Upload
ridha-nur-rahma-ariani
View
78
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jokpo
Citation preview
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 1/26
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
I. DEFINISI
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit, dimana bantalanyang berada diantara ruas tulang belakang biasa disebut nucleus pulposus
mengalami kompresi di bagian posterior atau lateral, kompresi tersebut
menyebabkan nucleus pulposus pecah sehingga terjadi penonjolan melalui
annulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan iritasi dan
penekanan radiks saraf sehingga di daerah iritasi terasa nyeri yang menjalar.1,2
Hernia Nucleus Pulposus dapat disebut hernia diskus intervertebralis,
Lumbar Disk Syndrome atau Lumbosacral radiculopathies adalah penyebab
tersering nyeri punggung baah bersifat akut, kronik atau berulang. HNP pada
umumnya adalah penyakit yang sering ditemukan pada usia !" hingga usia ##
tahun, $# % hernia pada nucleus terjadi pada &eterbrae segmen ''# atau '#
*1.1,2
Gambar 1. Hernia Nukleus Pulposus ( dikutip dari kepustakaan 2)
II. EPIDEMIOLOGI
Pre&alensi berkisar antara 12 % dari populasi. HNP lumbalis paling sering
($"%) mengenai diskus inter&etebralis '#*, ''#. +iasanya nyeri pinggang
baah (NP+) oleh karena HNP lumbalis akan membaik dalam aktu kirakira
minggu. HNP banyak terjadi pada usia pertengahan pada dekade ke dan ke#,
paling sering terjadi pada pria deasa. HNP lebih banyak terjadi pada indi&idu
dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat. -arena
1
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 2/26
ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada bagian
tengahnya, maka protrusi discus cenderung terjadi kea rah postero lateral, dengan
kompresi radiks saraf.!,
IV. ANATOMI DAN FISIOLOGI
ulang punggung atau &ertebra adalah tulang tak beraturan yang
membentuk punggung yang mudah digerakkan. erdapat !! tulang pada manusia
yang dibagi menjadi / tulang cer&ical (leher), 12 tulang thora0 (thoraks atau
dada), # tulang lumbal, # tulang bergabung membentuk bagian sacral, dan
tulang membentuk tulang ekor (coccy0).1,#
Gambar 2.natomi tulang &ertebre anterior, posterior, dan lateral.( Dikutip dari kepustakaan
5)
2
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 3/26
Gambar 3. 'umbar &ertebre ( dikutip dari kepustakaan 5)
*ebuah tulang punggung terdiri atas dua bagian yakni terdiri atas bagian
anterior yang terdiri ari badan tulang atau corpus vertebrae, diskus inter&etebralis
(sebagai artikulasi), dan ditopang oleh ligamentum longitudinal anterior dan
posterior dan bagian posterior yang terdiri dari arcus vertebrae. rcus &ertebrae
dibentuk oleh dua kaki3 atau pediculus dan dua lamina, serta didukung oleh
penonjolan atau procesus yakni procesus artikularis, procesus tran&ersus, dan
procesus spinosus. Procesus tersebut membentuk lubang yang disebut oramen
vertebrale. -etika tulang punggung disusun, foramen ini akan membentuk saluran
sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla spinalis. 4i antara dua
tulang punggung dapat ditemui celah yang disebut oramen intervetebrale.#
ulang &ertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan
tulang raan. +agian anterior columna &ertebralis terdiri dari corpus &ertebrae
yang dihubungkan satu sama lain oleh diskus fibrokartilago yang disebut discus
inter&etebralis dan diperkuat oleh ligamnetum longitudinalis anterior dan
ligamentum longitudinalis posterior.2,!
4iskus inter&etebralis menyusun seperempat panjang columna &ertebralis.
4iskus ini paling tebal di daerah cer&ical dan lumbal, tempat dimana banyak
terjadi gerakan columna &ertebralis, dan berfungsi sebagai sendi dan shock
absorber agar columna &ertebralis tidak cedera bila trauma.
3
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 4/26
Gambar 4. 'igamen yang terdapat pada &ertebre (dikutip dari kepustakaan 5)
4iscus inter&etebralis terdiri dari lempeng raan hyaline ( Hyalin
!artila"e Plate), nucleus pulposus (gel), dan annulus fibrosus. *ifat setengah cair
dari nucleus pulposus, memungkinkannya berubah bentuk dan &ertebrae dapat
menjungkit kedepan dan kebelakang diatas yang lain, seperti pada fle0i dan
ekstensi columna &ertebralis.!
