30
MKE – HK – Internal 2012 1 PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta/Siswa Rencanakanlah setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru jika telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Paraf Guru 1. Melakukan perawatan Hand tool dan fastener. B. Kegiatan Belajar 1 Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu : 1. Memilih dan menggunakan alat tangan otomotif 2. Merawat alat tangan otomotif

Hand Tools

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 1

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta/Siswa Rencanakanlah setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru jika telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar.

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat

Belajar

Alasan

Perubahan

Paraf

Guru

1. Melakukan perawatan Hand tool dan fastener.

B. Kegiatan Belajar 1

Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu : 1. Memilih dan menggunakan alat tangan otomotif 2. Merawat alat tangan otomotif

Page 2: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 2

Gambar 2. Open End Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 3. Box End Wrench Sumber : PT. TU

1. Large Open End Spanners

Spanner memiliki dua sisi rata yang bersinggungan dengan sisi mur dan kepala menyerong. Wrench/spanner harus cocok dengan ukuran baut, dan tangkai sebaiknya ditarik menuju serviceman bukannya didorong. Ukuran kunci tertera pada kunci. Catatan : Jangan memukul spanner dengan palu. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan menyebabkan cedera jika kunci slip dari fastener. Selalu tarik kunci. Hindari mendorong. Jika kunci harus didorong/tekan, doronglah dengan telapak tangan terbuka.

2. Open End Wrench/Spanner Sudut antara kepala dan tangkai pada standard opened wrench berkisar antara 15 derajat atau 22.5 derajat. Pada kunci tipe ini, salah satu kepalnya memiliki sudut 30 derajat terhadap tangkai dan kepala, yang lainnya 60 derajat.

Catatan : Dua kepala menyerong dapat dipergunakan bergantian untuk memberikan pencengkraman yang berbeda pada mur atau baut pada tempat yang sulit.

3. Box End Wrench/Ring Spanner Kunci ini dipergunakan secara luas dan umumnya dipergunakan jika harus menggunakan tenaga yang lebih besar seperti mengendorkan baut atau mur. Jangan menggunakan extensions pada kunci ini untuk meningkatkan torsi.

Gambar 1. Large Open End Spanners Sumber : PT. TU

Page 3: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 3

4. Combination Wrenches/Spanners Kunci ini umum dipergunakan jika socket dan ratchet tidak dapat dipergunakan. Jangan menggunakan extension pada kunci untuk meningkatkan torsi.

5. Adjustable Wrench atau Shifting Spanners Kunci ini secara umum dipergunakan pada baut atau mur ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination wrench tidak tersedia. Meskipun adjustable wrench dapat dipergunakan pada macam-macam ukuran, namun tidak dapat mencengkram mur atau baut seaman standard wrench dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan merusak kepala pengikat. Kunci ini tidak didesin untuk pekerjaan berat dan tidak boleh dipergunakan jika dibutuhkan tenaga yang besar. Yakinkan rahang bergerak mengarah ke anda ketika melakukan gerakan menarik kunci. Hal ini akan menempatkan gaya yang besar pada rahang. Hindari gerakan mendorong adjustable wrench, memukul dengan hammer, menggunakan extension.

6. Hollow Head Screw Wrench/Allen Key

Pergunakan hollow head untuk melepas dan memasang setscrews, guide pins, drain plug dan hex head screw tipe lainnya.

Gambar 4. Box End Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 5. Adustable Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 6. Hollow Head Screw Wrench Sumber : PT. TU

Page 4: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 4

7. Socket

Sockets dipergunakan pada daerah yang cukup memungkinkan pemegangan yang baik pada mur atau baut.

Sockets dapat dipergunakan untuk mendapatkan torsi yang tinggi dan proses memasang dan melepas yang lebih cepat. Sockets merupakan alat yang paling luas dipergunakan karena kemudahan penggunaan, lebih cepat dan kemampuan mencapai area dimana kunci atau alat lainnya tidak dapat dipergunakan.

8. Ratchet

Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbeda-beda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long handle, short handle, dan bent handle swivel head. Ratchets dipasang dengan drive sockets untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terkunci dengan baik ke ratchet lug. Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul dengan palu karena dapat menyebabkan kerusakan alat atau cedera. Selalu menarik ratchet, jangan ditekan.

9. Socket Extension

Extension dapat memiliki berukuran drive 1/4", 3/8", 1/2", 3/4", and 1" dan memiliki panjang 50 mm to 600 mm. Extension dapat dipergunakan pada ruang yang memungkinkan, untuk memudahkan pekerjaan. Yakinkan extension sejajar dengan mur atau kepala baut dan socket terpasang dengan aman dan tidak miring, jika tidak, dapat menyebabkan slip, sehingga dapat merusak alat atau cedera.

Gambar 7. Socket Sumber : PT. TU

Gambar 8. Ratchet Sumber : PT. TU

Gambar 9. Socket Extension Sumber : PT. TU

Page 5: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 5

10. Drive Adaptor Drive adaptor tampak seperti extension pendek yang terdiri dari drive hole dan drive lug. Alat digunakan untuk menyambung ratchet dan tangkai pemutar dengan ukuran drive yang berbeda. Alat ini tidak boleh dipergunakan dengan impact wrench. Jangan menggunakan breaker bar yang besar dengan socket dengan drive kecil. Hal ini dapat menyebabkan socket pecah atau retak atau malah cedera.

11. Hex Drive Socket Hex drive socket merupakan kombinasi dari bagian yang lurus dari Allen Key dan drive socket. Alat ini biasa digunakan untuk membuka, memasang, atau menguatkan semua ukuran socket head screw dimana cukup ruangan untuk mengerjakannya. Jangan pernah menggunakan standar atau power hexagonal drive socket dengan impact wrench.

12. Heavy Duty Impact Socket Heavy duty impact socket hampir sama dengan standard socket, kecuali bentuknya lebih tebal dan berwarna hitam. Tetapi, tidak semua socket yang berwarna hitam adalah untuk penggunaan dengan impact, beberapa diantaranya adalah power socket. Socket dengan part number Caterpillar dapat dilihat di Caterpillar Tool Guide di bagian Individual Socket dimension chart dan diberi awalan dengan tiga bintang (***) atau tiga tanda tambah (+++) untuk mengetahui rating impact. Jangan pernah memutar impact socket dengan kecepatan tinggi, karena dapat mengakibatkan socket terlepas dan mengakibatkan cidera.

