49
Direktorat Direktorat Standardisasi Standardisasi dan dan Kompetensi Kompetensi Jabatan Jabatan Deputi Deputi Bidang Bidang Pengembangan Pengembangan Kepegawaian Kepegawaian Badan Badan Kepegawaian Kepegawaian Negara Negara 2013 2013

Handout Analisis Jabatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tes

Citation preview

  • DirektoratDirektorat StandardisasiStandardisasi dandan KompetensiKompetensi JabatanJabatanDeputiDeputi BidangBidang PengembanganPengembangan KepegawaianKepegawaian

    BadanBadan KepegawaianKepegawaian NegaraNegara20132013

  • PENGANTAR ANALISIS JABATANPENGANTAR ANALISIS JABATAN

    Analisis Jabatan adalah Proses pengumpulan datajabatan untuk dianalisis, disusun, dan disajikanmenjadi informasi jabatan dengan menggunakanmetode tertentu.metode tertentu.

    Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatansebagai fondasi/dasar bagi program manajemenkepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, danpengawasan.

  • HASIL ANJAB

    PERENCANAANPEGAWAI

    REKRUTMEN &SELEKSI

    PERENCANAANKARIER

    Analisis beban kerja

    Analisis kebutuhan pegawai

    Standar kualifikasi

    Kriteria seleksi

    Pola karier

    Standar kompetensi kerja/jabatan

    Penilaian kompetensi

    Standar kinerja

    Kriteria kinerja

    PETA JABATAN URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN

    KARIER

    PENGANGKATANDALAM

    JABATAN

    REMUNERASI

    DIKLAT

    PENILAIANKINERJA

    Evaluasi jabatan

    Bobot&peringkat jabatan

    Klasifikasi jabatan

    Analisis kebutuhan diklat

  • BUTIR INFORMASI JABATANBUTIR INFORMASI JABATAN

    NONONONO IDENTITAS JAB.IDENTITAS JAB.IDENTITAS JAB.IDENTITAS JAB. URAIAN JAB.URAIAN JAB.URAIAN JAB.URAIAN JAB. SYARAT JAB.SYARAT JAB.SYARAT JAB.SYARAT JAB.

    1 Nama Jabatan Uraian Tugas Pangkat dan Golru

    2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan

    3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan

    4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja

    5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan

    6 Wewenang Keterampilan

    7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja

    8 Kondisi Lingk. Kerja Temperamen Kerja

    9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja

    10 Upaya Fisik

    11 Kondisi Fisik

    12 Fungsi Pekerja4

  • MatrikMatrik PerumusanPerumusan UraianUraian JabatanJabatan

    Uraian TugasWhatWhat HowHow WhyWhy

    Tindak Obyek MPPA (Mesin, Perangkat, Peralatan, Alat) Sasaran/Target

    Bahan Alat Hasil

    Tanggung jawab

    Wewenang

    Korelasi Jabatan

    Kemungkinan Risiko

    Kondisi Lingkungan Kerja

    Syarat JabatanPengetahuanPengetahuan KeterampilanKeterampilan SikapSikap

    FormalFormal Non FormalNon Formal PengalamanPengalaman KondisiKondisi FisikFisik UpayaUpaya FisikFisik BakatBakat MinatMinat TemperamenTemperamen

    5

    FormalFormal Non FormalNon Formal PengalamanPengalaman KondisiKondisi FisikFisik UpayaUpaya FisikFisik BakatBakat MinatMinat TemperamenTemperamen

    FungsionalFungsional TeknisTeknis

    Fungsi PekerjaData 0 - 6

    Orang 0 -8

    Benda 0 - 7

    Informasi LainRagam pekerjaan

    Operasi giliran kerja (Shift)

    Pegawai berfluktuasi atau batas waktu yang selalu berubah

    Penyebaran fisik

    Situasi khusus penyusunan staf

    Dampak program tertentu

    Perubahan teknologi

    Bahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja

  • IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan

    Kode Jabatan

    Unit Kerja

    Kedudukan dalam Struktur Kedudukan dalam Struktur

    Ikhtisar Jabatan

  • Ringkas

    Substantif

    Jelas dan dapat memberikan pengertian yang

    tepat bagi pembacatepat bagi pembaca

    Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:

    Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)

    Alat (Operator)

    Hasil (Penyusun, Pengonsep)

    Proses (Pemroses, Pengolah)

  • KODE JABATANKODE JABATAN

    Kode jabatan merupakan kode yang dibuatuntuk memudahkan pengadministrasianjabatan.