4iskus inter&etebralis, baik annulus fibrosus maupun nucleus pulposusnya
adalah bangunan yang tidak peka nyeri. +agian yang merupakan bagian peka
nyeri adalah 5
a. 'ig. 'ongitudinale anterior
b. 'ig. 'ongitudinal posterior
c. 6orpus &ertebra dan periosteumnya
d. rticulatio 7ygoapophysea
e. 'ig. *upraspinosumf. 8asia otot
4
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 5/26
Gambar 5. Nucleus Pulposus ( dikutip dari kepustakaan 5)
V. ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
Herniasi dari discus inter&ertrebalis membentuk tonjolan dari annulus
fibrosus. 4alam keadaan normal annulus fibrosus melindungi dari letak nucleus
yang terkandung di dalamnya. Pada saat terjadi herniasi pada nucleus, terjadi
kompresi pada jaras yang berdekatan dengan tempat terjadinya herniasi sehingga
terjadi iritasi yang menyebabkan rasa nyeri yang bisa disebut skiatika, apabila
semakin parah dapat terjadi disfungsi system saraf. 1,
8aktor resiko terjadinya HNP terdiri dari faktor risiko yang dapat dirubah
dan yang tidak dapat dirubah yaitu 5
1. 8aktor risiko yang tidak dapat dirubah 5
a. 9mur 5 semakin bertambah umur risiko makin tinggi
b. :enis kelamin 5 lakilaki lebih banyak dari anita
c. ;iayat cedera atau trauma pada punggung
2. 8aktor risiko yang dapat dirubah 5
a. Pekerjaan dan akti&itas 5 duduk yang terlalu lama, mengangkat atau
menarik barangbarang berta, sering membungkuk atau gerakanmemutar pada punggung, latihan fisik yang berat, paparan pada
&ibrasi yang konstan seperti supir.
b. <lahraga yang tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak berlatih,
latihan yang berat dalam jangka aktu yang lama.
c. =erokok. Nikotin dan racunracun lain dapat mengganggu
kemampuan diskus untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari
dalam darah.
5
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 6/26
d. +erat badan berlebihan, terutama beban ekstra di daerah perut dapat
menyebabkan strain pada punggung baah.
Gambar 6. Proses terjadinya herniasi (dikutip dari kepustakaan #)
VI. PATOGENESIS
8aktorfaktor yang menyebabkan timbulnya HNP5
1. liran darah ke diskus berkurang
2. +eban berat
!. 'igamentum longitudinalis posterior menyempit
:ika beban pada diskus bertambah, annulus fibrosus tidak kuat menahan
nucleus pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang
berada di canalis &ertebralis menekan radiks.,/
6
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 7/26
Gambar 6. Hernia Nukleus Pulposus (dikutip dari kepustakaan $ )
+angunan peka nyeri mengandung reseptor nosiseptif (nyeri) yang
diberikan rangsang oleh berbagai stimulus lokal (mekanis, termal, kimiai).
*timulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator inflamasi yang
akan menimbulkan persepsi nyeri. =ekanisme nyeri merupakan proteksi yang
bertujuan untuk mencegah pergerakan sehingga proses penyembuhan
dimungkinkan. *alah satu bentuk proteksi adalah spasme otot, yang selanjutnya
dapat menimbulkan iskemia.2,/
Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri inflamasi pada jaringan dengan
terlibatnya berbagai mediator inflamasi atau nyeri neuropatik yang diakibatkan
lesi primer pada system saraf. >ritasi neuropatik pada serabut saraf dapat
menyebabkan 2 kemungkinan. Pertama, penekanan hanya terjadi pada selaput
pembungkus saraf yang kaya nosiseptor dari ner&i ne&orum yang menimbulkan
nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabut saraf dan bertambah dengan
perengangan serabut saraf misalnya karena pergerakan. -emungkinan kedua,
penekanan mengenai serabut saraf. Pada kondisi ini tejadi perubahan
biomolekuler dimana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya.