Gambar 10. Drive Adaptor Sumber : PT. TU

Gambar 11. Hex Drive Socket Sumber : PT. TU

Gambar 12. Heavy Duty Impact Socket Sumber : PT. TU

Page 6: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 6

13. Crowfoot Wrench Kunci ini dapat digunakan di berbagai tempat dimana socket, open end, atau box end wrench tidak bisa digunakan. Kunci ini dapat digunakan dengan ratchet atau torque wrench. Jangan menggunakan impact wrench dengan alat ini, karena alat ini tidak didesain untuk penggunaan tersebut karena dapat menyebabkan kunci pecah atau rusak.

14. Deep Well Socket

Kunci ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan standard socket, kecuali memiliki bentuk yang 2 ½ kali lebih panjang. Jangan pernah menggunakan standard atau power socket dengan impact wrench.

15. Flare Nut Spanner

Kunci ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan mur pada fuel injection line dan sebaiknya tidak digunakan untuk penggunaan umum atau untuk penggunaan yang membutuhkan torsi yang besar. Penggunaannya Flare nut spanner harus ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.

16. Needle Nose Pliers / Long Nose Pliers

Kunci ini dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, tetapi paling sering digunakan untuk menggenggam benda kecil yang berada dalam tempat yang sempit. Dan dapat juga digunakan untuk membengkokkan kabel, memasang kabel pada konektor listrik, melepas dan memasang pegas kecil, dan lain-lain.

Gambar 13. Crawfoot Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 14. Deep well socket Sumber : PT. TU

Gambar 15. Flare Nut Spanner Sumber : PT. TU

Gambar 16. Needle Nose Pliers Sumber : PT. TU

Page 7: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 7

Gambar 19. Interlocking Joint Pliers Sumber : PT. TU

17. Diagonal Pliers / Side Cutter

Diagonal plier pada dasarnya digunakan untuk memotong kabel, tetapi juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti: memasang pin; memotong selang berdiameter kecil, pipa dari tembaga dan baja; mengupas kabel, dan lain-lain. Pastikan sumber listrik telah dilepas ketika akan memotong kabel listrik untuk menghindari bunga api atau ke setrum. Jangan pernah mencoba untuk memotong benda yang terlalu besar, seperti kabel baja.

18. Locking Plier-Wrench (Vice-Grip) / Multi Grip

Vice-grip adalah alat pengunci yang dapat digunakan untuk menahan mur, baut, sambungan pipa, plat besi. Pada saat digunakan untuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice-grip untuk mencegah slip atau kemungkinan merusaknya. Untuk fastener seperti mur dan baut, straight jaw Vice-Grip harus digunakan. Untuk pipa atau benda yang bulat, curved jaw Vice-Grip harus digunakan. Selalu menggunakan vice-grip dengan ukuran yang tepat sehingga antara rahang selalu sejajar ketika menjepit fastener. Gunakan vice-grip hanya sebagai alat penahan, bukan sebagai kunci.

19. Interlocking Joint Pliers

Tidak seperti Vice-Grip sebagai kunci pemegang, interlocking joint dapat juga digunakan untuk memutar fastener ataupun pipa karena memiliki gigi-gigi yang memberikan cengkraman yang cukup, dan penyetelan yang memungkinkan rahang tetap sejajar. Pliers ini dapat digunakan pada mur, baut, sambungan pipa dan plat logam. Alat ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan memasang klip dan pegas, dan cramping sambungan listrik. Untuk pemakaian pada fasteners, pastikan bahwa kedua rahangnya sejajar dan keduanya berkontak dengan rata pada sisi-sisi mur atau baut dengan aman.

Gambar 17. Diagonal Pliers Sumber : PT. TU

Gambar 18. Vice Grip Sumber : PT. TU

Page 8: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 8

20. Retaining Ring Pliers/Circlip Pliers Retaining pliers juga digunakan untuk membuka dan memasang internal dan external retaining ring dan tidak ada penggunaan umum lainnya.

21. Standard Screwdrivers

Obeng didesain untuk membuka dan mengencangkan sekrup. Jangan pernah menggunakan obeng untuk mengungkit ataupun untuk memahat.

22. Phillips Screwdriver

Phillips screwdrivers didesain untuk melonggarkan dan mengencangkan sekrup-sekrup Phillips. Jangan pernah gunakan screwdriver untuk mengungkit

23. Offset Screwdriver

Offset screwdrivers digunakan untuk melonggarkan dan mengeraskan sekrup di daerah sulit dijangkau oleh obeng biasa.

Gambar 20. Circlip Pliers Sumber : PT. TU

Gambar 21. Standard Screwdriver Sumber : PT. TU

Gambar 22. Phillips Screwdriver Sumber : PT. TU

Gambar 23. Offset Screwdriver Sumber : PT. TU

Page 9: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 9

Gambar 25. Soft Tipped Hammer Sumber : PT. TU

24. Hammer 24.1 Ball Peen Hammer

Ball peen hammer digunakan untuk memukul permukaan rata, punch, chisel, menggerakkan alat (men-driving tools) dan peening permukaan metal dan kepala rivet.

24.2 Soft Tipped Hammer

Soft tipped hammers biasa juga digunakan untuk mengetuk atau memukul permukaan yang di-machining tanpa merusaknya. Sebagai contoh penggunaannya adalah: pada awal memasukkan bantalan ke dalam lubangnya, pemasangan piston, memulai menggerakkan poros, dan pemukulan komponen selama pembongkaran untuk melonggarkan, dan lain-lain.

25. Punches 25.1 Drift Punch, Tapered Punch

Kedua punch ini dapat digunakan untuk tujuan yang sama, tetapi taper punch umumnya digunakan untuk memulai mendorong pin keluar, dan driving punch yang menyelesaikannnya. Taper punch juga bisa digunakan untuk mengarahkan lubang pada komponen saat merakit.

25.2 Centre Punch

Centre punch digunakan untuk membuat penjejakan untuk memulai pengeboran, dan juga digunakan untuk menandai komponen selama pembongkaran, sehingga dapat merakit dengan susunan yang sama. Centre punches dapat juga digunakan untuk mengarahkan komponen selama merakit jika tidak tersedia taper punch.

Gambar 24. Ball Peen Hammer Sumber : PT. TU

Gambar 26. Drift Punch Sumber : PT. TU

Gambar 27. Centre Punch Sumber : PT. TU

Page 10: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 10

26. Chisels 26.1 Cold Chisel

Cold chisel digunakan untuk merobek dan membelah logam. Beberapa yang sering digunakan dalam bengkel adalah: membuang kepala kelingan, membuang kepala baut atau mur, membengkokkan lock tab dari kepala baut, dan memotong logam lembaran.

