HANURA TETAP BERSAMA RAKYAT - yes.partaihanura.or.idyes.partaihanura.or.id/uploads/Tabloid Hanura Edisi 3.pdfberdaulat, adil dan makmur, maka kita harus lebih dulu memakmurkan daerah

1EDISI 3 > TAHUN I > 2018

S U A R A H AT I N U R A N I R A K YAT

TA B L O I D

TA B L O I D EDISI 3 > TAHUN I > 2018

S U A R A H AT I N U R A N I R A K YATIR H JOKO WIDODO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DR H OESMAN SAPTAKETUA UMUM PARTAI HANURA

HANURA TETAPBERSAMA RAKYAT

Halaman 3

GRATIS

PRESIDEN JOKOWI HADIRI BUKA PUASA BERSAMA OSO

Halaman 16

PTUN JAKARTA: OSO SAH KETUM HANURA



TA B L O I D

KOLOM BUNG OSO

Bung OSO

AYO MAKMURKAN DAERAH DAN MENANGKAN JOKOWISATU momentum besar di tubuh Partai Hati Nurani Rakyat yaitu

Rapat Kerja Nasional I tahun 2018 di Pekanbaru baru saja kita lak-sanakan. Ini dalam rangka memanaskan mesin-mesin partai menuju

Pemilihan Umum 2019. Rakernas adalah wadah Hanura untuk duduk bersama para kader guna mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini.

Disamping itu Rakernas yang baru usai kemarin itu sekaligus untuk mempertegas sikap kita terhadap kepemimpinan Presiden Joko Wido-do menuju periode kedua, 2019-2024. Pemerintah sekarang ini sangat konsisten dan dinamis dalam mencari solusi atas segala persoalan yang dihadapi bangsa.

Pak Jokowi dalam kurun 3,5 tahun pertama periode kepemimpinan-nya sudah menunjukkan kepada kita tekad Kerja, Kerja dan Kerja de-ngan mulai terbangunnya berbagai infrastruktur di Tanah Air. Begitu juga dengan terjaganya laju inflasi, berkurangnya kemiskinan dan pengang-guran serta percepatan pembangunan sektor maritim, sosial politik dan budaya, perbaikan gini rasio, juga pariwisata.

Kita akui persoalan bangsa ini sangat banyak. Tiap hari ada saja yang mempersolkan korupsi, kenaikan dolar, negara mau bangkrut hingga negara mau bubar. Tetapi persoalan bangsa ini adalah tanggung jawab kita sebagai komponen bangsa tidak peduli apapun itu suku,aga-ma, ras, dan latar belakangnya termasuk kita Partai Hanura.

Karena itu menjadi tanggung jawab saya dan para kader untuk tetap menjaga martabat dan marwah partai serta menjalankan apapun yang telah menjadi putusan DPP. Termasuk di dalamnya memberikan duku-ngan penuh kepada pemerintah dan Presiden Jokowi, memenangkan setiap pasangan calon yang didukung Hanura dalam Pilkada.

Menang-kalah bukanlah soal. Kepada segenap komponen bangsa, berhentilah berkeluh-kesah, berhentilah mencari kambing hitam, berhen-tilah menteror rakyat, dan berhentilah memprovokasi masyarakat yang bisa membuat bangsa ini terpecah belah. Hanura adalah partai dengan hati nurani, memberikan solusi atas semua persoalan bangsa, Hanura menentang provokasi, menentang teror. Jangan pernah terprovokasi, mari kita kerja, kerja dan kerja untuk kejayaan Indonesia.

Fokus perjuangan Hanura adalah membangun Indonesia dari daerah. Untuk menjadi bangsa yang besar dan beradab, bermartabat, berdaulat, adil dan makmur, maka kita harus lebih dulu memakmurkan daerah. Bukan tanpa alasan kita harus fokus pada pemba ngunan dae-rah karena sebagian besar persoalan bangsa adanya di daerah-daerah.

Data-data statistik telah menunjukkan bahwa masalah-masalah sosial dan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, rendahnya daya beli, dan kesenjangan-kesenjangan lain terjadi di daerah-daerah, desa-desa, kam-pung-kampung, dan daerah pinggiran. Jika ingin melihat Indonesia mak-mur, ayo kita makmurkan desa-desa, kampung-kampung. Makmurkan juga para petani, guru, pelaku UMKM dan koperasi. Tiada kemakmuran bisa dicapai oleh suatu bangsa jika belum bisa memakmurkan daerah-nya. Dengan kata lain, mari kita makmurkan daerah.

Kepada para kader Hanura di seluruh penjuru Indonesia, tugas sudah menanti di depan mata. Kita harus menang pada Pemilihan Umum

di April 2019 nanti, harus menjadi 5 besar dan bahkan bukan tidak mungkin menjadi 3 besar. Kita harus kerja keras karena waktu tinggal 12 bulan lagi. Saya juga minta semua kader menyusun program kerja yang konkret.

Kita punya konsep 5 S, yaitu Strategy, Struktur Organisasi, Skill, Sys-tem, Speed dan Target. Semua sudah tersusun dan kita harus fokus pada Speed dan Target. Kader harus membuat loncatan-loncatan, inovasi dan percepatan Speed dalam pencapaian Target.

Dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan harus terjadi perubahan yang cepat dan terukur sehingga pada April 2019 nanti kita bisa menjadi partai pemenang Pemilu.

Beberapa waktu lalu ada sindiran partai kita diprediksi tidak lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum, kenyataan tidak seperti itu. Ha-nura lolos verifikasi dengan tingkat tata laksana organisasi yang sangat tinggi dengan jumlah anggota tertinggi di antara parpol lain. Hanura juga dinyatakan sah secara hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM serta KPU termasuk sebagai peserta Pemilu 2019 dengan nomor urut 13.

Kita patut berterima kasih kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu yang sudah bekerja keras dan profesional serta produktif.

Akhir-akhir ini ada saja upaya gangguan yang bisa mengacaukan jalannya pemilu serta terhadap Partai Hanura. Kita sebagai warga nega-ra berkewajiban mendukung pelaksanaan pemilu karena ini merupakan amanat konstitusional. Pemilu harus kita kawal bersama serta dijaga dan disukseskan oleh segenap elemen bangsa.

Kita juga meminta aparat penegak hukum, KPU, dan Bawaslu untuk tidak memberikan toleransi kepada para pengacau yang jelas-jelas ingin mengganggu suksesnya Pemilu.

Tak lupa saya ingatkan para kader untuk mendukung penuh Presiden Jokowi di periode keduanya serta mari kita bawa Hanura menjadi partai 5 besar pada Pemilu 2019 dengan kerja keras. Bangkit, Jaya, Menang!

PEMBINADR H Oesman Sapta

PENASEHATDR H Oesman Sapta

Jenderal TNI (Purn) H WirantoIrjen Pol (Purn) Marwan Paris

Herry Lontung SiregarDr Sutrisno Iwantono

I Made Pasek SuardikaZulnahar Usman

PEMIMPIN UMUMEddy Lahengko

PEMIMPIN REDAKSIAnton Setiawan

PELIPUTKarmawan

Muhammad Amrie Rainy Subekti

FOTOGRAFERLuther Ulag

Paulinus Hardy

DESAIN GRAFIS

Agus Setiawan

KEUANGANAndhika P

SEKRETARIAT

Arcindy Freety ClaraBudi Darmanto

MARKETING EXECUTIVE

M Yudho

Alamat Sekretariat TABLOID HANURA

Jalan Tondano Nomor 11, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat

KAMI MENERIMA MATERI TULISAN/ARTIKEL UNTUK DIMUAT SEBAGAI

SUARA HATI NURANI, OPINI KADER, DINAMIKA DPD/DPC. TULISAN DIKIRIMKAN

KE ALAMAT EMAIL DI [email protected]



TA B L O I D

Presiden Jokowi Hadiri Buka Puasa Bersama OSO

1

2

5

8

3

6

9

4

7

10

PRESIDEN RI Joko Widodo memenuhi undangan acara buka puasa bersama di kediaman pribadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta di Jalan Karangasem Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2018). OSO yang juga Ketua Umum Partai Hanura menyambut

tamu spesialnya itu didampingi seluruh anggota keluarganya serta Sekretaris Jenderal Hanura Herry Lontung Siregar. Pria kelahiran Sukadana, 18 Agustus 67 tahun silam ini diiringi anggota keluarga berjalan berdampingan dengan Presiden Jokowi dan Herry Lontung memasuki tempat acara buka puasa bersama (foto 1). OSO mendampingi Presiden Jokowi dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menikmati hida ngan berbuka puasa (foto 2). Dalam suasana santai Presiden Jokowi tampak bersama OSO dan Ketua Umum PBNU Sa’id Aqil Siradj (foto 3). OSO melepas Presiden Jokowi menuju kendaraan dinas kepresidenan usai menghadiri acara buka puasa bersama (foto 4). Di sela-sela kesibukan mempersiapkan acara buka puasa di kediamannya, OSO masih menyempatkan bercengkerama dengan para cucunya (foto 5). Berselang sehari kemudian OSO dan keluarga menggelar acara buka puasa bersama dengan ribuan anak yatim piatu dari sejumlah wilayah Jakarta si kediamannya (foto 6-7). Acara ini dalam rangka peri-ngatan 1000 hari wafatnya Raja Sapta Sermando, putra sulung OSO. Sermando wafat pada 1 Juni 2015. Nyonya Serviati Oesman Sapta tampak berada di antara peserta buka puasa bersama (foto 8).Pada Sabtu (2/6/2018), keluarga besar Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang menutup rangkaian acara buka puasa bersama yang digelar di kediaman OSO. Sejumlah tokoh masyarakat yang berasal dari ranah Minang hadir, termasuk Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar (foto 9). Arcandra saat sedang memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa (foto 10).

GALERI FOTO



TA B L O I D

TIADA kemakmuran bisa dicapai oleh sebuah bangsa jika belum mampu mensejahterakan daerah-daerahnya. Pesan ini dilantangkan Ketua Umum

Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta ketika membuka Rapat Kerja Nasional I Ha-nura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018).

