12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 8 Muharram 1434 H - 9 Cap Gwee 2563 Kamis, 22 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir SAM, seorang pria tua menjadi saksi dalam kasus pencurian. Pengacara pembela mengajukan pertanya- an kepada Sam, “Apakah Anda melihat klien saya melakukan pencurian ini?” ”Ya,” kata Sam, “aku melihatnya dengan jelas, dia mengambil barang.” Pengacara bertanya lagi keada Sam, “Sam, ini terjadi pada malam hari. Apakah Anda yakin Anda melihat klien saya melakukan kejahatan ini?” ”Ya,” kata Sam, “Aku melihat dia melakukan hal itu.” Kemudian pengacara berkata lagi kepada Sam, “Sam, dengarkan, Anda berusia 80 tahun dan pandangan mata Anda mungkin buruk. Seberapa jauh Anda bisa melihat di malam hari?” Sam mengatakan, “Saya bisa melihat bulan, seberapa jauh itu?” Saksi Kasus Pencurian KALI ini dari bidang debat bahasa Inggris. Sayyid Habibullah siswa SMAN 3 Pontianak akan mewakili Indo- nesia di debat bahasa Inggris ....Ke Halaman -11 Video Teaser Tersebar Pontianak Heritage JAKARTA - Walau belum dinyatakan resmi merilis teaser dari single internasionalnya, video berdurasi 52 detik yang berjudul Agnes Monica International Album ....Ke Halaman -11 DI pedalaman Kalimantan, teru- tama di kalangan masyarakat Dayak, pertanyaan pertama yang biasa di- ajukan kalau bertemu sesorang ada- lah “Mau ke mana?”. Pertanyaan ini menggambarkan budaya (peri- laku) kepedulian sosial yang terben- tuk dari kondisi lingkungan alam kehidupan sehari-hari. Ada hutan S uara Enggang P. Florus Kolomnis PERTANYAAN tingkat dunia yang akan dige- lar di Turki 27 Januari tahun 2013 mendatang. Sayyid Habibullah sebalum ditetapkan menjadi wakil Indo- nesia telah melalui beberapa tahapan. Pertama seleksi ting- kat provinsi yang menempat- Oknum BC Entikong Jadi Tersangka Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat (Dit) Narkoba Polda Kalbar terkait penangkapan yang dilakukan Bea Cukai (BC) Entikong terhadap sabu 28 Kg di Bus SJS beberapa waktu lalu, Polda Kalbar mengkerucutkan hasil penyelidikannnya tersebut. Dari pemeriksa- an terhadap 9 saksi, ada 4 oknum BC Entikong yang diperiksa, salah satunya diduga sebagai tersangka. HAL ini ditegaskan oleh Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Ahmad Alwi, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (21/ 11). Menurut Dir Narkoba, sampai saat ini pi- haknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang, yakni terdiri dari 4 oknum BC Entikong, 2 Supir Bus dan tiga oknum lainnya. Kemudian hasil pemeriksaan tersebut, terdapat orang yang diduga sebagai tersangka dalam kasus masuk- nya 28 Kg sabu dari Malaysia ke Kalbar. “Hasil pemeriksaan terhadap dua oknum supir Bus SJS, bahwa Junaini ( JN) merupakan Oknum BC Entikong menerima Amplop yang berisikan uang sebesar 360 Ringgit (Satu Juta Lebih) beserta Faktur pengiriman. Kemudian Supir sendiri mengaku akan diberikan 50 Ringgit per kotak sabu, jika sabu tersebut sampai ke Pontianak,” ungkap Dir Narkoba Polda Kalbar. Lanjut Dir Narkoba, Amplop yang berisikan uang tersebut, yakni diduga merupakan dari si pengirim barang. Dan menurut Supir, Ia diberi- kan Amplop oleh seseorang untuk JN. Dan Amlop tersebut disampaikan Supir ke JN, serta diterima oleh JN. Namun saat dilakukan peme- riksaan, JN beralibi bahwa tidak ada menerima Amplop yang berisikan uang, melainkan hanya Faktur pengiriman saja. “JN ini yang kita curigai, lantaran mengapa Ia menangkap sendiri, tidak mengajak pihak ke- polisian (Polsek setempat), lantaran sebenarnya itu bukan ranah BC lagi untuk menangkap, melainkan BC menangkan hanya wilayah kepabeanan,” kritik Kombes Pol Ahmad Alwi. Dikatakan Ahmad, bahwa Ia sedang menda- lami hasil penyelidikan dan penyidikan. Guna mencari unsur untuk menjerat sang oknum sesuai dengan undang – undang narkoba tahun 2009. Dimana pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan. Dan pihak kejaksaan sendiri sudah memberikan petunjuk kepada kita terkait koordinasi tersebut. “Saat kita hendak meminta CCTV di perbatasan kan dirinya di peringkat tiga besar. Di tingkat nasional ia ber- hasil masuk di peringkat 7 pada seleksi pertama. Di seleksi ke- dua ia memperbaiki prestasi dengan menempati peringkat 3 nasional. Kalbar tiada hentinya mencetak generasi berpotensi dan berkuali- tas. Setelah beberapa tahun lalu Kalbar melalui siswa terbaiknya mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional melalui sains, kini muncul kembali satu siswa terbaik Kalbar yang kembali go international. ....Ke Halaman -11 Kapolda: Bea Cukai Akan Diselidiki Terus Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Agnes Monica SAYYID HABIBULLAH (pertama dari kanan) menjadi terbaik ketiga tingkat nasional debat bahasa Inggris. Prestasi tersebut sekaligus menjadi wakil Indonesia di Turki Januari mendatang.. FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune Siswa Terbaik Kalbar Go International ....Ke Halaman -11 PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung Penyelundupan Sabu 28 Kg SABU 28 KG Sabu 28 Kg saat dilimpahkan Bea Cukai kepada Dit Narkoba Polda Kalbar, dan setelah dilakukan penyelidikan Oknum Bea Cukai Entikong diduga sebagai tersangka. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune (photos) Teaser rupa- nya sudah terlanjur tersebar. Saat diunggah ke YouTube kemarin oleh akun bernama wellylimd93 hari ini sudah tidak bisa dibu- ka lagi. Namun, rupa- nya fans Agnes me- nyambut teaser ini de- ngan suka cita, video Panti Pijat dan Salon Plus Dirazia Sat Pol PP Dikunci di Salon Febri GUNA menekan angka Penyakit Masyarakat (Pekat) jenis perbuatan mesum di panti pijat dan salon, Sat Pol PP sema- ngat dengan rutin melakukan razia. Namun apesnya saat hendak merazia di Salon Febri yang terletak di Jalan Gajah Mada tepatnya di depan Hotel Aston Pontianak, Sat Pol PP Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 Pelantikan Gubernur 14 Januari 2013 Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak PELANTIKAN gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kali- mantan Barat masa periode ta- hun 2013-2018 akan dilaksana- kan pada tanggal 14 Januari 2013 di gedung DPRD Provinsi Kalbar. Demikian dikatakan Sekertaris DPRD Provinsi Kalbar, Drs. Bambang Soerahmat. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pelaksa- naan tersebut termasuk persiap- an rapat paripurna DPRD Kalbar. “Pelantikan sekaligus me- ngambilan sumpah dan janji ca- lon gubernur Kalbar terpilih Drs. Cornelis, M.H.-Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM, oleh Menteri Dalam Negeri,” terang Bambang, kemarin. 1.000 PNS Ditarget Tes Urine Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 BADAN Kepegawaian Dae- rah (BKD) Kota Pontianak me- Zumiati: Terindikasi Narkoba Dimutasi nargetkan sebanyak 1000 PNS akan dites Urine Narkoba oleh BNNK Pontianak, guna para PNS yang berada di Pemerin- tahan Kota Pontianak dan ja- jaran bebas narkoba, karena sebagai pelayan publik, tidak boleh memiliki citra buruk. Hal ini dikatakan oleh Kepala BKD Kota Pontianak, Zumiati, Rabu (21/11), kemarin. Menurut Zumiati, tes urine yang dilakukan oleh SKPD, kecamatan, serta para Peja- bat Pemkot Pontianak, su- dah hampir rampung. Hing- ga saat ini sudah 900 PNS yang diperiksa urinenya, dan Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Drs. Cornelis, M.H.-Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM ....Ke Halaman -11

Harian Borneo Tribune 22 November 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune 22 November 2012

Citation preview

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com8 Muharram 1434 H - 9 Cap Gwee 2563Kamis, 22 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

SAM, seorang pria tua menjadi saksi dalam kasuspencurian. Pengacara pembela mengajukan pertanya-an kepada Sam, “Apakah Anda melihat klien sayamelakukan pencurian ini?”

”Ya,” kata Sam, “aku melihatnya dengan jelas, diamengambil barang.”

Pengacara bertanya lagi keada Sam, “Sam, initerjadi pada malam hari. Apakah Anda yakin Andamelihat klien saya melakukan kejahatan ini?”

”Ya,” kata Sam, “Aku melihat dia melakukan hal itu.”Kemudian pengacara berkata lagi kepada Sam,

“Sam, dengarkan, Anda berusia 80 tahun danpandangan mata Anda mungkin buruk. Seberapajauh Anda bisa melihat di malam hari?”

Sam mengatakan, “Saya bisa melihat bulan,seberapa jauh itu?”o

Saksi Kasus Pencurian

KALI ini dari bidang debatbahasa Inggris. SayyidHabibullah siswa SMAN 3Pontianak akan mewakili Indo-nesia di debat bahasa Inggris

....Ke Halaman -11

Video Teaser Tersebar

Pontianak Heritage

JAKARTA - Walau belum dinyatakan resmi merilisteaser dari single internasionalnya, video berdurasi 52detik yang berjudul Agnes Monica International Album

....Ke Halaman -11

DI pedalaman Kalimantan, teru-tama di kalangan masyarakat Dayak,pertanyaan pertama yang biasa di-ajukan kalau bertemu sesorang ada-lah “Mau ke mana?”. Pertanyaanini menggambarkan budaya (peri-laku) kepedulian sosial yang terben-tuk dari kondisi lingkungan alamkehidupan sehari-hari. Ada hutan

S uara Enggang

P. Florus

Kolomnis

PERTANYAAN

tingkat dunia yang akan dige-lar di Turki 27 Januari tahun2013 mendatang.

Sayyid Habibullah sebalumditetapkan menjadi wakil Indo-nesia telah melalui beberapatahapan. Pertama seleksi ting-kat provinsi yang menempat-

Oknum BC EntikongJadi Tersangka

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat (Dit)

Narkoba Polda Kalbar terkait penangkapan yang dilakukan Bea Cukai

(BC) Entikong terhadap sabu 28 Kg di Bus SJS beberapa waktu lalu, Polda

Kalbar mengkerucutkan hasil penyelidikannnya tersebut. Dari pemeriksa-

an terhadap 9 saksi, ada 4 oknum BC Entikong yang diperiksa, salah

satunya diduga sebagai tersangka.

HAL ini ditegaskan oleh Dir Narkoba PoldaKalbar Kombes Pol Drs. Ahmad Alwi, kepadasejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (21/11). Menurut Dir Narkoba, sampai saat ini pi-haknya telah melakukan pemeriksaan terhadap9 orang, yakni terdiri dari 4 oknum BC Entikong, 2 Supir Bus dan tiga oknum lainnya. Kemudianhasil pemeriksaan tersebut, terdapat orang yangdiduga sebagai tersangka dalam kasus masuk-nya 28 Kg sabu dari Malaysia ke Kalbar.

“Hasil pemeriksaan terhadap dua oknumsupir Bus SJS, bahwa Junaini ( JN) merupakanOknum BC Entikong menerima Amplop yangberisikan uang sebesar 360 Ringgit (Satu JutaLebih) beserta Faktur pengiriman. KemudianSupir sendiri mengaku akan diberikan 50 Ringgitper kotak sabu, jika sabu tersebut sampai kePontianak,” ungkap Dir Narkoba Polda Kalbar.

Lanjut Dir Narkoba, Amplop yang berisikanuang tersebut, yakni diduga merupakan dari sipengirim barang. Dan menurut Supir, Ia diberi-kan Amplop oleh seseorang untuk JN. DanAmlop tersebut disampaikan Supir ke JN, sertaditerima oleh JN. Namun saat dilakukan peme-riksaan, JN beralibi bahwa tidak ada menerimaAmplop yang berisikan uang, melainkan hanyaFaktur pengiriman saja.

“JN ini yang kita curigai, lantaran mengapa Iamenangkap sendiri, tidak mengajak pihak ke-polisian (Polsek setempat), lantaran sebenarnyaitu bukan ranah BC lagi untuk menangkap,melainkan BC menangkan hanya wilayahkepabeanan,” kritik Kombes Pol Ahmad Alwi.

Dikatakan Ahmad, bahwa Ia sedang menda-lami hasil penyelidikan dan penyidikan. Gunamencari unsur untuk menjerat sang oknumsesuai dengan undang – undang narkoba tahun2009. Dimana pihaknya sudah berkoordinasidengan pihak Kejaksaan. Dan pihak kejaksaansendiri sudah memberikan petunjuk kepada kitaterkait koordinasi tersebut.

“Saat kita hendak meminta CCTV di perbatasan

kan dirinya di peringkat tigabesar. Di tingkat nasional ia ber-hasil masuk di peringkat 7 padaseleksi pertama. Di seleksi ke-dua ia memperbaiki prestasidengan menempati peringkat 3nasional.

Kalbar tiada hentinya mencetak generasi berpotensi dan berkuali-tas. Setelah beberapa tahun lalu Kalbar melalui siswa terbaiknyamengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional melaluisains, kini muncul kembali satu siswa terbaik Kalbar yang kembaligo international.

....Ke Halaman -11

Kapolda: Bea Cukai Akan Diselidiki TerusAchmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

Agnes Monica

SAYYID HABIBULLAH (pertama dari kanan) menjadi terbaikketiga tingkat nasional debat bahasa Inggris. Prestasi tersebutsekaligus menjadi wakil Indonesia di Turki Januari mendatang..FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune

Siswa Terbaik Kalbar Go International

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZACabang:

Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000,Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

Penyelundupan Sabu 28 Kg

SABU 28 KGSabu 28 Kg saat dilimpahkan Bea Cukai kepada Dit Narkoba Polda Kalbar, dan setelah dilakukan penyelidikanOknum Bea Cukai Entikong diduga sebagai tersangka. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

(photos) Teaser rupa-nya sudah terlanjurtersebar.

Saat diunggah keYouTube kemarin olehakun bernamawellylimd93 hari inisudah tidak bisa dibu-ka lagi. Namun, rupa-nya fans Agnes me-nyambut teaser ini de-ngan suka cita, video

Panti Pijat dan SalonPlus Dirazia

Sat Pol PP Dikunci di Salon Febri

GUNA menekan angka Penyakit Masyarakat (Pekat) jenisperbuatan mesum di panti pijat dan salon, Sat Pol PP sema-ngat dengan rutin melakukan razia. Namun apesnya saathendak merazia di Salon Febri yang terletak di Jalan GajahMada tepatnya di depan Hotel Aston Pontianak, Sat Pol PP

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Pelantikan Gubernur 14 Januari 2013Yulan Mirza

Borneo Tribune, Pontianak

PELANTIKAN gubernur danwakil gubernur Provinsi Kali-mantan Barat masa periode ta-

hun 2013-2018 akan dilaksana-kan pada tanggal 14 Januari2013 di gedung DPRD ProvinsiKalbar. Demikian dikatakanSekertaris DPRD Provinsi Kalbar,Drs. Bambang Soerahmat. Ia

menjelaskan bahwa pihaknyasudah mempersiapkan pelaksa-naan tersebut termasuk persiap-an rapat paripurna DPRD Kalbar.

“Pelantikan sekaligus me-ngambilan sumpah dan janji ca-

lon gubernur Kalbar terpilih Drs.Cornelis, M.H.-Drs. ChristiandySanjaya, SE.MM, oleh MenteriDalam Negeri,” terang Bambang,kemarin.

1.000 PNSDitarget

Tes Urine

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

BADAN Kepegawaian Dae-rah (BKD) Kota Pontianak me-

Zumiati: Terindikasi Narkoba Dimutasi

nargetkan sebanyak 1000 PNSakan dites Urine Narkoba olehBNNK Pontianak, guna paraPNS yang berada di Pemerin-tahan Kota Pontianak dan ja-

jaran bebas narkoba, karenasebagai pelayan publik, tidakboleh memiliki citra buruk. Halini dikatakan oleh Kepala BKDKota Pontianak, Zumiati, Rabu(21/11), kemarin.

Menurut Zumiati, tes urine

yang dilakukan oleh SKPD,kecamatan, serta para Peja-bat Pemkot Pontianak, su-dah hampir rampung. Hing-ga saat ini sudah 900 PNSyang diperiksa urinenya, dan

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Drs. Cornelis, M.H.-Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM ....Ke Halaman -11

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Dua Meninggal, 72 Pasien Positif

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Kamis, 22 November 2012

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh Y PRIYONO PASTI

DALAM acara LA LightsMeet the Experts yang dige-lar oleh LA Lights Commu-nity PT Djarum RegionalKalimantan Barat di Ball-room Mercure HotelPontianak (20/10/2012), duapembaca berita (pembawaacara) Metro TV, PrabuRevolusi dan Tommy Tjokromenegaskan betapa pen-tingnya memiliki kemam-puan public speaking. Me-nurut keduanya, kemampu-an public speaking (berbica-ra di depan orang banyak)akan mempermudah kitadalam banyak hal(Pontianak Post, TribunPontianak, 21/10/2012).

Penulis sependapat de-ngan Prabu Revolusi danTommy Tjokro. Dalam kon-teks guru, dengan pengua-saan public speaking yangbaik, guru akan mampuberbicara di depan para sis-wa dengan baik dan benar.Dengan kemampuan publicspeaking yang mumpuni,guru akan mampu berko-munikasi efektif denganpara siswa. Dengan komu-nikasi yang efektif ini, sa-ngat dimungkinkan materipelajaran yang disampaikanakan diterima dan dipahamisiswa dengan lebih mudah.

Untuk itulah, latihan-la-tihan intensif yangmemunginkan guru memi-liki kemampuan publicspeaking yang baik menja-di penting. Guru harus me-mulainya, nekad untuk ber-latih. Guru jangan takutsalah karena dari kesalah-an itu guru belajar untuklebih baik lagi. Apa itu pub-lic speaking? Bagaimanakiat (tips)nya agar gurumahir public speaking? Tu-

Guru dan Public Speakingra di depan umum, hendak-nya kita berpendirian “Kitaadalah Pemimpin Pende-ngar/Publik”. Ini pentingmengingat pendengarmenghendaki kita menun-tun/mengarahkan merekake arah yang benar dan je-las. Jika kita mengatakankurang siap, kurang me-nguasai bahan, kurangmengetahui masalahnya,kurang berminat dan seje-nisnya, bisa membuat pen-dengar memberi kesan ne-gatif kepada kita. Jika ke-san seperti itu yang mun-cul, maka pembicaraan kitatidak akan mencapai sasar-an yang diinginkan.

Kelima, hendaknya kitaberbicara dengan ramah.Pendengan (siswa) adalahsegala-galanya bagi si pem-bicara (guru). Untuk itu,kita perlu merebut hati pen-dengar (siswa) dengan ber-sikap ramah, bersahabat,serta menghindari sikapemosional yang negatif se-perti cemberut, kelihatanbersedih hati, marah-marahdan sebagainya. Sebaliknya,kita perlu memperlihatkansikap emosional yang posi-tif, misalnya berbicara yangdisertai senyuman.