Type Umum Pahat (Chisel) Flat chisel digunakan untuk mengikis permukaan datar, membuang kelebihan-kelebihan coran dan tempaan, memotong bagian-bagian tipis logam, dan berbagai keperluan lainnya seperti membuang kepala kelingan, kepala baut ataupun memotong mur saat membongkar unit Cross-cut chisel digunakan untuk memotong lubang kunci dan alur yang membutuhkan permukaan dasar yang rata dan persegi. Untuk mencegahnya dari kemacetan, mata potongnya dibuat lebih besar

Round-nose chisel digunakan untuk memotong oil grooves di permukaan bantalan, dan juga untuk alur drainase. Ini dapat juga digunakan untuk membongkar alur di countersink yang dibuat oleh mata bor untuk mengarahkan kembali mata bor jika keluar dari posisinya.

Gambar 29. Flat Chisel Sumber : PT. TU

Gambar 30. Cross cut Chisel Sumber : PT. TU

Gambar 31. Round Nose Chisel Sumber : PT. TU

Gambar 28. Cold Chisel Sumber : PT. TU

Page 11: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 11

Diamond-point chisel digunakan untuk memotong alur berbentuk V dan untuk sudut-sudut tajam, seperti alur persiapan sebelum pengelasan.

Side-cutting chisel sebenarnya sama dengan flat chisel, tetapi hanya mempunyai satu sisi miring pada mata potongnya. Ini digunakan untuk mengikis pada tempat-tempat yang tidak sesuai digunakan flat chisel.

27. Scraper Penggunaan utama scraper adalah untuk membuka gasket ketika membersihkan komponen, tetapi bisa juga digunakan untuk membuka cat, karat, dan grease.

28. Wire Brush Sikat kawat terutama digunakan untuk membuang kotoran, karat, grease, dan kotoran lain sebelum dibersihkan di dalam solvent tank.

Gambar 32. Diamond Point Chisel Sumber : PT. TU

Gambar 33. Side Cutting Chisel Sumber : PT. TU

Gambar 34. Scraper Sumber : PT. TU

Gambar 35. Wire Brush Sumber : PT. TU

Page 12: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 12

29. File File digunakan untuk mengikis dan finishing permukaan dengan banyak sekali jalan. Alat ini dapat digunakan untuk membentuk komponen kecil-kecil; mengurangi ukuran sebuah komponen, sehingga dapat sesuai dengan yang lainnya; membuang bekas-bekas pengerjaan yang dibuat oleh pengikisan pahat dan machining, dan berbagai penggunaan lainnya.

Pengklasifikasian File File dibagi berdasarkan fitur-fitur yang akan didiskusikan berikut ini : Single-cut files memberikan permukaan akhir yang lebih halus, tetapi tidak membuang logam sebanyak dan secepat double-cut files. Ia digunakan untuk pengikiran mata pahat, mengikir kuningan dan logam-logam sejenis dengan itu, untuk menajamkan gergaji dan untuk baja-baja secara umum. Double-cut files mempunyai dua baris gurat potong yang bersilangan. Biasa digunakan secara umum untuk mengikir baja lunak dan besi cor

Dreadnought-cut files pemotongnya beralur lengkung, digunakan untuk memotong logam lunak seperti aluminium, timbal dan paduan seperti logam putih.

Gambar 36. Parts of file Sumber : PT. TU

Gambar 37. Single cut Sumber : PT. TU

Gambar 38. Double cut Sumber : PT. TU

Gambar 39. Dreadnought cut Sumber : PT. TU

Page 13: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 13

Penggunaan Berbagai Tingkat Pemotongan Rough-cut file. Giginya selalu single-cut, dan lebih banyak mengambang daripada melakukan pemakanan. Digunakan untuk mengikir logam dan material lunak. Dreadnought file memotong lebih bebas dan lebih bersih karena kecenderungannya untuk membersihkan diri sendiri. Coarse-cut file. Sangat baik digunakan untuk membuang logam dalam jumlah besar. Bastard-cut file. Umumnya digunakan untuk pemotongan kasar. Second-cut file. Digunakan untuk memperoleh permukaan yang lebih halus setelah pemotongan kasar dengan bastard-cut file. Kikir jenis ini juga cocok untuk mengikir kasar bagi logam keras dan untuk mengikir pada permukaan yang sempit. Smooth-cut file. Pemotongan seperti ini digunakan untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus. File sangat halus/Dead-smooth-cut file. Tidak sering digunakan, tetapi baik untuk mendapatkan permukaan yang sangat halus.

Cara Mengikir Ada dua metode dalam mengikir yang digunakan untuk mendapatkan permukaan yang rata yaitu pengikiran silang dan pengikiran seret (cross filing and draw filing) Pengikiran Silang/ Cross-Filing

Kikir digerakkan menyilang sepanjang benda kerja. Jika mungkin, semua permukaan harus terkena kikir. Arah pengikiran harus diganti-ganti setiap beberapa waktu untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus. Karena arah kikir yang menyilang, file dapat memotong dengan lebih mudah. Sikap berdiri yang benar sangat penting dalam mengikir. Kaki kiri harus diletakkan di depan dan searah dengan arah pengikiran, kaki kanan di belakang. Posisi haruslah nyaman dan berat badan seimbang di kedua kaki. Pegangan pada kikir harus benar. Gagang kikir digenggam di tangan kanan dengan ibu jari di atasnya dan jari-jari lainnya melingkari gagang. Untuk pengikiran berat, telapak tangan kiri diletakkan di ujung kikir dengan jari-jari melingkar tetapi tidak mencengkeram.

Gambar 40. Position of file during cross filling Sumber : PT. TU

Gambar 41. Grip for heavy filling Sumber : PT. TU

Page 14: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 14

Untuk pengikiran ringan, tangan kiri dapat ditempatkan seperti pada gambar berikut.