Membangun Daerah untuk Indonesia Beradab adalah tema yang diusung Hanura dalam rakernasnya di awal 2018. Oesman meyakini, tema yang kemudian menjadi slogan baru Hanura ini menunjukkan keber-pihakan partai yang berdiri pada November 2006 itu terhadap daerah.

Bukan tanpa alasan jika keberpihakan kepada daerah menjadi sorotan utama Oes-man dan Hanura. “Karena sebagian besar masalah sosial dan ekonomi seperti pengang-guran, kemiskinan, rendahnya daya beli itu adanya di desa-desa, kampung-kampung dan daerah pinggiran. Jika ingin melihat Indone-sia makmur, ayo kita makmurkan desa-desa, kampung-kampung,” kata Oesman disambut tepuk riuh ribuan pendukung yang memadati arena yang pernah dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional 2012 ini.

Keberpihakan kepada daerah bukan menjadi hal baru bagi Oesman Sapta, sena-tor asal Kalimantan Barat. Sejak pertama kali menjadi wakil rakyat pada 1999, pria kela-hiran Sukadana, 18 Agustus 67 tahun silam ini sudah mengisi Fraksi Utusan Daerah dan

didaulat sebagai Wakil Ketua MPR mewakili fraksinya. Beberapa tahun setelahnya, ia pun mendirikan Partai Persatuan Daerah yang kemudian berganti nama menjadi Partai Persatuan Nasional.

Ketika memutuskan untuk kembali maju sebagai wakil rakyat ke Senayan pada 2014, OSO, sapaan akrabnya, tidak lantas

bergabung dengan salah satu partai politik. Ia memilih jalur senator untuk memuluskan jalan berjuang habis-habisan demi membela Kalbar, daerah yang ia wakili.

Kini bersama Hanura, OSO kembali fight demi membangun daerah-daerah dengan cakupan lebih luas, yaitu seluruh Indonesia. Tidak hanya daerah yang diajak untuk di-

PARTAI HANURA SEBAGAI RUMAH BESAR PERADABAN7 DOKTRIN ATAU ARAH PERJUANGAN PARTAI HANURA,

YAITU MELAKUKAN PEMBANGUNAN ATAS:1. Politik yang beradab: santun, jujur, dan bersih dari politik transaksional.2. Ekonomi yang beradab: bersaing sehat dan adil, berpihak pada ekonomi kerakyatan berbasis produk

unggulan daerah dan kearifan lokal, UMKM dan Koperasi, bebas dari kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial. APBN fokus pada pemenuhan kebutuhan rakyat banyak (pendidikan moral dan vokasi, kesehatan, ketersediaan pangan dan air bersih, infrastruktur (energi, air bersih, Internet, transportasi, dsb), pemberdayaan UMKM dan koperasi, keamanan dan ketertiban umum, kerjasama kemitraan antara BUMN, koperasi, dan swasta yang saling memperkuat.

3. Sosial Budaya yang beradab: kebersamaan, gotong royong, toleransi antar SARA, saling menghargai, pemetaan keunggulan daerah berbasis keunikan seni budaya dan produk lokal, dsb.

4. Sumberdaya manusia yang beradab: Manusia Unggul yang berkarakter dan berahlak mulia, bertanggung jawab, santun, sederhana, produktif, disiplin, bersih dari KKN, toleran dan saling menghargai terhadap perbedaan SARA, mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi, dsb. Pendidikan diarahkan terutama untuk membentuk manusia unggul dan profesional.

5. Otonomi daerah yang beradab: Pemimpin daerah yang melayani dan prorakyat, mempermudah perizinan, melindungi dan memelihara keunikan dan keunggulan daerah, tata kelola dana APBD dan dana Desa secara tepat guna dan bebas dari KKN, dsb.

6. Hukum dan keamanan yang beradab: keadilan dan kepastian hukum, ketertiban umum, kenyamanan tinggal dan berusaha, bebas dari radikalisme, intoleransi, premanisme, ujaran kebencian, penyalahgunaan narkoba, kejahatan ekonomi lainnya, dsb.

7. Kerja sama internasional yang beradab: saling menghargai dan menghormati kedaulatan negara, mengu-tamakan kepentingan bangsa sendiri, pasar global yang adil dan sehat, menggalakkan ekspor, diplomasi dari pada perang, dsb.

HANURA TETAP BERSAMA RAKYAT

Bersama Partai Hanura Oesman Sapta fight demi

membangun daerah-daerah di

seluruh Indonesia. Tidak hanya

memakmurkan daerah tetapi juga

stakeholder -nya seperti para petani,

nelayan, buruh, guru, UMKM dan koperasi.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (foto: Luther Ulag/Tabloid Hanura)



TA B L O I D

makmurkan oleh Hanura, namun stakeholder-nya pun harus ikut disejahterakan. “Hanura harus mampu memakmurkan para petani, nelayan, guru-guru, UMKM, serta koperasi,” kata OSO.

OSO dalam rakernas itu juga meng-ingatkan para kadernya untuk tidak sebatas memberikan janji-janji poltik semata. “Berikan bukti dan bukan lagi slogan-slogan atau janji-janji. Susah-senang, Hanura harus tetap bersama rakyat,” katanya.

Sehari sebelumnya OSO menegaskan, ia dan partainya juga memanfaaatkan rakernas sebagai ajang “bersih-bersih” dari pihak-pihak yang selama ini kerap melakukan penyelewengan di internal partai.

Dengan program bersih-bersih itu diharapkan tercipta soliditas dan marwah Partai Hanura agar siap menghadapi Pilkada Serentak 2018 serta Pemilu 2019. “Jadi saya mengharapkan dalam rapat ini dapat memu-tuskan dan dapat membangun partai agar memiliki marwah sehingga dapat menjalan-kan tugasnya. Tidak ada lagi penyelewengan dalam organisasi, membersihkan hal-hal dan kotoran-kotoran yang selama ini terjadi,” kata Oesman.

Konsolidasi dan soliditas partai, diakui Oesman menjadi fokus perhatiannya pas-cakonflik partai beberapa waktu lalu. “Itu sebabnya saya mengambil sikap. Dan sikap saya adalah membangun soliditas partai, membangun kekuatan partai,” katanya.

Upaya itu berbuah hasil dengan makin bertambahnya dukungan kepada dirinya se-laku ketum Hanura. Termasuk mulai masukn-ya sejumlah kader baru yang memiliki basis massa besar untuk ikut bergabung membesar-kan Hanura.

Rakernas ini pun dijadikan OSO sebagai tolok ukur kepedulian kader kepada Hanura. Ia menyebut, dari 1.200 kader Hanura yang mengisi kursi wakil rakyat di DPR RI, DPRD I dan DPRD II, sebanyak 1.016 orang di antaranya hadir di rakernas.

“Angka sebanyak 1.016 orang hadir di rakernas dari 1.200 kader yang menjadi wakil rakyat Hanura merupakan prestasi besar untuk partai kami. Belum pernah mereka bisa berkumpul sebanyak itu dalam satu event. Ini sekaligus sebuah harapan bagi kami untuk mengubah cara pandang pihak luar yang selalu melihat kekurangan partai kami,” kata OSO.

Soliditas seperti itu, kata OSO hanya datang dari hati nurani yang kompak. Meski ia mengakui Hanura jarang menggelar rak-ernas, tetapi ajang kali ini digunakan untuk memetakan kekuatan mesin-mesin politik partai dan program kerja yang Konkret.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Hanura Sutrisno Iwantono mengatakan, partainya sudah menyiapkan program kerja yang konkret dan prorakyat demi memuluskan tekad sang ketum. Hanura, kata Iwantono, akan menyasar kelompok petani, nelayan, pedagang, dan buruh sebagai wadah perjuangan partainya. “Kita siap menjalankan program-program prorak-yat, memastikan bahwa tersedia pangan terjangkau dan cukup untuk bisa diserap oleh rakyat. Begitu juga sandang yang terjangkau termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai untuk rakyat serta penyediaan papan yang merata,” kata Iwantono kepada TABLOIDHANURA usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

l Eddy Lahengko/Anton Setiawan

ATLET-ATLET PENERIMA PENGHARGAAN PARTAI HANURA 1. ICUK SUGIARTO (BULUTANGKIS) PRESTASI: *Juara Dunia Tunggal Putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1983 di Kopenhagen, Denmark *Medali Perak eksebisi cabang bulutangkis Olimpiade Seoul, 1988 *Medali Emas Ganda Putra Asian Games New Delhi, 1982 *Medali Emas Tunggal Putra SEA Games 1985, 1987 dan 1989. *Ikut merebut PialaThomas di Kuala Lumpur, 1984 *Ikut merebut Piala Sudirman di Jakarta, 1989

2. ELLYAS PICAL (TINJU) PRESTASI: *Juara Dunia Tinju Kelas Bulu Super IBF (1985, 1987, 1989) 3. NICO THOMAS (TINJU) PRESTASI: *Juara Dunia Kelas Terbang Mini IBF (1989) *Medali Perak SEA Games Bangkok 1985 4. JUANA WANGSA PUTRI (TAEKWONDO) PRESTASI: *Medali Perunggu Kelas Terbang Putri Asian Games Bangkok 1998 dan Asian Games Busan 2002 *Medali Emas Kelas Terbang Putri SEA Games Manila 2005 *Lolos Kelas Terbang Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004

5. HADI WIHARDJA (ANGKAT BESI) PRESTASI: *Medali Emas Kelas 56 kg Putra SEA Games Manila 1981 *Lolos Kelas Bantam Olimpiade Los Angeles 1984

6. SURYADI GUNAWAN (GULAT) *Medali Emas SEA Games Jakarta 1987 *Lolos Kelas 49 Kg Olimpiade Seoul 1988

7. ROSY PRATIWI DIPOYANTI (TENIS MEJA) PRESTASI:: *Medali Emas Tunggal Putri dan beregu SEA Games 1987-1997 *Lolos Nomor Tunggal Putri dan beregu Olimpiade Barcelona 1992 dan Olimpiade Atlanta 1996 *Terpilih sebagai wakil Indonesia pembawa obor Olimpiade Atlanta 1996

8. ANTON SUSENO (TENIS MEJA) PRESTASI: *Medali Emas Tunggal Putra SEA Games Singapura 1993 dan beregu SEA Games Chiang Mai 1995 *Lolos Nomor Tunggal Putra Olimpiade Barcelona 1992, Olimpiade Atlanta 1996, Olimpiade Sydney 2000

9. GUGI GUSTAMAN (BOLA VOLI) PRESTASI: *Medali Emas Putra SEA Games Manila 1981 *Medali Perak Putra SEA Games 1979, SEA Games 1983

10. SURYA SAPUTRA (GULAT) PRESTASI: *Medali Emas Gaya Bebas SEA Games 1997

11. SIMSON RUMAHPASAL PRESTASI: *Skuad Merah Putih di SEA Games 1977, Pra Piala Dunia 12. SUSILOWATI HADI SUDJONO (RENANG)

13. NI AJENG TIARA NIKITA (TENIS MEJA)

LUTHER ULAG/TABLOID HANURA



TA B L O I D

LAPORAN UTAMA

“ASSALAMUALAIKUM”, ucapan salam itu meluncur ringan dari mulut mungil Bulan Karunia Rudianti begitu berhadapan dengan Oesman Sapta.

