Helmina Pai Ppt

8/18/2019 Helmina Pai Ppt

1/40

REFERAT

Pembimbing : dr. Dharmawan, sp.B

Disusun oleh : Helmina

PERIAPPENDI!"AR INFI"TRATE


2/40

Appendi#s

Embriologi

• $un%ul pada minggu #eenam per#embanganembrio manusia dari bagian #audal leng#ungmidgu&.

• $eman'ang pada bulan #e(lima un&u# men%apaiben&u# )ermi*orm +wormli#e.

• Appendi#s memper&ahan#an posisin-a padabagian dis&al se#um pada saa& lahir.

• Per&umbuhan u#uran -ang &ida# mera&a padadinding la&eral se#um men-ebab#an appendi#smendapaan posisi ana&omis dewasan-a padapos&eromedial, &epa& dibawah #a&up ileose#al.


3/40

Appendi#s

Anatomi

• "e&a# : pos&eromedial se#um, %m di bawahileum &erminalis.

• /arian posisi ana&omis: a. Re&rose#al b. Pel)i% %.

0ubse#al d. Preileal e. Pos&ileal• Beru#uran pan'ang an&ara (1 %m.

• "umen appendi#s pada ana#(ana# lebih besardaripada lumen appendi#s dewasa.


4/40

Variasi posisi anatomiappendiks


5/40

/as#ularisasi


6/40

VENA

)ena appendi#ularis %ae%al pos&erior

a&au )ena ilio#oli#a

#e )enamesen&eri#a superior

LIMFATIK

Dari %orpus dan ape#s appendi#s,&erdapa& 2 3 45 saluran lim*e -angber'alan #e pembuluh lim*a&i# -ang

mendrainase %olon as%endens danbera#hir di nodus in*erior dan superiorrang#aian ileo#oli#a


7/40

INNERVASI

• Appendi#s di iner)asi oleh serabu&sara* simpa&i# dan para simpa&i#dari ple#sus mesen&eri#a superior.

• 0erabu& sara* simpa&i# berasaldari )er&ebra &hora#alis 6.

• 0erabu& sara* parasimpa&i#berasal dari ner)us )agus.


8/40

HISTOLOGI


9/40

FISIOLOGI

•

Appendi#s menghasil#an lendirseban-a# 4( m" per hari.

• 7A"T +7u& Asso%ia&ed "-mphoid

Tissue pada Appendi#smenghasil#an IgA.


10/40

Periappendi%ular In8l&ra&e

e!nisi

• Periappendi%ular in8l&ra&e merupa#anpemba&asan in*e#si -ang &er'adi 9

hingga 5 hari se&elah seranganappendisi&is a#u&.

• Terdiri a&as: appendi#s -ang &erinamasi

dan omen&eum ma-us, odema&ousse#um, peri&oneum parie&ale dan ileum-ang berdila&asi memben&u# massapada *ossa ilia#a de#s&ra.


11/40

P & i


12/40

Pa&ogenesis

;bs&ru#si lumen

Penumpu#anmu#us dan %airan

inamasi

Pening#a&an&e#anan

in&raluminal

Blo#ade aliran)ena dan lim*a&i#

Edema mu#osa

dan dindingn-a


13/40

Translo#asi ba#&eri

Appendisi&is a#u&obs&ru#&i*

!lserasi dan is#emiamu#osa

Trombosis ar&eriappendi%ular

Per*orasi

Appendisi&is7angrenosa


14/40

"o#alisasi olehomen&um dan ileum

-ang berdila&asi

"eriappendi#$larIn!ltrate

Diser&ai suppurasi danpus

"eriappendi#$larab#ess


15/40

$ani*es&asi


16/40

Pemeri#saan Penun'ang

• %ltrasonogra! Abdomen

Diagnosis ul&rasonogra8 pada #asusappendi#s memili#i sensi&i)i&as 55

sampai =1 persen dengan spesi8si&as 25sampai =2 persen.


17/40

&T'S#an Abdomen

T(0%an memili#i nilai a#urasi -ang &inggi dalamdiagnosis pada #asus appendi#s -ai&u sensi&i)i&as =1

persen dengan spesi8si&as lebih dari =1 persen.E*e#&i8&as dari ul&rasonogra8 dibanding#an denganheli%al T dalam menega##an diagnosa #asusappendi#s, walaupun perbedaann-a sanga& #e%il &e&api

T(0%an lebih bai#.

T & &


18/40

Trea&men&

#onser)a&i* +Ochsner-Sherren Regimen), melipu&i:

• ;bser)asi• Beri &anda pada massa

• An&ibio&i#

• airan in&ra)ena.

• Analgesi#.

• Appende#&omi > minggu #emudian


19/40

Di?eren&ial Diagnosis

T%MOR

() &ar#inoid

•.$assa -ang membeng#a#, pada&,

#uning, pada appendi#s.•. Tumor #adang dapa& mengobs&ru#si

lumen appendi#s seper&i *e%ali&h -ang

menga#ibaan appendisi&is a#u&•.0ebagian besar %ar%inoid &erle&a# pada

dis&al appendi#s.