    Pengkodean Jabatan harus menggunakanformat kode yang seragam.

  • UNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJAUNIT KERJA

    Mencerminkan tempat atau letakkeberadaan suatu jabatancontoh:Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit kerjaSekretariat Utama (Es. I), Biro Umum (Es. II),Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum (Es. II),Bagian Persuratan (Es. III)Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karenajabatan yang dianalisis adalah jabatan strukturaleselon IV

  • KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR

    ORGANISASI

    Mencerminkan posisijabatan apakah jabatanstruktural atau non-struktural (Sesuai SOTK)

    Menggambarkankedudukan:

    Atasan langsung

    Kepala Sub Direktorat

    Analisis Jabatan

    Kepala Seksi Atasan langsung

    Atasan dari Atasanlangsung

    Jabatan yang dianalisis

    Jabatan lain yangmemiliki atasan langsungyang sama

    Jabatan yang dianalisisdiberi tanda (diarsir)

    Kepala SeksiInventarisasi

    Jabatan

    PengumpulData Jabatan

    PengelolaDatabase Jabatan

  • Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas.

    Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan.

    Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan:

    Apa yang dikerjakan (what)

    Bagaimana cara mengerjakan (how)

    Mengapa/untuk apa dikerjakan (why) Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)

    Manajerial:

    Memimpin dan melaksanakan objek kerja (What)

    berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why)

    Fungsional:

    Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan.....

    (How) agar/untuk/sebagai...(Why)

    11

  • URAIAN JABATAN

    Uraian Tugas

    Bahan Kerja

    Alat Kerja

    Hasil Kerja Hasil Kerja

    Tanggung Jawab

    Wewenang

    Korelasi Jabatan

    Kondisi Lingkungan Kerja

    Keadaan Resiko Bahaya

  • Tugas adalahadalahadalahadalah Pengolahan bahan kerjauntuk memperoleh hasil kerja.

    Dituliskan menggunakan kalimat aktif

    dan harus dapat menggambarkandan harus dapat menggambarkan

    tindak kerja (proses) dan hasil kerja. Tahapan kerja adalahadalahadalahadalah langkah-langkah

    (kegiatan) yang dituliskan secara

    berurutan dari awal hingga akhir

    pelaksanaan tugas.

  • STRUKTUR PENYUSUNAN TUGASSTRUKTUR PENYUSUNAN TUGASSTRUKTUR PENYUSUNAN TUGASSTRUKTUR PENYUSUNAN TUGAS

    Tindak Kerja+

    HOW? Tujuan

    pelaksanaan Tindak Kerja

    + Obyek Kerja

    WHAT?

    Pedoman/ Acuan Prosedur Waktu/ Periode

    Pelaksanaan Perangkat

    pelaksanaantugas

    Hasil yang dicapai

    WHY?

  • FORMULA PENULISAN

    URAIAN TUGAS

    TINDAK KERJA (TINDAK KERJA (WW) + OBYEK KERJA TEKNIS OPERASIONAL ) + OBYEK KERJA TEKNIS OPERASIONAL

    ((H) H) + + berdasarkanberdasarkan / / sesuaisesuai dengandengan sebagaisebagai / agar / / agar / untukuntuk

    ((W)W)

    LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL POACPOAC + + LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL POACPOAC + +

    TUGAS TEKNIS TUGAS TEKNIS

    ((sesuaisesuai TusiTusi) + ) + TUGAS LAINTUGAS LAIN

    LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL TUGAS TUGAS

    TEKNIS TEKNIS ((sesuaisesuai TuSiTuSi atasanatasan langsungnyalangsungnya) + ) + MEMBUAT MEMBUAT

    LAPORAN LAPORAN + + TUGAS LAINTUGAS LAIN

    15

  • CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS

    MANAJERIALMANAJERIALMANAJERIALMANAJERIAL

    Aspek Kata Kerja yang digunakan

    Planning Merencanakan

    Organizing Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ Membimbing

    1

    6

    Organizing Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ Membimbing

    Membagi Tugas

    Actuating Membina Bawahan

    Controlling Mengevaluasi

    Memeriksa Hasil Kerja Bawahan

    Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan

  • DISTRIBUSI FUNGSI MANAJERIALDISTRIBUSI FUNGSI MANAJERIALDISTRIBUSI FUNGSI MANAJERIALDISTRIBUSI FUNGSI MANAJERIAL

    ESELON IESELON IESELON IESELON I ESELON IIESELON IIESELON IIESELON II ESELON IIIESELON IIIESELON IIIESELON III ESELON IVESELON IVESELON IVESELON IVMenyusun kebijakan

