17
Kunjungan pasien di rumah (home visit) dilaksanakan pada keluarga Ibu Warinem di Kauman Purworejo RT 02 RW 06 Jumapolo, Karanganyar. Ibu Warinem melakukan persalinan normal anak keempat dengan kondisi pre-eklamsia pada bulan Oktober 2014. Tata cara kunjungan rumah yang kami lakukan terfokus untuk mengumpulkan data pasien dengan urutan sebagai berikut (Tim Field Lab FK UNS, 2012) : 1. Mempersiapkan daftar nama keluarga yang akan dikunjungi. 2. Mengatur jadwal kunjungan. 3. Mempersiapkan macam data yang akan dikumpulkan. 4. Melakukan pengumpulan data. 5. Melakukan pencatatan data. Pencatatan data kami lakukan sesuai dengan formulir kunjungan rumah. Pada kasus keluarga Ibu Warinem identifikasi fungsi keluarga dijelaskan sebagai berikut: A. Karakteristik Demografi Keluarga No . Nama Umur Jenis Kelamin Keduduka n Pendidik an Pekerja an Penyak it 1 Sukirman 50 th Laki- laki Kepala Keluarga - Buruh - 2 Warinem 42 th Perempu an Isteri - Pedagan g Hipert ensi 3 Ikfan Saputra 20 th Laki- laki Anak SMP Pedagan g -

Home Visit Mega Rachma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fl

Citation preview

Kunjungan pasien di rumah (home visit) dilaksanakan pada keluarga Ibu Warinem di Kauman Purworejo RT 02 RW 06 Jumapolo, Karanganyar. Ibu Warinem melakukan persalinan normal anak keempat dengan kondisi pre-eklamsia pada bulan Oktober 2014. Tata cara kunjungan rumah yang kami lakukan terfokus untuk mengumpulkan data pasien dengan urutan sebagai berikut (Tim Field Lab FK UNS, 2012) :

1. Mempersiapkan daftar nama keluarga yang akan dikunjungi.

2. Mengatur jadwal kunjungan.

3. Mempersiapkan macam data yang akan dikumpulkan.

4. Melakukan pengumpulan data.

5. Melakukan pencatatan data.Pencatatan data kami lakukan sesuai dengan formulir kunjungan rumah. Pada kasus keluarga Ibu Warinem identifikasi fungsi keluarga dijelaskan sebagai berikut:A. Karakteristik Demografi Keluarga

No.NamaUmurJenis

KelaminKedudukanPendidikanPekerjaanPenyakit

1Sukirman50 thLaki-lakiKepala Keluarga-Buruh-

2Warinem42 thPerempuanIsteri-PedagangHipertensi

3Ikfan Saputra20 thLaki-lakiAnakSMPPedagang-

4Heri Kurniawan18 thLaki-lakiAnakSMPPedagang-

5Ari Lestari13 thPerempuanAnakSDPelajar-

6Muhammad Fadil N.C1 blLaki-lakiAnak---

Tabel 3.1 Karakteristik Keluarga Pasien Ibu WarinemB. Identitas Penderita

1. Nama

: Warinem 2. Umur

: 42 tahun3. Jenis kelamin

: perempuan4. Agama

: Islam

5. Alamat

: Kauman Purworejo RT 02 RW 06 Jumapolo Karanganyar6. Tanggal kunjungan: 13 November 2014

C. Penetapan Masalah Pasien

Sebelum menentukan prioritas masalah, terlebih dahulu dibuat daftar masalah yang ada pada keluarga tersebut. Dari sini kemudian ditentukan masalah utama dan sampingan (FK UI, 2005). 1. Riwayat Medis

Riwayat penyakit sekarang: Tekanan darah saat kunjungan adalah 170/ 125 mmHg. Ibu Warinem hanya mengeluh pusing dengan intensitas jarang. Berdasarkan pengamatan, Ibu Warinem termasuk gemuk.Riwayat penyakit dahulu: Ibu Warinem dengan status obstetri G4A0P4, riwayat persalinan pada Oktober 2014 dengan kondisi pre-eklamsia pada usia 42 tahun. Tekanan darah saat persalinan sekitar 160/110 mmHg. Riwayat hipertensi sebelum kehamilan disangkal. Selama kehamilan, didapatkan gejala nyeri kepala, kedua kaki bengkak, dan keluhan mual muntah disangkal. Pemeriksaan laboratorium di RS, hasil urin baik, tidak didapatkan proteinuria. Bayi lahir dengan persalinan normal pada usia kehamilan 8 bulan dengan berat bayi lahir 3700 gram dan panjang 50 cm. 2. Riwayat Penyakit Keluarga

Saudara perempuan Ibu Warinem mengalami hipertensi dan ayahnya meninggal akibat penyakit liver. 3. Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan meminum jamu sebelum kehamilan.4. Riwayat Sosial Ekonomi