20/40


21/40

*) Adeno#ar#inoma sek$m

•.7e'ala #linis berupa penurunan bera&

badan dan na*su ma#an, anemia, rasa

&ida# n-aman pada abdomen.

•. Tumor se#um, biasan-a memberi#an

gambaran adan-a massa -ang &eraba

pada *ossa ilia#a de#s&ra, mobile, &ida#

ada n-eri pada pene#anan, #eras, denganba&as -ang 'elas, dan per#usi redup.


22/40


23/40

+) M$kokel

•.mu#o#el appendi#s adalah sua&u obs&ru#si

dila&asi -ang disebab#an oleh a#umulasi

in&ralumen dari ma&erial mu#oid.

•.disebab#an oleh salah sa&u dari empa&

proses: re&ensi #is&a, h-perplasia mu#osa,

%-s&aadenoma, dan %-s&aadeno%ar%inoma.

•.ge,ala klinis- n-eri #oli# pada *ossa ilia#a

de#s&ra dan n-eri &e#an pada *ossa ilia#a

de#s&ra.


24/40


25/40

.) Lim/oma

•."im*oma appendi#s biasan-a mun%uldengan #eluhan -ang sama seper&i

appendisi&is a#u& dan sanga& 'arangdipi#ir#an sebagai sua&u diagnosispreoperasi.

•. Apabila pada T(0%an &erliha&diame&er appendi#s @,5 %mper&imbang#an #emung#inan lim*oma.


26/40

Non'T$mor

() &ro0n1s disease

•.$erupa#an sua&u #ondisi inamasi granuloma&ousnon(#aseosa -ang biasan-a &erdapa& pada ileum dansering pada #olon.

•.Pen-ebab %rohns disease adalah in*e#si, imunologis,gene&i#, ling#ungan, mero#o#, die&, dan *a#&or(*a#&or

psi#ososial.•.$ani*es&asi #linis :

Demam

N-eri pada #uadran #anan bawah dan n-eri &e#an

"eu#osi&osis

Adan-a diare &anpa anore#sia

$ual

$un&ah


27/40


28/40

*) T2isted o3arian #4st

•.


29/40

+) Amoeboma

•.Disebab#an oleh in*e#si Tro*oCoi& En&amoebaHis&ol-&i%a

.Presen&asi #linis :• Disen&eri amoebi% dengan diare.

• N-eri #oli#.

• N-eri &e#an pada *ossa ilia#a de#s&ra.

• $assa pada *ossa ilia#a de#s&ra -angmen-erupai %ar%inoma se#um -ang disebu&amoeboma +amoebi% granuloma

•


30/40

Diagnosis

Diagnosis dari amoebiasis dapa& dila#u#andengan pemeri#saan Saline wet mount of fresh

stool di&emu#an &ro*oCoi& pada =1 #asus, serologidengan indire%& haemagglu&ina&ion &es&, PR.


31/40

.) T$berk$loma

•.Disebab#an oleh mi#oba#&erium &uber#ulosisdan mi#oba#&erium bo)is, %ara penularann-a

mung#in dapa& se%ara langsung a&au se%arahema&ogen -ang biasan-a dari paru.

•.Presen&asi


32/40


33/40

Pemeri#saan Penun'ang :

• Fo&o &hora#s un&u# men%ari *o#us primer.

• Mantoux test , E"I0A +=1, 0AFA (solubleantigen uorescent antibody-80%), serumIg7.

• "a'u endap darah mening#a&.

• !07 abdomen un&u# meliha& asi&es,penebalan se#um, s&a&us nodul.

• B;F 'i#a &erdapa& ge'ala obs&ru#siin&es&inal.

• olonos%op- un&u# men-ing#ir#an#emung#inan #arsinoma.

• Abdominal T(0%an.


34/40


35/40

• Pemeri#saan radiologis sanga& berguna un&u##on8rmasi diagnosis dan e)aluasi u#uranabses. Pasien dengan abses -ang besar,beru#uran lebih dari sampai > %m, dan&eru&ama pada pasien abses dengan demam&inggi, sebai#n-a dila#u#an drainase abses.

Trea&men& Periappendi%ular


36/40

Trea&men& Periappendi%ularAb%ess

4. Dimulai dengan an&ibio&i#.

. Dalam #eadaan anes&esi umum, dibua&insisi pada aspe# la&eral bawah dari

pembeng#a#an di a&as ligamen& inguinal.


37/40

i i # d i dib di l h d # i


38/40

• Insisi un&u# drainase dibua& &epa& medial &erhadap #ris&a

ilium se&inggi penon'olan &er&inggi dari massa

periappendi#s.

• An&bio&i# sis&emi# harus di&erus#an sampai empa& a&au

lima hari se&elah operasi.

• Pemeri#saan re#&al dila#u#an se&iap hari un&u#

mende&e#si adan-a abses pel)is


39/40


40/40

•Terima Kasi0

Documents

Helmina Pai Ppt