31
Mengapa tongkat bila Mengapa tongkat bila dimasukkan ke dalam gelas dimasukkan ke dalam gelas berisi air terlihat bengkok? berisi air terlihat bengkok?

hisbulloh Huda 13 pembiasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Mengapa tongkat bila dimasukkan Mengapa tongkat bila dimasukkan ke dalam gelas berisi air terlihat ke dalam gelas berisi air terlihat bengkok?bengkok?

Page 2: hisbulloh Huda 13 pembiasan
Page 3: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Diharapkan siswa dapat :Diharapkan siswa dapat :

1.1.Menjelaskan Menjelaskan hukum hukum pembiasanpembiasan yang diperoleh yang diperoleh berdasarkan percobaan berdasarkan percobaan

2.2.Mendeskripsikan proses Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada bayangan pada lensa cekunglensa cekung dan dan lensa cembunglensa cembung

Page 4: hisbulloh Huda 13 pembiasan

PembiasanPembiasan Peristiwa Peristiwa pembelokan cahayapembelokan cahaya karena karena

melalui dua medium yang berbeda melalui dua medium yang berbeda kerapatannya (indek biasnya)kerapatannya (indek biasnya)

Indek biasIndek bias adalah adalah perbandingan perbandingan kecepatan cahaya di kecepatan cahaya di hampa udara (c)hampa udara (c) terhadap terhadap kecepatan cahaya di kecepatan cahaya di suatu suatu medium(v).medium(v).

Cn = v

Keteranganc = kec. cahaya di hampa udara (m/S)v = kec. cahaya di suatu medium (m/S)n = indek bias

Page 5: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Hukum Snellius (Pembiasan)Hukum Snellius (Pembiasan)1.Sinar datang,sinar pantul1.Sinar datang,sinar pantul dan dan garis garis

normalnormal terletak pada terletak pada satu bidang satu bidang datardatar..

2.Perbandingan 2.Perbandingan proyeksi sinar datangproyeksi sinar datang dan dan proyeksi sinar pantulproyeksi sinar pantul terhadap terhadap garis tengah adalahgaris tengah adalah tetap tetap..

A’O n = B’O

o

B’

A’

A

B

Page 6: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Akibat dari hukum pembiasan :Akibat dari hukum pembiasan :1.Sinar datang dari 1.Sinar datang dari medium rapatmedium rapat ke ke mediummedium

renggangrenggang dibiaskan dibiaskan menjauhimenjauhi garis normal. garis normal.

2.Sinar datang dari 2.Sinar datang dari medium renggangmedium renggang ke ke medium rapatmedium rapat dibiaskan dibiaskan mendekati mendekati garis garis normal. normal.

3.Sinar datang 3.Sinar datang tegak lurus bidang batastegak lurus bidang batas tidak tidak dibiaskan (dibiaskan (diteruskanditeruskan))

rapat renggang

renggang rapat

Page 7: hisbulloh Huda 13 pembiasan

rapat

renggang

i

r

ik

r=90°

i

Page 8: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Pemantulan Sempurna :Pemantulan Sempurna :Syarat :Syarat :

1.Sinar datang dari 1.Sinar datang dari medium rapatmedium rapat ke ke medium renggang.medium renggang.

2.Sudut datang 2.Sudut datang lebih besarlebih besar dari sudut dari sudut batas (sudut kritis).batas (sudut kritis).

sudut batassudut batas : : sudut datangsudut datang yang yang menyebabkan menyebabkan sudut bias 90°sudut bias 90° ((berhimpit dengan bidang batasberhimpit dengan bidang batas))

Page 9: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Peristiwa Pemantulan Peristiwa Pemantulan SempurnaSempurna

1.Terjadinya 1.Terjadinya fatamorgana.fatamorgana.

2.2.BerlianBerlian tampak tampak berkilauan.berkilauan.

3.Pemantulan pada 3.Pemantulan pada prismaprisma..

Page 10: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Pembiasan pada Pembiasan pada kaca plan kaca plan paralelparalel dan dan prismaprisma::

Kaca Plan ParalelKaca Plan Paralel PrismaPrisma

δi1 r2

β

δ = i1 + r2 - β

Page 11: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Peristiwa pembiasan dalam Peristiwa pembiasan dalam kehidupan:kehidupan:

11.Dasar kolam.Dasar kolam tampak lebih tampak lebih dangkal.dangkal.

2.Ikan dalam akuarium2.Ikan dalam akuarium tampak tampak lebih besar.lebih besar.

3.3.BintangBintang lebih tinggi dari lebih tinggi dari sebenarnya.sebenarnya.

Page 12: hisbulloh Huda 13 pembiasan

LensaLensabenda beningbenda bening yang yang dibatasi oleh dibatasi oleh dua dua bidang lengkungbidang lengkung atau atau satu datar satu datar satu lengkungsatu lengkung..

Page 13: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Macam-macam lensaMacam-macam lensa

1.Lensa 1.Lensa CembungCembung 2.Lensa 2.Lensa CekungCekung

Cembung cembung(bikonvek)

Datar cembung(plan konvek)

Cekung cembung(konkav konvek)

Cekung cembung(konkav konvek)

Datar cekung(plan konkav)

Cekung cekung(bikonkav)

Page 14: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Lensa CembungLensa Cembung

lensa yang lensa yang bagian tengahnya lebih bagian tengahnya lebih tebaltebal dari pada bagian tepinya. dari pada bagian tepinya.

Fungsi :Fungsi :

1.Lup (Kaca pembesar)1.Lup (Kaca pembesar)

2.Kaca mata2.Kaca mata

3.Lensa pada kamera.3.Lensa pada kamera.