Keenam, hendaknya kitaberbicara bersama pende-ngar (siswa). Keberhasilanberbicara (mengajar) tidakcukup bila publik (siswa)mendengarkan dan menge-tahui isi pembicaraan kita.Kita perlu melibatkan me-reka. Jangan kita menutuppintu terhadap pikiran danpendapat pendengar (siswa)dalam persoalan yang kitabicaraka. Unsur pemaksa-an dalam suatu pembicara-an (proses pembelajaran)akan membuat kita gagaldalam berbicara (menga-

Hingga Oktober 2012, ter-catat 72 kasus Demam Ber-darah Dengue (DBD) yangterjadi di KKU. Bahkandua kasus diantaranya ber-ujung jatuhnya korbanjiwa, karena meninggal du-nia.

Berdasarkan data dariDinas Kesehatan KKU, 72kasus tersebut paling ting-

jar).Ketujuh, bikin ide kita itu

jadi sangat penting. Dalamsetiap kesempatan berbicaradi depan umum, entah pen-dengarnya banyak atau se-dikit, kita perlu bertindaksebagai seorang pedagangyang selalu memuji barangdagangannya dalam mena-warkannya. Kita harus me-nawarkan dan meyakinkanpendengar bahwa ide kita itupenting/berguna.

Kedelapan, hendaknya kitamenguasai seluruh situasi.Sewaktu kita berbicara seha-rusnya kita memikirkan danmenguasai seluruh situasitempat kita berbicara. Kitaharus memperhatikan ke-adaan pendengar, waktuyang tersedia, dan persoalanyang disampaikan.

Kesembilan, berbicara ba-gaikan bintang di langit. Bin-tang di langit muncul, bersi-nar, dan tenggelam dengantenang. Semuanya berjalandengan teratur. Demikianpula hendaknya sewaktukita berbicara. Ada pembu-kaan, isi, dan penutup. Se-mua itu hendaknya disam-paikan dengar wajar.

Kemampuan berbicaramerupakan mikroskop yangditujukan pada bagian da-lam diri kita (our innerself).Melalui kemampuan berbi-cara itu, publik (siswa) men-dapat gambaran sepintas ten-tang si pembicara (guru).Untuk itu, terus berlatihagar memiliki kemampuanberbicara/berkomunikasiyang mumpuni menjadi pi-lihan bijak.

Y PRIYONO PASTI, Se-orang Pendidik, AlumnusUniversitas Sanata DharmaYogyakarta, tinggal diPontura

Setelah sisi wilayah da-rat, kini giliran masyara-kat kepulauan mendapatgiliran untuk melaksana-kan sidang di tempat untukpembuatan akta kelahiranbagi mereka yang telah ber-usia lebih dari 1 tahun.

Kali ini Kecamatan Pu-lau Maya yang kebagianrejeki nomplok. Tepatnya

Giliran MasyarakatKepulauan Sidang Akta Lahir

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

bagi mereka yang inginmendapatkan akta lahir.Dengan subsidi dari Peme-rintah Kabupaten KayongUtara yang bekerjasamadengan Pengadilan NegeriKetapang untuk melakukansidang di daerah yang me-rupakan kantung-kantung masyarakat yang belummemiliki akta lahir.

“Jumat ini (23/11) timpengadilan Negeri Keta-pang ke Pulau Maya,” kataRonny, Rabu (21/11).

gi berada di Puskesmas Ke-camatan Teluk Batang.Yakni dengan 59 kasus dan1 kasus dinyatakan me-ninggal dunia. DisusulPuskesmas Siduk, Keca-matan Sukadana dengan3 kasus, Puskesmas Su-kadana 2 kasus danPuskesmas Telaga Arum,Kecamatan Seponti 4 kasusdan 1 diantaranya mening-gal dunia.

Dinas Kesehatan KKUdalam upaya tersebut lang-sung melakukan fogging fo-

cara untuk memutus siklushidup nyamuk pengundangpetaka ini.

“Kita juga tengah mela-kukan sosialisasikemasyarakat agar maumenggunakan bubukabate, karena selama inidibenak masyarakat eng-gan menggunakan abate.Karena takut bau dan ta-kut berbahaya jikadikonsumsi,” katanya.

Selain itu, upaya lain de-ngan terus menggalakan 3M. Yakni menimbun, me-nguras dan menutup jugaterus dilakukan selain me-nyadarkan masyarakatuntuk tetap hidup bersihdan sehat.

kus dan fogging pencegah-an di hampir seluruh keca-matan yang menjadi targetterutama di wilayah keca-matan yang dijumpai kasusDBD tanpa terkecuali.

Untuk memastikan nya-muk pembawa virus terse-but, Dinkes melakukan fog-ging hingga dua kali. Bah-kan tercatat 5781 lokasiyang sudah dilakukan fog-ging tersebut.

“Kita pastikan tidak adalagi nyamuk yang memba-wa virus hidup,” ujar Pelak-sana Tugas (Plt) KepalaDinas Kesehatan KKU,Dominikus P. Asia.

Tidak cukup hanya de-ngan fogging, pihaknya

lisan ini memaparkannya.

Pengetahuan Berkomu-nikasi

Public speaking merupa-kan pengetahuan berkomu-nikasi yang diperlukan olehsemua orang. Alasannya,dari sejumlah riset diketahuibahwa 78 persen jabatan se-seorang menuntut kemam-puan berbicara atau berko-munikasi. DR. Lee EdwardTravis menyatakan bahwakemampuan berbicara ada-lah cermin kepribadian sipembicara. Ini berarti, kua-litas (mutu) hidup kita ba-nyak ditentukan oleh bagai-mana kemampuan kita ber-komunikasi. Dalam konteksguru, pemilikan kemampu-an berbicara (berkomunika-si) ini menjadi salah satu fak-tor kunci keberhasilan gurudalam menjalankan pro-fesinya sebagai pendidik.

Untuk menjadi pembicara-komunikator ide- yanghandal, ada sejumlah halyang mesti dikuasai. E.C.Buchler menyatakan hal-halyang perlu diperhatikan dandikuasai terkait public speak-ing adalah pikiran/perasaan,pendengar, bahasa dan carapenyampaiannya. Singkat-nya, agar kita mahir publicspeaking kita memerlukanbahan atau ilmu, penguasa-an bahasa, punya keberani-an, ketenangan sikap, ke-sanggupan bereaksi dengancepat dan tepat, serta kesang-gupan menyampaikan idedengan lancar dan teratur.

Menyadari betapa penting-nya kemampuan berbicara didepan umum tersebut, beri-kut disajikan sejumlah kiat(tips) bagaimana seharusnyaberbicara di depan publik (didepan para siswa). Kiat per-tama, hendaknya kita me-

nyatakan sesuatu. Tugaskita sebagai pembicara(guru) adalah menyatakansesuatu yang bermanfaatbagi pendengar (siswa). Se-suatu (materi pembelajaran)yang disampaikan mestimemenuhi tujuan pembica-raan (pembelajaran). Kalaukita memiliki sesuatu yangakan dibicarakan, itu akanmempermudah kita berbi-cara dan menumbuhkankepercayaan diri.

Kedua, hendaknya kitaberani menunjukkan “SiapaDiri Kita”. Berbicara (meng-ajar) adalah menunjukkandiri kita sebagai pribadiyang utuh. Kita tidak bolehmenutupi ciri khas kepriba-dian kita, meniru-niru atauberpura-pura menjadi‘orang lain’ yang kita ang-gap baik. Setiap orang me-miliki kepribadian dan ba-kat sendiri yang dapat mem-bawa sukses.

Ketiga, hendaknya kitameneliti keadaan pendengar(siswa). Pendengar (siswa)merupakan unsur mutlakyang harus ada dalam pro-ses berbicara (mengajar).Kita perlu menyesuaikandiri dengan keadaan pende-ngar karena tujuan kita ber-bicara untuk kepentinganpendengar. Jika kita hanyamengatakan apa yang kitasukai, maka kita akan me-nemui kesulitan (kegagalan)dalam berbicara. Kita perlumengetahui keadaan pende-ngar (publik-siswa) sepertitingkat usia, jenis kelamin,tingkat pendidikan, latarbelakang sosial-budaya, mi-nat, dan agama/kepercaya-annya.

Keempat, nyatakan segipositif kita. Tanpa maksudmenyombongkan diri dalamsetiap kesempatan berbica-

Kasus DBD KKU Hingga Oktober 2012

Dia menambahkan, ke100 masyarakat tersebutakan mendapatkan giliransiding. Mereka yang meru-pakan masyarakat KKUyang memiliki buktidomisili dengan dibuktikanmelalui kepemilikan KTPyang masih berlaku.

Menurutnya, jumlahkuota yang disediakan un-tuk sidang pembuatan aktalahir di Pulau Maya me-mang masih terbilang sedi-kit dari jumlah kebutuhan

Sabu Perbatasanulit lagi membantah Kalimantan Barat, tak ha-nya daerah transit tenaga kerja Indonesia (TKI)illegal, daerah ini menjadi kawasan transit baginarkoba. Sejumlah kasus-kasus narkoba besarmenjadi buktinya dan baru-baru ini kasus 28

kilogram sabu-sabu yang masuk dari perbatasan,Kuching-Entikong.

Kita salut kepada para aparat Negara yang telah ber-hasil mencegah beredarnya barang haram tersebut. Ba-yangkan, bila saja zat aditif bernilai triliunan tersebutsempat lepas dan beredar luas, berapa banyak anak-anak bangsa ini menjadi korban? Berapa banyak uangyang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kebaikanhabis hanya menjadi asap setan.

Kasus besar ini jelas menyedot perhatian, namun sa-yang dan masih menimbulkan tanda tanya siapa sebe-narnya pemasok, pengirim, penerima dan pembeli se-sungguhnya.

Timbul pertanyaan lainnya, mengapa sabu-sabu se-banyak itu bisa lepas hingga mendekati Kota Pontianak.Mengapa tidak ‘dibersihkan’ di pintu gerbang Negara?Atau mengapa tidak dibiarkan sampai ke Kota Pontianaksekalian sehingga jelas diketahui siapa sebenarnya pe-nerima paket tersebut.

Pertanyaan lainnya juga mengapa kasus ini tidak di-serahkan kepada Badan Nasional Narkotika (BNN)?Padahal di Kalimantan Barat juga sudah memiliki BNNProvinsi? Selain itu, BNN juga sudah MoU denganBea Cukai. Kita yakin lembaga yang dibentuk Negaraini bisa fokus menelusuri kasus ini sehingga menemu-kan titik terang dan mempersempit gerak jaringannya.

Kita yakin siapapun yang menanganinya, kasus iniakan terang benderang dan terus berproses hingga kemeja hijau. Kita yakin sepenuh hati aparat Negara inimemiliki kemampuan dan kehebatan untuk menelu-suri dan mengungkapnnya serta mengekang ruang ge-rak jaringan ‘setan’ tersebut.

Kita yakin, kasus sabu perbatasan ini bisa menjadipelajaran yang sekian kalinya agar bangsa ini tidak lagikecolongan. Kita pun ingin pelajaran ini bisa membuatBumi Khatulistiwa tidak lagi menjadi daerah transit mau-pun peredarannya.

Sukses buat para aparat bangsa atas keberhasilanmengungkap kasus-kasus narkoba. Selamat bekerjauntuk terus memberantas narkotika sehingga tidak lagimembelit negeri ini. Amin.

AJUKT

S

Kalbar tempat transit narkoba

Siape ni harus bertanggung jawab.........

Bang Tribune

ENGETS

Opini

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

bagi mereka yang mendaf-tarkan diri pada 100pendaftar pertama dan me-miliki kelengkapan persya-ratan yang ditentukanguna mengikuti persidang-an terkait pembuatan aktalahir bagi mereka yang le-bih dari usia satu tahun.

Kepala Dinas Kepen-dudukan dan Catatan SipilKKU, H. K. Ronny Iswan-dy, mengatakan pada ang-garan perubahan dilakukankembali sidang ditempat

masyarakat. Namun haltersebut dikarenakanketerbatasan dan kemam-puan pemerintah untukmemberikan bantuan.

Namun dirinya juga me-nyampaikan, jika menda-pat persetujuan, pemerin-tah kabupaten akan terusmelakuka pelayanan kepa-da masyarakat secara gra-tis seperti kesehatan danpendidikan, termasuk pem-buatan akta kelahiran ditahun-tahun berikutnya.

Kita pastikantidak ada laginyamuk yang

membawa virushidup.

juga terus mengupayakanagar masyarakat dapatmenerima dan mau meng-gunakan bubuk abate gunamembunuh jentik nyamukyang berada di penampung-an air sebagai salah satu

Ilustrasi/Ist

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiKamis, 22 November 2012

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun sertaherbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakitbandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenispenyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya.Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efeksamping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpapria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkinagar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandellainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “QiangYang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangatterkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma,menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisamenormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencingterasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidakbertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilangsecara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hinggake akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Temet(Krupuk Basah Kapuas Hulu)

TEMET atau yang seringkita dengar dengan sebutankrupuk basah. makanan iniadalah ciri khas makananorang Kapuas Hulu, jika Andaberkunjung ke daerah terse-but, rasanya tidak lengkapjika tidak mencoba makananini. Apabila hanya mendengarnamanya tapi belum pernahmencoba atau melihat ma-kanan ini pasti akan mengirakrupuk yang telah layu ataumlempem.

Krupuk yang satu ini ber-beda dengan krupuk lainya.Jika pada krupuk lain prosesakhirnya pasti di goreng un-tuk siap di makan. Namun,pada krupuk ini tidak perlucukup sampai prosespengukusan saja, dan itu te-lah bisa di nikmati. Makan-an ini terbuat dari berbagaijenis ikan. Namun, biasanyajenis yang sering di buat ada-lah ikan belida, dengan rasayang khas dan kenyal ini yangmenyebabkan orang lebihmemilih pada ikan belida un-tuk di buat temet.

Cara pembuatanya cukupmudah dan praktis. Yaitu,pertama-tama harus menyi-apkan bahan-bahanya terle-bih dahulu, ikan, bawang pu-tih, tepung terigu, garam,

Rosua adalahwadah untukmenumbuk padi.Rosua ini terbuatdari pohon kayuyang berukuranbesar, kemudiaandiberi lubang yangcukup besarditengahnya. Pohonkayu ini, kemudiandibentuk sesuaidengan keinginansang pemiliknya.

merica dan air. Pertama-tama, giling ikan belida hing-ga halus, haluskan juga ba-wang putih secukupnya. Lalumasukkan keduanya dalammangkok yang besar, tambah-kan tepung terigu, merica danair secukupnya. kemudianaduk hingga merata,danbentuklah adonan itu sesuai

selera Anda. Setelah itu,kukuslah sampai beberapamenit dan tunggu sampai me-ngembang, apabila sudahmengembang itu artinyatemet siap untuk di nikmati.Untuk lebih nikmat rasanya,bisa di tambah sambal wak-tu Anda hendak menikmatimakanan khas tersebut. Be-

gitulah proses pembuatanmakanan sederhana yangmempunyai khas tersendiri dibanding dengan makanankrupuk-krupuk lainya.

(Penulis : Parno, Rambo,Bismindar, Mocesko adisaputra,

Mahasiswa UniversitasTanjungpura, Fakultas

Pertanian (Agroteknologi Reg B)

Rosua dan Aruh(Alat Tradisional Penumbuk Padi Desa

Kelampai Noyan Sanggau)Aruh adalah batang

kayu yang ukurannyasebesar lengan orangdewasa dan panjangnyasekitar dua depa alatuntuk numbuk padi dirosua. Rosua dan Aruh inibanyak kita jumpai dipedalaman kalimantanbarat, terutama di desaKelampai KecamatanNoyan KabupatenSanggau. Cara menumbukpadi yang cukup unik, kitabisa menumbuk padi dirosua secara beramai-ramai maksimal 10 orang,tergantung besarnya rosuayang dipakai.

Biasanya kegiatannumbuk padi ini dikerja-kan secara berkelompok,atau yang sering dinama-kan didaerah kelampai itubakti antar kelompok.Meskipun disaat seka-rang, sudah ada mesinpadi tetapi rosua tetapmenjadi andalan untukmenumbuk padi denganalasan yang sangatsederhana, alasan terse-but adalah beras hasilditumbuk dengan berashasil dimesin sangatberbeda pada kualitashasil akhirnya yaitu nasi.Nasi dari beras hasilditumbuk nasinya lebihharum,wangi dan kenyal.Sedangkan nasi hasilberas dimesin selain bauharumnya hilangrasanyapun tidak kenyal.

Penulis : RamboFakultas Pertanian

Universitas Tanjung Pura.Tahun 2012/2013.

Program StudiAgroteknologi.

CM

YK

CM

YK

Kamis, 22 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Pencemaran Mercuridi Ambang Batas Toleransi

Dikatakannya, hampir se-paruh kabupaten/kota di wi-layah Provinsi Kalbatteraliri air sungai kapuas,dan sungai ini sangat berpe-ran dalam semua aktivitasdi Provinsi Kalbar. Dengankondisi ini, semua elemenmasyarakat di ProvinsiKalbar untuk menjaga, agarsungai yang menjadi uratnadi kehidupan masyarakattidak tercemar oleh zat-zatyang berbahaya. “Tingkatmercuri yang mencemariSungai Kapuas sudah diambang batas toleransi, ka-lau itu terjadi kita tidakingin penyakit akibatmercuri mengancam wargaKalbar,” jelasnya.

Kepala Pusat PengelolaanEkoregion Kalimantan IrTuti Hendrawati Mintarsih,MPPPM, mengatakan, sesu-ai Peraturan PemerintahNomor 82 Tahun 2001 ten-tang Pengendalian Pencema-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Provinsi Kalbar memilikisungai terpanjang dan ter-besar dengan panjang1.086 kilometer, dimanaDAS Kapuas memiliki luascatcment 98.249,10 kilome-ter persegi dan memiliki 33sungai induk dan 11 ca-bang.

“Sungai kapuas memilikinilai dan fungsi strategisbagi masyarakat, sertamempunyai peran yang sa-ngat besar dalam pemba-ngunan Kalbar. Sungai Ka-puas melalui 8 kabupaten/kota,” kata Wakil GubernurKalbar, Drs ChristiandySanjaya, Rabu (21/11), sebe-lum membuka Acara Eks-pose Hasil Perhitungan DayaTampung Beban Pence-maran Air, di Hotel AstonPontianak.

ran Air dan Pengelolaan Ku-alitas Air memberikan kewe-nangan kepada pemerintah,pemerintah provinsi dan pe-merintah kabupaten/kotauntuk menetapkan dayatampung beban pencemaran(DTBP) air.

“DTBP tersebut dapat di-manfaatkan dalam pembe-rian izin pembuanganlimbah, izin lokasi, penyu-sunan kebijakan pengenda-lian pencemaran air sertapenentuan mutu air sasar-an,” kata Tuti HendrawatiMintarsih.

Dilihat dari luasan wila-yahnya, maka Provinsi Kal-bar termasuk provinsi terbe-sar keempat di Indonesia.Pertama adalah ProvinsiPapua (319.036 km2),keduaadalah Provinsi KalimantanTimur (204.534 km2) danketiga adalah Provinsi Ka-limantan Tengah (153.564km2).

