Upload
dinhdang
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 131
Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan berbagai inovasi teknologi untuk mendukung sistem usaha pertanian yang efisien, dengan memanfaatkan sumberdaya pertanian secara optimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Varietas unggul adalah salah satu teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, memegang peranan yang penting, terutama dalam kontribusinya untuk meningkatkan produktivitas.
Selama 5 tahun terakhir (2008-2012), Badan Litbang Pertanian telah melepas 225 varietas terdiri dari varietas padi dan palawija, varietas sayur-sayuran, varietas buah-buahan, varietas tanaman hias serta varietas perkebunan.
Pada tahun 2012 telah dilepas 22 varietas terdiri dari 18 varietas padi dan palawija (12 varietas padi, 1 varietas jagung, 3 varietas kacang tanah, 1 varietas kedelai dan 1 varietas ubi kayu) serta 4 varietas tanaman perkebunan (2 varietas wijen dan 2 varietas akar wangi).
Perkembangan dan rekapitulasi pelepasan varietas Badan Litbang pertanian selama 5 tahun terakhir (2008-2012) dapat dilihat pada tabel 20.
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
132 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 20. Rekapitulasi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2008 - 2012
No. KomoditasTahun
2008 2009 2010 2011 2012 Padi dan Palawija 22 29 16 26 181. Jagung/Maize 3 15 5 6 12. Kacang Hijau/Mungbean 1 0 0 0 03. Kacang Tanah/Peanut 0 1 1 0 35. Kedelai/Soybean 7 0 0 1 16. Padi/Paddy 11 13 10 19 127. Ubi Kayu/Cassava 0 0 0 0 1
Sayur-sayuran 2 3 2 2 08. Cabe/Chilli 0 0 2 0 09. Kentang/Potato 2 3 0 2 0
Buah-buahan 2 6 1 2 010. Anggur/ Grape 2 0 0 0 011. Jambu air/Jambu Air 0 0 0 1 012. Manggis/Mangosteen 0 3 0 0 013. Pepaya/Cacarica papaya, L 0 0 0 1 014. Pisang/Musa spp 0 3 0 0 015. Salak/Salacca edulis 0 0 1 0 0
Tanaman Perkebunan 8 11 5 4 416. Kakao/Cocoa 0 2 0 0 017. Kapuk/Kapok 2 1 0 0 018. Kelapa Sawit/ Palm Oil 0 0 1 0 019. Kopi/Coffee 0 0 1 0 020. Kunyit/Turmeric 0 0 0 1 021. Lempuyang/Zingiber Spectabile 1 0 0 0 022. Lengkuas/Alpina Purpurata 4 0 0 0 023. Pala/Nutmeg 0 3 0 0 024. Pegagan/Gotu Kola 0 0 0 2 025. Sambiloto 0 0 0 1 026. T e h/Tea 0 5 0 0 027. Tebu/ Sugar Cain 1 0 0 0 0
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 133
Tabel 20. Rekapitulasi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2008 - 2012lanjutan
No. Komoditas Tahun2008 2009 2010 2011 2012
28. Temu Lawak/Ginger 0 0 3 0 029. Wijen/Sesame 0 0 0 0 230. Akar Wangi 0 0 0 0 2 Tanaman Hias 20 7 22 22 0
31. Agggrek/Orchid 7 0 0 3 032. Anthurium/Tanaman hias tropis 1 1 1 2 033. Anyelir/Carnation 0 0 1 2 034. Gladiol/Gladiolus hybridus 3 2 4 2 035. Krisan/Chrysant 0 4 12 6 036. Lili/Lilium Longiflorum 5 0 3 5 037. Sedap Malam/Polianthes Tuberosa 1 0 0 0 038. Kasturi/Tapeinochilos Ananassae 1 0 0 0 039. Mawar/Rose 2 0 1 2 0
JUMLAH 52 53 44 54 22
Adapun nama dan diskripsi varietas yang telah dilepas tahun 2012 disajikan pada Tabel 21. Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
Padi Sawah 1. INPARI 21
BATIPUAH± 120 8,2 Pera Umur tanaman ±120 hari. Potensi hasil
8,2 ton/ha. Tekstur nasi pera. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1 dan 2, serta rentan terhadap biotipe 3. Tahan hawar daun bakteri patotipe III, agak rentan patotipe IV dan VIII. Rentan terhadap virus tungro. Agak tahan penyakit blas ras 133 dan 073, rentan blas ras 173. Cocok ditanam di sawah sampai ketinggian 600 m dpl.