Penumpukan ini menyebabkan timbulnya rangsang mekanik panas yang sangat
peka terhadap rangsang mekanikal dan ternal. 2,/
Protursi atau rupture nucleus pulposus biasanya didahului dengan
perubahan degenerati&e yang terjadi pada proses penuaan. -ehilangan protein
polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nucleus pulposus.
7
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 8/26
Perkembangan pecahan yang menyebar di annulus melemahkan pertahanan pada
herniasi nucleus. *etelah trauma (jatuh, kecelakaan, dan stress minor berulang
seperti mengangkat) kartilago dapat cedera.?
Pada kebanyakan pasien, gejala trauma segera bersifat khas dan singkat,
dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama
beberapa bulan maupun tahun. -emudian pada degenerasi pada diskus, kapsulnya
mendorong kea rah medulla spinalis atau mungkin rupture dan kemungkinan
nucleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap saraf spinal saat
muncul dari kolumna spinal.?
Hernia nucleus pulposus ke kanalis &ertebralis berarti baha nucleus
pulposus menekan pada radiks yang bersama dengan arteria radikularis berada
dalam bungkusan dura. Hal ini terjadi kalau tempat herniasi di sisi lateral.
+ilamana tempat herniasinya ditengahtengah tidak ada radiks yang terkena.
'agipula pada tingkat '2 dan terus kebaah sudah tidak terdapat medulla spinalis
lagi, maka herniasi di garis tengah tidak akan menimbulkan kompresi pada
kolumna anterior.?
*etelah terjadi hernia nucleus pulposus sisa ductus inter&etebralis
mengalami lisis sehingga dua korpora &ertebra bertumpang tindih tanpa ganjalan.$
Gambar 7. @rading HNP ( dikutip dari kepustakaan 2)
VII. MANIFESTASI KLINIK
=anifestasi yang sering timbul pada HNP, yaitu 5?
1. >schialgia. Nyeri bersifat tajam, seperti terbakar dan denyut yang terasa
sepanjang perjalanan ner&us sampai ke tungkai.
8
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 9/26
2. 4apat timbul gejala kesemutan atau rasa baal.
!. Pada kasus berat dapat timbul kelemahan otot dan hilangnya refle0 tendon
patella (-P;) dan chilles (P;).
. +ila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan defekasi,
miksi dan fungsi seksual. -eadaan ini merupakan kegaatan neurologis
yang memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah kerusakan
fungsi permanen.
#. Nyeri bertambah dengan batuk, bersin, mengangkat benda berat,
membungkuk akibat bertambahnya tekanan intratekal.
. -ebiasaan penderita perlu diamati, bila duduk maka lebih nyaman duduk
pada sisi yang sehat.
-edua saraf sciatic (N. >schiadicus) adalah saraf terbesar dan terpanjang
pada tubuh, masingmasing hampir sebesar jari. Pada setiap sisi tubuh, saraf
sciatic menjalar dari tulang punggung baah, dibelakang persendian pinggul,
turun ke bokong dan dibelakang lutut. 4i sana saraf sciatic terbagi dalam beberapa
cabang dan terus menuju kaki. -etika saraf sciatic terjepit, meradang, atau rusak,
nyeri sciatica bisa menyebar sepanjang saraf sciatic menuju kaki. *ciatica terjadi
sekitar #% pada orang >schialgia, yaitu suatu kondisi dimana saraf >schiadikus
yang mempersarafi daerah bokong sampai kaki terjepit. Penyebab terjepitnya
saraf ini ada beberapa faktor, yaitu antara lain kontraksi atau radang otototot
daerah, adanya perkapuran tulang belakang atau adanya Herniasi Nukleus
Pulposus (HNP) dan lain sebagainya.$
*ciatica merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan ner&us
ischiadicus sampai ke tungkai, biasanya mengenai hanya salah satu sisi. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk jarum, sakit nagging, atau nyeri seperti ditembak.