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat yang akrab disapa OSO itu sedang menyaksi-kan gladi bersih pembukaan Rapat Kerja Nasional Hanura di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Senin (7/5/2018). OSO pun menjawab salam gadis berusia 10 tahun itu.

Tak berapa lama Bulan memberikan se-tangkai bunga mawar merah dan foto Ketum Hanura serta meminta OSO untuk membubu-hkan tanda tangan di belakang foto tersebut. Dengan penuh kasih sayang, OSO pun me-nerima rangkaian bunga mawar dan segera membubuhkan tanda tangannya.

Setelah mendapatkan tanda tangan, Bulan pun menyampaikan sebuah permintaan kepa-da OSO yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI ini. “Pak OSO, saya mau mendap-atkan beasiswa pendidikan, bagaimana caranya ya?” begitu permintaan Bulan, siswi kelas 3 SD Negeri 88 Pekanbaru ini.

Tidak butuh waktu lama bagi OSO untuk menjawab permintaan Bulan. Ia pun men-yanggupi permintaan Bulan dan akan segera

mengurus beasiswa untuk Bulan. “Insya Allah segera saya urus,” begitu

kata OSO sambil mengelus kepala Bulan dan mengajaknya berfoto bersama. OSO juga meminta Bulan untuk hadir saat pembukaan Rakernas.

Bulan adalah anak bungsu pasangan Rudi Arifin dan Purwanti yang sejak terla-hir sudah tidak memiliki sepasang kaki. Ia menjadikan kursi roda sebagai alat bantu untuk berjalan. Pada Maret 2018 lalu Bulan mendapatkan hadiah kursi roda dari Presiden Joko Widodo setelah berkirim surat kepada orang nomor satu di republik ini. Kursi roda pemberian Jokowi itu pula yang membawan-ya bertemu dengan OSO.

Sehari kemudian tepat ketika membuka Rakernas dan bersamaan dengan pemberian penghargaan bagi atlet-atlet berprestasi, OSO pun memanggil Bulan untuk ikut maju ke panggung. “Sekarang Hanura memiliki seorang anak angkat yang baru. Dia tidak memiliki sepasang kaki tetapi memiliki seman-gat yang luar biasa. Untuk itu kita akan mem-berikan dia reward berupa beasiswa gratis untuk Bulan bisa sekolah hingga sarjana,” kata OSO lantang yang disambut tepuk riuh

ribuan kader Hanura yang memadati GOR. Pernyataan OSO itu membuat Bulan ter-

perangah. Ia yang didampingi ibundanya se-olah tak percaya. Purwanti pun mengusap-us-ap pundak anaknya. “Bulan mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak OSO yang sudah memberikan beasiswa,” kata Bulan.

Sementara itu anggota DPD RI daerah pemilihan Riau Rosti Uli Purba yang ikut hadir mendampingi Bulan mengatakan bahwa anak pasangan Rudi-Purwanti itu merupakan siswi unggulan di sekolahnya.

Sudah sewajarnya Bulan menda patkan rewarddari OSO dan Partai Hanura. “Jadikan apa yang didapatkan Bulan kali ini sebagai contoh dan penyemangat bagi anak-anak seusianya, terlebih yang masih memiliki anggota tubuh yang lengkap,” kata Rosti.

l Eddy Lahengko/Anton Setiawan

KEBERUNTUNGAN BULAN, ANUGERAH BAGI HANURA

Oesman Sapta dan Partai Hanura

memberikan beasiswa pendidikan hingga lulus sarjana

kepada Bulan serta mengangkatnya

sebagai anak asuh Hanura karena

semangatnya yang luar biasa untuk tetap

bisa bersekolah meski memiliki

keterbatasan fisik.

Bulan Karunia Rudianti (kedua kanan) usai memberikan setangkai bunga mawar merah kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta yang didampingi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Riau, Uli Rosti Purba (baju hijau) di GOR Pekanbaru, Riau, Senin (7/5/2018).



TA B L O I D

LAPORAN UTAMA

PEMILIHAN Umum masih 12 bulan lagi namun Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sudah mulai memanaskan mesin-mesin partainya. Target tinggi

pun telah ditancapkan, lima besar perolehan suara sah nasional di Pemilu tahun depan.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pu-sat Hanura, Sutrisno Iwantono tak menampik jika partainya bersiap untuk lari kencang menuju Pemilu 2019. “Kami sering diang-gap sebelah mata oleh pihak-pihak tertentu bahkan oleh sebagian lembaga survei. Tetapi kami tidak peduli. Kami targetkan posisi lima besar atau 13 persen suara di Pemilu 2019. Kami ingin mengirim 75 wakil untuk masuk Senayan (anggota DPR RI-red) dan memiliki wakil di kursi pimpinan di Senayan,” kata pakar ekonomi ini kepada TABLOIDHANU-RA usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Iwantono mengatakan, pada kenyataan-nya sejak berdiri 11 November 2006 dan mengikuti dua kali Pemilu, Hanura tetap eksis di Senayan. “Banyak yang memprediksi Hanura terancam, tapi toh dari pemilu ke pemilu, kami selalu eksis di Senayan. Ini bukti bahwa masyarakat masih menaruh keper-cayaan kepada kami,” katanya.

Dalam Pasal 414 Undang-Undang No-mor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum disebutkan mengenai ambang batas parpol di parlemen (parliamentarythreshold)

adalah minimal 4 persen dari total suara sah nasional. Angka inilah yang diyakini Hanura bisa dilampaui pada Pemilu 2019 nanti.

Bagai sebuah kode keras, istilah anak muda saat ini untuk menyatakan keseriusan, partai yang dipimpin Oesman Sapta ini juga sudah menyiapkan sejumlah strategi demi memuluskan pemenangan.

Salah satunya adalah menjadikan to-koh-tokoh populer yang bergabung dengan Hanura sebagai calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019. Sejumlah tokoh populer yang dimaksud seperti kader dari partai politik lain yang memilih bergabung dengan Hanura, artis, mantan pimpinan organisasi kepemu-daan dan kemahasiswaan, mantan pejabat, anggota-anggota Dewan Perwakilan Daerah RI serta para mantan atlet nasional.

Khusus untuk figur yang berkiprah di DPD RI, Iwantono mengaku sejumlah senator sudah siap bergabung untuk nyaleg melalui Hanura. “Ada sejumlah anggota DPD RI yang bergabung untuk melengkapi yang sudah bersama kami sebelumnya. Kami bersyukur karena mereka dan Hanura memi-liki visi yang sama dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Iwantono.

Diluar itu, sejumlah figur potensial juga sudah menyatakan bergabung. “Mereka ada yang mantan bupati, menteri, dirjen, atlet nasional hingga politisi partai lain,” ujarnya.

Figur OSO, sapaan Oesman, selaku

ketua umum menjadi magnet terkuat bagi bergabungnya para kader-kader baru itu. Ketegasan OSO sebagai nakhoda Hanura diakui Iwantono ikut mendongkrak nama partainya. “Pak OSO itu rajin melakukan konsolidasi dengan kader-kader di seluruh Tanah Air. Ia tegas dan tidak suka kemunafi-kan. Pak Ketum juga luwes bergaul dengan kolega parpol lainnya bahkan dengan par-pol oposisi. Ini yang menjadi magnet utama Hanura saat ini,” jelas Iwantono.

Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio pun seolah membenarkan pernyataan Iwantono. Sosok OSO dinilai mampu mem-berikan banyak kemajuan di tubuh Hanura.

Bergabungnya kader-kader baru dari berb-agai kalangan berbasis massa besar terutama para anggota DPD ke tubuh Hanura adalah contoh konkretnya. Kehadiran para anggota maupun mantan DPD, sangat berpengaruh besar mendongkrak suara Hanura. Sebab, mereka memiliki basis massa yang loyal dan jelas. “Tak bakal digoyang. Konstituen Anggota DPD itu memilih karena faktor figur atau ketoko-han,” kata Hendri di acara yang sama.

Hendri lantas mencontohkan bagaimana kesuksesan Partai Golkar. Sekalipun hampir setiap periode kepemimpinan dilanda perso-alan, suara Golkar cenderung stabil alias tak pernah turun drastis. “Karena mereka punya massa yang loyal. Begitu pula dengan Ha-nura. Saya yakin anggota DPD yang nyaleg

Hanura ikut membidik pemilih

millenial dan bukan hanya dibutuhkan suaranya. Hanura

meyakini bahwa generasi milenial

adalah penerus yang nantinya memimpin

dan harapan masa depan bangsa.

LIMA BESAR HARGA MATIKetua Umum Partai Hanura Oesman Sapta disambut tokoh masyarakat ketika menghadiri sebuah acara partai di Kota Batam, Kepri, Minggu (3/6/2018). (Istimewa)



TA B L O I D

LAPORAN UTAMA

(Anggota DPR RI di Hanura) pasti terpilih. Jadi Anggota DPD RI itu lebih sulit ketimbang DPR. Anggota DPD sudah teruji di lapangan. Cakupan mereka lebih luas dalam meng-garap pemilih,” ungkap Direktur Eksektutif Kedai KOPI (lembaga survei) tersebut.