Ibu Warinem merupakan seorang pedagang di pasar sekitar rumah. Namun, sejak hamil hingga saat ini Ibu Warinem belum memulai kembali aktivitasnya sebagai pedagang. Pak Sukirman, suami Ibu Warinem merupakan seorang buruh dengan pendapatan tidak tetap setiap harinya. Dua orang anak Ibu Warinem merupakan pedagang di Bandung, dan jarang pulang ke rumah sehingga setiap harinya hanya terdapat 4 orang dalam keluarga Ibu Warinem. Ibu Warinem mengaku masih bisa membiayai sekolah anak ketiganya, biaya sehari-hari dan masih cukup untuk membeli susu formula bagi bayinya. Pasien memiliki hubungan yang baik dengan anggota keluarga yang lain.5. Riwayat Gizi

Pemenuhan gizi pasien sudah baik. Pasien makan 3 kali sehari dengan komposisi makanan yang sudah cukup lengkap yaitu nasi, sayur, lauk pauk, dan buah. Pasien jarang mengkonsumsi susu akan tetapi sebelum hamil sering mengkonsumsi jamu tradisional.6. Diagnostik Holistik (Biopsikososial)i. Aspek Personal

Dilihat dari aspek personal, pasien adalah seseorang yang sangat ramah dan tampak tidak memiliki beban dalam hidupnya. Pasien sangat menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga dan pedagang di pasar. Pasien juga tampak bahagia dengan kelahiran putra ke empatnya.ii. Aspek KlinisDiagnosis klinis: Hipertensi stage IIiii. Aspek Internal

Dinilai dari kepribadiannya, pasien tidak memiliki risiko individual yang dapat memperberat penyakit atau menghambat penyembuhannya. iv. Aspek eksternal

Kehidupan sosial ekonomi pasien sudah baik. Kondisi ekonomi sudah dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pasien menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya. Hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya membuat pasien memiliki aspek eksternal yang baik untuk menunjang penyembuhannya.D. Fungsi Keluarga

Fungsi biologisFungsi sosialFungsi psikologisFungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan:

:

:

:

Dilihat dari bagaimana keluarga bapak Sukirman neneruskan keturunan sebagai generasi berikutnya. Fungsi biologis keluarga ini baik dengan empat orang anak. Dikarenakan usia Ibu Warinem sudah 42 tahun, keluarga ini tidak berencana untuk menambah anak lagi dan menerapkan KB tanggal. Keluarga termasuk aktif dalam kegiatan di masyarakat. Ibu Warinem juga rutin membawa putranya ke posyandu dan bersosialisasi dengan baik dengan tetangga sekitar.

Keluarga Ibu Warinem adalah keluarga yang harmonis. Masing-masing anggota keluarga saling mendukung dalam segala hal. Keluarga ini juga berhasil melewati masalah yang membelit beberapa waktu lalu.Bapak Sukirman bekerja sebagai buruh dan Ibu Warinem bekerja sebagai pedagang di pasar. Anak pertama dan kedua Bapak Sukirman dan Ibu Warinem juga sudah bekerja sebagai pedagang. Keluarga ini sudah dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan baik. Keluarga ini juga telah memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Fungsi Fisiologis (APGAR)

No.

Fungsi Fisiologis

Jarang

Kadang

Sering

1

Adaptation

2

Partnership

3

Growth

4

Affection

5

Resolve

Total

6Skor: 0=jarang

1=kadang

Keterangan:

5=kurang

6-7=cukup

8-10=baik

2=sering Tabel 3.2. APGAR score terhadap Gilang

AdaptationPartnership

GrowthAffection

Resolve

:

:

::

:

Keluarga menerima kehadiran bayi Fadil dengan suka cita. Putra-putra Ibu Warinem yang bekerja di luar kota juga menyempatkan datang ketika Ibu Warinem melahirkan Fadil.Kedua anak Ibu Warinem tidak tinggal serumah sehingga jarang sekali berkomunikasi. Suami dan anak ketiga Ibu Warinem yang tinggal serumah terbilang pendiam sehingga hanya jika ada masalah yang dikira penting baru akan dibahas bersama. Pertumbuhan dari putra-putri Ibu Warinem sudah baik. Bayi Fadil yang baru berumur 1 bulan juga sudah menunjukkan pertumbuhan yang baik.Keluarga Bapak Sukirman ini keluarga yang harmonis meskipun jarang berkumpul bersama, semua anak-anak mendapatkan kasih sayang yang merata dari kedua orang tuanya.

Keluarga Bapak Sukirman jarang berkumpul di rumah dengan anggota keluarga yang lengkap. Sehingga waktu untuk saling bertukar cerita ataupun menyelesaikan masalah bersama dirasa kurang.

