Upload
wahyu-novita-sari
View
52
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Helen Parkhurst
DISUSUN DISUSUN OLEHOLEHARDYANITA WANTIARDYANITA WANTI
(121 684 221)(121 684 221)
FATIKATUL ISTIKHAROHFATIKATUL ISTIKHAROH
(121 684 222)(121 684 222)
PUTRI FAJAR MEGAWATIPUTRI FAJAR MEGAWATI
(121 684 223)(121 684 223)
RANNY CANDRARANNY CANDRA
(121 684 224)(121 684 224)
RIWAYAT HIDUP
Lahir di Amerika. Pada umur 15 tahun ia telah membelajarkan sekitar 40 orang dan menjabat sebagai guru di Dalton. Di dalam satu kelas ini terdapat 8 tingkatan kelas. Dia mengibaratkan kelasnya sebagai ‘ Laboratory Plan’.
Parkhurst juga pernah belajar di sekolah ‘Montessori’ di italia,menjadi anak dan asisten Montessori sehingga ia mengetahui kelemahan dan keunggulan sistem pendidikan Montessori.
Berdasarkan pertimbangan
kelemahan tersebut, ia
mengembangkan sistem
pendidikan yang disebut “The Dalton Plan”
Pandangan Parkhurst
Parkhurst mengungkapkan bahwa kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan sifat dan keadaan individu yang mempunyai tempo dan irama perkembangan masing-masing.
Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa pembelajaran
tidak hanya mementingkan aspek
pengembangan individu tetapi juga mengembangkan
aspek sosial anak didik.
Bentuk tugas yangberstruktur
memungkinkananak secara tertib dan
terjadwal akan membuat target dalam pencapaian tugasnya.
Tentang pendidik “Guru”
harus seorang yang ahli di bidang
masing-masing, berkompetensi, memperhatikan,
mengamati pekerjaan setiap anak, memberi
pengarahan bimbingan, dan
mengetahui perkembangan
setiap anak
Tentang Bahan dan
Tugas Belajar
Bahan pembelajaran di setiap sentra secara umum terdiri dari bahan minimal dan bahan tahapan.
1. Bahan pembelajaran minimal merupakan target minimal yang harus dikuasai setiap anak di dalam setiap sentra.
2. Bahan pembelajaran tambahan merupakan pengayaan dari bahan minimal yang disusun dan disesuaikan dengan kenyataan dan kondisi lingkungan hidup di mana setiap anak berada.
Implementasi Model Pendidikan Dalton
Langkah-langkah pelaksanaan:
1.Persiapan 2.Pelaksanaan3.Penataan Lingkungan
Proses Pembelajaran
1.Penyambutan Anak2.Main Pembukaan (Pengalaman
Gerakan Kasar)3.Kegiatan Kelompok di Setiap
Sentra4.Makan Bekal Bersama5.Kegiatan Penutup
THANKS 4 YOUR ATTENTION
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.