Meski banyak mendapatkan amunisi baru bagi persiapan Pemilu 2019, tidak lantas membuat Hanura menjadi jumawa. Partai juga membidik para pemilih pemula atau pemilih milenial yang identik dengan istilah pemilih zaman now. Mereka disebut pemilih milenial karena lahir pada era 1980-2000 dan diyakini sebagai pemilih yang masih gamang menentukan pilihan (swingvoters).

Dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang telah dilansir Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri disebutkan bah-wa ada 196,5 juta penduduk yang memiliki hak pilih untuk Pemilu 2019.

Mereka terdiri atas 98.657.761 jiwa pemilih pria dan 97.887.875 jiwa lainnya pemilih perempuan. “Jumlah tadi masih akan ditambah sebanyak 7 juta jiwa pemilih pemula yang berusia genap 17 tahun pada April 2019 saat digelarnya pesta demokrasi Pemilu,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh kepada TABLOIDHANURAdi Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Bagi Hanura, kata Iwantono, menarik pemilih milenial merupakan keniscayaan. Pemilih millenial bukan hanya dibutuhkan suaranya, namun perlu diyakinkan bahwa mereka adalah generasi penerus yang nantinya memimpin dan harapan masa depan bangsa.

Pendekatan ke mereka pun harus dengan trik khusus, kata Iwantono. “Kita punya trik zaman now terkait preferensi mereka, seperti penggunan media sosial, online. Sekarang kita sudah merekrut orang-orang yang paham mengenai karakteristik dan sifat-sifat

kesukaan dari golongan ini. Intinya tidak boleh menggunakan model lama,” katanya.

Upaya tersebut diakui Iwantono menjadi langkah konkret untuk meminimalisir tinggi-nya angka golput. Ia menuturkan, golput mer-upakan kelompok masyarakat yang sejatinya punya keinginan tertentu namun aspirasinya

justru tidak terserap. “Ibarat seorang pe-masar, itu ada konsumen dan produsen yang disebut sebagai voters. Nah, kalau mau jual barang, ya jangan melihat dari sisi kita saja. Kita harus melihat dari konsumen maunya apa keinginan yang dibutuhkan. Itulah fokus kita,” kata Iwantono.

Di mata pengamat perilaku politik Hanta Yuda, Pemilu 2019 diprediksi akan didomi-nasi pemilih milenial. Berdasarkan proporsi usia pemilih, Pemilu 2019 akan diikuti oleh sekitar 40 persen pemilih usia 17-35 tahun. “Itu artinya generasi milenial akan turut mewarnai peta dukungan politik 2019,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia ini saat dihubungi.

Karakter mendasar yang membedakan generasi X (36 tahun-55 tahun) maupun generasibabyboomers(55 tahun ke atas) dengan generasi milenial (17 tahun-35 tahun) adalah melek informasi dan terkoneksi (con-nected) melalui jejaring media sosial digital, yang terhubung melalui internet.

Media sosial yang kini menjadi salah satu mesin politik efektif untuk melakukan propa-ganda politik maupun penetrasi isu adalah dunia yang sangat akrab dengan generasi milenial.

Di titik inilah, karena tipikal mereka sebagai generasi digitalnative, yang sangat melek informasi dan kerap bercengkrama dengan smartphone dan media sosial, menjadikan generasi milenial sejatinya tidak hanya strategis secara kuantitas, tetapi juga amat penting sebagai salah satu mesin propaganda isue politik dalam memobilisasi dukungan suara elektoral.

Terlepas dari itu semua, pertempuran menuju Pemilu 2019 dengan segala langgam-nya akan dikembalikan kepada partai politik itu sendiri. Semua parpol memiliki peluang yang sama besar pada Pemilu 2019 untuk merebut sebanyak-banyaknya suara sah nasional, tak terkecuali Hanura.

Hanya saja, masimal atau tidaknya akan sangat bergantung bagaimana parpol itu memasarkan dirinya serta memaksimal-kan kinerja mesin-mesin partai agar dapat mendapat kepercayaan masyarakat.

l Karmawan/Anton Setiawan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Sutrisno Iwantono. (Luther Ulag/Tabloid Hanura)



TA B L O I D

1439 HIJRIAH

Mengucapkan

KEPADA SELURUH KADER YANG MENJALANKANNYA

KETUA UMUMDR OESMAN SAPTA

SEKRETARIS JENDERALHERRY LONTUNG SIREGAR

PENGURUS DPP PARTAI HANURA

PENGURUS DPP PARTAI HANURA MENGUCAPKAN

TERIMA KASIH KEPADA SELURUH KADER DAN TAMU UNDANGAN

ATAS KEHADIRANNYA PADA

RAPAT KERJA NASIONAL I HANURA TAHUN 2018 YANG TELAH DILAKSANAKAN DI PEKANBARU, RIAU 8-9 MEI 2018



TA B L O I D

GALERI FOTO

BERSAMA PRESIDEN JOKOWI: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta dan 9 petinggi partai berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Novotel Pekanbaru usai pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018, Selasa (8/5/2018). (Istimewa)

PEMUKULAN GONG: Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta disaksikan Ketua Steering Committee Benny Pasaribu (paling kiri), Bendahara Umum Hanura Zulnahar Usman (kedua kiri) dan Sekretaris Jenderal Hanura Herry Lontung Siregar (ketiga kiri) melakukan pemukulan gong sebanyak 13 kali sebagai penanda dibukanya Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

ATLET BERPRESTASI : Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta berfoto bersama dengan para ketua DPD Hanura seluruh Indonesia dan 13 atlet berprestasi serta anak angkat Hanura, Bulan Karunia Rudianti (kursi roda tengah) usai membuka Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

LAGU KEBANGSAAN: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (keempat kanan) didampingi Wakil Ketua De-wan Perwakilan Daerah RI Nono Sampono, Pelaksana harian Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Riau Rokhmin Dahuri, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Riau Lukman Edy bersama ribuan kader Hanura menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelang-gang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

FOTO BERSAMA :Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta dan para petinggi partai foto bersama dengan pen-dukung acara dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura di GOR Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (foto: Luther Ulag/Tabloid Hanura)



TA B L O I D

GALERI FOTO

BENDERA HANURA : Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta bersama tamu undangan mengibarkan bendera kecil Hanura saat menyaksikan acara hiburan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

LEGENDA OLAHRAGA : Dua legenda olahraga Indonesia, masing-masing juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto (tengah) serta juara dDua legenda olahraga Indonesia, masing-masing juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto (tengah) serta juara dunia tinju Ellyas Pical (kanan) tengah melayani permintaan foto bersama dari salah satu kader Partai Hanura. Sementara di belakangnya, legenda bola voli Indonesia, Gugi Gustaman (kacamata) ser-ta taekwondoin Juana Wangsa Putri memperhatikan. Mereka bagian dari 13 atlet berprestasi yang menerima penghargaan dan menjadi kader baru Hanura. (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

MENUNGGU PEMBUKAAN : Ribuan kader Partai Hanura berbaju kuning kunyit memadati GOR Pekanbaru, Riau menunggu acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

PAKAIAN ADAT : Para ketua DPD Hanura dengan pakaian adat masing-masing daerah berfoto bersama dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

BERHALANGAN HADIR : Layar LED raksasa yang berada di belakang panggung utama menayangkan foto Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta. Wiranto berhalangan hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)

PEMERIKSAAN BERLAPIS: Kader dan simpatisan Partai Hanura harus melewati gerbang metal detector serta pemeriksaan petugas keamanan sebelum memasuki arena pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Istimewa)

MEMBACA TABLOID HANURA : Seorang kader Partai Hanura usai acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018) menyempatkan diri membaca Tab-loid Hanura yang dibagi-bagikan gratis kepada belasan ribu kader yang hadir. (Anton Setiawan/Tabloid Hanura)



TA B L O I D

OSO Hadiri Deklarasi Bergabungnya Perpat ke HanuraKETUA Umum Partai Hanura Oesman Sapta

menghadiri acara deklarasi bergabungnya ormas kepemudaan Perpat di Kota Batam, Kepulauan

Riau, Minggu (3/6/2018). Begitu turun dari pesawat, OSO langsung disambut dengan salam komando oleh pengurus DPD Hanura Kepri (foto1). Tidak hanya itu perwakilan tokoh masyarakat juga menyemat-kan ikat kepala khas Kepri kepada OSO sesaat tiba di gedung Prawn yg menjadi lokasi deklarasi dan disambut oleh tokoh-tokoh setempat (foto 2-3). OSO bersama Nyonya Serviati Oesman Sapta melewati barisan kader Hanura (foto 4). OSO menyaksikan pemasangan secara simbolis jaket Hanura dalam deklarasi bergabungnya Perpat bersama Hanura (foto 5). OSO sedang berinteraksi dengan seorang anak yang menjadi pengisi acara disaksikan oleh Nyonya Serviati Oesman Sapta (foto 6). Nyonya Serviati Oesman Sapta memberikan santunan kepada anak-anak di Kota Batam (foto 7). Ribuan kader Partai Hanura Kota Batam meramaikan acara deklara-si bergabungnya Perpat ke Hanura (foto 8). 1

2

4

6 7 8

3

5

GALERI FOTO



TA B L O I D

LAPORAN UTAMADINAMIKA DPD DPC HANURA 13S U A R A H AT I N U R A N I R A K YAT

TA B L O I D

BATAM, ORGANISASI kepemudaan terbesar di Kepualaun Riau, Per-satuan Pemuda Tempatan (Perpat) menyatakan diri bergabung dengan

Partai Hanura. Acara deklarasi digelar di Kota Batam, Minggu (3/6/2018) yang diwar-nai dengan ikrar kesetiaan para pengurus Perpat kepada Hanura serta diikuti pemasa-ngan jaket kuning kunyit Hanura secara simbolis kepada dua pimpinan Perpat oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.

Hadir dalam acara deklarasi itu Bendaha-ra Umum Hanura Zulnahar Usman, pengurus DPD dan DPC Hanura Kepri, Gubernur kepri Nurdin Basirun dan tkoh agama serta tokoh adat Kota Batam.

Ketua Umum perpat, Kamanuddin Muda mengatakan ada banyak alasan dibalik kepu-tusan ormasnya bergabung dengan Hanura. Pertama, Perpat ingin terlibat nyata dalam mengawal proses pembangunan khususnya di Kepulauan Riau. “Kami sudah ada sejak 18 tahun lalu dan selama itu pula kami tidak pernah terlibat dalam politik praktis. Tapi hari ini kami menyatakan resmi bergabung dengan Hanura,” kata Kamanuddin dalam pernyataannya.