Daerah Kalbar termasuksalah satu daerah yang da-pat dijuluki Provinsi “Seri-bu Sungai”. Julukan ini se-laras dengan kondisi geo-grafis yang mempunyai ra-tusan sungai besar dan ke-cil yang di antaranya dapatdan sering dilayari.

Beberapa sungai besarsampai saat ini masih me-rupakan urat nadi dan jalurutama untuk angkutan dae-rah pedalaman, walaupunprasarana jalan darat telahdapat menjangkau sebagianbesar kecamatan.

“Sungai besar utama ada-lah Sungai Kapuas, yangjuga merupakan sungai ter-panjang di Indonesia. Terka-it dengan uraian di ataskajian ini dilaksanakan diSungai Kapuas yang melin-tas wilayah Kota Pontianak,Kabupaten Pontianak danKabupaten Kubu Raya,” je-lasnya. o

Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya membuka acara ekspose hasilperhitungan daya tampung beban pencemaran air, di Hotel Aston Pontianak.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

pelayanan kepada wajib pa-jak,” harapnya.

Diresmikannya gedungbaru ini, menurutnya gedunglama telah berusia 30 tahunsejak tahun 1978, maka di-rombak. Gedung baru inimenurutnya akan memoti-vasi diri untuk bekerja ke-ras sehingga pelayanan le-bih baik.

“Harapan saya dengandibangunnya gedung yangbaru maka semangat kerjakami akan semakin mening-kat khususnya dalam pela-yanan yang lebih baik lagibagi para wajib pajak,“ ha-rap Kepala Kantor Pelayan-an Penyuluhan dan Konsul-tasi Perpajakan Sambas,Manat Situmorang.

Ario Bimo Pranoto, A. Md,Staf Kantor Pelayanan Pe-nyuluhan dan KonsultasiPerpajakan (KP2KP) Sam-bas mengatakan gedungbaru ini merupakan teguran,agar masyarakat melihatjadi lebih baik.

“ Direktorat Jenderal Pa-jak pekerjanya juga lebihbaik mudah-mudahan tidakada pemikiran seperti duluyaitu kantor pajaknya jelekgimana lagi kinerjanya, mu-dah-mudahan para wajibpajak mau datang kesiniuntuk diberi pelayanan se-hingga nanti penerimaanpajak juga akan meningkat,”kata ia. o

AmrulBorneo Tribune, Pontianak

Kepala Kantor WilayahDirektoral Jenderal Pajak(DJP) Kalimantan Barat,Dr. Eddy Marlan, Ak, M. B.A mengatakan penerimaanpajak Kabupaten Sambasmencapai 40 persen. KarenaKabupaten Sambas meru-pakan kabupaten di bawahKota Singkawang, dengankontribusi terbesar Sambas.

“Dengan adanya pelayananseperti ini diharapkan kepa-tuhan wajib pajak di Kabu-paten Sambas dan pada ak-hirnya kontribusi penerima-an pajak di Kabupaten Sam-bas ini akan meningkat,” ung-kapnya, saat meresmikanKantor Pelayanan Penyuluh-an dan Konsultasi Perpaja-kan (P2KP) Sambas, Rabu(21/11), di Jalan Panji AnomNomor 16 Sambas.

Dikatakannya, peningkat-an ini dimaksudkan untukkebaikan wajib pajak, se-hingga kesadaran para wa-jib pajak meningkat. ”De-ngan sarana yang lebih ba-gus diharapkan semangatkerja atau motivasi bekerjaakan semakin meningkatkarena didukung oleh sara-na yang lebih baik dari se-belumnya. Tentu denganmeningkatnya semangatkerja akan meningkatkan

Pajak SambasMemberi Kontribusi Terbesar

Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan(P2KP) Sambas, telah diresmikan Rabu (21/11), di JalanPanji Anom Nomor 16 Sambas. FOTO istimewa

Anggota Komisi C DPRD Kalbar Tapanus, SH. MH, me-nyarankan pemerintah daerah bersama DPRD agar mem-buat regulasi pengaturan jumlah kendaraan untuk menga-tur supaya jalan tidak terjadi kemacetan dan ketersediaanBBM.

“Permasalahan kemacetan di Kota Pontianak tidak ter-lepas dari akar permasalahan transportasi. Dikarenakantidak terkendalinya pertumbuhan jumlah kendaraan ber-motor di Kota Pontianak serta buruknya pelayanan sistemangkutan umum yang ada saat ini,” terang Tapat, kemarin.

Ia menambahkan jumlah kendaraan bermotor saat inijauh melebihi kapasitas jalan yang ada. Ini berarti, dalambeberapa tahun ke depan, jalan di Kota Pontianak tidakmampu menampung luapan jumlah kendaraan yang terustumbuh melebihi panjang jalan yang ada.

Melihat kondisi tersebut, maka perlu pembatasan jum-lah kendaraan yang melalui jalan di Kota Pontianak agartidak melebihi kapasitas yang mampu ditampungnya.

“BBM sering langka bukan hanya salah PT PertaminaKalbar dalam penyaluran distribusi atau kuota BBM yangsedikit, namun salah satunya disebabkan pertambahanjumlah kendaraan yang tidak terkendali,” jelas dia.

Sebagai contoh, jalan di Sungai Raya Dalam. Ruas di ja-lan itu, masyarakat sudah merasakan dan mengeluhkankemacetan. Apalagi di ruas jalan di Tol Kapuas I. Kemudi-an terjadinya kemacetan di jam-jam tertentu di jalanAhmad Yani.

Ia juga merasa prihatin apalagi puncak kemacetan terja-di pada pagi hingga 14.00. Dominasi alat transportasi punterlihat lebih dominan angkutan roda empat ketimbang rodadua.

Kondisi ini diperparah dengan perilaku buruk sejumlahpengendara yang kadang memarkir kendaraan di bahu ja-lan depan toko buah hingga kemacetan sampai di depanKantor Gubernur Kalbar. o

Jumlah KendaraanTidak Terkendali

Tapanus: Perlu Pembatasan

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

aturan Pemerintah Nomor27 Tahun 2012 tentang izinlingkungan.

Acara yang dihadiri olehAsisten Pemerintahan danKesra Sekretariat DaerahKota Pontianak, SyarifIsmail. Kepada awak media,ia memaparkan, lingkunganhidup saat ini menjadi bagi-an dari perizinan serta per-syaratan untuk memperolehizin usaha atau yang berka-itan dengan lingkungan.

Ismail menjelaskan seba-gai bentuk perlindungan ter-hadap lingkungan agar ter-cipta sebuah kenyamananbagi masyarakat. Sehinggatidak terjadi dampak nega-tif di kemudian hari, baik

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Mulai tahun 2012, ling-kungan hidup menjadi salahsatu persyaratan untukmendapatkan izin yang di-ajukan pelaku usaha danmasyarakat. Maka, BadanLingkungan Hidup KotaPontianak melakukan sosi-alisasi terkait peraturantersebut.

Sosialisasi dilakukan diHotel Orchadz Jalan Perda-na, Rabu (21/11) pagi kema-rin dengan menghadirkan100 stakeholder dan masya-rakat. Sosialisasi lebih khu-sus membahas tentang Per-

antar masyarakat atau de-ngan pemerintah.

“Peraturan ini bukan se-mata-mata melarang pe-manfaatan dan penggunaanlingkungan hidup oleh manu-sia, namun sebuah peratur-an yang dapat diterapkandan diimplementasikan dilapangan dengan baik,” tu-turnya.

Ketua Panitia Penyeleng-gara, Firayanta mengata-kan, kegiatan sosialisasi di-gelar selama satu hari.Pemateri yang dihadirkanselain dari internal BadanLingkungan Hidup KotaPontianak juga mengundangdari BLH Provinsi Kaliman-tan Barat. o

Lingkungan Hidup SyaratPerizinan

Syarif Ismail memberikan kata sambutan saat membuka Sosialisasi PP Nomor 27 Tahun2012 terkait lingkungan hidup di Kota Pontianak. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

(BPMPAKB), Dinas Kebuda-yaan dan Pariwisata (Dis-budpar) serta Dinas Pemudadan Olahraga (Dispora) ditesurine. Dari jumlah tersebut,tidak ditemukan adanya pe-gawai yang terindikasi peng-guna narkoba. Tes urine ini di-gelar Badan Narkotika Nasi-onal Kota (BNNK) Pontianakbekerjasama dengan BadanKepegawaian Daerah KotaPontianak, Rabu (21/11), di

Borneo Tribune, Pontianak

115 pegawai negeri sipil(PNS) dari beberapa SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD) Pemerintah Kota(Pemkot) Pontianak di anta-ranya Badan KepegawaianDaerah (BKD), Badan Pem-berdayaan Masyarakat, Pe-rempuan, Anak dan KB

gedung terpadu Kantor Wali-kota Pontianak.

“Tes urine hari ini hasilsementara negatif, tidakada ditemukan pegawaiyang terindikasi narkoba,”ujar Kepala BNNK Ponti-anak, AKBP Andi Harun ARusai menggelar tes urine.

Sepanjang tahun 2012,jumlah PNS Pemkot Ponti-anak yang terindikasi nar-koba sebanyak lima orang,

115 Pegawai Pemkot Dites Urinedan telah diberikan pembi-naan oleh BKD Kota Ponti-anak. “Bahkan dua dari limaorang tersebut kita tes kem-bali dan hasilnya negatif.Berarti itu bagus, merekasadar dan mereka bukanpengedar maupun pelakuutama, mungkin hanya seke-dar coba-coba,” ungkapnya.

Sedangkan tiga dari limaorang tersebut yang belummenjalani tes urine sebagai-

mana dua rekannya, akandites urine kembali dalamwaktu dekat.

“Hanya saja waktunyayang akan kita atur kemu-dian,” tutur dia.

Kepala BKD Kota Ponti-anak Zumiyati mengatakan,jajaran pejabat eselon dua,tiga dan empat seluruhSKPD sudah dilakukan pe-meriksaan tes urine.(JemiIbrahim/Humas Pemkot) o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Kamis, 22 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Ketika Ben-GasMulai ‘Menghidupkan’ Nelayan

Untuk penyebaran infor-masi keberhasilan programkegiatan PNPM-MP, seba-nyak 65 pengurus PNPM-PMkecamatan se-KabupatenPontianak, Selasa (20/11),kemarin, mengikuti pelatih-an jurnalistik di aula GedungSerba Guna Kelurahan PulauPedalaman, KecamatanMempawah Timur.

Pelatihan ini dilaksanakanKelompok Kerja Ruang Bela-jar Masyarakat (RBM) Kabu-paten Pontianak. “Pelatihan

ini, diharapkan para pengurusPNPM-MP ditingkat keca-matan mampu memberikaninformasi tentang kegiatanprogram PNPM-MP, bahkankita berencana membuat bul-letin PNPM-MP,” kata KetuaPanitia RBM KabupatenPontianak, Bahtiar Yasir.

Bahtiar, mengharapkanpara peserta bisa mengikutipelatihan dengan baik, agarnantinya bisa memberikaninformasi atau sosialisasitentang program PNPM kepa-da masyarakat secara jelas.

“Pengurus PNPM MP diha-rapkan bisa menulis berita,dimana berita yang ditulis

Pengurus PNPM-MP MendapatPelatihan Jurnalistik

Oleh:Hairul Mikrad

Panas menyengat tak jadipenghalang. Puluhan tukangkayu yang sebagian besarberbuka baju terlihat asyikbekerja. Mereka bukanmembuat rumah, namunsampan-sampan kayu yangnantinya akan digerakkandengan motor dual fuel (ben-sin-gas elpiji).

Pemandangan dan iramadentuman alat-alat tu-kang berbenturan denganpapan maupun kayu perse-gi itu bisa ditemukan diujung Desa Sungai Kupah.Sebuah perkampungan ne-layan di Sungai Tekongdan lebih dikenal dengannama Tanjung Intan.

Sekitar 25 tukang pembu-at sampan ini berasal dariDesa Punggur, TelokPakedai, Sungai Kakap, Su-ngai Tekong serta daerah se-kitarnya. Terlihat kesibukanmereka mengerjakan perahusampan bermotor pesananPemkab Kubu Raya. Ini ada-lah proyek percontohan pera-hu sampan bermesin denganbahan bakar Bensin dan Gas.

“Kami dari Sungai PulauKecamatan Teluk Pakedai.Kami berlima bekerja disini,” aku salah satu tukang,Iskandar, 38.

Diakui Iskandar, sebelum-nya mereka sehari-hari be-kerja sebagai nelayan pantai.Ada diantara mereka pema-sang alat-alat penangkap danjebakan buat ikan di pantaiseperti belat, ambai, rawaidan pukat plastik.

Untunglah, mereka jugamemiliki keahlian membuatsampan. Ketika meluat men-jadi hal yang ‘sukar’ untukdilakukan lagi, mereka bisaberalih profesi sebagai pe-kerja pembuat sampan.“Kami juga mahir membuatsampan – sampan, melautsekarang susah. Minyak(bensin atau solar,ed) payahdapat. Bila ada harga sudahmahal, solar itu kami belibiasa Rp 7.000 per liter.Sama dengan bensin. Itupunsusah didapat, kadang ko-song,” keluh Iskandar.

Kondisi ini, kata Iskandarsemakin diperparah hasilikan atau udang semakinjauh berkurang, tidak seper-ti dahulu, sementara harga-nya tetap tidak naik sepertidulu-dulunya. “Kami sangatsenang ketika ada dapat pe-kerjaan membuat sampanini. Apalagi kami dengar inisampan bermesin bahan ba-kar gas, tentunya lebih mu-rah biaya operasionalnyadan gas sekarang nih mudahdapatkan. Semoga kami pun

nantinya mampu membelisampan motor yang pakaigas nih,” harap Iskandar.

Sementara itu, Bayu, 24,tukang lainnya mengaku sa-ngat senang mendapatkanpekerjaan membuat sampanini. “Saya bersyukur dapatpekerjaan ini, semoga dapatberkepanjangan. Kalau adapelatihan pembuatan sam-pan dari fiber glass sayaminta diikutkanlah karenaitu akan jadi bekal saya un-tuk buka lapangan kerjalagi,” ucapnya tersebut.

Hal yang sama juga di-sampaikan Ramli, 47. Ia du-lunya juga nelayan namundengan adanya pesanan ka-pal bermotor dual fuel (Ben-Gas), dirinya sangat terban-tu. “Saya kalau takbertukang buat sampan, kelautlah pekerjaan saya. Sayamasang bubuh Kepitingsama rawai udang pakaisampan berkayuh tangan.Lantaran pakai tanganmembuat saya tidak bisajauh memasang bubu samarawai, pendapatan pun kecil.Semoga dapat bantuan dariPemerintah supaya bisamelaut agak jauh,” ucap.

Sedangkan Pengurus DPCHimpunan Nelayan SeluruhIndonesia Kabupaten KubuRaya Busrah Abdullah ‘BangBoy’ mengakui sangat

nantinya bisa menjadi rilisuntuk dinaikkan di mediamassa sebagai bentuk penye-baran informasi berbagaikegiatan PNPM-MP yang te-lah dilaksanakan disetiapkecamatan,” katanya.

Salah seorang pesertia, SriMulyadi mengaku senangmendapat pelatihan jurna-listik, walaupun dengan wak-tu yang singkat dirinya dapatmempelajari sedikit selurukbeluk dunia jurnalistik.

“Menjadi jurnalis ternya-ta tidak gampang, dan harusmengedepan kode etikjurnalistik. Dan melalu pela-tihan ini, minimal kami me-

mengapresiasi dan mendu-kung penuh program terobos-an yang dilakukan PemdaKubu Raya ini. “Kita jugasiap membantu sesuai ke-mampuan dan kapasitas. Inibentuk nyata pembelaan ter-hadap masyarakat nelayan,”ucap Busrah.

Krisis BBM sudah sema-kin pelik , kata Busrah sa-ngat terbantu dengan pene-muan teknologi sampanbermotor dual fuel ulahputra kelahiran Telok

Pakedai, Amin.“Ini adalah salah satu so-

lusi nyata dan jangka pan-jang buah karya anak KubuRaya. Kita salut kepadaPemkab Kubu Raya membe-rikan respon besar terhadapBen-Gas. Teknologi yang se-dang diteliti oleh pakar me-sin di ITB bukan hanya un-tuk Kubu Raya saja tapibisa buat masyarakat selu-ruh Indonesia terutama ne-layan,” urainya.

Busrah berharap ada

BEN-GAS

Pengurus HSNI,

Busrah Abdullah

bersama para

nelayan yang

beralih profesi

membuat sampan

yang nantinya

akan dilengkapi

dengan mesin

bermotor dual

fuel (Bensin-

Gas). FOTO IST

perhatian serius dari Pe-merintah Pusat terkaitprogram ini. “Kita juga ber-harap BUMN dan BUMDdapat mengalokasikandana CSR yang ada di pe-rusahaannya untuk mem-bantu kesulitan masayara-kat nelayan kecil melaluiprogram pengadaan sam-pan bermotor bahan bakarbensin dan gas,” harapnya.

Dikatakan Busrah, iIni ti-dak hanya digunakan untuknelayan mencari nafkah te-

tapi lebih penting lagi bisamembantu anak-anak didesa-desa pesisir sungaiyang hendak berangkat seko-lah. “Bayangkan betapa su-litnya mereka yang harusmenyeberang sungai bahkanlautan untuk pergi sekolah.Ini diperparah sulit dan ma-halnya mendapatkan BBMsehingga membuat bebanorangtua semakin berat.Dampak lebih jauh ancamanbagi masa depan generasimuda kita,” pungkasnya. o

ngetahui dasar-dasar penu-lisan berita, yang pasti sega-la bentuk kegiatan PNPMbisa dibuat berita, sehinggabisa diketahui masyarakatramai,” katanya.

Pelatihan jurnalistik ter-sebut, menghadirkannarasumber Kepala BiroHarian Pontianak Post Ka-bupaten Pontianak, HamdanAbubakar dan Kepala BiroHarian Borneo Tribune,Johan Wahyudi, yang me-nyampaikan teknik-teknikdasar jurnalistik seperti tek-nik wawancara, reportase,paramida terbalik, denganrumus 5W1H. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Pemerintah KabupatenPontianak melalui Badan Ke-luarga Berencana, Pember-dayaan Perempuan, Perlin-dungan Anak, PemberdayaanMasyarakat, dan PemerintahDesa (KBPPPAPMPD) Kabu-paten Pontianak menggelarPelatihan Aparatur Pemerin-tahan Desa.

Pelatihan ditujukan untukBidang Pembangunan Ka-

wasan Perdesaan bagi Anggo-ta Lembaga PemberdayaanMasyarakat (LPM) dan KasiEkbang Kecamatan se-Kabu-paten Pontianak, Senin (19/11), di BPLPP Anjongan, Ka-bupaten Pontianak.

Setda KabupatenPontianak, Gusti Ramlanayang membuka pelatihantertsebut, mengatakan LPMyang kehadirannya dijaminperaturan perundangan yangberlaku merupakan mitrapemerintahan desa dalammemberdayakan masyara-

LPM Harus MenjadiAgen Pembangunan

kat desa. Tujuannya, mem-percepat terwujudnya kese-jahteraan masyarakat.

“LPM diharapkan dapatmenjadi daya ungkit yangbesar bagi terciptanyapercepatan pembangunankawasan perdesaan. MakaPemda sangat berharapLPM dapat menjadi agen-agen pembangunan padatingkat desa, dengan dayajuang tinggi dan terobosan-terobosan baru yang dapatmembawa perubahan positifbagi peningkatan pemba-

ngunan kawasan perdesaan,”katanya.