Hasil Penelitian
134 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
2. INPARI 22 ± 118 7,9 Pulen Umur tanaman ±118 hari. Potensi hasil 7,9 ton/ha. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3. Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, rentan patotipe IV dan VIII. Rentan terhadap virus tungro. Tahan penyakit blas ras 033 dan 133, agak tahan blas ras 073 dan 137. Cocok ditanam di sawah sampai ketinggian 600 m dpl, tidak dianjurkan ditanam di daerah endemic tungro.
3. INPARI 23 BANTUL
± 113 9,2 Pulen, wangi
pandan (aromatik)
Umur tanaman ±113 hari. Potensi hasil 9,2 ton/ha. Tekstur nasi pulen wangi pandan (aromatik). Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, agak tahan biotipe 2 dan 3. Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV, dan rentan patotipe VIII. Baik ditanam di sawah dataran rendah sampai sedang (0-600) m dpl.
4. INPARI 24 GABUSAN
± 111 7,7 Pulen (beras merah)
Umur tanaman ±111 hari. Potensi hasil 7,7 ton/ha. Tekstur nasi pulen (beras merah). Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3. Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV, dan rentan patotipe VIII. Baik ditanam di sawah dataran rendah sampai sedang 0-600 m dpl.
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 135
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
5. INPARI 25 OPAK JAYA
± 115 9,4 Ketan merah
Umur tanaman ±115 hari. Potensi hasil 9,4 ton/ha. Tekstur ketan merah. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, agak rentan biotipe 2, dan 3. Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV, dan VIII. Baik ditanam di sawah dataran rendah sampai sedang 0-600 m dpl.
6. INPARI 26 ± 124 7,9 Pulen Umur tanaman ±124 hari setelah sebar. Potensi hasil 7,9 ton/ha gabah kering giling. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3. Tahan hawar daun bakteri patotipe III, agak rentan patotipe IV dan VIII. Tahan penyakit blas ras 033, agak tahan 073 dan 173, rentan terhadap blas ras 133. Rentan virus tungro. Cocok ditanam di ekosistem lahan sawah dataran tinggi sampai ketinggian 900 m dpl.
7. INPARI 27 125 7,62 Pulen Umur tanaman ±125 hari setelah sebar. Potensi hasil 7,62 ton/ha gabah kering giling. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit : agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1 dan 2, serta rentan terhadap biotipe 3. Tahan hawar daun bakteri strain III, agak rentan strain IV dan VIII, tahan penyakit blas ras 073, agak tahan blas ras 173, rentan blas ras 033 dan 133, serta rentan terhadap virus tungro. Cocok ditanam di ekosistem lahan sawah sampai ketinggian 900 mdpl.
Hasil Penelitian
136 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
8. INPARI 28 KERINCI
±120 9,5 Pulen Umur tanaman ±120 hari setelah sebar. Potensi hasil 9,5 ton/ha gabah kering giling. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3. Tahan hawar daun bakteri strain III, agak rentan strain IV dan VIII, agak tahan penyakit blas ras 033 dan 073, rentan terhadap ras dan 173, rentan virus tungro. Cocok ditanam di ekosistem lahan sawah sampai ketinggian 1.100 mdpl.
9. INPARI 29 RENDAMAN
±110 9,5 Pulen Umur tanaman ±110 hari setelah semai. Potensi hasil 9,5 ton/ha. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Agak rentan Wereng Batang Coklat biotipe 1, rentan biotipe 2 dan 3. Agak rentan Hawar Daun Bakteri patotipe III, rentan patotipe IV dan VIII. Baik ditanam di sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian 400 m dpl, terutama di daerah rawan banjir dengan rendaman keseluruhan fase vegetative selama lebih dari 14 hari.
10. INPARI 30 CIHERANG SUB 1
111 9,6 Pulen Umur tanaman 111 hari setelah semai. Potensi hasil 9,6 ton/ha. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Agak rentan Wereng Batang Coklat biotipe 1, dan 2, rentan biotipe 3. Agak rentan hawar daun bakteri patotipe III, rentan patotipe IV dan VIII. Cocok ditanam di sawah dataran rendah sampai ketinggian 400 m dpl di daerah luapan sungai, cekungan dan rawan banjir lainnya dengan dengan rendaman keseluruhan fase vegetative selama 15 hari.