Faktor lainnya adalah kesamaan panda-ngan antara Perpat dan Hanura dalam me-ngawal pembangunan. Perpat dan Hanura sama-sama mengedepankan hati nurani dan politik santun ketimbang pragmatis. “Sudah tentu sosok Oesman Sapta selaku ketua umum jadi inspirasi bagi kami anak muda di Perpat sehingga ingin bergabung dengan

Hanura,” kata Kamanuddin lagi.Ia menegaskan, dukungannya kepada

Hanura bukan sebatas keputusan di tingkat elite semata. Seluruh keluarga besar Perpat hingga tingkat akar rumput siap berjuang dan bekerja keras bersama Hanura. “Kami siap mewujudkan target hanura tiga besar di pemilu 2019. Khusus di Kepri kami siap menyumbang suara bagi Hanura, baik untuk ursi DPR, ataupun DPRD kota dan kabupa-ten,” katanya lagi.

OSO, sapaan Oesman, dalam sambutan-nya menyampaikan apresiasinya terhadap ketulusan Perpat bergabung dengan Hanura. OSO meyakini dukungan ini akan makin

menambah kekuatan partainya menghadapi Pemilu 2019. “Jika pada pemilu yang lalu, Hanura belum memiliki wakil DPR dari Kepri, maka pada Pemilu 2019 nanti saya yakin Hanura bakal meraihnya,” kata OSO.

Pria kelahiran Sukadana, 18 Agustus 67 tahun silam ini yakin Perpat sebagai ormas kepemudaan bisa menarik lebih banyak lagi pemilih milenial. “Berdasarkan data pemerin-tah, pada Pemilu 2019, kelompok milenial akan menyumbang 13 persen dari 193 juta pemilih secara keseluruhan. Target Hanura itu tiga besar suara sah nasional. Pemilih muda adalah pilihan penting bagi Hanura,” kata OSO.

l Anton Setiawan/Eddy Lahengko

Kesamaan pandangan dalam

mengawal pembangunan

menjadi alasan Perpat bergabung ke Hanura.

Perpat dan Hanura sama-sama

mengedepankan hati nurani dan politik santun ketimbang

pragmatis.

ORMAS PERPAT GABUNG HANURA

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta menyerukan yel-yel partai usai menyaksikan deklarasi bergabungnya ormas kepemudaan Perpat ke Hanura yang digelar di Kota Batam, Kepri, Minggu (3/6/2018). (Istimewa)

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta menyaksikan pemakaian jaket partai secara simbolis kepada pimpinan ormas kepemudaan Perpat sebagai tanda bergabung ke Hanura dalam deklarasi yang diadakan di Kota Batam, Kepri, Minggu (3/6/2018). (Istimewa)



TA B L O I D

WAWANCARA TOKOHEDISI 1 > TAHUN I > 2018

Partai Hanura akan tampil beda dalam Pemilu 2019 dengan membawa agenda utama memperjuangkan pembangunan peradaban bangsa, dimulai dari percepatan pembangunan daerah dan desa dengan kearifan lokal dan produk unggulan daerah.

AKRAB disapa Bang Ben, tidaklah mu-dah memberi identitas tunggal pada pria bernama Benny Pasaribu terse-but. Pasalnya, pria kelahiran Medan,

Sumatra Utara, 21 Desember 1958 itu bukan saja dikenal sebagai politisi kawakan, tapi juga seorang birokrat, pengajar, pelaku usa-ha, pemimpin ormas, bahkan olahragawan.

Kekayaan identitas yang disandang Bang Ben itu merupakan buah dari upayan-ya untuk senantiasa menetik pelajaran berharga menyangkut pentingnya menjaga kualitas kepribadian, antara lain integritas, kepedulian, dan team work.

Ben muda mengukir prestasi sejak 1976 saat diterima sebagai manasiswa pertani-an di IPB tanpa melalui tes. Sederet posisi bergengsi pun diraihnya selama berada di

bangku kuliah, di antaranya menjadi asisten dosen dan Ketua Umum Himpunan Miseta (Perhimpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian).

Berbekal prestasi dan kemampuan, selulusnya sebagai Sarjana Ekonomi Pertani-an, Bang Ben diterima sebagai Staf Khusus Menteri Muda Koperasi/Kepala Bulog. Dan berselang sekira lima bulan, Bang Ben ditem-patkan sebagai Dirut PUSKUD (Pusat KUD) Provinsi Sumut.

Pada 1988, menggenggam beasiswa USAID, Bang Ben bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan kuliah program S-2 (Ekonomi) di Williams College, Massa-chusetts, Amerika Serikat. Selulusnya pada 1989. Bang Ben pindah ke Kanada mengam-bil program S-3 dengan beasiswa CIDA di

Ottawa University, Kanada, dengan spesi-alisasi di bidang Ekonomi Industri (Industrial Organization) dan Perdagangan Internasio-nal (International Trade).

Pada akhir 1995 Bang Ben diangkat sebagai Wakil Koordinator Tim Asistensi Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (Kop & PPK). Dan pada 1998, Bang Ben dilantik menjadi Kepala Biro Perenca-naan Departemen Kop & PPK.

Seiring dengan bergulirnya reformasi, pada Oktober 1999, Bang Ben terpilih menjadi Anggota DPR/MPR RI periode 1999-2004 dari daerah pemilihan Labuhan Batu. Kemudian, Bang Ben dipercaya menjadi Deputi Menteri BUMN dan Penanaman Mod-al Bidang Pertambangan, Energi, Telekomu-nikasi, dan industri Strategis.

Karier sebagai politikus kembali diemban-nya, saat pada Juli 2000, Bang Ben memilih aktif sebagai Anggota DPR/MPR RI. Selan-jutnya pada Agustus 2000 Bang Ben terpilih menjadi Ketua Komisi IX (sekarang Komisi XI) dan seminggu berikutnya terpilih menjadi Ketua Panitia Anggaran DPR RI.

Pada 2006, setelah mengikuti fit and proper test di DPR RI dan atas Keputusan Presiden, Bang Ben diangkat menjadi Komi-sioner KPPU periode 2006-2011, dan terpilih sebagai Ketua KPPU periode 2009-2010.

Dalam organisasi kemasyarakatan/pro-fesi, Bang Ben aktif sebagai pengurus harian HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999 dan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN sejak 2004-2009. Sedangkan di bidang olahraga, Bang Ben



TA B L O I D

WAWANCARA TOKOHEDISI 1 > TAHUN I > 2018

menjabat sebagai Ketua Umum (2002-2009) Perguruan Karate Do Tako Indonesia (TAKO) serta sebagai Penasehat FORKI (Federasi Organisasi Karate Do Indonesia).

Di bidang pendidikan, Bang Ben aktif sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi, antara lain di Perbanas sejak tahun 1996, Pascasarjana MPKP Universitas Indonesia se-jak 2004, dan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada sejak 2011.

Sederet jejak langkah Bang Ben yang mumpuni, membuat Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu kemudian dipercaya penuh untuk merumuskan materi demi mendorong suksesnya Rapat Kerja NasionalI Partai Hanu-ra yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, pada 8-9 Mei 2018, lewat posisinya selaku ketua steering committee.

Kepada TABLOID HANURA, akhir pekan lalu, Bang Ben pun mengungkapkan secara detil capaian rakernas itu. Berikut petikan wawancaranya:

Apa saja capaian yang sudah diraih dalam Rakernas I Partai Hanura yang berlangsung di Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau, pada 8-9 Mei 2018?

Pada Rakernas I di Pekanbaru Riau tanggal 8-9 Mei 2018, Partai Hanura berhasil menetapkan strategi dan program kerja dalam rangka pemenangan Tri Sukses Pemilu, yakni Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019.

Pertama, Partai Hanura memperteguh komitmen dan keputusan pada saat Rapimnas di Bali untuk mengusung, mendukung, dan memenangkan Joko Widodo menjadi Presiden RI periode kedua 2019 - 2024. Dukungan itu telah ditegaskan sejak saat pembukaan raker-nas oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta dan spontan disambut seluruh kader partai dengan gegap gempita.

Kedua, tagline Partai Hanura yang se-jalan dengan tema Rakernas, yakni “Mem-bangun Daerah untuk Indonesia Beradab” juga diputuskan dalam pleno rakernas. Dan,itupun telah di-launching pada saat aca-ra pembukaan oleh Ketua Umum Oesman Sapta, yaitu “Indonesia Beradab”.

Dengan begitu Partai Hanuraakan tampil

beda dalam Pemilu 2019. Partai Hanura mengusung agenda utama memperjuangkan pembangunan peradaban bangsa, dimulai dari percepatan pembangunan daerah dan desa dengan kearifan lokal dan produk unggulan daerah.

Kami meyakini, Indonesia akan cepat maju dan kuat jika pembangunan daerah berhasil dilakukan. Keberhasilan pemba-ngunan daerah dapat diwujudkan jika kita mengutamakan pembangunan manusia yang memiliki, di antaranya, akhlak mulia, jiwa, dan semangat kebersamaan dan gotong ro-yong, sederhana, saling menghargai dalam perbedaan, disiplin, produktif, bebas KKN, dan taat hukum. Oleh karena itu, kita akan menunjukkan melalui program nyata kepada masyarakat bahwa Partai Hanura adalah “Rumah Besar Peradaban”.

Capaian ketiga adalah menetapkan strategi dan program kerja pemenangan Pemilu 2019, yang di antaranya diperkuat dengan tiga elemen penting, yaitu kekuatan jaringan, kekuatan ideologi, dan kekuatan tokoh atau figur.

Dapatkah lebih dijabarkan apa yang dimaksud dengan tiga elemen penting tersebut?

Untuk memperkuat jaringan, Partai Hanura akan segera melakukan program konsolidasi dan pembentukan kepeng urusan tingkat ranting hingga anak ranting. Selain itu juga dilakukan program konsolidasi dan pembentukan organisasi sayap (orsap) dan organisasi otonom (ortom).