Ramlana meminta paraanggota LPM banyak bela-jar dan membuka diri terha-dap setiap perkembanganilmu pengetahuan agar me-miliki bekal cukup dan an-dal yang berguna dalam me-laksanakan tugas-tugas dilapangan. “LPM harus terusmeningkatkan pengetahuandan wawasan, sehingga da-pat melaksanakan tugasdan kewajiban denganbaik,” katanya. o

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Tingkat kejahatan pencu-rian kendaraan bermotorkian meningkat di Kabupa-ten Kubu Raya dan KotaPontianak.

Ini diungkapkan olehKapolda Kalbar Brigjen PolUnggung Cahyono, di SungaiRaya, Selasa (20/11). 

Unggung menyatakan, me-ningkatnya angka pencuriankendaraan bermotor di wila-yah Kabupaten Kubu Rayadan Kota Pontianak dise-babkan oleh faktor manusiasendiri. 

Berdasarkan data, aksipencurian kendaran bermo-tor itu. Bisa terjadi tiga hing-ga lima aksi pencurian ken-daraan bermotor. Dan itudalam kurun waktu satumalam terjadinya pencuriantersebut.

”Dalam satu malam itubisa tiga hingga lima aksipencurian motor yang terja-di di wilayah KabupatenKubu Raya dan KotaPontianak,”kata Kapolda. 

Untuk itu, lanjut Kapoldamengatakan, dengan adanyaprogram amankan kampongkite di Kabupaten Kubu Rayaini. Maka diharapkan ma-syarakat dapat menjadi po-lisi diri sendiri. Dan masya-rakat dengan adanya launch-ing program tersebut dapatbersinergi secara proaktif.

”Kita harapkan masyara-kat dapat memberikan sega-la informasi kepada pihakkepolisian jika ada kejadian-kejadian tindak kejahatan.Karena sekecil apapun infor-masi yang diberikan olehmasyarakat akan kita tindak

lanjuti dengan cepat. Gunamenciptakan suasanadilingkungan masyarakatyang kondusif,”ujarnya. 

Selain itu juga Kapoldapun meminta maaf  kepadaseluruh masyarakat Kalbarjika pada malam hari. Apa-rat kepolisian menggelarrazia, karena hal tersebutdilakukan gunamengantisiapsi aksi keja-hatan konvensional, yaknicuras, curat dan curanmor.

”Mungkin masyarakatmerasa terganggu dengan

Kubu Raya Tak Amangiat razia pada malam hariyang biasanya kita lakukandisejumlah titik –titik ra-wan. Untuk itu saya mintamaaf sebsar-besarnya kare-na yang kita lakukan gunamenekan angkan kejahatankonvensional,”ucapnya. 

Kapolda menyatakan,bahwa sejak ia pertama kalimenjabat sebagai KapoldaKalbar. ia sudah memberi-kan atensi khusus kepadaseluruh jajaran Polda Kalbaruntuk mengungkap kejahat-an konvensional.

”Para Kapolres jajaranPolda Kalbar sudah saya pe-rintahkan untuk mengung-kap kejahatan konvensional.Karena aksi kejahatan terse-but sudah sangat meresah-kan masyarakat Kalbar khu-susnya. Dan Kapolres jugadiminta untuk melakukanmapping area yang dianggaprawan untuk menepatkananggotanya,”katanya. 

Sementara itu, KapolrestaKombes Pol MuharromRiyadi megeaskan, bahwaterkait kejahatankonvensiaonal yang terjadidiwilayah hukumnya.

Ia sudah melakukan map-ping area ditempat-tempatyang rawan aksi tersebut.Dan ia pun sudah memberi-kan atensi khusus kepadaanggotanya agar melakukantembak ditempat untuk parapelaku kejahatankonvensional. karena ia me-nilai kejahatan tersebut sa-ngat meresahkan masyara-kat kita.

”Ya kita sudah perintah-kan jajaran reskrim kita un-tuk melakukan tembakditempat terhadap pelakukejahatan konvensiona,” te-gasnya. o

Kita harapkan

masyarakat dapat

memberikan

segala informasi

kepada pihak

kepolisian jika ada

kejadian-kejadian

tindak kejahatan.

Karena sekecil

apapun informasi

yang diberikan

oleh masyarakat

akan kita tindak

lanjuti dengan

cepat. Guna men-

ciptakan suasana

dilingkungan

masyarakat yang

kondusif

Kamis, 22 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Pasca Demo, PelayananKantor Imigrasi Terhenti

Pelayanan KantorImigrasi di KecamatanJagoi Babang, Bengkayangterpaksa terhenti pasca aksisejumlah warga JagoiBabang mendatangi kantoritu lantaran warga kecewa

rasi juga yang mengontrolkeluar masuknya warga,baik warga Indonesia mau-pun warga dari Malaysia.

“Kami tidak akan mem-buka segel di Imigrasi sebe-lum ada kepastian dengannasib anak kami,” kataAhau, tokoh masyarakatJagoi Babang, Bengkayang.

Apa yang dikatakan Ahaudibenarkan Kepala DusunJagoi, Nonggain. Ia menga-takan, tuntutan yang disam-paikan ke Imigrasi, setidak-nya satu atau dua pesertates yang berasal dari wargaJagoi, Seluas dan Sidingyang harus diluluskan.

“Sudah berpuluh-puluhtahun kantor ini berdiri, tapibelum ada satu anak kitayang jadi pegawai,” jelasAhau.

Sesuai pemberitaan sebe-lumnya, pasca aksi demoyang dilakukan warga Jagoi,kantor imigrasi tertutup.Hanya tirai kuning yang me-nutupi jendela. Kaca jende-la pecah dan pecahan kacaitu berjatuhan di lantai.

Aksi penyegelan KantorImigrasi itu berawalketidakpuasan warga kare-na tidak satupun warga se-tempat yang lulus dalam tesCPNS Kemenkumham.Ketidakpuasan warga beru-jung pada penyerangan PosImigrasi pada Senin (19/11)malam. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Borneo Tribune, SingkawangWalikota Singkawang,

Hasan Karman melakukanpemasangan stiker BBM nonsubsidi untuk kendaraan di-nas di halaman KantorWalikota Singkawang, Rabu(21/11).

Hadir dalam kesempatantersebut, Forum KoordinasiPimpinan Daerah (Forko-pinda) Singkawang, Asisten,Kepala SKPD, Kepala Instan-si Vertikal, Camat serta un-dangan lainnya. Pemasanganstiker dilaksanakan dalamrangka melaksanakan kebi-jakan pemerintah mengenaipenghematan energi nasionaldan sumber daya mineral.

“Sebagaimana kita pa-hami bersama saat ini eko-nomi dunia kembali melam-bat dan menghadapi keti-dakpastian yang tinggi, padasatu sisi perekonomian glo-bal melemah sementarapada sisi lain akibat darikondisi politik dan keaman-an di Timur Tengah hargabahan bakar cenderung me-ningkat. Situasi ekonomi du-nia seperti ini dapat meng-hambat upaya dalam me-ningkatkan kesejahteraanrakyat,” kata Hasan.

Lebih lanjut Hasan menje-laskan, bahwa untuk mendu-

kung kebijakan pemerintahpusat, Pemprov Kalbar telahmenyampaikan stiker (tandakendaraan BBM non subsidi)kepada Pemkab dan mene-tapkan penggunaan stiker

Walikota Pasang Stiker BBM Non Subsidi

karena tidak satupun putraasal Jagoi Babang lulus tesCPNS Kemenkumham.

Kepala Pos Imigrasi JagoiBabang, Ali HanafiahSiregar, saat dikonfirmasiSelasa (20/11), mengatakanpelayanan terhadap masya-rakat terpaksa tidak dapatdilakukan untuk sementarawaktu karena situasi yang

tidak mendukung. Ali belumbisa memastikan kapan pe-layanan di kantor posimigrasi dilanjutkan.

“Kalau kapan dimulailagi, saya tidak bisa menja-wab,” kata Ali yang saat di-hubungi berada diSingkawang. Ali mengakudalam masa perawatan ka-rena tangannya terkilir aki-

bat kejadian Senin malamdi kantornya.

“Saya malam itu lari kehutan, dan subuhnya lang-sung ke Singkawang, dan se-mua bawahan saya jugakembali ke rumah-masing,”kata Ali lagi.

Pos Imigrasi JagoiBabang biasa melayanipembuatan PLB. Pos Imig-

Warga membentangkan spanduk di Kantor Imigrasi Jagoi Babang, bertuliskan “Kantor Imigrasi Bapak Kalian” bagian dari aksi

kekecewaan warga selama proses seleksi pegawai Kemenkumham tidak memprioritaskan warga lokal FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Kondisi memprihatinkan dialami perajin bidai dalam ku-run waktu beberapa tahun terakhir. Bahan baku bidai beru-pa rotan sulit didapatkan di daerah sendiri dan harus men-datang dari daerah luar dengan harga yang cukup tinggi.

“Bahan baku dari daerah sendiri sulit dicari. Untuk ber-tahan, kami terpaksa mendatangkan rotan dari daerahluar,’ demikian dikatakan Bujong, salah seorang perajinbidai Jagoi Babang.

Bidai merupakan salah satu produk unggulan wargaJagoi Babang Bengkayang. Bidai berjenis tikar. Bidai ter-buat dari rotan dengan pola anyaman. Bidai menjadi ke-rajinan unggulan yang terus dipertahankan. “Kami perajinbidai sudah turun menurun. Dari bidai inilah kami bisahidup dan menghidupi keluarga,” kata Bujong.

Ditambahkan Bujong, dalam beberapa tahun terakhir,dirinya harus mendatangkan bahan baku rotan dari pulauKalimantan Tengah. Namun sayang, dalam sebulan ini,bahan baku sulit didatangkan karena ada pihak lainnyayang mendatangkan rotan dengan cara ilegal.

“Beberapa minggu yang lalu, Polres Bengkayang mena-han beberapa truk yang membawa rotan. Cuma truk itudilepaskan. Namun rotan itu bukan milik saya,” jelasBujong. Terang Bujong, sepengetahuannya untuk JagoiBabang hanya dirinya yang mengelola usaha bidai denganskala yang cukup besar.

“Saya tidak tahu itu punya sapa. Tapi karena penang-kapan yang dilakukan Polres, rekanan yang memasok ro-tan untuk kami ketakutan,’ kata Bujong lagi. Untuk ke-perluan hingga akhir tahun 2012, Bujong mengatakan ba-han baku yang dimiliki hanya bisa digunakan untuk mem-buat bidai sebanyak dua puluh buah.

‘Itu cukup sedikit, karena permintaan bidai ke kita, baikdari Indonesia ataupun dari negara tetangga cukup besar,”jelas Bujong. Bujong sendiri membuat bidai dengan ber-bagai motif dan ukuran bidai. Harga yang ditawarkan jugabervariasi mulai dari ratusan sampai jutaan rupiah. o

Perajin BidaiKesulitan

Bahan BakuMujidi

Borneo Tribune, Bengkayang

Borneo Tribune, SingkawangWarga Desa Habang, Kelurahan Sagatani, Singkawang

Selatan meminta Pemkot Singkawang untuk memasanglampu penerangan jalan umum (LPJU) di desa mereka.

Menurut warga sekitar, Yunus mengatakan, di sepan-jang jalan desa saat ini sangat gelap pada malam harilantaran belum ada LPJU dari Pemkot Singkawang. Pa-dahal, katanya, warga disini sudah menjalankan kewa-jiban membayar pajak LPJU itu melalui rekening listrikPLN.

“Tetapi, mengapa di daerah kami belum juga ada satupun penerangan yang tersedia dari Pemkot,” kesalnya.Hal ini terbukti, tak ada satu pun yang terlihat LPJUyang menempel pada tiang listrik, yang diharapkan bisamenerangkan jalan dan sekitar pemukiman warga.

 “Permintaan warga saya rasa tak muluk-muluk. Cu-kup hanya minta LPJU itu, segera terpasang. Lantarankami disini sudah membayar pajak LPJU tersebut dansudah sewajarnya dong kami sebagai warga menuntuthaknya, jika tak sesuai dengan apa yang terjadi di la-pangan,” katanya.(Freelancer/Rudi) o

Warga HabangDambakan LPJU

Borneo Tribune, SingkawangUsai shalat

Dzuhur, wargaS i n g k a w a n gmulai mema-dati halamanMasjid Agung.Kedatangan me-reka tak lainingin menyam-but kedatanganpara jamaahhaji yang dika-barkan akantiba Selasa (20/11) sore sekitarpukul 16.00.Tak khayal,baru saja tiba dipintu gerbangMasjid Agung,para jamaahhaji pun disam-but dengan pe-lukan dan ta-ngis haru, baikdari pihak kelu-arga maupunkerabat.

Sementara pemain tanjidor juga tak mau kalah, mere-ka secara serentak memukul tambor dan meniup terompetsehingga kedatangan para haji serasa semakin meriah.“Alhamdulillah, ayah dan ibu saya pulang dengan sela-mat dan dalam kondisi yang sehat,” kata Dede senang.

Kemenag Singkawang, H. Jawani Usman, mengatakansebanyak 130 para jamaah haji Selasa kemarin pulangdengan selamat dan dalam kondisi sehat. Sementara satujamaah bernama Hj. Nurasih, warga Pasiran, tidak bisaikut pulang bersama haji yang lain, lantaran masih da-lam keadaan sakit dan masih dirawat di Rumah SakitUhud, Arab Saudi.

“Memang dari awal keberangkatan, dia sudah dalamkeadaan sakit,” kata Jawani.

Meski begitu, ia turut gembira, karena kepulangan hajimeskipun dalam keadaan lelah dan letih, namun terlihatdari wajah para haji masih kelihatan ceria. “Mudah-mudahan, ini merupakan awal dan apa yang dilakukanoleh para haji-haji sewaktu hendak berangkat dan tiba dikampung halaman semoga saja diterima oleh Allah danbenar-benar menjadi haji mabrur,” harapnya.(Freelancer/Rudi) o

Kedatangan JamaahHaji Disambut

Isak Tangis

Desa Bhakti Mulya, salah satu desa di Kecamatan Bengkayang,Kalimantan Barat merupakan desa pendamping PNPM MandiriPerkotaan sejak 2004. Dari perjalanan waktu dalam pendampingankegiatan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan usulan kegi-atan yang paling sering diusulkan masyarakat desa Bhakti Mulya.

Dikarenakan pembangunan infrastruktur di Desa Bhakti Mulyatergolong masih rendah, masalah ini juga termaktub dalam PJMNangkis BKM. Pada tahun 2012 dengan anggaran APBN tahap Isalah satu usulan yang dialokasikan untuk kegiatan pembuatanrabat beton yang berlokasi di Dusun Jaku Atas dengan panjang 190meter lebar 1,5 meter dan tebal 0,10 meter dan dimanfaatkan 65KK dan jumlah KK miskin 38 KK

Muhlisin, dari P2KP Bengkayang mengatakan dari hasil verifikasikegiatan yang dilakukan bersama oleh BKM “Mane Amas” dan UPLlokasi tersebut merupakan lokasi persawahan dan juga perkebunankaret masyarakat, selain itu dilokasi tersebut juga merupakan salahsatu lokasi quary masyarakat (pasir dan batu).

“Setelah dirembugkan bersama terpilihlah bapak Adi sebagai Ke-tua KSM yang diberi nama “KSM Bara Nasi.” Dana yang disetujuibersumber dari APBN sebesar Rp. 19.841.000,- dan swadaya ma-syarakat sebesar Rp. 3.616.000. Maka dengan semangat yang tinggimasyarakat bergotong royong membuat jalan rabat beton sehinggahasil yang diharapkan dapat terwujud,” kata Muchlis.

Ditambahkan, sekarang warga yang akan bersawah, membawahasil karet dan juga menggunakan quary desa mudah melewati ja-lan tersebut.

“Dulu kami sulit angkut hasil karet dan padi karena jalan becekpak kalau hujan, kami juga terpaksa pikul pasir batu kalo mau buatbangunan. Sekarang sudah mudah karena ada jalan ini,” kata Yanto,Warga Dusun Jaku Atas.

Kondisi 0% lokasi di dusun Jaku Atas desa Bhakti Mulya yangakan di bangun rabat beton. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Warga Bhakti Mulya Nikmati Pembangunan

Jalan Desa Bhakti Mulya//ist

Walikota melakukan pemasangan stiker BBM non subsidi untuk kendaraan dinas di halaman Kantor Walikota Singkawang,

Rabu (21/11) FOTO: Rudi

dalam satu kendaraan ditem-pel dua stiker yakni di kacadepan dan kaca belakang.

“Pemakaian stiker danpenggunaan BBM non subsi-di di lingkungan Pemkot

Singkawang dilakukan se-rentak 21 November 2012,apabila pengguna kendara-an dinas tidak mematuhi,akan diberi sanksi berupapenarikan kendaraan dari si

pemakai,” kata Hasan.Ia berharap, Forkopinda

untuk mengelola, menga-wasi dan mensukseskan ge-rakan penghematan energiini. (Freelancer/Rudi) o

Jamaah haji asal Singkawang tiba

dengan selamat dan sehat, disambut

dengan pelukan dan tangisan haru oleh

pihak keluarga dan kerabat di halaman

Masjid Agung Singkawang FOTO: Rudi

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Kamis, 22 November 2012

BNNK Sanggau BerikanPenyuluhan Narkobadi Kelurahan Ilir Kota

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Badan Narkotika Nasio-nal Kabupaten (BNNK)Sanggau, Rabu (21/11) pagimemberikan penyuluhantentang narkoba di AulaKantor Lurah Ilir Kota kepa-da ketua RT, sekretaris RT,tokoh pemuda, tokoh masya-rakat dan tokoh agama.

Penyuluhan tersebut dibu-ka oleh Sekretaris Lurah IlirKota, Triyono didampingiKasi Pencegahan BNNKSanggau, Salbani. RT yangada di Kelurahan Ilir Kotamencapai 18 RT dan semua-nya diundang untuk meng-hadiri penyuluhan itu.

Sekretaris Lurah Ilir Kota,Triyono mengatakan penyu-luhan ini dilakukan olehBNNK Sanggau, pihaknyahanya dimintai untuk me-nyediakan tempat. “BNNKyang langsung menawarkanke kita salah satu programmereka. Kita pun menyam-

Sejumlah warga di Parit Ahai Dusun Wonodadi DuaDesa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupa-ten Kubu Raya mengeluhkan pelayanan petugasPosyandu Arang Limbung yang jarang masuk dan tidakramah saat memberikan pelayanan kepada mereka.

Warga setempat, Rapiah mengaku sangat kecewa de-ngan pelayanan petugas Posyandu Desa Arang Limbung.Lantaran setiap kali ingin berobat, petugas selalu ti-dak berada di tempak, sehingga memaksa dirinya danwarga lain berobat ke Posyandu lainnya.

”Jadwalnya tidak jelas, suka-suka petugasnya, seka-rang sudah lama tidakada petugasnya,” kata-nya, Selasa (20/11).

Menurutnya, keberada-an Posyandu sangat dibu-tuhkan masyarakat. Tapiketika petugas Posyandususah ditemui karena ti-dak memiliki jadwal yangjelas, menyebabkan war-ga malas untuk menda-tangi Posyandu.

Selain mengeluhkandengan jadwal pelayananPosyandu yang tidak je-las, warga juga kecewadengan pelayanan petu-gas yang tidak ramah ke-pada pasien. Seperti yangdiungkapkan Yuyun,dimana petugasPosyandu selalu marahdan selalu memaksa ke-tika melayani warga.

”Waktu itu Saya maupasang KB menggunakanpil, tapi petugasnya nya-rankan menggunakanspiral. Saya bilang mau izin suami tapi petugasnya lang-sung marah-marah,” ceritanya.

Akibat sikap yang tidak ramah, dan jadwal yang ti-dak jelas tersebut, Yuyun mengatakan saat ini wargaenggan memeriksakan kesehatannya ke Posyandu ArangLimbung. Dan lebih memilih memeriksakan kesehatanke pelayanan kesehatan lain di luar Desa Arang Lim-bung yang jaraknya lebih jauh.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupa-ten Kubu Raya, Titus Nursiwan menyatakan dari infor-masi yang didapat terkait keluhan warga terhadap pe-layanan Posyandu Desa Arang Limbung, dirinya akanmelakukan peninjauan lapangan untuk memastikankebenaran informasi yang dikeluhkan warga.

Titus berjanji dalam waktu dekat selain akan mela-kukan tinjaun kelapangan juga akan akan melakukanpemanggilan terhadap petugas yang ditugaskan untukmelayani masyarakat di Desa Arang Limbung.

”Petugasnya akan kita panggil untuk ditanyakan be-nar atau tidak apa yang dikeluhkan warga,” katanya.

Titus menyarankan kepada warga Desa Arang lim-bung ketika merasakan pelayanan petugas Posyanduyang tidak sesuai untuk segera melapor ke Rumah Sa-kit Sungai Durian maupun langsung ke Dinas Kesehat-an. “Yang pasti informasi ini akan kami tindaklanjuti,”janjinya.

Warga KeluhkanPelayanan Posyandu

butnya dengan baik,” ujar-nya.

Triyono pun berharap de-ngan adanya penyuluhan inidapat meminimalisir peng-gunaan narkoba dan untukmencegah hal itu. Triyonomengaku kalau pihaknyabelum pernah mendapat la-poran terkait wilayah peng-guna narkoba atau warganyayang menggunakan narkoba.

Pemateri penyuluhan ten-tang narkoba diberikan lang-sung oleh Paolus BDMexquay dan Marina Sinagayang memberikan materitentang Undang-undang No-mor 35. Serta, Vera yangmemberikan materi tentangrehabilitasi bagi pencandunarkoba.

Tujuan dilakukan penyu-luhan ini agar pihak RT dantokoh dapat memahami danmengetahui lebih jelas akanjenis-jenis narkoba begitujuga dengan dampaknya.Bahkan mereka juga dapatmengetahui ciri-ciri penggu-na narkoba yang sakau.

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

Ikatan Bidan IndonesiaCabang Sanggau menggelarpertemuan workshop untuk246 orang bidan se-Kabupa-ten Sanggau dengan tema“Etika dan Kode EtikBidan”, Selasa (20/11) pagi,di ruang Musyawarah kan-tor Bupati Sanggau.

Workshop tersebut dibukalangsung oleh Bupati Sang-gau yang diwakili oleh Asis-ten Administrasi UmumSetda Sanggau, Drs. HadiSudibjo, MM. Selain itu jugadihadiri oleh Kepala DinasKesehatan KabupatenSanggau, Dr. Jones Siagian.MQIH, para Ikatan Dokter

Bidan Diharapkan Lebih ProfesionalRatna Sari

BorneoTribune, Sanggau

Indonesia Cabang Sanggau,Ibu Ibu yang tergabung dalamGOW Kabupaten Sanggauserta Tim Penggerak PKKKabupaten Sanggau.

Dalam sambutan BupatiSanggau, yang dibacakanAsisten AdministrasiUmum, Drs. Hadi Sudibjo.MM mengatakan bahwabidan adalah seorang perem-puan yang lulus dari pendi-dikan bidan dan diakui Pe-merintah dan secara sah me-laksanakan praktik bidan.

Selain itu juga diakui se-bagai tenaga professionaldan akuntabel yang bekerjasebagai mitra perempuanuntuk memberikan dukung-an asuhan dan nasehat yangdiperlukan ibu semasa ha-mil, memimpin persalinanatas tanggung jawab sendiri

dan memberikan asuhankepada bayi baru lahir danbayi sedang menyusui.

Asuhan ini mencakup upa-ya pencegahan promotif un-tuk persalinan normal,deteksi dini, akses bantuanmedis atau bantuan lainnyakepada semua bidan yangbertugas hingga kepelosokdesa sampai ke dusun ma-syarakat sangat membutuh-kan pelayanan dari bidan,sebagai upaya mencegah ke-matian ibu dan bayi.

”Teruslah bekerja danmengabdi dengan baik.Cintailah pekerjaan kita se-bagai seorang bidan yangProfesional sebagai bentukkepedulian,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiat-an bidan, PemKab Sanggaumemberikan dana hibah se-

kitar Rp. 50 juta. Selain itujuga diserahkan hadiah danpenghargaan bagi pengurusRanting IBI diantaranya ter-baik I Ranting KecamatanPareindu, terbaik II RantingSekayam dan terbaik III Ran-ting Kembayan.

Sementara itu, Kepala Di-nas Kesehatan KabupatenSanggau, Dr. Jones Siagian,MQIH dalam sambutannyamemberikan penghargaan ke-pada panitia yang telah beru-paya menyelenggakan kegiat-an ini dengan harapan agarpeserta dengan serius dansungguh sungguh menyimakdan mengikuti workshop ini.

Sehingga nantinya akanlahir bidan-bidan yang profe-sional dan dekat dengan ma-syarakat. “Seorang bidan ha-rus memperhatikan bebera-pa hal dalam setiap langkah-nya yakni Legal Formal yai-tu setiap tindakan harus se-suai aturan yang ada kemu-dian harus memahami teknikoperasional dan dirangkumdengan Kode Etik dan Etika.Jika semua ini telah melekatdidalam setiap pelayan ma-

syarakat niscaya tidak akanmenemukan kendala dalammenjalankan tugas danpengabdian,” jelasnya.

Tujuan diselenggara-kannya kegiatan ini untukmenggalang mempererat per-satuan dan persaudaraan se-sama bidan, serta denganorganiasi perempuan dan pi-hak yang terkait untuk men-capai visi dan misi membinadan mengayomi anggota. Se-lain itu juga mengembangkandan meningkatkan pengeta-huan dan keterampilan teru-tama profesi kebidanan yangberperan serta dalam pemba-ngunan pemeliharaan danpeningkatan kesejahteraanmasyarakat, khususnya kese-hatan ibu dan anak, mening-katkan martabat dan kedu-dukan bidan serta member-dayakan perempuan dan ma-syarakat.

Workshop ini menghadir-kan, nara sumber yang jugaKetua Pengurus Pusat IBI,Indra Supra Dewi, SKM.MKM yang menyajikan ma-salah Etika dan Kode EtikBidan.

STNK, KB 3237 LFNK: MH314D0039K534040

NS: 14D534134AN: YUNUSDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 2123 LMNK: MH314D0028K238569

NS: 14D-238634AN: HARIYA OKTAVIANI

Dengan iniBPKB dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 4762 LANK: MH33KA0155K775729

NS: 3KA-749832AN: MUNGKINDengan ini

BPKB dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Waktu itu Sayamau pasang KBmenggunakan

pil, tapipetugasnyanyarankan

menggunakanspiral. Saya bi-lang mau izin

suami tapipetugasnya lang-

sung marah-marah.

PENYULUHAN. BNNK Sanggau saat memberikan penyuluhan tentang narkoba di kantorLurah Ilir Kota, Rabu (21/10) pagi. Foto: Ratna Sari/ Borneo Tribune.

Selain itu, BNNK Sang-gau juga membuka layananuntuk diskusi pencegahan

narkotika dengan nomor callcenter 08534780812 dan un-tuk rehabilitasi dengan no-

mor kontak 08534780813yang dapat dihubungi lang-sung oleh masyarakat.

Workshop Bidan se-Kabupaten Sanggau

Borneo Tribune, LandakKepala kantor Kementrian

Agama (Kemenag), H. Ber-mawi menjelaskan kepulang-an jemaah Haji kabupatenLandak telah tiba selasa seki-tar pukul 17:00 wib dalam ke-adaan sehat jasnani dan roha-ni. Kepulangan jemaah hajiyang berjumlah 45 orang dijem-put oleh 4 pemerintahan Ka-bupaten Landak diantaranyaKepala kantor Kemenag, StafAhli pemda, kabag kestra dankepegawaian kestra.

Menurut kemenag jemaahhaji langsung dijemput dariBatam, kepontianak dan tibake kabupaten Landak, akunya.

Bermawi menjelaskan je-maah haji kabupaten Landaklangsung disambut oleh sanakkeluarga masing-masing.

“Saya atas nama kemenagkabupaten Landak dan kelu-arga besar saya mengucapkanterima kasih kepada pemerin-tah kabupaten Landak telahmembantu jemaah haji kabu-paten landak yang berjumlah45 orang naik haji ke ArabSaudi. Atas bantuan Pemerin-tah Kabupaten Landak teris-timewa Bupati Landak yangikut menyukseskan keberang-katan haji kabupaten landaksemuanya dalam keadaan se-hat,” katanya. (Yohanes.J)

Jemaah Haji Kabupaten LandakTiba Dalam Keadaan Sehat

TIBA. Jamaah haji tiba dengan selamat dan sehat, disambut dengan pelukan dan tangisan haru oleh pihak keluarga dankerabat. FOTO: Rudi

SekadauKamis, 22 November 2012 Borneo Tribune 8

Mutu Pekerjaan Proyek JalanIlong-Sepuak Dipertanyakan

Pengerjaan ruas jalan ka-bupaten yang menghubung-kan Desa Kumpang Ilong-Balai Sepuak, KecamatanBelitang Hulu, KabupatenSekdau menuai beragampertanyaan dari warga se-tempat. Selain memperta-nyakan mutu pekerjaan pro-yek, warga juga memperta-nyakan terkait spesifikasipekerjaan jalan tersebutberdasarkan dokumen kon-trak kerja.

Salah seorang wargaKumpang Ilong, Jon mem-pertanyakan spesifikasipengerjaan jalan tersebut.Menurutnya, pengerjaanproyek ruas jalan tersebutterkesan asal-asalan.

Jon menyayangkan, Peme-rintah Kabupaten Sekadausudah menggelontorkanuang cukup banyak untukmeningkatkan mutu jalan.Namun ironisnya realisasipekerjaan proyek di lapang-an ternyata kurang maksi-

mal dikerjakan pihak keti-ga alias kontraktor.

“Yang kami lihat di la-pangan, jalan itu hanya di-sirami aspal dan tidak digi-las. Apakah jalan itu sang-gup bertahan dalam waktulama? Jika aspalnya tidakdigilas dengan alat berat.Dinas Pekerjaan Umumjuga harus mengawasi pro-yek itu,” tegasnya di Se-kadau, Rabu (21/11). 

Sementara itu, pantauandi lapangan pada Senin (19/11) lalu memperlihatkan ja-lan yang sudah dibuatrambat beton dari SungaiBuaya menuju Bukit Ban-tok, panjangnya sekitar 1,5kilometer yang didanai dariAPBD tahun Anggaran 2012,ternyata hanya dihampariaspal curah tanpa digilasdengan menggunakan alatberat stombal.

Jon menambahkan, sepe-ngetahuan dia, biasanyapengerjaan pengaspalanjalan langsung digilas de-ngan alat berat tidak lamasetelah aspal tersebutdihampar. Namun, dalam

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

3 hari terakhir hal tersebuttidak terlihat dalampengerjaan proyek JalanSepuak-Ilong.

 Selain tidak digilas de-ngan alat berat, Jon menye-butkan bahwa aspal yangmenempel di dasar betoncukup tipis. Oleh karena itu,dia khawatir jalan menjadilebih gampang terkikis ka-rena beban kendaraan rodaempat maupun roda enamyang melintas.

“Biasanya pengaspalan ja-lan setelah dihampar lang-sung digilas. Kenapa dalampengerjaan jalan itu belumada penggilasan. Apakahmemang tidak digilas?,”ujar-nya bernada Tanya.

Jon menegaskan bahwapengawasan pekerjaan dilapangan, baik dari DinasPU maupun konsultan ten-tu harus diutamakan sertadiintensifkan sehingga bisaterus melakukan pemanta-uan hingga pekerjaan terse-but selesai, “Dinas terkaitjuga penting mengawasi ki-nerja kontraktor di lapang-an,” cetusnya. o

Gejolak investasi perke-bunan sawit antarperu-sahaan dan petani cukupberpotensi. Untuk mencegahterulangnya kasus-kasuskonflik yang pernah terjadi,Polres Sekadau besertajajarannya melakukan lang-kah pencegahan dini terha-dap potensi permasalahandengan melibatkan berbagaipihak.

Mengantisipasi kemung-kinan terjadi konfilk antar-petani dan pihak perusaha-an, Rabu (21/11), Polres Se-kadau menggelar Rapat Ko-ordinasi Mapping (Peme-taan) Potensi Konflik di wi-layah Hukum Polres Seka-dau bersama pihak perusa-haan dan Kepala Desa yangberada di wilayah perkebun-an kelapa sawit.

Kapolres Sekadau, AKBP.A.Widi Handoko yang mem-buka kegiatan tersebut me-maparkan bahwa mappingdilakukan guna memetakandan mililih gejala-gejalakonflik baik dari kasus-ka-sus yang sudah lalu, namunmasih meninggalkan bekasmaupun potensi dimungkin-kan munculnya konflik kedepan.

“Kita di sini untuk menca-ri solusi atau jalan keluar-nya,” terang Kapolres.

Belajar dari pengalamanyang lalu,Widi mengatakanpotensi konflik biasanya sa-ngat mudah terjadi. Terle-

bih, masyarakat sangat mu-dah terpancing isu danterprovokasi.

Secara nasional, konflik-konflik perkebunan yang ter-jadi di wilayah lainnya diIndonesia, diharapkan agartidak terjadi di wilayah hu-kum Polres Sekadau.

“Kalau sampai terjadiperlu penanganan. Dalampenanganan polisi akan me-nerapkan protap dalammenghadapi massa dan kitatidak ingin dalam penangan-an polisi harus mengguna-kan cara-cara terakhir hing-ga bisa jatuhnya korban dilapangan,” ujar pria berka-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

camata ini.Perwira menengah polisi

dengan dua melati di pun-daknya ini menjelaskanbahwa berdasarkan PerkapKapolri Nomor 1 Tahun2009 secara tehnis, Polisidalam bertindak di lapang-an menghadapi massa mau-pun perorangan melakukanpenanganan secara berjen-jang. Mulai dari mengguna-kan kekuatan menurut loka-si, melakukan negosiasi,memberi perintah lisan,kendali tangan lunak (ko-song), tindakan tangan ko-song keras, kendali senjatatumpul (tongkat dan gas)

Polres Sekadau Antisipasi Potensi Konflik

Kwartir Cabang GerakanPramuka Kabupaten Seka-dau menyelenggarakan kegi-atan Karang Pamitran yangmengambil tempat di MessDaerah Kabupaten Seka-dau. Kegiatan dilaksanakanmulai 18-21 November2012.

Dalam kegiatan ini, Kwar-cab Sekadau mendatangkannara sumber. Yakni KepalaKwartir Daerah PramukaKalbar, Suriyadi serta Asis-ten II Setda Sekadau, Khan-dra Asmarahady yang mewa-kili Bupati Sekadau mem-buka kegiatan tersebut.

 Kepala Kwarcab Seka-dau, H. Isnaini menyatakan,kegiatan karang pamitranbertujuan untuk penyegaranpengetahuan bagi para peng-urus kwarcab sertamempererat tali persauda-raan. Acara itu merupakansalah satu dari sejumlahrangkaian kegiatan yangakan dilaksanakan KwarcabSekadau selama 4 hari. 

“Seiring perkembanganzaman, sejumlah regulasipun berganti. Kita perlu me-ngetahui dan mengikuti per-kembangan itu agar tidakketinggalan,” terangIsnaini. 

Selain itu, karang pami-tran juga sebagai saranauntuk menyamakan persep-si di tubuh Kwarcab Seka-dau dalam melaksanakantugas pembinaan pramuka.“Perlu kesolidan antarparapembina Kwarcab Sekadauagar ke depan kita bisa le-bih baik lagi,” harapnya.

 Asisten II Setda Kabupa-ten Sekadau, Khandra As-marahady mengatakan pi-haknya mendukung sepe-nuhnya kegiatan yang dilak-sanakan Kwarcab PramukaSekadau.

Sejauh ini, Khandra me-nambahkan, pramuka Seka-dau sudah cukup mengha-rumkan nama KabupatenSekadau di kancah nasionalmaupun internasional. Halitu dapat terlihat denganaktifnya Kwarcab Sekadaumengikuti segala event yangbertaraf nasional maupunantarnegara.

 “Pemkab Sekadau me-nyambut baik kegiatan ini.Mudah-mudahan ke depanpramuka Sekadau bisa lebihmengharumkan nama dae-rah,” ujar Khandra. 

Sementara itu, kepalaKwarda Pramuka Kalbar,Suriyadi mengapresiasiKwarcab Sekadau. Bebera-pa waktu lalu, KwarcabSekadau memperoleh predi-kat sebagai kwarcab yangpaling aktif se-Kalbar. “Se-kadau merupakan salahsatu kwarcab terbaik yangkita miliki,” sebut Suriyadi.

 Dalam kegiatan itu puladilakukan penyerahan peng-hargaan kepada sejumlahpengurus Kwarcab Sekadau.Adapun penghargaan yangditerima. Yakni berupa Len-cana Melati dari KwartirNasional Pramuka yang di-terima oleh H. Isnaini, Su-priyatna dan Aziz Yaqub.Penghargaan Dharma Bhak-ti dari Kwarnas dan PancaWarsa dari Kwarda Kalbaryang juga diterima oleh ja-jaran pengurus KwarcabSekadau. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Karang PamitranKwarcab Pramuka

Sekadau

Penghargaan, penyerahan penghargaan kepada sejumlahpengurus Kwarcab Pramuka Sekadau oleh Kwarda Pramu-ka Kalbar. FOTO: Istimewa

Wakil Bupati Sekadau,Rupinus, menyambut keda-tangan jemaah haji asalKabupaten Sekadau diBandara Hang NadimBatam, Selasa (20/11) lalu.

Hal ini disampaikan olehWakil Bupati SekadauRupinus melalui sambung-an telepon saat di beradaBatam kepada sub bagianHumas Setda PemkabSekadau, Selasa 20 Novem-ber 2012.

Kedatangan rombonganjemaah haji asal KabupatenSekadau yang tergabung da-lam kloter 21. Yakni terdiridari Kota Pontianak, Kabu-paten Sambas dan Kabupa-ten Sanggau tiba diBandara Hang NadimBatam, sekitar pukul 11.30WIB.

Kedatangan jemaah hajiasal Kabupaten Sekadauyang berjumlah 47 orang di

Batam disambut sejumlahkerabat. Mereka terlihatsaling berpelukan dan ber-jabat tangan melepas rindusetelah sekitar lebih 1 bulan

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Hari Ini Jemaah Haji Tiba di Sekadau

melaksanakan jemaah hajidi Tanah Suci Mekah.

Wakil Bupati Sekadau,Rupinus, menyampaikanselamat kepada para jema-

ah haji asal KabupatenSekadau yang telah selesaimenunaikan rukun Islamyang kelima, yakni melaksa-nakan ibadah haji di Mekah.

dan terakhir baru dengankendali senjata api.

Meski demikian, KapolresWidi juga menuturkan bebe-rapa azas berdasarkan Un-dang-undang KepolisianRepublik Indonesia yang ti-dak bisa dilepas dalam pe-nanganan permasalahan se-cara tehnis. Mulai dari azaskemanusian, Hak AsasiManusia (HAM), azas ke-adilan, kebersamaan, kesa-maan gender, ketertiban danpenegakan hukum sertamemperhatikan kearifan lo-kal, tanggung jawab negaraserta partisipasi masyara-kat beserta pemerintah.

“Ini tetap menjadi koridorpolisi dalam bertugas,” te-gasnya.

Sementara itu, Kabag Ops,Polres Sekadau, Kompol.Hujra Suwmena memberi-kan paparan terkait bebera-pa potensi konflik di perke-bunan sawit baik yang sudahterjadi dan dalam penangan-an maupun potensi yang bisamuncul ke permukaan di ke-mudian hari. Karenanya, di-rinya berharap perangkatdesa juga proaktif.

“Harapan kita bapak-ba-pak proaktif dengan situasiyang ada di daerah masing-masing,” tandasnya. o

Rakor Mapping, jajaran Polres Sekadau bersama pihak perusahaan dan Kades di wilayah perkebunan merapatkanbarisan dalam Rakor Mapping yang digelar di aula Mapolres Sekadau, Rabu (21/11).FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Terlebih bisa kembali lagike daerah masing-masingdengan selamat.

“Rabu (21/11), mereka (je-maah haji, red) berangkatdari Batam menujuPontianak, dan hari Kamis22 November 2012, merekaberangkat dari Pontianakmenuju Sekadau,” ujarRupinus.

Menurutnya, keselamatandan kesuksesan jemaah hajiasal Sekadau dalam menu-naikan ibadah tentu tidakterlepas dari penyertaanTuhan serta do’a maupundukungan semua pihak ter-utama keluarga dan Peme-rintah Kabupaten Sekadau.

Mantan Camat NangaMahap ini mengharapaknagar 47 jemaah haji yangsudah menunaikan rukunIslam kelima itu semogamenjadi haji yang mabrur.Dan seluruh jemaah hajiasal Sekadau dikabarkantiba di Kabupaten Sekadaupada Kamis (22/11) hari ini.o

Jemaah Haji, asal Kabupaten Sekadau disambut Wakil Bupati Sekadau, Rupinus danrombongan di bandara Hang Nadim Batam, sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (20/11).Rencananya, Kamis (22/11) para jemaah akan bertolak dari Pontianak menuju Sekadau.FOTO: Istimewa

Bidan-Dukun BersalinJalin Kemitraan

Kamis, 22 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

MASIH tingginya kasus ke-matian ibu dan bayi pada pro-ses persalinan butuh perhati-an serius dari berbagai pihak.Beranjak dari itulah, DinasKesehatan Kalbar bersamaDinas Kesehatan Melawi ser-ta USAID-Kinerja menggelarsosialisasi tentang kemitraanbidan dan dukun bersalin da-lam upaya peningkatan caku-pan persalinan oleh tenagamedis di beberapa kecamatan.

Bertempat di aula DinasKesehatan Melawi, Selasa (20/11) puluhan bidan dan dukunbersalin di wilayah Kecamat-an Nanga Pinoh dan Kecamat-an Belimbing dengan penuhantusias mengikuti kegiatantersebut yang dimulai sejakpukul 09.00. Sebelumnya ke-giatan serupa juga telah dige-lar di Kecamatan Ella Hilir.

Kasi Bimbingan dan Pengen-dalian Kesehatan Keluarga,Dinkes Kalbar, Imelda meng-ungkapkan ada beberapa per-kiraan penyebab kematian ibupada proses persalinan. Seper-ti pendarahan, eklampsia, in-feksi, komplikasi puerpurium,trauma obstetric, emboli ob-stetric, partus lama, abortusdan lain-lainnya.

“Yang paling tinggi terjadi diIndonesia , yakni penyebabpendarahan. Untuk itulahkemitraan antara bidan de-ngan dukun bersalin atau du-kun beranak sangat pentingsekali untuk menekan angkakematian ibu dan bayi di dae-rah setiap tahunnya,” ucapImelda.

Wanita berperawakan san-tai dan ramah ini menjelaskan

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

bahwa kemitraan bidan dandukun bersalin merupakanbentuk kerjasama yang salingmenguntungkan antar kedua-nya. Sehingga diharapkan, se-luruh pertolongan persalinanditangani oleh tenaga kesehat-an yang mempunyai keteram-pilan khusus dalam pertolong-an persalinan, dengan tetapmelibatkan dukun pada kegi-atan yang terbatas dan tidakmembahayakan ibu dan bayi-nya.

“Tujuan umum dari kemi-traan bidan dan dukungbersalin ini ialah alih perandukun bayi dalam pertolong-an persalinan sebagai mitrabidan. Yang semula sebagaipenolong persalinan menjadikegiatan perawatan bayi danibu setelah persalinan,” beberImelda.

Dalam sosialisasi ini ,Dinkes Kalbar juga telah mem-buat draf kesepakatan tindaklanjut kemitraan bidan dandukun bersalin di daerah. Sa-lah satu poin draf kesepakat-an itu menerangkan bahwadukun bersalin atau dukunbayi wajib melaporkan ibu ha-mil baru dan ibu hamil yangakan melahirkan di wilayahtempat tinggalnya kepadabidan desa atau bidan puskes-mas.

Selain itu juga dukun bayidilarang menolong persalinansendiri, melakukan tindakanyang bukan wewenangnya, mi-salnya memasukkan tangan kedalam jalan lahir, memecah-kan ketuban ataupun melaku-kan dorongan dan tarikan.

Sedangkan untuk bidan,draf kesepakatan berisi bebe-rapa poin seperti bidan desadilarang meninggalkan desatanpa seizin kepala desa. Ke-

HALAMAN Kantor Bupa-ti Sintang dan sekitarnyamendadak dipenuhi ribuanwarga Sintang. Bukan untukmelakukan aksi demo, na-mun ribuan orang yang ber-kumpul di halaman kantorbupati pada Rabu (21/11)pagi kemarin untuk me-nyambut kedatangan keluar-ga mereka setelah menunai-kan ibadah haji di tanah suciMekah. Sama persis ketikadilepaskan pada awal Sep-tember lalu, kedatanganjamaah haji Sintang setelahselama sebulan lebih menu-naikan ibadah haji di tanahsuci, juga disambut oleh bu-pati Sintang Milton Crosby.

Hanya saja kedatanganjamaah haji di Sintang me-mang agak terlambat. Biasa-nya pada pukul 05.30 buspengangkut jamaah sudahtiba di Sintang, namun tahunini jamaah haji baru tiba diSintang sekitar pukul 09.00pagi.

“Berangkatnya memangagak lambat, baru jam 9malam bus bergerak dariasrama haji di Pontianak,”

Bupati SambutKedatangan Jamaah Haji

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

ungkap salah satu jamaahhaji menjelaskan perihal ke-terlambatan mereka tiba diSintang kepada keluargayang menjemput.

Ketua rombongan jamaahhaji asal Sintang H. AnwarAchmad mengatakan selu-ruh rangkaian kegiatan iba-dah haji dapat di jalankandengan lancar oleh seluruhjamaah haji. Ia juga menga-takan penyelenggaraan iba-dah haji tahun ini dinilai le-bih baik dari tahun sebelum-nya baik dari sisi makananhingga penginapan.

Bupati Sintang MiltonCrosby, dalam sambutan me-ngatakan tidak semua kaummuslim mendapatkan kesem-patan untuk menginjakkankaki di tanah suci baik diMekah maupun di Madinah,sehingga sangat beruntungpara jemaah haji yang telahtiba di Sintang ini dapat me-laksanakan ibadah haji.

“Pengalaman rohani sela-ma berhaji ini diharapkanmenjadi oleh-oleh yang dapatdi ceritakan pada sanak sau-dara sehingga dapat memo-tivasi keluarga untuk mela-kukan hal yang sama yaitumelaksanakan ibadah haji,”pungkasnya. KESADARAN masyara-

kat untuk membuang sam-pah pada tempatnya sertamengikuti jadwal yang telahditetapkan oleh Dinas Keber-sihan, Kebakaran dan Perta-manan Kota (DKKPK) Mela-wi dinilai masih rendah. Halini terlihat saat banjir lalu,dimana banyak sampah yangbertumpuk di sekitar selok-an yang ada di dekat pemu-kiman warga.

“Masih banyak masyara-kat kita yang membuangsampah sembarangan, se-perti membuang ke selokansehingga menutupi parit,”kata Kepala DKKPK Melawi,Aci E Ekeh, belum lama ini.

Ia mengatakan, pihaknyasudah membuat surat im-bauan agar masyarakatmembuang sampah dan me-nepati jadwal pembuangansampah, tapi masih belumbanyak dipatuhi. PadahalDinas Kebersihan sebelum-nya sudah mensosialisasi-kan peraturan bupati terse-but khususnya pada pemilikusaha.

“Kita pun kini kerja duakali. Selain mengangkutsampah pada pagi hari, sore

Waduh, Banyak SampahMenumpuk di Selokan

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

hari juga kita bergerak. Un-tuk areal pasar, sampah sisabanjir kemarin juga sudahkita bersihkan,” kata Aci.

Kini persoalan di DinasKebersihan pun bertambahselain persoalan rendahnyakesadaran masyarakat, ar-mada untuk mengangkutsampah dalam kota semakinterbatas karena banyaknyatruk sampah yang rusak.

“Ada dua truk sampah kitayang rusak, sementara yangkini beroperasi ada tiga unittermasuk truk bantuanBUMD,” katanya.

Aci juga mengungkapkankarena rusaknya armadatruk sampah juga mengaki-batkan untuk mengangkutseluruh sampah, pihaknyaharus dua kali kerja. Truksampah yang rusak sendirimemang telah berusia tua.

“Untuk anggarkan perba-ikan dana kita tak cukup.Karena dalam APBD, angga-rannya hanya tersedia Rp 7juta. Padahal setidaknyaperlu Rp 20 juta untuk mem-perbaiki truk sampah kitabiar bisa beroperasi kemba-li,” terangnya.

Selain truk, bulldozer yangberada di tempat pembua-ngan akhir (TPA) TanjungTengang kini telah lama par-kir akibat rusak. Padahalalat berat tersebut diperlu-kan untuk mengatur sampahagar tak terlalu memakantempat yang luas.

“Ya sekarang kita tetap bu-ang sampah dari TPS ke TPAtanpa pakai bulldozer. Yangpenting sampah dalam kotatetap terangkut,” tuturnya.

Menurut Aci, bila dilihatdari kebutuhan, setidaknyaNanga Pinoh memerlukandelapan truk sampah sehing-ga pengangkutan sampahbisa lebih optimal. Ia berha-rap penambahan truk bisadianggarkan pada APBDMelawi tahun depan.

mudian, bidan wajib melaksa-nakan pemantauan dan peng-awasan pasca salin perawat-an nifas.

“Antar keduanya sudah kitabuat draf kesepakatan, yangberisikan kewenangan dan la-rangan. Dengan harapan dapatdilakukan dengan penuh rasatanggung jawab. Mudah-mu-dahan bisa disetujui keduabelah pihak dalam upaya me-nurunkan angka kematian. Se-suai tema Hari KesehatanNasional 2012, Ibu SelamatAnak Sehat. Jika disetujui,maka selanjutnya kedua belahpihak menandatangani kese-pakatan itu yang selanjutnyadisahkan oleh instansi terkaitdi daerah,” bebernya.

Aci E EkehFoto Eko Susilo/Borneo Tribune

Bupati Milton Crosby memeluk salah satu jamaah haji yangbaru tiba pada prosesi penyambutan 112 kedatangan jamaahhaji Sintang. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Pejabat Dinas KesehatanKalbar, Imelda saat

memberikan penjelasanpada sosialisasi kemitraan

bidan dan dukun bersalin diMelawi. FOTO Eko Susilo/

Borneo Tribune

JAJARAN Korem 121/ABW kembali menggagalkanupaya penyelewengan BBMsubsidi oleh oknum masyara-kat. Pada Selasa (20/11) se-kitar pukul 14.40 jajaran in-tel Korem 121/ABW berhasilmengamankan BBM seba-nyak 40 drum atau setaradengan 8.800 liter, dari sebu-ah mobil truk dengan nomorpolisi KB 9057 EA.

HD (37) pengemudi trukpengangkut BBM mengata-kan bahwa BBM tersebut iabeli dari AH di Sekadau danhendak dijual kembali diKapuas Hulu. Dituturkan sa-at melintas di Jalan Sin-tang-Kapuas Hulu, tiga ang-gota intel Korem yang tengahberada di tepi jalan mencu-rigai muatan truk yang ditu-tup dengan terpal berwarnabiru. Sebab ketika truk itumelintas, tercium aromabensin yang sangat kuat.Tiga intel Korem 121/ABWtersebut berusaha menghen-tikan truk, tapi pengemudimelaju dengan kecepatantinggi dan tidak terkejar.

Sampai akhirnya saat me-lintas di daerah Jerora I, tigaintel baru bisa menghenti-kan laju truk karena tengahterjadi proses perbaikan ja-lan. Saat itu, menurutnyaintel Korem langsung mena-nyakan apa yang dibawa olehtruk dan kelengkapan doku-mennya. Saat itu dirinyamengaku memang memba-wa BBM tapi tak bisa me-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

nunjukkan dokumen yang di-minta oleh 3 personil Koremtersebut. Akhirnya pada se-kitar pukul 15.20, truk danpengemudi dibawa ke Mako-rem 121/ABW untuk dimin-tai keterangan dan diserah-kan kepada pihak kepolisi-an.

HD sendiri adalah wargaKecamatan Hulu Gurung,Kapuas Hulu. Dituturkan di-rinya membeli BBM jenispremium dari AH di Sekadaudengan harga Rp 5.200 perliter. Ia pun berencana men-jual BBM tersebut denganharga Rp 6.600 per liternyadi Kapuas Hulu. Ia juga me-nuturkan bahwa AH menda-

patkan BBM subsidi terse-but dari SPBU bernomor6478507 dengan harga Rp5.000 per liter.

Selain itu HD juga mence-ritakan tentang bagaimanalolosnya BBM subsidi yangdibawanya dari Sekadau.Diakuinya bahwa ia telahmemberikan setoran uangsebesar Rp 2 juta tiap bulankepada oknum intel PolresSintang dan Rp 1 juta untukoknum anggota Polres Kapu-as Hulu. Lantaran setoranitulah aksinya mengangkutBBM subsidi ke KapuasHulu selalu lolos.

Sementara itu KapenremKorem 121/ABW mengata-

Korem 121/ABW Amankan 8.800 Liter BBM Ilegal

kan bahwa pihaknya hanyamembantu masyarakat agarmudah mendapatkan BBM.Ia sendiri mengaku prihatinlantaran pemandangan an-trian panjang BBM selaluterlihat di SPBU baik diSekadau, Sintang maupunKapuas Hulu.

“Bagi kami, yang terbaikbagi rakyat adalah terbaikbagi TNI, untuk itu apapunyang menjadi sumber per-masalahan yang ada di ma-syarakat, TNI akan selaluberada bersama-sama ma-syarakat untuk membantumengatasi sesuai denganjati diri TNI,” ungkap Kapen-rem Korem 121/ABW Mayor

Eddy Wijaya.Kapolres Sintang, AKBP

Oktavianus Marthin saat di-konfirmasi terkait pengaku-an HD yang menyatakanbahwa ada oknum anggota-nya yang menerima setoranrutin dari HD mengatakanbahwa pihaknya akan mela-kukan klarifikasi dan penye-lidikan lebih lanjut. Jikamemang terbukti maka akanditindak lanjuti, namun jikatidak terbukti maka pembe-ri informasi akan diperiksadi Reskrim.

Hal yang sama juga diung-kapkan oleh Kasat IntelPolres Sintang. Ketika dihu-bungi pada Selasa (20/11) de-ngan tegas membantah apayang diungkapkan oleh HD.“Tidak benar apa yang dio-mongkan itu,” tegasnya. Na-mun ia mengatakan jika me-mang apa yang diungkapkanoleh HD itu benar, pihaknyamemproses lebih lanjut.

Sejumlah drum berisi BBM subsidi jenis premium yang hendak dibawa ke Kapuas Hulu olehHaidir (37) saat diamankan di Makorem Sintang FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

KEBIJAKAN Umum Ang-garan dan Prioritas PlatformAnggaran Sementara (KUAPPAS) APBD Perubahan ta-hun anggaran 2012 akhirnyadisepakati seluruh fraksiDPRD Melawi dalam penda-pat akhir fraksi. KUA PPASini nantinya akan menjadiacuan dalam penyampaiannota APBD Perubahan tahun2012.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Sejumlah fraksi pun mem-berikan sarana terkait dengannota APBD Perubahan yangtak lama lagi akan diserah-kan ke DPRD. Misalnya dariFraksi PDI Perjuangan yangmeminta agar alokasi danaAPBD Perubahan lebih di-arahkan pada kegiatan yangmendesak dan tak bisa ditun-da.

Sementara Fraksi PartaiDemokrat, meminta agar saatmemproyeksi pendapatan danbelanja, pengalokasian ang-garan tersebut harus terko-

relasi dengan pembangunanMelawi.

“Bila ada masalah segeradicarikan solusinya sehinggatidak terkatung-katung,” kataSimartoton, juru bicara fraksi.

Dari Fraksi Pembaharuan,Widya Rima juga memintaagar rencana APBD Perubah-an ini nantinya bisa dipergu-nakan sebesar-besarnya un-tuk kepentingan masyarakat.

“Belanja daerah juga diha-rapkan dapat dilakukan de-ngan lebih terencana dan me-lihat kepentingan publik,”

ucapnya.Sementara Bupati Melawi,

Firman Muntaco memohonmaaf atas penyampaian KUAdan PPAS APBD perubahanyang terlambat. Menurutnyaberbagai alasan yang menye-babkan keterlambatan pem-bahasan APBD yang telah di-sampaikan dalam jawabanpemerintah.

“Saya berharap, untukpembahasan APBD tahun be-rikutnya bisa sesuai denganjadwal yang telah ditetapkan,”katanya.

Pemkab-DPRD Sepakati KUA-PPAS

Kamis, 22 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Akper Dharma Insan Pelopor Sekolah Perawat

SEKOLAH KeperawatanDharma Insan yang sekarangsudah menjadi AkademiKeperawatan (Akper) Dhar-ma Insan, Diploma III, tidakbisa dilepaskan dari sejarahkeberadaan Rumah SakitSungai Djawi, karena padamulanya sekolah kepe-rawatan ini didirikan untukmemenuhi kebutuhan tenagaperawat di Rumah Sakit Su-ngai Djawi pada masa itu.

Menurut Yanuarius Buan,rumah Sakit Sungai Djawi di-bangun oleh Mgr PasificusVan De Bos tahun 1928, ka-rena pada masa itu di KotaPontianak belum ada satu-pun balai pengobatan. Ru-mah Sakit Sungai Djawi di-dirikan menggantikan lokasiperumahan polisi Belanda didekat Sungai Kakap dan Su-ngai Jawi.

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pembangunannya dikerja-kan 31 Desember 1928 olehsekolah pertukangan pimpin-an Bruder Cosmos. Waktuitu, semua perawatnya ada-lah biarawati suster-suterBelanda dalam jumlah yangterbatas, sementara tenagaperawat sangat diperlukan dirumah sakit.

“Untuk meningkatkankerjasama pihak misi denganDepkes RI, tahun 1954 RumahSakit Sungai Djawi melaksa-nakan kerjasama, dan RS Su-

ngai Djawi dipimpin dokterpemerintah, dr Soetidjo sam-pai tahun 1958,” kata Yanua-rius Buan, Selasa (20/11).

Untuk memenuhi kebutuh-an akan tenaga perawat,dibukalah Sekolah PengaturRawat (SPR), dan SPR ini ba-nyak melahirkan perawat-perawat handal pada masaitu, dan kondisi RS SungaiDjawi mulai semakin baik,

karena tenaga perawat pundapat diadakan melalui SPRdan kerjasama dengan peme-rintah berjalan dengan baik.

Dijelaskannya, dalam me-ngelola RS Sungai Djawi dansekolah keperawatan, Keus-kupan Agung Pontianak men-dirikan Yayasan Dharma In-san sesuai akta notarisTommy Tjoa Keng Liet, SH,Nomor 17 Tanggal 5 April1984, dan Pasificus PetrusDjuman, SH, Ketua YayasanDharma Insan Pertama.

Seiring dengan perkem-bangan bidang kesehatan,khususnya aspek keperawa-tan, SPR dikonversikan men-jadi Sekolah Perawat Kese-hatan (SPK), dan berdirilahSPK Dharma Insan berdasar-kan SK Depkes Nomor 109/Kep/Diklat/Kes/1984 tanggal18 Juli 1984, dan Kepala SPKDharma Insan pertama

Suster Katrin, SFIC.“Ini merupakan SPK perta-

ma di Kalbar dan mendapatpembinaan baik dari Depkesmelalui 2 kali akreditasi, per-tama tahun 1977 dengan ni-lai B : 76.48, dan tahun 1999dengan nilai B plus 88.60,”ujarnya.

Tahun 1987 merupakan ta-hun pertama kelulusan SPKDharma Insan, dan semualulusan diterima menjadikaryawan dan bekerja di RSSungai Djawi, pelayanan Ru-mah Sakit Sungai Djawi se-makin lebih baik, dan masya-rakat mengenal RS SungaiDjawi dan SPK Dharma In-san. “Banyak anak dari peda-laman Kalbar masuk SPKdan menjadi perawat, dan te-lah menjadi perawat di RSpemerintah, maupun RSSwasta di seluruh ProvinsiKalbar,” rincinya.

DEWAN Pimpinan Ca-bang Gerakan MahasiswaNasional Indonesia (DPCGMNI) Kota Pontianak akanmenggelar kaderisasi ting-kat dasar, tanggal 8-9 De-sember 2012 guna mencip-takan kader yang progresif,berwatak kerakyatan sertamenjalankan kewajiban ca-bang dalam kepengurusan, diBalai Pengkajian Sejarah(BPS) Kota Pontianak.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Panitia kegiatan, Ani,mengatakan kegiatan rutinyang dilaksanakan DPCGMNI Kota Pontianak inimengusung tema mewujud-kan kader-kader yangprogresif, militan dan berwa-tak kerakyatan, diharapkandapat memberikan outputyang baik bagi bangsa dannegara khususnya di Provin-si Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini akan diikutimahasiswa se Kalbar dantarget peserta sebanyak 50orang,” jelas Ani.

Ia mengatakan, kegiatan

tersebut akan mengundangpemateri dari PA GMNIKalbar dan Pengurus DPCGMNI Kota Pontianak.

Tidak hanya itu, kegiatanitu juga meningkatkan kesa-daran kader dengan mene-kankan materi marhaenis-me, mentransformasikantentang kehidupan sosialyang peduli terhadap rakyatMarhaen serta mengemba-likan peran dan fungsi ma-hasiswa sebagai seorangcendikiawan muda yang ide-idenya bisa digunakan un-tuk membangun bangsa.

DPC GMNI Tingkatkan Kesadaran Kader

Peresmian Akper Dharma Insan. FOTO Andika Lay/BorneoTribune

MACETPenggalian gorong-gorong di Jalan Suprapto telah membuat kemacetan. Komplek Suprapto yang selalu tampak lengang kini beberapa kendaraan harus antre melewatinya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Jakarta Bisa Belajar dari KalbarTAWURAN pelajar di

kota-kota besar khususnya diPulau Jawa tidak perlu diti-ru para pelajar di Kaliman-tan Barat. Tindakan preven-tif atas peristiwa tersebut,para pelaku pendidikan su-dah seharusnya melakukanrembuk kemudian meru-muskan jalan keluar bersa-ma.

Anggota Komisi D DPRDProvinsi Kalimantan Barat,Martinus Sudarno menjelas-kan, meniru dalam melaku-kan antisipasi tawuran pela-jaran dapat dilakukan seper-ti pada Dinas PendidikanKota Sukabumi, Jawa Barat.Mereka memberikan peri-

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

bekerja bersama dalam me-majukan dunia pendidikan.

“Karena itu, gebrakan dae-rah mencegah tawuran patutdijadikan contoh bagi daerahlain. Bahkan tidak menutupkemungkinan, Jakarta bisabelajar dari Kalbar,” terangdia.

Menurut politisi daerah

pemilihan Sanggau-Sekadau,pelajar di Kalbar telah di-arahkan untuk tingkat emo-sinya. Dengan cara, emosipara pelajar tersebut disalur-kan kepada kegiatan lain.Seperti diarahkan untuk ber-lomba dalam mengejar pres-tasi dan cita-cita. Beragamkegiatan positif harus terus

menerus diarahkan.“Itu menjadi tugas bersama

kita,” ujar Sudarno.Selain itu, Sudarno juga

mengajak para pelaku pendi-dikan dan berbagai kompo-nennya untuk terus mening-katkan pendidikan karakterpara anak didiknya. Para pe-lajar harus terus diarahkan

ngatan tegas kepada seluruhsekolah yang tidak bisa men-didik anak didiknya atauyang terlibat tawuran denganpembekuan sekolah terse-but.

“Menyiasati anak-anak un-tuk tidak terlalu sering ber-main ke warnet yang perma-inannya banyak menampil-kan kekerasan pun sewajar-nya dilakukan,” jelas Sudar-no, kemarin.

Sudarno mengaku sejauhini Kalbar masih minim bah-kan sangat jarang terjadi pe-ristiwa tawuran pelajar yangberujung maut. Sebab, Pem-prov dan Pemkab telah salingbekerjasama dalam mening-katkan mutu pendidikan.

“Itu juga solusi. Makanyadi Kalbar atau kabupaten/kota sangat jarang kita de-

ngar peristiwa perkelahianpara pelajar,” ucap politisiPDIP P ini.

Lebih lanjut, Sudarno me-nambahkan beberapa tahunterakhir, Provinsi Kalbar ti-dak pernah terdengar hebohperkelahian pelajar. Sudarnomenganggap, seluruh kompo-nen pendidikan bergerak dan

untuk mendapatkan pendi-dikan lebih baik dalam me-ngejar cita-cita mereka. Me-ningkatkan pendidikan, ten-tunya tidak semudah mem-balikkan telapak tangan. Se-bab, hasil pendidikan me-mang tidak dinikmati hari ini,tetapi beberapa tahun ke de-pan.

Borneo Tribune

TerasKamis, 22 November 2012 11

Oknum BC Entikong Jadi TersangkaEntikong, guna menjadibukti, alasan dari pihak BCadalah CCTV rusak. Se-hingga kita tidak bisa men-dapatkan CCTV tersebut,”timpalnya.

Diungkapnnya pula, bah-wa BC melakukan penang-kapan di jalan, pengakuanJN saat diperiksa, bahwaada barang yang mencuriga-kan, sedangkan menurutpenjaga X Ray, sudah meli-hat barang yang mencuriga-kan, jadi yang kitacurigakan mengapa tidakditangkap saja saat sabu

yang dicurigai sudah terlihatsaat melalui X - Ray.

“Saya telah mengirim ang-gota ke perbatasan, untukmelakukan penyelidikankasus ini. Dan saya duga inipengiriman sudah berkali -kali terjadi, namun kali inibaru terungkap, karena ti-dak mungkin baru kali ini,karena jika baru kali ini ti-dak mungkin langsung bisatertangkap,” timpalnya lagi.

Sementara itu untuk Ke-terlibatan Oknum Supir BusSJS, Dir Narkoba menegas-kan bahwa Supir bisa dipro-

ses hukum terkait masuk-nya narkoba di Kalbar ini.Karena sudah terungkapdidalam pemeriksaan bah-wa Supir sempat meminta100 Ringgit kepada si pengi-rim barang haram tersebut,namun si pengirim juga me-nawar harga yakni 50 ringgitsaja. Sehingga oknum SupirBus SJS deal diberikan 50Ringgit asalkan barangsampai ke Pontianak .

Sementara itu Kepala BCEntikong Ishak Fauzi, saatjumpa pers di Kota Pontianakbeberapa waktu lalu, menga-

Panti Pijat dan Salon Plus Diraziaterhadang oleh pintu lantar-an pihak salon menguncikanpintu untuk Sat Pol PP, Rabu(21/11).

Razia yang dilakukan SatPol PP Kota Pontianak ini punberawal dari panti pijat yangterletak di Jalan KutilangKecamatan Pontianak Kota,namun dalam razia tersebuttidak ditemukan satu punyang berbuat mesum atau me-nyediakan pijat plus-plus. Ke-mudian razia lanjut ke sasar-an kedua yakni panti pijatyang terletak di JalanSumatera KecamatanPontianak Selatan.

Dalam razia panti pijat diJalan Sumatera ini, Sat PolPP Pontianak menemukanseorang laki - laki yang sedangdipijat oleh pemijat perempu-an, dan menutup pintu kamarpijat. Padahal tidak diboleh-kan jika memijat seoranglaki - laki tidak boleh menu-tup kamar, melainkan hanyamenutup gorden saja.

Akhirnya pihak pengelolaPnati Pijat diberikanterguran, dan Pengelola ha-rus membawa semua KTPkaryawan yang memijat atauyang bekerja di Panti Pjiattersebut. Setelah memberi-kan arahan dan pembinaanserta teguran kepada pihakPanti Pijat tersebut, Sat PolPP Kota Pontianak melanjut-kan lagi razianya, yakni diTempat Beliar di Jalan MT.Haryono KecamatanPontianak Selatan.

Dan saat melakukan raziadi Tempat Beliar tersebut,Sat Pol PP Menemukan Pe-lajar SMA yang asik berma-in biliar, dan ketika di sergapsatu pelajar berhasil lolosdari razia, lantaran melari-kan diri disemak-semakrumput tinggi. Dan dalamrazia di tempat biliar terse-but, Sat Pol PP berhasil meng-amankan dua Pelajar.

Kemudian Sat Pol PP me-lakukan razia ini di SalonFebri yang terletak di depanHotel Aston Pontianak, dandiduga Salon tersebut adalahSalon Plus - plus. Namun saathendak melakukan razia,dimana Salon ini awalnyabuka, dan melihat kedatang-an Sat Pol PP, Salon ini lang-sung tutup, menguncikananggota Sat Pol PP agar ti-dak bisa masuk dan bisa me-larikan diri dan bersembunyidari razia tersebut.

Namun dalam kaburnyapekerja Salin Febri dari SatPol PP Kota Pontianak, ter-dapat dua pekerja yang ber-hasil ditangkap Sat Pol PP,kemudian diamankan ke mo-bil Sat Pol PP guna dibawake Kantor Sat Pol PP dan di-mintai identitas. Sat Pol PPpun menunggu di depan Sa-lon Febri, dan menggedor pin-tu, namun Salon Febri tidakmembukakan pintu melain-kan tetap menguncikan pin-tu. Karena dikuncikan Sat PolPP pun pindah lokasi razia.

Kabid Penegakan Peratur-

an dan Perundang-undangan(P3) Sat Pol PP KotaPontianak, Uray Berti Apriani,dirinya mengatakan bahwarazia ini merupakan raziayang berguna untukmenegakan Perda KotaPontianak, bahwa setiap tem-pat dilarang menyediakanjasa mesum atau menyedikantempat mesum, karena itu di-larang oleh Perda.

“Kita melakukan razia ini,guna mencari tempatkebugaran, seperti panti pijatdan salon, apakah ada menye-diakan jasa plus - plus kepa-da tamu yang datang, jika adaPanti Pijat maupun Salonakan kita tindak denganTipiring sesuai dengan Perdayang berlaku,” tegasnya.

Lanjut Uray, bahwa hasildari razia yang dilakukan pi-haknya, yakni hanya menda-patkan dua pelajar yang bolossekolah dan bermain beliardan dua pekerja salon yangdiduga memberikan jasa plus- plus kepada tamu yang da-tang. Dimana kedepannyanantinya akan didata untukdua pelajar dan dua pekerjasalon tersebut.

“Untuk sekolah, kita akanpanggil guru dan orang tuamurid, guna mmebuat suratpernyataan agar tidak teru-lang kembali, begitu juga de-ngan dua pekerja salon yangberhasil kita amankan, yak-ni juga akan kita data danmembuat surat pernyataan,”tegas Uray Berty Apriani.

1.000 PNS Ditarget Tes Urineyang terindikasi narkobasecara positif setelah di tes,hanya dua oknum PNS saja.Dan 900 PNS diperiksa ini,termasuk BKD KotaPontianak yang diperiksaoleh BNNK Kota Pontianak.

“ Termasuk pemeriksaandisini, sudah 900 PNS yangdiperiksa urine nya, jadi ting-gal satu kegiatan tes urinelagi oleh BNNK Pontianak.Sehingga jumlahnya keselu-

ruhannya 1000 PNS yang di-periksa urine nya, apakahterindikasi narkoba atau ti-dak,” katanya.

Lanjut Zumiati, bahwa adadua PNS yang terindikasipositif narkoba tersebut, pi-haknya sudah memberikanpembinaan kepada kedua-nya. Dan ketika di tes ulanglagi oleh BNNK Pontianak,ternyata dua PNS yang tadi-nya positif, kini hasil tes ke-

dua kalinya negativ. Dan ke-mungkinan yang dua PNSyang terindikasi positif ter-sebut, karena ikut-ikutanserta lalai.

“Dua PNS yang terindikasiini sudah menyadari bahwaperbuatan itu tidak benar,buktinya ketika di tes ulang,hasilnya negativ. Sanksiyang kita berikan hanyapembinaan. Lantaran tesurine ini dilakukan, guna

Siswa Terbaik Kalbar Go InternationalSelain Habibullah, tiga sis-wa yang akan mewakili In-donesia di ajang debatbhasa Inggris tingkat duniayakni Ida Ayu dari Jakarta,Ratna Paramita dan KarisaPutri dari Bali.

Keempat siswa tersebutsebelum berangkat ke Turkiakan menjalani pembekalanselama dua bulan di Jakartadengan pembimbing salahsatu dosen dari UniversitasIndonesia.

Rabu (21/11) siang kema-rin, Sayyid Habibullah ber-sama pembimbing club baha-sa Inggris dan guru SMAN 3Pontianak menyambangi Di-nas Pendidikan Provinsi Ka-limantan Barat. Ketiganyadisambut oleh Kabid SMAdan SMK, Drs Marjono Asandan beberapa stafnya. Ren-cananya kehadiran SayyidHabibullah akan disambutoleh Kadis Pendidikan Pro-vinsi Kalbar, namun karenasaat bersamaan ada rapatmendadak di luar kantor.Maka Akim meminta Kabidmenemui tamu kebanggaan-nya tersebut.

Kehadiran Habibullah bu-kan karenanya semata ke-mauannya, namun karenaundangan dari pihak DinasPendidikan.

Marjono kepada BorneoTribune kemarin menyam-paikan bahwa dinas tetapmemiliki tanggung jawabterhadap murid berprestasiyang ada saat ini. Termasuk

kepada Habibullah. Meskisebenarnya dalam keterwa-kilannya menuju Turki men-jadi tanggung jawab pusat.Namun pemerintah provinsimelalui Dinas Pendidikantetap akan memberikan sup-port dan perhatian.

“Prestasi ini tak langsungmuncul di tingkat nasional,namun berawal dari bawah.Dari Pontianak ke Kalbar,dari Kalbar ke Indonesia, dansemoga putra terbaik kita inimampu mengharumkannama Indonesia di tingkatdunia,” ujarnya.

Pada kesempatan kemarin,selain memberikan dukung-an dan nasihat, Dinas Pendi-dikan Provinsi Kalbar jugamemberikan tali asih atas ke-berhasilan Habibullah men-jadi siswa terbaik ketiga seIndonesia. Tali asih yang di-berikan berupa uang tunaisenilai Rp 4 juta. “Ini jumlah-nya tak seberap, jangan dili-hat dari nilainya, namunjadikanlah sebagai motivasi,”ujar Marjono yang didampingiibu Veronika dan bapakKomar di ruangan KabidSMA/SMK.

Selain itu, Marjono jugamenambahkan Dinas Pendi-dikan Provinsi Kalbar tetapmembuat list nama-namasiswa berprestasi dari ting-kat provinsi hingga tingkatnasional. Nama-nama ter-sebut akan disampaikan keGubernur Kalbar. “Biasa-nya di bulan Desember ada

pemberian tali asih dariGubernur, namun tidak tahupada tahu ini ada atau tidak.Namun tetap kami sampai-kan nama-nama yang telahmengharumkan namaKalbar,” ujarnya.

Sayyid Habibullah usaipertemuan singkat kemarinsaat dikonfirmasi mengenaipersiapan sebelum ke Turkimenyatakan, modul pem-belajaran telah diberikanoleh pembimbingnya di Ja-karta. Meski berada di Pon-tianak dalam beberapa hariini, dirinya terus belajar.

Direncanakan, Habibullahakan berangkat mengikutipembekalan pada akhir No-vember bulan ini. “Sekitartanggal 25 saya suda be-rangkat lagi ke Jakarta un-tuk pembekalan selama duabulan,” ujarnya.

Mengenai proses belajar disekolah, Habibullah menga-takan telah mendapat izinmengikuti event tersebutbahkan pihak sekolah sangatmendukung. “Sekolah sudahmemberi izin, dan saya akanfokus dulu ke event ini untuksekolah, Kalbar, dan Indone-sia,” ujarnya.

PNS tidak menggunakanNarkoba. Dan yang sudahterindikasi ini, sudah kitamutasikan, yakni ke BKD,guna bisa dipantau secaralangsung,” tegas KepalaBKD Pontianak.

Sementara itu KepalaBNNK Pontianak AKBP. A.Harun AR mengatakan bah-wa hasil tes urine di BKDPontianak, hasilnya negativ,yakni tidak ada satu PNSyang bertugas di BKDterindikasi narkoba, dan inikita ketahui melalui hasiltes urine. Dan untukterindikasi positif selamatahun 2012 ini, terdapatlima oknum PNS yang posi-tif terindikasi Narkoba.

“Di Pemkot ada empat ok-num PNS yang terindikasiNarkoba, dan satu oknumPNS yang terindikasiNarkoba ada di KecamatanPontianak Barat. Tidakada indikasi menggunakanobat-obatan dari dokter se-hingga positif Narkoba, me-lainkan positif karenamenggunakan narkotika,”tegas A. Harun AR.

Lanjut AKBP Harun, bah-wa lima oknum PNS yangterindikasi Narkoba, sudahdibina olehÿ Wali KotaPontianak dan Kepala BKD.Dan ternyata hasil pembina-an tersebut, dua orang yangawalnya terindikasi positifdan kita tes ulang, hasilnyamenjadi negativ. Berartipembinaan yang dilakukanWali Kota dan Kepala BKDbisa dikatakan bagus.

“ Pembinaan yang dilaku-kan Pemkot membuat sadarpara dua oknum PNS, danini merupakan pembinaanyang bagus. Dan kesadaranini, harus di contoh masya-rakat banyak dan oknumPNS yang terindikasi posi-tif, dan di jajaran Pemkot initinggal 3 orang yangterindikasi, kedepannya da-lam waktu dekat akan kitaperiksa ulang terhadap 3orang tersebut,” ungkapAKBP Harun.

Video Teaser Tersebarini sudah digandakan danjuga diunggah di YouTube.

Agnes yang sebelumnyadiberitakan sedang meram-pungkan albuminternasionalnya di Los An-geles dengan menggandengbeberapa musisi senior ma-cam Michael Bolton danTimbaland itu sempat jugamenulis di akun pribadinyadi Twitter agar video jangan

disebarkan dulu.“Maaf tapi sebisa mung-

kin video itu jangan di-up-load kemana-mana lagi ya,Tweez. Akan ada saatnyakami upload dari official ac-count kami. But not now,”pesannya.

Video teaser Agnes ini di-isi dengan adegan-adegansesi foto, dia tampak meng-gunakan busana perpaduan

dua budaya Indonesia danmodern. Saat menggunakanpakaian seksi ala anakmuda di depan tulisan mu-ral dan gaun kebaya yang di-kenakannya saat berada didalam ruangan.

Hingga saat ini, pihakAgnes juga belum memberi-kan kepastian kapan teaserdebut album internasio-nalnya resmi dirilis.

PERTANYAANdengan jalan setapakberlintasan ke berbagai arah.Tentu saja tidak ada penun-juk atau nama jalan sebagai-mana di kota besar. Seseo-rang yang berpergian mudahtersesat. Pertanyaan “Mauke mana?” implisit bermak-sud mengecek apa tujuan danapakah orang yang dijumpaiberjalan ke arah yang benaratau ke arah yang salah.

Pada kebanyakan masya-rakat di Jawa, pertanyaan“Apa kabar?” lebih penting.Mengapa? Ini berkaitan de-ngan keamanan. Di tanahJawa jaman dulu masih ba-nyak binatang buas yangmengancam keselamatan.Ketika masa penjajahanBelanda, terutama di daerahpeperangan, keamanan seti-ap orang menjadi amat pen-ting. Kalau mendengar ka-

bar kabar bahwa seseorangmasih selamat, maka kitasungguh senang. “Kabarbaik. Saya masih selamat.”Untuk meyakinkan ke-amanan itulah diperlukanpertanyaan “Apa kabar?”.

Bagaimana dengan perta-nyaan “What can I do foryou?” (Apa yang dapat sayalakukan untukmu?) sepertibiasa dalam budaya Barat?Mungkin ini muncul dari ke-biasaan hubungan yang lebihindividual dan rasional: se-seorang akan menemui oranglain untuk meminta bantu-an. Kalau tidak ada keperlu-an dia tidak akan datang.

Ada juga pertanyaan lainseperti “Sudah makan?”Nah, ini besar kemungkinanberkembang menjadi kebia-saan di kalangan masyara-kat miskin. Jawaban “Saya

sudah makan” atau “Sayamasih kenyang” adalah be-rita gembira besar bagiorang yang bertanya. Jawab-an itu menggambarkan adasambungan kehidupan.

“Di mana posisi seka-rang?” Inilah pertanyaanyang sering saya terimapada awal ketika seorangkenalan atau sahabatmenelpon. Pertanyaan inirupanya penting bagi ma-syarakat dengan peluangmobilitas tinggi (maksud-nya: mudah berpindah-pin-dah tempat). Sekali waktusaya menguji kepentinganseorang teman yangmenelpon. “Sedang di manaini?” tanya dia. Saya jawab,“Sedang di Kuching.” “Oh,maaf. Lain kali saja sayahubungi kembali” katanyaseraya memutuskan hu-

bungan telepon. Ketahuan-lah bahwa sebenarnya te-man saya itu tidak punya ke-pentingan dan menghindaribeaya telepon mahal.

Ada juga pertanyaan yangjawabannya aneh. Misal-nya, “Apa kabar?” Jawab-annya, “Luar biasa!” Luarbiasa apanya? Luar biasasakit?

Demikianlah beberapacontoh pertanyaan yangmenggambarkan budaya su-atu masyarakat. Oleh sebabitu, jangan sembarang ber-tanya. Dan jangan juga malubertanya kalau perlu. Malubertanya sesat di jalan, be-gitu kata pepatah lama. Te-tapi sekarang banyak orangmulai suka bertanya kepa-da Tuan Google, karena ja-wabannya dianggap selalusopan.***

STNK KB 5301 PVNR: MH314D0029K404984

NM: 14D405149A/N ARAFA SUDARTA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

Pelantikan Gubernur 14 Januari 2013Lebih lanjut, Bambang me-nambahkan pihaknya sudahmengirimkan berkas terma-suk usul keputusan DPRDKalbar mengenai pember-hentian Gubernur Kalbardan wakil masa periode ta-hun 2007-2012 kepadaMenteri DalamNegeri.ÿTidak hanya itu,sambung dia, bangunan diGedung DPRD Provinsi Ka-limantan Barat jugadiperluas ruangan VIP (VeryImportant Person) sedangdikerjakan dipenghujung ta-hun 2013 ini juga.

“Nilai kontraknya menca-pai Rp500 jutaan lebih dananggarannya melalui APBDmurni,” jelas Bambang.

Dia menambahkan ang-garan perluasan ruanganVIP cukup penting. Soal-nya ketika acara penyam-paian visi-misi Kepala Da-

erah Kalbar beberapa wak-tu lalu, banyak tamu pen-ting tidak tertampung. Mi-salnya saja, ada anggotaDPR RI tidak bisa masukdikarenakan kapasitaskursinya sudah penuh.

“Makanya, untuk pelan-tikan Kepala Daerah, kitamembangun ruang VIP,”ucapnya.

Bambang menambahkankemungkinan pada tahun2013 mendatang, ada anggo-ta DPR RI, Menteri, Dirjen,Bahkan Ketua PDIP Pusat,Megawati ikut hadir. Mere-ka direncanakan mengha-diri langsung pelantikan ke-pala daerah Provinsi Kali-mantan Barat masa perio-de 2013-2018.

Seperti yang diketahui,Cornelis, M.H-DrsChristiandy Sanjaya,SE.MM, terpilih kembali

dalam pemilihan kepala da-erah pada tanggal 20Sempember lalu.

Cornelis dan ChristiandySanjaya mendapat sebesar1.225.185 suara, atau 52,13persen. Disusul MorkesEffendi dan Burhanuddin A.Rasyid memperoleh 591.081suara atau 25,15 persen. Ke-mudian Armyn Ali Anyangdan Fathan A. Rasyid, men-dapat 361.744 suara atau15,39 persen. Dan yang ter-akhir Abang Tambul Husindan Barnabas Simin mem-peroleh 172.016 suara atau7,32 persen.

Jadi suara sah 2.350.026atau 98,40 persen dan sua-ra tidak sah sebesar 38.119atau 1,60 persen. Partisipa-si pemilih 2.388.145 suaraatau 70,70 persen denganDaftar Pemilih Tetap (DPT)3.377.685 suara.

takan bahwa tidak ada fakturpengiriman, melainkan ha-nya nama dan nomor teleponsi penerima sabu tersebut,yakni atas nama Vivi.

Dan Versi Penyelidikanyang dilakukan BNNP ter-kait sabu 28 Kg tersebut,bahwa ada oknum yang ter-libat untuk melancarkanbarang haram ini masuk,ternyata benar. Dan ini te-lah diungkapkan oleh Kepa-la BNNP Kalbar BrigjendPol Sugeng Heryanto Selasa(20/11) kemarin saat dite-mui di ruangan kerjanya.

Pelayanan Kantor Per-pustakaan dan Arsip Dae-rah (Perpusda) KabupatenPontianak, sejak 19Nopember - 1 Desember di-tutup. Hal ini disebabkanprogram Stock Opname ataureinventarisasi koleksi ba-han bacaan.

“Stock opname ini bertuju-an untuk mengklarifikasikeakuratan data buku, men-cocokkan data yang ada didalam database dan sumber

lainnya. Maka agar kegiat-an berlangsung lancar, makauntuk sementara dalamwaktu 2 minggu pelayananpeminjaman koleksi tidakdibuka, kecuali pengem-balian buku. Untuk itu, kamimeminta maaf kepada peng-guna perpustakaan,” kataKepala Kantor Perpustaka-an dan Arsip Daerah, JohanaSari Margiani didampingiKasi Pelayanan InformasiPerpustakaan, Iriansyahri.

Johana menjelaskan,stock opname yang merupa-kan program rutin tahunanPerpusda, merupakan cara

yang akurat untuk mengeta-hui buku-buku terbitanlama, juga mencakuppencatatan kode buku dantahun terbitnya serta men-catat jumlah buku yang ru-sak atau yang tak layakbaca lagi, hingga pendataankoleksi yang hilang.

“Dengan stock opname,kita dapat mengetahui jum-lah buku yang dipinjam,yang paling diminati mau-pun yang tidak diminatioleh pemustaka, buku yanghilang, rusak, dan yang ha-rus ada dalam perawatan.Semuanya dapat diperoleh

dengan data yang akurat,”ucapnya.

Selain itu, melalui kegiat-an stock opname ini, koleksiyang dimiliki bisa terawatdengan baik, sehingga bisamenunjang kelancaran pro-ses akses informasi di per-pustakaan. Terawat denganbaik artinya secara fisikmaupun kandungan infor-masi yang tersimpan tetapbisa digunakan walaupunusianya sudah usang. “Halini sangat kita perhatikan,dengan rutin melakukan pe-rawatan terhadap koleksiyang dimiliki,” ungkapnya.

Stock Opname, Perpusda TutupDua Minggu

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

CMYK

CMYK

Seremonial 12Kamis, 22 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Koperasi RaksasaMilik Rakyat Kecil

lah petani yang tersebar diKalbar. Dengan jumlahanggota sedemikian besardan total aset juga besar,yakni lebih Rp. 1 triliun,CU Lantang Tipo menjadiCU terbesar di Indonesiadan merupakan salah satukoperasi raksasa di Indone-sia yang sahamnya dimilikioleh rakyat kecil.

Perkembangan inimungkin tak pernah diba-yangkan oleh sekelompokguru di Pusat Damai yangmendirikan CU LantangTipo pada 2 Februari 1976.Ada dua hal sederhanayang mendorong merekamembentuk CU. Pertama,uang hasil arisan di anta-ra para guru tidak cukupuntuk memenuhi kebutuh-an anggotanya. Kedua, ke-giatan tersebut dinilai tidakmengakomodasi keinginananggotanya untuk menga-

Borneo Tribune, Pontianak

Bangunan ini bukan ha-nya menjadi gedungtermegah yang membang-gakan warganya, namungedung Kantor PusatCredit Union (CU) LantangTipo ini merupakan simbolkeberhasilan rakyat kecildalam meningkatkan eko-nomi secara mandiri.

Kemegahan gedung Kan-tor Pusat CU Lantang Tipo(CULT) hanyalah penam-pakan luar dari prestasiorang-orang yang terhim-pun di dalamnya. CULTmeraih predikat koperasiberkualitas dari Kemente-rian Negara Koperasi danUKM pada 2010 dan 2011.Koperasi ini beranggotakanratusan ribu orang. Sepa-ruh lebih dari mereka ada-

tur keuangan keluarga de-ngan bijak. Jumlah sim-panan saham yang ditetap-kan waktu itu relatif kecil,yaitu Rp 250.

Namun, sesuatu yangkecil dapat menjadi besarbila dilakukan bersama,dilandasi kepercayaan dankejujuran, serta disertaisemangat pantang menye-rah. Nyata benar cita-citayang terkandung dalamnama CU ini. Lantang Ti-po berasal dari bahasa Da-yak Hibun/Pandu. Lantangberarti tunas, sedangkanTipo adalah tumbuhan hu-tan mirip lengkuas yangbiasanya tumbuh berum-pun. Jika tumbuhan ini di-potong, selalu tumbuh tu-nas-tunas baru. Demikian-lah, aneka tantangan yangseolah memotong, justrumembuat CULT tumbuhsemakin pesat. (*r) o

CU Lantang Tipo,CU terbesar di Indonesia

Gedung tiga lantai itu berdiri megah di Pusat Damai,

Kabupaten Sanggau, Kalbar. Bila dibandingkan dengan gedung

pencakar langit di Ibukota, gedung itu tidak seberapa. Namun, di kota

kecamatan kecil itu, ia tampak mencolok.

MILIKSI KECILKantor Pusat CreditUnion Lantang Tipo diPusat Damai, Sanggau,Kalimantan Barat.

AKTIVITAS RUTINSejumlah Aktivis CULantang Tipo di KantorPusat, Pusat Damai,Sanggau mengecekkesesuaian angka disejumlah dokumensimpan dan pinjamanggota.

profesionalisme Prajuritmelalui budaya belajar danberlatih secara sungguh-sungguh,” kata MayjenTNI Ridwan, Selasa (20/11)saat memimpin RapatPenjabaran Perintah Hari-an KASAD, di MakodamXII Tanjungpura.

Penjabaran ini dilaksa-nakan agar bisa dimenger-ti, dipahami dan dilaksana-kan, karena ini merupakansuatu arahan dan bimbing-an yang pernah dialamioleh Prajurit TNI AD danPNS, hal ini nantinya akandiberikan kepada satuan-satuan bawah seperti Ko-rem, Kodim serta Batalyonjajaran Kodam XII/Tpr.

“Untuk melengkapi danmempedomani PerintahHarian KASAD, seluruhPrajurit dan PNS jajaranKodam harus mampu danmemahami tugasnya.

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pangdam XII Tanjung-pura mengingatkan limaPerintah Harian KepalaStaf Angkatan Darat (KA-SAD) dan penjabarannya. Perintah adalah arahan,bimbingan, petunjuk danaturan yang harus dilaksa-nakan dalam kehidupansehari-hari.

“Lima Perintah HarianKasad yang perlu diketahuidiantaranya, mantapkankeimanan dan ketaqwaankepada Tuhan Yang MahaEsa sebagai landasan moraldalam menjalankan tugaspengabdian kepada bangsadan negara, mantapkankemanunggalan TNI de-ngan rakyat guna memper-kuat persatuan dan kesatu-an bangsa, tingkatkan

Maka dari itu penting ten-tang penjabaran PerintahHarian Kasad dengan carasaling memberi dan mene-rima masukan serta sa-ran,” jelasnya.

Adapun hal-hal yang di-sampaikan Pangdam May-jen TNI Ridwan dalam ra-pat ini salah satunya ada-lah tentang motto KodamXII Tanjungpura yang ma-sih diperbincangkan dandiralat, untuk sementaraMotto yang diberikan ada-lah ‘Prajurit Kodam XII/Tpr dekat dengan Tuhan-NYA dekat dengan Rakyat-nya’, tapi itupun masih da-lam wacana, karena Pang-lima menginginkan tulis-an slogan motto ini agardapat terlihat oleh masya-rakat, dapat diingat dandipahami baik oleh Praju-rit maupun PNS KodamXII/Tpr. o

Pedomani Perintah Harian KASAD

nesia.Data Kementerian Kehu-

tanan RI menyebutkan, se-lama kurun 2007-2011,jumlah hotspot yangterdeteksi di provinsi inimencapai 1.000 hingga10.000 titik panas.

“Besarnya jumlah hot-spot yang terdeteksi itumembuka peluang bagi ter-jadinya kebakaran hutandan lahan di musim kema-rau,” kata Tuti HendrawatiMintarsih, Rabu (21/11)

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Kepala Pusat Pengelola-an Ekoregion Kalimantan,Tuti Hendrawati Mintar-sih, mengatakan ProvinsiKalbar menjadi penyum-bang terbanyak titik apidari seluruh wilayah Indo-

saat memberikan arahandalam Acara Ekspose Ha-sil Perhitungan Daya Tam-pung Beban PencemaranAir dan sekaligus menye-rahkan 6 unit KomputerGeographic InformationSystem (GIS) kepada 5 Ka-bupaten dan Kantor BLHDKalbar.

Kata Tuti, bantuan beru-pa 6 unit komputer GIS di-serahkan masing-masingkepada BLHD Kalbar,BLHPB Kabupaten Pon-

Kalbar Penyumbang Hotspot Terbanyak6 Unit Komputer

GIS untuk Kalbar

tianak, BLH KabupatenSambas, KLH KabupatenBengkayang, KLH Kabu-paten Sekadau, dan KLHKabupaten Ketapang.

“Bantuan komputer GISini dapat dipergunakan se-bagai sarana dalam peman-tauan hotspot yang bisa di-peroleh dari data GPS yangdidapatkan di lapangan.Saya harap, para personeldapat membuat peta kera-wanan kebakaran hutan,sebagai suatu strategi pen-cegahan kebakaran hutandan lahan yang terpadu diKalbar,” jelasnya.

Sementara itu, WakilGubernur Kalbar, Christi-andy Sanjaya mengharap-kan hal terpenting dalamisu lingkungan adalah ma-salah kebakaran hutan danlahan yang bukan lagi me-rupakan isu lokal, tapi su-dah jadi masalah kita se-mua yang telah mendunia.

Kebakaran hutan dan la-han dampaknya sangat vi-tal bagi kelangsungan ke-hidupan. “Dampak yanglangsung dirasakan adalahterganggunya perekonomi-an kita, termasuk ganggu-an penerbangan,” kataChristiandy Sanjaya.

Kata Christiandy, de-ngan adanya bantuan sara-na dan prasarana berupaseperangkat alat komputerdengan aplikasi GIS, diha-rapkan dapat terdekeksisecara dini dan dapat se-maksimal mungkin untuksegera mengantisipasi ter-jadinya kebakaran hutandan lahan di Kabupaten/Kota yang potensi rawanterjadinya kebakaran hu-tan dan lahan.

“Saya harap, bantuan inidapat dirasakan oleh selu-ruh Kabupaten/Kota yangada di Provinsi Kalbar,”ujarnya.

Dirinya juga memintakepada Kabupaten/Kotayang mendapatkan bantu-an ini alat komputer GISini agar benar-benar diman-faatkan sebaik mungkindemi kelancaran pemba-ngunan Provinsi Kalbar. o

ARAHANKepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan,Tuti Hendrawati Mintarsih,memberikan arahan dalam acara Ekspose Hasil Perhitungan Daya Tampung BebanPencemaran Air dan sekaligus menyerahkan 6 unit Komputer Geographic Informa-tion System (GIS). FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

PENJABARANPangdam Mayjen TNI Ridwan meminta para prajurit Kodam XII Tanjungpurauntuk pedomani Perintah Harian Kasad saat memimpin Rapat Penjabaran Perin-tah Harian KASAD, di Makodam XII Tanjungpura.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.