Untuk mengikir di sepanjang permukaan, yang terkadang ditujukan untuk pengikiran panjang, cara pengikiran seperti pada gambar di samping sangat memuaskan untuk digunakan. Pendorongan file yang benar dan seimbang juga sangat penting. Disarankan lengan kanan selalu didekatkan ke tubuh, dan kikir itu diseimbangkan setiap waktu untuk menyiapkan permukaan yang rata. Jika diberikan tekanan yang sama terus ketika mendorongkan kikir, mulai dari awal hingga kikir melewati benda, maka kikir akan jatuh ketika sudah melewati benda, sehingga tidak akan diperoleh hasil yang rata. Untuk mengatasi ini dan mengusahakan kikir tetap seimbang pada akhir pendorongan kikir, tekanan pada ujung kikir harus dikurangi secara perlahan dan tekanan pada gagang ditambah. Sehingga akhirnya diperoleh gerakan yang santai.

Kecepatan Pengikiran Pengikiran sebaiknya dilakukan dengan santai, dengan langkah yang tetap: sekitar 50 stroke per minute sudah cukup baik. Lebih banyak logam yang dapat dibuang dengan mengikir pada kecepatan yang tepat daripada jika kecepatannya terlalu cepat, karena jika gigi-gigi kikir kurang bisa melakukan penetrasi, maka akan slip dan merusak file teeth. Jika logamnya terlalu keras, atau permukaannnya terlalu luas, biasanya gerakan perlu perlambat untuk memaksa kikir melakukan penetrasi. Jika logamnya lunak atau permukaannya terlalu sempit, kecenderungan pengikiran haruslah diringankan, gerak cepat dengan sedikit tekanan, untuk mencegah kerusakan pinggirannya oleh gigi-gigi kikir.

Gambar 41. Grip for light filling Sumber : PT. TU

Gambar 43. Grip for broad surfaces or along narrow edges

Sumber : PT. TU

Gambar 42. Suitable grips for light filing Sumber : PT. TU

Page 15: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 15

Cara Mengurangi Pinning Selama pengikiran partikel logam sering menjadi penghalang pada gigi-gigi kikir. Ini dikenal dengan istilah pinning dan menyebabkan scratch yang dalam, yang akan tampak pada permukaan benda kerja. Alur-alur kikir harus selalu dijaga kebersihannya dan diberi sedikit kapur atau compound. Ini akan membuat kikir memotong lebih mudah, tetapi mengurangi kecenderungan membentuk pin. Tetapi jangan menggunakan apapun pada pengikiran besi cor atau jika kikir tidak penetrasi

Perawatan Pembuangan kotoran kikir biasanya dilakukan dengan sikat kikir, sikatkan searah dengan alur kikir. Jika partikel logam itu agak besar, dapat dibuang dengan sepotong logam lunak.

30. Haksaw Hacksaw digunakan untuk memotong plat baja lunak, pipa, mur dan baut, dan berbagai jenis logam. Daun gergaji (blade) harus dipasang dengan gigi mengarah ke bawah dan sudutnya ke arah depan untuk mendapatkan pemotongan yang baik. wing nut di bawah tangkai berfungsi mengeratkan dan melonggarkan blade.

Perawatan Peralatan Tangan - Jaga kebersihan semua peralatan dari kotoran dan oli. Secara berkala periksa

keausan dan keretakannya, jika mekanisme kerja peralatan menggunakan gigi, maka pastikan tidak terjadi slip, secara berkala periksa rahang dari kelonggaran buang jika ditemukan dalam kondisi rusak.

- Pada perawatan punch , rapikan kepala punch dan tip-nya jika mekar dengan menggunakan gerinda. Saat menggerinda celupkanlah selalu ke dalam air untuk didinginkan agar temper-nya tidak hilang.

- Perawatan kikir, adalah sangat penting menjaga alur-alur kikir tetap bersih karena kikir yang kotor akan bekerja seperti kikir tumpul. Pembuangan kotoran kikir biasanya dilakukan dengan sikat kikir, sikatkan searah dengan alur kikir. Jika partikel logam itu agak besar, dapat dibuang dengan sepotong logam lunak.

Gambar 44. File Brush --- Removing pins with a piece of soft metal

Sumber : PT. TU

Gambar 45. Hacksaw Sumber : PT. TU

Page 16: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 16

1. Large Open End Spanners

Selalu tarik kunci saat digunakan, jika kunci harus didorong, doronglah dengan telapak tangan terbuka.

2. Open End Wrench/Spanner Dua kepala menyerong dapat dipergunakan bergantian untuk memberikan pencengkraman yang berbeda pada mur atau baut pada tempat yang sulit.

3. Box End Wrench/Ring Spanner Dipergunakan jika harus menggunakan tenaga yang lebih besar seperti mengendorkan baut atau mur.

4. Combination Wrenches/Spanners Secara umum dipergunakan jika socket dan ratchet tidak dapat dipergunakan.

5. Adjustable Wrench atau Shifting Spanners Secara umum dipergunakan pada baut atau mur ukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination wrench tidak tersedia.

6. Hollow Head Screw Wrench/Allen Key Pergunakan hollow head untuk melepas dan memasang setscrews, guide pins, drain plug dan hex head screw tipe lainnya.

7. Socket Dapat dipergunakan untuk mendapatkan torsi yang tinggi dan proses memasang dan melepas yang lebih cepat.

8. Ratchet Ratchet dipasang dengan drive sockets untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang.

9. Drive Adaptor Digunakan untuk menyambung ratchets dan tangkai pemutar dengan ukuran drive yang berbeda. Alat ini tidak boleh dipergunakan dengan impact wrench.

10. Hex Drive Socket Biasa digunakan untuk membuka, memasang, atau menguatkan semua ukuran socket head screw dimana cukup ruangan untuk mengerjakannya.

11. Heavy Duty Impact Socket Socket dengan part number Caterpillar yang diberi tanda (***) atau (+++) maksudnya adalah untuk mengetahui rating impact.

12. Crowfoot Wrench Dapat digunakan di berbagai tempat dimana socket, open end, atau box end wrench tidak bisa digunakan.

13. Flare Nut Spanner Alat ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan mur pada fuel injection line dan sebaiknya.

14. Needle Nose Pliers / Long Nose Pliers Sering digunakan untuk menggenggam benda kecil yang berada dalam

Page 17: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 17

tempat yang sempit. Dapat juga digunakan untuk membengkokkan kabel, memasang kabel pada konektor listrik, melepas dan memasang pegas kecil, dan lain-lain.

15. Diagonal Pliers / Side Cutter Pada dasarnya digunakan untuk memotong kabel, tetapi juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti: memasang pin; memotong selang berdiameter kecil, pipa dari tembaga dan baja; mengupas kabel.