-ekakuan kemungkinan dirasakan pada kaki. +erjalan berlari, menaiki tangga,
dan meluruskan kaki memperburuk nyeri tersebut, yang diringankan dengan
menekuk punggung atau duduk. @ejala yang sering ditimbulkan akibat aschialgia
adalah nyeri punggung baah. Nyeri daerah bokong. sa kakuA tertarik pada
punggung baah. Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat
9
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 10/26
disertai baal, yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan
sampai kaki, tergantung bagain saraf mana yang terjepit.$
Gambar . Ner&us >schiadicus ( dikutip dari kepustakaan $ )
Gambar !. 4ermatom*ensorik ( dikutip dari kepustakaan 2)
VIII. DIAGNOSIS
1. A"am"#$%$
Pada anamnesis didapatkan nyeri diskogenik yang akan bertambah berat
apabila duduk, membungkuk, batuk, bersin atau kegiatan yang dapat
meningkatkan tekanan dari intradiscal. 'alu diperhatikan kapan mulai timbulnya
keluhan, bagaimana mulai timbulnya keluhan, lokasi nyeri, sifat nyeri, kualitas
10
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 11/26
nyeri, apakah nyeri yang diderita diaali kegiatan fisik, faktor yang memperberat
atau memperingan, ada riayat trauma sebelumnya dan apakah ada keluarga
penderita penyakit yang sama. Perlu juga ditanyakan keluhan yang mengarah pada
lesi saraf seperti adanya nyeri radikuler (nyeri mulai dari bokong, menjalar
kebagian belakang lutut, kemudian ke tungkai baah),sifat nyeri adalah khas,
yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat, sedangkan bila
berbaring nyeri berkurang atau hilang, riayat gangguan miksi, lemah tungkai
dan adanya saddle anestesi.!,,1"
2. P#m#r%&$aa" F%$%&
Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan, yaitu 5 ?
1. =otorik
a. @erakan aktif pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yangmembuat nyeri dan juga bentuk kolumna &ertebralis, berkurangnya
lordosis serta adanya skoliosis. +erkurang sampai hilangnya lordosis
lumbal dapat disebabkan oleh spasme otot para&ertebral.
b. -eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.
c. Bkstensi kebelakang seringkali menyebabkan nyeri pada tungkai bila
ada stenosis foramen inter&ertebralis di lumbal dan arthritis lumbal,
karena gerakan ini akan menyebabkan suatu kompresi pada saraf
spinal.d. 8leksi kedepan secara khas akan menyebabkan nyeri pada tungkai bila
ada HNP, karena adanya ketegangan pada saraf yang terinflamasi
diatas suatu diskus protusio sehingga meninggikan tekanan pada saraf
spinal tersebut dengan jlan meningkatkan tekanan pada fragmen yang
tertekan di sebelahnya (jackhammereffect).
e. 'okasi dari HNP biasanya dapat ditentukan bila pasien disuruh
membungkuk ke depan ke lateral kanan dan kiri. 8leksi ke depan, ke
suatu sisi atau ke lateral yang menyebabkan nyeri pada tungkai yang
ipsilateral menandakan adanya HNP pada sisi yang sama.
2. *ensorik
a. danya nyeriAtenderness pada kulit bisa menunjukkan adanya
kemungkinan suatu keadaan psikologis dibaahnya.
b. -adang C kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan
nyeri dengan menekan pada ruangan inter&ertebralis atau dengan jalan
menggerakan ke kanan ke kiri prosesus spinosus sambil melihat
11
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 12/26
respons pasien. Pada spondilolistesis yang berat dapat diraba adanya
ketidakrataan (stepoff) pada palpasi di tempatAle&el yang terkena.
Penekanan dengan jari jempol pada prosesus spinalis dilakukan untuk
mencari adanya fraktur pada &ertebra. Pemeriksaan fisik yang lain
memfokuskan pada kelainan neurologis.
!. Pemeriksaan ;efleks
a. ;efleks yang menurun atau menghilang secara simetris tidak begitu
berguna pada diagnosis HNP dan juga tidak dapat dipakai untuk
melokalisasi le&el kelainan, kecuali pada sindroma kauda ekuina atau
adanya neuropati yang bersamaan. ;efleks patella terutama
menunjukkan adanya gangguan dari radiks ' dan kurang dari '2 dan
'!. ;efleks tumit predominan dari *1.
b. Harus dicari pula refleks patologis seperti babinski, terutama bila ada
hiperfleksia yang menunjukkan adanya suatu gangguan 9=N. 4ari
pemeriksaan refleks ini dapat membedakan akan kelainan yang berupa
9=N atau '=N.