4.Lensa pada mikroskop.4.Lensa pada mikroskop.

5.Lensa pada teropong.5.Lensa pada teropong.

Page 15: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Bagian-bagianBagian-bagianoo :permukaan lensa :permukaan lensa

susu:sumbu utama:sumbu utama

f f :jarak fokus/titik api :jarak fokus/titik api

2f2f:dua kali jarak fokus:dua kali jarak fokus

f1f22f2 2f1

IIIIII IV

1 2 34

SUo

I, II, III, IV= Ruang benda1, 2, 3, 4 = Ruang bayangan

R benda + R bayangan = 5

Page 16: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Sifat lensa Sifat lensa cembungcembung:mengumpulkan :mengumpulkan berkas cahayaberkas cahaya ( ( konvergenkonvergen//positifpositif ))

Page 17: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Sinar-sinar IstimewaSinar-sinar Istimewa1.Sinar datang sejajar sumbu utama 1.Sinar datang sejajar sumbu utama

dibiaskan melalui titik fokus.dibiaskan melalui titik fokus.

2.Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan 2.Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utma.sejajar sumbu utma.

3.Sinar datang melalui pusat optik tidak 3.Sinar datang melalui pusat optik tidak dibiaskan (diteruskan)dibiaskan (diteruskan)

Page 18: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Berikut Berikut letakletak dan dan sifat sifat bayangan pada bayangan pada lensa lensa cembungcembung::

Page 19: hisbulloh Huda 13 pembiasan

1.Benda di 1.Benda di ruang Iruang I ( o-f ) ( o-f )

Bayangan di ruang 4Sifat : maya, tegak, diperbesar

Page 20: hisbulloh Huda 13 pembiasan

2.Benda di 2.Benda di titik fokustitik fokus ( f ) ( f )

Tidak terbentukTidak terbentuk bayangan bayangan(Bayangan di (Bayangan di jauhjauh tak hinggatak hingga))

Page 21: hisbulloh Huda 13 pembiasan

3.Benda di 3.Benda di ruang IIruang II ( f-2f ) ( f-2f )

Bayangan di ruang 3Sifat : nyata, terbalik, diperbesar

Page 22: hisbulloh Huda 13 pembiasan

4.Benda di 4.Benda di dua kali fokusdua kali fokus (2f (2f22) )

Bayangan di ruang 2f1

Sifat : nyata, terbalik, diperkecil

Page 23: hisbulloh Huda 13 pembiasan

5.Benda di 5.Benda di ruang IIIruang III (2f-~) (2f-~)

Bayangan di ruang 2Sifat : nyata, terbalik, diperkecil

Page 24: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Lensa CekungLensa Cekung

lensa yang lensa yang bagian tengahnya bagian tengahnya lebih tipislebih tipis dari pada bagian dari pada bagian tepinya.tepinya.

Fungsi :Fungsi :

1.Kaca mata1.Kaca mata

2.Lensa pada teropong.2.Lensa pada teropong.

Page 25: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Bagian-bagianBagian-bagianoo :permukaan lensa :permukaan lensa

susu:sumbu utama:sumbu utama

f f :jarak fokus/titik api :jarak fokus/titik api

2f2f:dua kali jarak fokus:dua kali jarak fokus

f2f12f1 2f2

I II IIIIV

123 4

SUo

I, II, III, IV= Ruang benda1, 2, 3, 4 = Ruang bayangan

R benda + R bayangan = 5

Page 26: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Sifat lensa Sifat lensa cembungcembung:menyebarkan berkas :menyebarkan berkas cahayacahaya ( ( divergendivergen//negatifnegatif ))

Page 27: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Sinar-sinar IstimewaSinar-sinar Istimewa1.Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan 1.Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan

seakan-akan sinar berasal dari titik fokus.seakan-akan sinar berasal dari titik fokus.

2.Sinar datang menuju titik fokus dibiaskan 2.Sinar datang menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utma.sejajar sumbu utma.

3.Sinar datang melalui pusat optik tidak 3.Sinar datang melalui pusat optik tidak dibiaskan (diteruskan)dibiaskan (diteruskan)

Page 28: hisbulloh Huda 13 pembiasan

1.Benda di 1.Benda di ruang IVruang IV ( depan ) ( depan )

Bayangan di ruang 1Sifat : maya, tegak, diperkecil

Page 29: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Rumus-rumus pada lensa :Rumus-rumus pada lensa :

1/f = 1/s1/f = 1/soo+ 1/s+ 1/sii

ssi i hi hi

M = ─── M = ─── atauatau M = ─── M = ─── sso o hoho

Ketentuan :Ketentuan :f = “f = “positifpositif” ” untukuntuk lensa lensa cembungcembungf = “f = “negatifnegatif” ” untukuntuk lensa lensa cekungcekungssi i = “= “positifpositif” ” berarti berarti bayangan bayangan nyatanyatassi i = “= “negatifnegatif” ” berartiberarti bayangan bayangan mayamaya

Page 30: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Kekuatan lensaKekuatan lensa

KemampuanKemampuan lensa untuk lensa untuk mengumpulkan mengumpulkan atauatau menyebarkanmenyebarkan cahaya. cahaya.

Dirumuskan :Dirumuskan : 11 100100

P = ──── P = ──── atauatau P = ──── P = ──── f (f (mm)) f (f (cmcm))

P = kekuatan lensa (P = kekuatan lensa (dioptri dioptri = D= D))

Page 31: hisbulloh Huda 13 pembiasan

Mari kita Mari kita kerjakan soalkerjakan soal di LKS ! di LKS !