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 137
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
Padi Rawa11. INPARA 7 ±114 5,1 Pulen Umur tanaman ±114 hari. Potensi hasil
5,1 ton/ha Gabah Kering Giling. Tekstur nasi Pulen. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Tidak tahan terhadap wereng coklat. Ketahanan terhadap penyakit: agak tahan terhadap tungro isolate Subang, tahan terhadap penyakit blas ras 033 dan 173 serta agak tahan penyakit blas ras 133. Ketahanan terhadap cekaman abiotik : Agak toleran terhadap keracunan Fe dan Al. Baik ditanam di lahan rawa pasang surut dan lebak.
Padi Gogo 12. INPAGO 9 ±109 8,4 Sedang Umur tanaman ±109 hari. Potensi hasil
8,4 ton/ha Gabah Kering Giling. Tekstur sedang. Ketahanan terhadap hama: agak tahan wereng batang coklat biotipe 1. Ketahanan terhadap penyakit: Agak tahan penyakit blas ras 133, moderat terhadap penyakit blas ras 033 dan 173, agak tahan hawar daun bakteri patotipe III. Agak toleran kekeringan dan keracunan Al pada tingkat 60 ppm Al 3+. Dianjurkan ditanam pada lahan subur di Jawa dan lahan PMK di Lampung.
Hasil Penelitian
138 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
Jagung Hibrida1. BIMA 16 ±99 12,4 - Umur tanaman 50% keluar pollen ±54
hari setelah tanam, 50% keluar rambut ±56 hari setelah tanam. Masak fisiologis ±99 hari setelah tanam. Tinggi tanaman ±220 cm. Potensi hasil 12,4 ton/ha pipilan kering pada kadar air 15%.. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis L), toleran penyakit karat daun (Puccinia Sorgi) dan penyakit bercak daun (Helminthosporium maydis).
Wijen1. WINAS 1 ± 101 2,222 Kg/
Ha- Umur tanaman 36 hari mulai berbunga
petama, umur ±101 hari mulai masak dan panen. Tinggi tanaman113-146 cm. Potensi hasil 2,222 kg. Ketahanan terhadap hama, rentan terhadap P. Latus. Ketahanan terhadap penyakit, rentan terhadap jamur Phytophtora.
2. WINAS 2 ± 98 1.874 Kg/Ha
- Umur tanaman 33 hari mulai berbunga petama, umur ±98 hari mulai masak dan panen. Tinggi tanaman105-138 cm. Potensi hasil 1.874 kg. Ketahanan terhadap hama, moderat tahan terhadap P. Latus. Ketahanan terhadap penyakit, moderat tahan terhadap jamur Phytophtora.
Akar Wangi
1. Verina 1 - ± 4.44 - Kandungan kadar vetiverolnya yang tinggi (%)50.8 ± 1.41. Produktivitas akar basahnya 10.38 ± 4.44 ton/ha dengan produktivitas minyak 66.38 kg/ha.
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 139
Tabel 21. Nama dan Diskripsi Varietas Hasil Penelitian yang Dilepas, Tahun 2012lanjutan
No. Varietas
Deskripsi
Umur (Hari)
Kisaran Hasil (Ton/
Ha)Rasa Tektur Keterangan
2. Verina 2 - 4.52 - kadar vetiverolnya 55.48 ± 3.17% dengan produksi akar basah 10.64 ± 4.52 ton/ha dan produktivitas minyak 60.46 kg/ha.
Kedelai1. Dering 1 - 1,95 - kedelai dengan tipe tumbuh determinit,
warna hipokotil dan warna bunga ungu, umur berbunga ± 38 hst, umur masak polong ± 81 hst, tahan rebah, jumlah percabangan 2 – 6, jumlah polong ± 38 per tanaman, warna biji kuning, ukuran biji sedang (10,7 g/100 biji), potensi hasil 2,83 t/ha, rata-rata hasil 1,95 t/ha, toleran kekeringan selama fase reproduktif, rentan hama ulat grayak (Spodoptera litura), tahan hama penggerek polong (Etiella zinckenella) dan tahan penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi).