. anda C tanda perangsangan meningeal5 $
a. anda 'aseDue menunjukkan adanya ketegangan pada saraf spinal
khususnya '# atau *1. 6ara laseDue yang menimbulkan nyeri pada
tungkai kontra lateral merupakan tanda kemungkinan herniasi diskus.
Pada tanda laseDue, makin kecil sudut yang dibuat untuk menimbulkan
nyeri makin besar kemungkinan kompresi radiks sebagai penyebabnya.
4emikian juga dengan tanda laseDue kontralateral. Harus diketahui
baha tanda 'aseDue berhubungan dengan usia dan tidak begitu sering
dijumpai pada penderita yang tua dibandingkan dengan yang muda
(E!" tahun).
b. anda 'aseDue kontralteral (contralateral 'aseDue sign) dilakukandengan cara yang sama, namun bila tungkai yang tidak nyeri diangkat
akan menimbulkan suatu respons yang positif pada tungkai
kontralateral yang sakit dan menunjukan adanya suatu HNP.
c. es Patrick dilakukan untuk membangkitkan nyeri di sendi panggul
yang terkena penyakit. 4engan menempelkan tumit atau maleolus
lateralis tungkai yang terkena pada lutut tungkai yang sehat
12
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 13/26
dibangkitkan nyeri di sendi panggul kalu diadakan penekanan pada
lutut yang difleksikan.
d. es kontra Patrick. indakan pemeriksaan itu dilakukan untuk
menentukan lokasi patologi di sendi sakroiliaka jika terasa nyeri di
daerah bokong, baik yang menjalar sepanjang tungkai maupun yang
terbatas pada daerah gluteal dan sacral saja. 'ipatkan tungkai yang
sakit dan endorotasikan serta adduksikannya, kemudian diadakan
penekanan sejenak pada lutut tungkai tersebut. Nyeri yang bangkit
terasa di garis sendi sakroiliaka bila disitu terdapat suatu patologi.
e. es +ragard modifikasi yang lebih sensitif dari tes laseDue. 6aranya
sama seperti tes laseDue dengan ditambah dorsofleksi kaki.
f. es *icard sama seperti tes laseDue, namun ditambah dorsofleksi ibu
jari kaki.
g. es &al&asa pasien diminta mengejanAbatuk dan dikatakan tes positif
bila timbul nyeri.
13
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 14/26
Gambar 1'. Pemeriksaan Patrick dan 'aseDue ( dikutip dari kepustakaan %&)
14
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 15/26
15
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 16/26
3. P#m#r%&$aa" P#"(")a"* 11+12
a. 'aboratorium
Pada pemeriksaan laboratorium rutin penting untuk melihat laju endap
darah ('B4), kadar H+, jumlah leukosit dengan hitung jenis, dan fungsi ginjal.
b. Pemeriksaan ;adiologis
8oto rontgen biasa (plain photos) sering terlihat normal atau kadang
kadang dijumpai penyempitan ruangan inter&ertebral, spondilolistesis, perubahan
degeneratif, dan tumor spinal. Penyempitan ruangan inter&ertebral kadang
16
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 17/26
kadang terlihat bersamaan dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan suatu
skoliosis akibat spasme otot para&ertebral.
6 scan adalah sarana diagnostik yang efektif bila &ertebra dan le&el
neurologis telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.
17
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 18/26
=;> (akurasi /!?"%) biasanya sangat sensitif pada HNP dan akan
menunjukkan berbagai prolaps. Namun para ahli bedah saraf dan ahli bedah
ortopedi tetap memerlukan suatu B=@ untuk menentukan diskus mana yang
paling terkena.
