5
1.a. Hipertiroid adalah suatu keadaan hipermetabolik disebut juga tirotoksikosis, terjadi akibat kelebihan sekresi tiroksin (T4) atau triiodo-tironin (T3). (Barbara, C. Long, 1996: 265). Hipertiroid adalah kadar HT dalam darah yang berlebihan. (Corwin, 2000: 263). Hipertiroidisme adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan. (Doenges, M. E, 2000: 708). Hipertiroid adalah keadaan di mana kadar hormone tiroid yang berlebihan dan terlalu aktif. Hipertiroidisme adalah keadaan di mana produksi hormon tiroksin berlebihan. (Ranakusuma, A. B, 1992: 24-25). 1.b. TSH (thyroid-stimulating hormone) adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otak bagian anterior dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid dan merupakan stimulator bagi sekresi hormon T4 dan T3 yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut (tiroid). 1.c. IgE (Imunoglobulin E) merupakan antibody yang akan diproduksisaat allergen tertentu masuk ke dalam tubuh. IgE akan memicu sel darah putih untuk memproduksi zat-zat lain termasuk diantaranya hitamin yang akan menimbulkan gejala dan keluhan alergi. 1.d. Nadi ini lembut seperti benang sutra,lemah, tanpa tenaga, dan jelas. Nadi ini tidak berpencar ketika ditekan kuat. 2. Wanita 80-90% lebih beresiko dibandingkan pria. Angka kejadian hipertiroidi yang didapat dari beberapa klinik di Indonsia berkisar antara 44,44% — 48,93% dari seluruh

Hipertiroidisme

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Endokrin job

Citation preview

1.a.Hipertiroid adalah suatu keadaan hipermetabolik disebut juga tirotoksikosis, terjadi akibat kelebihan sekresi tiroksin (T4) atau triiodo-tironin (T3). (Barbara, C. Long, 1996: 265).

Hipertiroid adalah kadar HT dalam darah yang berlebihan.(Corwin, 2000: 263).

Hipertiroidisme adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan. (Doenges, M. E, 2000: 708).

Hipertiroid adalah keadaan di mana kadar hormone tiroid yang berlebihan dan terlalu aktif.

Hipertiroidisme adalah keadaan di mana produksi hormon tiroksin berlebihan. (Ranakusuma, A. B, 1992: 24-25).

1.b.TSH (thyroid-stimulating hormone) adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otak bagian anterior dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid dan merupakan stimulator bagi sekresi hormon T4 dan T3 yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut (tiroid).

1.c.IgE (Imunoglobulin E) merupakan antibody yang akan diproduksisaat allergen tertentu masuk ke dalam tubuh. IgE akan memicu sel darah putih untuk memproduksi zat-zat lain termasuk diantaranya hitamin yang akan menimbulkan gejala dan keluhan alergi.

1.d.Nadi ini lembut seperti benang sutra,lemah, tanpa tenaga, dan jelas. Nadi ini tidak berpencar ketika ditekan kuat.

2.Wanita 80-90% lebih beresiko dibandingkan pria. Angka kejadian hipertiroidi yang didapat dari beberapa klinik di Indonsia berkisar antara 44,44% 48,93% dari seluruh penderita dengan penyakit kelenjar gondok. Di AS diperkirakan 0,4% populasi menderita Hipertiroid, biasanya sering pada usia di bawah 40 tahun. Prevalensi hipertiroid berdasarkan umur dengan angka kejadian lebih kurang 10 per 100.000 wanita dibawah umur 40 tahun dan 19 per 100.000 wanita yang berusia di atas 60 tahun. Prevalensi kasus hipertiroid di Amerika terdapat pada wanita sebesar (1 ,9%) dan pria (0,9%). Di Eropa ditemukan bahwa prevalensi hipertiroid adalah berkisar (1-2%). Di negara lnggris kasus hipertiroid terdapat pada 0.8 per 1000 wanita pertahun (Guyton, 1991 ).

Komplikasi hipotiroidisme yang dapat mengancam nyawa adalah krisis tiroid (thyroid storm) yang merupakan komplikasi serius, dengan angka kematian 20-60 %. Hal ini dapat berkembang secara spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis.Krisisi tiroid merupakan kejadian yang jarang, tidak biasa dan berat dari hipertiroid. Krisis tiroid mengacu pada kejadian mendadak yang mengancam jiwa akibat peningkatan dari hormon tiroid sehingga terjadi kemunduran fungsi organ dan apabila tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian.

