2
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM Endometrium merupakan lapisan paling dalam dari rahim. Lapisan ini tumbuh danmenebal setiap bulannya dalam rangka mempersiapkan diri terhadap terjadinya kehamilan,agar hasil konsepsi bisa tertanam. Jika tidak terjadi kehamilan, maka lapisan ini akan terlepassaat menstruasi.Hormon yang ada di tubuh wanita yaitu estrogen dan progesteron mengatur perubahanendometrium, dimana estrogen merangsang pertumbuhannya dan progesteronmempertahankannya.Hiperplasia endometrium adalah pertumbuhan yang berlebih dari kelenjar, dan stromadisertai pembentukan vaskularisasi dan infiltrasi limfosit pada endometrium. Bersifat noninvasif, yang memberikan gambaran morfologi berupa bentuk kelenjar yang irreguler denganukuran yang bervariasi. Pertumbuhan ini dapat mengenai sebagian maupun seluruh bagianendometrium.Hiperplasia endometrium ini diakibatkan oleh hiperestrinisme atau adanya stimulasiunoppesd estrogen (estrogen tanpa pendamping progesteron / estrogen tanpa hambatan).Kadar estrogen yang tinggi ini menghambat produksi Gonadotrpin (feedback mechanism).Akibatnya rangsangan terhadap pertumbuhan folikel berkurang, kemudian terjadi regresi dandiikuti perdarahan.Pada wanita perimenopause sering terjadi siklus yang anovulatoar sehingga terjadipenurunan produksi progesteron oleh korpus luteum sehingga estrogen tidak diimbangi olehprogesteron. Akibat dari keadaan ini adalah terjadinya stimulasi hormon estrogen terhadapkelenjar maupun stroma endometrium tanpa ada hambatan dari progesteron yangmenyebabkan proliferasi berlebih dan terjadinya hiperplasia pada endometrium. Juga terjadipada wanita usia menopause dimana sering kali mendapatkan terapi hormon penganti yaituprogesteron dan estrogen, maupun estrogen saja. Estrogen tanpa pendamping progesteron(unoppesd estrogen) akan menyebabkan penebalan endometrium. Peningkatan estrogen jugadipicu oleh adanya kista ovarium serta pada wanita dengan berat badan berlebih. Kategori

HIPERPLASIA ENDOMETRIUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hiperplasia endometrium

Citation preview

HIPERPLASIA ENDOMETRIUMEndometrium merupakan lapisan paling dalam dari rahim. Lapisan ini tumbuh danmenebal setiap bulannya dalam rangka mempersiapkan diri terhadap terjadinya kehamilan,agar hasil konsepsi bisa tertanam. Jika tidak terjadi kehamilan, maka lapisan ini akan terlepassaat menstruasi.Hormon yang ada di tubuh wanita yaitu estrogen dan progesteron mengatur perubahanendometrium, dimana estrogen merangsang pertumbuhannya dan progesteronmempertahankannya.Hiperplasia endometrium adalah pertumbuhan yang berlebih dari kelenjar, dan stromadisertai pembentukan vaskularisasi dan infiltrasi limfosit pada endometrium. Bersifat noninvasif, yang memberikan gambaran morfologi berupa bentuk kelenjar yang irreguler denganukuran yang bervariasi. Pertumbuhan ini dapat mengenai sebagian maupun seluruh bagianendometrium.Hiperplasia endometrium ini diakibatkan oleh hiperestrinisme atau adanya stimulasiunoppesd estrogen (estrogen tanpa pendamping progesteron / estrogen tanpa hambatan).Kadar estrogen yang tinggi ini menghambat produksi Gonadotrpin (feedback mechanism).Akibatnya rangsangan terhadap pertumbuhan folikel berkurang, kemudian terjadi regresi dandiikuti perdarahan.Pada wanita perimenopause sering terjadi siklus yang anovulatoar sehingga terjadipenurunan produksi progesteron oleh korpus luteum sehingga estrogen tidak diimbangi olehprogesteron. Akibat dari keadaan ini adalah terjadinya stimulasi hormon estrogen terhadapkelenjar maupun stroma endometrium tanpa ada hambatan dari progesteron yangmenyebabkan proliferasi berlebih dan terjadinya hiperplasia pada endometrium. Juga terjadipada wanita usia menopause dimana sering kali mendapatkan terapi hormon penganti yaituprogesteron dan estrogen, maupun estrogen saja.Estrogen tanpa pendamping progesteron(unoppesd estrogen) akan menyebabkan penebalan endometrium. Peningkatan estrogen jugadipicu oleh adanya kista ovarium serta pada wanita dengan berat badan berlebih. KategoriSimpleksKompleksAtipik : suatu keadaan dimana tampak proliferasi yang hebat sehingga sukar dibedakandengan keganasan. Dapat mengenai seluruh permukaan endometrium atau setempat.Sering kali berlanjut ke arah keganasan.

GejalaSiklus menstruasi tidak teratur, tidak haid dalam jangka waktu lama (amenorrhoe) ataupunmenstruasi terus-menerus dan banyak (metrorrhagia).Selain itu, akan sering mengalami flekbahkan muncul gangguan sakit kepala, mudah lelah dan sebagainya.

Pemeriksaan penunjang:USG: Terutama yang transvaginal.BiopsiDilatasi dan Kuretase, lakukan pemeriksaan PAHysteroscopy dan dilakukan juga pengambilan sampel untuk pemeriksaan PA.Secara mikroskopis sering disebutSwiss cheese patterns.

TerapiTerapi hormonal : pemberian progesteronHisterektomi : untuk hiperplasia atipika