=;> sangat berguna bila5
a. &ertebra dan le&el neurologis belum jelas
b. kecurigaan kelainan patologis pada medula spinal atau jaringan lunak
c. untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi
d. kecurigaan karena infeksi atau neoplasma
18
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 19/26
I,. PENTALAKSANAAN 3+1'+11
Penatalaksanaan NP+ diberikan untuk meredakan gejala akut dan
mengatasi etiologi.Pada kasus HNP, terapi dibagi berdasarkan terapi konser&atif
dan bedah.
a. erapi konser&atif
ujuan terapi konser&atif adalah mengurangi iritasi saraf, memperbaiki
kondisi fisik pasien dan melindungi dan meningkatkan fungsi tulang punggung
secara keseluruhan. $"% pasien akan membaik dalam aktu minggu, hanya
sisanya yang membutuhkan pembedahan.
erapi konser&atif untuk NP+, termasuk NP+ akibat HNP meliputi5
1. irah baring
19
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 20/26
ujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan
intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2 hari. irah baring terlalu lama akan
menyebabkan otot melemah. Pasien dilatih secara bertahap untuk kembali ke
akti&itas biasa.Posisi tirah baring yang dianjurkan adalah dengan menyandarkan
punggung, lutut dan punggung baah pada posisi sedikit fleksi. 8leksi ringan dari
&ertebra lumbosakral akan memisahkan permukaan sendi dan memisahkan
aproksimasi jaringan yang meradang.1,2,
2. =edikamentosa
a. nalgetik dan <>N*
<>N* dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien.
<>N* yang dapat dipilih adalah bergantung pada dosis yang akandigunakan. pabila nyeridirasakan sangat menyiksa, dapat diberikan
analgesic narkotik untuk mengurangi rasa nyeri dengan cepat. 6ontoh obat
anti inflamasi non steroid yang dapat diberikan ialah caleco0ib, ibuprofen,
napro0en, ketoprofen./,/
b. Pelemas otot (muscles rela'an) dapat digunakan untuk mengatasi spasme
otot.
c. -ortikosteroid oral masih menjadi kontro&ersi namun dapat
dipertimbangkan pada kasus HNP berat untuk mengurangi inflamasi.
!. erapi fisik
a. 4iatermiAkompres panasAdingin
ujuannya adalah mengatasi nyeri dengan mengatasi inflamasi dan spasme
otot.Pada keadaan akut biasanya dapat digunakan kompres dingin, termasuk bila
terdapat edema.9ntuk nyeri kronik dapat digunakan kompres panas maupun
dingin.
b. -orset lumbal
-orset lumbal tidak bermanfaat pada NP+ akut namun dapat digunakan
untuk mencegah timbulnya eksaserbasi akut atau nyeri pada NP+ kronis.*ebagai
penyangga korset dapat mengurangi beban pada diskus serta dapat mengurangi
spasme.
c. 'atihan
20
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 21/26
4irekomendasikan melakukan latihan dengan stres minimal pada
punggung seperti jalan kaki, naik sepeda atau berenang. 'atihan lain berupa
kelenturan dan penguatan. 'atihan bertujuan untuk memelihara fleksibilitas
fisiologik, kekuatan otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak. 4engan latihan dapat
terjadi pemanjangan otot, ligamen dan tendon sehingga aliran darah semakin
meningkat.1,1"
d. 'atihan kelenturan
Punggung yang kaku berarti kurang fleksibel akibatnya &ertebra
lumbosakral tidak sepenuhnya lentur.-eterbatasan ini dapat dirasakan sebagai
keluhan kencang.'atihan untuk kelenturan punggung adalah dengan membuat
posisi meringkuk seperti bayi dari posisi terlentang.ungkai digunakan sebagai
tumpuan tarikan.9ntuk menghasilkan posisi kneechest, panggul diangkat dari
lantai sehingga punggung teregang, dilakukan fleksi bertahap punggung baah
bersamaan dengan fleksi leher dan membaa dagu ke dada. 4engan gerakan ini
sendi akan mencapai rentang maksimumnya. 'atihan ini dilakukan sebanyak !
kali gerakan, 2 kali sehari.
e. 'atihan penguatan
La-%a" /#r*#0a"*a" &a&%5 @erakkan pergelangan kaki ke depan dan
belakang dari posisi berbaring.
La-%a" m#"**#ra&&a" -(m%-5 4ari posisi berbaring lutut ditekuk dan
kembali diluruskan dengan tumit tetap menempel pada lantai (menggeser tumit).
La-%a" m#"*a"*&a- /a"**(0 Pasien dalam posisi telentang, dengan lutut
dan punggung fleksi, kaki bertumpu di lantai. -emudian punggung ditekankan
pada lantai dan panggul diangkat pelanpelan dari lantai, dibantu dengan tangan
yang bertumpu pada lantai.'atihan ini untuk meningkatkan lordosis &ertebralumbal.