16. Locking Plier-Wrench (Vice-Grip) / Multi Grip Alat pengunci yang dapat digunakan untuk menahan mur, baut, pipe fitting, plat besi.

17. Interlocking Joint Pliers Dapat digunakan untuk memutar fastener ataupun pipa.

18. Retaining Ring Pliers/Circlip Pliers Digunakan untuk membuka dan memasang internal dan external retaining ring dan tidak ada penggunaan umum lainnya.

19. Standard Screwdrivers Didesain untuk membuka dan mengencangkan sekrup.

20. Phillips Screwdriver Didesain untuk melonggarkan dan mengencangkan sekrup-sekrup Phillips.

21. Offset Screwdriver Digunakan untuk melonggarkan dan mengeraskan sekrup di daerah sulit dijangkau oleh obeng biasa.

22. Hammer Ball Peen Hammer digunakan untuk memukul permukaan rata, punch, chisel, men-driving tools dan peening permukaan metal dan kepala rivet.

23. Punches Drift Punch dan Tapered Punch dapat digunakan untuk memulai mendorong pin keluar, dan driving punch yang menyelesaikannnya. Taper punch dapat digunakan untuk mengarahkan lubang pada komponen saat merakit. Centre Punch digunakan untuk membuat penjejakan untuk memulai pengeboran, menandai komponen selama pembongkaran, dan dapat juga digunakan untuk mengarahkan komponen selama merakit.

24. Chisels Cold Chisel digunakan untuk merobek dan membelah logam

25. Scraper Penggunaan utama scraper adalah untuk membuka gasket ketika membersihkan komponen, tetapi bisa juga digunakan untuk membuka cat, karat, dan grease.

26. Wire Brush Sikat kawat terutama digunakan untuk membuang kotoran, karat, grease, dan kotoran lain sebelum dibersihkan di dalam solvent tank.

27. File Digunakan untuk mengikis dan finishing permukaan, membentuk komponen kecil-kecil; mengurangi ukuran sebuah komponen, sehingga dapat sesuai dengan yang lainnya.

Page 18: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 18

28. Haksaw Blade harus dipasang dengan gigi mengarah ke bawah dan sudutnya ke arah depan untuk mendapatkan pemotongan yang baik.

1. Identifikasi peralatan tangan yang digunakan untuk melepas dan memasang fastener yang terdapat di bengkel alat berat dan bengkel kendaraan ringan.

2. Identifikasi peralatan tangan yang digunakan untuk memotong dan meratakan benda yang terdapat di bengkel alat berat dan bengkel kendaraan ringan.

1. Jelaskan fungsi combination wrench. 2. Jelaskan kelebihan penggunaan socket wrench 3. Jelaskan fungsi tanda (*** atau +++) yang tertera pada heavy duty impact

socket (Caterpillar). 4. Dapatkah crowfort wrench digunakan bersama impact wrench. 5. Jelaskan fungsi flare nut spanner. 6. Jelaskan fungsi vice grip. 7. Jelaskan fungsi offset screw driver. 8. Jelaskan fungsi ball peen hammer. 9. Jelaskan fungsi soft tipped hammer. 10. Jelaskan fungsi centre punch. 11. Sebutkan 5 jenis chisel. 12. Jelaskan keuntungan single cut file. 13. Jelaskan kapan digunakannya coarse cut file. 14. Berapa kecepatan (stroke) pada saat melakukan pengikiran.

Laksanakan teknik membuka dan memasang baut/mur pada permukaan benda dengan prosedur yang benar menggunakan berbagai peralatan tangan

Page 19: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 19

C. Kegiatan Belajar 2

1. Torque Wrench Torque wrench digunakan untuk mengencangkan mur dan baut sesuai standar tertentu.

2. Torque Multipliers

Torque multipliers digunakan untuk meningkatkan torsi di atas kemampuan torque wrench dan di atas kemampuan manusia. Alat ini digunakan bersama torque wrench. Socket diletakkan pada torque multiplier yang kemudian dipasang pada baut. Kemudian torque wrench dihubungkan dengan torque multiplier. Mereka ditarik ke arah berlawanan. Biasanya torque multiplier ditahan sedangkan torque wrench yang digerakkan. Ketika input torque telah dilipatgandakan, torque multiplier akan suit untuk ditahan. Tangkai dari torque multiplier dapat disandarkan pada machine atau pada tanah untuk mencegahnya pergerakannya.

CATATAN: Dibutuhkan satu torque wrench, one torque multiplier, dan sebuah track bolt, untuk: - Mendemonstrasikan dan menjelaskan bagian-bagian dan penggunaan

torque multiplier. - Mendemostrasikan bagaimana menghubungkannya ke baut dan

bagaimana memasang torque wrench. - Mendiskusikan prosedur pemeliharaan dan tips-tips safety.

Setelah mempelajari topik ini, peserta mampu : 1. Memilih dan menggunakan alat khusus otomotif 2. Merawat alat khusus otomotif

Gambar 46. Torque Multiplier Sumber : PT. TU

Page 20: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 20

3. Torque Tester Ada berbagai macam jenis torque testers. Salah satunya adalah yang mempunyai dial besar dan mempunyai stand. Sebuah drive unit dibawah dial di tengah-tengah stand. Drive unit ini dihubungkan dengan rantai, sehingga torque wrench yang berbeda-beda ukuran dapat dipasangkan. Satuan pada dial adalah pounds-feet (lb-ft) atau pounds-inches (lb-in) dan newton meters (Nm) atau newton centimetres (N cm). Torque tester digunakan untuk memeriksa ketepatan torque wrench. Disini disambungkan adaptor untuk menyesuaikan ukuran drive unit pada torque wrench. Tariklah torque wrench, jangan didorong. Periksa torque yang terukur pada tester dan pada torque wrench. Jika ke-tidak-akuratan torque wrench lebih besar daripada +2%, torque wrench itu harus dikirim ke service centre untuk diperbaiki. Torque wrench tipe klik hanya dapat disebut baik pada tingkat kesalahan sekitar 4-6%.

Hal yang harus dicatat Satu Newton-meter diartikan sebagai besar puntiran yang dikenakan pada

poros dari sebuah tuas sepanjang satu meter dengan gaya sebesar satu Newton yang dikenakan pada bagian terluar tuas. Harga torsi 100 Nm akan sama dengan penerapan 100 Newton gaya dari ujung tuas sepanjang 1-meter.