    Mengkoordinasikan Merencanakan Operasional

    Merencanakan Kegiatan

    Merumuskan Sasaran

    Menyusun Konsep Sasaran

    Membagi Tugas Memberi Petunjuk

    Merencanakan Membina Mengatur MendistribusikanTugasTugas

    Mengorganisasikan Mengarahkan Mengevaluasi Membimbing

    Mengendalikan Menyelenggarakan Menyelia Membuat Laporan

    Mengkoordinasikan Mengevaluasi MelaporkanMengarahkan Melaporkan

    Membina

  • BAHAN KERJABAHAN KERJA

    Adalah masukan yang diproses dengan tindakkerja (tugas) menjadi hasil kerja

    Bahan kerja dapat diolah menjadi hasil kerja, jikaada perangkat kerja (alat kerja)ada perangkat kerja (alat kerja)

    contoh: Surat masuk (untukuntukuntukuntuk diagendakandiagendakandiagendakandiagendakan)

    Peraturan, Referensi atau buku (untukuntukuntukuntuk penyusunanpenyusunanpenyusunanpenyusunanmaterimaterimaterimateri bimtekbimtekbimtekbimtek)

  • ALAT KERJA

    Sarana yang dipergunakan untuk mengolahbahan kerja menjadi hasil kerja

    Alat kerja tidak terbatas pada sarana materiil,dapat juga berupa peraturan, pedoman, prosedurkerja atau acuan lain yang digunakan dalamkerja atau acuan lain yang digunakan dalampelaksanaan tugas

    Contoh:

    Stetoskop digunakan dokter dalam memeriksa pasien

    Peraturan Kepala BKN nomor 12 tahun 2011digunakan oleh Analis Kepegawaian untukmelaksanakan Analisis Jabatan

  • Hasil kerja adalah suatu produk berupa

    barang, jasa (pelayanan) atau informasi

    yang dihasilkan dari suatu proses

    pelaksanaan tugaspelaksanaan tugas

    Hasil kerja dapat diperoleh bila ada

    sesuatu yang diolah (bahan kerja)

  • TANGGUNG JAWABTANGGUNG JAWAB

    Adalah kewajiban yang melekat pada jabatan,yang terkait dengan benar atau salahnyapelaksanaan tugas.

    Tanggung jawab jabatan dapat meliputitanggung jawab terhadap:tanggung jawab terhadap:

    Bahan kerja (Kerahasiaan data)

    Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja)

    Hasil Kerja (Keakuratan laporan)

    Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan tugasterhadap peraturan/SOP)

  • WEWENANGWEWENANG

    Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatifdalam mengambil keputusan/ tindakan yang diakuisecara sah oleh semua pihak

    Wewenang dapat terkait dengan: Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang tidak Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang tidak

    sesuai)

    Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan perangkat kerjayang digunakan)

    Hasil Kerja (a.l:Menyebarluaskan informasi yang dihasilkankepada orang lain)

    Proses Kerja (a.l:Menetapkan prosedur kerja)

  • KORELASI JABATANKORELASI JABATAN

    Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yangdilakukan antara jabatan terkait dengan jabatanlain dalam konteks pelaksanaan tugas

    Hubungan jabatan dapat berupa: Hubungan jabatan dapat berupa:

    Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan)

    Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan yangsetara)

    Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan yanglebih tinggi di organisasi yang berbeda)

  • KONDISI LINGKUNGAN KERJAKONDISI LINGKUNGAN KERJA

    adalah keadaan tempat bekerja yang merupakankonsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalammelaksanakan tugas jabatan.

    Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi: Tempat Kerja

    Suhu Suhu

    Udara

    Keadaan Ruangan

    Letak

    Keadaan Tempat Kerja

    Penerangan

    Suara

    Getaran

  • Kemungkinan resiko bahaya ditentukan darikeberadaan pegawai terkait dengan: lingkungan pekerjaan,

    penanganan bahan,

    proses yang dilakukan, proses yang dilakukan,

    penggunaan perangkat kerja,

    hubungan jabatan dan

    penanganan produk yang diberikan.