Kemudian, program penggalangan akan difokuskan di lingkungan profesi dan kemasyarakatan, khususnya kepada petani, nelayan, buruh, kaum perempuan, pemuda dan generasi milenial, UMKM dan koperasi, lingkungan keagamaan, serta pendidikan.

Terkait upaya perkuatan ideologi akan dituangkan ke dalam Doktrin atau Arah Perjuangan Partai Hanura, itu akan diter-jemahkan ke dalam sejumlah program pokok. Untuk itulah, perlu doktrin dan arah perjuan-gan Partai Hanura, yang sejalan dengan ciri partai, yakni nasionalis-religius yang terpan-

car dari Hati Nurani. Itulah sebabnya, telah diputuskan

oleh Partai Hanura sebagai Rumah Besar Peradaban dengan tagline “Indonesia Be-radab”, Tujuh Doktrin atau Arah Perjuangan Partai Hanura. Dan itu akan disosialisasikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader serta caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2019.

Sedangkan terkait penguatan tokoh atau figur, partai memang menyadari bahwa elemen tokoh ini sangat penting. Utamanya dalam menarik perhatian warga masyarakat. Kami meyakini, tokoh itu harus dikenal dan memiliki pengikut dan jaringan tersendiri yang cukup luas. Tokoh itu juga harus mampu membawa nilai tambah ke Partai Hanura.

Lantas bagaimana itu semua kemudian terimplementasikan dalam program kerja partai?

Selanjutnya kita semuanya akan melaku-kan sosialisasi kepada masyarakat dalam program penggalangan. Melalui kegiatan itu kami berharap, seluruh warga bangsa akan memahami bahwa Partai Hanura telah mel-akukan transformasi menjadi Partai Hanura dengan Paradigma Baru, Partai Hanura se-bagai Rumah Besar Peradaban. Yang mana ini sesuai dengan suara Hati Nurani yang diagungkan oleh seluruh umat manusia.

Partai Hanura ingin memastikan Partai Hanura Menang, Daerah Makmur, Rakyat Sejahtera, Indonesia Jaya. Itulah hakekat dari tagline “Indonesia Beradab”.

Partai Hanura juga akan hadir demi memastikan berjalannya pembangunan di se-gala aspek kehidupan berbangsa dan berne-gara secara adil dan beradab. Itulah hakekat peradaban. Dan Partai Hanura telah berhasil menemukan jati dirinya sebagai partai yang mengutamakan pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter dan berahlak mulia, disamping pembangunan fisik lainnya.

Berbicara mengenai penguatan keto-kohan di Partai Hanura, seberapa banyak sebenarnya tokoh di partai ini?

Partai Hanura telah memiliki sejumlah tokoh nasional yang memenuhi syarat ketoko-han. Di antaranya, tokoh nasional Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Oesman Sapta, dan Jenderal (Purn) Moel-doko.

Bukan hanya itu, ada pula puluhan ang-gota DPD RI yang akan menjadi caleg dari Partai Hanura, di samping para petahana di DPR RI 2014 - 2019 yang akan maju lagi jadi caleg Partai Hanura pada Pemilu 2019.

Selain itu, nama-nama tokoh baru di Partai Hanura juga bermunculan, hampir tiap harinya, termasuk belasan tokoh- tokoh olahraga nasional pemenang medali interna-sional, seperti Icuk Sugiarto dan kawan-ka-wan. Ada pula tokoh-tokoh kepemudaan dan organisasi seperti Ketua Umum dan Aktivis HMI, PMKRI dan sebagainya.

Bahkan Partai Hanura juga memiliki ka der dan sejumlah tokoh daerah yang mum-puni dan akan ikut bertanding sebagai Caleg Partai Hanura pada Pemilu 2019.

Bermodalkan ketiga elemen itu, apa harapan Partai Hanura ke depan?

Tentu Partai Hanura meyakini akan menang secara signifikan pada Pemilu 2019. Partai Hanura dalam rakernas telah meny-usun strategi dan programnya untuk menjadi pemenang Pemilu 2019 dengan skenario optimis masuk 3 besar dan skenario minimal masuk 5 besar.

Dan terkait itu pulalah, Ketua Umum Oesman Sapta telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Hanura, baik di pusat hingga anak ranting, supaya segera mengambil langkah-langkah konsolidasi dan sosialisasi tentang ideologi/doktrin atau arah perjuangan Partai Hanura, yang terangkum dalam tagline “Indonesia Beradab”, kepada seluruh warga masyarakat.

Selain juga aktif melaksanakan pro-gram penggalangan masyarakat di daerah masing-masing, terutama di kalangan petani, nelayan, buruh, pengrajin, UMKM, koperasi, lingku ngan pemuda dan perempuan, serta tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan.

l Rainy Subekti

SLOGAN HANURA : Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta berdiri di podium usai meresmikan slogan resmi partai didampingi dari kiri Bendahara Umum Zulnahar Usman, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar, Ketua Organizing Committee Sally Nasution dan Ketua Steering Committee Benny Pasaribu. Kegiatan ini merupakan rangkaian pembukaan Rapat Kerja Nasional I Hanura Tahun 2018 di Gelanggang Olahraga Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5/2018). (Luther Ulag/Tabloid Hanura)



TA B L O I D

MAJELIS Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menolak permohonan keputusan fiktif positif dari Partai Hanura kubu Daryatmo dan Sarifuddin Sudding. Putusan Perkara Permohonan Nomor 12/PTUN-JKT/2018

tersebut diputuskan pada Kamis (17/5/2018). Putusan itu bermula dari kubu Daryatmo yang mendaftarkan

surat keputusan (SK) kepengurusan versi mereka ke Kementerian Hukum dan HAM. Kubu Daryatmo juga meminta Kemenkum HAM untuk mencabut pengesahan SK kepengurusan kubu Oesman Sapta. Namun, Kemenkum HAM tidak menjawab permohonan tersebut. Ber-dasarkan prosedur hukum, jika tidak dijawab maka gugatan tersebut dianggap dikabulkan.

Namun, pengabulan tersebut harus melalui PTUN. Kendati demikian, PTUN ternyata tidak mengabulkan permohonan kubu Sud-ding tersebut lewat Putusan Perkara Permohonan Nomor 12/PTUN-JKT/2018. “Permohonan itu pada pagi tadi ditolak oleh majelis hakim di PTUN,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura kubu Oesman Sapta, Sutrisno Iwantono di kantor DPP Hanura Gedung City Tower, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

Iwantono mengatakan, sifat putusan tersebut adalah final. Oleh karena itu, Partai Hanura yang dipimpin Oesman Sapta semakin melangkah lebih positif dengan putusan tersebut. “Ini menunjukkan bahwa kepengurusan mereka tidak diakui dan SK Menteri Hukum dan HAM yang menyatakan ketua umumnya Oesman dan sekjennya Herry Lontung Siregar itu masih sah dan belum dicabut,” kata dia.

Iwantono merasa perlu menyampaikan hal ini agar masyarakat mengetahui. Begitu pula dengan kader Partai Hanura di seluruh Indonesia. “Karena itu kita minta pada kader untuk tetap bekerja seperti biasa dan tetap progresif di dalam mempersiapkan diri untuk Pemilu 2019. Ini penting karena sekarang dalam proses pencalegan,” ujarnya.

Iwantono juga berharap dengan adanya putusan PTUN itu semua kader Partai Hanura semakin kokoh mempersiapkan kerja politik menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. “Putusan hari ini sema kin meneguhkan kita agar semua pihak tetap lurus bekerja sesuai dengan program yang sudah disepakati dan diputuskan dalam rakernas. Kami yakin dengan ini kita semakin kokoh semakin maju kedepan dan kita bisa memenangkan Pemilu 2019,” ujarnya.

Sebelumnya ketika mengisi sesi diskusi “Peran dan Fungsi Kemen-kum HAM dalam menyukseskan Pemilu 2019” dalam Rapat Kerja Na-

sional Hanura I Tahun 2018 di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/5/2018), Staf Khusus Kemenkum HAM Dr Karjono seperti memberikan sinyal positif kepada DPP Partai Hanura dengan ketum OSO selaku pihak yang sah untuk segera mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Menurutnya, secara hukum, keputusan sela yang sempat dikelu-arkan PTUN dan memberikan angin kepada kubu Sudding itu belum menyangkut perkara, melainkan lantaran tidak terpenuhinya pihak.

Semula kubu Sudding melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta terkait kepengurusan ketum OSO. Pada 19 Maret 2018, PTUN Ja-karta menerbitkan Penetapan Nomor 24/G/2018/PTUN-JKT tentang Penundaan Pelaksanaan. Putusan PTUN ini sempat dijadikan senjata oleh Sudding Cs untuk mengacak-acak situasi.

Namun, Sudding Cs harus menghentikan semua itu setelah ke-luarnya Putusan Perkara Permohonan Nomor 12/PTUN-JKT/2018 ter-tanggal 17 Mei 2018 oleh PTUN Jakarta. “Sebelum proses peradilan bisa di-injunction (penetapan sementara-red), maka tak masuk ke perkara. Norma hukum dalam Undang-undang Pemilu, adalah Mah-kamah Partai, Proses Peradilan. Inkrah, jika menang. Maka (putusan sela-red), tidak mempengaruhi keputusan yang lama,” kata Karjono.

Sengketa internal, kata Karjono, tidak memiliki kekuatan. Dua-lisme, dalam hukum harus memenuhi hukum formil dan materil. Posisi Kemenkum HAM sendiri, dalam hal adanya sengketa internal, meng-acu pada hukum positif. Dimana, Kemenkum HAM hanya berpatokan pada register terakhir.

“Seandainya ada Mahkamah Kehormatan yang menyetujui (pe-rubahan kepemimpinan-red), maka, itu lah yang akan dire gisterkan. Dan, apabila masih berseteru, maka (yang berlaku-red) yang ter-akhir yang yang dicatat oleh Kemenkum HAM,” ujarnya.

Ketua DPP Partai Hanura K Wirawan dalam diskusi itu me-nyimpulkan bahwa, teka-teki siapa yang berhak mendaftarkan caleg untuk Pileg 2019 sudah terjawab. “Artinya, sudah dijawab oleh pihak Kemenkum HAM. Kalau ada partai yang sedang bersengketa, maka, mengacu pada UU No 7 Tahun 2018, tetap boleh mendaftarkan caleg,” kata Wirawan.

