Hepatitis Virus Akut
Hepatitis Virus AkutKelompok 1 DefinisiHepatitis virus akut
adalah peradangan sel-sel hati yang disebabkan oleh virus dalam
waktu kurang dari 6 bulan.Etiologi Transmisi secara EnterikVirus
hepatitis A (HAV)Virus hepatitis E (HEV)Transmisi melalui
DarahVirus hepatitis B (HBV)Virus hepatitis D (HDV)Virus hepatitis
C (HCV)Transmisi enterikHepatitis A (HVA)Masa inkubasi 15-50
hariEndemisitas tinggi di daerah berkembangTransmisi fekal-oralHVA
disekresi di tinja oleh org yang terinfeksi 1-2 mg sevelum atau
setelah 1mg terkena penyakitHepatitis E (HVE)Masa inskubasi 40
hariAdanya transmisi maernal-neonatalZoonis : babiPenularan melalui
air
Transmisi melalui darahHeptitis B (HBV)Masa inkubasi 15-180
hariSebanyak 1-5% dewasa , neonatus 90 %, bayi 50 % akan berkembang
jadi hepatitis kronik dan viremia persistenHBV ditemukan di darah,
saliva, sekret servikovaginalHepatitis D (HDV)Masa inkubasi 4-7
mingguInsidensi berkurang dengan adanya pemakaian vaksinInfeksi HDV
penularan melalui : darah transmisi seksual, penyebaran
meternal-neonatal.Transmisi darahHepatitis C (HVC)Masa inkubasi
15-60 hariInfeksi yang menetap dan dihubungkan dengan hepatitis
kronik, sirosis, kanker hatiCara penularan : darah, transmisi
seksualFaktor resikoSosial ekonomiPenggunaan obat suntikTransfusi
darahVirus yang ditularkan melalui ibu Berpergian kedaerah
endemisGejala klinisFase inkubasi : waktu antara masuknya virus dan
timbulnya gejala atau ikterus.
Fase prodromal (pra ikterik) : fase diantara timbulnya
keluhan-keluhan utama dan gejala ikterus, seperti malaise, mialgia,
atralgia (nyeri persendian),mudah lelah,gejala saluran napas
atas,anoreksia,mual,muntah,perubahan penghidu dan pengecap,diare
atau konstipasi,subfebris,nyeri abdomen ringan dan menetap pada
kuadran kanan atau epigastrium.Fase ikterus : ikterus muncul
setelah 5-10 hari, dapat muncul bersamaan dengan gejala. Setelah
timbul ikterus jarang terjadi pemburukan gejala, tetapi akan
terjadi perbaikan klinis.Fase konvalesen (penyembuhan) :
menghilangnya ikterus dan gejala lain. Hepatomegali dan
abnormalitas fungsi hati tetap ada. Kembalinya nafsu makan, keadaan
akut akan membaik dalam 2-3 mingguPemeriksaan penunjang Tes fungsi
hati : abnormal (4-10 kali dari normal). AST(SGOT atau ALT(SGPT) :
awalnya meningkat. Dapat meningkat satu sampai dua minggu sebelum
ikterik kemudian tampak menurunDarah lengkap : leukositosis,
monositosis, limfosit atipikal dan sel plasma Leucopenia :
trombositopenia mungkin ada (splenomegali)Fesses : warna tanak
liat, steatorea (penurunan fungsi hati) Albumin serum : menurun
Gula darah : hiperglikemia transien/hipoglikemia (gangguan
fusngsi hati) Anti-HAV IGM : Positif pada tipe A HBSAG : dapat
positif (tipe B) atau negative (tipe A). Bilirubin serum : diatas
2,5 mg/100mm Biopsi hati : menentukan diagnosis dan luasnya
nekrosis Scan hati : membantu dalam perkiraan beratnya ketrusakan
parenkim Urinalisa : peninggian kadar bilirubin;protein/hematuria
dapat terjadi
Tatalaksana 1. Tirah baring (bed rest)2. Nutrisi yang adekuat
Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat3.Upaya kuratif Untuk
mengendalikan gejala dispepsia dan malaise umum mencakup penggunaan
antasid, beladonna, serta preparat antiemetik. Apabila muntah tetap
dapat diberi terapi cairan. Pemberian interferon-alfa pada
hepatitis c akut dapat menurunkan resiko terjadinya infeksi
kronis.4.Masa Pemulihan hindari aktivitas fisik yang
berlebihan5.pengisolasian dan pemisahan pasien dari keluarga.
Komplikasi Hepatitis kronis persistenHepatitis kronis
aktifKarsinoma hepatoseluler primerDaftar pustaka Price, Sylvia
Anderson, Wilson, Lorraine Mc Carty.Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit. Ed 6.EGC, Jakarta.2005 Sudoyo A W,
Setiyohadi B, Alwi I, et all. Ilmu Penyakit Dalam. Ed 5. interna
Publishing, Jakarta.2009
