26
hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 1 ASKEP HIPOTIROID Amir W. Skep. MKes

hipotiroidisme

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan pada pasien dengan hipotiroidisme

Citation preview

Page 1: hipotiroidisme

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 1

ASKEP HIPOTIROIDAmir W. Skep. MKes

Page 2: hipotiroidisme

Definisi

Hipotiroidisme hormon tiroid oleh

kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid

kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.

Bila berat disebut miksedema.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 2

Page 3: hipotiroidisme

Klasifikasi

1. Primera. Goiter : Tiroiditis Hashimoto, fase

penyembuhan setelah tiroiditis, defisiensi yodium

b. Non-goiter : destruksi pembedahan pot pemberian yodium radioaktif radiasi eksternal, agenesis, amiodaron

2. Sekunder : kegagalan hipotalamus (↓ TRH, TSH yang

berubah-ubah, ↓ T4 bebas) kegagalan pituitari (↓ TSH, ↓ T4 bebas)hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 3

Page 4: hipotiroidisme

Types of Goiters

Simple Goiter (L) and Nodular (Toxic) Goiter (R)

Page 5: hipotiroidisme

Etiologi

malfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.

malfungsi kelenjar tiroid HT TSH dan TRH krn tidak adanya umpan balik negatif oleh HT pada hipofisis anterior dan hipotalamus.

Bila malfungsi hipofisismenyebabkan kadar HT disebabkan TSH.

TRH dari hipotalamus krn tidak adanya umpan balik negatif baik dari TSH maupun HT.

Bila malfungsi hipotalamus menyebabkan HT, TSH, dan TR

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 5

Page 6: hipotiroidisme

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 6

Page 7: hipotiroidisme

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 7

Page 8: hipotiroidisme

Tanda dan gejala :

1. Kelambanan, perlambatan daya pikir, dan gerakan lambat

2. ↓ denyut jantung, pembesaran jantung , ↓ curah jantung

3. Edema kulit, di mata dan pergelangan kaki4. ↓ metabolisme, ↓ kebutuhan kalori, ↓ nafsu

makan dan ↓ penyerapan zat gizi dari saluran cema

5. Konstipasi6. Perubahan fungsi reproduksi7. Kulit kering , bersisik 8. rambut kepala dan tubuh yang tipis dan

rapuhhipertaldosteronisme/amir/umt/2012 8

Page 9: hipotiroidisme

Diagnostik

Periksa HT (T3 dan T4), TSH, dan TRH Lab mengetahui fungsi tiroid T4 dan TSH

TES T4 normal Dewasa   : 50-113 ng/L (4,5mg/dl) Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral :

meningkat - Diatas                   : diatas 16,5 mg/dl - Anak-anak          : diatas 15,0 mg/dl - Usila                     : menurun sesuai

penurunan kadar protein plasma

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 9

Page 11: hipotiroidisme

TES T3 normal Dewasa         : 0,8 – 2,0 ng/ml (60-118

ng/dl) Wanita hamil, pemberian kontrasepsi

oral : meningkat Infant dan anak-anak kadarnya lebih

tinggi.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 11

Page 12: hipotiroidisme

Interpretasi T3 Meningkat hipertiroidisme T3 tirotoksikosis tiroiditis akut obat-obatan:T3 dengan dosis 25 mg/hr

atau lebih dan obat T4 300 mg/hr atau lebih,   dextrothyroxine, kontrasepsi oral

peningkatan TBG (Globulin thyroxine-binding ) N:pria: 17 ± 3.3μg / L; wanita: 17,6 ± 3.9μg / L.)

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 12

Page 13: hipotiroidisme

TBG (Globulin thyroxine-binding

hipertiroidisme TBG hipotiroidisme, TBG . kongenital dan herediter hiperlipidemia tinggi

TBG penyakit hati berat sintesis dan

pelepasan TBG munculnya peningkatan TBG serum. Acromegaly, diabetes atau gizi buruk dan penyakit lainnya TBG darah jauh berkurang.

estrogen, glukokortikoid mempengaruhi kadar serum TBG

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 13

Page 14: hipotiroidisme

Tes TSH (THYROID STIMULATING HORMONE)