Sesuai UU tersebut, kata Wirawan, yang dite rima secara sah adalah yang terakhir kali tercatat (teregister-red) di Kemenkum HAM. “Maka, Hanura dengan ketum Pak OSO adalahyang berhak yaitu dengan nomor SK terakhir yakni M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2018,” ujar Wirawan. l Karmawan/Eddy Lahengko/Anton Setiawan

Sengketa internal tidak memiliki kekuatan.

Dualisme, dalam hukum harus memenuhi hukum formil dan materil. Posisi Kemenkum HAM sendiri,

dalam hal adanya sengketa internal, mengacu pada hukum positif. Dimana, Kemenkum HAM hanya

berpatokan pada register terakhir yaitu yang

dilakukan pihak ketua umum Hanura

Oesman Sapta.

PTUN JAKARTA: OSO SAH KETUM HANURADINAMIKA DPD

Gedung PTUN Jakarta di kawasan Sentra Primer Cakung, Jakarta Timur (Ilustrasi).



TA B L O I D

PARTAI HATI NURANI RAKYAT

BADAN PENGARAH:l Djafar Badjeberl Benny Pasaribul Jus Usman Sumanegaral Sutrisno Iwantono

KETUA : Gede Pasek SuardikaWAKIL KETUA : Inaz Nasrullah Zubir WAKIL KETUA : Fauzih H AmroWAKIL KETUA : Delis J HehiWAKIL KETUA : SJ ArifinWAKIL KETUA : Mulyadi P TamsilWAKIL KETUA : Icuk SugiartoWAKIL KETUA : Angelius Wake Kako

SEKRETARIS : Achmad FachruddinWAKIL SEKRETARIS : Purnama NapitupuluWAKIL SEKRETARIS : Hafiena Husin HaddadWAKIL SEKRETARIS : Gayatri Aisyah Ardhinindya

BENDAHARA UMUM : Tellie Gozelie WAKIL BENDAHARA UMUM : Arnoldus Jansen WAKIL BENDAHARA UMUM : Ibrahim Husin

DIVISI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMANTAPAN DOKTRINKoordinator : Kasman EmkaSekretaris Koordinator : Muhammad YusufAnggota : 1. Anita Gizeli Lubis 2. Aminuddin 3. Dimas T Drajat 4. Adi Surya Purnomo 5. Martin Suwardi Mantro

DIVISI KOMUNIKASI DAN PENCITRAAN PARTAIKoordinator : Bobby TriadiSekretaris Koordinator : Rio RamabaskaraAnggota : 1. Agustinus Lesek 2. Syahril Ilhami 3. Yan Mitha Djaksana 4. Muh Sandy Purnama Nasution 5. Firdaus

DIVISI JARINGAN DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGAKoordinator : Edison Lambe Sekretaris Koordinator : Adi RahmantoAnggota : 1. H Arwani Syaerozi 2. Amron Asyari 3. Erwin Hadiyanto 4. Saepul Ramdon 5. Fuadul Aufa

DIVISI SURVEY DAN ANALISA KAJIAN PEMILU Koordinator : Tegar Yusuf AN PutuhenaSekretaris Koordinator : NN Putra Amien JayaAnggota : 1. Asep Sa’dudin Sabilurrasad 2. Ibnun Hasan Mahfud 3. Rahmat Sufajar 4. Ratno Sulistiyanto 5. Mega Ratna Juwita

DIVISI KAMPANYE DAN PROGRAMKoordinator : Ketut WirawanSekretaris Koordinator : Anjar Setya WidartiAnggota : 1. Asep Surya Nugraha 2. Zulfahmi Yanuar Adam 3. Supriyaningsih 4. Ahmad Jefryansyach 5. Sara Naidu

DIVISI PENGGALANGAN PEMILIH DAN PENCEGAHAN GOLPUTKoordinator : Carrel TicualuSekretaris Koordinator : I Wayan AdnyanaAnggota : 1. Savira Mirza 2. Sri Hanarezeki Pane 3. Mustakim 4. Nurul Wardani 5. Joyo Putra Perkasa

DIVISI PENINGKATAN KAPASITAS CALON LEGISLATIFKoordinator : Ibrahim MaedaSekretaris Koordinator : Azral HardyAnggota : 1. Yulianus Sarira 2. Effra Fayorisra 3. Takbier Wata 4. M Ilmayanto Rustrinanda 5. Ananda Puja Wandra

DIVISI LOGISTIK DAN ALAT PERAGA KAMPANYEKoordinator : D Sures KumarSekretaris Koordinator : Rudi JuniawanAnggota : 1. Afer Dirk Malanguna 2. Abrar Amir 3. Fathul Aziz 4. Teguh Mahendra Jati 5. Muhammad Ibrahim Yischar

DIVISI ADVOKASI DAN PERLINDUNGAN HUKUMKoordinator : Patra M ZenSekretaris Koordinator : Serfasius Serbaya Anggota : 1. Fuad Abdullah 2. Dirzy Dirzan 3. Lusda Astri 4. Dede Nurdin Sadat 5. Putu Sri Utari

SUSUNAN PENGURUS BADAN PEMENANGAN PEMILU DPP PARTAI HANURA

(SK NO. SKEP 722/DPP HANURA/V/2018)



TA B L O I D

PERISTIWA serangan teroris beruntun yang dimulai dengan kerusuhan yang dilakukan oleh para narapidana teroris di Rutan Salemba Cabang Markas

Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok hingga aksi bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur serta penyerangan terhadap Markas Polda Riau sepanjang sepekan, menunjukkan Indonesia masih menjadi sasa-ran empuk aksi teror.

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Oesman Sapta menilai serangan teroris itu harus menjadi pelajaran bagi aparat keamanan untuk makin waspada. “Rasanya tidak berlebihan jika saya menyebut rang-kaian peristiwa ini sebagai darurat teror. Aparat dan masyarakat di seluruh daerah harus bersatu untuk memerangi situasi ini serta menjaga bangsa kita,” kata OSO, sapaan Oesman yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI ini di Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Aksi bom bunuh diri di Surabaya, terlebih lagi melibatkan anak-anak sebagai pelakun-ya, merupakan tindakan terkutuk yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun.

Menurut OSO, tak ada agama manapun yang membenarkan radikalisme. “Teror tersebut merupakan tragedi kemanusiaan sekaligus serangan terhadap HAM. Saya mengutuk serangan gereja dan mendorong aparat penegak hukum segera mengusut tragedi kemanusiaan itu,” kata senator asal Kalimantan Barat ini.

Ia juga mengajak kader Hanura dan juga masyarakat berperan aktif dalam memeran-gi aksi tersebut. Para teroris tidak bisa lari dari kehidupan sosial di tengah masyarakat. “Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan kepada aparat keamanan atau penegak hukum. Terorisme bisa ditumpas jika masing-masing elemen bangsa saling bersatu. Kita harus perkuat persatuan, masyarakat jangan mudah terpancing berbagai isu dan informasi yang tak bertanggung jawab,” kata pria kelahiran Sukadana, 18 Agustus ini.

Ketum Hanura juga minta agar koordinasi intelijen antarlembaga mutlak dilakukan un-tuk mendeteksi aksi teror. “Ada Polri, BNPT, BIN dan kita juga memiliki TNI. Negara perlu memaksimalkan semuanya,” kata OSO sambil menambahkan Hanura mengapresiasi penuh upaya Polri dan TNI dalam mengusut secepatnya kejadian tersebut.

Pengamat masalah teorisme, Al Chaidar mengatakan, terlepas dari aksi serangan teroris yang membuat kerusuhan di pen-jara Mako Brimob serta bom bunuh diri di Surabaya serta penyerangan markas polisi di Pekanbaru, aparat keamanan harus makin mewaspadai gerakan para teroris ini. “Para teroris ini sebagian adalah mereka yang sempat ikut bertempur bersama ISIS di Suriah dan pulang karena sejumlah alasan, termasuk karena kalah perang di sana. Hanya saja mental jihad mereka itu belum habis, sehingga mereka akan mencari terus lahan untuk bertempur termasuk apa yang

dilakukan kemarin itu,” kata Al Chaidar kepada TABLOIDHANURA di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Al Chaidar menduga, saat ini masih terdapat sekitar 300 orang yang masuk kategori teroris di Indonesia. Sebagian dari mereka merupakan mantan kombatan yang kabur karena kalah perang di Suriah, serta ada pula yang ditahan oleh imigrasi Turki dan kemudian dideportasi ke Indonesia. “Jumlah mereka diperkirakan masih ada 300 orang dan menyebar di 16 kota, utamanya ada di seluruh Indonesia Barat dan Indonesia Tengah,” katanya.

Sebanyak 16 kota dideteksi Al Chaidar

menjadi tempat bersembunyi para teroris dan harus segera ditumpas oleh aparat kea-manan. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bogor, Depok, Sukabumi, Tangerang, Bekasi, Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Surakarta, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Bayuwangi, dan Bima.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi Donny Budi Utoyo menyebutkan, pascaperistiwa bom bunuh diri di Surabaya, pihaknya telah menghapus 1.285 konten radikal terkait terorisme.

Rinciannya, 22 konten melalui situs, forum dan filesharing, 562 konten di media sosial Facebook dan Instagram, 301 konten di kanal Youtube dan G-drive, 287 konten di media sosial Telegram dan 113 konten lainnya di media sosial Twitter. “Penghapusan konten itu bertujuan untuk mencegah berkem-bangnya ideologi terorisme di medsos,” kata Donny dalam diskusi “Cegah dan Perangi Teroris” di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Solahudin, pengamat masalah terorisme dari Universitas Indonesia mengatakan, saat ini ada sekitar 143,26 juta orang Indone-sia menggunakan medsos. Berdasarkan hasil studi dan kajian terhadap konflik sosial dampak dari teror yang dilakukan Fakultas Psikologi UI ditemukan bahwa 85 persen narapidana terorisme terpapar paham radikalisme melalui medsos dan aplikasi percakapan.

l Karmawan/Muhammad Amrie

SERANGAN TERORIS

KAMI TIDAK TAKUT

ANTARANEWS

APARAT DAN MASYARAKAT DI SELURUH

DAERAH HARUS BERSATU UNTUK

MEMERANGI SITUASI INI

SERTA MENJAGA BANGSA KITA.

