapi

mungkin muncul gejala yang berbeda banyak klien dengan masalah kesehatan jiwa tidak

dapat menceritakan masalahnya bahkan mungkin menceritakan hal yang berbeda dan

kontradiksi. Kemampuan mereka untuk berperan dan menyelesaikan masalah juga

bervariasi (Keliat, 2002).