6
HASIL PRAKTIKUM EKG I (menggunakan gel) NAMA KELOMPOK : 1. AYU WIJAYANTI 2. BELA ROMANDHA 3. FITROTUS ZAHRO 4. BAGUS ADI SAPUTERA 5. KHOIRUL HIDAYAT 1. Perhitungan Frekuensi Jantung a. HR = 300 kotak sedang = 300 3,2 =93,75 kpm b. HR = 1500 kotak kecil = 1500 16 =93,75 kpm c. HR = 10 x jumlah R = 10 x 6 = 60 kpm 2. Irama jantung regular Irama jantung dapat diukur menggunakan kertas dengan menyamakan antara ujung R yang satu dengan ujung R yang lain. 3. Perhitungan besar voltase pada puncak PQRST di Lead I, II, III a. Voltase Lead I 1) Gelombang P Tinggi = 1 x 0,1 = 0,1 mV

Hasil Praktikum Ekg i

  • Upload
    bela

  • View
    218

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktikum KMB

Citation preview

HASIL PRAKTIKUM EKG I (menggunakan gel)

NAMA KELOMPOK :1. AYU WIJAYANTI2. BELA ROMANDHA 3. FITROTUS ZAHRO4. BAGUS ADI SAPUTERA5. KHOIRUL HIDAYAT

1. Perhitungan Frekuensi Jantunga.

b.

c. HR = 10 x jumlah R = 10 x 6 = 60 kpm

2. Irama jantung regularIrama jantung dapat diukur menggunakan kertas dengan menyamakan antara ujung R yang satu dengan ujung R yang lain.

3. Perhitungan besar voltase pada puncak PQRST di Lead I, II, IIIa. Voltase Lead I1) Gelombang PTinggi = 1 x 0,1 = 0,1 mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik2) Gelombang QPada lead I tidak terdapat gelombang Q3) Gelombang R Tinggi = 2 x 0,1 = 0,2 mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik4) Gelombang STinggi = (-2,5) x 0,1 = (-0,25) mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik5) Gelombang TTinggi = 2 x 0,1 = 0,2 mVLebar = 2 x 0,04 = 0,08 detikb. Voltase Lead II1) Gelombang PTinggi = 1 x 0,1 = 0,1 mVLebar = 2 x 0,04 = 0,08 detik2) Gelombang QPada lead II tidak terdapat gelombang Q3) Gelombang RTinggi = 8 x 0,1 = 0,8 mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik4) Gelombang STinggi = (-3,5) x 0,1 = (-0,35) mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik5) Gelombang T Tinggi = 3 x 0,1 = 0,3 mVLebar = 3 x 0,04 = 0,12 detikc. Voltase Lead III1) Gelombang PTinggi = 1 x 0,1 = 0,1 mVLebar = 1,75 x 0,04 = 0,07 detik2) Gelombang QTinggi = 1 x 0,1 = 0,1 mVLebar = 0,5 x 0,04 = 0,02 detik3) Gelombang RTinggi = 10 x 0,01 = 1 mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik4) Gelombang STinggi = (-2) x 0,1 = (-0,2) mVLebar = 1 x 0,04 = 0,04 detik5) Gelombang TTinggi = 1,5 x 0,1 = 0,15 mVLebar = 2 x 0,04 = 0,08 detik

4. Pembuktian Segitiga Einthovena. Lead I c. Lead IIIR = 2S = (-2,5) R = 10 S = (-2)R + S = 2 + (-2,5) = (-0,5) R + S = 10 + (-2) = 8b. Lead IILead II = Lead I + Lead IIIR = 8S = (-3,5) 4,5 = (-0,5) + 8R + S = 8 + (-3,5) = 4,5 4,5 = 7,5Pembuktian segitiga Einthoven tidak menunjukkan persamaan hal ini dikarenakan hal-hal berikut ini yang tergolong dalam sebab-sebab hasil uji negatif palsu dan sebab-sebab hasil uji positif palsu :a. Sebab-Sebab Hasil Uji Negatif Palsu1) Kegagalan mencapai suatu ambang iskemik2) Pemantauan jumlah sadapan yang tidak mencukupi untuk mendeteksi perubahan-perubahan EKG.3) Kegagalan mengenali tanda-tanda dan gejala-gejala non EKG yang bisa dikaitkan dengan penyakit yang mendasari, seperti hipotensi.4) Penyakit angiografis signifikan yang dikompensasi oleh sirkulasi kolateral5) Pembatasan muskuloskeletal pada latihan yang mengawali abnormalitas jantung 6) Kesalahan teknis atau pengamatb. Sebab-Sebab Hasil Uji Positif Palsu1) Abnormalitas repolarisasi dalam keadaan istirahat (seperti, LBBB)2) Hipertrofi jantung3) Cacat konduksi yang dipercepat (seperti, sindrom W-P-W)4) Digitalis5) Kardiomiopati non iskemik6) Hipokalemia7) Abnormalitas vasoregulatorik8) Prolapsus katup mitral9) Kelainan perikardial10) Kesalahan teknis atau pengamat11) Spasme koroner tanpa adanya CAD yang signifikan12) Anemia13) 54123671000I (+)AVF(-)aVLIIIIIaVRJenis kelamin wanita

5. Aksis pada bidang frontal Lead I R = 2 S = (-2,5) R + S = 2 + (-2,5) = (-0,5)

-1Lead AVF R = 9 S = (-2,5) R + S = 9 + (-2,5) = 6,5

karena sudut aksis pada bidang frontal yangterletak antara (-30)0 s/d (+1100) maka termasuk aksis yang normal.

6. Aksis pada bidang horizontal yang berimpitan adalah pada Lead V3 dan Lead V4.V3 R = S 13 = 13V4 R = S 12 = 12

7. Arah putaran aksis frontal adalah searah jarum jam.

8. Sistol = 110 Diastol = 80

9. TB = 162 cm = 1,62 mBB = 53 kg

10. Nadi manual = 88 kali/menit