Iman merupakan karunia Allah (Roma 12:3), timbul karena menanggapi/ menerima kebenaran setelah mendengarkan Firman Tuhan (Roma 10:16-21). Tanpa karunia Allah dan tanggapan manusia maka tidak akan ada iman dalam hati manusia.

Menurut Ibrani 11:1 yaitu dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Pengertian Iman

Mengakui Allah sebagai Realitas yang paling riil

Mengakui Allah sebagai Pribadi yang paling berdaulat dalam kehidupan kita

Mengakui Allah sebagai satu-satunya sumber berkat dan anugerah yang sejati

Mengakui Allah sebagai pemberi makna dan penentu arah hidup kita

Orang beriman dikuatkan untuk menjadi alat transformasi di tangan Allah

Beriman kepada Allah

Iman yang timbul karena hubungan dua arah: mengenal dan dikenal Allah. (Matius 7:23, Galatia 4:9)

Iman dalam Yesus Kristus. (Galatia 2:20, Galatia 3:22). Iman yang benar adalah iman yang berlandaskan pada

FAKTA bukan keyakinan (perasaan) dan pengetahuan, sebuah buku mengatakan sebuah formula sebagai berikut:

FAKTA => IMAN => PERASAAN / KEYAKINAN iman adalah menerima “penyingkapan” kenyataan atau

fakta oleh Allah kepada manusia. Iman yang benar akan tampak dalam perbuatan sehari-

hari. Kita tidak dapat dikatakan beriman bila tidak berbuat kebenaran atau malah tekun berbuat jahat. (Yakobus 2:14).

iman yang benar menerima apa yang menjadi kehendak Allah.

Iman yang benar

Orang yang baru bertobat umum-nya memiliki iman yang lemah atau kecil. Namun yang sangat disayangkan adalah bila banyak orang Kristen yang walaupun telah puluhan tahun menjadi orang Kristen tetapi memiliki iman yang lemah. Orang yang imannya lemah rentan untuk diombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran sesat.

Buka Roma 14:1-2 Alkitab mengajarkan bahwa iman bisa bertumbuh,

tetapi juga bisa kandas, tergantung apa yang diperbuat oleh orang tersebut selama hidupnya. Iman tumbuh karena mendengar dan melakukan kehendak Allah, sedangkan iman bisa kandas karena tidak melakukan kehendak Allah dengan MENOLAK hati nuraninya yang murni.

Buka Roma 12-3, II Korintus 10:15b , I Korintus 13:2b, Ibrani 10:22, 1 Timotius 1:19 (Baca 1 bacaan Perorang)

Iman bisa Tumbuh atau Kandas

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita lihat, artinya didalam beriman ada sesuatu pengharapan.

Iman membuat seseorang memiliki pengharapan kepada Allah.

Hubungan antara Iman dan pengharapan

Bagaimanakah iman yang benar itu??(minimal 3)

Bagaimanakah beriman kepada Allah itu?? (minimal 3)

Apakah yang terjadi apabila seseorang memiliki iman yang lemah??

Bagaimana hubungan antara beriman dan berpengharapan itu???

Nich ada soal, dhikit ..kok...!!

Iman yang benar adalah iman yang berlandaskan pada FAKTA bukan keyakinan (perasaan) dan pengetahuan

iman yang benar menerima apa yang menjadi kehendak Allah.

Iman yang timbul karena hubungan dua arah: mengenal dan dikenal Allah.

Mengakui Allah sebagai Realitas yang paling riil Mengakui Allah sebagai Pribadi yang paling

berdaulat dalam kehidupan kita Mengakui Allah sebagai satu-satunya sumber

berkat dan anugerah yang sejati

Jawaban

Seseorang yang memiliki iman yang lemah akan mudah tergoncang/dijatuhkan/disesatkan oleh orang lain.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita lihat, artinya didalam beriman ada sesuatu pengharapan.

Iman membuat seseorang memiliki pengharapan kepada Allah.

Demikian apa yang dapat saya sampaikanSemoga berguna...!!!

Terima Kasih...Tuhan memberkati