La-%a" b#r%r%5 +erdiri membelakangi dinding dengan jarak 1"2" cm,
kemudian punggung menekan dinding dan panggul direnggangkan dari dinding
sehingga punggung menekan dinding. 'atihan ini untuk memperkuat muskulus
kuadriseps.
21
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 22/26
La-%a" /#r#*a"*a" -- am$-r%"*5 Peregangan otot hamstring penting
karena otot hamstring yang kencang menyebabkan beban pada &ertebra
lumbosakral termasuk pada anulus diskus posterior, ligamen dan otot erector
spinae. 'atihan dilakukan dari posisi duduk, kaki lurus ke depan dan badan
dibungkukkan untuk berusaha menyentuh ujung kaki. 'atihan ini dapat dilakukan
dengan berdiri.
La-%a" b#r)%")%-5 'atihan dilakukan dengan berdiri dengan seimbang pada
2 kaki, kemudian berjinjit (mengangkat tumit) dan kembali seperti semula.
@erakan ini dilakukan 1" kali.
La-%a" m#"*a"*&a- &a&%5 'atihan dilakukan dengan menekuk satu lutut,
meluruskan kaki yang lain dan mengangkatnya dalam posisi lurus 1"2" cm dan
tahan selama 1# detik. urunkan kaki secara perlahan.'atihan ini diulang 1" kali.
Pr/#r b m#a"%$5 Pasien perlu mendapat pengetahuan mengenai
sikap tubuh yang baik untuk mencegah terjadinya cedera maupun nyeri.
+eberapa prinsip dalam menjaga posisi punggung adalah sebagai berikut5
a. 4alam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak
dan lurus. Hal ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.
b. -etika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir
tempat tidur. @unakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan
berubah ke posisi duduk. Pada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha
untuk membantu posisi berdiri.
c. Pada posisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan
menggeser posisi panggul.
d. *aat duduk, lengan membantu menyangga badan. *aat akan berdiri badan
diangkat dengan bantuan tangan sebagai tumpuan.
e. *aat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak
jongkok, punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengencangkan otot
perut. 4engan punggung lurus, beban diangkat dengan cara meluruskan
22
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 23/26
kaki. +eban yang diangkat dengan tangan diletakkan sedekat mungkin
dengan dada.
f. :ika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. -epala, punggung dan
kaki harus berubah posisi secara bersamaan.
g. Hindari gerakan yang memutar &ertebra. +ila perlu, ganti c jongkok
dengan c duduk sehingga memudahkan gerakan dan tidak membebani
punggung saat bangkit.
4engan melakukan latihan setiap hari, atau setidaknya ! kaliAminggu
secara teratur maka diperkirakan dalam ? minggu kekuatan akan membaik
sebanyak 2""% dibandingkan saat NP+ akut.
b. T#ra/% /#ra-%
erapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi pada
saraf sehingga nyeri dan gangguan fungsi akan hilang.
1. Lam%"#-m
'aminectomy adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau
pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki
luka pada spinal. Laminectomy hanya dilakukan pada penderita yang mengalami
nyeri menetap dan tidak dapat diatasi, terjadi gejala pada keduasisi tubuh dan
adanya gangguan saraf otonom seperti gangguan miksi dan defekasi.!
Gambar 11. 'aminectomy ( dikutip dari kepustakaan %% )
23
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 24/26
1. D%$#-m
Pada discectomy, sebagian dari discus inter&ertebralis diangkat untuk
mengurangi tekanan terhadap ner&us.4iscectomy dilakukan untuk memindahkan
bagian yang menonjol dengan general anesthesia.Hanya sekitar 2 C ! hari tinggal
di rumah sakit.kan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah operasi
untuk mengurangi resiko pengumpulan darah. 9ntuk sembuh total memakan
aktu beberapa minggu. :ika lebih dari satu diskus yang harus ditangani jika ada
masalah lain selain herniasi diskus. <perasi yang lebih ekstensif mungkin
diperlukan dan mungkin memerlukan aktu yang lebih lama untuk sembuh
(reco&ery).11,1!
2. M%&r%$&#-m
Pilihan operasi lainnya meliputi mikrodiskectomy, prosedur memindahkan
fragmen of nucleated disk melalui irisan yang sangat kecil dengan menggunakan C
ray dan chemonucleosis. 6hemonucleosis meliputi injeksi en7im (yang disebut
chymopapain) ke dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang
menonjol. Prosedur ini merupakan salah satu alternatif disectomy pada kasus
kasus tertentu.1
,. PROGNOSIS
Prognosis pada pasien HNP adalah sebagian besar pasien akan membaik
dalam minggu dengan terapi konser&atif, sebagian kecil akan berkembang
menjadi kronik meskipun sudah diterapi. Pada pasien yang dioperasi $" % akan
membaik terutama nyeri tungkai, kemungkinan terjadinya kekambuhan adalah
#%.?
,I. PENEGAHAN
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menghindari terjadinya
peregangan yang mendadak pada punggung. :angan sekalikali mengangkat benda
atau sesuatu dengan tubuh dalam keadaan fleksi atau dalam keadaan
membungkuk. Hindari kerja dan aktifitas fisik yang berat untuk mengurangi
kambuhnya gejala setelah episode aal.1,2,!
24
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 25/26
25
7/21/2019 Henia Nukleus Pulposus
http://slidepdf.com/reader/full/henia-nukleus-pulposus 26/26
Da-ar P($-a&a
1. Bbne7ar, :ohn. 2"12. 6ommon 6auses for 'o +ackache in 'o +ack Pain.
4elhi 5 :aypee =edical Publisher. Page 5121#.
2. rifin, =iftahol. 2"12. Hernia Nukleus Pulposus. =alang 5 8akultas
-edokteran 9ni&ersitas =uhammadiyah =alang.
!. 4eanto, dkk. 2""$. Nyeri Pinggang dalam 4iagnosis dan atalaksana
Penyakit *araf. :akarta5 B@6. Hal 5 12.
. Harsono, *oeharso. 2""$. Nyeri Punggung +aah dalam -apita *elekta
neurologi. Bdisi5 F>>. @ajah =ada 9ni&ersity Press. Hal 5 2/22?#.
#. ;yan, @lesser =4. natomy and erminology of the *pine. 9pdated 5 2"12
:anuary 11G cited 2"1! No& 1!I. &ailabe from 9;' 5
http5AA.neurosurgeryandspinemd.comAnatomy%2"and%2"erminology%2"of%2"the%2"*pine.pdf
. 8oster, =;. Hernia Nucleus Pulposus. 9pdated 5 2"12 :uly 12G cited 2"1!
No& 12I. &ailable from 9;' 5
http5AAemedicine.medscape.comAarticleA12!$1o&er&ieJa2aabb2
/. Killiams K. 2"11. Pathophysiology in Professional @uide to Pathophysiology.
Bdition 5 !. 'ondon5 Kalters -luart.
?. 8a7i, 8erry. 2"11. HerniaNukleusPupposus. 9;' 5 http5AAhernianukleus
pulposus.html.
$. *idharta, Priguna. 2""$. @angguan *ensorik Positif dalam Neurologi -linis
4asar. 6etakan5 1. :akarta5 P.4ian ;akyat.Hal5 ?"2?
1". 4ian, *ofianti dkk. 2"12. Pemeriksaan Neurologi dalam 4asar Neurologi.
Bdisi 2. +andung5 +agian Neurologi 8- 9npad ;*H*. Hal 5 121?
11. *atya, Nagara. 2"1". Hernia Nukleus Pulposus, *pondilosis, dan <P'' dala
>lmu +edah *araf. Bdisi5 >F. :akarta 5 @ramedia Pustaka 9tama. Hal5 !"
12. @insberg, 'ionel. 2""$. 'ecture Note Neurology. Bdisi,N. kedelapan.
*urabaya5 Brlangga. Hal 5 1!?11
1!. <giela 4. Hernia nucleus pulposus. 9pdated5 2"12 :uly G cited 2"1! No&12I. &ailable from 9;'5
http5AAumm.eduAhealthAmedicalAencyAimagesAherniatednucleuspulposus
1. rnold K, @anser 9. 2"12.8ar 'ateral =icrodiskectomi in Neurosurge y. Ne
Lork 5 *pringer Heidelberg. Page5 !?!$.