Badan Litbang Pertanian berupaya agar teknologi hasil penelitian mempunyai daya saing yang tinggi. Dalam rangka perlindungan kekayaan intelektual, diusahakan agar inovasi hasil penelitian mendapatkan pengakuan diantaranya melalui hak paten, hak cipta, merk dan PVT. Selama 5 (lima) tahun terakhir (2008-2012) teknologi hasil Badan Litbang Pertanian yang mendapatkan hak paten sebanyak 24 paten (Tabel 22).
Tabel 22. Daftar Teknologi yang Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2008 – 2012
No. Judul Teknologi Tahun Dipatenkan Nama Penemu Unit Kerja
1. Komposisi Biopestisida Cair Berbahan Aktif Bacillus Subtilis Nomor Isolat BHN4 dan Pseudomonas Fluorescens Nomor Isolat PF18 Untuk Pengendalian Penyakit Tanaman Hias dan Tanaman Lainnya (BAPF cair)
2008 Ir. Hanuddin dkk Balithi
Hasil Penelitian
140 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 22. Daftar Teknologi yang Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2008 – 2012lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Dipatenkan Nama Penemu Unit Kerja
2. Mesin Penyiang Tipe Bajak Dua Sayap
2008 Ir.Gatot S.S.F,MP dkk Balitkabi
3. Instalasi Pengolah Limbah Ternak Untuk Produksi Biogas, Pupuk Organik Cair dan Bahan Pakan
2008 Ir. Suprio Guntoro BPTP Bali
4. Proses Pembuatan Pestisida Alami dari Bahan Kalsium Oksida dan Sulfur
2008 Dr. Subiyakto Balittas
5. Alat Ukur Laju Kebutuhan Bahan Bakar dengan Metode Tidak Langsung Analisis Regresi Linier
2008 Dr.I Ketut Tastra,MS dkk Balitkabi
6. Mesin Pengupas Buah Lada (Judul di sertifikat ”Mesin Pengupas Buah Lada Tipe Piringan)
2008 Ir. Risfaheri, M.Si. Balitro
7. Metode Pembuatan Bahan Pakan Ternak Sumber Protein By-Pass Rumen (PBR)
2008 Dr. Budi Haryanto Balitnak
8. Mesin Pembubur Daging Buah Sistem Sikat dengan Pengumpan Konveyor Ulir (Judul di sertifikat ”Mesin Pembubur Daging Buah-buahan)
2008 Dr. Setyadjit, M.App.Sc. BB Litbang Pasca Panen
9. Pembuatan Pakan Ternak dengan Bahan Baku Jerami Padi yang difermentasi.
2008 Dr. Budi Haryanto Balitnak
10. Alat Penggerak Wadah Pensortasi (Grading) Buah-buahan
2009 Besman Napitupulu BPTP Sumut
11. Alat Pemipil Jagung 2010 Ir. I Ketut Tastra, MS; Ir. Gatot SAF; Mugiono; Wijiyono
Balitkabi
12. Peralatan Penyiang Bermotor Untuk Padi Sawah (Power Weeder)
2010 Ir. Joko Pitoyo; Ir. Haryono, M.Eng
BBP Mektan
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 141
Tabel 22. Daftar Teknologi yang Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2008 – 2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Dipatenkan Nama Penemu Unit Kerja
13. Probiotik untuk Pembuatan Pakan Terfermentasi
2010 Ahmad Musofie; Ir. Niniek Kusuma Wardhani, MS; Rahadi Setiawan
BPTP DIY
14. Proses Ekstraksi Biji Mimba (Azadirachta indica A. JUSS) Untuk Pestisida Nabati dan Komposisi Pestisidanya
2010 Dr. Subiyakto,APU; Drs. Dwi Adi S,MP
Balittas
15. Komposisi Dodol Buah Mangifera Odorata Griff dan Proses Pembuatannya
2010 Ir. S.S. Antarlina, MS; Zahirotul Hikmah, STP, Msi; Susi Lesmayati, STP
BPTP Kalsel
16. Kit Elisa Aflatoksin B1 dengan Antibodi Poliklonal dari Kelinci
2010 Sri Rachmawati, BSc, MSc Bbalitvet
17. Room – Germinator (Ruang – Pengecambah – Benih)
2011 Dr. Udin S. Nugraha; Tarhim; Ir. Rasam
BB Padi
18. Dekomposer Bahan Organik 2011 Ahmad Musofie; Ir. Niniek Kusuma Wardhani, MS; Rahadi Setiawan
BPTP DIY
19. Proses Pembuatan Minuman Kesehatan Dari Sari Kulit Buah Manggis
2011 Ir. Kasma Iswari, Msi BPTP Sumbar
20. Komposisi Minyak Atsiri Daun Eupatorium Unifolium Sebagai Perangkap Lalat Buah Bactrocera Tau
2011 Dr.Mizu Istianto; Ir. Muryati,MP; Dr, Ahsol Hasyim; Ir. Khoirul Mukminin; Riska, Ssi
Balitbu Solok
21. Mesin Pemeras Daging Buah Berbiji
2011 Dr. Raffi Paramawati, M.Sc; Mardison, STP Dr. Suparlan, M.Sc
BBP Mektan
22. Alat Pembungkus Tandan Pisang (Judul Revisi: Alat Pembungkus Bunga Pisang)
2012 Roswandi Balitbu
23. Alat Ukur Laju Kebutuhan Bahan Bakar dengan Metode Tidak Langsung Analisis Regresi Linier
2012 Dr.I K Tastra,MS dkk Balitkabi
24. Proses Pembuatan Pestisida Alami dari Bahan Kalsium Oksida dan Sulfur
2012 Dr. Subiyakto Balittas
Hasil Penelitian
142 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Terhitung mulai tahun 2004 s.d 2012 terdapat 90 teknologi hasil Badan Litbang Pertanian yang diusulkan untuk mendapatkan hak paten (Tabel 23).
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
1. Mesin Pembubur Daging Buah Sistem Sikat Dengan Pengumpan Konveyor Ulir
2004 Dr. Setyadjit, M.App.Sc BB Litbang Pascapanen
2. Mesin Pembuat Sayuran Kering Dengan Teknologi Far Infra Red (FIR)
2004 Dr. Ridwam Rachmat, M.Agr BB Litbang Pascapanen
3. Pemanfaatan Receptalum (dasar bunga matahari) dan Probiotik un-tuk Meningkatkan Produksi Susu Sapi Perah
2004 DR. M. Winugroho Balitnak
4. Produksi Probiotik “Bio Cas” untuk Ternak Ruminansia
2004 Suprio Guntoro BPTP Bali
5. Alat Ukur Laju Kebutuhan Bah-an Bakar dengan Metode Tidak Langsung Analisis Regresi Linier
2004 I K Tastra Balitkabi
6. Formulasi dan Proses Pembuatan Minuman Khas Betawi “Bir Pletok”
2004 Waryat Syaripah Aminah
BPTP DKI
7. Produksi Probiotik “Bio Cas” untuk Ternak Ruminansia
2005 Suprio Guntoro BPTP Bali
8. Teknik Pengolahan Sampah Or-ganik untuk Pakan Sapi Potong
2005 Suprio Guntoro BPTP Bali
9. Elisa Tes Kit Aflatoksin 2005 Sri Rahmawati BBlitvet10. Teknik Pembuatan Probiotik Rater
untuk Ternak Ruminansia2005 Dr. M. Winugroho Balitnak
11. Teknik Pembuatan Probiotik Bio-avian untuk Ternak Unggas
2005 Dr.IP Kompiang. Balitnak
12. Pembuatan Pakan Ternak Dengan Bahan Baku Jerami Padi Yang Di-fermentasi
2005 Dr. Budi Haryanto Balitnak
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 143
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
13. Teknik Deteksi Cepat Aflatoksin B1 yang Dicirikan dengan penggunaan Antibodi Poliklinal yang Spesifik
2006 Sri Rahmawati, BSc, MSc. BBLitvet
14. Proses Ekstraksi dan Formulasi Biji Mimba untuk Pestisida
2006 Dr. Subiyakto, dkk Balittas
15. Formula Bahan Perangkap Lalat Buah Bactroceratau Menggunakan Minyak Atsiri dan Parafin Cair
2006 Dr. Mizu Istianto, dkk Balitbu
16. Alat Penyisir Pisang 2006 Ir. Besman Napitupulu, MSc. BPTP Sumut17. Teknik Pengolahan Sampah Organik
untuk Pakan Ternak Ruminansia2006 Ir. Suprio Guntoro BPTP Bali
18. Proses Pembuatan Biokomplek Zink 2006 Supriyati, BSc, MSc. Balitnak19. Formulasi dan Proses Pembuatan
Sirup Manggis2006 Ir. Kasma Iswari, MSi, dkk BPTP Sumbar
20. Proses Pembuatan Xanthones Manggis Sebagai Obat
2006 Ir. Kasma Iswari, Msi BPTP Sumbar
21. Formulasi dan Proses Pembuatan Puree Manggis
2006 Ir. Kasma Iswari, Msi BPTP Sumbar
22. Formulasi Juice Manggis dan Proses Pembuatannya
2006 Ir. Kasma Iswari, MSi, dkk BPTP Sumbar
23. Komposisi Dodol Buah Kuini dan Proses Pembuatannya
2006 Ir. S.S. Antarlina, MS, dkk BPTP Kalsel
24. Komposisi Biopestisida Bentuk Emul-si Berbahan Aktif Bacillus Subtilis dan Pseudomonas fluorescens untuk Pengendalian Penyakit Tanaman
2006 Ir. Hanudin, dkk Balithi
25. Formulasi Pakan Lengkap Berbahan Dasar Janggel (Tongkol) Jagung un-tuk Penggemukan Sapi Potong
2006 Ir. Eni Siti Rohaeni, MP, dkk BPTP Kalsel
26. Mesin Pencampur Pupuk Irigasi (Fer-tigasi) untuk Tanaman Sayuran.
2009 Dr. Ir. Harmanto, M.Eng. BBP Mektan
27. Penukar Kalor Tipe Sirip pada Mesin Chiller Susu.
2009 Ir. Supriyanto, M.Sc. BBP Mektan
28. Mesin Pemeras Daging Buah Berbiji 2009 Dr. Raffi Paramawati, M.Sc. BBP Mektan
Hasil Penelitian
144 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
29. Alat Irigasi Tipe Sprinkler Berjalan untuk Rumah Kaca.
2009 Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo BBP Mektan
30. Starter BIMO-CF (Biologically Modi-fied Cassava Flour) untuk Memper-baiki Mutu Tepung Ubi-ubian.
2009 Misgiyarta, Sp, M.Si. BB Litbang Pasca Panen
31. Proses Penurunan Indeks Glikemik Beras.
2009 Dr. Ir. Sri Widowati, M.App.Sc. BB Litbang Pasca Panen
32. Formula Pupuk HayatiTanaman Padi 2009 Drs. Edi Santosa, M.S. Balittanah33. Formula Pupuk HayatiTanaman Ke-
delai.2009 Drs. Edi Santosa, M.S. Balittanah
34. Pemipil Jagung Berkelobot. 2009 Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT BBP Mektan35. Formula Minyak Cengkeh dan Kayu
Manis Sebagai Pestisida Nabati2010 Prof. Dr. Supriadi Balittro
36. Formula Minyak Cengkeh dan Serai Wangi Sebagai Pestisida Nabati
2010 Prof. Dr. Supriadi Balittro
37. Formulasi Feromon Seks Pemikat Serangga Jantan Spodoptera exigua
2010 Dr. I Made Samudra, M.Sc BB Biogen
38. Proses Pebuatan Biopestisida Ber-bahan Aktif Beauveria bassiana dan Komposisi yang diperoleh darinya
2010 Prof. Dr. Ir. Baehaki S. E BB Padi
39. Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Metarhizium aniso-pliae dan Komposisi yang diperoleh darinya
2010 Prof. Dr. Ir. Baehaki S.E BB Padi
40. Formulasi Kompos Berbahan aktif Gliocladium Sp
2010 Ir. Wakiah Nuryani Balithi
41. Formulasi Pupuk Hayati Granular Berbahan Aktif Mikoriza Arbuskula (FMA)
2010 Ir. Irwan Muas, MP Balitbu
42. Bioinsektisida Spodoptera Litura Un-tuk Pengendalian Hama Ulat Daun Tembakau
2010 Ir. I.G.A.A Indrayani, MP Balittas
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 145
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
43. Bioinsektisida Helicoverpa Armigera Nuclear Polyhedrosis Virus Untuk Pengendalian Hama Penggerek Buah Kapas
2010 Ir. I.G.A.A Indrayani, MP Balittas
44. Proses Pembuatan Biopestisida Ber-bahan Aktif Spodoptera Litura Nucle-ar Polyhedrosis Virus Dan Komposisi Yang Diperoleh Darinya
2010 Drs. Bedjo, MP Balitkabi
45. Formulasi Pupuk Hayati Tablet Ber-bahan Aktif Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)
2010 Ir. Irwan Muas, MP Balitbu
46. Proses Pembuatan Plumpung Tari-kan Matrik Tanah Liat
2010 Dr. Subowo G Balittanah
47. Suatu Plumpung Dan Komposisi Ba-han Plumpung Tarikan Matrik Tanah Liat
2010 Dr. Subowo G Balittanah
48. Proses Pembuatan Bioinsektisida Pengendali Hama Penggerek Tong-kol Jagung
2010 Ir. A. Tenrirawe,MP Balitsereal
49. Formulasi Biofungisida Pengendali Penyakit Busuk Batang Jagung
2010 Ir. A. Haris Talanca Balitsereal
50. Eugenol Asal Cengkeh Zansibar Se-bagai Bahan Baku Pestisida Nabati untuk Pengendalian Patogen Tana-man
2010 Dr. Ir. Mesak Tombe Balittro
51. Tahapan Pembuatan Biopestisida Yang Berbahan Aktif Cendawan En-tomopatogen Lecanicilium Lecanii (Zare&Gams)Untuk Mengendalikan Telur Hama Pengisap Polong Kedelai Riptortus linearis (Bio-Lec)
2010 Dr. Yusmani Prayogo,Msi Balitkabi
52. Proses Pembuatan Jamur Antagonis Berbahan Aktif Trichoderma L-8 dan Komposisi yang Diperoleh Darinya
2010 Ir.Sri Hardaningsih, MS Balitkabi
54. Teknik Produksi Trichoderma Cair 2010 Ir. Suprio Guntoro BPTP Bali
Hasil Penelitian
146 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
55. Proses Untuk Memproduksi Bubuk Kulit Buah Manggis Instan, Produk Yang Dihasilkan Dan Penggunaan-nya
2010 Asep Wawan Permana, STP,Msi
BB Litbang Pasca panen
56. Komposisi Herbisida Mengandung Asam Asetat, Asam Sitrat dan Garam NaCl
2010 Prof. Dr. Ir. Supriadi, MSc Balittro
57. Kompos Balingtan Untuk Mengikat Residu Organoklorin
2010 Sarwoto, BSc Balingtan
58. Urea Berlapis Arang Aktif dan Zeolit 2010 Dr. Asep Nugraha, Msi Balingtan59. Urea Berlapis Arang Aktif 2010 Dr. Asep Nugraha, Msi Balingtan60. Sistem Pemrograman Secara Din-
amik Untuk Menduga Daya Simpan Jagung Kering Pipilan Dalam Ling-kungan Penyimpanan Tertentu
2010 Ir. Agus Supriatna S BB Litbang Pasca panen
61. Formula Sanitizer Untuk Menghilang-kan Kontaminan Mikroba dan Residu Pestisida Pada Sayuran Segar
2010 Dr. Ir. Joni Munarso, MS BB Litbang Pasca panen
62. Alat Perekam Data Stasiun Monitor Cuaca Otomatis Jarak Jauh Menggu-nakan Konfirmasi Dua Arah Berbasis SMS Telemetri
2010 Dr. Astu Unadi, M.Eng Balitklimat
63. Perbanyakan Benih Jahe Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatik
2011 Dr. Otih Rostiana, MSc Balittro
64. Alat Untuk Pengambilan Sampel Gas Rumah Kaca
2011 Dr. Prihasto Setyanto Balingtan
65. Es Krim VCO dan Proses Pembua-tannya
2011 Ir. Barlina Rindengan Balitka
66. Komposisi Formula Bioinsektisida Berbahan Aktif Metarhizium aniso-pliae var anisopliae dan Proses Pem-buatannya
2011 Ir. Jelfina C. Allouw, MSc Balitka
67. Perangkap Hama Kelapa Sexava 2011 Dr. Ir. Meldy L.A. Hosang, Msi Balitka68. Peralatan Penyiang Bermotor Untuk
Padi Sawah Yang Diperbaharui2011 Ir. Joko Pitoyo, Msi BBP Mektan
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 147
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
69. Formulasi Pupuk Hayati Untuk Lahan Masam dan Proses Pembuatannya
2011 Dr. Ir. Mukhlis, MS Balittra
70. Formulasi Pupuk Hayati Pereduksi Sulfat dan Proses Pembuatannya
2011 Ir. Yuli Lestari, Msi Balittra
71. Fumigan Bersumbu Sebagai Pen-gendali Tikus
2011 Ir. Syaiful Asikin Balittra
72. Urea Berlapis Arang Aktif Yang Diper-kaya Mikroba Konsorsia
2011 Dr. Asep Nugraha A, Msi Balingtan
73. Mesin Pengolahan Tanah dan Peny-iangan Untuk Tanah Ringan
2011 Ir. Gatot S.A.F, MP Balittas
74. Formulasi dan Proses Pembuatan Pupuk Nitrogen Lepas Lambat
2011 Dr. Ir. M. Al-Jabri, MS Balittanah
75. Bionematisida Bakteri Endofit Untuk Pengendalian Nematoda
2011 Dr. Rita Harni, Msi Balittri
76. Formulasi Insektisida Nabati 2011 Ir. Muhammad Thamrin Balittra77. Mesin Penyiang Tipe Bajak Dua
Sayap2011 Ir. Gatot S.A.F, MP Balitkabi
78. Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Luwa (Ficus glomeratha) dan Proses Pembuatannya
2012 Ir. Syaiful Asikin Balittra
79. Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Tumbuhan Gelam (Melaleuca cajuputi) dan Proses Pembuatannya
2012 Ir. Syaiful Asikin Balittra
80. Formulasi Insektisida Nabati Berbahan Utama Kulit Batang Kepayang (Pangium edule) dan Proses Pembuatannya
2012 Ir. Syaiful Asikin Balittra
81. Formula Herbisida Yang Berbahan Aktif Parakuat dan Proses Pembuatannya
2012 Ir. Syaiful Asikin Balittra
82. Teknologi Pengolahan Daun Uncaria gambier Roxb. Sebagai Minuman Antioksidan
2012 Dra. Hernani, MSc BB Litbang Pascapanen
Hasil Penelitian
148 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012
Tabel 23. Daftar Teknologi yang Diusulkan untuk Mendapatkan Hak Paten, Tahun 2004-2012
lanjutan
No. Judul Teknologi Tahun Usulan Nama Penemu Unit Kerja
83. Formula Pupuk Untuk Lahan Gambut dan Proses Pembuatannya
2012 Dr. I. G. M Subiksa Balittanah
84. Insektisida Nabati Cair Biotris Untuk Pengendalian Hama Penggerek Batang Pala, Cengkeh dan Lada Serta Hama Lainnya
2012 Dr. Iwa Mara Trisawa Balittri
85. Komposisi dan Proses Pembuatan Susu Kambing Bubuk
2012 Niniek Kusuma Wardhani BPTP DIY
86. Suatu Komposisi dan Teknologi Pembuatan Kerupuk Jagung (Corn Crackers)
2012 Yuniarti BPTP Jatim
87. Grader Benih Kedelai Tipe Saringan Getar Lubang Lonjong
2012 Ir. I Ketut Tastra, MS Balitkabi
88. Moving Light Trap So-Cell, Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Mudah Dipindahkan
2012 Prof. Dr. Baehaki, SE, MSi BB Padi
89. Static Light Trap So-Cell,
Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Statis.
2012 Prof. Dr. Baehaki, SE, MSi BB Padi
90. Komposisi Dan Proses Fermentasi Konsentrat Pakan Ternak Menggunakan Multi Mikroba
2012 Ir. Ahmad Musofie A.M, MS BPTP DIY
Hasil Penelitian
Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 149
Tabel 24 menampilkan Rekapitulasi hasil penelitian Badan Litbang Pertanian yang telah mendapatkan hak cipta, merk dan PVT selama 5 tahun terakhir (2008-2012).
Tabel 24. Daftar Hasil Inovasi Badan Litbang Pertanian yang Mendapatkan Hak Cipta, Merk dan PVT, Tahun 2008 s/d 2012.
Tahun Hak Cipta Merk PVT Jumlah
2008 - - 2 22009 1 - 2 32010 9 8 - 172011 1 2 - 3
2012*) 4 3 3 10Jumlah 15 13 7 35
Keterangan : *) Data sampai dengan 30 September 2012.