Upload
suryadi
View
9
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asuhan keperawatan pada pasien dengan hipotiroidisme
Citation preview
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 1
ASKEP HIPOTIROIDAmir W. Skep. MKes
Definisi
Hipotiroidisme hormon tiroid oleh
kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid
kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.
Bila berat disebut miksedema.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 2
Klasifikasi
1. Primera. Goiter : Tiroiditis Hashimoto, fase
penyembuhan setelah tiroiditis, defisiensi yodium
b. Non-goiter : destruksi pembedahan pot pemberian yodium radioaktif radiasi eksternal, agenesis, amiodaron
2. Sekunder : kegagalan hipotalamus (↓ TRH, TSH yang
berubah-ubah, ↓ T4 bebas) kegagalan pituitari (↓ TSH, ↓ T4 bebas)hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 3
Types of Goiters
Simple Goiter (L) and Nodular (Toxic) Goiter (R)
Etiologi
malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.
malfungsi kelenjar tiroid HT TSH dan TRH krn tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus.
Bila malfungsi hipofisismenyebabkan kadar HT disebabkan TSH.
TRH dari hipotalamus krn tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT.
Bila malfungsi hipotalamus menyebabkan HT, TSH, dan TR
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 5
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 6
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 7
Tanda dan gejala :
1. Kelambanan, perlambatan daya pikir, dan gerakan lambat
2. ↓ denyut jantung, pembesaran jantung , ↓ curah jantung
3. Edema kulit, di mata dan pergelangan kaki4. ↓ metabolisme, ↓ kebutuhan kalori, ↓ nafsu
makan dan ↓ penyerapan zat gizi dari saluran cema
5. Konstipasi6. Perubahan fungsi reproduksi7. Kulit kering , bersisik 8. rambut kepala dan tubuh yang tipis dan
rapuhhipertaldosteronisme/amir/umt/2012 8
Diagnostik
Periksa HT (T3 dan T4), TSH, dan TRH Lab mengetahui fungsi tiroid T4 dan TSH
TES T4 normal Dewasa : 50-113 ng/L (4,5mg/dl) Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral :
meningkat - Diatas : diatas 16,5 mg/dl - Anak-anak : diatas 15,0 mg/dl - Usila : menurun sesuai
penurunan kadar protein plasma
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 9
Interpretasi T4 Meningkat pada : Hipertiroidisme tiroiditis akut Kahamilan penyakit hati kronik penyakit ginjal diabetes mellitus Neonatus obat-obatan: heroin, methadone,
estrogen.hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 10
TES T3 normal Dewasa : 0,8 – 2,0 ng/ml (60-118
ng/dl) Wanita hamil, pemberian kontrasepsi
oral : meningkat Infant dan anak-anak kadarnya lebih
tinggi.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 11
Interpretasi T3 Meningkat hipertiroidisme T3 tirotoksikosis tiroiditis akut obat-obatan:T3 dengan dosis 25 mg/hr
atau lebih dan obat T4 300 mg/hr atau lebih, dextrothyroxine, kontrasepsi oral
peningkatan TBG (Globulin thyroxine-binding ) N:pria: 17 ± 3.3μg / L; wanita: 17,6 ± 3.9μg / L.)
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 12
TBG (Globulin thyroxine-binding
hipertiroidisme TBG hipotiroidisme, TBG . kongenital dan herediter hiperlipidemia tinggi
TBG penyakit hati berat sintesis dan
pelepasan TBG munculnya peningkatan TBG serum. Acromegaly, diabetes atau gizi buruk dan penyakit lainnya TBG darah jauh berkurang.
estrogen, glukokortikoid mempengaruhi kadar serum TBG
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 13
Tes TSH (THYROID STIMULATING HORMONE)
Normal 0,4 – 5,5 mIU/l
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 14
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 15
Pemeriksaan fisik
pengenduran otot refleks Pucat kulit kering pinggiran alis matarontok rambut tipis dan rapuh ekspresi wajahnya kasar kuku rapuh lengan dan tungkai membengkak ↓ fungsi mentalnya TTV : ↓ N, TD, S. RO pembesaran jantung.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 16
Komplikasi
Koma miksedema adalah mengancam eksaserbasi (perburukan) semua gejala
hipotiroidisme termasuk hipotermi tanpa menggigil, hipotensi, hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan
kesadaran hingga koma. Kematian dapat terjadi apabila tidak diberikan HT dan
stabilisasi semua gejala. Darurat (misalnya koma miksedem), hormon
tiroid bisa diberikan secara intravena.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 17
Terapi
Beri hormon tiroidoral tiroid buatan T4. kelenjartiroid hewan
Bila krn tumor SSPkemoterapi, radiasi, atau pembedahan
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 18
Masalah keperawatan
1. Intoleran aktivitas bd kelelahan dan penurunan proses kognitif.
Intervensia. meningkatkan istirahat .b. Bantu aktivitas c. Kurangi stress.d. Pantau aktititas
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 19
2. Perubahan suhu tubuhIntervensi tambahan lapisan pakaian . Hindari dan cegah sumber panas dari
luar (misalnya, bantal pemanas,selimut listrik atau penghangat).
Pantau suhu tubuh pasien Lindungi terhadap pajanan dingin
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 20
3. Konstipasi bd penurunan gastrointestinal
Intervensi Dorong peningkatan asupan cairan makanan yang tinggi serat Edukasi makanan yang banyak
mengandung air Pantau fungsi usus tingkatkan mobilisasi sesuai toleransi
latihan. Kolaborasi : obat pecahar dan enema
bila diperlukan.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 21
4. Kurangnya pengetahuan program pengobatan untuk terapi penggantian tiroid seumur hidup
Intervensi edukasi terapi penggantian hormon tiroid. Uraikan efek pengobatan yang dikehendaki
pada pasien Bantu pasien menyusun jadwal dan cheklist
obat Jelaskan tanda dan gejala pemberian obat
sesuai dosis Edukasi tindak lanjut jangka panjang kepada
pasien dan keluarganya.hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 22
4. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasi
Intervensia. Cek Frek; kedalaman, pola pernapasan;
oksimetri nadi dan AGD selanjutnya b. Bantu pasien untuk napas dalam dan batukc. Pentau peberian obat (hipnotik dan sedatip)d. Pelihara saluran napas pasien dengan
melakukan pengisapan dan dukungan ventilasi jika diperlukan.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 23
5. Perubahan pola berpikir bd gg metabolisme dan perubahan status kardiovaskuler serta pernapasan.
Intervensia. Orientasikan pasien terhadap waktu, tempat,
tanggal dan kejadian disekitar dirinya.b. Berikan stimulasi lewat percakapan dan
aktifitas yang, tidak bersifat mengancam.
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 24
6. Miksedema dan koma miksedemaIntervensi1. Pantau pasien akan; adanya peningkatan keparahan tanda
dan gejala hipertiroidisme.2. ↓tingkat kesadaran ; demensia3. ↓ TTV: (TD, R, S,N)4. Peningkatan kesulitan dalam membangunkan dan
menyadarkan pasien.5. Bantu ventilasi jika terjadi depresi dalam kegagalan
pernapasan6. Berikan obat (misalnya, hormon tiroksin) seperti yang
diresepkan dengan sangat hati-hati.7. Balik dan ubah posisi tubuh pasien dengan interval waktu
tertentu.8. Hindari penggunaan obat gol hipnotik, sedatif dan analgetik.hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 25
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 26
Terima kasih