Satu lb-ft sama dengan 1.35 Nm. 4. Pipe Wrench

Kunci ini didesain hanya untuk digunakan pada pipa, dan sebaiknya jangan digunakan pada fastener yang hexagonal. Bukaan rahang haruslah menghadap pengguna saat menarik kunci.

5. Filter Strap Wrench

Kunci ini digunakan untuk memasang dan membongkar semua jenis fuel filter dan oil-filter tanpa membuat cacat kaleng filter. Bersihkan grease dan oli yang keluar dari filter untuk mencegah kunci slip.

Gambar 47. Torque Tester Sumber : PT. TU

Gambar 48. Pipe Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 49. Filter Strap Wrench Sumber : PT. TU

Page 21: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 21

6. Chain Wrench Alat ini digunakan untuk melepas dan memasang head berulir, yang digunakan untuk menahan head di ujung hydraulic cylinder. Ini dapat juga digunakan pada pipa-pipa berulir yang besar.

7. Spanner Wrench/C Spanner Kunci ini digunakan untuk membuka dan memasang mur bercelah, kepala cylinder rod pada hydraulic cylinder, mur pengencang rantai pada beberapa machines, dan lain-lain.

8. Hand Impact Wrench

Hand impact wrench mirip dengan ratchet yang besar dengan sebuah drive lug yang memanjang keluar di dua sisi di kepalanya. Bedanya dengan ratchet, di sini tidak ada penggantian arah putaran tuas. Arah pemutaran dapat diganti dengan membalikkan kunci ini dan menggunakan drive lug di sebelahnya. Kunci ini terutama cocok digunakan di lapangan dimana tidak terdapat energi listrik dan udara bertekanan seperti di bengkel. Gunakanlah selalu socket impact pada alat ini, jangan gunakan socket standar ataupun power rated sockets.

Gambar 50. Chain Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 51. Spanner Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 52. Hand Impact Wrench Sumber : PT. TU

Page 22: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 22

9. Track Bolt Socket

Socket ini digunakan untuk membuka dan memasang baut track dengan kunci impact, tetapi dapat juga digunakan untuk keperluan lain selama ruang memungkinkan. Jangan pernah memutar socket terlalu cepat; ini dapat mengakibatkan kuncinya terbang dan memungkinkan cedera.

10. Track Shoe Wrench

Kunci ini digunakan untuk menahan mur baut track saat pelepasan dan pemasangan baut track. Jangan dipukul dengan palu, dan jangan menggunakan extension untuk meningkatkan daya ungkit. Hal ini dapat mengakibatkan kuncinya terlepas dari mur, menyebabkan kerusakan alat dan cedera. Jangan menarik atau mendorong gagang kunci. Masukkan kunci ke dalam mur dan sandarkan tangkainya pada pada sambungan track, sehingga yang membuka baut sebenarnya hanya impact wrench dari luar.

11. Grease Gun

Grease gun ini digunakan untuk pemberian grease fittings pada semua model machines dan peralatan bengkel lainnya

12. Suction Gun

Suction gun digunakan untuk membuang oli dari filter housing pada machine lama, dan dapat juga digunakan untuk men-drain transmisi, diferensial dan komponen-komponen lainnya pada semua jenis machinery.

Gambar 53. Track Bolt Socket Sumber : PT. TU

Gambar 54. Track Shoe Wrench Sumber : PT. TU

Gambar 55. Grease Gun Sumber : PT. TU

Gambar 56. Suction Gun Sumber : PT. TU

Page 23: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 23

13. Bars 13.1 Pry Bars Pry bar dapat digunakan di daerah dimana area kerja terbatas. Ujung pahat tumpul ini digunakan untuk pemakaian umum dan ujung pengaitnya digunakan jika dibutuhkan kekuatan yang ekstrim untuk memindahkan benda pada jarak pendek.

13.2 Pinch Bars Pinch bar dapat digunakan di semua pemakaian yang dimana kurang cukup ruang untuk menggunakan pry bar.

13.3 Crowfoot Bars Crowfoot bar dapat digunakan untuk mengungkit benda-benda di area terbatas dengan ujung pengungkitnya dan untuk mengarahkan lubang baut dengan ujung tirusnya saat perakitan.

14. Taps and Tap Wrench

Tap digunakan untuk membuat ulir di lubang hasil bor-an atau untuk memperbaiki ulir yang rusak. Ketika melakukan tapping pada lubang tembus, tap yang tirus (taper tap) dapat digunakan dari awal hingga akhir dengan satu kali operasi. Namun saat tapping pada lubang buntu dimana uliran tidak dituntut agar sampai pada dasar lubang, taper tap digunakan lebih dahulu kemudian diikuti dengan plug tap. Pada tapping lubang buntu yang diinginkan ulirnya sampai ke dasar, gunakan taper tap terlebih dahulu, kemudian plug tap dan terakhir bottom tap.

Gambar 57. Pry Bar Sumber : PT. TU

Gambar 58. Pinch Bar Sumber : PT. TU

Gambar 59. Crawfoot Bar Sumber : PT. TU

Page 24: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 24

Berikan pelumasan yang cukup pada saat me-tap dengan cutting fluid atau oli untuk meminimalkan kemungkinan kepatahan.

Hal-hal yang harus diperhatikan: Ada tiga jenis tap pengulir yang berbeda: starting, intermediate and finishing. Starting tap mempunyai ujung yang sangat tirus, sehingga sering disebut

sebagai “tap tirus”. Hal ini memungkinkan tap memotong semakin dalam secara berangsur-angsur. Ini dapat digunakan untuk memotong ulir dalam pengerjaan sedikit-demi sedikit untuk memudahkan penembusan pada benda yang cukup tipis. Ini juga digunakan untuk pemotongan pertama pada lubang buntu.

Intermediate tap, atau second tap, digunakan untuk pemotongan kedua pada lubang tidak tembus (buntu). Ini mempunyai tirus yang lebih sedikit daripada tapered tap, yang memungkinkan penguliran lebih lengkap hingga ke bawah.

Tap finishing, atau tap bawah, atau plug tap, dirancang untuk memotong ulir terbawah pada lubang buntu. Ini hampir tidak bertirus sehingga pemotongan ulir dapat menjangkau bagian terbawah lubang.

Saat memotong atau memperbaiki ulir, sekali tap mulai memotong, putar kembali seperempat putaran; lalu potong lagi seperempat putaran selanjutnya. Lanjutkan sampai ulir terpotong.