    Kemungkinan resiko bahaya bisa bersifat fisikatau mental

  • SYARAT JABATANSYARAT JABATAN

    Pangkat dan GolonganRuang

    Pendidikan

    Kursus/Pelatihan

    Keterampilan

    Bakat Kerja

    Temperamen Kerja

    Minat Kerja Kursus/Pelatihan

    Penjenjangan

    Teknis

    Pengalaman Kerja

    Pengetahuan

    Minat Kerja

    Upaya Fisik

    Kondisi Fisik

    Fungsi Pekerja

  • Pangkat dan golongan ruang minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatujabatan.

    Contoh pangkat/golongan ruang padaContoh pangkat/golongan ruang padaoperator komputer : Pengatur, II/b.

  • PENDIDIKANPENDIDIKAN

    Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkanuntuk menduduki suatu jabatan.

    Contoh pendidikan pada operator komputer : SLTA.

  • PELATIHANPELATIHAN

    Pelatihan yang dibutuhkan untukmeningkatkan kemampuan manajerial dannon manajerial, seperti kemampuan dibidang manajerial, teknis tertentu, danpengetahuan lainnya sesuai dengan syaratpengetahuan lainnya sesuai dengan syaratpekerjaan dengan memperhatikan fungsipekerjaannya.

    Contoh pelatihan pada operator komputer :

    Penjenjangan : -

    Teknis : Komputer

  • PENGALAMAN KERJAPENGALAMAN KERJA

    Pengalaman Kerja merupakanpengembangan pengetahuan, ketrampilankerja, sikap mental, kebiasaan mental danfisik yg tidak diperoleh dari pelatihanfisik yg tidak diperoleh dari pelatihantetapi diperoleh dari dari masa kerjasebelumnya dalam kurun waktu tertentu.

  • PENGETAHUANPENGETAHUAN

    Pengetahuan merupakan akumulasi hasilproses pendidikan formal atau informalyang dimanfaatkan oleh PNS di dalampemecahan masalah, daya cipta sertapemecahan masalah, daya cipta sertadalam pelaksanaan tugas pekerjaan.

    Contoh pengetahuan kerja pada operatorkomputer : pengetahuan mengenaiprogram-program komputer.

  • KETERAMPILANKETERAMPILAN

    Keterampilan merupakan tingkatkemampuan dan penguasaan teknisoperasional PNS dalam suatu bidang tugaspekerjaan tertentu.pekerjaan tertentu.

    Contoh keterampilan kerja pada operatorkomputer : keterampilan mengetik,keterampilan teknik menyiapkan danmemelihara perangkat komputer,keterampilan mencetak data.

  • BAKAT KERJABAKAT KERJA

    Bakat kerja merupakan kapasitas khususatau kemampuan potensial yangdisyaratkan bagi seseorang untuk dapatmempelajari, memahami beberapa tugasatau pekerjaan.

  • JENIS BAKAT KERJAJENIS BAKAT KERJA

    G : Intelegensi

    V : BakatVerbal

    N : Bakat Numerik

    S : Bakat Pandang Ruang

    P : Bakat Pencerapan Bentuk P : Bakat Pencerapan Bentuk

    Q : Bakat Ketelitian

    K : Koordinasi Motorik

    F : Kecekatan Jari

    M : KecekatanTangan

    E : Koordinasi Mata-Tangan-Kaki

    C : Kemampuan membedakan warna

  • TEMPERAMENTEMPERAMEN

    Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat pekerjaan.

  • JENIS TEMPERAMEN KERJAJENIS TEMPERAMEN KERJA

    D (DCP) : Directing-Control-Planning

    F (FIF) : Feeling-Idea-Fact

    I (INFLU) : Influencing

    J (SJC) : Sensory & Judgmental Criteria

    M (MVC) : Measurable and Verifiable Criteria M (MVC) : Measurable and Verifiable Criteria

    P (DEPL) : Dealing with People

    R (REPCON) : Repetitive and Continuous

    S (PUS) : Performing under Stress

    T (STS) : Set of Limits, Tolerance and Other Standards

    V (VARCH) : Variety and Changing Conditions

  • TABEL ILUSTRASI TEMPERAMENTABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN

    Kode Penjelasan Illustrasi

    DD

    Kemampuan menyesuaikan dirimenerima tanggung jawa untukkegiatan memimpin,mengendalikan ataumerencanakan