Normal 0,4 – 5,5  mIU/l

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 14

Page 15: hipotiroidisme

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 15

Page 16: hipotiroidisme

Pemeriksaan fisik

pengenduran otot refleks Pucat kulit kering pinggiran alis matarontok rambut tipis dan rapuh ekspresi wajahnya kasar kuku rapuh lengan dan tungkai membengkak ↓ fungsi mentalnya TTV : ↓ N, TD, S. RO pembesaran jantung.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 16

Page 17: hipotiroidisme

Komplikasi

Koma miksedema adalah mengancam eksaserbasi (perburukan) semua gejala

hipotiroidisme termasuk hipotermi tanpa menggigil, hipotensi, hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan

kesadaran hingga koma. Kematian dapat terjadi apabila tidak diberikan HT dan

stabilisasi semua gejala. Darurat (misalnya koma miksedem), hormon

tiroid bisa diberikan secara intravena.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 17

Page 18: hipotiroidisme

Terapi

Beri hormon tiroidoral tiroid buatan T4. kelenjartiroid hewan

Bila krn tumor SSPkemoterapi, radiasi, atau pembedahan

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 18

Page 19: hipotiroidisme

Masalah keperawatan

1. Intoleran aktivitas bd kelelahan dan penurunan proses kognitif.

Intervensia. meningkatkan istirahat .b. Bantu aktivitas c. Kurangi stress.d. Pantau aktititas

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 19

Page 20: hipotiroidisme

2. Perubahan suhu tubuhIntervensi tambahan lapisan pakaian . Hindari dan cegah sumber panas dari

luar (misalnya, bantal pemanas,selimut listrik atau penghangat).

Pantau suhu tubuh pasien Lindungi terhadap pajanan dingin

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 20

Page 21: hipotiroidisme

3. Konstipasi bd penurunan gastrointestinal

Intervensi Dorong peningkatan asupan cairan makanan yang tinggi serat Edukasi makanan yang banyak

mengandung air Pantau fungsi usus tingkatkan mobilisasi sesuai toleransi

latihan. Kolaborasi : obat pecahar dan enema

bila diperlukan.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 21

Page 22: hipotiroidisme

4. Kurangnya pengetahuan program pengobatan untuk terapi penggantian tiroid seumur hidup

Intervensi edukasi terapi penggantian hormon tiroid. Uraikan efek pengobatan yang dikehendaki

pada pasien Bantu pasien menyusun jadwal dan cheklist

obat Jelaskan tanda dan gejala pemberian obat

sesuai dosis Edukasi tindak lanjut jangka panjang kepada

pasien dan keluarganya.hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 22

Page 23: hipotiroidisme

4. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasi

Intervensia. Cek Frek; kedalaman, pola pernapasan;

oksimetri nadi dan AGD selanjutnya b. Bantu pasien untuk napas dalam dan batukc. Pentau peberian obat (hipnotik dan sedatip)d. Pelihara saluran napas pasien dengan

melakukan pengisapan dan dukungan ventilasi jika diperlukan.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 23

Page 24: hipotiroidisme

5. Perubahan pola berpikir bd gg metabolisme dan perubahan status kardiovaskuler serta pernapasan.

Intervensia. Orientasikan pasien terhadap waktu, tempat,

tanggal dan kejadian disekitar dirinya.b. Berikan stimulasi lewat percakapan dan

aktifitas yang, tidak bersifat mengancam.

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 24

Page 25: hipotiroidisme

6. Miksedema dan koma miksedemaIntervensi1. Pantau pasien akan; adanya peningkatan keparahan tanda

dan gejala hipertiroidisme.2. ↓tingkat kesadaran ; demensia3. ↓ TTV: (TD, R, S,N)4. Peningkatan kesulitan dalam membangunkan dan

menyadarkan pasien.5. Bantu ventilasi jika terjadi depresi dalam kegagalan

pernapasan6. Berikan obat (misalnya, hormon tiroksin) seperti yang

diresepkan dengan sangat hati-hati.7. Balik dan ubah posisi tubuh pasien dengan interval waktu

tertentu.8. Hindari penggunaan obat gol hipnotik, sedatif dan analgetik.hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 25

Page 26: hipotiroidisme

hipertaldosteronisme/amir/umt/2012 26

Terima kasih