2
B e n t o n i k D a l a m T e n g a h L u a r A t a s T e n g a h B a w a h 1 1 1 1 1 3 2 1 D a r a t T r a n s i s i 9 8 7 6 5 4 1 5 1 4 1 3 1 2 1 1 1 0 2 1 2 0 1 9 1 8 1 7 1 6 B i o f a s i e s N o m o r S a m p l e M a c a m F o s i l B a t h y c i p h o n 2 3 2 2 A m b a n g ( N e r i t i k ) A b i s a l B a t i a l ( L e r e n g ) 1 II.2 Paleobatimetri Berdasarkan data hasil pengamatan mikroskopis laboratorim dari bat batan "ang diambil sebagai sample pada #alr lintasan $las %obong& didapatkan 'osil!'osil 'oramini'era bentonik. (osil tersebt dapat dignakan sebagai ata )iri dari *ona paleobatimetri dari pengendapan litologi ata batan terdapat pada sksesi +ertikal tersebt. ,ari 10 sample "ang ada& didapatkan hasil "ang tampak seperti pada gambar di ba-ah ini

Hasil Paleobatimetri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yee

Citation preview

II.2 PaleobatimetriBerdasarkan data hasil pengamatan mikroskopis laboratorium dari batuan-batuan yang diambil sebagai sample pada jalur lintasan Alas Kobong, didapatkan fosil-fosil foraminifera bentonik. Fosil tersebut dapat digunakan sebagai penentu atau ciri dari zona paleobatimetri dari pengendapan litologi atau batuan yang terdapat pada suksesi vertikal tersebut. Dari 10 sample yang ada, didapatkan hasil yang tampak seperti pada gambar di bawah ini :