    Jabatan yang mencakup kegiatanberunding, mengorganisir,memimpin, mengawasi,merumuskan atau mengambilkeputusan akhir

    Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan yang menuntut kreativitas,

    FF

    Kemampuan menyesuaikan diridengan kegiatan yang mengandungpenafsiran perasaan (Feeling),Gagasan (Idea), atau fakta (Fact)dari sudut pandangan pribadi

    Jabatan yang menuntut kreativitas,pengungkapan diri atau imajinasi

    II

    Kemampuan menyesuaikan diriuntuk pekerjaan-pekerjaanmempengaruhi orang laing terkaitpendapat, sikap ataupertimbangan mengenai gagasan

    Jabatan dimana pemangkunyamelakukan pemberian motivasi,meyakinkan orang lain atauberunding

  • TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (2)TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (2)

    Kode Penjelasan Illustrasi

    JJ

    Kemampuan menyesuaikan diripada kegiatan pembuatankesimpulan, penilaian ataupembuatan keputusanberdasarkan kriteria rangsanganindera atau pertimbangan pribadi

    Jabatan-jabatan yangpelaksanaannya melibatkanpenginderaan (rangsangan) darisatu atau beberapa inderamanusia.

    indera atau pertimbangan pribadi

    MM

    Kemampuan menyesuaikan diridengan kegiatan pengambilankesimpulan, pembuatanpertimbangan atau pembuatankeputusan berdasar kriteria yangdapat diukur atau diuji

    Jabatan-jabatan yangmelaksanakan tugas-tugas terkaitdengan evaluasi data, nilai, angka-angka .

    PP

    Kemampuan menyesuaikan diridalam berhubungan dengan oranglain lebih dari hanya penerimaandan pemberian instruksi

    Jabatan-jabatan yang menuntuthubungan dengan orang laindalam situasi komunikasi yangintens/mendalam

  • TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (3)TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (3)

    Kode Penjelasan Illustrasi

    RR

    Kemampuan menyesuaikandiri dengan kegiatan yangberulang atau secara terus-menerus melakukan kegiatanyang sama sesuai denganperangkat prosedur, urutan

    Jabatan-jabatan yang tugas-tugasnya dilaksanakan secararutin yang tidak memberikanvariasi atau kesempatan untukmembuat pertimbanganpribadiperangkat prosedur, urutan

    atau kecepatan tertentupribadi

    SS

    Kemampuan menyesuaikandiri untuk bekerja denganketegangan jiwa tanpakehilangan ketenanganwalaupun jika berhadapandengan keadaan darurat kritis,tidak biasa atau bahaya.

    Jabatan-jabatan yangmengandung bahaya atauresiko sampai ke tingkat yangberarti, ketegangan jiwa, ataumembutuhkan konsentrasiintens secara terus menerus

  • TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (4)TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (4)

    Kode Penjelasan Illustrasi

    TT

    Kemampuan menyesuaikan diridengan situasi yang menghendakipencapaian dengan tepat menurutbatas-batas/indikator/kriteria,toleransi atau standar-standar

    Jabatan-jabatan yang memilikitugas/pekerjaan yang harusdilaksanakan dengan tepat,cermat, terperinci atau dengansangat teliti dalam penggunaantoleransi atau standar-standar

    tertentusangat teliti dalam penggunaanbahan, pekerjaan terkait denganangka, penyiapan catatan atauinspeksi

    VV

    Kemampuan menyesuaikan diriuntuk melaksanakan berbagaitugas yang sering berganti daritugas yang satu ke tugas yanglainnya, yang berbeda sifatnyatanpa kehilangan efisiensi atauketenangan diri

    Jabatan-jabatan yang memilikitugas-tugas yang beragam/berbeda baik secara teknologi,prosedur, lingkungan kerja, atausyarat mental/fisik dalampelaksanaannya.

  • MINAT KERJAMINAT KERJA

    Minat kerja merupakan kecenderungan memilikikemauan, keinginan, dan kemampuan untukmelaksanakan tugas pekerjaan dengan baikberdasarkan pengalaman dan pengetahuanyang dimiliki.yang dimiliki.

    Menggunakan teori karier/kepribadian Holland.

