Slide 1

PENGERTIANKESEHATAN, KESAKITAN,DAN PERILAKU KESEHATANKESEHATANKESAKITAN/ SAKITPenyakit InfeksiPenyakit KronisPERILAKU KESEHATANSTATUS KESEHATANFAKTOR RISIKO & PROTEKTIF1SEHAT:- KESEHATAN adalah KONSEP- Memiliki komponen: (1) biomedis, (2) personal dan (3) sosiokultural- WHO: "Sehat adalah keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan"

PENYAKIT:Penyakit = Disease; Sakit/Kesakitan = IllnessCassell: "Sakit/Kesakitan adalah apa yang dirasakan pasien saat ia pergi ke dokter, sedang Penyakit adalah apa yang didapatnya sepulang dari dokter"- penyakit, sesuatu yang dimiliki oleh organ sebagai gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologis dan psikofisiologis pada seseorang.- sakit/kesakitan, sesuatu yang dimiliki oleh orang/personal sebagai respon subjektif dari pasien serta respon disekitarnya, terhadap keadaan tidak sehat. tidak hanya memasukkan pengalaman tidak sehatnya saja, tetapi juga arti pengalaman tersebut bagi dia.Justru 'arti' inilah yang menentukan bahwa penyakit atau gejala yang sama, bisa ditafsirkan secara sangat berbeda oleh dua pasien yang berasal dari budaya yang berbeda. Hal ini juga akan mempengaruhi perilaku mereka selanjutnya serta jenis perawatan yang dicari.

PENYAKIT INFEKSI & KRONIS:- Penyakit Infeksi/communicable disebabkan oleh mikro organisme.- Penyakit Kronis/Non-communicable disebabkan oleh proses degeneratif yang berkembang selama kurun waktu yg lama.

PERILAKU KESEHATAN:"Adalah atribut seperti, kepercayaan, harapan, motivasi, nilai, persepsi, dan elemen kognitif lainnya, karakteristik personaliti, termasuk affektif, status dan sifat emosional dan pola perilakiu yang jelas, tindakan dan kebiasaan yang berhubungan dengan menjaga kesehatan, memperbaiki kesehatan dan meningkatkan kesehatan.

STATUS KESEHATAN:Adalah keadaan kesehatan pada sustu waktu tertentu.

FAKTOR RISIKO & PROTEKTIF:Faktor Risiko: Lingkungan Sosial dan PerilakuFaktor Protektif: Gambaran kepribadian; Lingkungan keluarga dan Sistem dukungan eksternal.MODEL KESEHATAN & PENYAKITHEALTH MODELEcological models of healthSocial-ecological health modelsHEALTH BEHAVIOR MODELSHealth Belief Model (Becker)Theory of Reasoned Action (Fishbein & Ajzen)HEALTH PROMOTION/ EDUCATION MODELSHealth Field Concept (Lalonde)PRECEDE (Green et al)Monocausal-linear modelAgensOrganismSymptomsMultifactorial-linear modelOrganismENVIRONMENTMultifactorial-systemic (Interactive) modelOrganismENVIRONMENTHealth Field ConceptHEALTHHuman BiologyLifestylesOrganization of medical careEnvironmentHealth Outcome ModelCognitiveBehavioralPhysiologicalE N V I R O N M E N TOrgansTissuesCellsCognitionEmotionMotivationSocietyCommunityFamilyBiopsychosocial ModelSocial SystemBiological SystemPhychological SystemTHE WORLDTHE PERSON(PERCEIVED) SOCIAL SUPPORT

EmotionalRespectationInstrumentInformationBEHAVIORAL OR PERSONALITY PATTERN

Type AHardinessOptimismMODELS FOR PREDICTING HEALTH BEHAVIOR

Health Belief ModelTheory of Reasoned ActionSocio-cognitive ApproachILLNESS REPRESENTATION

Mental representation of illness disease prototypeCONTROL & ATTRIBUTIONAL STYLE

Self-EfficacyPerceived ControlLocus of ControlAttributional styleHEALTH BEHAVIOR HEALTH OUTCOMEHealth Belief ModelDEMOGRAPHIC VARIABLESage, gender, raceSOCIOPSYCHOLOGICAL VARIABLESpersonality, social class, peer and reference group pressureSTRUCTURAL VARIABLESknowledge about and prior contact with the diseasePerceived SERIOUSNESS and SUSCEPTIBILITYCUES TO ACTIONAssessed sum ofPERCEIVED BENEFITSMinusPERCEIVEDPERCEIVED THREATof injury or illnessLIKELIHOODOFPREVENTIVE ACTIONPERCEPTIONS AND MODIFYING FACTORSASSESSMENTLIKELIHOOD OF ACTIONTheory of Reasoned ActionBEHAVIORAL BELIEFSOutcomes of the behaviorEvaluation regarding the outcomesNORMATIVE BELIEFSBeliefs about others opinionMotivation to comply with others opinionATTITUDE REGARDING THE BEHAVIORSUBJECTIVE NORM FOR EXERCISINGBEHAVIORAL INTENTIONEXERCISINGBELIEFSATTITUDESINTENTIONBEHAVIORAlma Ata, before-after 1978BeforeAfterPrimary Health CareSpecialized Health CareHospitalMedical specialistPsychotherapistPuskesmasPosyandu10BEFORE:Setelah PDII, fokus lebih pada Perawatan Penyembuhan, jadi hanya orang yang sudah sakit yang memperoleh pertolongan, sehingga muncul kepercayaan yang berlebihan "Tidak apa-apa saya punya kebiasaan merokok, toh dokter akan mengobati saya" Akibatnya biaya kesehatan membengkak, pengeluaran perkapita untuk perawatan kesehatan meningkat 20 x selama 20 tahun. Terjadi Krisis Kesehatan antara 1970 - 1980.1978 WHO menetapkan sasaran "Health Fo All by the year 2000" (HFA-2000).Alma Ata 1978 menyatakan HFA 2000 dapat dicapai melalui sistem-sistem kesehatan yang didasarkan atas apa yang disebut "Primary Health Care" (Pelayanan Kesehatan Dasar)

PHC di INDONESIA (1979):Memperluas PKD melalui PUSKESMAS dengan program pokok: 1) memperluas program imunisasi, 2) KIA serta KB, 3) Mengendalikan Penyakit Diare, 4) ISPA, 5) Kebersihan Lingkungan dan Sumber Air.Tahun 1980 diperkenalkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dengan Sistem Pelayanan Berjenjang: dari Perorangan (individu) - Keluarga (keluarga) - Kelompok (keompok) - Posyandu (dusun/desa) - Puskesmas (kecamatan) - RSU Tk. II (Kab/Kota) - RSU Tk.I (provinsi).

BEHAVIORAL MEDICINEIntegrasi ilmu perilaku dan ilmu biomedis dalam usaha-usaha perawatan kesehatanBEHAVIORAL HEALTHMEDICAL PSYCHOLOGYPendekatan holistik dan humanistik pada permasalahan pasien dalam hubungan dokter dan pasiennyaHEALTH PSYCHOLOGYMEDICAL ANTHROPOLOGYSubdisiplin dari antropologi, yang mempelajari faktor-faktor bioekologi dan sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan serta timbulnya penyakit, baik pada masa kini maupun sepanjang sejarah kehidupan manusia