3.Pada Hipertiroid, terjadinya peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor kelenjar gondok, menyebabkan kelenjar membesar, terlihat dari munculnya benjolan atau massa yang bisa diraba pada leher tengah bagian depan.Ciri khasnya: benjolan itu akan turut bergerak saat penderita melakukan gerakan menelan. Artinya bila penderita disuruh melakukan gerakan menelan, maka si benjolan tadi bergerak ke atas dan ke bawah, mengikuti irama gerakan menelan si penderita.

Benjolan tersebut bisa terasa sakit namun juga ada yang tidak terasa sama sekali, tergantung jenis kelainan yang ditemukan.Terasa nyeri jika pembesaran tersebut akibat peradangan. Nyeri di sini bisa nyeri spontan, artinya nyeri tanpa dilakukan penekanan terhadap benjolan. Dan atau nyeri tekan, yaitu nyeri bila benjolan ditekan pada saat dilakukan pemeriksaan.

Jika benjolan cukup besar, akan menekan area trakea yang dapat mengakibatkan gangguan pada respirasi dan juga esofhagus tertekan sehingga terjadi gangguan menelan.

4. Gangguan tiroid memang dapat diatasi dengan perawatan medis, tetapi dengan makanan sehat untuk tiroid juga bisa. Misalnya, lemak ikan, produk susu, dan bij-bijian, omega 3, asam lemak yang dapat menyembuhkan gangguan tiroid. Adapun makan yang baik untuk orang yang sedang mengalami masalah dengan kelenjar tiroid, diantaranya adalah:

a) Stroberi = Anda membutuhkan makanan yang mengandung yodium dalam diet anda untuk membantu tiroid mengelola metabolisme, detoksifikasi dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan. Jadi, sertakan makanan yang kaya yodium seperti: stroberi, yogurt, produk susu, dan kacang.

b) Jamur = kekurangan selenium merupakan salah satu penyebab munculnya gangguan tiroid. Jamur adalah sumber makanan yang kaya akan selenium.

c) Bawang putih = bawang putih merupakan rempah-rempah yang kaya akan selenium yang tidak hanya sehat untuk tiroid, tetapi juga untuk pasien diabetes dan jantung.

d) Bayam = sayuran yang berdaun hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin, protein, mineral dan yang paling penting asam lemak omega 3. Sertakan bayam untuk menjaga metabolisme tubuh anda.

e) Daging merah = Daging merah (contohnya sapi) sangat kaya akan zat bersi yang sehat untuk tubuh. Namun ingat, penderita tiroid harus memilih daging merah yang rendah lemak

f) Telur = Produk makanan yang berasal dari ungga dan susu sangat baik untuk mengatasi masalah tiroid. Mereka tidak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga merupakan sumber zat besi dan yodium.

g) Gandum = Gandum murni seperti beras merah, oatmeal dan barley memiliki banyak kandungan vitamin B dan nutrisi yang dapat meningkatkan metabolisme anda. Hal ini pada gilirannya dapat merangsang kelenjar tiroid untuk mengeluarkan hormon tiroid.

h) Hati sapi = Vitamin B12 dan selenium yang terkandung dalam hati sapi harus disertakan dalam diet sehat anda untuk menyeimbangkan kekurangan selenium yang pada akhirnya dapat mengobati penyakit tiroid.

i) Tomat = Vitamin C yang terkandung dalam tomat harus disertakan dalam diet tiroid. Antioksidan dalam tomat juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

j) Minyak kelapa = Asam lemak esensial dalam minyak kelapa dapat dengan cepat diubah menjadi energi dan ini bisa mengatur fungsi tiroid.

k) Tiram = makanan laut kaya sulfur, sulfur dalam tiram mengatur fungsi tiroid dan menjaganya tetap sehat.

Makanan yang harus dikurangi atau bahkan dihindari adalah di antaranya: Brokoli, kol, produk kacang kedelai, kacang, karena mengandung zat yang dapat mengganggu fungsi hormon tiroid.