  • JENIS MINAT KERJA BIPOLERJENIS MINAT KERJA BIPOLERKode Deskripsi Kode Deskripsi

    1.a

    Pilihan melakukan kegiatan-

    kegiatan yang berhubungan

    dengan benda dan obyekVs 1.b

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang berhubungan dengan

    komunikasi data

    2.a

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang berhub. dg orang dalam

    niagaVs 2.b

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang bersifat ilmiah dan teknik

    Pilihan melakukan kegiatan Pilihan melakukan kegiatan

    42

    3.a

    Pilihan melakukan kegiatan

    rutin, konkrit dan teratur Vs 3.b

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang bersifat abstrak dan kreatif

    4.a

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang dianggap baik bagi

    orang lainVs 4.b

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang berhubungan dengan

    proses, mesin dan teknik

    5.a

    Pilihan melakukan kegiatan

    yg menghasilkan prestise /

    penghargaan dari pihak lainVs 5.b

    Pilihan melakukan kegiatan

    yang menghasilkan kepuasan

    nyata dan produktif

  • UPAYA FISIKUPAYA FISIK

    Upaya fisik merupakan penggunaan organfisik meliputi seluruh bagian anggota tubuhdalam pelaksanaan tugas jabatan.

    Contoh upaya fisik pada operator Contoh upaya fisik pada operatorkomputer antara lain :

    Duduk

    Melihat

    Bekerja dengan jari

  • JENIS UPAYA FISIKJENIS UPAYA FISIK Berdiri

    Berjalan

    Duduk

    Mengangkat

    Membawa

    Mendorong

    Menarik

    Memegang

    Bekerja dengan jari

    Meraba

    Berbicara

    Mendengar

    Melihat

    Ketajaman jarak jauh Menarik

    Memanjat

    Menyimpan imbangan/mengaturimbangan

    Menunduk

    Berlutut

    Membungkuk

    Merangkak

    Menjangkau

    Ketajaman jarak jauh

    Ketajaman jarak dekat

    Pengamatan secara mendalam

    Penyesuaian lensa mata

    Melihat berbagai warna

    Luas

  • KONDISI FISIKKONDISI FISIK

    Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yangterkait dengan kondisi fisik pegawai.

    Sedapat mungkin penentuan kondisi fisikdidasarkan pada penelitian empirik, karenapersyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapatmengarah pada diskriminasi pegawai.mengarah pada diskriminasi pegawai.

    Kondisi fisik meliputi: Jenis Kelamin Umur tertentu yang disyaratkan Tinggi badan tertentu Berat badan tertentu Postur tubuh Penampilan

  • FUNGSI PEKERJAFUNGSI PEKERJA

    FungsiFungsi TerhadapTerhadap DataData FungsiFungsi TerhadapTerhadap OrangOrang FungsiFungsi TerhadapTerhadap BendaBenda

    D0D0 Memadukan O0O0 Menasehati B0B0 Memasang (instalasi)

    D1D1 Mengkoordinasikan O1O1 Berunding B1B1 Mengerjakan presisi

    D2D2 Menganalisa O2O2 Mengajar B2B2 Mengontrol mesin

    D3D3 Menyusun O3O3 Menyelia B3B3 Menjalankan mesin

    D4D4 Menghitung O4O4 Menghibur B4B4 Mengerjakan dengan perkakas

    D5D5Membandingkan/ Mencocokkan

    O5O5 Mempengaruhi B5B5 Melayani mesin

    D6D6 Menyalin O6O6 Berbicara (Informasi) B6B6Memasukkan/ mengeluarkanbarang ke/dari mesin

    O7O7 Melayani B7B7 Memegang

    O8O8 Menerima Instruksi

  • PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKANPRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

    No Satuan HasilJumlah Hasil

    (dalam satu tahun)Waktu Penyelesaian

    47

    1) Satuan Hasil lihat nomor 9 kolom 22) Tulis waktu penyelesaian untuk setiap hasil kerja dalam satuan waktumenitTotalTotal keseluruhankeseluruhan waktuwaktu yangyang dibutuhkandibutuhkan harusharus menyerapmenyerap waktuwaktu kerjakerjaefektifefektif 11 ((satusatu)) tahuntahun atauatau 7272..000000 menitmenit

  • BUTIRBUTIR INFORMASIINFORMASI LAINLAIN

    Ragam pekerjaan

    Operasi giliran kerja (Shift)

    Pegawai berfluktuasi atau batas waktu yang selalu berubah

    Penyebaran fisikPenyebaran fisik

    Situasi khusus penyusunan staf

    Dampak program tertentu

    Perubahan teknologi

    Bahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja