16
PT MARTABAT Prima Konsultindo Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun Menyongsong Pelaksanaan Jaminan Pensiun SJSN A. A. Oka Mahendra, SH. Jakarta, 13 November 2013

harmonisasi jaminan pensiun

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peraturan Jaminan Pensiun di Indonesia perlu diharmonisasikan dengan peraturan BPJS Ketenagakerjaan. Bagaimana cara mengharmonisasikannya ?

Citation preview

Page 1: harmonisasi jaminan pensiun

PT MARTABAT Prima Konsultindo

Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun Menyongsong Pelaksanaan Jaminan Pensiun SJSN

A. A. Oka Mahendra, SH.

Jakarta, 13 November 2013

Page 2: harmonisasi jaminan pensiun

2 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

OUTLINE

1. Pendahuluan

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun

3. Harmonisasi

Page 3: harmonisasi jaminan pensiun

3 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

PENDAHULUAN

BAGIAN PERTAMA

Page 4: harmonisasi jaminan pensiun

4 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

1. Pendahuluan (1)

1 JANUARI 2014

PT. Jamsostek (Persero) berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan

PT. Jamsostek (Persero) bubar tanpa likuidasi. Semua aset dan liabilitas, hak dan kewajiban hukumnya beralih ke BPJS Ketenagakerjaan

Page 5: harmonisasi jaminan pensiun

5 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

1. Pendahuluan (2)

BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Program JKK, JHT dan JKM sampai dengan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 1 Juli 2015.

BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi menyelenggarakan Program JKK, JHT, JP dan JKM, selain program yang dikelola oleh PT. Taspen (Persero) dan PT. Asabri (Persero) paling lambat 1 Juli 2015.

Program JP bagi buruh/pekerja paling lambat 1 Juli 2015.

Page 6: harmonisasi jaminan pensiun

6 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

PERATURAN TERKAIT

JAMINAN PENSIUN

BAGIAN KEDUA

Page 7: harmonisasi jaminan pensiun

7 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(1)

UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya. Salah satu asasnya ialah asas kebebasan untuk membentuk atau tidak membentuk Dana Pensiun.

UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya Pasal-pasal berikut:

- Pasal 99 yang menjamin hak pekerja/buruh atas jamsostek - Pasal 167 PHK pekerja/buruh memasuki usia pensiun ___dengan ketentuan sbb:

Page 8: harmonisasi jaminan pensiun

8 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(2)

Pasal 167 PHK pekerja/buruh memasuki usia pensiun dengan ketentuan sbb:

1) Pekerja/buruh diikutkan dalam Program Pensiun yang iurannya dibayar penuh oleh Pengusaha, maka Pekerja/buruh tidak berhak memperoleh uang pesangon. (Pasal 156 ayat (2) dan uang penghargaan masa kerja (Pasal 156 ayat (3)) tetapi tetap berhak atas uang penggantian hak (Pasal 156 ayat (4))

2) Dalam hal manfaat pensiun yang diterima sekaligus lebih kecil dari 2 kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan 1 kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan ketentuan Pasal 156 ayat (4) maka selisihnya dibayar oleh Pengusaha.

Page 9: harmonisasi jaminan pensiun

9 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(3)

Lanjutan…

3) Pekerja/buruh diikutkan dalam Program Pensiun yang iuran/preminya dibayar oleh Pengusaha dan Pekerja/buruh, maka yang diperhitungkan dengan uang pesangon adalah uang pensiun yang iuran/preminya dibayar oleh Pengusaha.

4) Ketentuan tersebut diatas dapat diatur lain dalam perjanjian kerja, Peraturan Perusahaan atau PKB

5) Dalam hal pekerja/buruh tidak diikutkan dalam program pensiun, pengusaha wajib memberikan kepada pekerja 2 kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1 kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan Pasal 156 ayat (4).

6) Hak atas manfaat pensiun tersebut tidak menghilangkan hak pekerja/buruh atas JHT yang bersifat wajib sesuai ketentuan Per-UUan.

Page 10: harmonisasi jaminan pensiun

10 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(4)UU No. 40 Tahun 2004 (Pasal 39-42)

- Kepesertaan wajib

- Diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip __asuransi sosial atau tabungan wajib

- Manfaat pasti

- Peserta pekerja yang telah membayar iuran

- Manfaat berwujud uang tunai diterima setiap bulan sebagai

o Pensiun hari tua Pensiun anak

o Pensiun cacat Pensiun orang tua

o Pensiun janda/duda

Page 11: harmonisasi jaminan pensiun

11 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(5)

Lanjutan…

- Masa Iur minimal 15 tahun

- Besarnya iuran untuk Peserta Penerima Upah ditentukan __berdasarkan persentase tertentu dari upah/penghasilan atau __jumlah nominal tertentu yang ditanggung bersama antara __Pemberi Kerja dan Pekerja

UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS

- BPJS = Badan Hukum Publik

- BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Program”:

JKK; JHT; JP; dan JKm.

Page 12: harmonisasi jaminan pensiun

12 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

2. Peraturan Terkait Jaminan Pensiun(6)

Peraturan Pelaksanaan UU SJSN dan UU BPJS untuk menentukan Program JP yang perlu disusun:

- Perpres mengenai manfaat pensiun

- PP mengenai besarnya iuran JP

- Perpres mengenai penahapan pendaftaran sebagai peserta __program jaminan sosial

- Peraturan Pelaksanaan tersebut sedang dipersiapkan oleh __Pemerintah

Page 13: harmonisasi jaminan pensiun

13 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

H A R M O N I S A S I

BAGIAN KETIGA

Page 14: harmonisasi jaminan pensiun

14 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

3. HARMONISASI(1)

UU Nomor 13 Tahun 2003 perlu diharmonisasikan dengan UU SJSN dan UU BPJS khususnya yang terkait dengan Jaminan Pensiun bagi Pekerja/buruh dengan ketentuan yang terkait dengan pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak pekerja/buruh

Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih pengaturan, yang dapat menimbulkan konflik dan memberatkan salah satu pihak

Page 15: harmonisasi jaminan pensiun

15 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

3. HARMONISASI(2)

DPPK dan DPLK dapat terus dilanjutkan karena keduanya bersifat sukarela, tetapi Pemberi Kerja secara bertahap tetap harus memenuhi kewajibannya mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta program JP kepada BPJS Ketenagakerjaan setelah BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi.

Page 16: harmonisasi jaminan pensiun

16 Harmonisasi Peraturan Per-UUan Jaminan Pensiun

© PT MARTABAT Prima Konsultindo

Terima Kasih

Membangun SJSNbersama

INFORMASI SJSN TERLENGKAP, KLIK:WWW.JAMSOSINDONESIA.COM

DISKUSI SJSN di:http://www.facebook.com/jamsosindonesia

Ruko Kebayoran Arcade Blok C2/31, Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Pusat Kawasan Niaga, Sektor 7, Tangerang Selatan 15224Telp. 021. 74870811 Fax. 021. 74870811 ext. 401E-mail [email protected] Web http://www.jamsosindonesia.com/