15. Re-Threading Die and Die Wrench

Bentuk segi enam dari re- threading die memungkinkan penggunaan box end wrench ataupun ratchet dan socket. Threading die bentuknya bulat dan harus digunakan dengan die wrench. Re-threading die digunakan untuk memperbaiki ulir luar yang rusak.

Gambar 60. Tap Wrench, Taper, Plug, and Bottom Taps Sumber : PT. TU

Gambar 61. Re-threading Die – Die Wrench Sumber : PT. TU

Page 25: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 25

Hal-hal yang perlu dicatat Die adalah peralatan pengerjaan logam yang digunakan untuk

memperbaiki atau memotong ulir luar pada fastener. Gunakanlah thread cutting compound pada die. Hal ini akan menjaga ketajaman

die, dan memungkinkan untuk digunakan lebih lama. Pada saat pemotongan ataupun penguliran, sekali die sudah melakukan

pemotongan, sebesar seperempat putaran, putar kembali seperempat putaran lalu potong seperempat putaran selanjutnya dan balikkan lagi ¼ putaran. Hal ini akan memberikan aksi pembersihan geram-geram dan akan menghasilkan penyelesaian yang lebih baik.

16. Reamers

Me-reamer menghasilkan lubang dengan derajat keakuratan, kebulatan, kesejajaran dan penyelesaian yang tinggi. Sebuah reamer sepintas akan tampak seperti tap, tetapi lebih panjang dan tidak mempunyai barisan gigi pemotong. Reamer mempunyai alur-alur yang disebut flute. Berbeda dengan proses penguliran dengan tap, flute reamer melakukan aksi mengetam yang membuang material-material kecil untuk menghasilkan ukuran yang tepat dan permukaan akhir yang bagus. Jumlah flute berkisar dari 4 sampai 16 menunjukkan ukuran reamer. Reamer dapat juga digunakan untuk penyelesaian dan pembentukan lubang yang butuh keakuratan yang tinggi. Aplikasi paling umum di bengkel adalah re-sizing lubang-lubang transmission pada machine-machine tua.

16.1 Hand Reamer Hand reamer adalah right-hand cutting tools dengan left-handed helical flutes. Mata potong hand reamer datar dengan awalan tirus untuk memudahkan memasukkan reamer masuk ke dalam lubang. Reamer dioperasikan dengan bantuan tap wrench yang tengahnya berlubang segi-empat.

16.2 Adjustable Hand Reamer Sesuai namanya, adjustable hand reamer dapat disesuaikan pada diameter pengerjaan. Alat ini sangat berguna untuk pekerjaan-pekerjaan bengkel dimana sering ditemukan lubang-lubang berukuran tidak standar, seperti yang ½ in., reamer dapat di-adjust dari 15/32 in. hingga 17/32 in. (12 sampai 13.5 mm).

Gambar 62. Reamer Sumber : PT. TU

Gambar 63. Hand Reamer Sumber : PT. TU

Page 26: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 26

Reamer dimaksudkan untuk menembus benda kerja, jangan pernah memutar balik reamer, meskipun hanya untuk mencabutnya dari benda kerja.

17. Threaded Insert Threaded insert digunakan untuk mengganti ulir yang telah rusak dan hendak diperbaiki. Insert ini dapat digunakan pada semua jenis material yang cukup lunak untuk di-bor dan di-tap. Hal-hal penting yang dilakukan dalam memasang insert adalah mengebor, mengetap, dan menyesuaikan lubang ukuran yang benar, lalu memasukkan insert key dengan driving tool yang merupakan salah satu alat kelengkapan master kit. Insert ini sangat berguna untuk menyelamatkan komponen yang biayanya akan mahal jika diganti.

18. Heli-Coil Insert

Heli-coil insert dasarnya adalah gulungan logam berbentuk ulir yang mempunyai kegunaan yang sama seperti threaded insert. Threaded insert mirip pipa kecil dengan ulir di sisi luar dan dalamnya. Heli-coil insert lebih mirip pegas rapat dan tidak solid seperti threaded insert. Ujung atas ulir heli-coil bengkok ke tengah agar menjadi pengait ketika heli-coil dimasukkan ke dalam lubang.

Gambar 64. Adjustable Reamer Sumber : PT. TU

Gambar 65. Threaded Insert Sumber : PT. TU

Gambar 66. Heli-Coil Insert Sumber : PT. TU

Page 27: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 27

Heli-coil inserts hanya digunakan untuk keperluan tertentu. Untuk penggunaan secara umum, sebaiknya menggunakan threaded insert karena membutuhkan lebih sedikit peralatan, dan lebih mudah dipasang. Pada item yang mahal seperti cylinder head, sebaiknya digunakan heli-coil karena lebih sedikit logam yang dibuang dalam proses pengeboran, dengan demikian komponen tidak akan menjadi lemah.

19. Easy- Out atau Screw Extractor Easy-out hanya untuk membuka stud rusak, dan juga sekrup dan baut yang patah. Alat ini tidak dirancang untuk penggunaan selain untuk membuka baut patah.

PENGGUNAAN EASY-OUT Hal-hal yang Harus Dicatat Ada dua jenis screw extractor yang umum ditemukan, yang satunya adalah

yang berulir terbalik dan lainnya adalah beralur lurus. Fastener harus dibor terlebih dahulu sebelum screw extractor di masukkan. Gunakanlah selalu ukuran mata bor sesuai yang direkomendasikan dalam

screw extractor instructions. Jika kurang yakin, tanyakan supervisor anda.

Perawatan Peralatan Tangan - Jaga kebersihan semua peralatan dari kotoran dan oli. Secara berkala

periksa keausan dan keretakannya, secara berkala periksa kondisi fisik pada setiap peralatan, sisihkan peralatan jika ditemukan dalam kondisi rusak.

- Periksa die secara berkala dari ketumpulan dan kerusakan gigi, dan sisihkan die itu jika ditemukan kondisi demikian.

- Periksa secara berkala dari ketumpulan dan kerusakan flute dan perbaiki jika ditemui kondisi demikian

Gambar 67. Easy Out Sumber : PT. TU

Page 28: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 28

1. Torque Wrench

Torque wrench digunakan untuk mengencangkan mur dan baut sesuai standar tertentu.

2. Torque Multipliers Torque multipliers digunakan untuk meningkatkan torsi di atas kemampuan torque wrench dan di atas kemampuan manusia.

3. Torque Tester Torque tester digunakan untuk memeriksa ketepatan torque wrench. Jika ke-tidak-akuratan torque wrench lebih besar daripada +2%, torque wrench itu harus dikirim ke service centre untuk diperbaiki. Torque wrench tipe klik hanya dapat disebut baik pada tingkat kesalahan sekitar 4-6%. Harga torsi 100Nm akan sama dengan penerapan 100 Newton gaya dari ujung tuas sepanjang 1-meter. Satu lb-ft sama dengan 1.35 Nm.

4. Pipe Wrench Kunci ini didesain hanya untuk digunakan pada pipa, dan sebaiknya jangan digunakan pada fastener yang hexagonal. Bukaan rahang haruslah menghadap pengguna saat menarik kunci.

5. Filter Strap Wrench Kunci ini digunakan untuk memasang dan membongkar semua jenis fuel filter dan oil-filter tanpa membuat cacat kaleng filter.

6. Chain Wrench Alat ini digunakan untuk melepas dan memasang kepala berulir, yang digunakan untuk menahan head di ujung hydraulic cylinder. Ini dapat juga digunakan pada pipa-pipa berulir yang besar.

7. Spanner Wrench/C Spanner Spanner wrench digunakan untuk membuka dan memasang mur bercelah, kepala cylinder rod pada hydraulic cylinder, mur pengencang rantai pada beberapa machines, dan lain lain.

8. Hand Impact Wrench Hand impact wrench mirip dengan ratchet yang besar dengan sebuah drive lug yang memanjang keluar di dua sisi di kepalanya. Kunci ini terutama cocok digunakan di lapangan dimana tidak terdapat energi listrik dan udara bertekanan seperti di bengkel.

9. Track Bolt Socket Socket ini digunakan untuk membuka dan memasang baut track dengan kunci impact, tetapi dapat juga digunakan untuk keperluan lain selama ruang memungkinkan.

10. Track Shoe Wrench Kunci ini digunakan untuk menahan mur track bolt saat pelepasan dan pemasangan track bolt. Jangan dipukul dengan palu, dan jangan menggunakan extension untuk meningkatkan daya ungkit. Hal ini dapat mengakibatkan kuncinya terlepas dari mur, menyebabkan kerusakan alat dan cedera.

Page 29: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 29

11. Grease Gun Grease gun ini digunakan untuk pemberian grease fittings pada semua model machines dan peralatan bengkel lainnya

12. Suction Gun Suction gun digunakan untuk membuang oli dari filter housing pada machine lama, dan dapat juga digunakan untuk men-drain transmisi, diferensial dan komponen-komponen lainnya pada semua jenis machinery.

13. Pry Bars Pry bar dapat digunakan di daerah dimana area kerja terbatas. Ujung pahat tumpul ini digunakan untuk pemakaian umum dan ujung pengaitnya digunakan jika dibutuhkan kekuatan yang ekstrim untuk memindahkan benda pada jarak pendek.

14. Pinch Bars Pinch bar dapat digunakan di semua pemakaian yang dimana kurang cukup ruang untuk menggunakan pry bar.

15. Crowfoot Bars Crowfoot bar dapat digunakan untuk mengungkit benda-benda di area terbatas dengan ujung pengungkitnya dan untuk mengarahkan lubang baut dengan ujung tirusnya saat merakit.

16. Taps and Tap Wrench

Tap digunakan untuk membuat ulir di lubang hasil bor-an atau untuk memperbaiki ulir yang rusak. Ada tiga jenis tap pengulir yang berbeda: starting, intermediate and finishing.

17. Re-Threading Die and Die Wrench

Re-threading die digunakan untuk memperbaiki ulir luar yang rusak. Pada saat pemotongan ataupun penguliran, sekali die sudah melakukan pemotongan, sebesar seperempat putaran, putar kembali seperempat putaran lalu potong seperempat putaran selanjutnya dan balikkan lagi ¼ putaran. Hal ini akan memberikan aksi pembersihan geram-geram dan akan menghasilkan penyelesaian yang lebih baik.

18. Reamers Me-reamer menghasilkan lubang dengan derajat keakuratan, kebulatan, kesejajaran dan penyelesaian yang tinggi.

19. Threaded Insert Threaded insert digunakan untuk mengganti ulir yang telah rusak dan hendak diperbaiki. Insert ini sangat berguna untuk menyelamatkan komponen yang biayanya akan mahal jika diganti.

20. Heli-Coil Insert Heli-coil insert dasarnya adalah gulungan logam berbentuk ulir yang mempunyai kegunaan yang sama seperti threaded insert.

21. Easy- Out atau Screw Extractor Easy-out hanya untuk membuka stud rusak, dan juga sekrup dan baut yang patah. Alat ini tidak dirancang untuk penggunaan selain untuk membuka baut patah.

Page 30: Hand Tools

MKE – HK – Internal 2012 30

1. Identifikasi peralatan khusus yang terdapat di bengkel alat berat dan bengkel kendaraan ringan.

2. Identifikasi peralatan yang digunakan untuk membuka baut

yang patah

3. Identifikasi peralatan yang digunakan untuk menghaluskan lubang

1. Jelaskan fungsi Torque multipliers. 2. Tingkat kesalahan torque wrench tipe klik yang diizinkan adalah ….. 3. 9 lb-ft sama dengan … Nm 4. Jelaskan fungsi track shoe wrench. 5. Jelaskan mengapa mengapa track shoe wrench tidak diperbolehkan

memukul dengan palu pada saat digunakan dan tidak boleh menggunakan extension.

6. Jelaskan fungsi grease gun. 7. Jelaskan fungsi suction gun. 8. Jelaskan fungsi crowfoot bar. 9. Sebutkan urutan penggunaan tap pengulir. 10. Jelaskan fungsi intermediate atau second tap. 11. Jelaskan fungsi plug tap. 12. Jelaskan fungsi re-threading Die. 13. Jelaskan cara melakukan pemutaran Die Wrench pada saat memperbaiki ulir. 14. Jelaskan alasan mengapa penggunaan Die Wrench harus diputar bolak balik. 15. Jelaskan fungsi penggunaan reamer. 16. Jelaskan fungsi Threaded Insert. 17. Jelaskan fungsi Heli-Coil Insert. 18. Jelaskan fungsi Easy-Out atau Screw Extractor.

1. Laksanakan teknik menggunakan torque wrench dan torque

multiplier dengan prosedur yang benar menggunakan berbagai peralatan tangan

2. Laksanakan teknik memperbaiki ulir luar dan ulir dalam