Hipertensi Dr. Fredia Heppy, Sp.PD

1

JNC VII. JAMA 2003;289:2560-25722

Etiologi hipertensi

3

Hipertensi Esensial(SKDI level 4A)

4

Hipertensi esensial

5

Patofisiologi hipertensi

6

Gejala klinis hipertensi

7

Kerusakan target organ tubuh

8

Faktor risiko kardiovaskuler yang memperburuk hipertensi

9

Evaluasi pasien hipertensi

10

Evaluasi pasien Hipertensi

11

Anamnesis

12

PEMERIKSAAN FISIK

13

Pemeriksaan penunjang

14

Pengobatan hipertensi

15

TERAPI

16

Non farmakoterapi

17

Non Farmakoterapi

18

Farmakoterapi

19

Pemilihan obat hipertensi

20

Indikasi compelling

21

OBAT antihipertensi

22

Tata laksana berdaraskan JNC VII

23

Terapi pilihan berdasarkan Compelling indikasi

Compelling indikasi Terapi pilihan awal

Gagal jantung

Paska infarkRisiko peny. pembuluh darah koronerDiabetesPGKPencegahan strok berulang

Tiazid, BB, ACEI, ARB, aldosteron antagonisBB, ACEI,ald antabonisTiazid, BB, ACEI, CCB

ACEI/ARB, CCB, BB, tiazidACEI, ARBTiazid, ACEI

24

Terapi kombinasi

25

Pemantauan / evaluasi pasien

26

Strategi meningkatkan kepatuhan

27

Hipertensi sekunder(SKDI level 3A)

28

Definisi

29

Epidemiologi

30

Etiologi hipertensi sekunder

31

Hipertensi pada penyakit ginjal

32

PATOGENESIS HIPERTENSI GNA

33

Patogenesis hipertensi pada CKD

34

Gejala klinis

Gejala penyakit ginjal

kronik

Peningkatan tekanan darah

35

Pengobatan

36

Hipertensi Renovaskular

37

Etiologi

38

Patofisiologi

Fase akut

39

Patofisiologi Fase kronik

↑ TD

40

GEJALA KLINIS

41

Pemeriksaan penunjang

42

Diagnosis

43

Terapi

44

Farmakoterapi

45

Operatif

46

Rujukan pasien

47

Hiperaldosteron primer

48

Etiologi

49

Gejala klinis

50

Patofisiologi

51

Pemeriksaan anjuran

52

Terapi

53

Feokromasitoma

54

Gejala klinis

55

Diagnosis

56

Terapi

57

Farmakoterapi

58

59