DR H OESMAN SAPTA KETUA UMUM

Oesman Sapta mengajak kader Hanura dan juga

masyarakat berperan aktif

dalam memerangi aksi tersebut.

Para teroris tidak bisa lari dari

kehidupan sosial di tengah masyarakat.

Asap membubung membakar sejumlah motor yang terparkir di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Kebakaran itu sebagai dampak dari serangan bom bunuh diri yang terjadi beberapa menit sebelumnya.



TA B L O I D

KADER KITAEDISI 1 > TAHUN I > 2018

KADER cantik ini baru Januari 2018 lalu bergabung dengan Partai Hanura dan langsung diserahi tanggung jawab sebagai ketua

Dewan Pimpinan Cabang Hanura Kabu-paten Talaud, Sulawesi Utara oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.

Keputusan Ketum Hanura menunjuk SWM, sapaan Sri, untuk menjadi orang nomor satu di DPC Hanura Talaud adalah tepat. Lantaran SWM sempat menduduki posisi orang nomor satu di Kabupaten Talaud selama hampir lima tahun.

Ya, Sri adalah Bupati Talaud sejak Juli 2014 hingga dinon-aktifkan pada Januari 2018 karena dituding pergi ke luar negeri untuk keperluan pribadi dan tidak mel-apor kepada gubernur dan menteri dalam negeri. “Saya pergi ke Amerika Serikat selama tiga minggu memenuhi unda ngan Kementerian Luar Negeri AS dengan biaya pribadi untuk belajar manajemen kemaritiman demi kemajuan daerah saya, Kabupaten Talaud. Tidak ada sepeser pun saya menggunakan dana APBD, tidak satu pun staf dinas saya ajak serta. Saya pakai paspor hijau, saya gendong ransel sendiri tanpa ajudan,” kata SWM seperti dikutipjpnn.com. SWM merupakan bupati perempuan pertama di kabupaten yang dibentuk sejak 2002 silam.

SWM yang selama memimpin Talaud sukses meraih sejumlah penghargaan termasuk predikat Wajar Tanpa Pengec-ualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk tata kelola ke uangan daerah serta Jaminan Kesehatan Award dari Kementerian Kesehatan ini mengata-kan, keinginan bergabung dengan Partai Hanura dikarenakan sosok Oesman Sapta

yang dikenalnya begitu peduli dengan pembangunan daerah terutama wilayah perbatasan. “Saya kagum dengan sosok Pak Oesman karena tegas, peduli dengan kader terutama di daerah danconcerndengan pembangunan daerah terutama wilayah perba tasan,” kata perempuan cantik kelahiran 8 Mei 41 tahun silam ini.

Prestasi lainnya dari SWM selama memimpin Talaud adalah mampu meng-operasikan dua bandara sekaligus, di Mel-onguane dan Miangas yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2016. Begitu pula berdirinya menara pemancar Radio Republik Indonesia (RRI) serta menara telekomunikasi dengan fasilitas internet 4G yang makin membuka akses kabupaten paling utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina ini.

Sri yang mendapat gelar kehormatan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Wahyuni Maria Manalip Puspaningtyas dari Paku Buwono XIII ini juga getol mempromosikan potensi wisata Porodisa Island, julukan Talaud, terutama Pulau Sara. Bahkan ia rela berpanas-panas dibakar teriknya mentari

untuk menjadi bintang iklan Wonderful Indonesia demi mempromosikan keindahan pasir putih dan laut biru kehijauan Pulau Sara kepada dunia internasional. “Pulau Sara adalah salah satu aset wisata Talaud yang bisa ditawarkan kepada wisatawan dunia,” begitu pesan promosi Sri, pemilik akun Instagram @sri_manalip yang telah memiliki 32.400 pengikut ini.

Paras cantik SWM kontras dengan hobinya yang lumayan ekstrem. Ia meng-gemari olahraga jet ski, menakhodaispeedboat, menyelam, dan menunggang motor trail. Ia juga tak segan mengendarai sendiri mobil dinasnya. Bahkan Menteri Komu-nikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Gu-

bernur Sulut Olly Dondokambey pernah disupiri sendiri oleh SWM saat mereka melakukan kunjungan kerja ke Talaud.

“Saya lebih sering menggunakanspeedboatuntuk mengunjungi daer-ah-daerah. Saya pernah dua kali nyaris hilang di tengah lautan karenaspeedboatoleng dihantam gelombang tinggi. Tetapi saya tidak kapok karena ini saya lakukan demi mewujudkan mimpi Talaud yang sejahtera dan maju baik manusia maupun infrastruktur laut dan daratnya agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Talaud,” kata Sri yang bersama rombongan pemda pada Febru-ari 2017 pernah hilang kontak selama 24 jam akibatspeedboatyang ia kemudikan dihajar gelombang tinggi dan membuat ia dan rombongan terdampar di sebuah pulau dan baru ditemukan tim SAR sehari kemudian dalam kondisi selamat.

l Anton Setiawan

SRI WAHYUMI MARIA MANALIP

OSO PEDULI WILAYAH PERBATASAN Sri menggemari olahraga ekstrem seperti jet ski, menyelam dan mengendarai sepeda motor trail

dan menakhodai speedboat.

ERA.ID



TA B L O I D

SELEBRITA

Maudy KoesnaedyTIGA PANTANGAN

TIDAK banyak yang berubah dari raut wajah cantik nan imut pemeran Zaenab dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini. Meski sudah berusia 43 tahun, wajahnya masih memancarkan kecantikan alami khas wanita Indonesia.

Ibu dari satu anak penyuka olahraga bola basket itu memang menerapkan gaya hidup se-hat untuk menghambat penuaan dini, termasuk menghindari asupan makanan atau minuman tertentu. “Saya tidak minum soda, teh dan kopi,” kata Maudy usai acara peluncuran sebuah produk minuman suplemen di Jakarta, Selasa (8/5/2018) seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, untuk mengenyangkan perut dia mengandalkan makanan bergizi termasuk sayur dan buah dalam porsi besar. Pentingnya menjaga kondisi kulit agar bebas dari penua-an dini mulai disadari Maudy sejak menginjak kepala tiga ketika pekerjaan-nya menumpuk.

Ketika berusia 20 tahun hingga 30 tahun ia menyibukkan diri dengan karier. Namun, kondisi itu berbeda. Waktu yang dulu dialokasikan sepenuhnya untuk pekerjaan mulai disisihkan untuk istirahat, merawat wajah serta tubuh. “Saya sekarang memilih olahraga seperti yoga dan pilates,” kata Maudy. l Anton

PEBULUTANGKIS cantik asal Maluku ini lama tak terdengar kabarnya. Sejak mengalami cedera sobek urat di dalam sendi (AnteriorCruciateLigament) pada bagian lutut ketika membela Merah Putih pada Piala Sudirman, 2015 silam, praktis aktivitas bertanding di ajang internasional tak lagi dilakoni perebut medali emas tunggal putri SEA Games 2013 itu.

Keseharian Bella, sapaan dara beru-sia 29 tahun itu kini lebih banyak melaku-kan olah tubuh di pusat kebugaran atau berlari mengelilingi kompleks olahraga Senayan. Ia juga kerap diundang sebagai pembicara seminar-seminar gaya hidup sehat sehat. Disamping itu ia juga menjadi presenter program olahraga pada salah satu stasiun TV swasta nasional.

Layaknya generasi milenial, dara kelahiran Jakarta, 11 Oktober ini pun aktif di media sosial. Pemilik akun Instagram @manuputtybellaetrix ini kerap mengung-gah aktivitas olah tubuhnya sekaligus

mengajak parafollower-nya untuk hidup sehat dengan berolahraga.

Bermodalkan paras cantik dan tidak pilih-pilih dalam berteman, tak sulit bagi Bella untuk mengumpulkan hingga 76.500 pengikut di medsosnya. “Nosweat,nobeauty(tidak keringatan, tidak cantik),” begitu cuitannya usai olah tubuh sambil mengajak pengikutnya berolahraga.

Namun, ada satu hal yang tidak bisa ia lupakan. Jika saja tidak ada bantuan dari Oesman Sapta, Ketua Umum Partai Hanura untuk biaya pengobatan atas ce-dera yang ia alami, belum tentu Bella bisa kembali aktif seperti sekarang ini.

“Saya berterima kasih kepada Pak Oesman Sapta dan keluarga yang telah membantu pengobatan cedera saya. Se-moga Tuhan melindungi beliau dan keluar-ga,” begitu cuitan Bella disertai unggahan foto dirinya bersama OSO dan istri dalam sebuah acara di kediaman Ketua DPD RI itu. l Anton

Bellaetrix ManuputtySELEBRITI MEDSOS FOKUS IBADAH

Dhini Aminarti

MEMASUKI Ramadan, artis cantik Dhini Aminarti memilih untuk tidak mengambil pekerjaan. Istri aktor Di-mas Seto ini rupanya ingin lebih fokus dalam beribadah, terutama menjalan-kan puasa selama sebulan penuh.

Dhini mengaku, kondisi ini tidak ia alami di tahun-tahun sebelumnya. “Saya dan suami akan fokus hanya untuk ibadah saja selama Ramadan ini. Selama 11 bulan bekerja mencari uang, lalu buat apa yang satu bulan ini kita sia-siakan,” kata Dhini di Jakar-ta, Selasa (8/5/2018) seperti dilansir Antara.

Ia mengaku sejak awal memba-ngun rumah tangga bersama Dimas, keduanya telah berkomitmen untuk beribadah bersama-sama. “Ramadan itu bulan yang paling tepat buat umat Islam untuk menabung pahala seba-nyak mungkin,” kata Dhini.

Ia pun berencana untuk melakukani’tikaf,yaitu berdiam di mesjid di dekat tempat tinggalnya selama 10hari tera-khir Ramadan sambil memperbanyak membaca Alquran. l Anton M.NOOR

20

Documents

HANURA TETAP BERSAMA RAKYAT - yes.partaihanura.or.idyes.partaihanura.or.id/uploads/Tabloid Hanura Edisi 3.pdfberdaulat, adil dan makmur, maka kita harus lebih dulu memakmurkan daerah