Fungsi Patologis (SCREEM)

Social

Culture

ReligionEconomic

Education

Medical

:

:

:

:

:

:

Hubungan keluarga Bapak Sukirman dengan lingkungan sekitar berjalan baik. Mereka sering mengobrol dengan tetangga jika luang atau saat ada kegiatan Posyandu, dan semacamnya.Ibu Warinem berasal dari Karanganyar sedangkan Bapak Parjoko berasal dari Cilacap, menurut Ibu Warinem budaya dulu dan sekarang tidak terlalu berbeda.Kehidupan religi keluarga Bapak Parjoko cukup baik. Setiap anggota keluarga menjalankan ibadah agamanya dengan baik

Bapak Sukirman bekerja sebagai buruh dengan penghasilan tidak tetap. Sedangkan Ibu Warinem adalah seorang pedagang di pasar dan mengurus anak di rumah. Namun dari keterangan keluarga, Bapak Sukirman bisa mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari dan saat ini bisa menyekolahkan anak yang ketiga. Keluarga mempunyai jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas)Tingkat pendidikan keluarga Bapak Sukirman masih kurang. Bapak Sukirman tidak menempuh pendidikan formal sama sekali, sedangkan Ibu Warinem berhenti sekolah saat kelas 6 SD. Anak pertama dan kedua hanya menamatkan sampai SMP diakibatkan kedua orang tuanya tidak mampu membiayai keinginan sekolah anaknya di STM.Kualitas kesehatan keluarga Bapak Sukirman cukup baik dilihat keluarga mengikuti Jamkesmas dan jika sakit segera berobat ke Puskesmas

Kesimpulan Permasalahan Fungsi Keluarga :

Tidak terdapat permasalahan dalam fungsi keluargaE. Struktur Keluarga (Genogram)

F. Pola Interaksi Keluarga

Hubungan antar anggota keluarga termasuk harmonis. Jarang terjadi permasalahan antar anggota keluarga. Perbedaan pendapat jarang terjadi dan apabila terjadi masalah tersebut segera diselesaikan.

G. Keadaan Rumah dan Lingkungan

Kondisi dinding rumah berupa tembok bata dilapis semen dan bercat putih. Atap terdiri dari rangka kayu dengan genteng tanah liat. Kondisi lantai tertutupi oleh semen pada semua bagian bangunan tanpa dilapisi keramik. Ada beberapa ventilasi yang cukup untuk menerangi dan sebagai sirkulasi udara di rumah tersebut.Rumah tepat berada di tepi jalan kampung setempat. Sisi depan berupa halaman tanah dan rumput dengan beberapa pohon. Sementara di sisi samping belakang terdapat kandang kambing milik Bapak Sukirman.Rumah terdiri dari satu teras, 1 ruang tamu dan ruang keluarga, 4 ruang tidur, 1 dapur, 1 gudang, dan 2 kamar mandi. Rumah tersebut ditinggali oleh 4 orang anggota keluarga pasien yang terdiri dari pasien, suami pasien, putri ketiga pasien, dan putra keempat pasien yang baru lahir. Sementara 2 putra pasien lainnya tinggal dan bekerja di Bandung.Sumber air pada rumah tersebut berupa PAM sehingga kebutuhan air sangat mencukupi. Rumah pasien dilengkapi dengan kamar mandi dan WC yang sudah berkerami dengan kondisi bersih.H. Denah Rumah

Keterangan:

1. Teras

2. Ruang Tamu

3. Ruang Serbaguna

4. Kamar tidur

5. Dapur

6. Kamar Mandi7. Kandang Ternak8. Ventilasi I. Daftar Masalah

Medis

: Pasien Ibu Warinem menderita hipertensi stage IINon Medis: Pasien dan anggota keluarganya tidak memiliki masalah non medis yang berarti. Hanya saja pasien jarang berkumpul dengan putra-putranya yang tinggal di Bandung.J. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan: a. Keluarga dengan 6 anggota keluarga di mana 2 orang tinggal dan bekerja di luar kota.b. Kondisi medis setiap anggota keluarga baik, hanya Ibu Warinem yang menderita hipertensi.

c. Diagnosis biopsikososial : pasien Ibu Warinem menderita hipertensi stage II d. Keadaan lingkungan di sekitar pasien cukup baik. Hubungan pasien dan keluarga pasien dengan warga sekitar baik.

2. Saran a. Promotif : dilakukan penyuluhan oleh tenaga medik yang berkompeten

baik dengan lisan secara langsung untuk dapat terus mengikuti program keluarga berencana dan pengaturan pola makan utamanya dalam menghadapi tekanan darah tinggi.

b. Preventif : diharapkan pasien dapat menghindari hal-hal yang dapat menaikkan darah pasien dan diharapkan pasien dapat mengontrol tekanan darahnya c. Kuratif : pasien dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan darah yang dapat diambil di puskesmas atauu dokter setempat d. Rehabilitatif: dilakukan pendekatan dari aspek psikologisdari seluruh keluarga pasien agar tetap mendukung pasien agar dapat mengontrol tekanan darahnya dan pola hidup sehat.Sukirman

Warinem

Ikfan

Heri

Ari

Fadhil

1

2

3

4

4

4

4

5

WC

6

7

8

8

8